RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 1. Program Studi : Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
2. Mata Kuliah : Analisis Wacana Kritis
3. Kode MK :
4. Semester : 1 (satu) 5. Bobot SKS : 3 SKS
6. Dosen : Dr. Teti Sobari, M.Pd. 7. Capaian Pembelajaran :
A. Sikap dan Tata Nilai;
1 Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan menunjukkan sikap religius.
2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri 3 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapat, atau temuan orisinal orang lain B. Pengetahuan;
1. Menguasai konsep teoretis keterampilan berbahasa dan bersastra Indonesia;
2. Menguasai konsep pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra serta pembelajarannya; C. Keterampilan Umum; dan
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
2. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah menulis, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; munjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni,
D. Keterampilan Khusus.
1. Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memerhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;
2. Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
3. Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi objek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;
8. Rencana Pembelajaran :
Bahan Kajian (Materi Ajar)
Alokasi Waktu/Jumlah Pertemuan (Pertemuan Ke-) Kemampuan Akhir yang Diharapkan Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Mahasiswa (Deskripsi Tugas) Kriteria Penilaian (Indikator) Bobot Nilai 1. Tujuan mata kuliah
2. Ruang lingkup mata kuliah 3. Kebijaksanaan pelaksanaan
perkuliahan
4. Kebijakan penilaian hasil belajar
5. Tugas yang harus diselesaikan
6. Sumber belajar yang digunakan
7. Konsep Dasar Wacana dan Analisis Wacana Kritis
Pertemuan 1 (3x50 menit)
Mahasiswa mengetahui dan menyepakati tujuan dan ruang lingkup mata kuliah, kebijakan
pelaksanaan perkuliahan, kebijakan penilaian hasil belajar, tugas yang harus diselesaikan, dan sumber belajar yang digunakan.
Ekspositori, diskusi, tanya jawab
Mahasiswa menyimak penjelasan dosen mengenai tujuan dan ruang lingkup mata kuliah, kebijakan pelaksanaan
perkuliahan, kebijakan penilaian hasil belajar, tugas yang harus diselesaikan, dan sumber belajar yang digunakan melalui kegiatan tanya jawab
Memiliki gambaran dan pemahaman tentang: 1. Tujuan mata kuliah 2. Ruang lingkup mata
kuliah 3. Kebijaksanaan pelaksanaan perkuliahan 4. Kebijakan penilaian hasil belajar
5. Tugas yang harus diselesaikan
6. Sumber belajar yang digunakan
7. Konsep Dasar Wacana dan Analisis Wacana
Analisis wacana dan sejarah analisis wacana kritis.
Pertemuan 2 (3x50 menit)
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan Analisis wacana dan kritis sejarah analisis wacana. Ekspositori, diskusi, tanya jawab mahasiswa menyimak penjelasan dosen mengenai materi definisi wacana kritis, analisis wacana kritis dan sejarah analisis wacana kritis
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang definisi wacana kritis, analisis wacana kritis dan sejarah analisis wacana kritis Karakteristik dan pendekatan
analisis wacana kritis
Pertemuan 3 (3x50 menit) Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan karakteristik dan pendekatan analisis wacana kritis Diskusi dan presentasi Mahasiswa berdiskusi penjelasan mengenai karakteristik dan pendekatan analisis wacana kritis Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang karakteristik dan
pendekatan analisis wacana kritis Media dan Berita dilihat dari
Paradigma Kritis
Pertemuan 4 (3x50 menit)
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan makna media dan berita dilihat dari paradigma kritis Ekspositori, diskusi, tanya jawab Mahasiswa berdiskusi mengenai makna media dan berita dilihat dari paradigma kritis
Memiliki pemahaman tentang makna media dan berita dilihat dari paradigma kritis Paradigma Kritis dalam
Analisis Teks Berita
Pertemuan 5 (3x50 menit)
Mahasiswa mampu memahami dan
menjelaskan Paradigma Kritis dalam Analisis Teks Berita Ekspositori, diskusi, presentasi 1. mahasiswa menyimak penjelasan tentang Paradigma Kritis dalam Analisis Teks Berita
2. mahasiswa
bediskusi mengenai Paradigma Kritis dalam Analisis Teks Berita
Memiliki pengetahuan dan pemahaman
Paradigma Kritis dalam Analisis Teks Berita
Wacana menurut Michael Foucault Pertemuan 6 (3x50 menit) Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan Wacana menurut Michael Foucault Ekspositori, diskusi, tanya jawab Mahasiswa menyimak dan berdiskusi mengenai Wacana menurut Michael Memiliki pengetahuan dan pemahaman Wacana menurut Michael Foucault
Foucault Hubungan Wacana dan
Ideologi
Pertemuan 7 (3x50 menit)
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hubungan wacana dan ideologi Ekspositori, diskusi, tanya jawab Mahasiswa menyimak dan berdiskusi mengenai hubungan wacana dan ideologi
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang hubungan wacana dan ideologi
Ujian tengah semester (UTS) Pertemuan 8 Mahasiswa diharapkan mampu menjawab soal-soal UTS
ujian berupa ujian tertulis atau ujian home exam Mengerjakan evaluasi secara individu Memiliki dan memahami pengetahuan tentang materi pada pertemuan ke 1-8 Representasi Teks Pertemuan 9
(3x50 menit)
Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menganalisis sebuah wacana Ekspositori, diskusi, tanya jawab Mahasiswa menemukan dan menganalisis sebuah wacana Memiliki pengalaman, pemahaman, serta mampu menganalisis wacana
Linguistik Kritis dan Wacana Kritis
Pertemuan 10 (3x50 menit)
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan membandingksn
linguistik kritis dan wacana kritis Ekspositori, diskusi, tanya jawab 1. Mahasiswa menyimak penjelasan materi linguistik kritis dan wacana kritis 2. Mahasiswa
membandingkan linguistik kritis dan wacana kritis
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang linguistik kritis dan wacana kritis
Model analisis wacana kritis Theo Van Leeuwen
Pertemuan 11 (3x50 menit)
Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui Model analisis wacana kritis Theo Van Leeuwen
Ekspositori, diskusi, tanya jawab Mahasiswa presentasi dan berdiskusi mengenai Model analisis wacana kritis Theo Van Leeuwen
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang Model analisis wacana kritis Theo Van
Leeuwen Model analisis wacana kritis
Sara Mills
Pertemuan 12 (3x50 menit)
Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan menjelaskan Model Ekspositori, diskusi, presentasi Mahasiswa presentasi dan berdiskusi mengenai Model Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang Model analisis wacana
analisis wacana kritis Sara Mills
analisis wacana kritis Sara Mills
kritis Sara Mills Model analisis wacana kritis
Teun A. Van Dijk
Pertemuan 13 (3x50 menit)
Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan menjelaskan Model analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk
Ekspositori, presentasi, diskusi Mahasiswa presentasi dan berdiskusi mengenai Model analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang Model analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk Model analisis wacana kritis
Norman Fairclough
Pertemuan 14 (3x50 menit)
Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan menjelaskan Model analisis wacana kritis Norman Fairclough Ekspositori, presentasi, diskusi Mahasiswa presentasi dan berdiskusi mengenai Model analisis wacana kritis Norman Fairclough
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang Model analisis wacana kritis Norman
Fairclough Ideologi dalam wacana politik
dan multidisiplin
Pertemuan 15 (3x50 menit)
Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan menjelaskan Ideologi dalam wacana politik dan multidisiplin Ekspositori, diskusi, tanya jawab Mahasiswa menyimak dan mendiskusikan materi Ideologi dalam wacana politik dan multidisiplin
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang Ideologi dalam wacana politik dan multidisiplin Ujian akhir semester (UAS) Pertemuan 16 Mahasiswa diharapkan
mampu menjawab soal-soal UAS
ujian berupa ujian tertulis atau home exam
Mengerjakan evaluasi
Mahasiswa mampu memahami seluruh materi analisis wacana kritis yang telah dipelajari 9. Daftar Referensi
Alwasilah, Chaedar. 2004. “Sosiolinguistik Sastra: Telaah Wacana Kritis Atas Senja Di Nusantara.” Jurnal UvUla: Jurnal Sastra, November 2004 vol 2 no 2, hal. 137-146.
Brown, G. dan Yule, G. 1996. Analisis Wacana; Alih Bahasa Sutikno. Jakarta: Gramedia.
Dallyono, Ruswan.2003. The Contribution of News Websites to Democratization in Indonesia: A Hypertext-based Critical Discourse Analysis of Democratic Awareness. Thesis. Bandung: Unpad.
Darma, Yoce Aliah. 2006. Model Pembelajaran Analisis Wacana Kritis Ideologi Gender. Disertasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Eriyanto. 2005. Analisis Wacana, pengantar analisis teks media. Yogyakarta: PT. LkiS Pelangi Aksara.
Fairclough, H. 1989. Language and Power. London: Longman.
Foucault. 1997. Seks dan Kekuasaan. Terjemahan oleh Rahayu S Hidayat. Jakarta: Gramedia.
Halliday M.A.K. 2004. An Introduction To Functional Grammar. New York: Oxford University Press Inc. Mills, S. 1997. Language and Gender: Interdisciplinary Perspectives. Longman.
Mills, S. Download in July 20, 2001. “Discourse.” Available on http://www.shu.ac.uk/sch/staff/mills/fcmhtml. Rani, A. Arifin, B. Maartutik. 2006. Analisis Wacana. Malang: Bayumedia Publishing.
Sumarlam M.S. 2005. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Sumarlam M.S. 2006. Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Syamsuddin A.R. 1992. Studi Wacana. Bandung: Mimbar Pendidikan dan Seni IKIP.
Van Dijk, Teun A. 2001. Critical Discourse Analysis, Book 1. Compiler By Suhendra Yusuf. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Van Dijk, Teun A. 2001. Critical Discourse Analysis, Book 2. Compiler By Suhendra Yusuf. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Van Dijk, Teun A1987. Discourse Analysis in Society. London: Academic