RENCANA KERJA 2015 Dinas Pendidikan Kabupaten Garut

(1)

0 20 40 60 80 100

IPM IP IK IDB

70,61 81,7

65,66 62,56

RENCANA KERJA 2015

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut

(2)

RENCANA KERJA

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut

2015

(3)

RENCANA

KERJA

2015

Dinas

Pendidikan Kabupaten Garut

(4)

RENCANA KERJA TAHUN 2015

0 20 40 60 80 100

IPM IP IK IDB 70,61

81,7

65,66 62,56

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT

(5)

Rencana Kerja SKPD 2015 Kata Pengantar

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT i

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim, assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan memanjatkan Puji dan Syukur ke hadirat Allah S.W.T. atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menuntaskan penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Tahun 2015.

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan pendidikan di Kabupaten Garut, Dinas Pendidikan selaku penanggung jawab teknis penyelenggaraan pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga menyusun Rencana Kerja ini sebagai acuan dan pedoman bagi seluruh jajaran penyelenggara pendidikan baik pemerintah maupun masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga untuk satu tahun kedepan.

Penyusunan Rencana Kerja ini dilaksanakan secara transparan dengan mengikutsertakan berbagai pihak, diharapkan dengan adanya masukan dari berbagai pihak dapat mendorong partisipasi dari masyarakat luas semenjak dini untuk akhirnya dapat menciptakan rasa memiliki, menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dan melaksanakan program- program pembangunan yang telah ditetapkan.

Sebagai operasional dari Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten garut, Rencana Kerja Dinas Pendidikan adalah dokumen perencanaan sektoral yang disusun dalam upaya menata perbaikan, pembaruan, dan peningkatan bidang pendidikan, pemuda dan olahraga.

(6)

Rencana Kerja SKPD 2015 Kata Pengantar

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT ii

Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Garut disusun dengan mempertimbangkan aspek legalitas, aspek prioritas, aspek perimbangan kewenangan pusat dan daerah, terutama dalam era otonomi pembangunan dan aspek teknis perencanaan strategis, serta melalui proses identifikasi masalah terhadap kondisi nyata pendidikan, pemuda dan olahraga dewasa ini baik pusat maupun daerah. Selain itu, Rencana Kerja ini digunakan sebagai acuan dan pedoman dalam pelaksanaan seluruh unit kerja, yang memuat perkiraan target-target pencapaian dalam satu tahun, dan diharapkan dapat memberi arah, acuan dan pedoman dalam pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah terutama dalam penyusunan kebijakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di tingkat kabupaten, kecamatan, sekolah, lembaga pendidikan lainnya, serta masyarakat umumnya.

Akhirnya, kepada semua pihak dengan segala kerendahan hati kami sampaikan ucapan terima kasih atas segala bantuan dan mohon ma’af atas segala kekurangan. Saran dan kritik senantiasa kami harapkan.

Billahitaufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum wr.wb Garut,

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT

Drs H. Mahmud M.Si,. M.M.Pd NIP. 19630606 198305 1 004

(7)

Rencana Kerja SKPD 2015 Daftar isi

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……… i

Daftar Isi ……… iii

Daftar Tabel ……….. iv

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

1.1 Latar Belakang .……… 1

1.2 Landasan Hukum ……… 2

1.3 Maksud dan Tujuan ……… 3

1.4 Sistematika Penyajian ……… 4

BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu ……… 7

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD ……… 7 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ……… 107

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 113 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ……… 116

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat … 147 BAB III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan………….……… 151

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ……… 151

3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD ……… 152

3.3 Program dan Kegiatan ……… 161

BAB VII PENUTUP……… 170

7.1 Kesimpulan... 193 7.2 ... 196

(8)

Rencana Kerja SKPD 2015 Daftar Tabel

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT iv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian

Renstra SKPD ……… 8

Tabel 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ……… 109

Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ………..…… 117

Tabel 2.3 Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. ……… 147

Tabel 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ………... 151

Tabel 3.2 Tabel Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran 154 Tabel 3.3 Program dan Kegiatan ……… 163

(9)

Bagian ini berisi uraian mengenai latar belakang penyusunan Renja, Landasan Hukum Penyusunan Rencana Pembangunan Pendidikan, Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja serta Sistematika Penyusunan Renja

RENCANA

KERJA

2015

Bab I

Pendahuluan

(10)

Rencana Kerja SKPD 2015 Bab I - Pendahuluan

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan pendidikan di Kabupaten Garut, Dinas Pendidikan selaku penanggung jawab teknis penyelenggaraan pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga menyusun Rencana Kerja ini sebagai acuan dan pedoman bagi seluruh jajaran penyelenggara pendidikan baik pemerintah maupun masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga untuk satu tahun kedepan.

Penyusunan Rencana Kerja ini dilaksanakan secara transparan dengan mengikutsertakan berbagai pihak, diharapkan dengan adanya masukan dari berbagai pihak dapat mendorong partisipasi dari masyarakat luas semenjak dini untuk akhirnya dapat menciptakan rasa memiliki, menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dan melaksanakan program-program pembangunan yang telah ditetapkan.

Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Garut disusun dengan mempertimbangkan aspek legalitas, aspek prioritas, aspek perimbangan kewenangan pusat dan daerah, terutama dalam era otonomi pembangunan dan aspek teknis perencanaan strategis, serta melalui proses identifikasi masalah terhadap kondisi nyata pendidikan, pemuda dan olahraga dewasa ini baik pusat maupun daerah. Oleh karena itu, Rencana Kerja Dinas Pendidikan sangat berkaitan erat dengan RKPD Kabupaten, Renstra Dinas Pendidikan

(11)

Kabupaten, Rencana Kerja Dinas Pendidikan Provinsi dan Rencana Kerja Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang mana pembiayaan pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Pendidikan bersumber dari APBD I, APBD II dan APBN.

1.2 Landasan Hukum

Pelaksanaan pembangunan pendidikan di Kabupaten Garut mengacu kepada dasar hukum sebagai berikut:

a. Undang-undang Dasar 1945;

b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor VII/MPRS/2001 Tentang Visi Indonesia Masa Depan;

c. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;

d. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;

e. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);

f. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;

g. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten;

h. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen;

i. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1993 Tentang Peranserta Masyarakat Dalam Sistem Pendidikan Nasional;

j. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan;

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

(12)

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

l. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

m. Keputusan Mendiknas Nomor 22, 23, dan 24 Tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan dan Pelaksanaannya;

n. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 8 Tahun 2004 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Garut;

o. Rencana Strategis Dinas Pendidikan 2015-2019

1.3 Maksud dan Tujuan a. Maksud

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan 2015 ini dimaksudkan untuk merencanakan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015, dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan sehingga dapat menjadi acuan/pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas

Pendidikan setahun mendatang.

b. Tujuan

Sedangkan tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan 2015 ini adalah :

1) Mendeskripsikan program dan kegiatan Dinas Pendidikan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 yang berkaitan dengan Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan - Mutu, Relevanasi, dan Daya Saing Pendidikan – dan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik;

(13)

2) Mendeskripsikan rencana target program dan kegiatan prioritas pembangunan pendidikan di Kabupaten Garut tahun 2015 yang berkaitan dengan isu-isu strategis pembangunan pendidikan serta program dan kegiatan prioritas.

1. 4 SISTEMATIKA

Penyajian rancangan Renja 2015 SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Garut disusun menurut sistimatika sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD agar substansi pada bab- bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan

(14)

SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu

Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu Analisis Kinerja Pelayanan SKPD.

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Tujuan dan sasaran Renja SKPD

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD.

(15)

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT 6 3.2 Program dan Kegiatan

Berisikan penjelasan mengenai:

a. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, antara lain meliputi:

 Jumlah program dan jumlah kegiatan.

 Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber pendanaannya.

b. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.

BAB IV. PENUTUP

Berisikan uraian penutup, berupa:

a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan.

b. Kaidah-kaidah pelaksanaan.

c. Rencana tindak lanjut.

(16)

Bagian ini berisi uraian mengenai evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Sebelumnya (Tahun 2010), Analisa Kinerja Layanan SKPD, Review Rancangan RKPD dan Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

RENCANA

KERJA

2015

Bab II Evaluasi

Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu

(17)

Bagian ini berisi kesimpulan serta Rencana Tindak Lanjut yang direkomendasikan dalam rangka perbaikan kenerja.

RENCANA

KERJA

2015

Bab IV Penutup

(18)

Rencana Kerja SKPD 2015 Bab IV - Penutup

BAB IV

PENUTUP

Pendidikan harus mampu menempatkan peserta didik sebagai makhluk yang diciptakan oleh Alloh S.W.T. dengan segala fitrahnya, dengan tugas sebagai pemimpin. Pendidikan juga diharapkan mampu mewujudkan manusia yang dapat menjunjung tinggi dan memegang teguh norma-norma agama dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk Allah, makhluk individu, maupun makhluk sosial.

Pada Tahun 2013 secara garis Jumlah Anggaran yang digunakan untuk mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama adalah sebesar Rp. 357.218.680.708,- memiliki capaian sebesar 92,77% atau setara dengan Rp. 331.400.108.462,-. Hal ini merupakan indikasi bahwa proses penyerapan anggaran berjalan secara optimal.

Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2013 Rerata Persentase Capaian dari Indikator Kinerja Utama untuk urusan Pendidikan adalah sebesar 107,81%, semua indikator memiliki capaian di atas 50%.

Hanya ada satu indikator yang paling kecil yaitu Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA. Hal ini mengindikasikan prioritas peningkatan akses

(19)

harus diarahkan ke jenjang SMA/SMK/MA. Rendahnya angka putus sekolah pada tahun berjalan mengindikasikan keberhasilan pembinaan siswa di Sekolah.

Untuk menindaklanjuti permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan Renja tahun sebelumnya dan untuk meningkatkan kinerja guna mencapai target yang tertuang dalam Renstra berikut rekomendasi yang diindikasikan perlu untuk diupayakan :

1. Kegiatan pembangunan pendidikan harus terintegrasi dengan kegiatan-kegiatan sektor lain yang memiliki tujuan dan sasaran yang sama/sejenis, karena itu dalam perencanaan Kabupaten Garut harus terlihat integrasi dan sinkronisasi antar kegiatan di berbagai SKPD.

2. Upaya untuk menuntaskan Wajar Dikdas 9 Tahun sangat terkait erat dengan efektivitas kinerja Tim Koordinasi Wajar Dikdas kabupaten,kecamatan, dan desa. Karena itu, Tim Koordinasi ini harus mampu menunjukkan kinerja yang baik.

3. Penuntasan Wajar Dikdas bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan, namun menjadi tanggung jawab semua pihak, karena Wajar Dikdas ini merupakan program yang langsung menjadi pendukung peningkatan IPM.

4. Dalam tataran implementatif, setiap program pembangunan

(20)

pendidikan perlu ditunjang dengan iklim kerja yang memperhatikan prinsip-prinsip koordinatif, integratif, sinkronisasi, dan harmonisasi antar satuan kerja, agar terwujud peningkatan kinerja Dinas Pendidikan dalam optimalisasi hasil pembangunan pendidikan.

Disamping itu implementasi dari setiap program tidak akan memiliki tingkat efektifitas, efisiensi dan ekonomis yang optimal manakala kondisi SDM belum sepenuhnya memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sehingga perlu untuk terus meningkatkan kapasitas aparatur melalui lokakarya, pelatihan, sosialisasi.