• Tidak ada hasil yang ditemukan

VISUAL FOXPRO 9.0. Annisa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "VISUAL FOXPRO 9.0. Annisa"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

VISUAL FOXPRO 9.0

Annisa

[email protected]

Abstrak

Microsoft Visual Fox Pro adalah salah satu bahasa pemrograman prosedural dan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft. Visual Foxpro dikenal sebagai Software Developer Tool menyediakan pula fasilitas prototyping dan RAD untuk membangun aplikasi yang cepat.

Kata Kunci : software, aplikasi, database

Pendahuluan

Visual FoxPro adalah data-sentris berorientasi objek dan bahasa pemrograman prosedural yang diproduksi oleh Microsoft atau bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup Microsoft Windows. Visual FoxPro, VFP biasa disingkat, adalah terintegrasi dengan mesin database relasional sendiri, yang membentang FoxPro's Xbase kemampuan untuk mendukung SQL query dan data manipulasi.

Microsoft Visual FoxPro 9.0 dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal. Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft Windows. Bahasa pemrograman ini sangat populer pada saat ini.

(2)

Pembahasan

Software ini dimulai dari FoxPro (FoxBASE) yang awalnya dikembangkan oleh Fox Technology pada 1984.Fox Technology kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992.Awalnya Foxpro dapat berjalan pada sistem operasi Mac OS, DOS, Windows, dan UNIX (2.6 Version) tapi pada perkembangannya (3.0 Version) hanya mampu berjalan pada Mac OS dan Windows saja, bahkan pada versi-versi berikutnya hanya berjalan pada Windows saja.

Visual FoxPro 9.0 merupakan sarana pemrograman yang handal dan banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi karena dapat menggabungkan sisi efisiensi dan nilai estetika pada sebuah aplikasi.

Kelebihan Visual Foxpro 9.0  Simpel

 Fitur lengkap

 Punya database sendiri yaitu DBF

 Akses ke database internal mudah

 OOP murni sejak versi 6.0

 Dinamis

 Akses ke library eksternal mudah

 Sederhana

 Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi

Alasan Kelebihan Visual Foxpro 9.0:

Alasan pertama, Visual FoxPro is Data Centric Language… artinya VFP adalah suatu bahasa pemrograman yang sudah dioptimalisasi penggunaannya untuk pengolahan database. VFP juga mendukung transaction processing secara native, Data Dictionary Support, dan SQL ANSI 92 Standard Syntax.

(3)

Alasan kedua, Visual FoxPro is Object Oriented Programming … mungkin bagi sebagian orang, pemrograman berorientasi obyek bukanlah barang baru, tetapi ini adalah salah satu nilai lebih yang dimiliki oleh Visual FoxPro dibandingkan dengan dengan pemrograman lain VFP sudah berorientasi obyek sejak pertama kali diperkenalkannya Visual FoxPro 3 di Windows 3.1.

Alasan ketiga, Visual FoxPro is extremely fast database engine … seberapa cepat VFP dapat berlari?

Alasan keempat, Visual FoxPro is remote access data … VFP mendukung untuk mengakses data diluar dari database native yang dimilikinya, seperti Microsoft SQL Server, Oracle, mySQL, PostGreSQL, Thunderbird, Access dan lain sebagainya dengan menggunakan koneksi ODBC dan ADO.

Alasan kelima, Visual FoxPro is excellent RAD tools … dimana dengan kemampuan OOP yang dimiliki oleh VFP, kita dapat membangun sebuah aplikasi yang cepat berdasarkan class yang sudah kita bangun sebelumnya. Bahkan kalau seandainya ada perubahan interface atau business rules, dengan mudah kita ubah berdasarkan classnya. It’s really Rapid Application Development Tools.

Alasan keenam, Visual FoxPro is COM Based Complaint … merupakan standar komponen yang dapat digunakan oleh bahasa pemrograman lain yang juga COM Based Complaint, sehingga memungkinkan suatu proyek aplikasi yang besar dibuat lebih dari 1 bahasa pemrograman … sebagai contoh, modul inventory dibuat dengan VFP, modul sales dibuat dengan Delphi, sedangkan menu utamanya dibuat dengan Visual Basic.

Alasan ketujuh, Visual FoxPro is web-enabled … membuat aplikasi berbasis web bukanlah sesuatu yang sulit bagi VFP, dimana VFP menyediakan fasilitas FoxISAPI sebagai penghubung VFP dengan Web-Server. Atau jika ingin menggunakan fasilitas ASP atau ASP.NET.

Alasan kedelapan, Visual FoxPro is backwards compatibility… hal ini memudahkan bagi rekan-rekan programmer yang masih menggunakan FoxPro for

(4)

Dos/Windows untuk beralih ke VFP, karena syntax yang biasa sudah dikenal di FoxPro for DOS/Windows masih dikenal dengan baik oleh VFP sehingga memungkinkan aplikasi yang dibuat dengan FoxPro for DOS/Windows dapat berjalan dengan baik di VFP (dengan sedikit perbedaan di tampilan layar, mengingat VFP sudah menggunakan fasilitas Windows GUI 32Bit).

Alasan kesembilan, Visual FoxPro is flexible & easy to use … kalimat ini bukan sekedar jargon, tetapi memang benar-benar mudah menggunakan VFP, bahkan bagi seseorang yang tidak mengerti bahasa pemrograman sekalipun. Lebih dari selusin Wizard yang disediakan oleh VFP untuk mempermudah pemakai menggunakan fasilitas didalamnya, dari Wizard membuat tabel hingga Wizard membuat aplikasi berikut interface-nya.

Alasan kesepuluh, Visual Foxpro is supported by Microsoft … microsoft memiliki komitmen untuk terus mengembangkan Visual Foxpro.

 Visual Foxpro merupakan Software yang tangguh dalam merncang sistem Basis Data, penggunaan prototyping dan RAD –nya pun memiliki fitur – fitur yang lengkap untuk membangun basis data. Dimana tujuan dari prototyping (menurut banyak para software developer) adalah:

Mengurangi waktu perancangan

Aplikasi ini dipenuhi oleh visual foxpro sehingga design aplikasi dan arsitektur sistem dapat dirancang dengan mudah dan cepat tanpa harus mengakses server secara remote untuk me – rebuilt server basis data. Anda selaku programmer dapat melakukan testing dan debugging dalam data store yang jauh lebih sederhana dan kecil dibanding penggunaan remote server yang sesungguhnya. Ini semua mempermudah kita dalam memperbaiki dan meningkatkan user interface sistem. Beberapa hak yang akhirnya dihindari untuk menguji prototype yang dirancang : 1. wasting development time dalam rebuilding.

2. reindexing.

(5)

Mengurangi Biaya perancangan untuk meningkatkan kepuasan Konsumen.

Lokal prototype dibangun dan ada pada komputer, dengan demikian programmer dapat dengan mudah men-demonstrasikan model yang berjalan ini pada end user selaku pemakai akhir sewaktu masih dalam tapa awal pengembangan/ perancangan sistem.

Konsumen akan mendapatkan kepuasan dan kejelasan karena konsumen sudah mendapatkan gambaran akan program yang nantinya digunakan. Hal ini juga memberikan peluang terhadap masukan konsumen bagi interface aplikasi dan report yang dihasilkan sebelum perancang aplikasi menerpakannya pada sistem yang sesungguhnya dengan fasilitas remote server.

Memberikan konstribusi pada implementasi yang efektif.

Dengan prototyping, apliasi yang sudah ada dapat didemonstrasikan terlebih dahulu dan memungkinkan end user untuk ber eksperimen dan beradaptasi dengan sistem yang nantinya akan sepenuhnya digunakan Prototype dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran terlebih dahulu sehingga akan menambah pada keberhasilan mengimplementasikan sistem yang sesunggungnya pada aplikasi client server.

 Visual Foxpro menyediakan fasilitas seperti : wizards, builders, toolbars, and designers dan project manager yang mampu membangun aplikasi dengan cepat. Prototype yang dihasilkan lebih berkuliatas dan bermutu yang bahkan dapat dengan mudah dikembangkan untuk digunakan sebagai sistem informasi tanpa harus membuang prototype dan melakukan rancang bangun kembali.

Kekurangan Visual Foxpro 9.0  Tidak tersedia tipe data pointer

 Tidak bisa digunakan untuk membuat OCX

(6)

FOTO

 Pembuatan report yang belum mengimplementasikan OOP (direncanakan akan diimplementasikan di VFP 9)

Penutup

Intinya lebih banyak kelebihan daripada kelemahan karena visual foxpro dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft windows secara optimal dan dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis Microsoft windows,sehingga merupakan salah satu bahasa pemrogaman system manajemen. Referensi http://nlvltechno.blogspot.com/2013/10/apa-sih-visual-foxpro.html http://science-of-informatics.blogspot.com/2012/06/visual-foxpro-90.html http://fadjarsinar.wordpress.com/2011/10/19/kelebihan-dan-kekurangan-visual-foxpro-9-0/ http://t3di.blogspot.com/2008/05/visual-foxpro-90.html Biografi

Nama saya Annisa saya terlahir sebagai anak ke empat dari empat bersaudara, saya lahir di Tangerang pada tahun 1993 tanggal 1 di bulan Juni, saya memiliki hoby dancing sejak kecil sampai SMA memiliki club dance dan sering perform, lalu berhenti pada saat kuliah dan hoby saya juga traveling loh, saya tinggal di Cimone Permai Tangerang, saya kuliah di salah satu perguruan tinggi yang sangat compatible yaitu STMIK Raharja, mengambil jurusan Sistem Informasi. Saya juga menggunakan jejaring sosial biar gak kudet (kurang update) facebook annisadarlya twitter @annisadarlya path ica annisa.

Referensi

Dokumen terkait

Bahan pengajaran yang sesuai dengan tujuan, akan lebih bermanfaat bagi siswa, mudah untuk dipelajari, sehingga pemahaman siswa akan lebih baik. 3) Kondisi siswa dan

Yayasan. Rapat pimpinan perguruan tinggi dapat memutuskan untuk mengusulkan nama atau orang tertentu, yang telah dikenal, baik dari segi integritas, kualifikasi,

Untuk membaca data dari file di dalam program Visual Basic dapat dilakukan dengan terlebih dahulu membuka file untuk keperluan membaca dari file:. Open Nama_File For Input

Microsoft Access for Windows adalah aplikasi perangkat manajemen database yang luwes yang bisa digunakan untuk mengurutkan, menyeleksi dan mengatur informasi penting

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam

Untuk menjaga kinerja peralatan listrik dan mencegah overheating yang dapat menganggu operasional, pengaturan suhu ruangan Load Break Switch (LBS) harus diatur dengan benar. Tujuan dari laporan praktik industri ini adalah untuk memahami fungsi dari Load Break Switch (LBS), mengetahui efektivitas penggunaan exhaust fan otomatis dalam mengendalikan suhu, serta tahu pengaruh dari exhaust fan otomatis terhadap efisiensi energi di ruangan Load Break Switch (LBS) di PLTA Lamajan. Sistem pemgatur waktu, juga dikenal sebagai timer, memastikan bahwa exhaust fan dapat bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Ini memungkinkan untuk memaksimalkan sirkulasi udara di dalam ruangan. Studi ini mencakup pengukuran suhu baik dalam memasang sistem otomatis maupun setelahnya, dan analisis efisien energi yang dihasilkan dari penggunaan exhaust fan otomatis. Hasil dari laporan praktik industri ini menunjukan bahwa exhaust fan otomatis lebih efektif menjaga suhu ruangan Load Break Switch (LBS) dengan lebih baik dan mengkonsumsi lebih sedikit. Dengan penerapan sistem ini, diharapkan keandalan peralatan listrik dan efisiensi operasional PLTA Lamajan akan meningkat.

3 Visual Basic  Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik