1.1 Sejarah Perusahaan
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk didirikan pada tanggal 23 Desember 1982, setelah berpengalaman selama dua dekade menjadi departemen pemborongan di PT Pembangunan Jaya dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1982. Kantor pusat JAKON berlokasi di Taman Bintaro Jaya Gedung B, Jalan Bintaro Raya, Jakarta. Induk usaha JAKON adalah PT. Pembangunan Jaya, dengan persentase kepemilikan sebesar 60,89%. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan JAKON adalah berusaha dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian dan jasa.
Kegiatan usaha Perseroan meliputi pekerjaan infrastruktur dan pekerjaan konstruksi gedung. Sedangkan kegiatan perusahaan anak mencakup bidang usaha perdagangan aspal dan gas, mekanikal dan elektrikal serta manufaktur beton pracetak. Saat ini JAKON, bertindak sebagai pengembang, pemborong pada umumnya (general contractor),pemasangan komponen bangunan (berat/heavy-lifting), pembangunan konstruksi segala bangunan, pemasangan instalasi, pengembangan wilayah pemukiman, pemborongan bidang pertambangan minyak, gas dan panas bumi, pemborong bidang pertambangan umum, pemborong bidang petrokimia, pembangunan sarana dan prasarana jaringan
telekomunikasi, konstruksi besi dan baja, pembangunan lapangan golf, penyelenggaraan proyek jalan tol, konstruksi sinyal dan telekomunikasi kereta api, usaha penunjang ketenagalistrikan.
2.1.2 Visi, Misi dan Nilai Nilai Perusahaan a. Visi
Menciptakan dan mengembangkan usaha yang unggul di bidang sarana dan prasarana dengan memanfaatkan reputasi serta intergrasi grup usaha dan menjadi aset nasional yang dibanggakan
b. Misi
1) Budaya perusahaan difokuskan pada integritas partisipasi
2) Komitmen, kemampuan dan pengalaman sejak tahun 1961 dalam industri konstruksi perusahaan grup
3) Otonomi daerah akan memberikan prospek yang lebih baik dalam membangun dan proyek infrastruktur , khususnya di DKI jakarta 4) Potensi penjualan di masa depan melalui investasi di berbagai
proyek infrastruktur
5) Kondisi keuangan kekayaan dapat mendukung dan menentukan pengembangan perusahaan
6) Program pemerintah untuk meningkatkan investasi proyek infrastruktur akan menjadi prospek yang lebih baik bagi perusahaan.
c. Nilai Nilai Perusahaan
1) Integritas, bersikap jujur, standar tinggi etika dan moral. 2) Keadilan, Bersikap adil dan menguntungkan.
3) Komitmen, diandalkan, penuh tanggung jawab dan gigih 4) Disiplin, Konsisten dengan tujuan, strategi dan kebijakan.
5) Motivasi, keinginan kuat dicapai berdasarkan minat dan kesungguhan.
1.1.3 Struktur Organisasi Kantor Pusat PT. Jaya Konstruksi MP,Tbk
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kantor Pusat Sumber: Data Sekunder. (2015)
UPP- Plan Mon
DEPARTEMEN MARKETING DEPARTEMEN ESTIMASI DIVISI OPERASI WILAYAH V DIVISI OPERASI WILAYAH IV DIVISI OPERASI WILAYAH VI Unit A2B &
AMP 1 & 2 DIVISI OPERASI WILAYAH II DIVISI OPERASI WILAYAH I DIVISI OPERASI WILAYAHIII DEPARTEMEN AKUNTANSI & PERENCANAAN DEPARTEMEN KEUANGAN DEPARTEMEN HRD & UMUM MANAGEMENTRESPRESENTATIVE
CORP SECRETARY INTERNAL AUDIT
TEKNOLOGI & LEGAL
MANUFACTUR
TRADING M & E INFRASTRUCTURE
DIREKTUR
UPP- Plan Mon
DIREKTORAT WILAYAH I
DIREKTORAT
MARKETING DIREKTORAT KEU, HRD & UMUM
DIREKTORAT WILAYAH II
2.1.4 Struktur Organisasi Proyek Puri Indah Financial Tower KEPALA DIVISI KOORDINATO R MUTU KEPALA PROYEK KOORDINATO R K3S PELAKSANA QC PELAKSANA K3S KEPALA TEKNIK KEPALA OPERASI Koordinator NSC, DC, DS GENERAL AFFAIR PLANNING MONITORING PELAKSANA STRUKTUR ENGINEERING ADMINISTR ASI QUANTITY SURVEYOR PELAKSANA ARSITEKTUR ME LOGISTIK ENGINEERING S.A.P SURVEY DRAFTER
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Kantor Proyek Sumber: Data Sekunder. (2015)
1.2 Lingkup Bidang Usaha
PT . Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk adalah salah satu perusahaan konstruksi di Indonesia yang telah berhasil beroperasi selama lebih dari empat dekade. Perusahaan ini telah mampu menyelesaikan lebih dari ribuan proyek-proyek besar dan kecil. Kesuksesan ini adalah hasil dari
kerja keras dari staf perusahaan yang berdedikasi dan disiplin untuk mencapai produk yang berharga dan dapat dipercaya oleh konsumen.
Kegiatan usaha PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk sebagai berikut :
1. Menjalankan usaha dibidang pembangunan, meliputi pemborong pada umumnya (general contractor); pemasangan komponen bangunan (berat/heavy-lifting); pembangunan konstruksi segala bangunan; pemasangan instalasi; pemborongan bidang pertambangan minyak, gas dan panas bumi; pemborong bidang pertambangan umum; pemborong bidang petrokimia; pembangunan sarana dan prasarana jaringan dan pengelolaan air bersih dan limbah; konstruksi besi dan baja; pembangunan lapangan golf; investasi, pembangunan dan penyelenggaraan proyek jalan tol; konstruksi sinyal dan telekomunikasi kereta api; usaha penunjang ketenagalistrikan.
2. Menjalankan usaha dibidang perdagangan, meliputi ekspor dan impor; perdagangan besar lokal; distributor, agen dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-perusahaan; ekspor-impor dan perdagangan bahan bangunan dan material; ekspor-impor dan perdagangan peralatan pengolahan air bersih dan limbah; ekspor-impor dan perdagangan aspal; ekspor-impor dan perdagangan beton siap pakai (ready mix) dan prestressing; ekspor-impor dan perdagangan peralatan alat konstruksi dan pertambangan; perdagangan alat yang berhubungan dengan gas; agen barang-barang yang berhubungan dengan gas.
3. Menjalankan usaha dibidang perindustrian, meliputi industri manufakturing dan fabrikasi; industri beton siap pakai (ready mix); beton pracetak (precast consrete), dan prestressing; industri peralatan pengolahan air bersih dan limbah; industri material bangunan; industri aspal; industri plat cetak; industri beton polymer; dan
4. Menjalankan usaha-usaha dibidang jasa, yang meliputi distribusi aspal dan gas; jasa penjernihan dan pengolahan air bersih dan limbah, termasuk melakukan investasi dan pembangunan instalasi air bersih, limbah dan sampah, termasuk pengembangan lahan, yang meliputi perencanaan, pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan instalasi, air bersih, limbah dan sampah.
Kegiatan usaha penunjang perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Menjalankan usaha-usaha dibidang pengembangan lahan dan bangunan, yang meliputi perencanaan, pembangunan, pengoperasian, pengelolaan, dan pemeliharaan, termasuk pengembangan wilayah pemukiman dan komersial; dan
2. Menjalankan usaha-usaha dibidang ekspor-impor dan perdagangan barang-barang hasil industry kimia (chemical).
Tabel 2.1 Anak Perusahaan PT. Jaya Konstruksi,MP, Tbk
No Nama Perusahaan
Tanggal
Didirikan Bidang Produk
1 PT. Jaya Trade Indonesia 11 Pebruari 1971 Perdagangan umum, impor, ekpor, perdagangan antar pulau
Usaha-usaha sebagai agen dan/atau wakil dari
perusahaan-perusahaan lain di Indonesia maupun di luar Indonesia
Tabel 2.1 Lanjutan
No Nama Perusahaan
Tanggal
Didirikan Bidang Produk
2 PT. Jaya Beton Indonesia 11 Maret 1978 Memproduksi dan memperdagangkan segala barang keperluan bangunan yang dibuat dari campuran beton, termasuk mengimpor bahan baku, peralatan, dan mesin yang diperlukan, serta melaksanakan pekerjaan jasa konstruksi bangunan gedung dan jalan
Produk JBI terutama terdiri dari tiang beton pra tekan (pile), tiang beton listrik (pole), dan pipa beton (pipe).
3 PT. Jaya Teknik Indonesia 27 Agustus 1970 Bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, jasa dan perindustrian. Bertindak sebagai distributor untuk memasarkan produk-produk dari Jhonson Control (d/hYork International), Sanei Elevator, Avaya Communication, Emerson Network Power, Nohmi Bosai, Certis Cisco dan
Vanderlande di wilayah Republik Indonesia 4 PT. Jaya Konstruksi Pratama Tol 18 Juni 2009 Menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan dan jasa
Sarana transportasi dan sarana umum 5 PT. Jaya Trade Pte Ltd 18 November 2013 Mengelola usaha di bidang penyewaan kapal laut. Jasa penyediaan penyewaan kapal
1.3 Sumber Daya
Berdasarkan Laporan Tahunan 2013 PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk menyebutkan bahwa daya saing Perseroan bergantung pada adanya sumber daya manusia yang sangat kompeten dan andal yang dapat memberikan keunggulan yang diharapkan pelanggan, dan dapat mendukung strategi pertumbuhan Perseroan. Untuk mendukung tujuan ini, Perseroan menggabungkan program pelatihan internal dan eksternal untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan teknis dan kompetensi. Salah satu prioritas perusahaan adalah mengembangkan sumber daya manusia berbakat yang memiliki potensi kepemimpinan yang kuat untuk memastikan suksesi yang baik di masa depan. Saat ini Perseroan mulai menetapkan program pembangunan internal yang akan memanfaatkan berbagai keterampilan dan kepentingan karyawan dan menawarkan kesempatan yang lebih kuat untuk pertumbuhan profesional. Dimulai dengan pembinaan dan pelatihan umum, karyawan yang berpotensi untuk dipromosikan akan berlanjut ke pelatihan khusus untuk mendukung kebutuhan pengembangan individu maupun kebutuhan organisasi. Kami bermaksud menerapkan sistem ini di seluruh grup Perseroan demi memberikan kesempatan untuk mentransfer dan mengembangkan berbagai keterampilan manajemen dan keterampilan teknis serta pengetahuan teknis ke unit usaha lain.
Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Maret 2015, jumlah karyawan perusahaan dan entitas anak per 31 Maret 2015 dan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai :
Tabel 2.2 Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Maret 2015 Desember 2014 Komisaris
Presiden Komisaris Dr. (HC) Ir. Ciputra Dr. (HC) Ir. Ciputra Komisaris Ir. Soekrisman Ir. Soekrisman
Ir. Hiskak Secakusuma, MM
Ir. Hiskak Secakusuma, MM
Komisaris Indepensen Edmund E. Sutisna Edmund E. Sutisna Andreas Ananto
Notoraharjo
Andreas Ananto Notoraharjo Direksi
Presiden Direktur Trisna Muliadi Trisna Muliadi Sutopo Kristatnto Sutopo Kristatnto Yohannes Henky Wijaya Yohannes Henky Wijaya Okky Dharmosetio Okky Dharmosetio Umar Ganda Umar Ganda Indra Satria Indra Satria
Direktur Ida Bagus Rajendre Ida Bagus Rajendre Zali Yahya Zali Yahya
Direktur Independen Hardjanto Agus Priambodo
Hardjanto Agus Priambodo
Sumber : Laporan Keuangan Konsolidasian Periode 3, 31 Maret 2015 dan 2014
Sedangkan sumber daya di tempat yang menjadi penelitian, untuk spesifikasi jenjang pendidikan terakhir di Proyek Puri Indah Financial Tower dapat dilihat pada tabel 2.3 sebagai berikut :
Tabel 2.3 Spesifikasi Karyawan Proyek Puri Indah Financial Tower
No Jabatan Pendidikan Terakhir Jumlah Karyawan
1 Kepala Proyek S1 1 2 Kepala Operasi S1 1 3 Kepala Teknik S1 1 4 Engineering S1, D3 20 5 General Affair S1 2 6 Keuangan D3, SMA 4
7 Adm. Keuangan SMA 2
8 Sekretaris S1 1
9 Surveyor D3, SMA 10
10 Asst. Surveyor SMA 9
11 HSE S1 1
Tabel 2.3 Lanjutan
No Jabatan Pendidikan Terakhir Jumlah Karyawan
12 K3 D3, SMA 4
13 Pelaksana Lapangan SMA 5
14 Kepala Gudang SMA 1
15 Gudang SMA 4
16 Kepala Logistik SMA 1
17 Logistik SMA 3
18 ME Darurat D3, SMA 5
19 ME D3, SMA 2
20 Office Boy SMA 2
21 Driver SMA 2
Sumber : Data Primer Diolah (2015)
1.4 Tantangan Bisnis Perusahaan
Tantangan yang dihadapi oleh sektor jasa konstruksi adalah persaingan antar perusaaan. Persaingan global antar perusahaan penyedia jasa konstruksi semakin ketat serta peningkatan harapan pelanggan terhadap hasil produk yang yang dihasilkan memaksa para penyedia jasa konstruksi untuk berupaya lebih keras lagi dalam meningkatkan kinerja operasi perusahaan.
Jumlah kontraktor yang semakin bertambah dan berbanding terbalik dengan jumlah proyek dapat menimbulkan kondisi yang kurang berimbang. Kondisi ini dapat memicu persaingan yang sangat ketat diantara para penyedia jasa konstruksi dalam mempertahankankeberlangsungan usaha. Disisi lainkondisi tersebut menjadikan pengguna jasa memoloki posisi yang kuat dalam menentukan penyedia jasa yang tepat untuk mengakomodir kebutuhan yang diperlukan.
Strategi yang dapat dilakukan dalam menghadapi tantangan tersebut adalah melakukan kerja sama yang saling menguntungkan antar pihak-pihak yang terlibat adalah demi mencapai tujuan bersama.
1.5 Proses Bisnis Perusahaan
Prioritas PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk adalah menjadi mitra bisnis terpercaya dan bertanggung jawab bagi semua klien dan pemegang saham, dengan menciptakan nilai dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi Perseroan. Oleh karena itu, perusahaan berkomitmen untuk menerapkan standar tertinggi tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dengan memberikan jaminan kepada para pemegang saham, pelanggan, mitra bisnis dan masyarakat bahwa kepentingan mereka benar-benar diperhatikan demi mencapai tujuan pertumbuhan Perseroan.
Kerangka tata kelola perusahaan menetapkan kebijakan, prosedur dan sistem untuk pengambilan keputusan, akuntabilitas dan manajemen risiko di seluruh organisasi. Kerangka kerja tersebut terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, manajemen risiko dan sistem pengendalian internal serta Kode Etik. Prinsip-prinsip inti GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, keadilan dan kemandirian menjadi pondasi bagi seluruh operasi bisnis dan berusaha melakukan perbaikan terus-menerus di semua aspek prinsip tersebut dengan meninjau dan meningkatkan mekanisme pengawasan dan kontrol secara konsisten.
Perusahaan menghadapi berbagai risiko selama melakukan kegiatan operasional usaha yang dapat mempengaruhi kinerja dan keuangan operasional. Perusahaan menetapkan serangkaian sistem dan kontrol untuk mengidentifikasi, menilai dan mengelola risiko di setiap tingkat bisnis agar dapat meminimalisir dampaknya. Kerangka manajemen risiko ditinjau dan diperbarui secara berkala demi memastikan bahwa semua risiko terkait telah diidentifikasi dan memastikan bahwa kontrol dan tindakan mitigasinya berjalan dengan efektif. Bagian Legal melakukan penilaian risiko secara komprehensif pada setiap proyek baru sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya, sehingga dapat diambil tindakan pencegahan atau mitigasi yang diperlukan. Semua fasilitas penyimpanan dan distribusi telah diasuransikan dan sebagian besar proyek kami diasuransikan selama tahap konstruksi.
Dalam proses mendapatkan tender proyek PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk melakukan beberapa tahapan untuk dapat memperoleh tender yang diinginkan. Sebelum proses memenangkan tender, biasanya perusahaan menyiapkan terlebih dahulu dokumen lelang atau disebut dengan pra-lelang. Setelah pra lelang, suatu proyek konstruksi yang akan dibangun akan dibuka proses lelang dimana pengumumannya akan diumumkan melalui internet, koran, maupun rekan-rekan owner. Adapun langkah-langkat tersebut dapat dilihat pada gambar 2.3 senagai berikut :
Gambar 2.3 Proses Pelelangan Sumber : Data Sekunder. 2015
Pembentukan Panitia Evaluasi Penyiapan Dokumen Penawaran Permintaan Kualifikasi Pra-Kualifikasi
Permintaan Surat Penawaran (RFP)
Penjelasan Tender (anwising) Pengajuan Penawaran Evaluasi Penawaran Pengumuman Pemenang Lelang Negoisasi
