Today’s Market:
• IHSG diperkirakan bergerak mixed menguat. Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Rabu (12/29). Harga batubara naik ke level USD 171.10 per Mt. Crude oil naik ke level USD 76.51 per barrel. Rupiah terhadap Dollar AS melemah ke level Rp 14,253. 10Yr Government Bonds Yield stabil di level 6.36%.
• Dari global, AS akan mengumumkan tingkat initial jobless claims periode 25 Dec-21 yang diperkirakan konsensus sebesar 206 ribu.
• Dari dalam negeri, Menteri Kesehatan pada Rabu (29/12) mengungkapkan penemuan kembali 21 kasus varian Omi- cron di Indonesia. Penemuan 21 kasus baru ini merupakan imported case pasien yang baru kembali dari luar negeri.
• Sehubungan dengan industri, Kementerian ESDM memproyeksikan kuota produksi batu bara dalam bebera- pa tahun ke depan akan terus berada di atas 600 juta ton per tahun. Adapun, hingga Rabu (12/29), produksi batu- bara nasional telah mencapai 605,93 juta ton, sedikit di bawah target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 625 juta ton.
• Sehubungan dengan emiten, Bukalapak.com (BUKA) menunjuk Willix Halim sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Bukalapak selama masa transisi setelah Rachmat Kaimuddin mengajukan pengunduran diri pada Selasa (12/28) lalu.
• Secara teknikal indeks hari Kamis (12/30), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6,550-6,659.
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research See pg. 7-9 for Technical Corner
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report IHSG naik sebanyak 2.3 poin (0.04%) ke level 6600.68.
Sementara LQ45 turun sebanyak 0.9 poin (0.09%) ke level 936.22. Foreign net sell sebesar Rp 98.76 miliar.
ID X S ta tis tic s C lo s ing
JCI 6,600.68
Transactio n Value Regular M arket (IDR tn) 7.569 Transactio n Vo lume Regular M arket (mn shares) 19,987 Fo reign Net B uy (Sell) (IDR bn) (99) Fo reign Net B uy (Sell) YTD (IDR Tn) 38.5 To tal M arket Capitalizatio n (IDR tn) 8,245.72
LQ45 936.22 (0.09) 0.14
EIDO 23.15 (0.30) (1.15)
IDX 20.10 0.35 (2.43)
DOW JONES 36,488.63 0.25 19.22
S&P 500 4,793.06 0.14 27.61
NA SDA Q 15,766.22 (0.10) 22.33
FTSE 7,420.69 0.66 14.86
NIKKEI 28,906.88 (0.56) 5.33
HA NG SENG 23,086.54 (0.83) (15.22)
STRA ITS TIM ES 3,138.02 0.31 10.35
KLSE 1,545.04 0.33 (5.05)
USD/IDR 14,253.00 (0.18) 1.42
EUR/IDR 16,176.31 (0.51) (6.88)
JP Y/IDR 123.93 0.06 (9.93)
SGD/IDR 10,553.81 (0.24) (0.74)
A UD/IDR 10,341.46 (0.29) (4.75)
GB P /IDR 19,112.75 (0.43) (0.02)
Crude Oil (USD/barrel) 76.51 7:55:12 A M 57.69 Co al (USD/mn to ns) 171.10 12/29/2021 112.55 Natural Gas (USD/mmB tu) 3.87 7:55:23 A M 52.42 Go ld (USD/o unce) 1,802.33 8:05:29 A M (5.06) Nickel (USD/mn to ns) 20,383.00 12/29/2021 22.69 Tins (USD/mn to ns) 39,143.00 12/29/2021 92.59 CP O (M YR/mn to ns) 5,185.00 9:46:30 P M 33.26 Rubber (JP Y/kg) 224.30 2:54:31 P M (16.56) Wheat (USD/bushel) 787.75 12/29/2021 22.99 Co rn (USD/bushel) 605.50 12/29/2021 25.10
P ric e La s t T ra ns a c tio n
Y T D C hg (%) C o m m o ditie s
O the r Indic e s C lo s ing 1-D a y C hg (%) Y T D C hg (%)
C urre nc y S po t R a te R a te (ID R ) 1-D a y C hg (%) Y T D C hg (%)
Thursday, December 30, 2021
0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000
3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000
Millions
Volume JCI Index
Daily Corporate and Industry News
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menaruh angka moderat 4,5% hingga 5% untuk target pertum- buhan pada tahun depan. Angka itu turun tipis dari proyeksi pada Oktober 2021 sebesar 5%-5,5%. Pertimbangan- nya, ada risiko penyebaran varian Omicron dan potensi munculnya gelombang pandemi selanjutnya. Adapun, per- tumbuhan sepanjang tahun ini ditaksir berada pada rentang 4% sampai 4,5%, bangkit dari kontraksi pada 2020 sebesar -2,52% dan sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan 2019 sebesar 4,34%. Source: Bisnis Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Rabu (29/12) mengungkapkan penemuan kembali 21 kasus varian Omicron di Indonesia. Penemuan 21 kasus baru ini merupakan imported case pasien yang baru kembali dari luar negeri. Total kasus omicron yang terdeteksi di Indonesia sampai saat ini adalah 68 kasus. Source: Kontan
Wacana penyesuaian harga patokan domestic market obligation (DMO) batu bara kembali diperbincangkan setelah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka opsi untuk mengevaluasi ketentuan capping harga batu bara US$70 per ton. Adapun, Asosiasi Pemasok Energi dan Batu bara Indonesia (Aspebindo) mengusulkan pemerintah menerapkan harga DMO batubara senilai US$90 per ton. Aspebindo turut mendukung Kementerian ESDM untuk mengevaluasi harga DMO batu bara dengan menyesuaikan antara harga ekspor atau Indonesia Coal Index (ICI) dan dampaknya terhadap harga listrik nasional. Adapun, apabila harga DMO tersebut resmi direvisi naik, maka hal ini tentu menjadi salah satu sentimen positif bagi produsen batu bara terutama para emiten. Source:
Bisnis Indonesia
Pemerintah berencana memberikan subsidi harga minyak goreng dengan menggunakan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Subsidi ditujukan untuk menstabilkan harga minyak goreng yang terus ber- gejolak. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga minyak goreng sejak tahun lalu terus merangkak naik. Harga minyak goreng curah di DKI Jakarta pada Desember 2020 masih Rp 14.850 per kg, melambung hingga Rp 20.500 per kg pada 29 Desember 2021. Source: Investor Daily
Pemerintah menargetkan ekspor produk ekonomi kreatif (ekraf) pada tahun 2022 mencapai US$ 21,28 miliar atau setara Rp 302,15 triliun, naik dibanding proyeksi tahun ini US$ 20,58 miliar. Ekspor tersebut masih akan bergantung pada tiga subsektor utama, yakni fesyen, kriya, dan kuliner. Source: Investor Daily
Indonesia kedatangan vaksin tahap ke 182 berupa vaksin Sinovac yang merupakan donasi dari COVAX. Direktur Jen- deral Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyebut dengan kedatangan vaksin Sinovac ini, maka total vaksin yang sudah tiba dalam bentuk bulk atau bahan baku mau- pun vaksin jadi berjumlah sekitar 458,07 juta. Source: Kontan
Keseriusan antisipasi terhadap penyebaran varian Omicron di Tanah Air membutuhkan dukungan penuh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Seiring dengan itu, pemerintah pun mempersiapkan aturan micro lock- down. Menurut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan strategi micro lockdown itu sudah diterapkan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Strategi ini akan diperluas cakupannya jika penyebaran Omicron meluas. Namun, sebelum itu, pemerintah akan mempercepat testing dan tracing untuk mengidentifikasi potensi penyebaran kasus dengan cepat dan mengisolasinya agar tidak meluas. Source: Bisnis Indonesia
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan kuota produksi batu bara dalam beberapa tahun ke depan akan terus berada di atas 600 juta ton per tahun. Proyeksi tersebut sejalan dengan komitmen sejumlah perusahaan besar yang akan mempertahankan tingkat produksinya. Adapun, hingga Rabu (29/12), produksi batu bara nasional telah mencapai 605,93 juta ton, sedikit di bawah target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 625 juta ton. Source: Bisnis Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyempurnakan aturan mengenai batas penyaluran dana bagi bank umum syariah yang tertuang dalam Peraturan OJK (POJK) No. 26/POJK.03/2021. Aturan yang mulai berlaku 1 Januari 2022 ini membatasi penyaluran dana besar kepada pihak terkait maksimum 10% dari modal bank. Sementara di luar pihak terkait, batas penyaluran dana maksimum 25% dari modal inti (tier 1) bank. Source: Kontan
Penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2021 mencatatkan nilai transaksi hingga Rp18,1 triliun (+56% YoY), melampaui target Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) sebesar Rp13 triliun. Bank Indonesia (BI) telah memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2022 tumbuh 31,4% YoY. Source: Kontan
Penjaminan Infrastruktur Indonesia atau PII sudah memberikan penjaminan terhadap total 37 proyek senilai Rp 350 triliun hingga Desember 2021. Adapun sepanjang tahun ini PII memberikan penjaminan terhadap tujuh proyek senilai Rp 33,74 triliun dan ditargetkan tahun 2022 PII menjamin sejumlah proyek senilai Rp 37 triliun. Source: In- vestor Daily
General Manager External Corporate Communications Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha Telkom Indo- nesia (TLKM) Aldin Hasyim mengatakan bersiap mematuhi arahan pemerintah mengenai pemadaman jaringan 3G.
Namun, Aldin tidak menyebutkan jumlah base transceiver station (BTS) 3G yang akan dipadamkan Telkomsel pada tahun depan. Source: Bisnis Indonesia
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
Daily Corporate and Industry News
Bukalapak.com (BUKA) menunjuk Willix Halim sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Bukalapak selama masa transisi setelah posisi tersebut ditinggalkan oleh Rachmat Kaimuddin Rabu (28/12) lalu. Source: Bisnis Indonesia, Kontan & Investor Daily
Bank Syariah Indonesia (BRIS) meluncurkan BSI UMKM Center di Provinsi Aceh. UMKM Center ini akan menjadi wa- dah bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pelatihan, pembinaan, pembiayaan, hingga proses pemasaran produk.
Source: Kontan & Bisnis Indonesia
PP (PTPP) berhasil menuntaskan pembangunan konstruksi proyek Bendungan Pidekso lebih cepat 12 bulan dari tar- get yang ditetapkan pemerintah. Proyek senilai Rp 739 miliar tersebut dikerjakan sejak tahun 2014. Bendungan ter- sebut juga telah diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di lokasi Bendungan Pidekso, Jawa Tengah pada hari Selasa (28/12). Source: Investor Daily
Modernland Realty (MDLN) menjual seluruh kepemilikan saham di Astra Modern Land melalui entitas usahanya Mitra Sindo Makmur senilai Rp1 triliun. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, MDLN melaporkan Mitra Sindo Makmur selaku entitas anak perseroan telah melepas 1,27 juta saham yang mewakili 33% kepemilikan saham Astra Modern Land (AML). Source: Bisnis Indonesia
Bank Neo Commerce (BBYB) berencana kembali melakukan Penawaran Umum Terbatas VI atau rights issue pada kuartal I/2022. Dalam aksi itu, perseroan membidik perolehan dana sekitar Rp5 triliun. Direktur Utama BBYB Tjan- dra Gunawan mengatakan langkah itu dilakukan seiring dengan pertumbuhan bisnis perseroan. Di sisi lain, proses digitalisasi di Indonesia diperkirakan bakal lebih masif pada tahun-tahun mendatang. Source: Bisnis Indonesia & In- vestor Daily
Mayora Indah (MYOR) menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp1 triliun di sepan- jang 2022. Dana ini di antaranya akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru dan maintenance. MYOR optimis penjualan akan tumbuh sebesar 10% YoY hingga akhir tahun 2021 menjadi Rp26,93 triliun. Source: Kontan
Adi Sarana Armada (ASSA) menargetkan penjualan mobil bekas di sepanjang 2021 tumbuh 10-15% YoY. Kelak, AS- SA akan mengintegrasikan bisnis lelang dan jual beli kendaraan bekas melalui Autopedia Sukses Lestari (ASL) yang berencana menggelar initial public offering (IPO) dengan harga Rp200 – Rp276 per saham di tahun 2022. ASL me- nyediakan platform lelang dan jual-beli kendaraan bekas dan mengembangkan Cartalog, aplikasi price engine ber- basis artificial intelligence (AI). Source: Kontan
Satyamitra Kemas Lestari (SMKL), Perseroan yang bergerak di bidang kemasan berbahan dasar karton atau kertas cokelat, optimis dapat mencapai kenaikan penjualan pada akhir tahun 2021 sebesar 26%. Melihat prospek bisnis Perseroan ke depan, SMKL juga menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15% pada tahun 2022. Pada Kuartal III-2021 SMKL berhasil menumbuhkan penjualan sebesar 22% YoY. Laba bersih setelah pajak juga tercatat mening- kat signifikan sebesar 268,3% YoY, yaitu sebesar Rp72,1 miliar dari tahun sebelumnya Rp19,6 miliar. Source: IQPlus Siantar Top (STTP) optimis penjualan tahun ini mampu tumbuh double digit meskipun kondisi market masih diba- yangi pandemi. Hasil penjualan hingga 30 September 2021 mencapai Rp 3,04 triliun naik tipis 8,06 persen dari ta- hun lalu periode yang sama yakni Rp 2,8 triliun. Namun laba bersih perseroan periode September 2021 mengalami penurunan 9,6 persen dari Rp 479 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp 433 miliar tahun ini periode yang sama.
Source: IQPlus
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
World Equity Indices
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S N O T IC KE R
1 INDU Index 36,571.55 29,856.30 5,882.15 19.22 20.36 18.75 4.99 4.93 11,901.68 11,901.68
2 SP X Index 4,807.02 3,662.71 1,036.99 27.61 26.34 22.93 4.92 4.76 42,280.53 42,280.53
3 CCM P Index 16,212.23 12,397.05 2,877.94 22.33 132.81 34.96 6.79 6.75 26,826.22 26,826.22
4 SP TSX Index 21,796.16 17,297.75 3,911.29 22.44 19.33 16.18 2.18 1.97 3,400.66 2,652.62
5 M EXB OL Index 53,630.53 42,900.96 8,682.05 19.70 15.13 14.87 2.27 2.27 6,662.38 323.56
6 SX5E Index 4,415.23 3,473.76 732.19 20.61 18.95 16.45 2.15 2.11 4,145.38 4,700.03
7 UKX Index 7,457.14 6,397.24 960.17 14.86 17.79 12.70 1.86 1.87 2,134.77 2,878.10
8 CA C Index 7,201.65 5,379.22 1,610.11 29.00 21.66 16.36 2.03 2.02 2,370.08 2,687.20
9 DA X Index 16,290.19 13,310.95 2,133.47 15.55 15.30 14.70 1.93 1.91 1,699.34 1,926.71
10 IB EX Index 9,310.80 7,713.50 600.00 7.43 14.34 14.08 1.34 1.33 586.13 664.56
11 FTSEM IB Index 27,968.91 21,311.51 5,111.35 22.99 18.52 12.69 1.35 1.33 648.76 735.56
12 A EX Index 829.66 623.94 171.51 27.46 21.03 17.08 2.42 2.40 1,190.24 1,349.49
13 SM I Index 12,977.21 10,513.43 2,223.05 20.77 23.51 19.93 3.36 3.28 1,514.94 1,655.49
14 A S51 Index 7,632.80 6,517.20 922.00 14.00 23.56 18.84 2.41 2.32 2,429.15 1,760.16
15 A S30 Index 7,902.20 6,770.80 986.89 14.41 24.87 19.39 2.40 2.30 2,658.03 1,926.01
16 SHSZ300 Index 5,930.91 4,663.90 (327.81) (6.29) 17.66 16.99 2.19 2.23 46,396.78 7,286.16
17 SHA SHR Index 3,911.92 3,471.89 129.09 3.55 15.36 13.26 1.66 1.57 47,242.97 7,419.04
18 SZA SHR Index 2,690.67 2,228.77 172.67 7.08 37.59 26.21 3.11 3.63 38,984.49 6,122.13
19 HSI Index 31,183.36 22,665.25 (4,144.59) (15.22) 9.23 11.80 0.96 1.21 24,165.04 3,099.35
20 HSCEI Index 12,271.60 8,011.03 (2,639.64) (24.58) 7.21 9.75 0.89 1.15 19,320.55 2,478.01
21 SENSEX Index 62,245.43 46,160.46 10,055.16 21.06 27.19 24.80 3.57 3.57 115,676.94 1,551.39
22 NIFTY Index 18,604.45 13,596.75 3,231.85 23.11 25.07 23.17 3.41 3.39 136,610.59 1,832.14
23 JCI Index 6,754.46 5,735.47 621.60 10.40 25.73 18.36 0.00 2.27 8,245,720.33 579.66
24 LQ45 Index 1,030.11 821.45 1.33 0.14 18.42 17.15 2.14 2.15 4,552,717.34 320.05
25 KSE100 Index 48,976.09 42,689.42 504.73 1.15 5.11 5.19 0.99 0.92 5,971.10 33.52
26 NKY Index 30,795.78 26,954.81 1,297.59 4.73 16.38 17.36 1.91 1.88 471,277.40 4,099.49
27 NEY Index 442.20 373.67 38.89 10.25 19.95 19.36 1.77 1.75 528,549.43 4,597.68
28 TP X Index 2,120.18 1,776.60 185.75 10.29 15.01 14.33 1.27 1.30 737,135.83 6,412.11
29 FB M KLCI Index 1,646.24 1,475.37 (82.17) (5.05) 15.39 16.01 1.55 1.52 1,025.26 246.07
30 NZSE Index 2,243.74 1,973.23 (55.10) (2.56) 20.01 32.84 2.04 2.24 177.47 121.21
31 P COM P Index 7,475.75 6,080.94 194.85 2.73 24.15 22.18 1.80 1.81 9,744.86 190.82
32 FSSTI Index 3,273.54 2,832.04 294.21 10.35 19.80 14.48 1.08 1.09 512.14 378.77
33 KOSP I Index 3,316.08 2,809.35 119.26 4.15 13.87 10.74 1.10 1.19 2,134,337.25 1,799.20
34 TWSE Index 18,283.25 14,476.69 3,515.75 23.86 14.87 13.84 2.36 2.61 55,993.17 2,025.58
35 SET Index 1,658.60 1,425.48 203.98 14.07 15.05 19.26 1.77 1.85 19,386.32 578.82
36 SET50 Index 1,005.67 893.62 78.85 8.66 20.31 18.88 1.89 1.89 12,306.73 367.44
37 VNINDEX Index 1,511.68 998.33 381.95 34.60 17.33 17.37 2.73 2.67 5,789,172.69 253.41
A s ia / P a c if ic A m e ric a
5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n)
E uro pe
H IG H LO W P O IN T % T ra iling F o rwa rd T ra iling F o rwa rd D o m a in
C urre nc y US D
www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report
LQ45
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research LQ45 Index
HIGH LOW POINT % 2020 2021E 2020 2021E
1 ACES IJ 1,265 1,810 1,190 (450) (26.24) 40.03 37.16 5.64 3.93 21,694.75
2 ADRO IJ 2,310 2,330 1,150 880 61.54 22.18 9.02 0.88 1.27 73,887.57
3 AKRA IJ 4,090 4,720 2,770 910 28.62 13.62 15.05 1.43 1.70 16,420.10
4 ANTM IJ 2,270 3,440 1,905 335 17.31 40.46 23.88 2.44 2.63 54,549.84
5 ASII IJ 5,750 6,925 4,640 (275) (4.56) 15.08 11.81 1.57 1.37 232,780.43
6 BBCA IJ 7,300 8,250 5,905 530 7.83 30.76 29.73 4.52 4.43 899,907.87
7 BBNI IJ 6,725 7,575 4,560 550 8.91 34.60 12.64 1.04 1.03 125,412.21
8 BBRI IJ 4,080 4,829 3,500 12 0.29 27.41 20.26 2.59 2.13 617,209.63
9 BBTN IJ 1,750 2,180 1,220 25 1.45 11.41 8.86 0.91 0.85 18,532.50
10 BMRI IJ 7,100 7,500 5,600 775 12.25 17.24 12.97 1.56 1.63 331,333.33
11 BRPT IJ 875 1,225 800 (225) (20.45) 199.91 61.51 5.53 NA 82,028.82
12 BSDE IJ 1,015 1,360 885 (210) (17.14) 162.94 13.78 0.85 0.62 21,488.94
13 BUKA IJ 452 1,325 408 - - - - - 2.11 46,584.03
14 CPIN IJ 5,975 7,850 5,625 (550) (8.43) 28.03 25.01 4.59 3.93 97,978.05
15 ERAA IJ 605 725 424 165 37.50 11.45 9.04 1.29 1.52 9,649.75
16 EXCL IJ 3,130 3,270 1,980 400 14.65 79.96 27.78 1.52 1.67 33,568.23
17 GGRM IJ 30,650 47,250 29,925 (10,350) (25.24) 10.31 9.93 1.35 0.98 58,973.30
18 HMSP IJ 970 1,555 950 (535) (35.55) 20.28 14.93 5.79 3.77 112,828.53
19 ICBP IJ 8,675 9,900 7,625 (900) (9.40) 16.95 15.54 3.79 3.03 101,167.05
20 INCO IJ 4,650 7,100 4,110 (450) (8.82) 43.67 21.79 1.79 1.49 46,203.98
21 INDF IJ 6,400 7,025 5,750 (450) (6.57) 9.32 8.22 1.42 1.20 56,194.73
22 INKP IJ 8,075 15,550 6,200 (2,350) (22.54) 13.82 #N/A 0.96 NA 44,178.19
23 INTP IJ 11,625 15,975 8,800 (2,850) (19.69) 29.50 26.63 2.40 1.95 42,794.32
24 ITMG IJ 21,125 27,750 11,425 7,275 52.53 30.89 3.93 1.27 1.49 23,869.67
25 JPFA IJ 1,725 2,270 1,290 260 17.75 15.22 9.21 1.60 1.57 20,228.34
26 JSMR IJ 3,880 4,990 3,250 (750) (16.20) 67.06 25.21 1.76 1.41 28,160.54
27 KLBF IJ 1,615 1,960 1,240 135 9.12 25.38 25.02 3.99 3.97 75,703.32
28 MDKA IJ 3,940 4,000 2,090 1,510 62.14 103.72 138.49 7.09 12.59 90,245.11
29 MEDC IJ 476 790 418 (114) (19.32) #N/A N/A 16.73 1.05 1.67 11,964.85
30 MIKA IJ 2,250 3,220 2,200 (480) (17.58) 46.15 28.48 7.90 5.81 32,054.29
31 MNCN IJ 890 1,285 780 (250) (21.93) 8.23 5.43 1.07 0.75 13,394.31
32 PGAS IJ 1,395 1,880 960 (260) (15.71) #N/A N/A 8.92 1.28 0.99 33,816.90
33 PTBA IJ 2,790 3,100 1,995 (20) (0.71) 13.15 5.02 1.87 1.46 32,142.64
34 PTPP IJ 1,005 2,360 800 (860) (46.11) 78.32 21.55 1.09 0.57 6,230.90
35 PWON IJ 476 615 400 (34) (6.67) 26.41 17.63 1.68 1.44 22,923.97
36 SMGR IJ 7,225 12,975 7,175 (5,200) (41.85) 26.41 19.05 2.16 1.20 42,855.23
37 TBIG IJ 2,980 3,440 1,585 1,350 82.82 33.48 44.21 4.05 6.92 67,517.86
38 TINS IJ 1,475 2,540 1,385 (10) (0.67) #N/A N/A 11.99 2.24 1.85 10,985.44
39 TKIM IJ 7,725 17,250 6,325 (2,125) (21.57) 14.72 #N/A 1.44 NA 24,049.65
40 TLKM IJ 4,080 4,250 3,000 770 23.26 15.76 17.10 3.20 3.74 404,173.84
41 TOWR IJ 1,145 1,625 920 185 19.27 17.07 17.34 4.72 4.83 58,411.75
42 TPIA IJ 7,225 10,298 6,737 (1,009) (12.25) 224.48 50.79 6.38 4.62 156,321.73
43 UNTR IJ 22,800 27,700 18,525 (3,800) (14.29) 16.53 8.10 1.65 1.27 85,047.08
44 UNVR IJ 4,120 8,000 3,800 (3,230) (43.95) 39.11 26.12 56.79 37.04 157,178.00
45 WIKA IJ 1,130 2,450 850 (855) (43.07) 95.77 24.40 1.30 0.73 10,136.05
MARKET CAP (Bn)
LQ45 Index CHANGE YTD PER (x) PBV (x)
29-Dec-21 52-WEEK
Macro data
Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research
www.sinarmasse
D escriptio n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%)
Basic M aterial (0.11) 2.56 2.36
Consumer Cyclical 1.57 2.95 8.00
Energy (0.32) 4.07 10.49
Financials (0.16) 0.50 0.92
Healthcare 0.68 (0.39) (3.11)
Industrials (0.06) 1.99 2.28
Infrastructure 0.50 1.04 (2.75)
Consumer Non-Cyclical 0.08 1.48 (1.13)
Properties (0.23) (1.02) (5.19)
Technology 1.21 0.12 (2.16)
Transportation (0.17) (1.97) 8.26
N o v-21 Oct-21
1.30 1.01
1.75 1.66
0.37 0.12
145.90 145.46
F OR EX Spo t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) YT D (%)
USD/IDR 14,253.00 (0.18) 0.49 (1.42)
USD/CNY 6.37 0.01 0.32 2.50
USD/EUR 0.88 (0.02) (0.09) 7.64
USD/JPY 115.01 (0.05) (1.60) (10.23)
USD/SGD 1.35 0.11 1.10 (2.12)
USD/AUD 1.38 (0.09) (1.76) 6.03
USD/GBP 0.74 (0.03) (1.44) 1.26
(in %) 3.94 0.82 1.46 5.11 6.36 6.27 Indonesia 5-Year Government Bonds Yield
Indonesia 10-Year Government Bonds Yield Indonesia 15-Year Government Bonds Yield Lending and D epo sit R ates JIBOR (in IDR)
LIBOR (in GBP) SIBOR ( in USD) Inflation M oM (in %) Foreign Reserves (in USD bn) Secto rs
Eco no mic Indicato rs
Inflation YTD (in %) Eco no mic P arameters
Inflation YoY (in %)
Technical Corner
30 December 2021www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report JCI : MIXED MENGUAT
Last price : 6.600 Support : 6.550, 6.509 Resistance : 6.625, 6.659
JCI pada hari ini kami perkirakan akan bergerak MIXED MENGUAT dengan range 6.550 — 6.659. JCI bertahan pada Resistance 6.600, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance Trendline 6.625 dan 6.659. Namun, bila JCI tidak bertahan diatas Resistance 6.600, akan menguji Support 6.550 dan 6.509.
Indikator MACD mulai membentuk pola Reversal dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Jakarta Composite Index (JCI)
Summary of portfolio:
Stock Recommendation Comment
SMRA
REDUCE SMRA telah mengenai batas Stop Loss 810 (29/12), kami merekomdasikan Reduce terlebih dahulu. SMRA berpeluang melanjutkan pelemahandengan menguji next Support 775 dan 760.
ERAA
HOLD ERAA bertahan pada Support 605, berpeluang mencoba Resistance 620 dan 640. Namun, bila ERAA breakdown Support 605, akan melanjutkanpelemahan dengan menguji next Support 590 dan 575.
UNTR
HOLD UNTR tidak bertahan diatas Resistance 22.950 berpeluang menguji Support 22.500 dan 22.200. Namun, bila UNTR berhasil breakout Resistance 22.950, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba nextResistance 23.100 dan 23.400.
PTBA
BUY ON WEAKNESS PTBA breakdown Resistance 2.800, berpeluang menguji Support 2.760 dan 2.740. Namun, bila PTBA berhasil breakout Resistance 2.800, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 2.830 dan 2.880.Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
SMRA : REDUCE Last price : 800
Stop loss : 810 (-5.3%)
SMRA telah mengenai batas Stop Loss 810 (29/12), kami merekomdasikan Reduce terlebih dahulu. SMRA ber- peluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 775 dan 760. Indikator MACD mengindikasikan pola Downtrend dan Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
ERAA : HOLD
Last price : 605
Target price : 675 (11.6%) Stop Loss : 575 (-5.0%)
ERAA bertahan pada Support 605, berpeluang mencoba Resistance 620 dan 640. Namun, bila ERAA breakdown Support 605, akan melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 590 dan 575. Indikator MACD mulai membentuk pola Uptrend dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Support : 775, 760 Resistance : 825, 840
Support : 590, 575 Resistance : 620, 640
UNTR : HOLD
Last price : 22.800
Target price : 23.100 (5.5%) Stop Loss : 21.250 (-3.0%)
UNTR tidak bertahan diatas Resistance 22.950 berpeluang menguji Support 22.500 dan 22.200. Namun, bila UNTR berhasil breakout Resistance 22.950, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 23.100 dan 23.400. Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
PTBA : BUY ON WEAKNESS Last price : 2.790
Target price : 2.880 (7.5%) Entry price : 2.680
Stop loss : 2.560 (-4.5%)
PTBA breakdown Resistance 2.800, berpeluang menguji Support 2.760 dan 2.740. Namun, bila PTBA berhasil breakout Resistance 2.800, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 2.830 dan 2.880.
Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Support : 22.500, 22.200 Resistance : 23.100, 23.400
Support : 2.760, 2.740 Resistance : 2.830, 2.880
Bukit Asam Tbk (PTBA)
United Tractors Tbk (UNTR)
PT Sinarmas Sekuritas
Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl.
Jl. M. H. Thamrin no. 51 Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540
[email protected] www.sinarmassekuritas.co.id
Equity Research Team
EQUITY ANALYST Winson PangestuConstruction, Automotive, Telecommunication Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
EQUITY ANALYST Aryana Paramita Banking, Media
Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
RESEARCH MANAGEMENT TRAINEE Axel Leonardo
Commodity
Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
EQUITY ANALYST Elvira Natalia Consumer, Retail
Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
EQUITY ANALYST Stephanie Goyurie Property, Cement
Tel: +62 21 3925550 Ext: 159
TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya
Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 [email protected]
DISCLAIMER
This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg- ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Seku- ritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.