KONSEP SEHAT DAN
SAKIT DAUR PENYAKIT FENOMENA GUNUNG ES
Chusnul Zulaika, S.S.T.,M.Kes
Definisi Sehat
• Menurut WHO 1948 :
O Konsep “sehat”, World Health Organization (WHO)
merumuskan dalam cakupan yang sangat luas, yaitu
“keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau
kelemahan/cacat”. Dalam definisi ini, sehat bukan
sekedar terbebas dari penyakit atau cacat
BPJS Kesehatan dan Edukasi Gaya Hidup Sehat (Eggeegg/Shutterstock)
MENURUT UU No 23 TAHUN 1992
O
Kesehatan adalah Keadaan sejahtera dari badan, jiwa,dan sosial yang
memungkinkan orang hidup produktive
secara sosial dan ekonomis
MENURUT UU NO 36
TAHUN 2009 tentang KESEHATAN
O
Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis
SEHAT FISIK
O
kesehatan yang ditandai dengan
kondisi tubuh bugar dan berfungsi secara normal sehingga
mampu melakukan
aktivitas sehari-hari
foto: iStockCiri Sehat Fisik
O Potongan badan serasi
O Mata yang bersinar
O Tubuh yang tertutup oleh otot yang berisi
O Nafas yang segar
O Kulit yang bersih
O Rambut yang subur
O Tidak terlalu gemuk
O Nafsu makan yang baik
O BAB dan BAK teratur
O Semua organ tubuh dalam ukuran yang sebanding dan berfungsi normal
O Gerakan tubuh yang lincah dan terkoordinasi
BEBERAPA CARA MENJAGA KESEHATAN FISIK
O
Berolahraga
O
Makan makanan yang sehat dan bernutrisi
O
Cukup tidur dan istirahat
O
Menghindari minum minuman beralkohol
O
Tidak merokok
Sehat mental
O Kondisi seseorang yang berkaitan dengan
penyesuaian diri yang aktif dalam menghadapi dan mengatasi masalah dengan
mempertahankan
stabilitas diri, juga ketika berhadapan dengan
kondisi baru, serta
memiliki penilaian nyata baik tentang kehidupan maupun keadaan diri sendiri
Banner Infografis 4 Tips Jaga
Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid- 19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Kriteria sehat mental
O Tidak Konflik dengan dirinya sendiri
O Merasa Bahagia dan Tenang
O Harus merasa puas dengan dengan dirinya sendiri
O Tidak menyalahkan dirinya sendiri apalagi sampai memusuhinya atau sampai timbul tindakan-
tindakan untuk menghukum dirinya sendiiri
O Harus dapat menyesuaikan dirinya dengan orang lain dalam lingkungan dmana berada
O Harus dapat mengendalikan dirinya sendiri dengan baik
Penyebab umum gangguan mental
1. Cedera kepala.
2. Faktor genetik atau terdapat riwayat pengidap gangguan mental dalam keluarga.
3. Kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan lainnya.
4. Kekerasan pada anak atau riwayat kekerasan pada masa kanak- kanak.
5. Memiliki kelainan senyawa kimia otak atau gangguan pada otak.
6. Mengalami diskriminasi dan stigma.
7. Mengalami kehilangan atau kematian seseorang yang sangat dekat.
8. Mengalami kerugian sosial, seperti masalah kemiskinan atau utang
Tanda tanda seseorang memiliki resiko terhadap gangguan kesehatan mental
• Hal ini terjadi ketika kamu tidak lagi merasa seperti dirimu sendiri, atau ketika orang lain melihatmu bertingkah seperti orang lain yang benar-benar berbeda
Menunjukan perubahan kepribadian
• Sebenarnya kondisi ini wajar dan umum dialami banyak orang, namun perlu diwaspadai jika kamu terus-menerus mengalaminya tanpa alasan yang jelas
Mengalami kecemasan, amarah dan perubahan suasana hati
• Kalau kamu tiba-tiba jadi sering menutup diri atau terlalu banyak menghabiskan waktu sendiri tanpa adanya interaksi sosial, kamu perlu waspada. Karena hal ini dapat menandakan adanya
masalah emosional dalam dirimu yang berisiko mengganggu kesehatan mental
Menarik diri atau mengasingkan diri dari lingkungan sosial
• Umumnya, orang yang memiliki masalah kesehatan mental tidak mampu untuk memerhatikan dirinya sendiri. Misalnya, jadi tidak peduli penampilan, tidak mau membersihkan diri atau mandi, tidak mau
makan atau justru makan secara berlebihan, mabuk- mabukan, kebut-kebutan, menggunakan narkoba, bahkan berupaya bunuh diri
Melakukan hal – hal berbahaya dan hilangnya kemampuan mengurus diri
• Kamu juga perlu waspada terhadap gangguan kesehatan mental bila mengalami kehilangan motivasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Terlebih jika kondisi ini disertai dengan rasa putus asa atau kesia-siaan
Merasa putus asa atau kewalahan dalam seharian
Sehat sosial
O
Menurut Notoatmodjo
kemampuan untuk hidup bersama
dengan masyarakat
dilingkunganya dengan penuh rasa
kebersamaan, tolong menolong, saling
menghormati dan saling menghargai
https://lifestyle.okezone.com/read/2017/03/27/196/1652329/memilih-teman-jangan- sembarangan-pilih-yang-memiliki-karakter-seperti-ini
Tiga unsur penting dalam kesehatan sosial seseorang
1.
Sifatnya subjektif dan pribadi berdasarkan cara anda melihat hubungan dengan teman, keluarga, atau orang lain.
2.
Hal yang terpenting adalah kualitas, bukan kuantitas. Artinya, Anda tetap bisa merasa sehat secara sosial walaupun memiliki sedikit teman dekat.
3.
Hubungan sosial tidak hanya dilihat antara
dua orang, tapi juga melibatkan lingkungan
yang lebih luas seperti teman kerja, teman
sekolah, atau tetangga.
Hubungan sosial memberikan efek
positif bagi
kesehatan jiwa dan raga selain itu bisa
menimbulkan rasa bahagia dan menumbuhkan
kepedulian
O Manfaat lainya dari menjalin hubungan sosial yaitu:
1. Orang yang memiliki banyak teman cenderung lebih panjang umur.
2. Jantung dan peredaran darah orang yang mempunyai hubungan sehat mampu menghadapi stres dengan lebih baik.
3. Hubungan sosial yang sehat meningkatkan fungsi sistem imun sehingga tubuh lebih terlindung dari infeksi.
4. Hubungan sosial yang kuat berkaitan dengansistem hormon dan peredaran darah yang sehat.
Sehat Spiritual
Menurut Nadia’s Psych Corner
- Dapat diartikan spiritual adalah kehidupan kerohanian.
- Orang-orang yang sehat secara spiritual adalah orang- orang yang menyerahkan diri kepada agama kepercayaannya masing- masing, dan kondisi jiwa mereka secara rohani di anggap sehat karena mereka mempunyai pikiran yang jernih dan tidak melakukan hal- hal dalam luar batas dan juga berpikir secara rasional, serta mematuhi peraturan dan larangan yang dianjurkan agama yang dianutnya.
- Dengan demikian agama yang dianutnya tersebut dapat menyehatkan bagi rohani dan jiwa mereka.
http://telaahsantri.blogspot.com/201 5/06/sehat-dengan-terapi-
spiritual.html
Faktor yang mempengaruhi sehat
Udara
• Pencemaran udara sudah tidak bisa dipungkiri lagi sebagai faktor yang mempengaruhi kesehatan. Polusi kendaraan bermotor, asap pabrik dan asap rokok
menjadi faktor dominan pencemaran udara.
Air
• Air yang kotor dan tercemar akan mengakibatkan
menurunnya kualitas kesehatan kita. Pastikan air yang kita konsumsi dalam kehidupan sehari-hari terbebas dari polusi dan bakteri.
Makanan dan minuman
• Ada baiknya makan dan minuman
masakan sendiri, makanan dan minuman dari bahan yang alami dan bebas dari zat kimia seperti makanan organik.
Keseimbangan emosi
• Emosi seringkali dikaitkan dengan
produksi hormon dalam tubuh. Di masa sekarang telah banyak pakar yang
mengemukakan pentingnya
Olahraga teratur
• Alangkah baiknya setiap hari kita meluangkan waktu kita beberapa
menit untuk berolahraga. Tidak harus olahraga yang sifatnya berat dan
menguras banyak tenaga, cukup
melakukan olahraga ringan yang dapat kita lakukan di rumah.
Istirahat yang cukup
• Tidur merupakan ritual yang sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep sakit
MENURUT WEBSTER
• KONDISI TIDAK NYAMAN, KEADAAN DIMANA KESEHATAN BADANIAH
SECARA NYATA TERSERANG,
MENYIMPANG ATAU TERGANGGU,
PENYIMPANGAN DARI KONDISI SEHAT,
PERUBAHAN DARI BADAN MANUSIA
YANG MENGGANGGU PENAMPILAN
FUNGSI-FUNGSI VITALNYA
MENURUT PERKIN,S
• Suatu keadaan yang tidak
menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga
menimbulkan gangguan
dalam aktivitas sehari hari baik
fisik, mental, maupun sosial
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SAKIT
Foto: www.freepik.com
5. Malas mencuci tangan
O Saat beraktivitas sepanjang hari, tanpa disadari tangan Anda mungkin telah menyentuh sesuatu yang kotor dan terdapat virus dan bakteri.
Misalnya, saat mengganti popok bayi, setelah buang air kecil atau besar, memegang gagang pintu, bahkan saat menyentuh layar HP.
O Karena itu, jika Anda jarang atau malas cuci tangan, maka kebiasaan ini dapat meningkatkan peluang kuman dan virus yang ada di tangan masuk ke tubuh melalui mulut, hidung, atau mata
6.
Kurang menjaga kebersihan
O
Ketika kebersihan dan sanitasi tidak terjaga, maka kuman, virus, dan parasit penyebab infeksi akan mudah berkembang biak dan menyerang tubuh kita (rentan terkena infeksi).
O
Jadi, penting untuk rutin membersihkan
rumah, tidak membuang sampah
sembarangan, rajin mencuci tangan, dan
sering menyikat gigi agar kebersihan tubuh
terjaga dan tidak mudah terserang penyakit.
7. Kondisi medis tertentu
Selain beberapa akibat beberapa faktor di atas, melemahnya daya tahan tubuh juga bisa disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis tertentu, di antaranya:
a. Efek samping obat-obatan, seperti kemoterapi.
b. HIV/AIDS.
c. Leukopenia atau kondisi rendahnya jumlah sel darah putih yang ada di dalam tubuh, sehingga tubuh menjadi rentan terhadap infeksi.
d. Kelainan genetik, misalnya SINDROM DOWN (KELAINAN SEL)
e. Malnutrisi
Faktor yang mempengaruhi derajad kesehatan manusia
Kesehatan masyarakat
Lingkungan 45%
Perilaku 30%
Pelayanan Kesehatan
20%
Genetik 5%
Menurut
HL Bluum
1. LINGKUNGAN (45%)
O Lingkungan yang memiliki kondisi sanitasi buruk dapat menjadi sumber berkembangnya penyakit.
Terjadinya penumpukan sampah yang tidak dapat dikelola dengan baik, polusi udara, air dan tanah juga dapat menjadi penyebab. Upaya menjaga lingkungan menjadi tanggung jawab semua pihak untuk itulah perlu kesadaran semua pihak.
O Disamping lingkungan fisik juga ada lingkungan sosial yang berperan. Sebagai mahluk sosial kita membutuhkan bantuan orang lain, sehingga interaksi individu satu dengan yang lainnya harus terjalin dengan baik. Kondisi lingkungan sosial yang buruk dapat menimbulkan masalah kejiwaan.
Perilaku 30%
O Perilaku masyarakat terhadap budaya hidup bersih dan sehat harus dapat dimunculkan dari dalam diri masyarakat untuk menjaga kesehatannya. Sebagai tenaga motorik tersebut adalah orang yang memiliki kompetensi dalam menggerakan masyarakat dan paham akan nilai kesehatan masyarakat.
Masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat akan menghasilkan budaya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
O Pembuatan peraturan tentang berperilaku sehat juga harus dibarengi dengan pembinaan untuk menumbuhkan kesadaran pada masyarakat. Sebab, apabila upaya dengan menjatuhkan sanksi hanya bersifat jangka pendek. Pembinaan dapat dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Tokoh- tokoh masyarakat sebagai role model harus diajak turut serta dalam menyukseskan program-program kesehatan.
3. PELAYANAN
KESEHATAN (20%)
O Kondisi pelayanan kesehatan juga menunjang derajat kesehatan masyarakat. Masyarakat membutuhkan posyandu, puskesmas, rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya untuk membantu dalam mendapatkan pengobatan dan perawatan kesehatan. Terutama untuk pelayanan kesehatan dasar yang memang banyak dibutuhkan masyarakat. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di bidang kesehatan juga mesti ditingkatkan.
O Puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat sangat besar perananya. sebab di puskesmaslah akan ditangani masyarakat yang membutuhkan edukasi dan perawatan primer utamanya program-program pencegahan penyakit yang bersifat preventif sehingga masyarakat tidaka banyak yang jatuh sakit.
4. GENETIK 5%
Beberapa penyakit yang disebabkan karena keturunan dari kedua orang tuanya
O Hemofili (kekurangan zat beku darah) kebanyakan pada laki-laki
O Buta warna
O Diabetes Melitus
O Thalasemia (hemoglobin darah mudah sekali pecah)
O Alergi
O Albino
O Asma faktor ibu lebih kuat
O Sindrom down
O Sindrom Klinefelter (hormon testoteron kurang)
Daur penyakit
O
Daur penyakit merupakan seluruh proses perkembangan penyakit termasuk efeknya terhadap tumbuhan dan tahap perkembangan patogen.
O
Secara umum daur penyakit terdiri atas
beberapa tahapan, yaitu inokulasi,
penetrasi, infeksi, kolonisasi, pembentukan
struktur reproduksi, penyebaran patogen,
dan sintas (survival) patogen.
Dengan mengambil Penyakit yang diakibatkan Jamur sebagai Model
Inokulasi
adalah peristiwa terjadinya kontak antara Patogen dan inang.
Tubuh atau bagian tubuh patogen yang dapat menyebabkan penyakit disebut inokulum yang dapat berupa spora, hifa atau miselium
Sumber Inokulum dapat berupa benih atau bibit, tanah, sisa-sisa tanaman dilapangan atau tumbuhan lain Media
penghantar ketumbuhan dapat melalui angin, air, vektor (serangga) dan alat-alat pertanian
O
Penetrasi adalah tahapan patogen memasuki tubuh inang. Proses Penetrasi dalam pembahasan ini kita inokulumnya adalah spora
O
Sebelum memasuki tumbuhan spora jamur terlebih dahulu berkecambah dan membentuk tabung kecambah, kemudian patogen tersebut memasuki tumbuhan melalui luka, lubang alamii atau secara langsung menembus epidemis
O
Luka dapat disebabkan oleh binatang
termasuk serangga, alat- alat pertanian,
gesekan antar tanaman yang terjadi akibat
angin
Infeksi
O
dikatakan sudah terjadi jika
proses pengambilan nutrisi oleh patogen dari inang sudah mantap
O
Enzim-enzim hidrolitik seperti pektinase,
selulase dan proteinase umumnya berperan
pada fase ini untuk mencerna bahan
organiik pembentuk jaringan tumbuhan ke
dalam monomer zat organik
Invasi
O
proses dimana jamur tumbuh dan
berkembang didalam tubuh inang melalui
nutrisi yang diperoleh dari proses infeksii
Pertumbuhan dan Reproduksi
O
Setelah melalui fase pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya patogen
membentuk struktur reproduksi
Misalnya jamur yang membentuk spora yang biasanya terdedah keluar permukaan jaringan
O
Hal ini membantu penyebaran spora
tersebut denga agen penyebar seperti air,
angin dan vektor serangga
Penyebaran
O
Struktur reproduksi (Spora) dapat
disebarkan oleh agen tertentiu seperti angin, air dan serangga ketumbuhan lain Agen terpenting dalam penyebaran
tergantung pada jenis jamur dan jarak
geografis penyebaran, dimana agen
penyebaran terpenting adalah angin
Sintas (survival)
O
Untuk menjamin keberlangsungan hidupnya, patogen harus dapat mempertahankan hidupnya selama penyebaran atau sewaktu inang tidak tersedia atau kondisi lingkungan tidak mendukung pertumbuhanya
O
Dalam rangka mempertahankan hidupnya , banyak jamur yang membentuk struktur khusus seperti klamidospora, zigospora dan sklerosia
O
Struktur Jamur dapat berada pada
permukaan tanaman atau didalam tanah
Fenomena Gunung Es
O Fenomena gunung es bisa juga diartikan dengan permasalahan dimana jika sebuah data secara resmi menunjukan sebuah jumlah, namun jumlah hasil tersebut jauh berbeda jika dikomparasikan dengan fakta jumlah sebenarnya yang ada di lapangan.
O Hal itu disebabkan karena banyak data yang luput pada saat pengumpulannya.
Contoh permasalahan dikaitkan dengan Fenomena gunung es :
Data HIV & AIDS, dimana data
resmi yang dikeluarkan oleh
Kementrian Kesehatan suatu
negara ataupun Organisasi
Kesehatan Dunia baik tentang
jumlah kumulatif penyebaran
infeksi HIV jumlahnya
sangat jauh dengan
komparasi data yang
sebenarnya berada di
lapangan
O
Permasalahnya disebabkan karena
beberapa hal, antara lain individu yang tidak terbuka dengan status HIV-nya karena stigma yang ada di dalam
masyarakat ataupun individu tersebut
benar-benar tidak mengetahui status HIV
dirinya sendiri
Apakah fenomena gunung es ini bisa lepas dengan kaitannya dengan
HIV & AIDS?
Jawabannya adalah BISA, dan TIDAK BISA.
OBisa lepas kaitannya jika tes HIV gencar dilakukan di setiap komunitas masyarakat baik secara nasional ataupun global, jadi data yang dirilis secara resmi dari lembaga kesehatan jika disandingkan dengan keadaan sebenarnya di lapangan sesuai.
OTidak bisa lepas kaitannya jika rasa peduli masyarakat sangat kurang untuk mengetahui status HIV-nya, terlepas dari pernah atau tidaknya seseorang individu melakukan hubungan yang berisiko. Jadi ini semua kembali lagi kepada setiap pemangku jabatan dan kepentingan untuk mengambil sikap seperti apa dalam menangani HIV & AIDS.