• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM / PROGRAM YANG BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM / PROGRAM YANG BERJALAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

18 BAB 3

ANALISIS SISTEM / PROGRAM YANG BERJALAN

3.1 Blok Diagram

Saat program dijalankan, program membutuhkan masukan berupa suara gitar, meka pengguna membunyikan gitar dan suara gitar akan ditangkap oleh mikrofon. Suara yang masuk melalui mikrofon akan diproses di program sehingga menghasilkan tampilan yang akan ditampilkan pada layar monitor.

Umumnya dalam proses penalaan, suara gitar tidak langsung sama atau tertala. Dibutuhkan pengulangan beberapa kali sehingga suara gitarnya tertala dengan baik. Bila gitar sudah tertala, pengguna bisa keluar dari program.

Gitar mikrofon program

monitor

selesai

Gambar 3.1 Blok Diagram mulai

(2)

3.2 Model Aplikasi

Program dirancang untuk memudahkan penalaan atau tuning dengan cara menampilkan nada musik yang berdasarkan suara yang dimasukkan ke dalam program. Sehingga pengguna tinggal membandingkan nada tersebut dengan nada yang seharusnya.

Gitar pada umumnya memiliki 6 senar, dan masing-masing senar memiliki nada dasar tersendiri. Dalam keadaan normalnya, nada dasar gitar dari senar paling atas ke bawah adalah E-A-G-D-B-E. Senar paling atas paling tebal, semakin ke bawah semakin tipis. Urutan penamaan senar mulai dari yang paling tipis (bawah) disebut senar 1, senar diatasnya senar 2, diatasnya lagi senar 3 dan seterusnya hingga senar 6 yang paling tebal (atas).

Awalnya, pengguna akan diminta untuk memilih senar yang akan ditala.

Setelah membunyikan senar gitar sesuai dengan senar yang dipilih tadi, dan suara akan ditangkap oleh mikrofon. Selanjutnya suara yang ditangkap oleh mikrofon akan diproses menjadi sekumpulan data sampel dan diproses lagi dengan menggunakan Fast Fourier Transform sehingga menjadi frekuensi-frekuensi. Dari frekuensi

tersebut, akan dicari frekuensi dominan dengan cara mencari nilai maksimum, dan untuk diubah menjadi nada musik dengan menggunakan rumus frekuensi pada bab 2 halaman13. Nada musik ini yang nantinya akan ditampilkan ke layar.

Nantinya ada kotak informasi yang memberitahukan pengguna apakah nada yang dibunyikan sudah sesuai dengan nada yang seharusnya. Bila tidak sesuai kotak

(3)

informasi tersebut akan memberitahu harus mengencangkan senar atau mengendurkan senar tersebut. Selain itu nada yang dibunyikan pengguna juga ditampilkan sehingga pengguna dapat melihat dan membandingkan sendiri juga.

Misalnya pengguna ingin menala gitar standar dan membunyikan senar paling atas atau senar 6, maka pengguna memilih senar 6 dari menu utama, menekan tombol mulai dan membunyikan senar 6 tersebut. Bila nada yang ditampilkan adalah D dan nada seharusnya adalah E, maka nada senar 6 pengguna lebih rendah dari seharusnya.

Berarti tegangan senar lebih kendur, sehingga senar harus dikencangkan. Maka pada kotak informasi akan keluar perintah untuk mengencangkan senar tersebut. Setelah senar dikencangkan, dicek lagi dengan membunyikan senar yang sama sampai kotak informasi menyatakan kalau nada senar tersebut sudah sesuai. Lakukan langkah yang sama dengan kelima senar yang lain..

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Rancangan Struktur Menu

Struktur menu software dirancang sebagai berikut:

(4)

A. Struktur Layar Menu Utama

Pada layar Menu Utama, pengguna diminta untuk memilih senar yang akan ditala, karena tiap senar memiliki nada yang berbeda. Penguna juga dapat keluar dari program dengan menekan tombol exit

B. Struktur Layar Tala Senar 1

Pada layar Tala Senar 1 seperti pada gambar 3.3, Terjadi proses penalaan senar 1 gitar atau senar paling bawah.

Layar Tala Senar 1 Menu Utama

Gambar 3.3 Layar Tala Senar 1 Menu Utama

Gambar 3.2 Struktur Layar Menu Utama Tala Senar 1

exit

Tala Senar 2 Tala Senar 3

Tala Senar 4 Tala Senar 5 Tala Senar 6

(5)

C. Struktur Layar Tala Senar 2

Pada layar Tala Senar 2 seperti pada gambar 3.4, Terjadi proses penalaan senar 2 gitar atau senar kedua dari bawah.

D. Struktur Layar Tala Senar 3

Pada layar Tala Senar 3 seperti pada gambar 3.5, Terjadi proses penalaan senar 3 gitar atau senar ketiga dari bawah.

E. Struktur Layar Tala Senar 4

Layar Tala Senar 4 Menu Tala

Gambar 3.6 Layar Tala Senar 4

Layar Tala Senar 3 Menu Tala

Gambar 3.5 Layar Tala Senar 3

Layar Tala Senar 2 Menu Tala

Gambar 3.4 Layar Tala Senar 2

(6)

Pada layar Tala Senar 4 seperti pada gambar 3.6, Terjadi proses penalaan senar 4 gitar atau senar keempat dari bawah.

F. Struktur Layar Tala Senar 5

Pada layar Tala Senar 5 seperti pada gambar 3.7, Terjadi proses penalaan senar 5 gitar atau senar kedua dari atas.

G. Struktur Layar Tala Senar 6

Pada layar Tala Senar 6 seperti pada gambar 3.8, Terjadi proses penalaan senar 6 gitar atau senar paling atas.

3.3.2 Perancangan Program

Pada tahap perancangan ini, akan dibuat perancangan proses dan perancangan layar dari program aplikasi yang akan dibuat.

Layar Tala Senar 6 Menu Tala

Gambar 3.8 Layar Tala Senar 6

Layar Tala Senar 5 Menu Tala

Gambar 3.7 Layar Tala Senar 5

(7)

A. Use Case Diagram

Pada Use Case Diagram, pengguna dapat memilih senar yang akan ditala.

Pengguna dapat member input berupa suara gitar dan akan menerima informasi berupa nada gitar dan apa yang harus dilakukan.

B. Flowchart

Saat program dijalankan pengguna diminta untuk memilih senar yang akan ditala. Setelah itu pengguna diminta membunyikan senar gitar sesuai dengan senar yang dipilih. Berikutnya nada gitar akan diterima oleh komputer dan disampling. Selanjutnya dengan menggunakan Fast Fourier Transform hasil sampling tersebut akan diubah menjadi frekuensi. Dari kumpulan frekuensi tersebut akan dicari frekuensi dominan untuk diubah menjadi nada yang akan ditampilkan ke layar monitor, beserta informasi apakah nada tersebut sudah sesuai atau belum dan apa yang harus dilakukan. Bila nada belum sesuai, pengguna harus menala ulang senar tersebut dan membunyikan senar gitar tadi sekali lagi, dan mengulang langkah diatas. Bila nada sesuai, pengguna dapat memilih senar lain yang belum ditala untuk ditala. Bila semua senar sudah ditala berarti penalaan sudah selesai dan pengguna keluar dari program.

pilih senar

menala

Gambar 3.9 Use Case Diagram pengguna

Penala gitar

(8)

Start

Input suara dari gitar

Menyampling gelombang suara

Mengubah gelombang suara menjadi frekuensi

Menerjemahkan frekuensi menjadi nada

Menampilkan nada ke layar Apakah

nada sesuai?

End tidak

ya

Gambar 3.10 Flowchart Memilih senar yang akan ditala

Semua senarsudah

ditala?

ya

tidak

(9)

C. Sequence Diagram

Sequence diagram diatas terjadi saat pengguna memilih senar yang akan ditala.

Setelah senar dipilih, pengguna akan mulai menala yang akan dijelaskan oleh sequence diagram berikut.

User Menu Tuning Audio

Frame

Fast Fourier Transform

Input suara

Process()

Transform()

Array desibel

SelectMax()

FreqToNote()

display() Nada

Gambar 3.12 Sequence Diagram menala

C: User P: Menu Utama

Memilih senar yang akan ditala

completed

Gambar 3.11 Sequence Diagram pilih senar

(10)

Sequence diagram di atas menunjukan urutan kerja program, dimulai dari pengguna memberikan input berupa suara dari alat musiknya, yang akan diterima oleh Menu Tuning. Menu Tuning akan menjalankan fungsi Process() untuk memberikan 10000 bit data sampel ke Audio Frame. Kemudian Audio Frame memanggil fungsi Transform() untuk mengubah data sampel tadi, dari berbasis waktu menjadi basis frekuensi. Lalu Fast Fourier Transform mengembalikan data dalam bentuk sekumpulan data decibel atau kuat suara. Kemudian Audio Frame akan mencari data frekuensi dominan dan mengubahnya menjadi nada dengan fungsi FreqToNote().

Audio Frame akan mengembalikan data untuk ditampilkan ke layar monitor oleh Menu Tuning. Dan Pengguna akan menerima output berupa tampilan nada.

Selanjutnya pengguna menentukan apakah nada tersebut sesuai atau tidak, untuk menentukan akan atau tidaknya dilakukan perulangan.

3.3.3 Rancangan Tampilan Layar

Program dibuat menggunakan layar antar muka, antara lain;

- Layar Menu Utama

(11)

Layar Menu Utama berisi 6 tombol yang mewakili senar gitar. Pengguna dapat memilih senar yang ingin ditala disini. tombol senar 1 untuk menuju penalaan di layar Tala Senar 1, tombol senar 2 untuk menuju layar Tala Senar 2, tombol senar 3 untuk menuju layar Tala Senar 3, tombol senar 4 untuk menuju layar Tala Senar 4, tombol senar 5 untuk menuju layar Tala Senar 5, tombol senar 6 untuk menuju layar Tala Senar 6. Selain itu terdapat juga icon tombol exit untuk keluar dari program.

- Layar Tala Senar 1-6

home

Gambar 3.14 Rancangan layar Tala Senar 1-6 Mulai

Nada Anda Nada Seharusnya

Nada anda Nada Seharusnya

Kotak informasi

Tampilan spectrum frekuensi Tampilan gelombang suara

Gambar urutan senar gitar

Gambar 3.13 Rancangan Layar Menu Utama Pilih Senar

Guitar tuner Application

Gambar gitar Senar 6 Senar 5 Senar 4 Senar 3 Senar 2 Senar 1 exit

(12)

Rancangan layar 1 sampai 6 secara layout sama, hanya berbeda dari isi kolom Nada Seharusnya. Pada rancangan layar Tala Senar 1 terdapat tombol mulai yang digunakan untuk memulai penalaan. Pengguna diminta untuk memasukan nada sesuai dengan senar yang telah dipilih dan nantinya akan dicari Frekuensi dominan untuk diubah menjadi Nada.

Nada ini akan ditampilkan pada kolom Nada Anda sehingga user dapat melihat dan membandingkan dengan nada seharusnya yang terdapat dalam kolom Nada Seharusnya. Selain itu juga kotak informasi akan menampilkan pesan apakah nada sudah sesuai atau belum dan apa yang harus dilakukan. Pengguna dapat kembali untuk memilih senar lain untuk ditala melalui tombol home diatas kanan.

Referensi

Dokumen terkait

Dua faktor utama dalam pendekatan ini adalah biaya yang dikeluarkan, baik untuk pembangunan jalan maupun operasi dan pemeliharaan jalan, serta biaya yang diperoleh dari

Dari hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa pemberian berbagai jenis mikoriza, dosis pupuk P serta interaksi antara pemberian berbagai jenis mikoriza dan pupuk P

BRI Cabang Puti Hijau Medan merupakan instansi yang bergerak dibidang jasa. Sebagai instansi pemberi jasa dan layanan adalah sangat penting dalam proses penyampaian jasa

Studi literatur untuk mempelajari tentang metode yang akan digunakan dalam penelitian yaituSistem Informasi berbasis GUI Matlab serta studi tentang kasus yang akan

Gambar 5a memperlihatkan bentuk partikel ZnO hasil sintesis menggunakan media ekstrak daun tin dan gambar 5b menunjukkan komposisi senyawa yang terlibat pada partikel

Menurut Hancock (1999:1) manfaat literasi informasi untuk pelajar yaitu pelajar dan guru akan dapat menguasai pelajaran mereka dalam proses belajar mengajar

Jika tuan rumah menggunakan bahasa Indonesia dengan kecepatan seperti saat berbicara dengan sesama tuan rumah kepada mahasiswa Korea, maka pesan yang disampaikan tidak dapat

Sepuluh KPJu Lintas Sektor yang Memiliki Nilai Skor Bobot Tertinggi Sebagai KPJu Unggulan Lintas Sektor di Kota Bandar Lampung. Sumber: Data