• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

1

RENSTRA FAK.UAD 2020-2024

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAKWAH 2020-2024

Tema: Respon di era Industri 4.0 atau Revolusi Digital dan Era Disrupsi Teknologi

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI

CIREBON

(2)

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Allah swt kami panjatkan, karena dengan rahmat Allah SWT, Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah Tahun 2020-2024 telah selesai disusun sebagai turunan dari Renstra Institut hasil dari workshop penyelarasan Renstra Institut yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14 dan 15 Agustus 2020 di Grage Sangkan Cilimus Kuningan. Renstra FUAD ini sekaligus juga sebagai pedoman bagi penyelenggaraan proses Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk amaliyah lima tahun mendatang. Harapan kami, semoga Renstra ini dapat diwujudkan sebagai dasar dan rujukan dalam menjalankan tugas perguruan tinggi, sekaligus sebagai pedoman untuk meningkatkan mutu akademik dan untuk mengevaluasi kekurangan Renstra sbelumnya dan evaluasi program yang telah dilakukan pada periode sebelumnya, serta memberikan informasi tentang kebijakan dan program peningkatan mutu akademik FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon kepada seluruh komponen dan unit, para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, stakeholder, dan para pengguna lulusan.

Rencana Strategis FUAD 2020-2024 ini disusun menyesuaikan dengan kebijakan visitasi lnstitut yang mengacu dan mengintegrasikan dengan Peraturan BAN PT Nomor 2 Tahun 2019 tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dalam Instrumen Akreditasi Program Studi, sehingga mempermudah Unit Penyelenggara Program Studi (UPPS) dan Program Studi dalam melaksanakan program kerja untuk meningkatan mutu akreditasi selama lima tahun mendatang.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Rektor, Wakil Rektor, kepala Biro AUAK, Kepala LP2M dan Ketua LMP yang terus saling memupuk kerjasa sama untuk terwujudnya mutu akademik FUAD. Tak ketinggalan juga kami menyampaikan terima kasih kepada Kabag, para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Kepala Laboratorium, Kabag, Kasubag, dan seluruh tenaga kependidikan yang telah memberikan saran dan masukan konstruktif dalam Workhshop penyalarasan Renstra FUAD pada tanggal 25, 27 dan 28 Agustus 2020 untuk merumuskan rencana strategis ini hingga dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada para pengurus organisasi kemahasiswaan dan semua pihak baik di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon maupun para stakeholders yang secara bersama memberikan masukan untuk perbaikan dan pengembangan program dan kegiatan di masa mendatang.

Semoga dengan semangat berkhidmat dan dengan memupuk saling kebersamaan dan ditopang dengan kinerja yang baik, Insya Allah akan terewujud visi, misi, dan tujuan Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah.

Cirebon, Agustus 2020 Dekan,

Dr. Hajam, M.Ag

(3)

3 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 3

DAFTAR ISI ... 4

BAB I PENDAHULUAN ... 5

BAB II PROFIL ... 8

A. Sejarah Singkat Fakultas UAD ... 8

B. Visi, Misi, Tujuan Fakultas UAD ... 11

C. Profil Jurusan Fakultas UAD... 15

D. Profil Sumber Daya Manusia Fakultas UAD... 31

E. Profil Mahasiswa Fakultas UAD... 36

BAB III KEBIJAKAN DAN PROGRAM FAKULTAS UAD... 39

BAB IV ANALISIS SWOT ... 46

BAB V PROGRAM PENGEMBANGAN DAN LANGKAH STRATEGIS... 50

BAB VI PROYEKSI PENGEMBANGAN PADA SETIAP TAHAPAN PROGRAM... 53

BAB VII PENUTUP ... 55

(4)

4 BAB I PENDAHULUAN

(Upaya Respon di era industri 4.0 atau Revolusi Digital dan Era Disrupsi Teknologi)

1. Dasar Pemikiran

Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon merupakan hasil pengembangan alih status dari STAIN Cirebon pada tahun 2009. STAIN Cirebon sebelumnya juga merupakan pengembangan kelembagaan dari Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Gunung Djati Bandung di Cirebon yang diresmikan pada tanggal 21 Maret 1997. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah menunjukkan kiprah dan perannya dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia, khususnya dalam melahirkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik/profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan agama Islam, teknologi serta seni yang berasaskan Islam sesuai dengan program studi masing-masing.

Tuntutan Masyarakat terhadap kiprah dan peran IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada saat ini dan pada masa yang akan datang akan semakin tinggi, terutama dalam upaya melahirkan sumber daya manusia yang unggul secara komparatif dan kompetitif baik di tingkat lokal maupun global. Untuk itu, secara internal Syekh Nurjati Cirebon dituntut untuk senantiasa melakukan pengembangan dan pemberdayaan diri, baik secara kualitauf maupun kuantitattf.

Indonesia sudah masuk pada era industri 4.0 atau revolusi digital dan era disrupsi teknologi. Di segala sektor, isu perubahan pada Era Industri 4.0 banyak diperbincangkan sehingga ia harus disikapi dengan bijak dan cerdas oleh semua kalangan, khususnya perguruan tinggi, agar tidak tergilas oleh arus perubahan yang begitu dahsyat. Era industri dimulai dari sejarah revolusi industri yang dijelaskan oleh Lee et al (2013), Herman et al (2016) dan Irianto (2017) bahwa angka 1.0, 2.0, 3.0, dan saat ini 4.0 sebagai penanda awal perubahan yang terjadi sepanjang masa industrialisasi diperkenalkan. Era revolusi industri merupakan fase perubahan nyata yang terjadi di dunia industri yang tidak mengenal batas wilayah. Era industri 1.0 memperkenalkan suatu mekanisasi dalam dunia industri sehingga aktivitas manusia

(5)

5

menjadi lebih efektif dan efisien. Era ini dilanjutkan dengan angka 2.0 dengan mulai diperkenalkannya produksi masal dan diterapkannya standardisasi mutu. Pengenalan proses industri berbasis otomasi dan robot merupakan penciri dimulainya era industri 3.0. Sekarang ini dikenal dengan era industri 4.0 sebagai masa penggunaan cyber yang dikolaborasi dengan manufaktur yang banyak diterapkan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan volume data, kekuatan komputasi dan konektivitas, munculnya analisis, kemampuan, dan kecerdasan bisnis; terjadinya bentuk interaksi baru antara manusia dengan mesin; dan perbaikan instruksi transfer digital ke dunia fisik, seperti robotika dan 3D printing.

Dalam konteks itulah, pengembangan Fakultas Ushuluddin Adab, dan Dakwah, yang merupakan inti (core) ilmu pengetahuan keislaman sekaligus identitas utama IAIN Syekh Nurjati Cirebon dapat dipandang sebagai pilihan tepat dan rasional dalam memberikan jawaban atas tuntutan dinamika masyarakat, selain untuk memelihara keberlanjutan (sustainibility) eksistensi dan pengabdian IAIN Syekh Nurjati Cirebon sendiri.

Fakultas Ushuluddin Adab, dan Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon merupakan gabungan dari tiga jurusan yang ada pada STAIN Cirebon, yaitu, Jurusan Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, sejak diresmikannya perubahan status dari STAIN Cirebon menjadi IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada tahun 2009. Ketiga fakultas tersebut masing-masing memiliki Program Studi (Prodi) antara lain Sejarah Peradaban Islam (SPI) dan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) untuk fakultas Adab, Prodi Aqidah Filsafat Islam (AFI), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), dan Ilmu Hadits (ILHA) untuk fakultas Ushuluddin, serta Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) yang berdiri pada tanggal 25 April 2011, dan Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI) yang berdiri pada tanggal 13 Agustus 2012 untuk fakultas Dakwah. Program studi tersebut menyesuaikan dengan Pertauran Menteri Agama (PMA) No.33. Tahun 2016.

Dalam kaitan dengan pembentukan dan rencana pengembangannya, dipandang perlu untuk dibuat Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Ushuluddin Adab, dan Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk jangka waktu tertentu: lima, sepuluh atau dua puluh tahun ke depan. Renstra ini diharapkan dapat menjadi acuan dasar bagi pelaksanaan pengelolaan program pendidikan akademik yang diselenggarakan, juga dapat memberikan gambaran tentang arah dan strategi pengembangan, serta langkah

(6)

6

dan program-program strategis yang akan dilakukan dalam kurun waktu tersebut secara terencana, terpadu dan berkesinambungan.

Karena secara kelembagaan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, merupakan bagian integral dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon, maka pengembangannya pun tidak dapat dipisahkan dari pengembangan IAIN Syekh Nurjati Cirebon itu sendiri. Oleh karena itu, maka pada beberapa aspek yang relevan, renstra ini merupakan pengembangan dan penyesuaian dari Rencana Induk Pengembangan (RIP) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, setelah mempertimbangkan berbagai potensi dan kekuatan yang dimiliki IAIN Syekh Nurjati Cirebon saat ini, serta dinamika sosial budaya dan tuntutan kebutuhan masyarakat, baik secara lokal, regional, maupun global.

2. Arah Pengembangan

Pengembangan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam kurun 20 tahun mendatang diarahkan untuk:

a. Menjadikan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang unggul dan mandiri dalam pengembangan ilmu pengetahuan keislaman dan pembinaan akhlak generasi Muslim,

b. Mengembangan sistem kelembagaan secara proporsional, profesional, transparan dan akuntabel.

c. Melahirkan lulusan yang merniliki kemantapan akidah, kedalaman spiritual, keluasan ilmu, profesionalitas yang tinggi, kehandalan dalam menghadapi tantangan dan kemajuan jaman, dan keunggulan secara kompetitif dan komparatif sesuai dengan bidang keahliannya.

d. Mengembangkan dan mensinkronisasikan segenap potensi kependidikan yang dimiliki untuk menciptakan sinergisitas dan produktivitas yang lebih baik.

e. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas akademik.

f. Mengembangkan kegiatan pendidikan dan penelitian sesuai dengan tuntutan dan perkembangan jaman dan wilayah Keilmuan Fakultas.

(7)

7

g. Mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat guna melakukan transformasi keagamaan, tradisi, budaya dam peradaban Islam dan transfer nilai-nilai Islam bagi masyarakat.

h. Mengembangkan networking dan kerjasama regional, nasional, dan internasional sebagai bagian tak terpisahkan dari upaya meningkatkan kiprah dan peran IAIN Syekh Nurjati Cirebon pengembangan keilmuan dan peradaban Islam, serta komitmennya dalam memberdayakan kehidupan masyarakat memecahkan berbagai persoalan kemanusiaan, baik di tingkat regional, nasionaL maupun internasional.

3. Strategi Pengembangan

Dalam upaya mencapai arah pengembangan tersebut di atas, ditetapkan strategi pengembangan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai berikut:

a. Aspek pengembangan bertumpu pada beberapa faktor kunci keberhasilan (key succes factors), yang meliputi pengembangan penyelenggaraan (governance), pengelolaan lembaga (institutional management) kemahasiswaan dan pelayanan akademik, sumber daya manusia, keuangan, infrastruktur, suasana akademik, pembelajaran, penelitian dan publikasi, pengabdian masyarakat, sistem pembinaan mutu, sistem informasi, dan keberlanjutan (sustainability).

b. Tahapan pengembangan dibagi kepada tiga tahapan: jangka pendek 1-5 tahun, jangka menengah 6-10 tahun, dan jangka panjang 11-20 tahun.

(8)

8 BAB II

PROFIL FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAKWAH

SEJARAH SINGKAT

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH

Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon pertama kali dibentuk pada tahun 2009 bersamaan dengan perubahan status STAIN Cirebon menjadi IAIN Syekh Nurjati Cirebon berdasarkan Keputusan Presiden no. 48 tahun 2009. Fakultas ini secara kelembagaan merupakan hasil merger tiga jurusan yang ada pada STAIN Cirebon antara lain Jurusan Adab, Jurusan Dakwah dan Jurusan Ushuluddin.

Bersama dengan Jurusan Syari’ah, ketiga jurusan tersebut dibentuk untuk melengkapi jurusan Tarbiyah yang merupakan cikal bakal IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada saat terjadi perubahan status dari Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung di Cirebon (berdiri tahun 1967) menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Cirebon. Jurusan Adab sendiri pertama kali didirikan pada tahun 1997 dengan program studi Sejarah Peradaban Islam (SPI). Sedangkan Jurusan Dakwah didirikan pada tahun 1997 dengan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Sementara itu, Jurusan Ushuluddin didirikan pada tahun 1997 dengan prorgram studi Aqidah Filsafat (AF). Pada tahun 2008 jurusan Ushuluddin kembali membuka Program studi baru Tafsir Hadits (TH). Terakhir, Jurusan Dakwah juga membuka jurusan baru Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) pada tahun 2011 dan Bimbingan Konseling Islam pada 2012. Sejak menjadi satu fakultas, seluruh program studi tersebut berubah menjadi jurusan. Total seluruh jurusan tahun 2010-2014 berjumlah 6 (enam) jurusan. Mulai tahun 2015 ada perubahan jurusan dari Tafsir hadis dipecah menjadi jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) dan Jurusan Ilmu Hadis (ILHA) sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 28886 tahun 2015. Menambah jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) pada 16 September 2016, sehingga jurusan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah menjadi Delapan (8) Jurusan.

Dilihat dari perjalanan sejarahnya, tentunya belum banyak yang pernah memimpin fakultas ini. Pada saat masa peralihan, Dr. H. Sumanta, M.Ag ditunjuk sebagai Pejabat Peganti Sementara (Pgs) Dekan sebelum kemudian digantikan secara permanen oleh Dr. H.

(9)

9

Adib, M.Ag. Secara rinci susunan pimpinan Fakultas Adab, Dakwah, Ushuluddin IAIN Syekh Nurjati Cirebon periode 2010-2014 sebagai berikut:

Dekan : Dr. H. Adib, M.Ag

Pembantu Dekan I : Dr. Siti Fatimah, M,Hum (Akademik)

Pembantu Dekan II : Drs. H. Muzaki, M.Ag (Administrasi Umum)

Pembantu Dekan III : Drs. Yayat Suryatna, M.Ag (Kemahasiswaan)

Kepala Bagian Tata Usaha : Dra. Yayah Sadiah Kepala Sub Bagian : Hj. Sudiyanti, S.Ag Administrasi Akademik

Kepala Sub Bagian : Agus Rahmat, SH Administrasi Umum

Kemudian susunan pimpinan Fakultas Adab, Dakwah, Ushuluddin IAIN Syekh Nurjati Cirebon periode 2015-2019 sebagai berikut:

Dekan : Dr. Hajam, M.Ag

Pembantu Dekan I : Dr. Siti Fatimah, M,Hum (Akademik)

Pembantu Dekan II : Dr. Yayat Suryatna, M.Ag (Administrasi Umum)

Pembantu Dekan III : Dr. Anwar Sanusi, M.Ag (Kemahasiswaan)

Kepala Bagian Tata Usaha : Dra. Yayah Sadiah

Kepala Sub Bagian : Sri Rahayu Handayani, S.Si Administrasi Akademik

Kepala Sub Bagian : Titi Fitriatie, S.Ag Administrasi Umum

Kemudian susunan pimpinan Fakultas Adab, Dakwah, Ushuluddin IAIN Syekh Nurjati Cirebon periode 2019-2023 sebagai berikut:

Dekan : Dr. Hajam, M.Ag

Pembantu Dekan I : Dr. Arief Rachman, M.Si (Akademik)

(10)

10

Pembantu Dekan II : Dr. Sri Roklinasari, M.Si (Administrasi Umum)

Pembantu Dekan III : Dr. Anwar Sanusi, M.Ag (Kemahasiswaan)

Kepala Bagian Tata Usaha : Rifqi Muslim, S.Ag, MM Kepala Sub Bagian : Hj. Lina Hartina, S.Sos Administrasi Akademik

Kepala Sub Bagian : Khodori, SE, MM Administrasi Umum

(11)

11

VISI MISI DAN TUJUAN

FAKULTAS ADAB DAKWAH USHULUDDIN

VISI dan MISI

Menjadi Fakultas yang Unggul dan Terkemuka dalam Ilmu-Ilmu Ushuluddin Adab, dan Dakwah pada Tahun 2025.

Unggul untuk melahirkan sarjana sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan Indonesia di masa depan. Unggul dalam segala bidang sehingga dapat bersaing secara global dalam memasuki era industry 4.0. unggul dalam melayani proses Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan standar badan Akriditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN.PT) dan SN-Dikti serta kurikulum Merdeka dan Belajar Merdeka dengan penunjang sistem teknologi dan informasi yang handal dan bermutu.

Terkemuka mampu melaksanakan penjaminan mutu akademik dan non akademik serta mampu menunjukkan proses pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terbaik dan bisa menjadi teladan bagi civitas akademika dan bagi lingkungan masyarakat baik di tingkat lokal, nasional dan international.

MISI:

1. Mengoptimalkan Fakultas UAD (Ushuluddin, Adab, dan Dakwah), dalam norma perbaikan system secara universal untuk mencapai peningkatan kualitas Tri Darma Perguruan Tinggi (Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian).

2. Menyelenggrakan proses pendidikan Ke-FUAD-an (Ushuluddin, Adab, dan Dakwah), yang berorientasi pada penguatan Riset dan pengabdian pada masyarakat guna merespon dinamika peradaban dan perubahan masyarakat di tingkat regional, nasional dan internasional.

3. Menyelenggarakan proses pendidikan Ke-FUAD-an (Ushuluddin, Adab, dan Dakwah), yang berorientasi pada penguasaan dan pengembangan wawasan ilmu-ilmu Ke-FUAD-an untuk merespon dan menjawab problematika sosial keagamaan dan perubahan masyarakat.

4. Mengembangkan paradigma pemikiran Islam baru dalam ilmu-ilmu Ke-FUAD-an yang kontekstual dan memiliki tingkat integrasi terhadap Sains, Sosial, Humaniora dan memiliki tingkat relevansi yang kuat terhadap dinamika sosial keagamaan di era globalisasi.

(12)

12

5. Mengembangkan ilmu-ilmu Ke-FUAD-an (Ushuluddin, Adab, dan Dakwah) untuk memperkuat nilai-nilai Keislaman, Keilmuan, Keindonesiaan dan Kemodernan.

TUJUAN

1. Menyiapkan sarjana sebagai agen perubahan sekaligus anggota masyarakat yang berkepribadian mulya, memiliki kemampuan akademik yang tinggi sekaligus inovatif serta kecakapan hidup yang memadai.

2. Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan pengajaran, program penelitian dan pengabdian masyarakat di Fakultas ushuluddin Adab Dakwah.

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Berdasarkan PMA RI Nomor. 11 Tahun 2013 tentang Ortaker IAIN Syekh Nurjati Cirebon menyebutkan bahwa Fakultas merupakan unsur pelaksana akademik Institut yang mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasi dan/atau profesi dalam 1 (satu) rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni. Fakultas dipimpin oleh seorang Dekan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, fakultas menyelenggarakan fungsi:

1. Pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi, di lingkungan fakultas;

2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

4. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika; dan 5. Pelaksanaan administrasi dan pelaporan.

Organisasi Fakultas terdiri atas:

1. Dekan dan Wakil Dekan;

2. Jurusan;

3. Laboratorium; dan 4. Bagian Tata Usaha.

(13)

13 Penjelasan:

1. Dekan dan Wakil Dekan

Dekan mempunyai tugas memimpin dan mengelola penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan kebijakan Rektor.

Dalam melaksanakan tugasnya Dekan dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil Dekan, yaitu:

a. Wakil Dekan Bidang Akademik yang mempunyai tugas membantu Dekan dalam penyelenggaraan pendidikan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

b. Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan yang mempunyai tugas membantu Dekan dalam bidang administrasi umum, perencanaan, dan keuangan; dan

c. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yang mempunyai tugas membantu Dekan dalam bidang kemahasiswaan dan kerjasama.

2. Jurusan

Jurusan merupakan satuan pelaksana akademik pada Fakultas yang mempunyai tugas menyelenggarakan program studi dalam 1 (satu) disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.

Jurusan dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Dekan.

(14)

14 Jurusan terdiri dari:

1. Ketua Jurusan;

2. Sekretaris Jurusan; dan 3. Dosen.

Ketua Jurusan mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyelenggaraan program studi berdasarkan kebijakan Dekan. Sekretaris Jurusan mempunyai tugas membantu Ketua Jurusan dalam bidang administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan pelaporan.

3. Jurusan- Jurusan di Fakultas UAD, Meliputi:

1. Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) 2. Jurusan Akidah dan Filsafat Islam (AFI) 3. Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT)

4. Ilmu Hadis (ILHA)

5. Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 6. Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) 7. Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) 8. Bahasa dan Sastra Arab (BSA)

4. Laboratorium

Laboratorium merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan di lingkungan Fakultas. Laboratorium dipimpin oleh seorang tenaga fungsional sesuai dengan bidangnya yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Dekan.

5. Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha pada Fakultas mempunyai tugas melaksanakan layanan administrasi umum dan akademik, kemahasiswaan, perencanaan, dan pelaporan di lingkungan Fakultas. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Dekan.

Dalam melaksanakan tugas, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan perencanaan program dan keuangan di lingkungan Fakultas;

b. Pelaksanaan administrasi akademik, kemahasiswaan, dan alumni di lingkungan Fakultas;

c. Pelaksanaan administrasi kepegawaian, ketatausahaan, kerumahtanggaan, barang milik negara, dan sistem informasi di lingkungan Fakultas; dan

d. Pelaksanaan pelaporan Fakultas.

(15)

15 Bagian Tata Usaha terdiri dari:

a. Subbagian Administrasi Umum dan Keuangan; dan b. Subbagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni.

Subbagian Administrasi Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan rencana dan anggaran, kepegawaian, keuangan, pengelolaan barang milik negara, ketatausahaan, kerumahtanggaan, sistem informasi, dan pelaporan. Subbagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni mempunyai tugas melaksanakan layanan administrasi akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kemahasiswaan, serta pembinaan alumni.

PROFIL JURUSAN

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH

VISI DAN MISI JURUSAN SPI

VISI

Menjadi Jurusan yang unggul dan mandiri dalam menghasilkan Sarjana Humaniora Islam yang profesional dan kompetitif di bidang Sejarah Peradaban Islam serta berakhlak karimah

MISI

1. Menjadikan jurusan SPI sebagai pusat pendidikan dan pengajaran bidang keilmuan Islam yaitu Sejarah Peradaban Islam

2. Menjadikan jurusan SPI sebagai pusat penelitian teoritik maupun terapan yang berpusat pada bidang keilmuan Sejarah Peradaban Islam sehingga mampu memberikan solusi yang objektif dan komprehensif terkait dengan permasalahan yang muncul di masyarakat tentang pemahaman sejarah

(16)

16

3. Menjadikan jurusan SPI sebagai pusat pelayanan masyarakat dalam mencetak ahli sejarah yang obyektif dan terbuka, cinta akan ilmu pengetahuan serta kritis.

PROFIL LULUSAN

Menghasilkan sarjana muslim yang muhsin dengan keahlian khusus dalam bidang Sejarah Peradaban Islam serta mempunyai kepedulian dalam memelihara dan mengembangkan kebudayaan Islam.

Secara generik, profil lulusan Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon antara lain:

a. Lulusan menguasai Al-Qur’an dengan indikator mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar serta menghapal Al-Qur’an (5 juz untuk jurusan agama dan 3 juz untuk jurusan tadris)

b. Lulusan menguasai bahasa Arab dengan indikator mampu menulis Arab dengan lancar dan benar, membaca dan menerjemahkan teks Arab standard bidang keahlian masing-masing dan berkomunikasi dengan Bahasa Arab secara sederhana dengan ditunjukkan oleh TOAFL 450

c. Lulusan menguasai bahasa Inggris dengan indikator mampu membaca dan berbicara Bahasa Inggris dengan standard yang ditunjukan oleh nilai TOEFL 450 d. Lulusan menguasai Filsafat Ilmu “integral” dengan indikator memahami konsep-

konsep dasar epistemologi Islam

e. Lulusan mampu menulis karya ilmiah dengan baik dan benar dengan indikator tugas akhirnya dinyatakan lulus dan summary-nya layak untuk diterbitkan di jurnal ilmiah

f. Lulusan menguasai bidang keilmuan Sejarah Peradaban Islam g. Lulusan memiliki life skill sesuai dengan keahlian masing-masing h. Lulusan memiliki karakter akhlak karimah sebagai Muslim yang Muhsin

KOMPETENSI LULUSAN

1. Memiliki pengetahuan yang komprehensif di bidang SPI

a. Mampu menjelaskan dan menguraikan aspek-aspek sejarah umum dan Islam:

ilmu dan teori sejarah, tokoh dan pemikirannya

b. Dapat menjelaskan dan merinci perkembangan Sejarah Peradaban Umum dan Islam

c. Mampu menjelaskan dan menguraikan aspek-aspek perubahan masyarakat

(17)

17 2. Memiliki sikap yang obyektif dan terbuka

a. Dapat menyajikan informasi berdasarkan data-data sejarah 3. Memiliki sikap yang santun

a. Berperilaku santun setelah memahami hukum-hukum sejarah b. Tidak memberikan informasi yang provokatif

4. Mencintai science

a. Senantiasa menggali sumber-sumber informasi yang akurat sesuai dengan etika muhsin

5. Memiliki sikap yang kritis

a. Dapat menanggapi setiap peristiwa sejarah secara kritis

b. Dapat memberikan analisis kritis terhadap setiap perubahan masyarakat sebagai bagian dari pengamalan nilai-nilai ihsan

6. Memiliki keterampilan dalam mengaplikasikan aspek-aspek sejarah umum dan Islam: ilmu dan teori sejarah, pemikiran dan metodologi serta hasil peradaban

a. Dapat merekonstruksi peristiwa-peristiwa masa lalu dalam bentuk karya sejarah yang ilmiah

b. Dapat mempraktekkan ilmu, teori dan metodologi sejarah

c. Dapat memformulasikan pemikiran-pemikiran dalam bidang sejarah dan peradaban

d. Dapat memanfaatkan hasil-hasil peradaban demi kemaslahatan manusia dalam kerangka pengamalan nilai-nilai ihsan

7. Memiliki keterampilan dalam menulis sejarah dan mengamati perubahan masyarakat

a. Dapat mendesain rencana penelitian dan penulisan di bidang sejarah dan peradaban

b. Dapat menulis sejarah peradaban umum dan Islam berdasarkan metodologi sejarah

c. Dapat menganalisis karya-karya di bidang sejarah dan peradaban umum dan Islam

d. Dapat melakukan penilaian terhadap gejala-gejala yang terjadi di dalam masyarakat dalam kerangka pengamalan nilai-nilai ihsan.

VISI DAN MISI JURUSAN IAT

(18)

18 VISI

Unggul dan terkemuka dalam memahami dan menerapkan kajian ilmu-ilmu al-Qur’an dan Tafsir

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang studi al-Quran dan tafsir dengan paradigma integratif-transformatif.;

2. Menerapkan tradisi analitis-kritis dalam penelitian al-Quran dan tafsir yang bermanfaat bagi dunia akademik dan masyarakat;

3. Berperan serta dalam penyelesaian persoalan masyarakat yang berkaitan dengan Ilmu al-Quran dan Tafsir dengan melakukan pengabdian dan pendampingan kepada masyarakat;

4. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga yang berorientasi pada pengembangan Ilmu al-Quran dan Tafsir dan juga lembaga-lembaga riset, pengabdian dan pendampingan kepada masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

TUJUAN

1. Menghasilkan sarjana Ilmu al-Quran dan Tafsir yang berkualifikasi akademik yang baik dalam bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir dengan paradigma integratif-tansformatif 2. Menghasilkan sarjana yang profesional yang mampu menguasai dan meerapkan

keilmuan al-Quran dan Tafsir dalam bidang riset dan metodologi;

3. Menghasilkan sarjana yang mampu melaksanakan penpengabdian dan pendampingan kepada masyarakat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat yang terkait dengan disiplin keilmuan al-Quran dan Tafsir dengan basis riset;

4. Menghasilkan kerja sama yang kuat dalam mengembangkan (RND s2) (menerapkan) metodologi studi ilmu al-Quran dan tafsir baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional

PROGRAM STUDI AKIDAH DAN FILSAFAT ISLAM

(19)

19

Apa Visi / Tujuan Jangka Jauh Program Studi Akidah Filsafat?

Menjadi jurusan yang unggul dan terkemuka dalam mengembangkan metodologi keilmuan dan nilai kemanusiaan dengan wawasan keagamaan yang komprehensif, dan kritis yang berbasis pada teknologi informasi (IT) di lingkungan PTAIN di Jawa Barat pada tahun 2025

Unggul yang dimaksud di sini adalah ditekankan pada metodologi pengajaran, riset, dan pengabdian sehingga program studi Akidah dan Filsafat Islam mampu melahirkan sarjana yang memiliki pengetahuan strategi pengajaran yang up date, mampu melakukan riset dan pengabdian dengan metode yang tepat

Terkemuka maksudnya Akidah dan Filsafat Islam senantiasa terdepan dalam pengembangan pengetahuan, riset dan pengabdian masyarakat

Metodologi keilmuan yang dimaksud adalah langkah-langkah konseptual dan penerapan operasional atas pengajaran, riset dan pengabdian kepada masyarakat

Kritis yang dimaksud adalah peka dalam merespon fenomena yang terjadi di sekitar serta memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan, riset serta pengabdian masyarakat

IT yang dimaksud adalah teknologi apapun yang membantu mahasiswa dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan

Bagaimana Misi untuk Mencapai Cita-Cita Tersebut?

1. Menyelenggarakan pendidikan Akidah dan Filsafat Islam untuk pembentukan kepribadian yang mengedepankan akhlak dan kemanusiaan

2. Mengembangkan metodologi penelitian keilmuan keislaman sebagai dasar pembentukan karakter, jati diri dan kepribadian sarjana muslim

3. Mengembangkan metodologi keilmuan Akidah dan Filsafat Islam yang aplikatif dalam pengabdian masyarakat, sebagai dasar pembentukan etos serta kepribadian

(20)

20

yang humanis dan mampu menjawab problem masyarakat secara komprehensif berbasis teknologi informasi

4. Meningkatkan kerja sama dengan pihak lain untuk mengembangkan program studi Akidah dan Filsafat Islam

Apa Saja Tujuan Program Studi Akidah dan Filsafat Islam?

1. Menghasilkan lulusan Akidah dan Filsafat Islam yang berkepribadian dengan mengedepankan akhlak dan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur sebagai bentuk spiritualitas

2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangan metodologi keilmuan keislaman yang mengedepankan akhlak dan kemanusiaan berbasis Teknologi Informasi

3. Menghasilkan metodologi yang efektif bagi aplikasi keilmuan aqidah dan filsafat dalam kehidupan masyarakat berbasis Teknologi Informasi

4. Menghasilkan kerjasama yang kuat di bidang pengembangan keilmuan dan metodologi pengkajian aqidah dan filsafat Islam

Bagaimanan Profil Lulusan dari Jurusan AFI?

Berdasarkan kajian dan penelusuran atas para lulusan, maka sasaran kelulusan Jurusan AFI sebagai berikut:

1 menjadi akademisi di bidang akidah dan filsafat Islam 2 Menjadi peneliti di bidang akidah dan filsafat

3 Menjadi penyuluh dan aktifis sosial bidang akidah dan filsafat Islam, utamanya ahli di bidang penyelesaiakn konflik social keagamaan di masyarakat

4 menjadi pendidik/guru bidang akidah dan akhlak

Apa Sasaran Khusus dari Tujuan di atas?

1. Mahasiswa berkepribadian unggul dengan mengedepankan akhlak karimah dan nilai- nilai kemanusiaan yang luhur sebagai bentuk spiritualitas kepribadian sarjana muslim 2. Mahasiswa mampu merealisasikan nilai-nilai Aqidah dengan prinsip hidup yang kuat,

positif dan optimis dalam kehidupan sehari-hari.

(21)

21

3. Mahasiswa memiliki semangat dakwah islamiyah yang berkemampuan meyakinkan masyarakat, dengan kemampuan retorika dan logika sebagai argumen dan seni dalam kekuatan bicara dan berdakwah.

4. Mahasiswa terampil memecahkan problem atau persoalan dengan memiliki kemampuan logika dan teknik berfikir yang cepat dan tepat.

5. Mahasiswa mampu untuk menulis dan meneliti, sebagai prinsip dasar akademis dalam pengembangan keilmuan Islam.

Mengapa Anda Perlu Mendaftar Program Studi Akidah dan Filsafat Islam?

Bergabung dengan Program Studi Akidah dan Filsafat Islam menempatkan anda pada pilihan istimewa karena:

- Sangat fundamental untuk mengembangkan Studi dan keilmuwan Islam - Menguatkan Konsepsi Keimanan dengan pemahaman yang mendalam

- Mematahkan faham-faham kekerasan dan terorisme yang memakai dalih keagamaan - Memahami gagasan-gagasan baru di dunia modern

- Memahami fenomena lokalitas kontemporer

- Mengembangkan profesi yang luas untuk kehidupan

- menyediakan para pendidik masyarakat dengan bidang akidah dan akhlak - menyediakan para ahli resolusi konflik masalah sosial keagamaan di masyarakat

Bagaimana Kiprah dan Profil Lulusan Program Studi

Lulusan Program Studi Akidah dan Filsafat Islam bekerja di berbagai sektor profesi.

Berdasarkan riset fakultas fakultas UAD IAIN tahun tahun 2014, lulusan Prodi Akidah dan Filsafat Islam dari tahun 2003 sampai dengan 2013 bekerja di berbagai sektor seperti di bawah ini:

a. Anggota DPR b. Profesi guru

c. Guru dan Perintis yayasan pendidikan d. Karyawan rumah sakit

e. LSM f. Dosen

g. Karyawan Ma’had

(22)

22 h. Wira usaha

i. KPU

j. Staf Panwaslu k. Pengusaha mas l. Karyawan Pustaka m. Staf TU suatu kantor n. Wartawan

o. Pegawai Negeri Sipil

Bagaimana Peluang Menjadi Mahasiswa Akidah dan Filsafat Islam:

• Beasiswa khusus mahasiswa baru jurusan Akidah dan Filsafat Islam o Beasiswa Bidik Misi

o Beasiswa Santri Berprestasi

• Beasiswa umum untuk semua jurusan dan fakultas, utamanya Akidah dan Filsafat Islam:

o Beasiswa Bidik Misi o Kartu Indonesia pintar o Beasiswa Djarum

o Beasiswa dari Kementerian Agama RI o Beasiswa berprestasi IAIN Syekh Nurjati o Perusahan-perusahan yang mengikat dan halal

• Jalur non beasiswa

Program-Program yang dapat diikuti:

• Intensif Bahasa Inggris dan Arab

• Leadership – Interpreneurship

• Komputer dan Internet

Lembaga yang bisa diakses:

• Perpustakaan

• Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)

• Pusat Pengembangan Bahasa (PPB)

(23)

23

• Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

• Pusat Laboratorium

• Pusat Pendidikan Komputer

• IAIN Syekh Nurjati Press

• Pusat Pengembangan Tilawatil Qur’an (PPTQ)

• Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA)

• Pusat Pengembangan Studi Agama dan Lingkungan Hidup

• Ma’had Al-Jamiah

VISI DAN MISI JURUSAN KPI

VISI

Terwujudnya prodi/jurusan yang unggul dan terkemuka di wilayah III Cirebon pada tahun 2022dalam pendidikan dan penelitian di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi, informasi dan penyiaran Islam.

Prodi KPI berupaya menjadi centre of excellence (pusat keunggulan) dalam mengajarkan dan mengkaji ilmu komunikasi dan penyiaran Islam yang terfokus pada pengembangan komunikasi Islam yang diharapkan dapat menghasilkan ahli komunikasi, da’i, wartawan yang memiliki kompetensi akademik dan praktis, profesional, berintegritas dan Islami sehingga dapat mengisi kebutuhan tenaga humas di instansi- instansi pemerintah, perusahaan-perusahaan swasta, lembaga-lembaga sosial dan masyarakat. Kompetensi seperti ini tentunya juga diharapkan dapat memenuhi keinginan masyarakat terhadap dunia pendidikan yang semakin lama harus semakin dapat berjalan beriringan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Unggul berarti bahwa Prodi KPI berupaya menjadi lembaga pendidikan yang unggul, sehingga dapat menjadi centre of excellence yang mengajarkan dan mengkaji bidang komunikasi dan penyiaran Islam yang dapat diandalkan mahasiswa, pemerintah, pengguna alumni dan masyarakat, tidak hanya di Cirebon, tetapi juga di tingkat yang lebih luas.

Terkemukaberarti bahwa Prodi KPI berupaya menjadi lembaga pendidikan yang terkemuka dalam mengajarkan dan mengkaji bidang komunikasi dan penyiaran Islam yang dapat diandalkan mahasiswa, pemerintah, pengguna alumni dan masyarakat, tidak

(24)

24

hanya di Cirebon, tetapi juga di tingkat yang lebih luas.

MISI

1. Menyelenggarakan program pendidikan di bidang Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) untuk jenjang strata satu (S1).

2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), baik yang bersifat akademis/ilmiah, maupun yang bersifat terapan/praktis untuk keperluan perencanaan program dan evaluasi; formulasi kebijakan serta pemecahan masalah-masalah yang menyangkut komunikasi dan penyiaran di sektor publik dan bisnis, maupun dakwah Islam.

3. Menyelenggarakan kegiatan program pengabdian pada masyarakat dalam bentuk layanan jasa keahlian aplikatif di bidang iptek komunikasi dan penyiaran Islam yang sesuai dengan kebutuhan sektor publik dan bisnis.

4. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai lembaga penelitian dan pengabdian baik dalam maupun luar negeri dalam bidang KPI.

TUJUAN

1. Menghasilkan lulusan berkualitas yang akan berkiprah sebagai tenaga yang profesional dan berintegritas serta beretika moral Islam dalam ilmu komunikasii penyiaran Islam baik di dalam kancah lokal, regional maupun nasional.

2. Menghasilkan akademisi dan praktisi komunikasi yang mencakup secara khsusus bidang komunikasi media, jurnalisme dan hubungan masyarakat.

3. Menghasilkan akademisi dan praktisi dakwah dan penyiaran Islam yang berintegritas, visioner, dan berkecakapan multi-approach

VISI DAN MISI JURUSAN BKI

VISI

Menjadi jurusan yang unggul dan terkemuka dalam menghasilkan tenaga profesional dalam bidang Bimbingan dan Konseling Islam (BKI).

MISI

(25)

25

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran BKI dengan ilmu terkait sebagai proses penyiapan konselor Islam profesional

2. Mengembangkan penelitian BKI untk kepentingan akademik dan masyarakat

3. Meningkatkan peran serta dalam upaya membantu menyelesaikan persoalan individu pendidikan dan keluarga

4. Memperluas kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pelaksanaan tri darma Perguruan Tinggi

TUJUAN

Tujuan Umum: mendidik calon cendekiawan muslim yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki kealian dan keterampilan sebagai sarjana dakwah dalam bidang Konseling dan Bimbingan Islam

Tujuan Khusus: menghasilkan sarjana yang memiliki keahlian akademik, keahlian teoritik dan keahlian praktik di bidang bimbingan konseling, penyuluhan dan psikoterapi Islam dengan bentuk kompetensi sebagai:

1. Pembimbing dan konselor agama di lembaga pemerintahan maupun masyarakat, 2. Pembimbing dan konselor pendidikan di Madrasah, Pesantren maupun sekolah, 3. Pembimbing karir Islam di Lembaga Pendidikan dan perusahaan,

4. Pembimbing dan konselor pra nikah dan keluarga sakinah di Kemenag/BP-4,

5. Pembimbing dan konselor mental rohani (BIMTAL/BOMROH) di Dephankam, Kepolisian, Lembaga Pemasyarakatan,

6. Pembimbing rohani Islam di Rumah Sakit, 7. Penyuluh agama di Kemenag

8. Penyuluh keluarga berencana di BKKBN

9. Penyuluh anti narkoba (Penyuluh Sosial di BNN/BNP) 10. Penyuluh sosial di Kemensos

11. Terapis/pendamping dengan basis psikoterapi religius pada berbagai lembaga terapi,

(26)

26

12. Ilmuwan/akademisi dakwah (dosen/peneliti) bidang bimbingan konseling, penyuluhan dan psikoterapi Islam.

VISI DAN MISI JURUSAN PMI

VISI

Menjadi pusat pendidikan yang unggul dalam pengembangan masyarakat yang berpijak pada ilmu dan nilai keislaman untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri dan berkelanjutan

MISI

1. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran di bidang pengembangan masyarakat Islam secara terpadu dan partisipatif sebagai upaya menciptkan masyarakat Islam yang sejahtera, mandiri dan berkelanjutan

2. Membekali peserta didik untuk memiliki keahlian (skill) secara aplikatif dalam pengembangan masyarakat Islam sebagai upaya menghayati ajaran Islam dan sekaligus menjadi agen perubahan masyarakat Islam.

3. Mengembangkan ilmu pengetahuan melalui penelitian mutakhir dibidang pengembangan masyarakat

4. Meningkatkan peran pengabdian civitas akademika sebagai bentuk partisipasi aktif dalam program pembangunan pemerintah daerah

5. Meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak (pemerintah, masyarakat dan dunia usaha) sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan

TUJUAN

1. Menghasilkan sarjana muslim dalam bidang pengembangan masyarakat yang memiliki keilmuan, keterampilan, daya saing dan berakhlak mulia

2. Menghasilkan sarjana muslim yang dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat yang ada di sekitarnya dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat ke arah yang lebih baik dalam sektor sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan

3. Meningkatkan kontribusi keilmuan sarjana muslim dalam bidang pengembangan masyarakat

(27)

27

4. Menghasilkan lulusan yang mampu berkiprah dalam berbagai badan pelayanan sosial di lembaga-lembaga pemerintah, non-pemerintah, maupun masyarakat, serta lembaga- lembaga internasional

SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIANNYA

Sasaran yang akan dituju dalam proses pengembangan Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam pada tahun 2015 adalah :

1. Terwujudnya Sumber Daya Manusia/hasil lulusan S1 yang berkualitas, mandiri dan profesional dibidang Pengembangan Masyarakat Islam, terutama untuk pencapaian lulusan pada tahun 2015

2. Mengembangkan kurikulum, silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) program studi Pengembangan Masyarakat Islam berbasis kompetensi dengan menambahkan kurikulum lokal guna menghasilkan lulusan yang profesional, mandiri dan berkualitas. Sebagai program studi baru, kurikulum PMI IAIN SNJ dikembangkan dengan berdasarkan pada beberapa program studi Pengembangan Masyarakat Islam lain yang ada di bawah Kemenag yang sudah berdiri lebih awal dengan tanpa menafikan aspek lokalitas, potensi dan kontekstual wilayah III Cirebon. Dalam rangka itu, kegiatan studi banding telah dilakukan pada tahun 2011 dan telah ditindaklanjuti dengan penyusunan silabus dan SAP sebagai elemen vital dalam pembelajaran.

3. Menyediakan sarana dan prasarana yang terbaru dalam mendukung proses belajar mengajar di Program Pengembangan Masyarakat Islam, telah tercapai pada tahun 2012, terbukti dengan tersedianya akses internet, laboratorium komputer dan bahasa, ruang kelas dan seperangkat alat bantu (misal, LCD dan proyektor) yang mendukung terhadap kompetensi dalam bidang Pengembangan Masyarakat Islam.

4. Melakukan networking dengan lembaga-lembaga lokal, pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan yang lain. Saat ini telah terjalin kerjasama dengan Dinsosnakertrans Cirebon dalam bentuk penugasan mahasiswa prodi PMI untuk menjadi duta sosial untuk permasalahan anak-anak jalanan di Cirebon (dokumen terlampir). Di samping itu, telah terjalin kerjasama dengan lembaga non-pemerintah yang bergerak dalam pengembangan potensi Corporate Social Responsibilities di Cirebon, yaitu Yayasan Sekar Mandiri (dokumen terlampir).

(28)

28

5. Memberikan pelayanan prima untuk administrasi akademik dan kemahasiswaan.

Pelayanan prima ini telah mulai diterapkan sejak tahun 2011.

6. Menciptakan iklim dan budaya akademis di Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam. Melalui kegiatan diskusi dosen dan mahasiswa, menginisiasi pusat kajian yang relevan dengan prodi PMI diharapkan mampu menciptakan situasi budaya akademis yang lebih kondusif. Saat ini, prodi PMI sudah mampu menginisiasi Center For Religious Counseling (CFRC) dengan bekerjasama dengan prodi Filsafat

Strategi pencapaian dalam proses pengembangan Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam yaitu :

1. Melaksanakan kurikulum program studi Pengembangan Masyarakat Islam berbasis kompetensi dengan menambahkan kurikulum lokal guna menghasilkan lulusan yang profesional, mandiri dan berkualitas.

2. Menyediakan kurikulum, silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yang update sesuai kebutuhan publik dan pasar kerja serta di evaluasi secara berkala. Dengan cara melakukan studi banding, semiloka kurikulum, workshop penyusunan SAP yang melibatkan semua unsur, baik intenal maupun eksternal Prodi PMI. Kegiatan studi banding telah dilakukan pada tahun 2011 dan telah ditindaklanjuti dengan penyusunan silabus dan SAP sebagai elemen vital dalam pembelajaran.

3. Menyediakan fasilitas belajar yang standard meliputi; perpustakaan, akses internet, laboratorium komputer dan bahasa, ruang kelas dan seperangkat alat bantu yang mendukung terhadap kompetensi dalam bidang Pengembangan Masyarakat Islam.

Untuk fasilitas-fasilitas pendukung lain yang belum ada sekarang, program studi mengajukan anggaran kepada lembaga untuk dimasukkan sebagai rencana kegiatan pengadaan barang dan jasa. Diharapkan tahun 2020 hal ini sudah terwujud dan semakin meningkat kuantitas dan kualitas jurusan Pengembangan Masyarakat Islam 4. Membuat dan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) atau platform Jurusan

Pengembangan Islam. Dilaksanakan dengan cara semiloka dan dalam rapat yang membahas renstra. Tahun 2020 merupakan tahun yang tepat untuk menyusun renstra berkaitan dengan peralihan IAIN menjadi UIN dan adanya kebijakan untuk menerapkan BLU di IAIN Syekh Nurjati

5. Melakukan networking dengan lembaga-lembaga lokal, pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan yang lain. Melalui kegiatan PPL II yang melibatkan

(29)

29

mahasiswa untuk magang di lembaga-lembaga tersebut, maka pada nantinya diharapkan akan terjalin kerjasama antara prodi PMI dengan lembaga-lembaga tersebut. Setiap tahun diharapkan lokasi PPL berbeda-beda sehingga akan semakin banyak kerjasama-kerjasama dengan beberapa lembaga yang bisa dijalin.

6. Memberikan pelayanan prima untuk administrasi akademik dan kemahasiswaan Dengan mengirimkan staf dan karyawan untuk mengikuti berbagai diklat, baik yang dibiayai oleh negara maupun secara inhouse training. Tahun 2012, diharapkan staf akademik mendapat kesempatan mengikuti berbagai diklat tersebut, dan secara kuantitas serta kualitas meningkat setiap tahunnya, sehingga tahun 2015 pelayanan prima dapat maksimal diberikan kepada mahasiswa.

7. Menciptakan iklim dan budaya akademis di Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam. Melalui kegiatan diskusi dosen dan mahasiswa, serta rencana pelibatan mahasiswa dalam kegiatan tri dharma perguruan tinggi diharapkan mampu menciptakan situasi budaya akademis yang lebih kondusif. Pada nantinya diharapkan akan semakin bertambah kuantitas dan kualitas diskusi yang melibatkan dosen dan mahasiswa di lingkungan IAIN

8. Menetapkan standar mutu akademik dan memantau ketercapaiannya. Bekerjasama dengan lembaga penjamin mutu di tingkat institut dan gugusmutu di tingkat fakultas, prodi PMI berupaya menetapkan standar minimal pembelajaran di prodi PMI serta melakukan monev untuk kegiatan tersebut. Diharapkan setiap semester, prodi PMI dapat selalu menetapkan standar dan mampu melakukan monitoring terhadap penetapan standar tersebut

9. Mempersiapkan untuk membuat suatu Forum Ikatan Alumni PMI dan bursa kerja.

Dengan mengumpulkan para wisudawan dan alumni,diharapkan mereka mampu membentuk Himpunan Alumni. Bursa kerja dilakukan dengan menghubungi berbagai media yang diharapkan dapat memberikan informasi lowongan kerja. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan setiap ada wisuda.

10. Menyempurnakan sistem informasi manajemen akademik secara berkelanjutan.

Dengan selalu mengup-date software SIMAK, maka diharapkan pelayanan akademis secara terkomputerisasi dapat memenuhi kebutuhan para civitas akademika prodi PMI.

(30)

30 VISI DAN MISI PRODI ILMU HADIS

VISI

Program Studi Ilmu Hadis menjadi pusat pengkajian Ilmu Hadis yang unggul, terkemuka dan menghasilkan lulusan yang profesional dan kompetitif pada tahun 2025

MISI

1. Melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran dengan paradigma transformatif 2. Menumbuhkan tradisi kritis-transformatif dalam penelitian hadis

3. Berperan serta dalam pemberdayaan masyarakat yang berbasis tradisi kenabian

4. Menjalin kerjasama dengn lembaga-lembaga yang berorientasi pada pengembangan studi hadis baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

TUJUAN

1. Menghasilkan sarjana Ilmu Hadis yang berkualifikasi baik, kritis dan tranformatif;

2. Menghasilkan sarjana yang profesional dan kompetitif yang mampu menguasai dan menerapkan keilmuan hadis dalam penelitian ilmiah;

3. Menghasilkan sarjana yang mampu melaksanakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berdasarkan nilai kenabian;

4. Menghasilkan kerja sama yang kuat dengan lembaga-lembaga yang berorientasi pada pengembangan studi hadis, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

VISI DAN MISI

PRODI BAHASA SASTRA ARAB VISI

Menjadi program studi terkemuka yang berbasis riset, integrasi dan kontekstualisasi ilmu di Asia Tenggara pada tahun 2020

MISI

Sesuai dengan tridarma PT yang mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan dan pengabdian pada masyarakat maka misi prodi bsa adalah melakukan tridarma tersebut melalui perkuliahan, workshop dan seminar yang diintegrasikan dengan bidang Bahasa dan Sastra Arab

(31)

31 TUJUAN

Prodi BSA bertujuan mencetak alumni yang berakhlak mulia dan memiliki kualitas tinggi dalam bidang BSA

KOMPETENSI LULUSAN

1. Lulusan memiliki kemampuan berdiskusi terkait minatnya, berkomunikasi secara efektif, mengemukakan gagasan dengan jelas serta memberikan analisis, menggunakan Bahasa Arab

2. Lulusan memiliki kemampuan menulis. menarasikan, dan mempresentasikan topik tertentu menggunakan Bahasa Arab terkait sejarah, kebudayaan, sastra, politik dan tradisi intelektual Islam baik di dunia Arab maupun nusantara

3. Lulusan mampu memanfatkan pengetahuan dan keahliannya di bidang BSA untuk berinteraksi dengan masyarakat dalam berbagai lapisan

PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAKWAH

PIMPINAN

Pimpinan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah saat ini pada umumnya berlatar belakang pendidikan yang cukup beragam, baik dari bidang keilmuan maupun dari asal perguruan tinggi. Sebagian besar pimpinan adalah lulusan Program Doktor (S-3) dan Magister (S-2).

No Nama Jabatan Pendidikan Terakhir

1. Dr. Hajam, M.Ag Dekan S3 UIN Jakarta

2. Dr. Arief Rachman, M.Si Wakil Dekan I S3 UNPAD 3. Dr. Sri Rokhlinasari, M.Si Wakil Dekan II S2 IAIN Bandung 4. Dr. Anwar Sanusi, M.Ag Wakil Dekan III S3 UMY Yogjakarta 5. Aah Syafaah, M.Ag Ketua Jurusan SPI S2 IAIN Jakarta 6. Dedeh Nur Hamidah, M.Ag Sekretaris Jurusan SPI S2 IAIN Jakarta 7. H. Aan M. Burhanuddin, MA Ketua Jurusan KPI S2 UIN Jakarta

(32)

32

8. Asriyanti Rosmalina, M.Ag Sekretaris Jurusan KPI S2 IAIN Bandung 9. H.Mustopa, M.Ag Ketua Jurusan AFI S2 UIN Jakarta 10. Hj. Umayah M.Ag Sekretaris Jurusan AFI S2 IAIN Bandung 11. H. Muhammad Maimun, MA, MSI Ketua Jurusan IAT S2 IAIN Bandung 12. Nurkholidah, M.Ag Sekretaris Jurusan IAT S2 IAIN Bandung 13. H. Anisul Fuad, M.Si Ketua Jurusan PMI S2 UGM Yogyakarta 14. Suryadi, M.Si Sekretaris Jurusan PMI S2 UGM Yogjakarta 14. Hj. Anisatun Muthi’ah, M.Ag. Ketua Jurusan IH S2 IAIN Bandung 15. Lukman Zain MS, S.Ag, MA Sekretaris Jurusan IH S2 IAIN Yogjakarta

16. Ketua Jurusan BSA S2

16. Erfan Ghazali, M.Si Sekretaris Jurusan BSA S2 UIN Yogjakarta

TENAGA PENGAJAR (DOSEN)

Tenaga pengajar di fakultas ini terdiri tenaga ahli dibidangnya dan lulusan dari berbagai perguruan tinggi terpandang baik dalam maupun luar negeri dengan komposisi sebagai berikut: satu orang guru besar, lima belas orang doktor dan 36 orang magister

No Nama Lulusan

1 Prof. Dr. H. Khaerul Wahidin, M.Ag S3 Pengkajian Islam IAIN Jakarta 2 Dr. Yayat Suryatna, M.Ag S3 Pendidikan Umum UPI Bandung 3 Dr. H. Ahmad Asmuni, MA S3 Pemikiran Islam IAIN Jakarta 4 Dr. Wasman, M.Ag

5 Dra. Hj. Isnin Agustin, MA

6 Dr. AR. Idham Kholid, M.Ag S3 Pengkajian Islam IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta 7 Dr. H. Sumanta, M.Ag S3 Pengkajian Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 8 Dr. H. Adib, M.Ag S3 Tafsir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

9 Dr. Siti Fatimah, M.Hum S3 Ilmu Filsafat UGM Yogyakarta

10 Dr. Hajam, M.Ag S3 Pemikiran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 11 Dr. Anwar Sanusi, M.Ag S3 Politik Islam UMY Yogyakarta

12 Dr. Hj. Yayah Nurhidayah, M.Si S3 Ilmu Komunikasi UNPAD Bandung 13 Dr. Sitti Faoziyah, M.Ag S3 Ilmu Kesejahteraan Sosial UI Jakarta 14 H. Didin Nurul Rosidin, MA,Ph.D S3 Sejarah Universitas Leiden Belanda

15 Dr. Hj. Hartati, MA S3 Tafsir Hadits IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta 16 Dr. Fuad Faizi, MA S3 UGM Yogyakarta

17 Dr. H. A. Syatori, M.Si S3 Ilmu Budaya UI Depok Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut karena berat jenis susu kambing awal, puncak dan akhir laktasi relatif sama dan viskositas yang berbanding positif dengan berat jenis seperti yang diterangkan

Kalaupun ada ideologi nyegara gunung hanya diposisikan sebagai ideologi yamg terkait dengan aktivitas religius magis, padahal ideologi nyegara gunung tidak

Berdasarkan ketentuan tersebut, hakim adalah pelaku kekuasaan negara yang bebas dari intervensi dalam bentuk apapun untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum

Bertolak dari ide dasar Pasal penghinaan dari KUHP, adalah harus berintikan kesengajaan, dan selanjutnya sampai pada akhirnya Penasihat hukum Terdakwa menyatakan bahwa

Indonesia Peduli 2014 : Aksi Peduli Erupsi Sinabung adalah program yang dirancang sebagai aksi tanggap bencana erupsi gunung Sinabung yang terjadi di Kabupaten

Berdasarkan atas kajian yang telah dilakukan terlihat bahwa tidak ada perbedaan mengenai nilai ruang pada rumah susun Pekunden, baik bagi unit rumah yang berada dekat dengan

Pada jalur utama pemipaan dipasang 12 buah katup motor untuk mengatur aliran air pendingin dan 4 buah katup motor isolasi untuk mengisolasi air pendingin pada kolam reaktor,

Maka metode MOORA ini yang akan digunakan untuk penelitian ini dengan tujuan untuk pemilihan sekolah pindahan terbaik bagi siswa dan siswi pada Kantor Dinas Pendidikan