• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA ( UTA’45 JAKARTA ) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

SILABUS

( BIROKRASI INDONESIA)

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Dosen Pengampu : FIRMAN, S.SOS., M.A

A. Deskripsi

Subjek utama kajian mata kuliah birokrasi indonesia, yaitu kajian yang mencakup konsep yang berkaitan dengan teori teori Birokrasi, bentuk dan dinamika birokrasi di Indonesia, Aspek statis dan dinamis dalam birokrasi pemerintahan baik pusat dan daerah serta prinsip prinsip sebuah sistem birokrasi dikaitkan dengan aspek kultur sosial politiknya.

Sedangkan scope bahasan yang diperhatikan berkaitan dengan tiga hal 1. Konsep birokrasi 2. Ciri dan struktur birokrasi di Indonesia 3. Dinamika, termasuk masalah masalah dan pembenahan atau reformasi birokrasi di Indonesia. Kuliah akan diperkaya dengan kajian empiris misalnya: Sistem Politik di beberapa studi Kasus.

B. Metode Pengajaran

Pengajaran matakuliah ini diselenggarakan dalam bentuk ceramah dengan menekankan pada penyelesaian latihan-latihan soal dan pemecahannya. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut untuk selalu menyiapkan diri terlebih dulu sebelum menghadiri tatap muka di kelas. Mahasiswa perlu membaca bab-bab yang akan dibahas di kelas dan mencoba menyelesaikan beberapa exercise dan problem yang telah direncanakan.

C. Buku Acuan Utama:

1. Buku Wajib :

a. Dwiyanto, Agus, Mengembalikan Kepercayaan Publik melalui Reformasi Birokrasi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta 2011 b. Setiyono, Budi. Birokrasi dalam Perspektif Politik dan Admnistratif. NUANSA. Jakarta 2012

c. Dwiyanto, Agus, dkk. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. PSKK UGM Yogyakarta; 2002.

2. Modul :

3. Piranti Lunak : (jika memakai Soft Ware)

(2)

D. Pelaksanaan Kuliah dan Penilaian Prestasi

Kuliah akan dilaksanakan dalam waktu 14 minggu atau 14 kali pertemuan ( tatap muka ) yang terdiri atas 7 pertemuan sebelum ujian tengah semester dan 7 pertemuan sesudah ujian tengah semester. Evaluasi terhadap prestasi mahasiswa dilaksanakan dalam 2 kali ujian (UTS dan UAS). Nilai akhir untuk setiap mahasiswa merupakan akumulasi nilai-nilai sebagai berikut : Tugas Terstruktur ( 20% ) UTS ( 30% ) dan UAS ( 50% ).

E. Kreteria nilai ditentukan sebagai berikut:

80 – 100 A

66 – 79,99 B

56 – 65,99 C

46 – 55,99 D

0 – 45,99 E

(3)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

RENCANA PEMBELAJARAN KBK

MATA KULIAH : BIROKRASI / SEM: 3 / KODE: PO 203 / SKS: 3 JURUSAN : ILMU PEMERINTAHAN

DOSEN : FIRMAN, S.SOS., M.A

KOMPETENSI : 1. MENGUASAI KONSEP TEORITIS DAN BIROKRASI DI INDONESIA 2. MEMAHA

MI AGENDA REFORMASI DI INDONESIA

3. MAMPU MEMFORMULASIKAN MASALAH PROSEDURAL BIROKRASI DI INDONESIA (1)

Minggu Ke

(2)

Kemampuan Akhir Yang Diharapkan

(3)

Materi Pembelajaran

(4)

Bentuk Pembelajaran

(5)

Kriteria (indikator) Penilaian

(6) Bobot Nilai

1

Mahasiswa dapat mengerti defenisi birokrasi

pemerintahan dan konsepsi birokrasi

1. Penjelasa SAP

2. Pengertian da Konsepsi Birokrasi

- Ceramah - Diskusi kelas

- Keaktifan di kelas - Pemahaman materi

2

Msiswa dapat memahami Pemikiran birokrasi Weber : konsepsi dan telaah kritis

1. Prinsip-Prinsip Pemikiran Weber 2. Otoritas Legal sebagai Dasar Birokrasi

Rasional

3. Kritik terhadap Weber

- Contextual Instruction - Ceramah

- Diskusi

- Review buku terkait materi kuliah

- Keaktifan di kelas - Pemahaman materi - Kemampuan review buku materi kuliah - ketepatan analisis - kerapian sajian

(4)

3 Mahasiswa dapat memahami birokrasi dalam perspektif filosofi pemerintahan

1. Bagaimana birokrasi lahir

2. Kedudukan dan Posisi Birokrasi dalam Negara

3. Rekrutmen Birokrasi

4. Teori refrsentatif Bureaucracy

- -

4 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami konsep modern tentang birokrasi

Konsep modern birokrasi

1. Birokrasi sebagai Organisasi Rasional 2. Birokrasi sebagai Inefisiensi Organisasi 3. Birokrasi sebagai kekuasaan –pejabat 4. Birokrasi sebagai Admnistrasi negara

(publik)

5. Birokrasi sebagai administrasi 6. Birokrasi sebagai suatu organisasi 7. Birokrasi sebagai masyarakat modern

- -

5 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai peranan dan tugas birokrasi serta birokrasi dan politik

1. Peranan dan tugas birokrasi 2. Birokrasi dan politik

- Ceramah - Diskusi kelas - Kuis

- ketepatan analisis - kerapian sajian - Kreatifitas ide

- Kemampuan

menjawab soal kuis 6 Mahasiswa dapat memahami

perkembangan masyarakat dan peran birokrasi serta kendala dan optimalisasi fungsi birokrasi

1. Perkembangan Masyarakat dan Peran Birokrasi

2. Model Pengendalian Birokrasi

3. Kendala dan optimaliasasi Funsi Birokrasi - Kendala admnistratif

- Kendala Sosial Budaya

- Discovery Learning

- Menyediakan data, atau petunjuk (metode) untuk menelusuri suatu pengetahuan yang harusdipelajari oleh mahasiswa.

- Memeriksa dan memberi ulasan terhadap hasil belajar mandiri mahasiswa.

7 Mahasiswa memahami tentang mentalitas birokrat priyayi, privatisasi da praktek bureaucratic polity

1. Menghapus mentalitas birokrat priyayi 2. Privatisasi

3. Mencegah praktik bureaucratic polity

- Idem

(5)

8 UTS

9 Mahasiswa dapat memahami Birokrasi Weberian, Birokratisasi dan Kinerja

1. Titik optimalitas Birokratisasi 2. Debirokratisasi atau birokratisasi 3. Misi yang diembang birokrasi 4. Karakteristik lingkungan birokrasi 5. Profesionalitas aparat birokrasi

- Ceramah - Diskusi kelas - Pembagian tugas

kelompok

- Project base learning

- Kemampuan

pengaplikasian/pengg unaan teori terhadap kasus-kasus tertentu yang dikemukakan dalam tugas project baik kelompok maupun individu

- Kemampuan komunikasi

10 Mahasiswa dapat memahami Patologi brikrasi di Indonesia serta seba dan implikasinya

Patologi Birokrasi : Sebab dan Implikasinya bagi kinerja Birokrasi Publik

- Diskusi kelas - Persentasi tugas

kelompok sesuai tema

11 Mahasiswa dapat memahami tantangan yang dihadapi birokrasi Indonesia

birokrasi dan tantangan historis yang dihadapinya

badai tantangan dari dalam negeri:

1. badai tantangan demografis 2. badai tantangan ekonomi

3. badai tantangan sosial- budaya

4. badai tantangan politik badai tantangan internasional:

- Ceramah - Diskusi kelas - Problem Based

Learning

- Ketajaman analisis - kreativitas ide

- Kemampuan komunikasi

12 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami reformasi birokrasi melalui otonomi daerah dan agenda reforasi birokrasi

Agenda reformasi birokrasi : membentuk jati diri birokrasi publik indonesia

a. Agenda kebijakan yang tertunda b. Reformasi birokrasi di persimpangan jalan c. Visi reformasi birokrasi

d. otonomi daerah sebagai langkah reformasi birokrasi

- Diskusi kelas - Persentasi tugas

kelompok sesuai tema

13 Mahasiswa dapat memahami Reformasi

Reformasi birokrasi pemerintah sebagai instrumen pengendalian korupsi di

- idem

(6)

birokrasi pemerintah sebagai instrumen pengendalian korupsi di indonesia

indonesia

1. Mengapa reformasi birokrasi 2. Akuntabilitas tanggung-renteng 3. Redefenisi peran birokrasi

4. Membangun birokrasi yang transfaran 14 Mahasiswa dapat mengetahui

dan menjelaskan kembali cara merubah kendala, struktur menuju birokrasi modern

1. Birokrasi militeristik

a. problem bangunan organisasi b. problem visi dan misi organisasi c. problem personel pelaksana d. problem fasilitas pendukung e. problem kepemimpinan

2. Problem birokrasi pada masa otonomi daerah menuju birokrasi daerah di masa depan: birokrasi wirausaha

a. bangunan organisasi b. visi dan misi organisasi c. personel pelaksana d. fasilitas pendukung e. kepemimpinan

- Cooperative Learning - Membahas dan

menyimpulkan masalah - merancang dan dimonitor

prosesbelajar dan hasil belajar

- Menyiapkan suatu masalah/ kasus atau bentuk tugas untuk diselesaikan oleh mahasiswa secara berkelompok.

15 Mahasiswa dapat mengerti dan memahami mengenai e-

government, Mengelola kebijakan reformasi birokrasi membangun kepercayaan publik Birokrasi pemerintahan desa

1. E-government

2. Mengelola kebijakan reformasi birokrasi 3. membangun kepercayaan publik

terhadap pemerintah

4. desa di masa orde baru , paradigma baru pengaturan desa, reformasi relasi supra desa,reformasi relasi intra desa

- Idem

16 UAS REFERENSI : 4. Buku Wajib :

d. Dwiyanto, Agus, Mengembalikan Kepercayaan Publik melalui Reformasi Birokrasi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta 2011

(7)

e. Setiyono, Budi. Birokrasi dalam Perspektif Politik dan Admnistratif. NUANSA. Jakarta 2012 f. Dwiyanto, Agus, dkk. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. PSKK UGM Yogyakarta; 2002.

5. Buku-buku Penunjang :

a. Said, M. Mas’ud, Birokrasi di Negara Birokratis: Makna Masalah dan Dekonstruksi Birokrasi Indonesia, UMM Press, 2007.

b. Wicaksono, Kristian. Administrasi dan Birokrasi Pemerintah. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2006 c. Albrow, Martin. Birokrasi. Tiara Wacana.Yogyakarta .2005

FORMAT RANCANGAN TUGAS

1. TUJUAN TUGAS :

a. REVIEW BUKU. Dengan melakukan review buku-buku yang terkait dengan materi kuliah khususnya pada persoalan konseptual teoritis birokrasi diharapkan mahasiswa benar-benar memahami secara komprehensi mengenai teori-teori, baik teori klasik maupun teori kontemporer

2. URAIAN TUGAS:

a. Objek garapan: Review Buku

b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: Mereview dua buku tentang birokrasi c. Model / cara pengerjaan, acuan yang digunakan : Mereview buku yang telah ditentukan

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan : Hasil yang diharapkan dari review buku tersebut berbentuk makalah, dengan tidak hanya sekedar meringkas tetapi disertai dengan argumentasi/analisa terhadap hasil pembacaan buku-buku yang telah direview

3. KRITERIA PENGELUARAN:

MATA KULIAH : BIROKRASI INDONESIA SEMESTER : TIGA SKS : TIGA MINGGU KE : DUA tugas ke: SATU

(8)

a. Struktur dan Sistematika : 30 % b. ISI dan analisis : 40 % c. Kemampuan membuat argumentasi : 30%

FORMAT RANCANGAN TUGAS

1. TUJUAN TUGAS : Project Base Learning

- Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis - Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum.

- Merancang suatu tugas (proyek) yang sistematik agar mahasiswa belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/penggalian (inquiry), yang terstruktur dan kompleks.

- Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan asesmen 2. URAIAN TUGAS:

a. Objek garapan: Tugas Project

b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: membuat makalah sesuai tema yang ditentukan

c. Model / cara pengerjaan, acuan yang digunakan : mendiskusikan tema dan progres project sesuai tema masig-masing

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan : Hasil yang diharapkan dari project ini adalah menghasilkan makalah dengan argumentasi/analisa terhadap topik/tema yang telah tentukan

3. KRITERIA PENGELUARAN:

a. Struktur dan Sistematika : 30 % b. ISI dan analisis : 40 % c. Kemampuan membuat argumentasi : 30 %

MATA KULIAH : BIROKRASI INDONESIA SEMESTER : TIGA SKS : TIGA

MINGGU KE : 9 (sembilan) tugas ke: 2 (Dua)

(9)

METODE/MODEL PEMBELAJARAN

Rumusan Kompetensi

Metode Pembelajaran Ceramah Seminar/

Diskusi

praktikum Problem base learning

Project base learning

Collaborative learning simulasi - MENGUSAI KONSEP

TEORITIS DAN BIROKRASI DI INDONESIA

√ √ - √

MEMAHAMI AGENDA

REFORMASI DI INDONESIA √ √

-

√ √ √

MAMPU

MEMFORMULASIKAN MASALAH PROSEDURAL BIROKRASI DI INDONESIA

√ √ - √ √ √

Disiapkan oleh

(FIRMAN, S.SOS., M.A) DOSEN

Diperiksa oleh

(FIRMAN, S.SOS., M.A) KAPRODI

Disahkan oleh :

(WIDODO PATRIANTO, MM.M.I.KOM) DEKAN

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH ACEH TERHADAP PENDAPATAN ASLI.. DAERAHPROVINSI ACEH

Sebelum dilakukan tindakan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match berbantuan media video pembelajaran, guru biasanya menggunakan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang diberikan adalah: (1) Persepsi peserta didik dalam tahap pembentukan layanan bimbingan kelompok

Dilihat dari aspek penyediaan RTH untuk tingkat RW dan tingkat RT berdasarkan hasil survei didapatkan, selain RW dan RT yang ditempati RTH tingkat kelurahan di Kelurahan

Individu yang dapat berpikir kreatif secara keseluruhan akan lebih rinci dalam menentukan suatu obyek, gagasan, dan situasisehingga lebih menarik, (3) fleksibilitas

1 4 16 14 14 15 8 7 6 6 Volume dan Satuan Ukur 3 Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan 85.000.637 Suara 4 6 41 16 6 Rekomendasi

Pada era reformasi ini, banyak dari kalangan masyarakat yang ingin menata kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, karena mereka menganggap bahwa

pembelajaran agama Hindu belum sesuai dengan hasil yang dicapai oleh siswa karena sulitnya mengajar anak berkebutuhan khusus, maka guru dituntut untuk pintar