• Tidak ada hasil yang ditemukan

GEOMETRI ANALITIK PERTEMUAN2: GARIS LURUS PADA BIDANG KOORDINAT. sofyan mahfudy-iain Mataram 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "GEOMETRI ANALITIK PERTEMUAN2: GARIS LURUS PADA BIDANG KOORDINAT. sofyan mahfudy-iain Mataram 1"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

GEOMETRI ANALITIK

PERTEMUAN2: GARIS LURUS PADA BIDANG KOORDINAT

(2)

Sasaran kuliah hari ini

1. Mahasiwa dapat menjelaskan konsep kemiringan garis/gradien 2. Mahasiswa dapat menentukan gradient suatu garis

3. Mahasiswa dapat menentukan persamaan garis 4. Mahasiswa dapat mensketsa suatu garis

5. Mahasiswa dapat menentukan sudut antara dua garis

(3)

Mengingat kembali

Dalam geometri aksiomatik/Euclide konsep garis merupakan salah satu unsur yang “tak terdefinisikan” dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan. Karakteristik suatu garis diberikan pada suatu postulat yang berbunyi sebagai berikut:

“Melalui dua buah titik yang berbeda terdapat tepat satu dan hanya satu garis lurus”

“Melalui sebuah titik di luar garis yang diberikan ada satu dan hanya satu garis yang sejajar dengan garis yang diberikan tersebut”

Dua postulat di atas akan digunakan dalam menganalisis secara aljabar

(4)

Sudut Inklinasi

Sudut inklinasi dari garis lurus yang berpotongan dengan sumbu-x adalah ukuran sudut non-negatif terkecil yang terbentuk antara garis itu dengan sumbu-x dengan arah berlawanan jarum jam

Sudut inklinasi dari garis yang sejajar dengan sumbu-x adalah 0o Kita gunakan simbol θ untuk menyatakan sudut inklinasi. Sudut

inklinasi sebuah garis selalu kurang dari 180°atau π radian dan setiap garis mempunyai sudut inklinasi. Jadi untuk sembarang garis berlaku 0° ≤ θ < 180°, atau 0 ≤ θ <π

(5)

Sudut Inklinasi

(6)

Kemiringan (slope) atau Gradien

Definisi: kemiringan/slope

(dinotasikan m) dari suatu garis adalah “nilai tangen dari sudut inklinasinya”. Oleh karenanya m

= tan 

(7)

Kemiringan (slope) atau Gradien

Garis dengan sudut inklinasi = 90 (vertikal), sebab tangen 90 tidak ada/tidak terdefinisi.

Jadi garis vertikal mempunyai sudut inklinasi 90 tetapi tidak mempunyai kemiringan. Kadang- kadang dikatakan bahwa

kemiringan garis vertikal adalah

“tak hingga” atau lambang “”

(8)

Kemiringan (slope) atau Gradien

Terlepas dari ketiadaan kemiringan garis vertikal, ada suatu hubungan yang sederhana antara kemiringan dengan pasangan koordinat titik pada suatu garis.

Kemiringan suatu garis dapat dinyatakan dalam bentuk dari koordinat sembarang dua titik pada garis itu, misalnya melalui titik P1(x1, y1) dan P2(x2, y2) seperti pada gambar disamping

(9)

Kemiringan (slope) atau Gradien

Maka kemiringan (m) garis yang melalui titik P1 dan titik P2

diberikan oleh:

m = tan

= = di mana x1 x2

1 2

1 2

x x

y y

2 1

2 1

x x

y y

(10)

Latihan

Tentukan kemiringan (m) dari garis yang melalui titik-titik berikut:

a. A (2,4) dan B (−4,2)

b. P (−5, −7) dan Q (9,−1) c. C (7,8) dan (−2,8)

d. S (−2,5) dan T (−2,7)

(11)

Persamaan Garis

Pandanglah suatu garis yang melalui titik tetap P1(x1, y1) dan mempunyai kemiringan m.

(perhatikan gambar). Jika diambil sembarang titik P(x, y) untuk x berbeda dengan x1 maka dengan rumus kemiringan garis P1P adalah

m = 1

x x

y y

(12)

Persamaan Garis

Kemiringan garis akan sama

dengan m jika dan hanya jika titik P berada pada garis yang

diberikan. Jadi, jika P(x, y) berada pada garis yang diberikan maka harus dipenuhi kesamaan

m =

1 1

x x

y y

(13)

Persamaan Garis

Jika dilakukan penyederhanaan bentuk pembagian diperoleh

persamaan garis sebagai berikut:

∴ y – y1 = m(x – x1)

(14)

Latihan

Tentukan persamaan garis jika diberikan:

a. m = −2 dan melalui titik (−3, −2) b. m = − 2

3 dan melalui titik (5,−2) c. m = 2

5 dan melalui titik (0,0)

d. Melalui titik P (2,−5) dan Q (−1,3)

(15)

Tambahan: Mensketsa Garis

Untuk mensketsa suatu garis, maka paling tidak dibutuhkan dua titik pada garis tersebut. Dengan dua titik tersebut, maka dengan mudah kita dapat mensketsa garis yang dimaksud.

Oleh karena itu cara mensketsanya adalah:

a. Menentukan titik potong terhadap sumbu X dan sumbu Y

b. Atau jika garis tersebut melalui titik O(0,0), maka tentukan titik yang lain

(16)

Latihan

Sketsalah soal pada Latihan sebelumnya, yaitu pada soal: a, b, c, dan d

(17)

Sudut antara Dua Garis

Dua garis yang berpotongan, l1 dan l2, akan membentuk sudut yang

saling berpelurus (suplemen), salah satu darinya diambil sebagai sudut antara dua garis. Untuk menghindari arti ganda, kita definisikan :

“Sudut antara garis l1 dan l2 dilambangkan dengan (l1, l2) adalah sudut terkecil dalam arah berlawanan dengan arah putar jarum jam yang

diperlukan untuk memutar garis l1 dengan pusat titik potongnya sehingga berimpit dengan garis l2

Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

(18)

Sudut antara Dua Garis

Dua garis yang berpotongan, l1 dan l2, akan membentuk sudut yang

saling berpelurus (suplemen), salah satu darinya diambil sebagai sudut antara dua garis. Untuk menghindari arti ganda, kita definisikan :

“Sudut antara garis l1 dan l2 dilambangkan dengan (l1, l2) adalah sudut terkecil dalam arah berlawanan dengan arah putar jarum jam yang

diperlukan untuk memutar garis l1 dengan pusat titik potongnya sehingga berimpit dengan garis l2

Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

(19)

Sudut antara Dua Garis

Dua garis yang berpotongan, l1 dan l2, akan membentuk sudut yang

saling berpelurus (suplemen), salah satu darinya diambil sebagai sudut antara dua garis. Untuk menghindari arti ganda, kita definisikan:

“Sudut antara garis l1 dan l2 dilambangkan dengan (l1, l2) adalah sudut terkecil dalam arah berlawanan dengan arah putar jarum jam yang

diperlukan untuk memutar garis l1 dengan pusat titik potongnya sehingga berimpit dengan garis l2

Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

(20)

Sudut antara Dua Garis

Dari gambar disamping (l1, l2) =

Perhatikan bahwa posisi , l1 dan l2 berbeda

(21)

Sudut antara Dua Garis

Suatu rumus sederhana untuk tangen sudut antara dua garis dapat

diturunkan dalam bentuk kemiringan dari kedua garis pembentuk sudut

tersebut. Misalkan garis l1 dan l2 berturut-turut mempunyai sudut

inklinasi

1 dan

2 dan kemiringan m1 dan m2. Misalkan

adalah sudut

yang dibentuk oleh garis l1 dan l2 seperti pada gambar di samping

(22)

Sudut antara Dua Garis

Diperoleh sudut Antara 2 garis sebagai berikut (coba Anda tunjukkan)

atau

dengan θ = (l1, l2)

(23)

Latihan

1. Jika garis 𝑘: −2𝑥 − 𝑦 + 4 = 0 dan 𝑙: 𝑥 − 2𝑦 + 6 = 0, maka tentukanlah besar sudut antara garis 𝑘 dan 𝑙

2. Diketahui garis 𝑔: 3𝑥 − 𝑦 + 5 = 0 dan garis ℎ: 2𝑥 + 𝑦 + 4 = 0. Jika 𝜃 = ∠ 𝑔, ℎ , maka carilah nilai sin 𝜃

3. Tentukan besar sudut yang dibentuk oleh garis yang melalui (2, 6) dan (4, -1) dan garis yang melalui (5, 2) dan (0, 3)

4. Tentukan besar sudut-sudut dalam segitiga yang mempunyai titik- titik sudut dengan koordinat A (–4, 2), B (12, –2), dan C (8, 6)

(24)

Garis-garis Sejajar dan Tegak Lurus

Dua garis yang mempunyai kemiringan m1 dan m2 adalah saling sejajar jika m1 = m2 atau kedua garis tidak mempunyai kemiringan (garis yang vertikal)

Dua garis yang mempunyai kemiringan m1 dan m2 adalah saling tegak lurus jika m1 = − m12

Coba Anda buktikan keduanya

(25)

Garis-garis Sejajar dan Tegak Lurus

Dua garis yang mempunyai kemiringan m1 dan m2 adalah saling sejajar jika m1 = m2 atau kedua garis tidak mempunyai kemiringan (garis yang vertikal)

Dua garis yang mempunyai kemiringan m1 dan m2 adalah saling tegak lurus jika m1 = − m12

Coba Anda tunjukkan bagaimana mendapatkan keduanya

(26)

Latihan

1. Diketahui sebuah garis yang melalui (a, 5) dan (4, 3) sejajar dengan garis yang mempunyai kemiringan . Tentukan nilai a

2. Tentukan persamaan garis yang melalui (1,-2) dan sejajar garis 𝑘:

− 4𝑥 + 𝑦 + 8 = 0

3. Tentukan persamaan garis yang melalui (-4,3) dan tegak lurus garis 𝑙: 3𝑥 − 4𝑦 + 12 = 0

4. Tentukan persamaan garis yang melalui titik potong garis 𝑔:

𝑥 + 3𝑦 + 5 = 0 dan ℎ: −2𝑥 + 4𝑦 + 10 = 0 dan tegak lurus terhadap garis 𝑙: 2𝑥 − 3𝑦 − 1 = 0

(27)

Persamaan umum garis

Persamaan sebarang garis lurus adalah berderajad satu dalam

koordinat tegak lurus x dan y (kartesius). Sebaliknya akan ditunjukkan bahwa sebarang persamaan berderajad satu dalam x dan y menyatakan sebuah garis lurus. (Hal ini merupakan jawaban mengapa sebuah

persamaan derajad satu disebut persamaan linier).

Persamaan umum derajad satu dalam x dan y adalah Ax + By + C = 0

A, B, dan C adalah bilangan tetap dan A dan B tidak keduanya nol

(28)

Persamaan umum garis

Jika ada dua buah persamaan garis A1x + B1y + C1 = 0 dan A2x + B2y + C2 = 0 Apabila:

A1

A2 B1

B2 , maka kedua garis berpotongan

A1

A2 = B1

B2 C1

C2 , maka kedua garis sejajar

A1

A2 = B1

B2 = C1

C2 , maka kedua garis berimpit

(29)

Persamaan garis bentuk normal

Suatu garis dapat ditentukan dengan menentukan panjang p yang tegak lurus atau normal dari titik asal ke garis tersebut, dan sudut

yaitu sudut arah positif yang dibentuk oleh sumbu-x dengan garis

normalnya yang ditetapkan sebagai arah dari titik asal terhadap garis.

(lihat gambar)

(30)

Persamaan garis bentuk normal

Persamaan bentuk normal dari persamaan garis lurus yang panjang normalnya p dan besar sudut normalnya

adalah

x cos

+ y sin

– p = 0

Diskusikan bagaimana diperoleh persamaan bentuk normal tersebut

Referensi

Dokumen terkait

Results: Out of 96 respondents, only 40.6% had good knowledge regarding antibiotic use, 12.5% of respondents were prescribed antibiotics, but in the last course did not purchased

(2) Objective: We’ll construct a model method (visualization and operable), restore the forest ecosystem and forest network structure in the Pearl River Delta, and achieve the

Tanggal atas efektifnya penggabungan 30 September 2011 Tanggal Pembayaran atas pembelian saham dari pemegang saham 03 Oktober 2011 publik yang telah menyatakan maksud mereka

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah serta aktivitas peserta didik serta untuk mengetahui

Melihat fakta-fakta hasil penelitian di atas, nampak bahwa perbaikan masalah pembelajaran matematika pada siswa kelas IX SMP Negeri 3 Segeri yang ditempuh

Mediasi sendiri yakni suatu proses penyelesaian sengketa antara dua pihak atau lebih melalui perundingan atau cara mufakat dengan bantuan pihak netral sebagai

Rajah 25 ialah graf yang menunjukkan hubungan antara beza keupayaan dengan arus bagi empat konduktor yang berlainan jenis J,K,L dan M.. In the following circuits, all the

Hasil penelitian menunjukkan bahwa periklanan di internet berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemrosesan informasi dan keputusan pembelian produk UKM (Industri Sutera)