Aim
Membiasakan anak mengkomunikasi perasaan dan nilai diri dalam pertemanannya.
Objective
Anak melatih mendengarkan dan berempati dengan perasaan dan nilai diri temannya.
Tadi kamu bisa fokus dengerin temen kamu cerita gak?
Sehabis temen kamu cerita, apa yang kamu katakan ke dia?
Dari cerita temen-temen kamu tadi, kamu bisa ngerasain apa yang temen kamu rasain gak?
Apa yang kamu rasain? (misal, temen kamu cerita sedih, kamu jadi ikut sedih)
1.
2.
3.
Tidak ada Tidak ada
Target
Activity Questions
Anak melakukan minimal dua hal dalam melatih empatinya minggu ini.
Important
Teacher Tools
Homework Last Week
Homework Next Week Student Tools
MENGEKSPRESIKAN PERASAANKU
Alat Tulis Seragam ID Card DreamBook Membiasakan anak untuk menyampaikan perasaan serta apa yang dia suka dan tidak suka dapat membantu dirinya untuk lebih terbuka dengan orang lain, akhirnya itu juga membuat dia dan orang di sekitarnya memahami apa yang sedang dibutuhkan anak. Melalui kegiatan ini, anak juga dilatih untuk berempati dengan teman-temannya sehingga anak bisa terbiasa memposisikan dirinya sebagai orang lain untuk selanjutnya mengetahui tindakan yang perlu dilakukan untuk membantu orang tersebut.
Device untuk
Zoom Meeting Slide
PPT Modul
Case Study
Tips & Trick
Adik sulit untuk terbuka, seperti gak mau melibatkan dirinya saat belajar dan jarang ngomong.
Ketika kakak menemukan adik yang susah untuk terbuka, kakak bisa buka obrolan atau mengaitkan materinya dengan hal-hal yang adik suka, seperti hobi, games, dan sosial media yang adik suka gunakan. Ini dilakukan untuk memancing adik supaya dia bisa lebih terbuka lagi.
Pengenalan Komunikasi Nonverbal
Kita bisa tau gimana perasaan seseorang dari ekspresi wajahnya, dengan begitu, kita juga jadi tau apa yang harus kita lakuin ke orang itu. Misalnya kamu lagi main bareng-bareng sama temen terus temen kamu keliatan gak se-ceria biasanya, kamu bisa ajak dia untuk cerita dan tunjukkin kalau kamu peduli sama dia.
Ekspresi wajah bisa menunjukkan perasaan seseorang.
ICE BREAKING
1. Aku gak suka kalau barangku dipinjem tanpa izin.
2. Aku seneng kalau temenku main di rumahku dari pagi sampai malem.
3. Aku merasa tersinggung kalau liat temenku bisik-bisikan di depan aku.
4. Aku gak keberatan kalau temenku minta tolong ke aku.
5. Aku sedih kalau temenku tiba-tiba ngediemin aku tanpa aku tau alesannya.
Main “setuju atau gak setuju”
Pada ice breaking ini akan ada 5 pernyataan, kemudian adik diminta untuk menyebut apakah dia setuju atau tidak dengan pernyataannya secara bersama-sama. Melalui permainan ini, adik berlatih untuk mengkomunikasikan apa yang dia suka dan tidak suka. Berikut adalah 5 pernyataan yang diberikan:
Saat adik menjawab menyebutkan apakah mereka setuju atau tidak, kakak bisa tanyakan alasannya dengan bertanya “kenapa kamu setuju/gak setuju?”. Setelah adik sudah men- jawab kelima pertanyaan ini, kakak bisa jelaskan pentingnya mengkomunikasikan nilai diri kita ke orang lain.
“Kalau nanti ke depannya ada hal yang gak kamu senengin dan itu ada hubungannya sama orang lain, misalnya sama temen kamu, kamu bisa omongin baik-baik supaya temen kamu juga ngerti. Contohnya nih, kamu gak suka kalau temen kamu ngediemin kamu tanpa alesan, kamu bisa ngo- mong sambil tanya juga ke temen kamu 'Aku sedih dan bingung saat kamu diemin aku, aku boleh tau apa penyebabnya?' Dengan kamu nanya, kamu jadi paham apa alesan temen kamu ngediemin kamu, bisa jadi itu karena teman kamu lagi ada banyak pikiran atau kerjaan. Dengan mengkomuni- kasikan perasaan dan pemikiran kamu ini akan mengurangi salah paham dalam hubungan. Kalau setelah bicara dan ngobrol kamu tetep gak setuju juga sama jawabannya, kamu tetap perlu belajar menghargai pendapat temen kamu itu. Menghargai bukan berarti setuju yah"
Untuk memulai materi ini, adik diberikan pertanyaan pembuka sebagai berikut.
Lalu, kalau adik menjawab gak pernah atau jarang, kakak bisa berikan follow-up questions, seperti:
Kalau adik menjawab iya atau sering, kakak bisa berikan follow-up questions, seperti:
Setelah pertanyaannya sudah dijawab, kakak bisa jelaskan pentingnya mengkomunikasikan perasaan kita ke orang lain serta berempati terhadap orang lain.
Kenapa kamu jarang cerita ke temen?
Kamu lebih sering cerita ke keluarga ya?
(kalau dia jawab jarang cerita juga) Kalau kamu lagi ngerasain sesuatu, misalnya seneng/sedih/marah/takut, biasanya kamu ngapain?
1.
2.
3.
Terus tanggepan temen kamu gimana?
Gimana perasaan kamu setelah cerita sama temen kamu?
1.
2.
“Kamu suka cerita ke temen gak tentang perasaan kamu, misalnya lagi seneng, sedih, marah, atau takut?”
MaTERI 1
“Cerita tentang perasaan atau isi hati kita ke orang lain itu bukan berarti kita orang yang lemah, justru itu bisa buat perasaan kita jadi lebih baik dan lega soalnya semua perasaan kita udah kita keluarin lewat bercerita itu. Dengan kita cerita, orang lain jadi bisa paham sama apa yang lagi kita rasain saat itu, mereka juga bisa bantu kita kalau kita lagi butuh dukungan. Perlu dicatat ya, ini bukan berarti kita bercerita semua hal tentang kita ke semua teman ya. Berceri- talah ke teman dan orang yang sudah menunjukkan kepeduliannya pada kita dan yang kita percaya.
Nah gimana kalau ada temen yang cerita ke kita? Kita bisa jadi pendengar yang baik untuk dia dan coba bayangin kalau kita jadi dia, misalnya temen kamu lagi sedih nih soalnya dia dikatain tanpa sebab sama orang lain, kamu coba pikirin gimana perasaan kamu kalau dikatain orang lain tanpa sebab, terus kamu bisa kasih semangat atau masukan deh ke temen kamu supaya dia gak sedih lagi.”
Gimana perasaan kamu kalau kamu jadi (nama salah satu temen kamu)? – contoh:
Gimana perasaan kamu kalau kamu jadi David?
(*) Untuk pertanyaan ini, usahakan adik bisa jawab lebih spesifik lagi tentang perasaann- ya, kakak bisa tunjukkin 10 perasaan di slide sebelumnya untuk bantu adik.
Apa yang mau kamu katakan ke (nama salah satu temen kamu)? Coba bilang itu ke temen kamu.
Kalau kamu jadi (nama salah satu temen kamu), apa yang bakalan kamu lakuin? Coba kasih masukan/saran kamu untuk temen kamu.
Kamu pernah ngalamin kejadian yang sama juga gak kayak temen kamu? Kalau iya, coba ceritain pengalaman kamu itu.
Berharap:
punya keinginan supaya sesuatu terjadi, contoh: aku berharap supaya pandemi ini berakhir.
Puas:
merasa lega karena keinginannya udah terpenuhi, contoh: aku puas bisa menang lomba 17-an soalnya itu yang aku mau.
1.
2.
3.
4.
Catatan
Kemudian, aktivitas selanjutnya adalah adik diajak untuk membagikan cerita bagaimana perasaannya akhir-akhir ini. Nanti akan ada beberapa perasaan pada slide dan adik akan memilih mana yang paling menggambarkan perasaan dia, setelah itu kakak bisa ajak masing-masing adik untuk bercerita tentang perasaannya atau apa yang sedang adik alami secara bergantian. Ketika adik cerita, usahakan temannya yang lain bisa mendengar- kan dengan fokus.
Di slide nanti, akan ditampilkan 10 perasaan, yaitu marah, benci, takut, sedih, berharap, gem- bira, kaget, puas, bosan, bingung. Kalau dari beberapa perasaan yang ditunjukkan ini tidak ada yang menggambari dirinya, kakak bisa tanyakan lebih lanjut bagaimana perasaannya saat ini.
Ketika masing-masing adik sudah menceritakan perasaannya, adik diajak untuk menjawab pertanyaan dan melakukan perintah di bawah ini.
Untuk menutup pembelajaran hari ini, adik diajak untuk membagikan 1 hal yang sudah dipelajari hari ini.
Di sini adik diberikan kesempatan untuk pilih 2 card. Jadi nantinya akan ada 4 cards, warna nomer 1 dan 2 akan berbeda dengan nomer 3 dan 4, kemudian adik pilih 1 card dari mas- ing-masing warna tersebut.
Satu adik akan menanggapi 1 cerita temannya, jadi usahakan masing-masing adik mendapatkan respon/tanggapan dari temannya yang lain. Misalnya, adik di kelas ada 3, berarti A merespon cerita B, B ke C, C ke A atau kalau ada 4 adik, bisa dengan pola A dan B saling memberikan respon, lalu C dan D saling memberikan respon, ini supaya tidak ada adik yang merasa terpojokkan karena ceritanya tidak direspon.
PENUTUP
4. Evaluasi (10 mins)
Adik membagikan 1 hal yang sudah dipelajari hari ini.
Adik mengisi DreamBook dan menjawab pertanyaan aktivitas.
1. Membuka Kelas (15 mins)
Proses BElajar
Tanyakan kabar dan perasaan adik hari ini.
Relaksasi bersama.
Jelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas yang dilakukan hari ini.
Pengenalan komunikasi nonverbal
3. Materi 1 (30 mins)
2. Ice Breaking (5 mins)
Main “setuju atau gak setuju”
