• Tidak ada hasil yang ditemukan

R i Danareksa Research Institute

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "R i Danareksa Research Institute"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

∂R

i

Danareksa Research Institute

M

ARKET

S

CREEN

,

31

O

KTOBER

2013

Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah

Level support-resistance: 4,527.7 - 4,603.0

Saham yang layak dicermati: GGRM, GJTL, LSIP, MAIN, MEDC, TLKM, PGAS, LPKR, BBCA, BMRI

PERKEMBANGAN HARI INI

ü IHSG bersama dengan bursa Asia mampu menguat kemarin. IHSG yang sempat tertekan akhirnya ditutup naik 0,27 persen ke level 4,574.88. Sentimen positif datang dari keyakinan pelaku pasar bahwa The Fed belum akan mengubah kebijakan moneternya minggu ini.

ü Sementara itu, indeks saham Dow Jones berakhir memerah dengan turun 0,39 persen ke level 15.618,76. Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, The Fed memutuskan untuk mempertahankan stimulus moneter, berupa pembelian bulanan obligasi US$ 85 miliar/bulan. The Fed menilai bahwa belanja konsumen dan investasi perusahaan terus berakselerasi, sementara pemulihan disektor perumahan cenderung melambat dalam beberapa bulan belakangan.

ü Dari sisi ekonomi AS, ADP employment report menyatakan adanya serapan tenaga kerja disektor swasta sebanyak 130 ribu TK dibulan Oktober, atau lebih rendah dari prediksi sebanyak 150 ribu posisi. Laju inflasi AS dibulan September pun bergerak stabil sebesar 0,2 persen MoM, atau mencapai 1,2 persen YoY.

ü Pagi ini mayoritas bursa Asia dibuka flat melemah. Sementara itu, harga minyak Brent turun ke level US$ 109,71/barel, dan emas melemah ke level US$ 1.341,50/troy ounce.

POLA INDIKATOR TEKNIKAL

• Aaron Up (85.71) dominan diatas Aaron Down (0). Indikator ADX memperlihatkan pola trading menguat, dengan trend naik makin melemah. Sinyal sideways melemah dalam jangka pendek.

• Indikator CV naik dan rentang Bollinger Bands flat. Volatilitas harga naik saat tekanan harga terjadi dan rentang simpangan pergerakan harga stabil.

• CCI (75,19) dan William’s %R (14,37) turun keluar area jenuh beli. Potensi indeks melemah.

• Indikator %K (86,12) memotong kebawah indikator pemicu %D (88,4) diarea jenuh beli. Potensi indeks melemah.

• Indikator Chaikin Money Flow (-0.04) bertahan di zona negatif, dengan kekuatan berkategori lemah. Tekanan jual mulai bertrend melemah.

Artinya secara teknikal, diperiode menengah, pasar diprediksi sideways melemah. Sedangkan diperiode intraday, indeks berpotensi sideways melemah.

(2)
(3)

Tabel Seleksi Saham, 31 Oktober 2013

Tabel ini bukan merupakan rekomendasi investasi yang diberikan DRI kepada para pembaca. Tabel ini berguna untuk membantu menyeleksi saham-saham berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh indikator teknikal (Stock Filtering). Perhatikan saham dengan sinyal B atau S terbanyak.

` Kode Nama MACD FS SS RSI SRSI CCI Supp 2 Supp 1 Resist 1 Resist 2 Beta

1 INDF Indofood Sukses Makmur

S

S

S

S

S

6,617 6,783 7,183 7,417 1.06

2 INKP Indah Kiat Pulp and Paper

S

B

B

B

1,440 1,490 1,570 1,600 1.13

3 KLBF Kalbe Farma

B

S

S

S

S

S

1,310 1,320 1,340 1,350 1.12

4 SMGR Semen Indonesia Persero

B

S

B

B

B

14,150 14,250 14,400 14,450 1.21

5 UNVR Unilever Indonesia

B

S

S

S

S

S

29,883 30,567 32,017 32,783 0.82

6 ASII Astra International

S

S

B

S

B

6,633 6,767 6,967 7,033 1.25

7 GGRM Gudang Garam

B

S

S

B

B

B

37,200 37,450 37,850 38,000 1.08

8 HMSP HM Sampoerna

B

S

S

S

S

S

67,350 67,350 67,350 67,350 0.75

9 MYOR Mayora Indah

B

B

B

B

B

29,383 29,617 29,967 30,083 0.78

10 AKRA AKR Corporindo

B

S

S

S

S

4,850 4,950 5,150 5,250 1.28

11 CPIN Charoen Pokphand Ind

B

S

B

S

B

3,850 3,900 3,975 4,000 1.55

12 GJTL Gajah Tunggal

B

B

B

B

B

B

2,300 2,400 2,550 2,600 1.00

13 ICBP Indofood CBP Sukses

B

S

S

S

S

10,617 10,833 11,233 11,417 1.11

14 INTP Indocement Tunggal P.

B

B

B

B

19,733 20,367 21,317 21,633 0.94

15 SMCB Holcim Indonesia

B

S

S

S

S

S

2,525 2,575 2,675 2,725 0.84

16 KRAS Krakatau Steel

B

S

S

S

S

S

553 557 567 573 0.82

17 BBCA Bank Central Asia

S

S

B

S

B

10,300 10,500 10,800 10,900 1.13

18 BBNI Bank Negara Indonesia

B

S

B

B

B

4,758 4,792 4,842 4,858 1.28

19 BBRI Bank Rakyat Indonesia

S

S

S

S

S

7,800 7,900 8,150 8,300 1.24

20 BDMN Bank Danamon Indonesia

B

B

B

B

4,075 4,125 4,200 4,225 0.90

21 BMRI Bank Mandiri

B

S

B

B

B

8,483 8,617 8,867 8,983 1.33

22 BNGA Bank CIMB Niaga

B

S

S

S

B

1,000 1,010 1,030 1,040 0.80

23 BNII Bank Internasional Indonesia

S

S

S

S

S

317 318 323 327 0.45

24 PNBN Bank Pan Indonesia

B

B

S

B

700 720 750 760 0.95

25 BBTN Bank Tabungan Negara

B

S

S

S

S

B

950 960 980 990 1.23

26 BJBR BPD Jabar Banten

B

B

S

S

S

923 927 937 943 1.08

27 AALI Astra Agro Lestari

S

S

S

S

S

S

18,800 19,200 20,400 21,200 0.59

28 LSIP PP London Sumatra Ind

B

S

S

B

S

B

1,497 1,533 1,623 1,677 0.59

30 BISI Bisi International

B

S

S

S

S

S

613 617 627 633 0.80

31 SGRO Sampoerna Agro

S

B

B

B

1,763 1,787 1,837 1,863 0.54

32 TBLA Tunas Baru Lampung

B

S

S

S

S

S

462 473 498 512 0.65

33 BRPT Barito Pacific

S

BB

BB

B

S

B

488 492 497 498 0.79

(4)

` Kode Nama MACD FS SS RSI SRSI CCI Supp 2 Supp 1 Resist 1 Resist 2 Beta

35 ANTM Aneka Tambang

S

S

B

S

B

1,527 1,543 1,583 1,607 0.77

36 BUMI Bumi Resources

S

S

S

S

S

S

443 452 467 473 1.24

37 ENRG Energi Mega Persada

S

S

S

S

S

S

80 81 82 82 1.33

38 INCO Vale Indonesia

S

S

S

S

S

S

2,383 2,417 2,517 2,583 0.75

39 TINS Timah

S

B

S

S

S

S

1,580 1,590 1,620 1,640 0.92

40 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam

S

S

S

S

S

S

12,317 12,483 12,983 13,317 0.83

41 MEDC Medco Energi Internasional

S

B

B

S

S

S

2,358 2,417 2,517 2,558 0.71

42 UNTR United Tractors

S

B

S

B

17,233 17,767 18,567 18,833 1.07

43 ADRO Adaro Energy

S

B

S

B

983 1,017 1,067 1,083 0.79

45 ELSA Elnusa

B

S

S

S

S

298 302 307 308 0.53

46 HEXA Hexindo Adiperkasa

S

S

B

S

S

S

3,158 3,192 3,242 3,258 1.09

47 INDY Indika Energy

S

S

S

S

S

S

787 793 813 827 1.13

48 ITMG Indo Tambangraya Megah

S

S

S

S

S

S

29,667 30,133 30,833 31,067 0.85

52 BRAU Berau Coal Energy

S

S

S

S

S

B

181 182 185 187 0.83

54 HRUM Harum Energy

B

S

B

B

B

3,150 3,200 3,275 3,300 0.54

55 TLKM Telekomunikasi Indonesia

S

B

B

S

S

S

2,250 2,275 2,325 2,350 1.03

56 ISAT Indosat

B

B

B

B

B

4,392 4,508 4,683 4,742 1.20

57 CTRA Ciputra Development

B

B

B

B

B

1,053 1,067 1,097 1,113 1.57

59 PGAS Perusahaan Gas Negara

S

B

BB

S

S

S

5,017 5,083 5,183 5,217 1.07

60 WIKA Wijaya Karya

B

S

S

S

S

S

1,962 1,993 2,053 2,082 1.21

61 JSMR Jasa Marga

S

S

S

S

S

5,383 5,417 5,467 5,483 0.76

62 LPKR Lippo Karawaci

B

B

B

B

B

B

1,107 1,143 1,203 1,227 1.45

64 GIAA Garuda Indonesia

B

S

S

S

S

493 497 507 513 0.68

65 IMAS Indomobil Sukses Internasional

S

B

S

S

S

5,000 5,050 5,150 5,200 0.77

66 SSIA Surya Semesta Internusa

B

S

B

B

B

813 827 847 853 1.48

FS : Fast Stochastic SRSI : Stochastic RSI Sup : Support SS : Slow Stochastic CCI : Commodity Channel Index Res : Resistance RSI : Relative Strength Index

(5)

Catatan:

• Warna dalam tabel hanya menjadi pembeda industri.

Rentang support resistance harian dihitung dengan menggunakan metode pivot point dan data input

harian.

• Beta merupakan pengukur volatilitas return (risiko sistematik) suatu saham terhadap return pasar. Beta

bernilai 1 menunjukkan bahwa risiko sistematik suatu saham sama dengan risiko pasar. Beta sama dengan 1 berarti bahwa perubahan return pasar sebesar x persen, secara rata-rata, return saham akan berubah juga sebesar x persen.

Disclaimer:

• Tabel di atas bukan merupakan rekomendasi investasi yang diberikan DRI kepada para pembaca. Tabel

diatas berguna untuk membantu pembaca menyeleksi saham-saham berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh indikator teknikal. Indikator teknikal yang digunakan antara lain adalah MACD, Fast Stochastic, Slow Stochastic, RSI, dan Stoch RSI.

• Fokuskan perhatian Anda pada saham-saham yang memberikan sinyal yang sama dan terbanyak.

• Lakukan analisis teknikal per saham untuk mengambil keputusan investasi (beli/jual/tahan). Meskipun

indikator teknikal suatu saham memberikan banyak sinyal beli (B), bukan berarti posisi beli atau potensi kenaikan yang mutlak terjadi. Anda tetap diwajibkan menganalisis kondisi dan timing pergerakan saham tersebut, dengan analisis teknikal.

• Analisis tersebut dapat Anda lakukan melalui fitur analisis teknikal VirtuTrade di

www.danareksa-research.com.

• Fitur analisis teknikal ini dapat Anda akses melalui sub menu pasar modal è pilih Technical Analysis.

Anda dapat mengaksesnya gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di website DRI.

• Informasi lainnya juga bisa Anda dapatkan di website www.danareksaonline.com. Hubungi Call Center

kami, untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Danareksa.

Gambar

Tabel Seleksi Saham, 31 Oktober 2013

Referensi

Dokumen terkait

Media belajar adalah sebuah sarana kita yang akan membantu kita dalam belajar karena kita tinggal membaca dari media itu sehingga kita sudah tinggal memahami hal tersebut

[r]

Eksplan nuselus merupakan suatu jaringan yang terbentuk bersamaan dengan perkembangan biji tanaman, sel-selnya mempunyai sifat somatik embriogenesis, yaitu akan berkembang

Tujuan penelitian ini adalah meneliti faktor internal dan eksternal berupa tekanan waktu, tekanan ketaatan, lokus kendali eksternal dan komitmen profesional auditor pada

2) Reputasi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam modern yang terbesar telah dikenal luas secara nasional maupun internasional, sehingga berdampak pada berbagai kemudahan

Lebih tepatnya adalah pertumbuhan dengan peningkatan yang sangat tajam pertahunnya dari penduduk yang berusia 65 tahun keatas dan merupakan penduduk yang sudah tidak wajib

2.1.4 Mekanisme Toksisitas Herbisida Golongan Paraquat Diklorida Herbisida dapat menimbulkan efek pada hama khususnya tanaman pengganggu, namun herbisida dapat