1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Jenis Usaha dan Nama Perusahaan
MayOutfit adalah usaha yang bergerak dibidang fashion, memulai usahanya dengan membuka online shop hingga sekarang sudah mempunyai butik sendiri dan mereka menjual berbagai pakaian yang sebagian besar adalah buatan sendiri, hanya sekitar 20% yang mereka mengambil dari suplier lainnya.
Sejarah MayOutfit dimulai dari seorang mahasiswi 4 bersaudara yang memiliki hobi berbelanja, dari situlah Sinthya Audi Poetri memulai bisnis yang sampai kini dia tekuni yaitu bisnis dibidang fashion, menurut Sinthya sapaan akrab dari owner MayOutfit ini tidak ada usaha yang mustahil dikerjakan apabila kita dapat menjalaninya dengan profesional dan tekun walaupun akan selalu ada masalah yang akan datang di dalamnya dan tidak mudah untuk mencapai kesuksesan, karena sukses tidak datang secara instan perlu usaha dan waktu yang relatif tidak sebentar.
Pada awalnya Sinthya bermimpi mempunyai toko online yang akan beromset milyaran rupiah akan tetapi keinginannya itu dengan tidak bekerja dengan orang lain. Impian gadis asal Cianjur yang sedang menyelesaikan pendidikan tingkat akhir di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akhirnya di rintis setelah dia hijrah ke Bandung. Dimulai dari menjual barang – barang yang sudah tidak dipakai lagi sehingga berjualan cup cakes wedding di salah satu hotel di Bandung. Tetapi Sinthya tidak merasa bahwa itu adalah passionnya, sehingga dia mengakhiri usaha di bidang tersebut.
Setelah dia melihat pangsa pasar yang sangat luas di bidang fashion
khususnya di Bandung yang terkenal dengan sebutan Paris Van Java – nya
Indonesia dimana para remaja di Bandung ini dilihat sangat Fashionable dan
2
itulah yang mendasari Sinthya dan kedua temannya yaitu Intan dan Aldi untuk membuka toko Online MayOutfit..
Pada awalnya banyak pesaing yang mengatakan bahwa MayOutfit merusak harga pasar karena menjual produk sangat murah dan sangat terjangka untuk para pelajar, mereka menjual kaos dimulai dari harga Rp 17.500 sampai dengan Rp 40.000, kemeja hanya dibandrol seharga Rp 30.000 sampai dengan Rp 75.000. Karena prinsip MayOutfit adalah mereka tidak mengambil keuntungan besar.
1.1.2 Logo Perusahaan
Berikut ditampilkan logo MayOutfit yang telah dikenal oleh sebagian besar pecinta fashion di Indonesia pada Gambar 1.1 berikut.
GAMBAR 1.1 Logo MayOutfit Sumber : website mayoutfit.com
Sinthya membuat nama MayOutfit karena pada saat itu awal berdiri adalah
pada bulan Mei tepatnya tahun 2013. Dan memberi warna merah muda karena
merasa bahwa warna yang biasanya disukai oleh kebanyakan remaja putri. Dan
pastinya logo dibuat semenarik mungkin agar konsumen tertarik untuk berbelanja.
3 1.1.3 Visi dan Misi
a. Visi :
Menjadi perusahaan yang terpercaya dan memiliki kredibilitas dari masa ke masa agar menjadi salah satu bagian dari trend mode fashion dunia.
b. Misi :
1. Menciptakan model yang kreatif dan inovatif agar tetap dapat bersaing dengan industri fashion lainnya.
2. Meningkatkan kualitas produk agar tetap menjadi yang nomor satu.
1.1.4 Struktur Organisasi
Setelah melakukan wawancara dengan owner atau pemilik dari MayOutfit, saya mendapatkan informasi mengenai struktur organisasi dari MayOutfit. Berikut gambar struktur organisasi MayOutfit :
GAMBAR 1.2 Struktur Organisasi Sumber : pernyataan owner Berikut ini sedikit penjelasan dari gambar struktur di atas :
1. Owner MayOutfit. Ada 3 orang dari keseluruhan pegawai yang berjumlah 16
orang. Owner dari MayOutfit tak hanya bertugas untuk duduk diam tetapi
4
mereka sendiri yang mencari bahan dan penjahit yang akan memproduksi preduk mereka. Owner MayOutfit adalah Sinthya, Intan dan Aldy. Dan tentunya semua masalah akan di diskusikan bersama oleh ketiga owner agar menjadi solusi yang terbaik untuk MayOutfit.
2. Bagian Keuangan. Di bagian keuangan ini ketiga owner MayOutfit mempercayakan kepada satu orang yang sudah dari awal ikut dalam perintisan usaha mereka. Bagian keuangan bertugas untuk merekap alur kas yang masuk maupun keluar yang gunanya untuk keperluan usaha.
3. Karyawan (Customer Service). Karyawan yang bertugas sebagai Customer service ini adalah karyawan yang paling banyak yaitu adalah 6 orang. Karena MayOutfit juga membuka Online Shopping sehingga tugas mereka adalah menerima pesanan maupun keluhan dari pelanggan melalui Line yang bekerja saat jam kerja saja.
4. Karyawan (Packaging). Begitu pula karyawaan di bagian packaging ada karena adanya Online Shopping dari MayOutfit. Mereka bertugas untuk memisahkan pesanan konsumen. Dan membungkus serta memberikan alamat sehingga barang siap kirim ke alamat yang sudah ada. Karyawan bagian ini berjumlah 3 orang.
5. Karyawan (Pramuniaga). Pramuniaga adalah karyawan yang bagian melayani pelanggan di toko. Karyawan di bagian ini berjumlah 3 orang. Yaitu 1 di bagian kasir dan dua lainnya bertugas untuk merapikan barang yang di display setelah pelanggan memilih kemudian membelinya.
Di atas adalah tugas masing – masing karyawan yang ada di MayOutfit. disini owner mengatakan bahwa yang menjadi tolak ukur menjadi karyawan adalah
komitmen mereka bagaimana kontribusi di dalam usaha ini.
1.1.5 Alamat Tempat Usaha
Alamat : Jalan Gegerkalong Hilir No.9 Bandung
Instagram : @mayoutfit
5
GAMBAR 1.3 Lokasi Toko MayOutfit
Sumber : data pribadi penulis1.2 Latar Belakang Penelitian
Saat ini dunia fashion sedang berlomba – lomba untuk bersaing, para pemilik usaha sangat bersaing untuk menarik minat konsumennya, karena pada zaman globalisasi ini sangat mudah untuk sekedar berbelanja, dengan duduk manis dan melihat model – model baju melalui telepon pintar, memilihnya dan kemudian membayar barang bisa datang sendiri ke rumah anda, itu adalah apabila konsumen memilih berbelanja lewat online.
Terkadang para pemilik usaha lupa bahwa kepribadian konsumen berbeda,
tidak sedikit konsumen yang tidak mudah percaya dengan toko online yang ada di
luar sana karena memang terkadang toko online ini memanfaatkan kesempatan ini
untuk berbuat jahat dan melakukan penipuan. Dengan fenonena ini MayOutfit
kemudian membuka toko offline untuk meyakinkan konsumen bahwa mereka
memang ada.
6
Banyak sekali remaja – remaja khususnya di kota Bandung sangat hobi untuk berbelanja, model – model yang ditawarkan oleh para pemilik usaha tak jarang menjadikan mereka berpacu untuk berlomba – lomba memilikinya. Hal tersebut yang membuat para pemilik usaha berusaha berlomba menawarkan barang yang lebih bagus dan terus melakukan inovasinya. Apabila konsumen tersebut sudah merasa puas dengan yang mereka beli, mereka akan melakukan pembelian ulang di toko tersebut.
Tidak sedikit konsumen yang memilih untuk datang kembali untuk membeli barang – barang yang dijual oleh MayOutfit. Karena setiap saya datang ke toko selalu ramai oleh pengunjung yang kebanyakan adalah anak – anak sekolah yang masih sangat mengikuti fashion yang sedang berkembang.
Kebanyakan dari mereka rela menabung untuk membeli kembali di sana karena mereka yakin bahwa banyak yang ingin berbalanja disana karena sering kali barang telah habis walaupun baru saja di display.
Menurut Suharno dan Sutarso (2010:160) kualitas produk adalah kinerja suatu produk dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, semakin tinggi kualitas produk, maka semakin tinggi kemampuan produk itu untuk memenuhi persyaratan konsumen.
Kualitas produk diklasifikasikan ke dalam delapan dimensi (Garvin dalam Tjiptono dan Chandra, 2012:75), yang meliputi :
1. Kinerja (Performance) 2. Fitur (Features)
3. Keandalan (Reliability)
4. Kesesuaian dengan spesifikasi (Conformance to Specifications) 5. Daya tahan (Durability)
6. Kemampuan pelayanan (Serviceability) 7. Estetika (Asthethic)
8. Persepsi Kualitas (Perceived Quality)
7
Menurut Hernama & Johan (2011:2), untuk dapat bertahan perusahaan perlu merencanakan strategi pemasarannya. Hal yang mendasar dalam strategi pemasaran adalah pemahaman tentang konsep pemasaran, dimana kepuasan konsumen adalah titik sentralnya. Kepuasan terkait dengan kualitas produk atau jasa. Jadi untuk dapat bertahan dan mencapai tujuan perusahaan yang bersifat umum yaitu laba maka perusahaan perlu memerhatikan kualitas produk atau jasanya agar konsumen merasa puas
Sebagai data awal yang saya lakukan adalah melakukan wawancara dengan 10 responden pertama yang pernah membeli produk dari MayOutfit. dan berikut hasil wawancara yang saya lakukan :
TABEL 1.1 Hasil wawancara Responden Pernah
Berbelanja (ya/tidak)
Intensitas berbelanja
(1-10)
Kualitas produk
baik (ya/tidak)
Produk bersaing dg yg lain (ya/tidak)
Ingin berbelanja
ulang (ya/tidak)
R1 YA 4 YA YA YA
R2 YA 2 YA YA YA
R3 YA 1 YA YA YA
R4 YA 1 TIDAK YA TIDAK
R5 YA 2 YA YA YA
R6 YA 2 YA YA YA
R7 YA 3 YA YA YA
R8 YA 3 YA YA YA
R9 YA 3 YA YA YA
R10 YA 1 TIDAK YA TIDAK
Sumber : data pribadi penulis
8
Menurut wawancara yang sempat penulis lakukan dengan 10 responden pertama menghasilkan bahwa 8 dari 10 responden menyatakan bahwa kualitas produk yang di dapat setelah mereka membeli produk MayOutfit adalah baik.
Hanya 2 orang yang menyatakan bahwa produk kurang atau tidak berkualitas, dari data yang saya miliki ini dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian untuk Tugas Akhir yang berjudul “Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen MayOutfit”.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana kualitas produk MayOutfit?
2.
Bagaimana minat beli ulang produk MayOutfit?
3.