• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR ENNY SUSLANY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR ENNY SUSLANY"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGGUNAAN BATUBARA

SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF PEMANAS AGREGAT PADA UNIT PRODUKSI CAMPURAN BERASPAL (AMP)

(Literature Review)

TUGAS AKHIR

(2)

ABSTRAK

Indonesia yang merupakan salah satu negara yang memiliki cadangan batubara melimpah.Mengingat harga minyak dunia yang fluktuatif, maka diversifikasi bahan bakar minyak dengan bahan bakar alternatif dianggap dapat mengatasi kondisi tersebut. Diversifikasi bahan bakar minyak dengan bahan bakar alternatif, yaitu batubara ,tentu telah melalui pengkajian dan pengujian terhadap AMP berbahan bakar batubara.

Pemilihan batubara sebagai bahan bakar untuk pemanas agregat pada unit produksi campuran beraspal, tentu disertai dengan pengkajian kelebihan-kelebihan maupun kekurangan-kekurangan dibandingkan dengan bahan bakar solar. Batubara sebagai bahan bakar pemanas agregat memiliki kelebihan yaitu dalam hal harga bahan bakar yang murah dan ketersediaan deposit yang terjamin, namun ternyata batubara juga dapat menimbulkan permasalahan-permasalahan. Yang mana hal ini menyebabkan dibutuhkannya peralatan yang memadai guna mengatasi permasalahan yang timbul.

Dari hasil pengerjaan tugas akhir ini, diketahui permasalahan-permasalahan tersebut antara lain: kelebihan kandungan sulfurdioksida yang dapat menyebabkan hujan asam, penyimpanan batubara yang harus diperhatikan karena mengingat batubara merupakan bahan yang sangat mudah terbakar, abu terbang yang apabila melampaui batas yang telah ditetapkan dan apabila sistem pengumpul debu pada AMP tidak handal atau bermasalah maka akan terdapat sejumlah abu terbang yang akan lolos dan bercampur dengan agregat sehingga menyebabkan filler yang berlebihan yang dapat merusak campuran aspal yang telah ditentukan, partikel batubara yang tidak sesuai dengan persyaratan (100% lolos saringan no.100 dan minimal 80% lolos saringan no.200) dapat bercampur dengan campuran aspal kemudian merusak kinerja campuran aspal, hal ini berkaitan dengan peralatan pulverizer batubara yang juga harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain dapat memecah batubara sesuai dengan yang disyaratkan dan harus terintegrasi, terlindung atap dan tidak terendam air.

Dari segi ekonomi, berdasarkan perhitungan biaya produksi, AMP dengan bahan bakar solar dapat memberikan penjualan per tahun yang lebih besar sehingga memberikan pendapatan yang lebih besar (dengan selisih sebesar Rp. 1.602.329.070) dibandingkan dengan AMP batubara namun dengan harga campuran aspal yang lebih mahal pula dibandingkan dengan batubara

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “Analisis Penggunaan Batubara

Sebagai Bahan Bakar Alternatif Pemanas Agregat Pada Unit Produksi Campuran

Beraspal (AMP)”. Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) di Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini tidak terlepas dari

bimbingan, dukungan dan bantuan dari semua pihak. Penulis hanya dapat

mengucapkan terima kasih atas segala jerih payah, motivasi dan doa yang diberikan

hingga penulis dapat menyelesaikan studi di Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara, terutama kepada :

1. Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng, Sc., selaku Dosen Pembimbing sekaligus orang tua bagi penulis yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membantu, membimbing dan mengarahkan penulis hingga selesainya tugas akhir ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku Ketua Departemen Teknik

(4)

memberikan masukan dan kritikan yang membangun dalam menyelesaikan

tugas akhir ini.

5. Ayahanda Drs. Sumadiono, Ibunda Suarsini, S. Pd., adik-adikku Andy

Andriyanto dan Siti Aisyah yang selalu mendukung, membimbing, dan

memotivasi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Bapak/Ibu Staf Pengajar Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera

Utara.

7. Abang/ Kakak pegawai Jurusan kak Lince, bg Zul, bg Mail, bg Edi, bg

Amin, kak Dina.

8. Teman-teman sipil 05 yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas

akhir ini. Terkhusus untuk Widi Kuntara, Ida, Ina, Nisa, Mumu, Bibi, Edo,

Ica, Grace Dame, Rio, Uje, Henny, Tanti, Wida, dan teman-teman lain yang

telah memberi dukungan, motovasi dan bantuan dalam menyelesaikan tugas

akhir ini.

Semoga Allah SWT membalas dan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

kepada kita semua, dan atas dukungan yang telah diberikan penulis ucapkan terima

kasih. Akhirnya, semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua

Medan, Juni 2011 Hormat Saya

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ...vi

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1. Umum ... 1

I.2. Latar Belakang ... 3

I.3. Perumusan Masalah ... 4

I.4. Tujuan Penulisan ... 4

I.5. Manfaat Penulisan ... 5

I.6. Ruang Lingkup Penulisan ... 5

I.7. Metodologi Penulisan ... 6

BAB II ASPHALT MIXING PLANT ... 7

II.1. Umum ... 7

II.2. AMP Jenis Takaran ... 11

II.2.1. Bin Dingin ... 14

II.2.2. Pengering (Dryer) ... 18

II.2.3. Pengumpul Debu (Dust Collector) ... 21

II.2.4. Unit Ayakan Panas (Hot Screen Unit) ... 22

II.2.5. Bin Panas (Hot bin) ... 25

II.2.6. Sistem Pemasok Bahan Pengisi... 25

II.2.7. Tangki Aspal ... 26

II.2.8. Timbangan Agregat ... 27

II.2.9. Timbangan Aspal ... 28

II.2.10. Pencampur ... 29

II.2.11. Tenaga Penggerak ... 30

II.2.12. Ruang Pengendali Pengontrol ... 30

BAB III PEMANAS AGREGAT (BURNER) PADA ASPHALT MIXING PLANT (AMP) ... 32

III.1. Tipe Pemanas Agregat (Burner) ... 33

III.1.1.Berdasarkan cara penyemprotan bahan bakar ... 33

III.1.1.1. Pressure Jet Burner ... 33

III.1.1.2. Air/Steam Atomised Burner ... 34

III.1.1.3. Rotary Cup Burner ... 35

(6)

BAB IV PENGGUNAAN PEMANAS AGREGAT (BURNER) BERBAHAN

BAKAR BATUBARA ... 53

IV.1. Penggunaan Pemanas Agregat Berbahan Bakar Batubara pada Base Camp Stone Crusher & AMP PT. Adhi Karya Pasar V Patumbak ... 54

IV.2. Penggunaan Pemanas Agregat Berbahan Bakar Batubara pada Base Camp Stone Crusher & AMP PT. Karya Murni Perkasa Pasar V Patumbak ... 58

IV.3. Penggunaan Batubara sebagai Bahan Bakar Alternatif Pemanas Agregat Ditinjau dari Segi Teknis ... 61

IV.3.1. Analisis Bahan ... 62

IV.3.2. Analisis Peralatan ... 65

IV.4. Penggunaan Batubara sebagai Bahan Bakar Alternatif Pemanas Agregat Ditinjau dari Segi Ekonomi ... 71

IV.5.Perbandingan AMP Berbahan Bakar Solar Dengan AMP Berbahan Bakar Batubara ... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 77

V.1. Kesimpulan ... 77

V.2. Saran... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 81

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1. AMP jenis takaran (batch plant)

Gambar II.2. AMP jenis pencampur drum (drum mix)

Gambar II.3. Tipikal tata letak AMP jenis takaran dan pencampur drum Gambar II. 4. Skema pengoperasian AMP jenis takaran

Gambar II.5. Jenis-jenis bin dingin

Gambar II.6. Tipikal pemasok agregat dari bin dingin

Gambar II.7. Pengering pada drum pengering AMP jenis takaran Gambar II.8. Tipikal sudu-sudu pada pengering

Gambar II.9. Tipikal jenis-jenis pengumpul debu lubang Gambar II.10. Tipikal unit ayakan panas

Gambar II.11. Tipikal penimbangan dan aliran aspal Gambar III. 1. Burner berbahan bakar solar

Gambar III.2. Tangki bahan bakar solar Gambar III.3. Burner berbahan bakar batubara

Gambar IV.1. Contoh batubara dengan kandungan biji besi yang dibawanya Gambar IV.2. Warna asap hitam akibat pembakaran tidak sempurna

Gambar IV.3. Agregat tercemar akibat pembakaran tidak sempurna

Gambar IV.4. Tempat penghancuran batubara yang tidak terintegrasi dan berantakan Gambar IV.5. Unit penghancur batubara yang sudah terintegrasi dan diberi atap agar

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel III.1. Persyaratan batubara yang digunakan

Tabel III.2. Persyaratan abu terbang hasil pembakaran batubara Tabel III.3. Persyaratan polutan dari AMP berbahan bakar batubara Tabel IV.1. Spesifikasi pulverized coal burner MP500

Tabel IV.2. Kandungan batubara pada AMP Adhi Karya

Tabel IV.3. Permasalahan penggunaan batubara sebagai bahan bakar alternative pemanas agregat

Tabel IV.4. Perbandingan energy solar dan batubara

Referensi

Dokumen terkait

Siksi palveluohjaajan keskeinen tehtävä on pitää huoli siitä, että palvelu vastaa asiakkaan palvelun tarvetta (asiakas saa riittävästi palveluja, mutta ei tarpeetonta

Analisis identifikasi wilayah rawan pangan dengan metode deskriptif melui analisis : data pertanian yaitu persentase luas kerusakan areal pertanian (LK), persentase

(4) Pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dilakukan dengan cara mengubah peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD sebagai dasar

Dari hasil pengujian struktur mikro yang dilakukan pada jarak gap 2 mm dapat diketahui bahwa fasa yang terjadi pada hasil pengelasan dibagi menjadi tiga bagian yaitu

Dan dalam upaya mencari model alternatif pendidikan Islam yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat madani Indonesia, maka harus melakukan beberapa pendekatan

Seperti halnya diatas, mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari Papua ketika pertama kali datang ke Jakarta khususnya di STKIP Surya (Sekolah Tinggi Keguruan

Media pembelajaran yang akan dikembangkan merupakan media pembelajaran tenses Bahasa Inggris ( Simple Present dan Simple Past) yang berhubungan dengan kegiatan

Penggunaan tanda baca yang tidak dapat dibenarkan terdapat dalam kalimat… (A) Sejak masa reformasi sampai kini,.. aksi demonstrasi hampir menjadi tontonan