• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA TENTANG KUNJUNGAN DI POSYANDU REMUJUNG DI KELURAHAN WIROGUNAN KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA TENTANG KUNJUNGAN DI POSYANDU REMUJUNG DI KELURAHAN WIROGUNAN KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

i

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA TENTANG KUNJUNGAN DI POSYANDU REMUJUNG DI KELURAHAN WIROGUNAN

KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

LIDWINA ANDRIANTI 1113047

PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D-3) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

2016

(2)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

ii

HALAMAN PENGESAHAN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA TENTANG KUNJUNGAN DI POSYANDU REMUJUNG DI KELURAHAN WIROGUNAN

KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

Disusun oleh :

LIDWINA ANDRIANTI 1113047

Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Dan Diterima Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapat Gelar Ahli Madya Kebidanan Di Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Tanggal……….

Menyetujui:

Penguji, Pembimbing,

Gunanto, S.KM., M.Sc Budi Rahayu, M.Keb

NIDN : 05-2305-8801

Mengesahkan,

a.n Ketua Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Ketua Program Studi Kebidanan (D-3)

Reni Merta Kusuma, M.Keb NIDN/ NIP : 06-1603-8302

(3)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak terdapat karya tulis yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, September 2016

Lidwina Andrianti

(4)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul

“Gambaran Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Kunjungan Di Posyandu Remujung Di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta”.

Penelitian ini telah dapat diselesaikan, atas bimbingan, arahan, dan bantuan berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, dan pada kesempatan ini penulis dengan rendah hati mengucapkan terimakasih dengan setulus-tulusnya kepada :

1. Kuswanto Harjo, dr., M.Kes selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

2. Reni Merta Kusuma, M.Keb selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

3. Muhamad Nofiyanto, M.Kep selaku Ketua LPPM yang menberikan izin untuk pelaksanaan penyusunan penelitian.

4. Budi Rahayu, M.Keb selaku pembimbing penyusunan usulan penelitian yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan arahan, masukan, dan motivasi dalam penyusunan penelitian.

5. Gunanto, S.KM., M.Sc selaku penguji penelitian.

6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian yang tidak dapat penulis sebutkan satu pesatu.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan kebaikan kepada semuanya, sebagai imbalan atas segala amal kebaikan dan bantuannya. Akhirnya besar harapan penulis semoga penelitian ini berguna bagi semua.

Yogyakarta, September 2016

Penulis

(5)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

INTISARI ... ix

ABSTRACT ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Keaslian Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori ... 7

B. Kerangka Teori ... ..24

C. Kerangka Konsep ... 25

D. Pertanyaan Penelitian ... 25

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ... 26

B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 26

C. Populasi dan Sampel ... 27

D. Definisi Operasional ... 28

E. Alat dan Metode Pengumpulan ... 29

F. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 31

G. Etika Penelitian ... 33

H. Pelaksanaan Penelitian ... 34

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 36

B. Pembahasan ... 39

C. Keterbatasan ... 42

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 43

B. Saran ... 43 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(6)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1………..6

Tabel 3.1………29

Tabel 4.1………37

Tabel 4.2………..………..37

Tabel 4.3………..……….….38

(7)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1………..24 Gambar 2.2………..25

(8)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Menjadi Responden Lampiran 2. Surat Informed Concent Menjadi Responden Lampiran 3. Kuesioner Pengetahuan Ibu Balita

Lampiran 4. Surat Izin Pendahuluan Lampiran 5 Surat Izin Penelitian

Lampiran 6 Data Penelitian, Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Dalam Kategori, Hasil Analisis Data, Tabulasi Silang

Lampiran 7 Jadwal Penyusunan KTI Tahun Akademik 2016 Lampiran 8 Lembar Konsultasi KTI Tahun Akademik 2016 Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian

(9)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

ix

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA TENTANG KUNJUNGAN DI POSYANDU REMUJUNG DI KELURAHAN WIROGUNAN

KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA

Lidwina Andrianti1, Budi Rahayu2

INTISARI

Latar belakang: Tingginya angka kematian ibu dan anak yang memprihatinkan, maka salah satu upaya yang tetap dikembangkan adalah pembangunan kesehatan yang bersumber daya masyarakat yaitu dengan mendekatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Kabupaten Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif.

Penelitian dilakukan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta pada bulan agustus 2016. Pengambilan sampel dengan metode accidental sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 36 ibu yang memiliki balita. Instrument penelitian ini menggunakan tertutup yang diisi oleh responden dan analisis univariat.

Hasil: Gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 23 responden (63,9%).

Kesimpulan: Gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 23 responden (63,9%), cukup sebanyak 10 responden (27,8%), baik sebanyak 3 responden (8,3%).

Kata Kunci: Pengetahuan, Balita, Posyandu.

1Mahasiswa DIII Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta

2Dosen Pembimbing Kebidanan STIKES A.Yani Yogyakarta

(10)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

x

OVERVIEW OFMOTHERKNOWLEDGE WHO HAVE CHILDREN ABOUT VISITINGIN MATERNAL AND CHILD HEALTH CENTREREMUJUNG

DISTRICT OF WIROGUNAN MERGANGSAN VILLAGES YOGYAKARTA

Lidwina Andrianti1, Budi Rahayu2 Abstract

Background: The high rates of maternal and child mortality are concerned, it is one of the efforts that continue to be developed is a resourceful health development community, namely by bringing maternal and child health services through the maternal and child health centre (Posyandu).

Objective: To know the description of mothers who have children knowledge about the visit in maternal and child health centre(Posyandu).Remujung Village WirogunanMergangsanDistrict of Regency Yogyakarta.

Methods: This research is a quantitative descriptive research. Research conducted in maternal and child health centre (Posyandu). Remujung Village WirogunanMergangsan District of Yogyakarta in August 2016. The samples with accidental sampling method. The samples used by 36 mothers with children. This research instrument using the enclosed filled by the respondent and univariate analysis.

Results: Overview of knowledge of mothers who have children about the visit in PosyanduRemujung Village WirogunanMergangsan District of Yogyakarta who have less knowledge as much as 23 respondents (63.9%).

Conclusion: Overview of knowledge of mothers who have children about the visit in maternal and child health centre (Posyandu)Remujung Village WirogunanMergangsan District of Yogyakarta who have less knowledge as much as 23 respondents (63.9%), just as many as 10 respondents (27.8%), well as much as 3 respondents (8, 3%).

Keywords: Knowledge, Toddler, Posyandu.

1Students of Midwifery study program in STIKES A. Yani of Yogyakarta

2 Advisor of Midwifery study program inSTIKES A. Yani of Yogyakarta

(11)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tingginya angka kematian ibu dan anak yang memprihatinkan, maka salah satu upaya yang tetap dikembangkan adalah pembangunan kesehatan yang bersumber daya masyarakat yaitu dengan mendekatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Pemerintah diperkotaan dan perdesaan menggunakan pendekatan cetak biru (blue print approach) dengan menetapkan paket pelayanan secara seragam seperti pelayanan KB, kesehatan ibu dan anak, imunisasi, dan perbaikan gizi, serta dilengkapi dengan kegiatan penyuluhan kesehatan. Perkembangan menunjukan bahwa keberadaan Posyandu yang diprogramkan secara merata ternyata memberikan peranan yang besar khususnya dalam meningkatkan program (Umar, 2015: 9).

Posyandu diselenggarakan terutama untuk melayani balita (baik imunisasi maupun penimbangan berat badan). Posyandu dirancangkan pada tahun 1986, lahir melalui suatu Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri RI, dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (KKBN), yaitu SK Menteri Dalam Negeri No.23 Tahun 1985, SK Menteri Kesehatan No.

21/Men.Kes/Inst.B./IV/1985, dan SK Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) No. 112/HK-011/A/1985 tentang penyelenggaraan Posyandu (Cahyo, 2010: 7).

(12)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

2

Standar pelayanan posyandu anak balita umur (12-59 bulan) meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali/tahun, pemantauan perkembangan minimal 2 kali/tahun, dan pemberian vitamin A 2 kali/tahun. Peningkatan peran serta masyarakat di Provinsi DIY di laksanakan dengan pembinaan terhadap posyandu yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi DIY. Posyandu di Provinsi DIY sebanyak 5.703 terstrata dalam 4 tatanan, yaitu pratama, madya, purnama dan mandiri. Di Provinsi DIY jumlah anak balita sebanyak 20,981, jumlah kunjungan balita mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 8 kali sebanyak 15,331 (73.07%) masih dibawah target nasional sebesar 90% (Profil Kesehatan DIY 2015: 57). Wilayah Kota Yogyakarta pada tahun 2013 jumlah posyandu sebanyak 479 posyandu. Jumlah posyandu yang telah mencapai strata Posyandu purnama sebanyak 270 (40.42%) dan posyandu mandiri sebanyak 209 (31.29%) (Dinkes DIY, 2013).

Setelah peneliti melakukan studi pendahuluan pada tanggal 1 Juni 2016 di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta mendapatkan data berupa : 56 ibu yang memiliki balita. Hasil wawancara kecil 27 ibu yang melakukan kunjungan posyandu, kemudian 29 diantaranya tidak melakukan kunjungan posyandu. Dari 20 ibu yang memiliki balita pengetahuan tentang posyandu masih kurang, 7 di antaranya sudah mengerti tentang posyandu.

Mengingat begitu pentingnya peran dan fungsi posyandu sebagai pintu utama pelayanan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu, anak dan anak balita maka peneliti ingin melakukan penelitian tentang “Gambaran

(13)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

3

pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta”

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian adalah “Bagaimanakah gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Kabupaten Yogyakarta Tahun 2016”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta.

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui presentase pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dalam kategori baik.

b. Untuk mengetahui presentase pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dalam kategori cukup.

(14)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

4

c. Untuk mengetahui presentase pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dalam kategori kurang.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Secara teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan yang nyata pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di posyandu.

2. Manfaat praktis a. Bagi institusi

Bagi Pendidikan Stikes Jendral Achmad Yani Yogyakarta, hasil penelitian ini dapat menambah bacaan dan referensi perpustakaan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan panduan bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian di program studi DIII kebidanan.

b. Bagi Responden

Diharapkan ibu yang memiliki balita dapat menambah wawasan dan pengetahuan terhadap kunjungan di posyandu balita.

(15)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

5

c. Bagi peneliti

Dapat memberikan wawasan dan pengetahuan dalam peneliti serta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam studinya terutama tentang kunjungan di posyandu balita.

d. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan tambahan bagi peneliti untuk melanjutkan penelitian yang berhubungan dengan pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di posyandu.

e. Bagi kader posyandu

Diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas dan pelayanan sehingga masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita menyadari pentingnya di posyandu.

(16)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

6

E. Keaslian Penelitian Tabel 1.1 Keaslian penelitian

N Nama/Tahun Judul Persamaan Perbedaan

1 Pramono, SJ. 2012 Hubungan

pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan perilaku

kunjungan ibu anak balita ke Posyandu.

Menggunakan

pendekatan cross sectional.

Penelitian ini

menggunakan jenis penelitian analitik dan tempat penelitian, waktu penelitian.

2 Hustami, RI. 2015 Faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita di Posyandu Desa Bulak Lor Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang.

Variabel yang digunakan adalah pengetahuan,

responden yang dipilih ibu yang memiliki balita.

Penelitian ini

menggunakan penelitian kualitatif dengan desain case control dan tempat penelitian, waktu penelitian teknik sampling yang digunakan puporsive sampling.

3 Jaeyana, I. 2012 Gambaran tingkat pengetahuan ibu balita tentang kunjungan balita ke Posyandu Perum Boro Mukti Permai Banyuurip Porworejo

Analisis data menggunakan

univariat, skala pengukuran ordinal,

alat ukur

menggunakan kuesioner

Penelitian ini

menggunakan penelitian deskriptif, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, waktu dan tempat penelitian

(17)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

36 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2016 pukul 16.00 – 17.00 WIB di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta. Posyandu remujung termasuk posyandu dalam tingkat Pratama yang artinya posyandu yang belum menetap serta jumlah kader terbatas yaitu kurang dari 5 orang. Posyandu Remujung terletak di RW 4 Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta yaitu di lingkungan Koramil, sehingga mudah terjangkau oleh masyarakat.

Posyandu Remujung dipimpin oleh kader yang telah terlatih dengan jumlah 2 kader, pelaksanaaan posyandu dilaksanakan setiap 1 bulan sekali dengan jadwal dan hari yang tidak menentu, sehingga ibu yang memiliki balita menunggu konfirmasi terlebih dahulu untuk pelaksanaan posyandu.

Pelaksanaan posyandu yang dilakukan, tidak ada bidan yang datang sehingga semuanya pelaksanaan posyandu dilakukan oleh kader.

(18)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

37

2. Karakteristik Responden

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Posyandu Remujung Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta.

Karakteristik Kategori Frekuensi %

Umur 20-35 Tahun

<20 atau >35 Tahun

15 21

41,7 58,3

Total 36 100.0

Pendidikan Tidak Sekolah SD SMP SMA Perguruan Tinggi

7 9 17

3 0

19,4 25,0 47,2 8,3

0

Total 36 100.0

Pekerjaan IRT

Swasta Wiraswasta

11 9 16

30,6 25,0 44,4

Total 36 100.0

(Sumber: Data Primer Tahun 2016)

Tabel 4.1 menunjukkan sebagian besar responden di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta berumur <20 ->35 tahun sebanyak 21 responden (58,3%), pendidikan SMP sebanyak 17 responden (47,2%), dan bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 16 responden (44,4%).

3. Pengetahuan ibu tentang posyandu

Gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Kunjungan di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta.

No Pengetahuan Frekuensi (f) Presentase (%)

1. Baik 3 8.3

2. Cukup 10 27.8

3. Kurang 23 63.9

Total 36 100.0

(19)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

38

Berdasarkan tabel 4.2 diketahui sebagian besar responden di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta, mayoritas pengetahuannya kurang sebanyak 23 responden (63,9%).

4. Tabulasi Silang Karakteristik Responden dengan Gambaran Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Kunjungan di Posyandu Remujung

Berikut adalah hasil tabulasi silang antara karakteristik ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta.

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Tabulasi Silang di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta.

Karakteristik Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Kunjungan Di

Posyandu

Total

Bai Cukup Kurang

F % f % f % F %

Umur 20-35 Tahun 1 3 5 14 9 25 15 42

<20->35 Tahun 2 6 5 14 14 39 21 58

Total 3 9 10 28 23 64 36 100

Pendidikan Tidak Sekolah 1 3 3 8 3 8 7 19

SD 2 6 2 6 5 14 9 26

SMP 0 0 4 11 13 36 17 47

SMA 0 0 1 3 2 6 3 9

Total 3 9 10 28 23 64 36 100

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

1 3 5 14 5 14 11 31

Swasta 0 0 2 6 7 19 9 25

Wiraswasta 2 6 3 8 11 31 16 44

Total 3 9 10 28 23 64 36 100

(Sumber: Data Primer Tahun 2016)

(20)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

39

Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui sebagian besar responden di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta mayoritas kategori kurang terbanyak pada kelompok umur <20->35 tahun sebanyak 14 orang (39%), pendidikan SMP sebanyak 13 orang (36%), wiraswasta sebanyak 11 orang (30%).

B. Pembahasan

A. Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Kunjungan di Posyandu Dalam Kategori Baik

Pengetahuan ibu tentang kunjungan di posyandu mayoritas baik sebanyak 3 responden (8,3%). Hasil pengetahuan baik responden 2, 3, 35.

Pengetahuan (Knowledge) adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya seperti mata, hidung, telinga, dan sebagainya. Pengetahuan dapat diperoleh seseorang secara alami atau diintervensi baik langsung maupun tidak langsung.

Perkembangan teori pengetahuan telah berlangsung sejak lama. Filsuf pengetahuan yaitu Plato menyatakan pengetahuan sebagai “Kepercayaan sejati yang dibenarkan (valid)” (justified true belief) (Notoatmodjo, 2010:

1). Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Pramono, SJ. 2012 dengan judul hubungan pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan perilaku kunjungan ibu anak balita ke Posyandu sebanyak 109 responden. Hasil kategori baik sebanyak 54 responden (49,5%). Hasil penelitian bahwa pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu

(21)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

40

berdasarkan karakteristik umur <20 atau >35 Tahun kategori baik sebanyak 21 responden (58,3%). Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat seseorang yang lebih dewasa dipercaya dari orang yang belum tinggi kedewasaannya. Hal ini akan sebagai dari pengalaman dan kematangan jiwa (Notoadmodjo 2010).

B. Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Kunjungan di Posyandu Dalam Kategori Cukup

Pengetahuan ibu tentang kunjungan di posyandu mayoritas cukup sebanyak 10 responden (27,8%). Hasil pengetahuan cukup responden 1, 4, 10, 16, 18, 19, 21, 26, 28, 36. Pengetahuan adalah kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca indranya atau segala apa yang diketahuinya berdasarkan pengalaman yang didapatkan oleh setiap manusia (Mubarak.W.I, 2011: 81). Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian dari Jaeyana. I, 2013 adalah diperoleh responden terbanyak memiliki pengetahuan tentang frekuensi kunjungan balita di Posyandu kategori cukup, karena rendahnya pengetahuan ibu menyebabkan kurangnya kesadaran ibu akan pemanfaatan sarana kesehatan khususnya untuk memantau kesehatan balita, sehingga angka kunjungan balita ke posyandu semakin rendah atau menyebabkan kunjungan menjadi tidak rutin. Hasil penelitian bahwa pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu berdasarkan karakteristik pekerjaan wiraswasta kategori cukup sebanyak 16 responden (44,4%).

Pekerjaan dari responden yang sebagian besar wiraswasta termasuk yang

(22)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

41

dapat mempengaruhi pengetahuan tentang kunjungan di posyandu karena kemungkinan besar responden sibuk dengan pekerjaan yang dijalani yang mengakibatkan tingkat pengetahuan responden terbatas. Pekerjaan adalah keburukan yang harus dilakukan terutama untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga. Pekerjaan bukanlah sumber kesenangan, tetapi lebih banyak merupakan cara mencari nafkah yang membosankan, berulang dan banyak tantangan. Sedangkan bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu. Bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan keluarga (Notoadmodjo 2010).

C. Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Kunjungan di Posyandu Dalam Kategori Kurang

Pengetahuan ibu tentang kunjungan di posyandu mayoritas kurang sebanyak 23 responden (63,9%). Hasil pengetahuan kurang responden 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 20, 22, 23, 24, 25, 27, 29, 30, 31, 32, 33, 34.

Pengetahuan adalah hasil tahu terjadi setelah orang mengadakan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, melalui panca indra manusia yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba dengan sendirinya (Wawan dan Dewi, 2010: 11). Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Hustami, RI. 2015 dengan judul faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita di Posyandu Desa Bulak Lor Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang sebanyak 46 responden dengan hasil kurang. Hasil penelitian bahwa pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu berdasarkan karakteristik pendidikan SMP kategori kurang

(23)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

42

sebanyak 17 responden (47,2%). Pendidikan responden yang sebagian besar tingkat SMP dapat mempengaruhi pengetahuan tentang posyandu serta manfaat bagi balita untuk melakukan kunjungan ke posyandu.

Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju kearah cita-cita tertentu yang menentukan manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan (Notoadmodjo 2010). Hasil penelitian ini di Posyandu Remujung menyatakan bahwa tidak semua ibu yang tidak berpendidikan memiliki pengetahuan yang buruk, terlihat dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih terdapat ibu yang tidak berpendidikan memiliki pengetahuan yang baik. Hal ini terjadi karena terdapat faktor yang mendukung pengetahuan ibu di Posyandu Remujung baik, diantaranya faktor dari lingkungan, informasi terkait dengan posyandu.

C. Keterbatasan Penelitian Keterbatasan penelitian adalah:

1. Tempat tidak memadai dikarenakan ruangan yang sempit, responden mengisi kuesioner rata-rata berada di luar ruangan.

2. Jumlah ibu yang memiliki balita kunjungan tidak setiap saat datang, sehingga jumlah responden berubah-ubah setiap bulan.

3. Penelitian ini hanya satu variabel saja sehingga penelitian ini tidak dapat menggali lebih banyak lagi mengenai pengetahuan ibu ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di posyandu.

(24)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

43 BAB V

Kesimpulan Dan Saran

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan di atas maka kesimpulan yang dapat diambil adalah:

1. Pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dalam kategori:

a. Gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dalam kategori kurang sebanyak 23 responden (63,9%).

b. Gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dalam kategori cukup sebanyak 10 responden (27,8%).

c. Gambaran pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang kunjungan di Posyandu Remujung di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dalam kategori baik sebanyak 3 responden (8,3%).

B. Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:

a. Bagi institusi

Hasil penelitian ini di harapkan dapat menambah bacaan, referensi perpustakaan, koleksi buku, yang terkait dengan penelitian saya tentang Posyandu balita.

(25)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

44

b. Bagi Responden

Penelitian ini diharapkan ibu yang memiliki balita lebih meningkatkan kunjungan posyandu, mencari informasi baik dari buku, leafleat, social media, lingkungan, terkait dengan posyandu.

c. Bagi peneliti

Bagi peneliti dapat memberikan wawasan dan pengetahuan dalam peneliti serta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam studinya terutama tentang kunjungan posyandu balita.

d. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan peneliti selanjutnya dapat lebih meningkatkan penelitian yang lebih mendalam khususnya tentang kunjungan di posyandu balita.

e. Bagi kader posyandu

Hasil penelitian ini diharapkan khususnya kader posyandu lebih meningkatkan penyuluhan-penyuluhan, konseling, terkait tentang kunjungan posyandu balita, menambah kader posyandu, membuat jadwal posyandu yang teratur baik itu (hari, tanggal, pukul), menambah area posyandu.

(26)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2013). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Cahyo. (2010). Posyandu dan Desa Siaga. Yogyakarta: Nuha Medika.

Depkes RI. (2011), Pedoman Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Depkes RI Dinas Kesehatan DIY. (2014). Buku Profil Kesehatan Yogyakarta 2014.

Dinas Kesehatan DIY.(2015). Buku Profil Kesehatan Yogyakarta 2015.

Hustami, RI. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Balita Di Posyandu Desa Bulak Lor Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang.

Universitas Wiralodra: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No 2, 2015.

Hidayat, A. A. (2007). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data.

Jakarta : Salemba.

Jaeyana, I. (2012). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Tentang Kunjungan Balita KePosyandu Perum Boro Mukti Permai Banyuurip Porworejo. Purworejo: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 3 No 2, 2012.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2013). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Oktami, RS dan Yuni, EN. (2014). Posyandu Untuk Bidan dan Kader.

Yogyakarta: Nuha Medika.

Pramono, SJ. (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Kunjungan Ibu Anak Balita KePosyandu.

Kalimantan Timur: Husada Mahakam Vol. 3 No 4, November 2012: 144-199.

(27)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Riyanto, A dan Budiman. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Runjati. (2010). Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2007). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Umar. (2015). Posyandu Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Wawan, A dan Dewi, M.(2010). Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia.

Yogyakarta: Nuha Medika.

Referensi

Dokumen terkait

Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository Universitas Jember Digital Repository

7 Memahami konsep, mampu berpikir kritis mengenai penerapan Gerak Harmonik dalam bidang keteknikan dan merumuskan karya inovatif penerapannya dalam bidang keteknikan.

Laporan Tugas Akhir dengan judul : “ Mengurangi Riak Arus Output Inverter Satu Fasa Kendali PI dengan Metode Virtual L “ diajukan untuk memenuhi sebagian dari

menggunakan data dari perusahaan consumer goods industry yang terdaftar di. Bursa Efek Indonesia (BEI), peneliti menggunakan data laporan

Pemahaman tentang seni kerajinan keramik yang bernilai sebagai produk baru tersebut masih memprihatinkan, sementara permintaan pasar dengan desain yang sesuai

Hal seperti ini terjadi karena di satu sisi ada masyarakat yang memiliki tanah pertanian yang luas namun tidak bisa mengolahnya dan tanah tidak produktif atau masalah

Permasalahan dari perusahaan ini adalah tinggi rendahnya kinerja karyawan, untuk suatu upaya yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, dengan permasalahan tersebut

Proyeksi peningkatan dan optimalisasi lahan dengan tujuan untuk menambah nilai tambah pendapatan dilakukan dengan melanjutkan pembuatan master plan Wisata Agro