• Tidak ada hasil yang ditemukan

KODE UNIT KOMPETENSI INA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KODE UNIT KOMPETENSI INA"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR AIR MINUM JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN

PEKERJAAN PERPIPAAN

KODE UNIT KOMPETENSI

INA.52.00.204. 01

BUKU KERJA

2011

MEMBUAT RENCANA JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

B A D A N P E M B I N A A N K O N S T R U K S I

PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

(2)

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk jabatan kerja Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan ini dibuat sesuai dengan ketentuan dalam Surat Perjanjian Kerja Konsultansi No.

10/KONTRAK/PPK/Kt/2011, tanggal 14 Juni 2011 yang telah ditanda tangani oleh Pihak Kesatu Pejabat Pembuat Komitmen Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi, Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Pihak Kedua Direktur Utama PT Binatama Wirawredha Konsultan.

Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi jabatan kerja Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan ini dimaksudkan agar tercapai kelancaran pelaksanaan pelatihan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan. Selain itu penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi menuangkan hasil identifikasi silabus, strategi pencapaian tujuan pelatihan dan pembelajaran yang tertuang dalam Kurikulum, yang terdiri dari Buku Kerja, Buku Informasi dan Buku Penilaian.

Demikian Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk Jabatan Kerja Pelaksana Lapangan Perpipaan, kami susun sesuai dengan ketentuan Permen No. 14/PRT/M/2009 dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai tahapan-tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan.

Kepala Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi

Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc.

NIP : 110033451

(3)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

D A F T A R I S I

Halaman BAB I STANDAR KOMPETENSI ...

1.1. Unit kompetensi yang dipelajari ...

1.1.1. Judul dan kode unit ...

1.1.2. Deskripsi unit...

1.1.3. Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja...

1.1.4. Batasan variabel ...

1.1.5. Panduan penilaian ...

1.2. Tingkat / level kompetensi kunci ...

BAB II TAHAPAN BELAJAR...

BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA...

3.1. Tugas tertulis ...

3.2. Lembar pemeriksaaan tugas tertulis ...

3.3. Tugas teori...

3.4. Tugas unjuk kerja ...

3.5. Lembar pemeriksaan unjuk kerja...

3.6. Daftar cek unjuk kerja...

Penyusunan Materi Pelatihan Dan Kurikulum...

Format Penyusunan Materi Pelatihan Dan Kurikulum...

2 2 2 2 2 2 3 4 5 10 10 15 15 15 16 16 18 19

(4)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

BAB I

STANDAR KOMPETENSI

1.1. Unit kompetensi yang dipelajari

Dalam sistem pelatihan, standar kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat:

1. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

2. Mengidentifikasi apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.

3. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.

4. Meyakinkah bahwa semua eleman (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

1.2. Judul dan kode unit

Judul unit kompetensi: Membuat Rencana Jadual Pelaksanaan Pekerjaan Kode unit : Kode unit: INA.5.2.00.204. 01

1.3. Deskripsi unit

Unit ini menjelaskan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang diperlukan dalam membuat Rencana Jadual Pelaksanaan Pekerjaan

1.4. Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja

Elemen kompetensi yang harus dikuasai dalam unit kompetensi berikut kriteria unjuk kerja terdapat pada tabel Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi Membuat Rencana Jadual Pelaksanaan Pekerjaan

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

1. Menyusun tahapan tahapan pekerjaan

1.1 Jangka waktu kegiatan secara umum pelaksa- naan pekerjaan ditetapkan

1.2 Standar operasional dan prosedur (SOP) tahapan pekerjaan disiapkan

1.3 SOP tahapan pekerjaan dibuat ditetapkan 2. Merumuskan kemampuan kerja 2.1. Volume pekerjaan pemasangan pipa dihitung

2.2. Kemampuan alat, peralatan dan tenaga kerja dihitung

2.3. Waktu pekerjaan pemasangan pipa dirumuskan 2 Membuat rencana jadwal pe-

laksanaan

3.1 Bagan alir pekerjaan(flow chart) dibuat komuni- katif sesuai dengan kebutuhan

3.2 Diagram batang (bar chart) dan kurva S (S curve) dibuat

3.3 Jadwal pelaksanaan pekerjaan dibuat 1.5. Batasan variabel

1.5.1. Konteks variabel :

Unit ini berlaku untuk diterapkan dalam satuan kerja perorangan sebagai acuan untuk membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan

1.5.2. Tugas dalam membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan ini meliputi : 1. Mempelajari gambar kerja yang terkait dengan pekerjaan ini

2. Menyusun tahap pekerjaan sesuai dengan cakupan pekerjaan perpipaan 3. Tabel kebutuhan bahan, alat, perlengkapan dan tenaga kerja

(5)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

4. Membuat jadual pelaksanaan pekerjaan dalam penyediaan bahan, alat, perlengkapan dan tenaga

1.5.3. Dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan unit ini perlu tersedianya peralatan dan sarana antara lain :

1. Gambar kerja

2. Peralatan untuk menghitung

3. Brosur dari pabrikan tentang pipa di Indonesia

1.5.4. Peraturan perundangan dan kebijakan terkait, antara lain:

1. UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2. Undang-undang nomor 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi 3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor :18/PRT/M/2007 1.6. Panduan penilaian

1.6.1 Konteks penilaian 1. Prosedur penilaian

1) Tetapkan metode penilaian

2) Kumpulkan bukti pendukung (fortofollio) 3) Lakukan wawancara atau uji tertulis 4) Kesimpulan hasil penilaian

2. Tempat penilaian, unit ini dapat dinilai di dalam maupun di luar tempat kerja yang sudah disepakati

3. Alat yang digunakan berupa; alat tulis dan komputer

4. Bahan yang dibutuhkan mencakup; lembar pertanyaan, pedoman wawancara, materi uji kompetensi (MUK).

5. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:

(1). INA.52.00.201.01 Menerapkan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan (MK3L) (2). INA.52.00.202.01 Melaksanakan kegiatan persiapan pekerjaan pemasangan pipa (3). INA.52.00.202.01 Menghitung dan membuat daftar kebutuhan bahan, alat, per-

lengkapan pekerjaan dan tenaga kerja 6. Keterkaitan dengan unit kompetensi lain:

(1). INA. 52.00.205.01 Melaksanaan pengamanan dalam handling (2). INA. 52.00.206.01 Melaksanakan pekerjaan uiset dan tanah

(3). INA. 52.00.207.01 Melaksanakan pekerjaan pemasangan, Penyambungan pipa beserta accesories

(4). INA. 52.00.208.01 Melaksanakan pekerjaan pengetesan sambungan pipa dan accesories serta penggelontoran pekerjaan

(5). INA. 52.00.209.01 Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pemasangan perpipaan 1.6.2 Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:

1. Pengetahuan tentang cara membaca gambar kerja dan specifikasi teknik 2. Pengetahuan tentang cara membuat diagram

3. Pengetahuan tentang membuat tabel

1.6.3 Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:

1. Keterampilan membaca gambar

2. Ketrampilan berkomunikasi ditempat kerja 1.6.4 Aspek penting penilaian

Aspek yang harus diperhatikan :

1. Kemampuan mengidentifikasi gambar kerja dan specifikasi teknik.

(6)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

2. Kemampuan menyusun bahan dan peralatan 3. Kemampuan mengoperasikan computer

4. Kemampuan membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan 1.6.5 Aspek kritis

Kecermatan dan ketelitian dalam merangkum jenis kegiatan dikaitkan dengan lamanya waktu pelaksanaan

1.7. Kompetensi kunci

Kompetensi kunci dalam mencapai unjuk kerja yang disyaratkan terdapat pada tabel Kompetensi kunci dalam pencapaian unjuk kerja membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan

Kompetensi Kunci Tingkat

Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisis informasi 2

Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1

Merencanakan mengorganisir aktifitas-aktifitas 2

Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2

Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1

Memecahkan masalah 2

Menggunakan teknologi 1

(7)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

BAB II TAHAPAN BELAJAR

Langkah-langkah/tahapan belajar :

1. Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi.

2. Isi perencanaan merupakan kaitan antara kriteria unjuk kerja dengan pokok-pokok keterampilan dan pengetahuan.

Tabel 2.1 Tahapan belajar untuk unit kompetensi membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan NO KRITERIA

UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA TAHAPAN

BELAJAR SUMBER

Elemen Kompetensi:

1. Menyusun tahapan tahapan pekerjaan 1 Jangka waktu

kegiatan secara umum

pelaksanaan pekerjaan ditetapkan

Dapat menjelaskan kebutuhan jumlah tenaga kerja dengan waktu

pelaksanaan pekerjaan pekerjaan perpipaan

Dapat menjelaskan jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan perpipaan

Dapat menjelaskan hubungan metoda kerja dengan waktu pelaksanaan pekerjaan perpipaan Dapat menjelaskan perhitungan jangka waktu untuk pekerjaan perpipaan

Mampu menghitung waktu pelaksanaan pekerjaan perpipaan Harus mampu membuat daftar hasil perhitungan jangka waktu

pelaksanaan pekerjaan perpipaan, dengan teliti yang mengacu kepada setiap tahapan/item pekerjaan perpipaan

Mempelajari dan memahami syarat pembuatan jadual kerja

Referensi yang terkait dengan syarat

pembuatan jadwal

2 Standar

operasional dan prosedur (SOP) tahapan pekerjaan disiapkan

Dapat menjelaskan penggunaan SOP pada tahapan pekerjaan perpipaan Dapat menjelaskan penggunaan SOP pada tahapan pekerjaan dengan biaya pelaksanaan pekerjaan perpipaan

Mampu mengumpulkan SOP tahapan

Mempelajari dan memahami penerapan SOP tahapan pekerjaan

Referensi yang terkait dengan prosedur SOP

(8)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

pekerjaan perpipaan, untuk dipergunakan

Harus mampu menyusun kebutuhan SOP dengan teliti sesuai yang dibutuhkan setiap tahapan pekerjaan perpipaan

3 SOP tahapan pekerjaan dibuat dan ditetapkan

Dapat menjelaskan definisi SOP tahapan pekerjaan dalam

pelaksanaan pekerjaan perpipaan Dapat menjelaskan fungsi SOP tahapan pekerjaan dalam

pelaksanaan pekerjaan perpipaan Dapat menjelaskan langkah-langkah pembuatan SOP tahapan pekerjaan Mampu membuat SOP tahapan pekerjaan untuk pelaksanaan pekerjaan perpipaan

Harus mampu menyusun SOP tahapan pekerjaan dengan teliti sesuai yang dibutuhkan atas dasar jenis kegiatan pelaksana an pemasangan perpipaan

Mempelajari dan memahami cara pembuatan SOP

Referensi yang terkait dengan pembuatan SOP

Elemen Kompetensi:

2. Merumuskan kemampuan kerja 4 Volume

pekerjaan pemasangan pipa dihitung

Dapat menjelaskan pengertian tentang pemasangan dan

penyambungan pipa pada pekerjaan perpipaan

Dapat menjelaskan cara mengukur dimensi pipa

Dapat menjelaskan cara menghitung volume pekerjaan pemasangan pipa Mampu menghitung volume pelaksanaan pekerjaan perpipaan Harus mampu menyusun hasil perhitungan volume pelaksanaan pekerjaan perpipaan dengan teliti, berdasarkan tahapan pekerjaan perpipaan

Mempelajari dan memahami tentang perhitungan volume pekerjaan pemasangan pipa

5 Kemampuan alat, peralatan dan tenaga kerja dihitung

Dapat menjelaskan pengertian spesifikasi alat, dan peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan perpipaan

Dapat meyebutkan jenis alat-alat yang dipergunakan

Mempelajari dan memahami tentang perhitungan kemampuan alat, peralatan dan

(9)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

Dapat menjelaskan kualifikasi tenaga kerja dalam pekerjaan perpipaan Mampu menghitung kapasitas dan volume alat yang dipergunakan, Harus mampu menyusun hasil perhitungan kapasitas dan volume alat dengan teliti, berdasarkan tahapan pekerjaan

tenaga kerja

6 Waktu pekerjaan pemasangan pipa dirumuskan

Dapat menjelaskan kapasitas alat yang digunakan

Dapat menjelaskan kualifikasi dan jumlah tenaga yang digunakan Dapat menjelaskan volume pekerjaan perpipaan

Dapat menjelaskan metoda yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan perpipaan

Dapat menjelaskan cara

merumuskan waktu pelaksanaan pekerjaan perpipaan setiap tahapan pekerjaan

Mampu merumuskan waktu pelaksanan pekerjaan perpipaan Harus mampu meng hitung waktu pelaksana an pekerjaan perpipaan dengan teliti, dan sesuai dengan tahapan/item pekerjaan untuk diguna kan dalam pembuatan jadual pelaksanaan pekerjaan

Mempelajari dan memahami tentang

perumusan waktu pekerjaan

pemasangan pipa

Elemen Kompetensi:

3 Membuat rencana jadwal pelaksanaan 7 Bagan alir

pekerjaan(flow chart) dibuat komunikatif sesuai dengan kebutuhan

Dapat menjelaskan pengertian dan fungsi bagan alir/flow chart pekerjaan perpipaan

Dapat menjelaskan cara membuat bagan alir/flow chart pekerjaan perpipaan.

Dapat menjelaskan komponen- komponen dalam flow chart.

Mempelajari dan memahami tentang bagan alir pekerjaan(flow chart) pekerjaan pemasangan pipa

(10)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

Mampu menyusun bagan alir berdasarkan tahapan /item pekerjaan perpipaan

Mampu membuat bagan alir /flow chart pekerjaan perpipaan dengan teliti dan konsisten

8 Diagram batang (bar chart) dan kurva S (S curve) dibuat

Dapat menjelaskan pengertian dan fungsi diagram batang dan kurva S/ S curve

Dapat menjelaskan komponen- komponen di dalam kurva S dalam pelaksanaan pekerjaan perpip Dapat menjelaskan cara membuat diagram batang/bar chart dan kurva S/ S curve

Mampu menghitung bobot setiap tahapan pekerjaan perpipaan Harus mampu membuat dan menghubungkan setiap bobot tahapan pekerjaan perpipaan dengan teliti dan konsisten

Mempelajari dan memahami tentang diagram batang (bar chart) dan kurva S (S curve)pekerjaan pemasangan pipa

9 Jadwal pelaksanaan pekerjaan dibuat

Dapat menjelaskan pengertian jadwal pelaksanaan pekerjaan Dapat menjelaskan unsur-unsur jadwal pelaksanaan pkerjaan perpipaan

Dapat menjelaskan metoda pembuatan jadwal pelaksanaan pekerjaan perpipaan

Mampu menyusun unsur-unsur dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan perpipaan

Harus mampu menyusun masing- masing unsur dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan perpipaan berdasarkan tahapan /item

pekerjaan dengan teliti dan konsisten dalam bentuk dimensi waktu (hari, minggu, bulan)

Mempelajari dan memahami tentang prosedur penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan pemasangan pipa

(11)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

BAB III

TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA

3.1 Tugas tertulis

Tugas tertulis ini dimaksudkan sebagai salah satu cara bagi peserta pelatihan untuk menilai diri sendiri apakah ia sudah siap untuk mengikuti ujian kompetensi sebagai ahli bidang manajemen air minum.

Format yang digunakan untuk tugas tertulis ini adalah format yang sudah lazim digunakan di BNSP (Badan Nasional Sertifikai Profesi) dalam menguji kompetensi seseorang untuk suatu unit kompetensi. Namun karena di dalam format tersebut pada kolom terakhir disediakan kolom

“penilai asesor “, maka kolom terakhir tersebut tidak perlu diisi oleh peserta pelatihan. Sesuai dengan maksud tugas tertulis ini, diminta kepada peserta pelatihan untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan dengan jujur, setelah membaca pertanyaan. Peserta pelatihan diminta mengisikan ke dalam kolom-kolom yang disediakan yaitu jawaban K (kompeten) apabila peserta pelatihan merasa kompeten dan BK (belum kompeten) jika peserta pelatihan merasa belum kompeten.

Jika peserta pelatihan merasa baru pantas menjawab BK, artinya peserta pelatihan harus belajar memahami substansi modul leibih tekun lagi. Sedangkan apabila peserta pelatihan merasa pantas menjawab K, maka ia dapat melanjutkan dengan membuat pertanyaan sendiri yang lebih detail untuk memastikan bahwa dirinya memang sudah memahami seluruh isi modul dan layak mengikuti ujian kompetensi. Dengan demikian pada saat peserta pelatihan mengikuti

“assessment” ia dapat membuktikan kepada “assessor” bahwa dirinya berhak mendapatkan predikat kompeten untuk unit kompetensi yang diikuti ujiannya.

Perlu difahami bahwa mendapatkan hasil kompeten untuk suatu unit kompetensi, tidak berarti peserta pelatihan berhak mandapatkan sertifikasi jabatan kerja pelaksana pekerjaan perpipaan.

Karena ini baru merupakan kompetensi terhadap satu unit kompetensi dari 9 (sembilan ) unit kompetensi yang ditentukan di dalam SKKNI untuk jabatan kerja dimaksud. Jika peserta pelatihan mendapatkan predikat kompeten untuk 9 (sembilan) unit kompetensi tersebut, maka ia berhak mendapatkan sertifikat “Pelaksana pekerjaan pemasangan perpipaan”

Selanjutnya lihat format penilaian mandiri berikut ini ;

Penilaian mandiri (contoh format, disalin dari formulir PKT-2 BNSP) Nama peserta : Tanggal/Waktu :

Nama asesor :1 Tempat :

2 ______

Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan diujikan

1. Pelajari seluruh standar kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian dan kompetensi kunci serta yakinkan bahwa anda sudah benar-benar memahami seluruh isinya.

(12)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

2. Laksanakan penilaian mandiri dengan mempelajari dan menilai kemampuan yang anda miliki secara obyektif terhadap seluruh daftar pertanyaan yang ada, serta tentukan apakah sudah kompeten (K) atau belum kompeten (BK).

3. Apabila anda menilai belum kompeten untuk sebagian item pertanyaan yang ada, disarankan untuk melakukan pelatihan terlebih dahulu sampai anda merasa yakin dapat mendemonstrasikan item yang dinilai belum kompeten tersebut.

Unit kompetensi

Nomor :

Judul :

Elemen kompetensi

………..

Kriteria unjuk kerja Daftar pertanyaan (penilaian mandiri / self assesment)

Penilaian

K BK

Peserta pelatihan dapat menggunakan daftar pertanyaan berikut untuk tugas tertulis : Unit kompetensi

Nomor :

Judul : membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan Kriteria unjuk kerja Daftar pertanyaan (penilaian mandiri /

self assessment)

Penilaian

K BK

Elemen kompetensi :

1. Menyusun tahapan tahapan pekerjaan 1.1. Jangka waktu

kegiatan secara umum pelaksa- naan pekerjaan ditetapkan

Apakah Saudaradapat menjelaskan kebutuhan jumlah tenaga kerja dengan waktu pelaksanaan pekerjaan pekerjaan perpipaan

Apakah Saudara dapat menjelaskan jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan perpipaan Apakah Saudara dapat menjelaskan hubungan metoda kerja dengan waktu pelaksanaan pekerjaan perpipaan Apakah Saudara dapat menjelaskan perhitungan jangka waktu untuk pekerjaan perpipaan

(13)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

Apakah Saudara mampu menghitung waktu pelaksanaan pekerjaan perpipaan

Apakah Saudara mampu membuat daftar hasil perhitungan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan perpipaan, dengan teliti yang mengacu kepada setiap tahapan/item pekerjaan perpipaan

1.2. Standar opera- sional dan prose- dur (SOP) taha- pan pekerjaan disiapkan

Apakah Saudara dapat menjelaskan penggunaan SOP pada tahapan pekerjaan perpipaan

Apakah Saudara dapat menjelaskan penggunaan SOP pada tahapan pekerjaan dengan biaya pelaksanaan pekerjaan perpipaan

Apakah Saudara mampu mengumpul kan SOP tahapan pekerjaan

perpipaan, untuk dipergunakan Apakah Saudara mampu menyusun kebutuhan SOP dengan teliti sesuai yang dibutuhkan setiap tahapan pekerjaan perpipaan.

1.3. SOP tahapan pekerjaan dibuat ditetapkan

Apakah Saudara dapat menjelaskan definisi SOP tahapan pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan perpipaan

Apakah Saudara dapat menjelaskan fungsi SOP tahapan pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan perpipaan Apakah Saudara dapat menjelaskan langkah-langkah pembuatan SOP tahapan pekerjaan

Apakah Saudara mampu membuat SOP tahapan pekerjaan untuk pelaksanaan pekerjaan perpipaan

Apakah Saudara mampu menyusun SOP tahapan pekerjaan dengan teliti sesuai yang dibutuhkan atas dasar jenis kegiatan pelaksanaan pemasangan perpipaan

Elemen kompetensi :

2. Merumuskan kemampuan kerja 2.1. Volume

pekerjaan pemasangan

Apakah Saudara dapat menjelaskan pengertian tentang pemasangan dan penyambungan pipa pada pekerjaan

(14)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

pipa dihitung perpipaan

Apakah Saudara dapat menjelaskan cara mengukur dimensi pipa

Apakah Saudara dapat menjelaskan cara menghitung volume pekerjaan

pemasangan pipa

Apakah Saudara mampu menghitung volume pelaksanaan pekerjaan perpipaan

Apakah Saudara mampu menyusun hasil perhitungan volume pelaksanaan pekerjaan perpipaan dengan teliti, berdasarkan tahapan pekerjaan perpipaan

2.2. Kemampuan alat, peralatan dan tenaga kerja dihitung

Apakah Saudara dapat menjelaskan pengertian spesifikasi alat, dan peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan perpipaan

Apakah Saudara dapat meyebutkan jenis alat-alat yang dipergunakan

Apakah Saudara dapat menjelaskan kualifikasi tenaga kerja dalam pekerjaan perpipaan

Apakah Sudara mampu menghitung kapasitas dan volume alat yang dipergunakan,

Apakah Saudara mampu menyusun hasil perhitungan kapasitas dan volume alat dengan teliti, berdasarkan tahapan pekerjaan

2.3. Waktu pekerjaan pemasangan pipa

dirumuskan

Apakah Saudara dapat menjelaskan kapasitas alat yang digunakan Apakah Saudara dapat menjelaskan kualifikasi dan jumlah tenaga yang digunakan

Apakah Saudara dapat menjelaskan volume pekerjaan perpipaan Apakah Saudara dapat menjelaskan metoda yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan perpipaan Apakah Saudara dapat menjelaskan cara merumuskan waktu pelaksanaan pekerjaan perpipaan setiap tahapan pekerjaan

Apakah Saudara mampu merumus kan waktu pelaksanan pekerjaan perpipaan Apakah Saudara mampu menghitung

(15)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

waktu pelaksanaan pekerjaan perpipaan dengan teliti, dan sesuai dengan

tahapan/item pekerjaan untuk digunakan dalam pembuatan jadual pelaksanaan pekerjaan

Elemen Kompetensi :

3. Membuat rencana jadwal pelaksanaan 3.1 Bagan alir pe-

kerjaan(flow chart) dibuat komunikatif se- suai dengan kebutuhan.

Apakah Saudara dapat menjelaskan pengertian dan fungsi bagan alir/flow chart pekerjaan perpipaan

Apakah Saudara dapat menjelaskan cara membuat bagan alir/flow chart

pekerjaan perpipaan.

Apakah Saudara dapat menjelaskan komponen-komponen dalam flow chart.

Apakah Saudara mampu menyusun bagan alir berdasarkan tahapan /item pekerjaan perpipaan

Apakah Saudara mampu membuat bagan alir /flow chart pekerjaan perpipaan dengan teliti dan konsisten 3.2. Diagram batang

(bar chart) dan kurva S (S curve) dibuat

Apakah Saudara dapat menjelaskan pengertian dan fungsi diagram batang dan kurva S/ S curve

Apakah Saudara dapat menjelaskan komponen-komponen di dalam kurva S dalam pelaksanaan pekerjaan perpipaan Apakah Saudara dapat menjelaskan cara membuat diagram batang/bar chart dan kurva S/ S curve

Apakah Saudara mampu menghitung bobot setiap tahapan pekerjaan perpipaan

Apakah Saudara mampu membuat dan menghubungkan setiap bobot tahapan pekerjaan perpipaan dengan teliti dan konsisten.

3.3. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dibuat

Apakah Saudara dapat menjelaskan pengertian jadwal pelaksanaan pekerjaan

Apakah Saudara dapat menjelaskan unsur-unsur jadwal pelaksanaan pkerjaan perpipaan

Apakah Saudara dapat menjelaskan metoda pembuatan jadwal pelaksanaan pekerjaan perpipaan

(16)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

Apakah Saudara mampu menyusun unsur-unsur dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan perpipaan

Apakah Saudara mampu menyusun masing-masing unsur dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan perpipaan berdasarkan tahapan /item pekerjaan dengan teliti dan konsisten dalam bentuk dimensi waktu (hari, minggu, bulan)

3.2 Lembar pemeriksaan tugas tertulis

Lembar ini merupakan hasil pemeriksaan atas jawaban terhadap seluruh daftar pertanyaan yang diberikan pada butir 3.1. Secara teoritis dapat dikatakan bahwa apabila hasil penilaian mandiri menunjukkan peserta pelatihan dapat menjawab seluruh daftar pertanyaan dengan jawaban K (kompeten), maka berarti peserta pelatihan siap mengikuti uji kompetensi yang akan dilakukan oleh assessor dengan catatan bahwa seluruh pertanyaan dalam daftar pertanyaan yang terdapat pada butir 3.1 sudah dijawab dengan jujur oleh peserta pelatihan.

Namun apabila masih terdapat jawaban BK (belum kompeten) dari penilaian mandiri, peserta pelatihan belum diperbolehkan ikut ujian kompetensi, tapi harus kembali lagi mempelajari buku informasi sampai ia yakin menulis jawabannya K (kompeten). Selanjutnya materi ujian kompetensi menjadi tanggung jawab assessor.

Hasil pemeriksaan tugas tertulis :

(17)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

Paraf asessor,

(_________________)

3.3 Tugas teori

1. Jelaskan cara menyusun tahapan tahapan pekerjaan 2. Jelaskan cara merumuskan kemampuan kerja

3. Jelaskan prosedur pembuatan rencana jadwal pelaksanaan 3.4 Tugas unjuk kerja

Tugas unjuk kerja merupakan bagian dari assement terhadap peserta pelatihan untuk menunjukkan bahwa ia mengerti apa yang harus dilakukannya dalam menjalankan tugasnya.

Tugas yang ia lakukan merupakan komponen dari suatu proses yang mungkin penjelasannya oleh petugas lain, namun ia harus dapat menyediakan data untuk petugas lain tersebut.

Berikut ini adalah contoh-contoh bagaimana peserta pelatihan harus mampu menunjukkan unjuk kerja untuk jenis kegiatan yang penyelesainnya atau keputusannya ada pada orang lain.

Pelaksana Lapangan Pemasangan Perpipaan dilaksanakan berdasarkan hal-hal sebagai berikut : 1.Undang-undang no 1 tahun 1970, tentang keselamatan kerja.

2.PP.11 Tahun 1979, tentang keselamatan kerja

3.Undang-undang nomor 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi 4.Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor :18/PRT/M/2007 Pelaksanaan unjuk kerja dapat dilihat pada checklist berikut ini : 1.Checklist pada penyusunan jadual

2.Checklist pada penerapan SOP

3.Checklist pada perhitungan volume pekerjaan 4.Checklist pada pembuatan jadual pekerjaan 3.5 Lembar pemeriksaan tugas unjuk kerja

Lembar ini merupakan hasil pemeriksaan atas jawaban terhadap seluruh tugas yang diberikan pada butir 3.4. Secara teoritis dapat dikatakan bahwa apabila hasil pemeriksaan menunjukkan peserta pelatihan dapat melaksanakan seluruh tugas yang diberikan, maka berarti peserta pelatihan siap mengikuti uji kompetensi yang akan dilakukan oleh asesor dengan tugas-tugas yang lebih rinci yang termasuk kategori unjuk kerja.

Namun apabila masih terdapat tugas yang belum dapat dilaksanakan oleh peserta, peserta pelatihan belum diperbolehkan ikut ujian kompetensi, tapi harus kembali lagi mempelajari buku

(18)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

informasi sampai ia yakin mampu mengerjakan dengan benar seluruh tugas yang harus dilaksanakan. Selanjutnya materi ujian kompetensi menjadi tanggung jawab assessor.

3.6 Daftar cek unjuk kerja

Demonstrasikan validitas perencanaan berkaitan komponen standar kompetensi

Kode unit :

Judul unit : Membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan

No Elemen Ya Tidak Kriteria unjuk kerja Ya Tidak

1. Menyusun tahapan tahapan pekerjaan

1.1. Jangka waktu kegiatan secara umum pelaksanaan pekerjaan ditetapkan

1.2. Standar operasional dan pro- sedur (SOP) tahapan peker- jaan disiapkan

1.3. SOP tahapan pekerjaan dibuat ditetapkan

2. Merumuskan kemampuan kerja

2.1. Volume pekerjaan

pemasangan pipa dihitung 2.2. Kemampuan alat, peralatan

dan tenaga kerja dihitung 2.3. Waktu pekerjaan pemasangan

pipa dirumuskan 3. Membuat

rencana jadwal pelaksanaan

3.1 Bagan alir pekerjaan(flow chart) dibuat komunikatif sesuai dengan kebutuhan 3.2 Diagram batang (bar chart)

dan kurva S (S curve) dibuat 3.3 Jadwal pelaksanaan pekerjaan

dibuat Kondisi unjuk kerja

Penunjang ketrampilan dan pengetahuan Aspek – aspek penting dalam pengujian

Hasil pemeriksaan tugas unjuk kerja :

(19)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

Paraf assessor

(________________)

Catatan :

1. Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk memberikan arahan di dalam mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam pelatihan klasikal maupun pelatihan mandiri.

2. Buku kerja ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :

1) Kegiatan-kegiatan yang membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi.

2) Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian / keterampilan peserta pelatihan.

3. Untuk mengetahui daya serap peserta dalam mengikuti pelatihan, setelah selesai pelatihan, peserta pelatihan diminta mengisi formulir penilaian mandiri dan juga contoh-contoh penilaian untuk kerja.

4. Perlu diketahui bahwa yang memberikan pelatihan adalah instruktur dan yang menilai kompetensi peserta adalah asesor, dengan pengertian instruktur untuk modul A tidak boleh jadi asesor untuk modul A. dengan demikian akan terjadi obyektivitas dalam penilaian karena tidak terjadi conflict of interest antara asesor dan instruktur.

5. Kebijakan apakah instruktur diperbolehkan merangkap sebagai asesor, sebenarnya ini tergantung dari pada pihak yang terkait dan menandatangani sertifikat kompetensi. Jika disepakati bahwa instruktur juga dapat ditugasi sebagai asesor.

(20)

Pelaksana Lapangan Pekerjaann Perpipaan INA.52.00.204.01

6. Hasil penilaian mandiri (tugas tertulis) dan tugas unjuk kerja akan mengantarkan seorang peserta pelatihan ke wilayah uji kompetensi, sementara itu yang menyiapkan materi uji kompetensi adalah asesor, bukan instruktur .

7. Dengan sistem ini, seseorang yang belum kompeten dianjurkan untuk belajar mendalami substansi yang ada di dalam buku informasi agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi asement untuk jabatan kerja yang diinginkannya.

(21)

an berbasis kompetensi Kode modul RUKSI SUB BIDANG PERPIPAAN : Membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan Halaman : 1 Versi 2011

PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN DAN KURIKULUM NAMA PEKERJAAN:MEMBUAT RENCANA JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN JABATAN:PELAKSANA JENIS KOMPETENSI:KOMPETENSI INTI No.JUDUL UNIT KOMPETENSI INTIELEMEN KOMPETENSI 4.Membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan

1.Menyusun tahapan tahapan pekerjaan 2.Merumuskan kemampuan kerja 3.Membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan

(22)

an berbasis kompetensi Kode modul RUKSI SUB BIDANG PERPIPAAN : Membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan Halaman : 2 Versi 2011

FORMAT PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN DAN KURIKULUM KODE UNIT: INA.52.00.004.01 JUDUL UNIT :Membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan ELEMEN (Bab)KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab)INDIKATOR UNJUK KERJAKSABAHANALAT KERJA kerjaan1.1. Jangka waktu kegiatan secara umum pelaksanaan pekerjaan ditetapkan 1.1.1.Dapat menjelaskan kebutuhan jumlah tenaga kerja dengan waktu pelaksanaan pekerjaan pekerjaan perpipaan

√ 1.1.2Dapat menjelaskan jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan perpipaan

√ 1.1.3Dapat menjelaskan hubungan metoda kerja dengan waktu pelaksanaan pekerjaan perpipaan

√ 1.1.4Dapat menjelaskan perhitungan jangka waktu untuk pekerjaan perpipaan

√ 1.1.5Mampu menghitung waktu pelaksanaan pekerjaan perpipaan

√ 1.1.6 Harus mampu membuat daftar hasil perhitungan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan per

(23)

an berbasis kompetensi Kode modul RUKSI SUB BIDANG PERPIPAAN : Membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan Halaman : 3 Versi 2011 pipaan, dengan teliti yang me ngacu kepada setiap tahapan /item pekerjaan perpipaan ELEMEN (Bab)KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab)INDIKATOR UNJUK KERJAKSABAHANALAT KERJA 1.2 Standar operasional dan prosedur (SOP) tahapan pekerjaan disiapkan

1.2.1Dapat menjelaskan penggunaan SOP pada tahapanpekerjaan perpipaan

√ 1.2.2Dapat menjelaskan penggunaan SOP pada tahapan pekerjaan dengan biaya pelaksanaan pekerjaan perpipaan

√ 1.2.3Mampu mengumpulkan SOP tahapan pekerjaan perpipaan, untuk dipergunakanMampu menunjukkan jenis bahan yang dipakai sesuai gambr kerja

√ 1.2.4Harus mampu menyusun kebutuhan SOP dengan teliti sesuai yang dibutuhkan setiap tahapan pekerjaan perpipaan.

√ 1.3 SOP tahapan pekerjaan dibuat ditetapkan

1.3.1Dapat menjelaskan definisi SOP tahapan pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan perpipaan

√ 1.3.2Dapat menjelaskan fungsi SOP tahapan pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan perpipaan

(24)

an berbasis kompetensi Kode modul RUKSI SUB BIDANG PERPIPAAN : Membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan Halaman : 4 Versi 2011 ELEMEN (Bab)KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab)INDIKATOR UNJUK KERJAKSABAHANALAT KERJA 1.3.3Dapat menjelaskan langkah- langkah pembuatan SOP tahapan pekerjaan

√ 1.3.4 Mampu membuat SOP tahapan pekerjaan untuk pelaksanaan pekerjaan perpipaan

√ 1.3.5 Harus mampu menyusun SOP tahapan pekerjaan dengan teliti sesuai yang dibutuhkan atas dasar jenis kegiatan pelaksanaan pemasangan perpipaan

√ uskan mpuan kerja

2.1 Volume pekerjaan pemasangan pipa dihitung 2.1.1Dapat menjelaskan pengertian tentang pemasangan dan penyambungan pipa pada pekerjaan perpipaan

√ 2.1.2 Dapat menjelaskan cara mengukur dimensi pipa√ 2.1.3 Dapat menjelaskan cara menghitung volume pekerjaan pemasangan pipa

√ 2.1.4 Mampu menghitung volume pelaksanaan pekerjaan perpipaan

√ 2.1.5 Harus mampu menyusun hasil perhitungan volume √

(25)

an berbasis kompetensi Kode modul RUKSI SUB BIDANG PERPIPAAN : Membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan Halaman : 5 Versi 2011 pelaksana an pekerjaan perpipaan dengan teliti, ber dasarkan tahapan pekerjaan perpipaan ELEMEN (Bab)KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab)INDIKATOR UNJUK KERJAKSABAHANALAT KERJA 2.2Kemampuan alat, peralatan dan tenaga kerja dihitung

2.2.1 Dapat menjelaskan pengertian spesifikasi alat, dan peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan perpipaan

√ 2.2.2 Dapat meyebutkan jenis alat-alat yang dipergunakan√ 2.2.3 Dapat menjelaskan kualifikasi tenaga kerja dalam pekerjaan perpipaan

√ 2.2.4 Mampu menghitung kapasitas dan volume alat yang dipergunakan

√ 2.2.5 Harus mampu menyusun hasil perhitungan kapasitas dan volume alat dengan teliti, berdasarkan tahapan pekerjaan.

√ 2.3Waktu pekerjaan pemasangan pipa dirumuskan

2.3.1Dapat menjelaskan kapasitas alat yang digunakan

√ 2.3.2 Dapat menjelaskan kualifikasi dan jumlah tenaga yang digunakan

√ 2.3.3 Dapat menjelaskan volume pekerjaan perpipaan √ 2.3.4 Dapat menjelaskan metoda √

(26)

an berbasis kompetensi Kode modul RUKSI SUB BIDANG PERPIPAAN : Membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan Halaman : 6 Versi 2011 yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan perpipaan ELEMEN (Bab)KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab)INDIKATOR UNJUK KERJAKSABAHANALAT KERJA 2.3.5 Dapat menjelaskan cara merumuskan waktu pelaksanaan pekerjaan perpipaan setiap tahapan pekerjaan

√ 2.3.6 Mampu merumuskan waktu pelaksanan pekerjaan perpipaan

√ 2.3.7 Harus mampu menghitung waktu pelaksanaan pekerjaan perpipaan dengan teliti, dan sesuai dengan tahapan/item pekerjaan untuk digunakan dalam pembuatan jadual pelaksanaan pekerjaan

√ 3.1Bagan alir pekerjaan(flow chart) dibuat komunikatif sesuai dengan kebutuhan

3.1.1 Dapat menjelaskan pengertian dan fungsi bagan alir/flow chart pekerjaan perpipaan

√ 3.1.2 Dapat menjelaskan cara membuat bagan alir/flow chart pekerjaan perpipaan

√ 3.1.3 Dapat menjelaskan komponen-komponen dalamflow chart

√ 3.1.4 Mampu menyustahaun bagan alir berdasarkan tahapan /item pekerjaan

(27)

an berbasis kompetensi Kode modul RUKSI SUB BIDANG PERPIPAAN : Membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan Halaman : 7 Versi 2011 perpipaan ELEMEN (Bab)KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab)INDIKATOR UNJUK KERJAKSABAHANALAT KERJA 3.1.5 Mampu membuat bagan alir /flow chart pekerjaan perpipaan dengan teliti dan konsisten

√√ 3.2Diagram batang (bar chart) dan kurva S (S curve) dibuat

3.2.1Dapat menjelaskan pengertian dan fungsi diagram batang dan kurva S/ S curve

√ 3.2.2Dapat menjelaskan komponen-komponen di dalam kurva S dalam pelaksanaan pekerjaan perpipaan

√ 3.2.3Dapat menjelaskan cara membuat diagram batang/bar chartdan kurva S/S curve

√ 3.2.4Mampu menghitung bobot setiap tahapan pekerjaan perpipaan

√ 3.2.5 Harus mampu membuat dan menghubungkan setiap bobot tahapan pekerjaan perpipaan dengan teliti dan konsisten

(28)

an berbasis kompetensi Kode modul RUKSI SUB BIDANG PERPIPAAN : Membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan Halaman : 8 Versi 2011 ELEMEN (Bab)KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab)INDIKATOR UNJUK KERJAKSABAHANALAT KERJA 3.3Jadwal pelaksanaan pekerjaan dibuat3.3.1 Dapat menjelaskan pengertian jadwal pelaksanaan pekerjaan

√ 3.3.2 Dapat menjelaskan unsur- unsurjadwal pelaksanaan pekerjaan perpipaan

√ 3.3.1Dapat menjelaskan metoda pembuatanjadwal pelaksanaan pekerjaan

√ 3.3.4 Mampu menyusun unsur- unsur dalamjadwal pelaksanaan pekerjaan perpipaan

√ 3.3.5 Harus mampu menyusun masing-masing unsur dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan perpipaan berdasarkan tahapan /item pekerjaan dengan teliti dan konsisten dalam bentuk dimensi waktu (hari, minggu, bulan)

Gambar

Tabel 2.1    Tahapan belajar untuk unit kompetensi  membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan  NO  KRITERIA

Referensi

Dokumen terkait

Misal: bayi akan sangat baik apabila memiliki kepercayaan dasar, sehingga akan dapat berkegiatan aktif ketika masa sekolah, dan mampu memahami dirinya ketika remaja, yang

Menjalankan usaha dibidang pembangunan, meliputi pemborong pada umumnya (general contractor); pemasangan komponen bangunan (berat/heavy-lifting); pembangunan konstruksi

Kalusul arbitrase ini dapat dimuat dalam perjanjian pokok ataupun dapat dibuat dalam perjanjian tersendiri. Landasan pembentukan perjanjian ini dapat dibuat

Dengan sistem bagi hasil migas konvensional dan harga gas saat ini sangat kurang cocok untuk diterapkan pada industri Shale Hidrokarbon, karena dari perhitungan keekonomian

Prosedur yang memadai untuk memberikan keyakinan kepada Pemerintah Daerah mengenai jumlah Dana Perimbangan yang akan dialokasikan kepada suatu daerah termasuk menyebutkan

bahwa menurut Pemohon Banding, pengertian “reimbursement” dalam ketentuan Pasal 8 ayat (3) P3B antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Amerika Serikat adalah bahwa pembebanan

Proses pencarian diagnosa yang tepat membutuhkan waktu yang cukup lama karena gejala-gejala yang dialami pada kedua subjek menyerupai penyakit lain sehingga perlu dilakukan

(2005) telah mengembangkan mod el p enu laran penyakit WNV dari tulisan sebe lumnya tetapi d e ngan beberapa perubahan. Perubahan ini dimak s udkan untuk memperoleh