MANAJEMEN PROYEK
MANAJEMEN PROYEK
• Proyek didefinisikan sebagai sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil output utama
• Contoh proyek perusahaan pembangunan jalan, jembatan, gedung, perrumahan, pabrik dan lain sebagainya
MANAJEMEN PROYEK
• Manajemen proyek meliputi tiga fase : 1. Perencanaan
2. Penjadwalan 3. Pengendalian
PERENCANAAN PROYEK
• Perencanaan mencakup penentuan sasaran, pendefinisian proyek dan pengorganisasian tim
PENJADWALAN PROYEK
• Penjadwalan proyek adalah tantangan yang sulit bagi manajer operasi.
• Fase penjadwalan menghubungkan sumber daya manusia, uang dan bahan untuk aktivitas khusus dan menghubungkan satu aktivitas aktivitas dengan aktivitas lain
• Tidak berjalannya penjadwalan dan pengendalian menyebabkan terjadinya kelebihan biaya yang tidak diperlukan.
PENJADWALAN PROYEK
• Penjadwalan proyek meliputi pengurutan dan pembagian waktu untuk seluruh aktivitas proyek
• Pada fase ini manajer memutuskan lamanya setiap aktivitas dan menghitung banyaknya orang dan bahan
• Suatu pendekatan penjadwalan proyek adalah diagram Grantt
• Beberapa sebutan lain untuk Gantt Chart diantaranya adalah Milestones Chart, Project Bar Chart dan juga activity chart
PENJADWALAN PROYEK
• Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (Bar Chart) yang digunakan untuk memastikan 1) semua aktivitas telah
direncanakan 2) urutan kerjanya telah dipertimbangkan 3) perkiraan waktu aktivitas tercatat 4) keseluruhan waktu proyek telah dibuat
DIAGRAM GANTT
PENJADWALAN PROYEK
• Diagram Gantt tidak memadahi untuk mengilustasikan hubungan antara aktivitas dan sumber daya
• PERT dan CPM adalah dua teknik jaringan yang digunakan secara luas yang dapat mempertimbangkan hubungan dan ketergantungan dari keseluruhan aktivitas
• Akan tetapi pendekatan apapun yang dilakukan, penjadwalan proyek membantu menunjukkan hubungan setiap aktivitas dengan aktivitas lainnya terhadap keseluruhan proyek serta mengetahui hubungan yang harus didahulukan
PENGENDALIAN PROYEK
• Pengendalian proyek pada proyek-proyek besar memerlukan pengawasan ketat pada sumber daya, biaya, kualitas dan
anggaran.
• Manajer proyek tidak hanya mendapat sorotan yang tinggi tetapi menghadapi keputusan etis seperti :
1. Tawaran hadiah dari kontraktor
2. Tekanan untuk mengubah laporan untuk menutupi kenyataan penundaan
3. Laporan palsu untuk biaya dan pengeluaran
4. Penggunaan bahan bahan substandar dan menurunkan standar keselamatan
PENGENDALIAN PROYEK
• Sebuah proyek harus memiliki pekerjaan atau tugas yang terdefinisi dengan baik dimana penyelesaiannya menandai selesainya proyek dan tugas-tugas yang mengikuti urutan tertentu.
• Dalam hal ini manajer proyek bertanggung jawab untuk memastikan bahwa :
1. Seluruh aktivitas dilakukan dengan urutan dan waktu yang tepat
2. Proyek selesai sesuai anggaran
3. Proyek memenuhi sasaran kualitas
PENGENDALIAN PROYEK
• Teknik evaluasi dan pengulasan program (PERT – Program Evaluation and Review Technique) dan metode jalur kritis (CPM - Critical Path Method) membantu para manajer
melakukan penjadwalan, pemantauan serta pengendalian proyek besar
• Diagram PERT / CPM dapat ditemui pada beberapa aplikasi seperti MS Project, Primavera, Pert Master dsb
DIAGRAM JARINGAN DAN PENDEKATANNYA
• Diagram jaringan (network) Menunjukkan kapan mulai dan kapan selesai
• Terdapat 2 pendekatan dalam menggambarkan diagram
jaringan yakni menggunakan AON (Activity on Node) dan AOA (Activity on Arrow)
• Peggambaran yang paling sering digunakan adalah AON
DIAGRAM JARINGAN DAN PENDEKATANNYA
• Diagram jaringan (network) Menunjukkan kapan mulai dan kapan selesai
• Terdapat 2 pendekatan dalam menggambarkan diagram
jaringan yakni menggunakan AON (Activity on Node) dan AOA (Activity on Arrow)
• Peggambaran yang paling sering digunakan adalah AON
DIAGRAM JARINGAN DAN PENDEKATANNYA
AON
A DATANG SEBELUM B, DAN B DATANG SEBELUM C
AOA
A DATANG SEBELUM B, DAN B DATANG SEBELUM C
A B C
A B C
DIAGRAM JARINGAN
• Gambarkan proyek berikut dengan diagram jaringan (AON) AKTIVITAS PENDAHULU WAKTU (MINGGU)
A - 2
B - 3
C A 2
D A, B 4
E C 4
F C 3
G D, E 5
H F, G 2
25
DIAGRAM JARINGAN
Mulai
A, 2
E, 4
F, 3
B, 3 G, 5
C, 2
D, 4
H, 2
DIAGRAM JARINGAN
• Untuk mengetahui berapa lama proyek dapat diselesaikan kita menggunakan analisa jalur kristis (critical path analysis)
• Untuk menentukan jalur kritis kita menentukan waktu paling awal dan waktu paling akhir pada setiap aktifitas
ES = Early Start = Mulai paling awal EF = Early Finish= Selesai paling awal LS = Latest Start = Mulai paling lambat LF = Latest Finish= Selesai paing lambat
DIAGRAM JARINGAN
• Sebelum suatu aktivitas X dimulai maka pendahulu harus lebih dahulu diselesaikan
Misalnya aktivitas C pendahulunya A, maka A harus diselesaikan baru bisa memulai aktivitas C
• Jika suatu aktifitas X mempunyai beberapa pendahulu, maka early startnya X adalah nilai nilai maksimum dari early finish pendahulunya
Misalnya aktivitas D pendahulunya A dan B, dimana aktivitas A 2 minggu dan aktivitas B 3 minggu, nilai maksimum dari early finish pendahulunya adalah 3 minggu
DIAGRAM JARINGAN
Mulai
A, 2
E, 4
F, 3
B, 3 G, 5
C, 2
D, 4
H, 2
DIAGRAM JARINGAN
• ES = EF PENDAHULU
• EF = ES + WAKTU
AKTIVITAS PENDAHULU WAKTU ES EF
A - 2 0 2
B - 3 0 3
C A 2 2 4
D A, B 4 3 7
E C 4 4 8
F C 3 4 7
G D, E 5 8 13
H F, G 2 13 15
25
DIAGRAM JARINGAN
• Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek yakni 15 minggu (EF)
• Setelah itu kita menentukan jalur kritis (CPM - critical path analysis).
• Jalur kritis merupakan aktivitas x yang jika kita menunda maka menyebabkan aktivitas lain tertunda
• Jalur kritis dapat dihitung berdasarkan slack
• Slack adalah waktu luang yang dimiliki sebuah aktivitas untuk dapat diundur pelaksanaannya tanpa menyebabkan
keterlambatan proyek secara keseluruhan
• Slack = LS - ES
DIAGRAM JARINGAN
LF = ES DARI AKTIFITAS SETELAHNYA LS = LF -WAKTU
AKTIVITAS PENDAHULU WAKTU ES EF LF LS
A - 2 0 2 2 0
B - 3 0 3 4 1
C A 2 2 4 4 2
D A, B 4 3 7 8 4
E C 4 4 8 8 4
F C 3 4 7 13 10
G D, E 5 8 13 13 8
H F, G 2 13 15 15 13
25
DIAGRAM JARINGAN
• Aktivitas A, C, E, G dan H termasuk aktifitas kritis
AKTIVITAS WAKTU ES EF LS LF
SLACK LS-ES
JALUR KRITIS
A 2 0 2 0 2 0 YA
B 3 0 3 1 4 1 TIDAK
C 2 2 4 2 4 0 YA
D 4 3 7 4 8 1 TIDAK
E 4 4 8 4 8 0 YA
F 3 4 7 10 13 6 TIDAK
G 5 8 13 8 13 0 YA
H 2 13 15 13 15 0 YA
25
CPM DENGAN ESTIMASI WAKTU 3 AKTIVITAS
• Untuk menentukan bereapa lama proyek selesai dapat dirumuskan sebagai berikut :
WP = (O + 4S + P)/6 Dimana,
WP = Waktu Penentuan (Normal) O = Waktu optimis
S = Waktu yang sering terjadi P = Waktu pesimis
DATA PROYEK
Aktivitas
Pendahulu (Predesor)
Waktu Optimis
Sering Terjadi
Waktu Pesimis
A - 2.00 3.00 4.00
B A 1.00 2.00 3.00
C A 2.00 3.00 10.00
D C 1.00 5.50 7.00
E A, B, C 1.00 4.25 6.00
F A, B 1.50 1.75 3.50
G C, D 5.00 6.00 13.00
H E, F, G 2.00 4.00 6.00
SOAL-SOAL
Aktivitas
Waktu Optimis
Sering terjadi
Waktu Pesimis
Waktu Normal
A 2.00 3.00 4.00 3.00
B 1.00 2.00 3.00 ?
C 2.00 3.00 10.00 ?
D 1.00 5.50 7.00 ?
E 1.00 4.25 6.00 ?
F 1.50 1.75 3.50 ?
G 5.00 6.00 13.00 ?
H 2.00 4.00 6.00 ?
SOAL-SOAL
• Berdasarkan data di atas berapa lama proyek tersebut selesai?
• Aktivitas mana yang termasuk jalur kritis