• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI

TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : KEP.174 /MEN/VII/2005 TENTANG

PENUNJUKAN PT. JAMSOSTEK (Persero)

SEBAGAI PENYELENGGARA PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA YANG BEKERJA DI NEGARA-NEGARA KAWASAN TIMUR TENGAH

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perlindungan bagi Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar

negeri sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri diberikan selama dalam pra penempatan, selama penempatan dan purna penempatan;

b. bahwa perlindungan sebagaimana dimaksud huruf a mencakup perlindungan dari risiko-risiko kematian, sakit, kecelakaan kerja, permasalahan selama penempatan dan pembelaan hukum;

c. bahwa PT. JAMSOSTEK (Persero) dipandang mampu melakukan upaya perlindungan bagi Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di negara-negara kawasan Timur Tengah dari risiko-risiko sebagaimana dimaksud pada huruf b;

d. bahwa sehubungan dengan huruf a, b dan c perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

2. Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445);

3. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga

Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3468);

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004

tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu;

5. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I Nomor KEP-157/MEN/2003 tentang Asuransi Tenaga Kerja Indonesia;

(2)

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : Menunjuk PT. JAMSOSTEK (Persero) sebagai penyelenggara perlindungan dari resiko kematian, sakit, kecelakaan kerja, permasalahan selama

penempatan dan pembelaan hukum bagi tenaga kerja Indonesia yang bekerja di negara-negara kawasan Timur Tengah.

KEDUA : Penyelenggaraan perlindungan sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu merupakan program khusus jaminan sosial tenaga kerja.

KETIGA : (1) TKI wajib membayar premi sebesar US$ 40,00 (empat puluh US dollar) untuk selama masa kerja 24 (dua puluh empat) bulan di negara tujuan penempatan.

(2) Dalam hal perjanjian kerja diperpanjang maka TKI wajib membayar premi asuransi sebesar US$ 20,00 setiap tahun.

KEEMPAT : Jangka waktu pertanggungan sejak premi asuransi sebagaimana dimaksud pada Diktum Ketiga dibayar, dan berakhir paling lama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal perjanjian kerja berakhir.

KELIMA : Penyelenggara wajib menyimpan dana jaminan sebesar US$ 100,000 (seratus ribu US dollar) berupa deposito, atas nama Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi q.q. PT. Jamsostek (Persero) dan berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dengan perpanjangan otomatis (roll over).

KEENAM : Dana jaminan berupa deposito tersebut disimpan di Bank BNI Cabang Utama Tebet dan sertifikat asli diserahkan kepada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi c/q Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri.

KETUJUH : Jenis risiko yang ditanggung, jenis program, persentase dan nilai pertanggungan sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini.

KEDELAPAN : Dalam melaksanakan Keputusan ini PT. Jamsostek (Persero) bekerjasama dengan pihak ketiga yang ditunjuk atau disetujui oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

KESEMBILAN : PT. Jamsostek (Persero) harus melaporkan pelaksanaan Keputusan ini setiap 6 (enam) bulan sekali kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I.

KESEPULUH : Tata cara pelaksanaan ketentuan Keputusan Menteri ini akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri.

(3)

KESEBELAS : Keputusan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal Juli 2005

MENTERI

TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd. FAHMI IDRIS Tembusan kepada Yth. :

1. Menteri Keuangan;

2. Menteri Luar Negeri,;

3. Perwakilan RI di Kawasan Timur Tengah;

4. Duta Besar Negara Sahabat di Kawasan Timur Tengah;

5. Kepala Dinas Propinsi, Kabupaten, dan Kota yang membidangi Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia;

6. Kepala BP2TKI di seluruh Indonesia;

7. Asosiasi dan Himpunan PJTKI;

8. Penyelenggara bersangkutan;

(4)

Lampiran : Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan ransmigrasi R.I Nomor : KEP-174/MEN/VII/2005

Tanggal : 20 Juli 2005

JENIS DAN NILAI PERTANGGUNGAN,

PERLINDUNGAN RISIKO KEMATIAN, SAKIT, KECELAKAAN KERJA, PERMASALAHAN SELAMA PENEMPATAN, DAN PEMBELAAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA INDONESIA YANG BEKERJA DI NEGARA-NEGARA KAWASAN

TIMUR TENGAH

NO.

JENIS RESIKO YANG DITANGGUNG

JENIS PROGRAM PERSENTA SE

NILAI PERTANGGUNG

AN 1. Risiko Kematian - Jaminan kematian

(meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja ). - Biaya pemakaman di

negara penempatan atas persetujuan ahli waris.

100%

-

US $4000

US $ 500

2. Risiko Sakit - Jaminan pemeliharaan kesehatan di negara penempatan :

• Rawat inap (termasuk pemeriksaan dokter, obat-obatan, rontgen, radiologi, bedah, laboratorium, pelayanan gawat darurat).

• Rawat jalan (termasuk pemeliharaan dokter, obat-obatan, pemeriksaan dan pencabutan gigi).

- Sesuai dengan biaya pengobatan dan perawatan yang dikeluarkan berdasarkan bukti-bukti pengeluaran dan maksimal US $ 4000 untuk setiap peristiwa sakit.

- Perawatan lanjutan di dalam negeri :

• Rawat inap (termasuk pemeriksaan dokter, obat-obatan, rontgen, radiologi, bedah, laboratorium, pelayanan gawat darurat).

• Rawat jalan (termasuk pemeliharaan dokter, obat-obatan, pemeriksaan dan pencabutan gigi).

- Sesuai dengan biaya pengobatan dan perawatan yang dikeluarkan berdasarkan bukti-bukti pengeluaran dan maksimal US $ 2000 untuk setiap peristiwa sakit. 3. Risiko kecelakaan kerja.

(5)

NO.

JENIS RESIKO YANG DITANGGUNG

JENIS PROGRAM PERSENTA SE

NILAI PERTANGGUNG

AN

- santunan cacat total. - US $ 2000 + tiket pesawat kelas ekonomi dan biaya transfortasi dari bandara/pelabuha n debarkasi sampai daerah asal TKI.

- Santunan cacat tetap sebagian, santunan disesuaikan dengan skala persentase dari jumlah uang pertanggungan :

a .

1)Lengan kanan mulai dari sendi bahu.

75% 75% x US $ 2,000 2)Lengan kiri mulai

dari sendi bahu.

65% 65% x US $ 2,000 b

.

1) Lengan kanan mulai dari atasnya sendi bahu

65% 65% x US $ 2,000 2) Lengan kiri mulai

dari atasnya sendi bahu 55% 55% x US $ 2,000 c . 1) Tangan kanan mulai dari atasnya pergelangan tangan

60% 60% x US $ 2,000 2) Tangan kanan

mulai dari atasnya pergelangan tangan

50% 50% x US $ 2,000 d. Satu kaki mulai dari

pangkal paha atau pergelangan kaki

50% 50% xUS $ 2,000

e. 1) Ibu jari tangan kanan

25% 25% X US $ 2,000

2) Ibu jari tangan kiri

25% 25% X US $ 2,000

f. 1) Jari tangan kanan lainnya

25% 25% X US $ 2,000

2) Jari tangan kiri lainnya

25% 25% X US $ 2,000

g. Satu jari kaki 25% 25% X US $ 2,000

h. Pendengaran pada kedua belah telinga

25% 25% X US $ 2,000 i. Pendengaran sebelah telinga 25% 25% X US $ 2,000

(6)

NO.

JENIS RESIKO YANG DITANGGUNG

JENIS PROGRAM PERSENTA SE

NILAI PERTANGGUNG

AN j. Buta total kedua belah

mata

100% 100 % x US $ 2,000+US $ 1,000 k. Buta total sebelah

mata

50% 50% X US $ 2,000

l. m.

Buta tetapi masih bisa melihat sinar.

Hilangnya akal budi yang dinyatakan oleh Rumah Sakit Jiwa.

50% 100% 50% X US $ 2,000 100% x US $ 2,000 4. Permasalahan selama penempatan

- Gaji tidak dibayar sama sekali

- Sebesar gaji selama masa kerja yang telah dijalani.

- Gaji tidak dibayar sebagian

- Sebesar

kekurangan gaji yang belum dibayar selama masa kerja yang telah dijalani.

- Pemutusan hubungan kerja sepihak oleh majikan dan TKI harus dipulangkan.

- US $ 2000

- Pemerkosaan dengan pembuktian.

- US $ 4000 - Pemulangan TKI karena

bermasalah - Tiket pesawat udara kelas ekonomi dan biaya transportasi dari bandara/pelabuha n debarkasi sampai daerah asal TKI. 5. Pembatalan kontrak oleh mitra usaha atau majikan sebelum TKI melakukan pekerjaan sesuai perjanjian kerja bukan karena kesalahan TKI. - Tiket pesawat udara kelas ekonomi dan biaya transportasi dari bandara/pelabuha n debarkasi sampai daerah asal TKI.

(7)

NO.

JENIS RESIKO YANG DITANGGUNG

JENIS PROGRAM PERSENTA SE

NILAI PERTANGGUNG

AN 6. Pembelaan hukum di

dalam dan di luar negeri.

Litigasi - Setiap perkara

maksimal US $ 5000

7. Uang darah (diah) - Maksimal US $

5000

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 20 Juli 2005

MENTERI

TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

ttd. FAHMI IDRIS

Referensi

Dokumen terkait

Misi utama Jabatan adalah untuk mewujudkan budaya kerja yang selamat dan sihat dikalangan semua majikan dan pekerja supaya keselamatan, kesihatan dan kebajikan mereka dan orang

Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada tingkat aktivitas dan paparan., apron yang tahan asam-larutan alkali, misalnya karet (misalnya yang sesuai dengan EN 14605)., sepatu

 bangsa Indonesia yang meliputi yang meliputi segenap aspek segenap aspek kehidupan nasional kehidupan nasional yang terintegrasi, Tannas berisi keuletan dan ketangguhan

The Iron Lady menggambarkan perjuangan Margaret Thatcher, seorang Perdana Menteri perempuan pertama di daratan Inggris yang terpilih melalui pemilu, dalam memimpin Inggris

(5) Pelaporan terhadap pelaksanaan pengendalian penyembelihan sapi dan kerbau betina produktif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c untuk tingkat

Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembela- jaran (meaningfull learning). Metode ini memiliki keunggulan tertentu, seperti menyajikan media obyek secara nyata,

Berapa besar pengeluaran untuk biaya gaji staf/pegawai Divisi Pajak (atau Divisi Akuntansi yang menangani masalah perpajakan, pembukuan, pengisian faktur pajak, bukti pemotongan,

semua variabel lebih besar dari 0,60, sehingga dapat disimpulkan indikator atau kuesioner yang digunakan variabel profesionalisme, pengetahuan auditor dalam mendeteki