• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN

A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK

Boneka bisa terbuat dari bermacam bahan, bahan yang bisa digunakan yaitu kain, kulit, kertas, fiber, tanah liat (keramik atau porselen), plastik, kayu dan lain- lain

Material utama yang digunakan dalam pembuatan boneka tangan adalah kain, Kain merupakan jenis bahan tekstil yang diolah sedemikian rupa dengan menyilangkan benang lusi dan benang pakan.Serat tekstil dapat dikelompokkan atas dua yaitu serat alam dan serat buatan.Untuk serat buatan dibagi menjadi dua yaitu serat setengah buatan dan serat sintetis (Goet Poespo, 2005:9).

Kelebihan dari bahan kain merupakan bahan yang lebih banyak dijumpai dalam pembuatan boneka.Bahan kain lebih ringan, biasanya lembut dan aman untuk anak-anak.Variasi dari warna kainpun sangat beragam. Kelebihan lain dari bahan kain adalah mudah dibuat bermacam-macam bentuk dengan menggunakan pola.

Bahan kain bisa dicuci berkali-kali jika terkena noda.Jenis bahan boneka yang terbuat dari tekstil yaitu bahan Rasfur, bahan Velboa, bahan Snail, bahan Yelvo dan bahan Nylex.

Kekurangan dari boneka berbahan kain adalah mahalnya harga jual kain untuk pembuatan boneka, dan ada beberapa jenis kain yang sulit untuk dibeli dengan jumlah yang sedikit.Ada pula kain yang tidak dijual di pasar Indonesia, jadi harus memesan terlebih dahulu dari luar negri setelah itu kain yang kita mau baru dapat dibeli, itu pun dengan harga yang mahal dan jumlah yang terbatas.

Struktur harus memenuhi 4 hal yaitu, struktur tersebut harus mampu mencapai keadaan setimbang, harus stabil, harus mempunyai kekuatan yang cukup, dan

(2)

dengan sarana apa struktur ini harus dihubungkan pada pondasinya. Stabilitas geometrik pada struktur merupakan sifat yang mempertahankan geometri pada sebuah struktur dan memungkinkan elemen-elemennya untuk beraksi bersama- sama menahan beban.

B. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ESTETIKA FUNGSI PRODUK RANCANGAN

1. Estetika Visual Pada Karakter

Karakter pada boneka tangan “Vegetable Pathoshine” ini menggunakan desain yang simple dan menggunakan warna-warna yang cerah sebagaimana warna yang ada pada sayuran. Bentuk yang menyerupai dengan bentuk sayuran yang sebenarnya, tekstur yang lembut Karena terbuat dari kain dan berbulu pendek, serta elastis karena terdapat busa didalamnya.

Sumber: Google.com, 20

a) Lobak Putih

Memiliki nama latin Raphanus sativus var. Longipinnatus, memiliki bentuk umbi seperti wortel tetapi memiliki kulit luar berwarna putih dan daun yang cukup lebar dibandingkan dengan ukuran pada umbi lobak.

Gambar 3 1 - Moodboard

(3)

b) Jagung

Jagung adalah tanaman monokotil sehingga cici-cirinya akan mengacu pada cici-ciri tumbuhan monokotil,memiliki satu daun lembaga, memiliki akar serabut, dengan daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk pita.

c) Kentang

Solanum tuberosum L adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula.

Bentuk umbi ada yang bulat, oval agak bulat, dan bulat panjang. Umbi kentang ada yang berwarna kuning, putih, dan merah.

d) Brokoli

Termasuk dalam tanaman suku kubis-kubisan kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal.

Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih.

e) Labu kuning

Cucurbita moschata atau labu kuning, bentuknya ada yang bulat, mirip buah pir atau memanjang, sedangkan permukaannya bisa rata, halus, berbintil, berusuk atau berkerut. Warna kulit bervariasi dari hijau, putih, kuning oranye atau merah tergantung jenisnya.

C. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN TEKNIS PRODUK RANCANGAN

1. Persiapan Material Pembuatan Boneka Tangan Vegetable Pathoshine

Sebelum membuat boneka diperlukan persiapan material terlebih dahulu, adapun material yang digunakan dalam pembuatan boneka adalah Velboa.

Velboa memiliki sifat karakteristik dengan bahan yang sedikit tebal dan berbulu

(4)

kelebihan mudah untuk menyesuaikan, fleksibel,mudah dipotong, dan mudah untuk pengaplikasiannya, sehingga mudah untuk membentuk karakter boneka.

2. Persiapan Alat Pembuatan Boneka Tangan Vegetable Pathoshine

Alat yang diperlukan dalam pembuatan boneka tangan yaitu:

(1)Gunting,(2)Alat tulis, (3)Karton/HVS, (4)Coroplas, (5)Benang Jahit, (6)Jarum Jahit,(7)Penggaris, (8)Kater, (9)Aksesoris boneka seperti mata boneka dan (10)cutter.

3. Step By Step Proses Pembuatan Boneka Tangan Vegetable Pathoshine Setiap pembuatan pasti memerlukan proses, tidak hal nya pula dengan pembuatan boneka tangan, dimana dibutuhkan proses khusus untuk membuatnya. Ada 9 tahap proses pembuatan boneka tangan, yaitu :

a) Tahap Pembutan pola.

Pembuatan sketsa pada kertas HVS ukuran A3 dan A4 untuk pola boneka berukuran kecil dan pada kertas karton / duplex untuk ukuran yang besar. Selanjutnya dilanjutkan ke tahap pembuatan pola secara digital, menggunakan computer untuk teknik menggambar digital sehingga terbentuk potongan potongan yang nantinya menjadi sebuah boneka tangan vegetable pathoshine dan memakai aplikasi dari sketchup dan visio dan tentu saja illustrator untuk membuat line art yang dapat digunakan pada foam/busa.Dibagian pembuatan digital inilah yang menentukan akan sebesar apa ukuran yang akan dibuat.

b) Tahap Pemotongan

Setelah itu potong menggunakan teknik hand cutting yaitu pemotongan dengan cara manual. Biasanya teknik ini hanya menggunakan kater dan penggaris sesuai dengan pola yang sudah digambar pada kertas sehingga potongan pola menjadi rapih.

(5)

Gambar 3 2 proses pemotongan Sumber : Dokumen Pribadi, 2017

c) Tahap Pengecekan ketahanan foam

Proses pengecekan ketahanan foam berguna untuk mengetahui apakah foam yang digunakan tahan terhadap panas atau justru mudah terbakar. Cara pengecekan foam dilakukan dengan cara lelehkan lem panas keatas foam dan lihat hasilnya, apakah foam akan terbakar atau tidak.

Gambar 3 3 Ketahanan foam

Sumber: Dokumen Pribadi, 2017

d) Tahap Prose Pemotongan foam

Proses pemotongan foam dan kain menggunakan teknik manual, dimana teknik ini merupakan teknik pemotongan kain boneka yang memiliki kekurangan terhadap hal kerapihan potong karena menggunakan

(6)

e) Tahap Pembentukan

Busa Yellow yang sudah dipotong lalu ditempelkan pada potongan- potongan busa bagian masing-masing. Seperti kepala disatukan menajadi bentuk lingkaran, lalu dipasangkan coroplas pada bagian langit-langit mulut boneka tangan.Lakukan hal yang serupa pada bagian rahang boneka. Pemasangan coroplas pada langit langit mulut dan pada rahang bertujuan untuk memudahkan pengguna vegetable pathoshine dalam menggerakan mulut puppet. Bahan coroplas ini dianggap cukup kuat dan ringan jika digunakan pada bagian mulut boneka.

f) Tahap pemasangan kain pada bagian boneka

Untuk lapisan luar bagian dilapisi dengan kain velboa dan untuk teknik menjahit menggunakan teknik jahit tusuk tikam jejak untuk menjahit kain velboa, karena teknik tusuk tikam jejak sama kuatnya dengan menjahit menggunakan mesin jahit.

Gambar 3 4 Pemasangan kain pada boneka

Sumber Dokumen Pribadi, 2017

g) Tahap menyatukan potongan-potongan pola kain

Pada bagian terluar kepala tempelkan kain velboa yang telah membentuk pola pada setiap bagian-bagiannya. Jepitlah bagian yang sudah tersusun tersebut menggunakan jarum agar kain yang sudah tersusun rapih tidak bergeser dan pada saat menjahit jahitan akan rapi.

h) Tahap menjahit tusuk feston

(7)

Teknik menjahit tusuk feston yaitu tusuk yang mempunyai dua arah vertikal dan atah horizontal, digunakan untuk menyelesaikan atau merapikan tepian kain.

Gambar 3 5 Jahit tusuk feston

Sumber: http://princekevin019.blogspot.co.id/2014/12/teknik-teknik-tusuk-dasar- menjahit.html, 2017

Gambar 3 6 tusuk feston

Sumber : Dokumen Pribadi

i) Finishing

Setelah melalui tahapan-tahapan diatas, finising ini adalah bagian untuk mencoba Vegetable Pathoshine, apakah ada kendala atau tidak dalam menggunakan mulut boneka, sekaligus pemasangan mata dan alis pada bagian wajah.

D. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK EKONOMI

Harga adalah faktor yang paling penting yang mempengaruhi keputusan

(8)

merek, dan desain produk sebagai faktor ketiga yang mempengaruhi keputusan pembelian. Keputusan konsumen juga dapat dipengaruhi gaya hidup, dan kelompok referensi.

Produk akan dijual dengan harga : RP. 180.000/ buah dan Rp. 800.000/

paket.

Harga di atas sudah diperhitungkan dari biaya jasa pembuatan produk, material produk yang digunakan dan packaging yang digunakan oleh produk. Produk yang dibuat karena pembuatan menggunakan pencampuran antara jahit tangan dan mesin sehingga kekuatan produk terjamin, serta penggunaan material yang berkualitas menambah nilai jual pada boneka tangan Vegetable pathoshine.

Gambar

Gambar 3 1 - Moodboard
Gambar 3 4 Pemasangan kain pada boneka

Referensi

Dokumen terkait

sangat penting dalam proses produksi, penjadwalan yang baik akan mengakibatkan penyelesaiaan pesanan yang tepat waktu sehingga akan memberikan rasa percaya kepada para konsumen

yang berbentuk cerita, gambar, sehingga sulit untuk membuatnya kedalam bentuk matematis, tentunya hal ini tidak sesuai dengan yang diharapkan, semua ini tidak terlepas dari

       UKBM NO TOTAL  UKBM JUMLAH  TEMPAT  TIDUR JUMLAH TT  PERSALINAN WAKTU  TEMPUH NAMA SIMPUS. 334 CEMPAKA 1011770 SUMATERA SELATAN OGAN KOMERING ULU TIMUR

Strategi yang sesuai untuk merevitalisasi koperasi sekolah di SMP Negeri 2 Pandaan, antaralain dengan memanfaatkan semua kekuatan (S) yang dimiliki oleh koperasi berupa

Selanjutnya jika sensor kapasitif tidak mendeteksi adanya endapan maka valve 2 akan menutup sedangkan valve 1 membuka dan pompa 2 akan menyala untuk memindahkan

Dengan memperhatikan aspirasi masyarakat yang dituangkan dalam Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paniai Nomor 12/DPRD/2004 tanggal 5 Maret 2004

1.3.2 Bagaimana pola interaksi sosial antara anggota komunitas vespa RISS (Riungan Independent Scooterist Sagaranten) dalam membangun solidaritas sosial?... 1.3.3

Guru yang mengambil kertas soalan hendaklah mengambil kertas soalan 10 minit lebih awal daripada jadual dan mengisi Borang Pengambilan Soalan9. Kertas jawapan pelajar