Gambar 2. Screen Terkait Lubdhaka Sebagai Pemburu
Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK-2015), Kuta, Bali, INDONESIA, 29 – 30 Oktober 2015
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Film Kartun
Cerita
Rakyat Bali “
Lubdhaka
”
N.K.D. Rusjayanthi
Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana dwi.rusjayanthi@gmail.com
P-PNL-20
Metode Penelitian
Ainsworth, S. (2008) „How do animations influence learning?‟ In D. Robinson & G. Schraw (Eds.), Current Perspectives on Cognition, Learning, and Instruction: Recent Innovations in Educational Technology that Facilitate Student Learning. pp 37-67. Information Age Publishing.
Rasti, NW., dkk. (2004) Siva Ratri Tinjauan Sosioreligius dan Filosofis. Surabaya: PARAMITA.
Wiana, IK. (2009) Makna Hari Raya Hindu. Surabaya: PARAMITA
Ucapan Terima Kasih
Universitas Udayana Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNUD
Jurusan Teknologi Informasi UNUD
Prof. Dr. I Ketut Gede Darma Putra, S.Kom., MT.
Pendahuluan
Latar Belakang
Cerita rakyat Lubdhaka merupakan salah satu cerita rakyat dengan kandungan nilai moral (budi pekerti) dan erat kaitannya dengan Hari Raya Siwaratri. Kemajuan teknologi memicu hilangnya atau hampir tidak terdengarnya cerita rakyat di tengah masyarakat. Permasalahan terkait cerita rakyat tersebut melatar belakangi pengembangan media pembelajaran berbasis film kartun yang mengangkat Cerita Rakyat Bali “Lubdhaka”, dengan pemanfaatan kelebihan film kartun pada efek visual dan efek audio serta kemudahan penyebarluasan.
Permasalahan
Bagaimana membuat media pembelajaran berbasis film kartun cerita rakyat Bali “Lubdhaka” dan bagaimana media pembelajaran yang dihasilkan mampu mempermudah penyerapan nilai moral (budi pekerti) pada cerita rakyat Bali Lubdhaka
Tujuan
Membuat media pembelajaran berbasis film kartun cerita rakyat Bali
“Lubdhaka” yang mampu mempermudah penyerapan nilai moral (budi pekerti) pada cerita rakyat Bali Lubdhaka
Kesimpulan
Penyampaian nilai-nilai budi pekerti media pembelajaran berbasis film kartun cerita rakyat Bali Lubdhaka dilakukan melalui skenario dari film kartun. Cerita Lubdhaka lebih menarik dalam bentuk film kartun dengan pemanfaatan efek visual dan efek audio yang dapat mendukung ketertarikan masyarakat yang menonton, sehingga lebih mudah untuk memahami nilai-nilai budi pekerti yang disampaikan, terlebih anak-anak yang lebih mengenal film kartun sebagai hiburan.
Gambar 1. Diagram Alur Penelitian
Hasil dan Pembahasan
Daftar Pustaka Mulai
Pembuatan Gambar
Film sudah baik?
Selesai Ya
Tidak Pendefinisian masalah
dan batasan masalah
Pengumpulan Data dan Studi
Literatur
Pembuatan Suara
Pembuatan Film Animasi dengan Adobe Flash
Pengujian Sistem dan Analisis Hasil Pengujian Sistem
Pengambilan Kesimpulan
Gambar 3. Screen Terkait Aktivitas Lubdhaka pada Malam Siwaratri
Gambar 4. Screen Terkait Perebutan Arwah Lubdhaka dan Arwah