• Tidak ada hasil yang ditemukan

10. BAB 20 IPS VII GNP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "10. BAB 20 IPS VII GNP"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 20

BAB 20

KEGIATAN POKOK EKONOMI

KEGIATAN POKOK EKONOMI

Standar Kompetensi: Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. Standar Kompetensi: Memahami kegiatan ekonomi masyarakat. Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi yang Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi yang

meliputi kegiatan konsumsi,produksi dan distribusi barang atau jasa. meliputi kegiatan konsumsi,produksi dan distribusi barang atau jasa. Indikator:

Indikator:

1.

1.

Menjelaskan pengertian konsumsiMenjelaskan pengertian konsumsi

2.

2.

Menyebutkan tujuan kegiatan konsumsi.Menyebutkan tujuan kegiatan konsumsi.

3.

3.

Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan konsumsiMenyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan konsumsi

4.

4.

Menjelaskan pengertian produksi.Menjelaskan pengertian produksi.

5.

5.

Menyebutkan macam-macam faktor produksi.Menyebutkan macam-macam faktor produksi.

6.

6.

Menyebutkan usaha-usaha peningkatan jumlah dan mutu hasil Menyebutkan usaha-usaha peningkatan jumlah dan mutu hasil produksi.

produksi.

7.

7.

Menjelaskan pengertian distribusi.Menjelaskan pengertian distribusi.

8.

8.

Menyebutkan sistem distribusi.Menyebutkan sistem distribusi.

9.

(2)

A.

A.

KEGIATAN POKOK EKONOMI

KEGIATAN POKOK EKONOMI

Kegiatan ekonomi

Kegiatan ekonomi

adalah segala kegiatan yang dilakukan manusia sebagai

adalah segala kegiatan yang dilakukan manusia sebagai

upaya untuk memenuhi berbagai kebutuhan

upaya untuk memenuhi berbagai kebutuhan

Kegiatan ekonomi terdiri atas :

Kegiatan ekonomi terdiri atas :

1. Konsumsi

1. Konsumsi

2. Produksi

2. Produksi

(3)

B.

B.

KONSUMSI

KONSUMSI

1.

1.

Kegiatan Konsumsi Barang dan Jasa

Kegiatan Konsumsi Barang dan Jasa

Konsumsi

Konsumsi

adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang

adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang

atau badan untuk menghabiskan atau mengurangi nilai

atau badan untuk menghabiskan atau mengurangi nilai

guna suatu barang atau jasa. Orang yang melakukan

guna suatu barang atau jasa. Orang yang melakukan

kegiatan konsumsi disebut

kegiatan konsumsi disebut

Konsumen

Konsumen

..

2.

2.

Skala Prioritas, Daftar, dan Pola Konsumsi

Skala Prioritas, Daftar, dan Pola Konsumsi

Daftar konsumsi

Daftar konsumsi

adalah suatu perincian yang berisi

adalah suatu perincian yang berisi

jenis konsumsi menurut kelompok-kelompok pengeluaran

jenis konsumsi menurut kelompok-kelompok pengeluaran

tertentu

tertentu

Pola konsumsi

Pola konsumsi

adalah suatu pola yang memperlihatkan

adalah suatu pola yang memperlihatkan

kemana atau untuk apa uang dibelanjakan menurut

kemana atau untuk apa uang dibelanjakan menurut

susunan atau kelompok pengeluaran tertentu

(4)

3.

3.

Aspek Positif dan Negatif Perilaku

Aspek Positif dan Negatif Perilaku

Konsumtif

Konsumtif

Konsumsi

Perilaku

konsumen

dalam

Konsumsi

Perilaku

konsumen

dalam

mengkonsumsi barang dan jasa disebut

mengkonsumsi barang dan jasa disebut

perilaku konsumtif.

perilaku konsumtif.

Aspek positif perilaku konsumtif :

Aspek positif perilaku konsumtif :

1. Kebutuhan terpenuhi

1. Kebutuhan terpenuhi

2. Timbul rasa puas

2. Timbul rasa puas

3. Memberi kemudahan dan rasa nyaman

3. Memberi kemudahan dan rasa nyaman

4. Memberi keuntungan kepada pihak penjual

4. Memberi keuntungan kepada pihak penjual

5. Menambah pengalaman

5. Menambah pengalaman

Salah satu aspek negatif perilaku konsumtif yaitu,

Salah satu aspek negatif perilaku konsumtif yaitu,

memupuk sifat dan gaya

(5)

4.

4.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi

1. Tingkat pendapatan

1. Tingkat pendapatan

2. Tingkat harga barang dan jasa

2. Tingkat harga barang dan jasa

3. Ketersediaan barang dan jasa

3. Ketersediaan barang dan jasa

4. Jumlah tanggungan keluarga

4. Jumlah tanggungan keluarga

5. Tingkat pendidikan

5. Tingkat pendidikan

6. Tempat tinggal

6. Tempat tinggal

7. Lingkungan sosial, budaya, agama, dan

7. Lingkungan sosial, budaya, agama, dan

(6)

C.

C.

PRODUKSI

PRODUKSI

1.

1.

Kegiatan Produksi Barang dan Jasa

Kegiatan Produksi Barang dan Jasa

Produksi

Produksi

adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang

adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang

atau badan untuk menghasilkan atau menambah nilai

atau badan untuk menghasilkan atau menambah nilai

guna suatu barang atau jasa. Orang atau lembaga yang

guna suatu barang atau jasa. Orang atau lembaga yang

melakukan kegiatan produksi disebut

melakukan kegiatan produksi disebut

Produsen

Produsen

Kegunaan, manfaat, atau nilai guna dari suatu barang

Kegunaan, manfaat, atau nilai guna dari suatu barang

diperoleh dengan mengkonsumsi barang tersebut

diperoleh dengan mengkonsumsi barang tersebut

Nilai guna (utility) diperoleh dalam bentuk

Nilai guna (utility) diperoleh dalam bentuk

:

:

1. Nilai guna bentuk (form of utility)

1. Nilai guna bentuk (form of utility)

2. Nilai guna tempat (place of utility)

2. Nilai guna tempat (place of utility)

3. Nilai guna waktu (time of utility)

3. Nilai guna waktu (time of utility)

4. Nilai guna milik (ownership of utility)

4. Nilai guna milik (ownership of utility)

(7)

2.

2.

Sumber Daya Ekonomi (Faktor-Faktor

Sumber Daya Ekonomi (Faktor-Faktor

Produksi) dan Pengelolaannya

Produksi) dan Pengelolaannya

Sumber daya ekonomi yang diolah lebih lanjut dalam

Sumber daya ekonomi yang diolah lebih lanjut dalam

proses produksi disebut

proses produksi disebut

faktor-faktor produksi

faktor-faktor produksi

Faktor-faktor produksi terdiri dari :

Faktor-faktor produksi terdiri dari :

1.

1.

Faktor Produksi Alam (SDA)

Faktor Produksi Alam (SDA)

2. Faktor Produksi

2. Faktor Produksi

Tenaga kerja

Tenaga kerja

(

(

SDM

SDM

)

)

Tenaga kerja terdiri dari tenaga kerja yang terlatih dan

Tenaga kerja terdiri dari tenaga kerja yang terlatih dan

terampil (

terampil (

skilled labor

skilled labor

) dan tenaga kerja yang tidak

) dan tenaga kerja yang tidak

terlatih dan tidak terampil (

terlatih dan tidak terampil (

unskilled labor

unskilled labor

)

)

3. Faktor Produksi

3. Faktor Produksi

Modal

Modal

(

(

Capital

Capital

)

)

4. Faktor Produksi

4. Faktor Produksi

Kewirausahaan (Skill)

Kewirausahaan (Skill)

Kewirausahaan adalah kemampuan untuk

Kewirausahaan adalah kemampuan untuk

menggabungkan

menggabungkan

semua faktor produksi yang

semua faktor produksi yang

dimiliki perusahaan dengan

dimiliki perusahaan dengan

sebaik-baiknya sehingga

sebaik-baiknya sehingga

bisa diperoleh laba

sebesar-bisa diperoleh laba sebesar-

besarnya. Orang yang

besarnya. Orang yang

memiliki kemampuan berwirausaha

memiliki kemampuan berwirausaha

disebut

disebut

(8)

3.

3.

Faktor-Faktor Produksi dalam Berbagai

Faktor-Faktor Produksi dalam Berbagai

Jenis Usaha

Jenis Usaha

Sumber Dalam suatu jenis usaha tidak semua faktor produksi Sumber Dalam suatu jenis usaha tidak semua faktor produksi digunakan, bergantung pada jenis usaha yang dilakukan

digunakan, bergantung pada jenis usaha yang dilakukan

Jenis Kegiatan Usaha :

Jenis Kegiatan Usaha :

1.

1.

Usaha pertanian /agraris

Usaha pertanian /agraris

Dalam usaha pertanian sederhana hanya diperlukan tanah dan Dalam usaha pertanian sederhana hanya diperlukan tanah dan manusia, pada pertanian modern dibutuhkan modal dan manusia, pada pertanian modern dibutuhkan modal dan kemampuan

kemampuan wirausaha yang tinggiwirausaha yang tinggi 2.

2.

Usaha pertambangan/ekstraktif

Usaha pertambangan/ekstraktif

Pada usaha pertambangan sederhana hanya diperlukan tenaga Pada usaha pertambangan sederhana hanya diperlukan tenaga tidak

tidak terdidik tetapi pada pertambangan modern diperlukan terdidik tetapi pada pertambangan modern diperlukan tenaga kerja

tenaga kerja terlatih dan terampil serta modal yang besarterlatih dan terampil serta modal yang besar 3.

3.

Usaha industri

Usaha industri

Pada indusrti kecil hanya dibutuhkan modal kecil dan ketrampilan Pada indusrti kecil hanya dibutuhkan modal kecil dan ketrampilan seadanya, tapi pada indutri besar selain modal yang besar juga seadanya, tapi pada indutri besar selain modal yang besar juga diperlukan kemampuan wirausaha yang tinggi

diperlukan kemampuan wirausaha yang tinggi 4.

4.

Usaha Perdagangan

Usaha Perdagangan

Usaha perdagangan umumnya mengutamakan modal besar Usaha perdagangan umumnya mengutamakan modal besar 5.

5.

Usaha jasa

Usaha jasa

(9)

4.

4.

Etika Ekonomi dalam Memanfaatkan

Etika Ekonomi dalam Memanfaatkan

Faktor-Faktor Produksi

Faktor-Faktor Produksi

Etika ekonomi dalam memanfaatkan faktor-faktor

Etika ekonomi dalam memanfaatkan faktor-faktor

produksi adalah bagaimana cara kita memanfaatkan

produksi adalah bagaimana cara kita memanfaatkan

faktor-faktor produksi yang ada dengan sebaik-baiknya

faktor-faktor produksi yang ada dengan sebaik-baiknya

agar memberikan keuntungan yang maksimal, namum

agar memberikan keuntungan yang maksimal, namum

dengan

tidak

mengorbankan

atau

merugikan

dengan

tidak

mengorbankan

atau

merugikan

kepentingan orang atau pihak lain yang jauh lebih

kepentingan orang atau pihak lain yang jauh lebih

banyak

banyak

Tanah harus dijaga kesuburan dan kelestariaanya,

Tanah harus dijaga kesuburan dan kelestariaanya,

Tenaga kerja tidak mampu melampaui kemampuannya,

Tenaga kerja tidak mampu melampaui kemampuannya,

modal yang dimiliki harus digunakan secara efisien

(10)

5.

5.

Hasil, Mutu, dan Jumlah Produksi

Hasil, Mutu, dan Jumlah Produksi

cara meningkatkan jumlah dan mutu hasil produksi

cara meningkatkan jumlah dan mutu hasil produksi dapat dilakukan dapat dilakukan dengan cara :

dengan cara :

a. Intensifikasi : meningkatkan sumber daya faktor produksia. Intensifikasi : meningkatkan sumber daya faktor produksi

yang sudah ada,misal;kerja lembur,pelatihan karyawan,yang sudah ada,misal;kerja lembur,pelatihan karyawan,

mengoptimalkan penggunaan mesin,dll.mengoptimalkan penggunaan mesin,dll.

b. Ekstensifikasi : menambah faktor produksi yang sudah adab. Ekstensifikasi : menambah faktor produksi yang sudah ada

misal; menambah karyawan,menambah mesin-msin,dll.misal; menambah karyawan,menambah mesin-msin,dll.

c. Diversifikasi : penganeka ragaman barang yang diproduksi c. Diversifikasi : penganeka ragaman barang yang diproduksi

sebagai tambahan penghasilan,misal:produksi tahu dansebagai tambahan penghasilan,misal:produksi tahu dan

menghasilkan tempe gembus, produksi konveksi dan menghasilkan tempe gembus, produksi konveksi dan

menjual kain perca,dll.menjual kain perca,dll.

d. Rasionalisasi/otomatisasi : meningkatkan hasil produksid. Rasionalisasi/otomatisasi : meningkatkan hasil produksi

(11)

D.

D.

DISTRIBUSI

DISTRIBUSI

1.

1.

Kegiatan Distribusi Barang dan Jasa

Kegiatan Distribusi Barang dan Jasa

Distribusi

Distribusi

adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang

adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang

atau badan untuk menyampaikan barang atau jasa dari

atau badan untuk menyampaikan barang atau jasa dari

produsen ke konsumen. Orang atau lembaga yang

produsen ke konsumen. Orang atau lembaga yang

melakukan kegiatan penyaluran disebut d

melakukan kegiatan penyaluran disebut d

istributor

istributor

Tugas utama distributor :

Tugas utama distributor :

1. Pembelian

1. Pembelian

2. Pemilahan dan pengelompokan barang

2. Pemilahan dan pengelompokan barang

3. Pembungkusan/standardisasi dan pengepakan

3. Pembungkusan/standardisasi dan pengepakan

4. Pergudangan

4. Pergudangan

5. Pengangkatan dan pengangkutan

(12)

2.

2.

Badan-Badan Distribusi

Badan-Badan Distribusi

Badan distribusi

Badan distribusi

adalah orang atau badan yang

adalah orang atau badan yang

terlibat dalam kegiatan distribusi

terlibat dalam kegiatan distribusi

1. Agen/Dealer

1. Agen/Dealer

2. Makelar

2. Makelar

3. Komisioner

3. Komisioner

4. Importir

4. Importir

5. Eksportir

5. Eksportir

6. Pedagang Besar (Grosir/wholeseller)

6. Pedagang Besar (Grosir/wholeseller)

7. Pedagang Eceran (retailer)

(13)

3.

3.

Sistem Distribusi

Sistem Distribusi

Sistem distribusi

Sistem distribusi

adalah cara yang ditempuh atau

adalah cara yang ditempuh atau

digunakan untuk menyalurkan barang-barang dari tangan

digunakan untuk menyalurkan barang-barang dari tangan

produsen ke tangan konsumen

produsen ke tangan konsumen

Sistem distribusi terbagi :

Sistem distribusi terbagi :

1.

1.

Distribusi langsung

Distribusi langsung

Barang disampaikan langsung tanpa perantara

Barang disampaikan langsung tanpa perantara

2.

2.

Distribusi semi langsung

Distribusi semi langsung

Barang disampaikan ke konsumen melalui perantara khusus

Barang disampaikan ke konsumen melalui perantara khusus

milik perusahaan sendiri misal: agen/dealer

milik perusahaan sendiri misal: agen/dealer

3.

3.

Distribusi tidak langsung

Distribusi tidak langsung

Produsen menjual barang terlebih dahulu kepada

Produsen menjual barang terlebih dahulu kepada

perantara (agen, atau grosir) kemudian ke pedagang

perantara (agen, atau grosir) kemudian ke pedagang

eceran dan dijual ke konsumen

(14)

4.

4.

Etika Ekonomi dalam Distribusi Barang

Etika Ekonomi dalam Distribusi Barang

dan Jasa

dan Jasa

Etika terpenting dalam distribusi adalah prinsip

Etika terpenting dalam distribusi adalah prinsip

pemerataan dan keadilan

(15)

EVALUASI

EVALUASI

Kerjakan soal-soal berikut: Kerjakan soal-soal berikut:

1.

1.

Apa yang dimaksud dengan produksi, distribusi dan konsumsi ?Apa yang dimaksud dengan produksi, distribusi dan konsumsi ?

2.

2.

Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan orang melakukan Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan orang melakukan kegiatan konsumsi!

kegiatan konsumsi!

3.

3.

Sebutkan dampak positif dan negatif orang melakukan konsumsi!Sebutkan dampak positif dan negatif orang melakukan konsumsi!

4.

4.

Sebutkan macam-macam bidang produksi menurut lapangan Sebutkan macam-macam bidang produksi menurut lapangan usahanya!

usahanya!

5.

5.

Sebutkan macam-macam nilai guna barang (utility) serta berikanSebutkan macam-macam nilai guna barang (utility) serta berikan contohnya masing-masing!

contohnya masing-masing!

6.

6.

Sebutkan macam-macam faktor produksi!Sebutkan macam-macam faktor produksi!

7.

7.

Apa yang dimaksud dengan Intensifikasi,Ekstensifikasi,DiversifikasiApa yang dimaksud dengan Intensifikasi,Ekstensifikasi,Diversifikasi dan Rasionalisasi ?

dan Rasionalisasi ?

8.

8.

Sebutkan manfaat distribusi bagi konsumen dan produsen!Sebutkan manfaat distribusi bagi konsumen dan produsen!

9.

9.

Sebutkan macam-macam sistem distribusi!Sebutkan macam-macam sistem distribusi!

10.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecukupan panas proses pasteurisasi sari buah jambu biji merah yang dilakukan pada dua suhu yang berbeda (65 o C dan 77 o C) dengan

Selain itu sistem ini hanya digunakan untuk memantau adanya dokumen baru saja, tanpa dilengkapi dengan sistem pengamanan atau kunci, dimana untuk memasukkan maupun

Kegiatan pelatihan ini mendapat respon positif dari peserta pelatihan, adapun manfaat yang didapat oleh peserta pelatihan adalah menumbuhkan minat guru dalam

Dengan adanya sistem e-grocery maka konsumen yang akan membeli barang dalam jumlah tertentu dapat memanfaatkan jaringan internet yang terhubung ke website untuk

Variabel Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak khususnya pada wajib pajak di wilayah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kabupaten Tabanan

D 23 April 2015 14:00 wib Yohanes Widodo - Yohanes Widodo LUKAS Nobertus Ribut Catherine Dianti 080903594 3. PENGARUH TINGKAT KEPERCAYAAN ENDOSER IKLAN TERHADAP MINAT BELI

Dari hasil kajian dapat disimpulkasn sebagai berikut : (1) Di lihat dari gambaran pembangunan di Kabupaten Pandeglang, dilihat dari tingkat kemiskinan, tingkat pendidikan

Gambar Alat Prototype Kontrol Temperatur Pada Sebuah Inkubator