PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS
DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X 2 SMA N 1 KEC.BINJAI
T.P 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh GelarSarjana Pendidikan
Oleh:
AYU SAJIDAH NIM:7103141014
FAKULTAS EKONOMI
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrahim,
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, kasih dan karunia-NYA yang senantiasa melindungi dan
menyertai peneliti dalam penulisan dan penyusunan skripsi yang berjudul
“Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament Untuk Meningkatkan
Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 1 Kec.Binjai
T.P 2013/2014.
Skripsi ini merupakan hasil pemikiran penulis secara ilmiah yang
dibangun berdasarkan teori-teori dan penelitian dilapangan. Skripsi ini diajukan
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (S-1)
Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Selama penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan
hati peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar , M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
ii
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis,M.Pd. M.Si selaku dosen pembimbing skripsi
saya yang dengan sabar telah membimbing, memberi saran dan masukan
dalam proses penulisan skripsi
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNIMED atas
bimbingannya kepada penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi
ini
7. Bapak Rudi Hendra Tarigan, M.Pd Selaku kepala sekolah SMAN 1
Kec.Binjai, Ibu Aprilina, S.Pd selaku guru bidang studi ekonomi, beserta
guru – guru dan para staf pegawai serta para siswa SMA N 1 Kec.Binjai yang
telah membantu menyelesaikan penelitian ini khususnya kelas X 2.
8. Secara khusus dan Teristimewa kepada kedua orang tuaku Tersayang Ibunda
Risna Dewi dan Ibunda Zuraidah, Ama.Pd yang telah membesarkan dan
memperjuangkan penulis dengan semangat dan kasih sayang yang begitu
besar dan tulus juga doa dan dukungan moril maupun materil hingga penulis
dapat menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi. Penulis mempersembahkan
skripsi ini sebagai perwujudan rasa tanggung jawab dan terima kasih atas
cinta dan pengorbanan yang selama ini telah diberikan dalam hidup penulis.
9. Terima kasih kepada Bapak Edi Suherli, Johar Dahlawi dan Chairuddin Noor
yang telah memberikan doa kepada penulis.
10. Kepada Abangda Agung Pratomo, Adinda Heri ahmad dan Denada juga
Syafira Nur Islami yang telah member semangat juga doa agar penulis dapat
iii
11. Terima Kasih Kepada Maz Tersayang Soekarno (Noe) yang telah membantu
secara moril maupun materil juga memberkan semangat serta doa dan tenaga
dalam penyelesaian skripsi ini.
12. Sahabat-sahabatku tersayang SAVA yang telah menjadi bagian dari diri
penulis selama menuntut ilmu di UNIMED ini terima kasih untuk tawa dan
air mata bahagia yang kalian torehkan untuk penulis semoga ini selamanya,
juga terima kasih banyak untuk dukungan dan kebersamaannya selama ini.
13. Kepada kalian yang lebih dari sekedar teman Diba Roxanna, Siti Nurhayati
Tambunan, Rezki Handayani, Vivi Fiahsani, Ririn, Amoy, Dewi, Aconk
terima kasih utk waktu dan doa yang selalu kalian berikan.
14. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Ekonomi Angkatan 2010 Fitria
Windari, Joko Eka, Dwi Ira habibi dan Kelas A Reguler Prodi Pendidikan
Ekonomi yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Serta teman PPLT,
Nikmah, Arini, Itoh , Ade, Widy, Lely, Nanda, Alfi, Berry, dan Fenry.
15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu namun tidak
mengurangi sedikit pun rasa terima kasih dan penghormatan saya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,
iv
melimpahkan rahmat dan berkahnya kepada semua pihak yang membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.
Medan, Agustus 2014 Penulis,
iv ABSTRAK
Ayu Sajidah, NIM : 7103141014, Penerapan Model Pembelajaran Teams games Tournament Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X 2 IPS SMA Negeri I Kec.Binjai T.P 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.
Masalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas X 2 SMA Negeri I Kec.Binjai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi jika diterapkan model pembelajaran Teams Games Tournament siswa kelas X 2 SMA Negeri I kec.Binjai Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I kec.Binjai T.P 2013/2014 dengan subjek siswa kelas X 2 yang berjumlah 40 orang. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I terdapat 25 orang (62,5%) siswa yang termasuk dalam kriteria aktif dan sangat aktif. Sedangkan pada siklus II terdapat 36 orang (90%) siswa yang termasuk dalam kriteria aktif dan sangat aktif, telah memperoleh hasil aktivitas sesuai dengan kriteria penilaian skor ≥ 23 atau ≥ 71,87%. Dari hasil analisis data diperoleh data pretest 18 orang (45%) siswa yang tuntas dengan rata-rata nilai 68,75 sedangkan pada siklus I terdapat 29 orang (72,50%) siswa yang tuntas dengan rata-rata nilai menjadi 75,62 atau terjadi peningkatan sekitar 6,87 poin. Dan pada siklus II menjadi 37 orang ( 92,50%) siswa yang tuntas dengan rata-rata nilai menjadi 78,37 atau mengalami peningkatan 2,75 poin dari siklus I yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ≥75.
Dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar ekonomi meningkat setelah diterapkan model Teams Games Tournament pada Standard Kompetensi Uang dan Perbankan siswa kelas X 2 SMA Negeri 1 Kec.Binjai Tahun Pembelajaran 2013/2014.
DAFTAR ISI
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 27
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
3.3 Objek Penelitian ... 27
3.4 Defenisi Operasional ... 27
3.5 Prosedur penelitian ... 28
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.6.1 Observasi ... 33
3.6.2 Tes Hasil Belajar ... 35
3.7 Teknik Analisis Data ... 36
3.8 Indikator Keberhasilan ... 38
3.8.1 Indikator Proses ... 38
3.8.2 Indikator Output ... 38
3.8.3 Indikator Dampak ... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 40
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 40
4.1.2 Hasil Belajar ... 43
4.2 Analisis Data ... 46
4.3 Pembahasan hasil Penelitian ... 49
4.3.1 Siklus I ... 49
4.3.2 Siklus II ... 53
4.4 Kendala – Kendala Yang di hadapi ... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60
5.1 Kesimpulan ... 60
5.2 Saran ... 60
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Ekonomi Siswa ... 3
Tabel 2.1 Skor Penghargaan Kelompok tipe TGT ... 14
Tabel 3.1 Pokok – Pokok Kegiatan Dalam Pelaksanaan PTK ... 30
Tabel 3.2 Lembar Observasi Keaktivan Belajar Ekonomi Siswa ... 33
Tabel 4.1 Hasil Observasi Keaktivan Siswa Pada Siklus I ... 41
Tabel 4.2 Hasil Observasi Keaktivan Siswa Pada Siklus II ... 41
Tabel 4.3 Peningkatan Hasil Observasi Keaktivan Siswa dari Siklus I ke Siklus II ... 42
Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 43
Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 44
Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 45
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 29
Gambar 4.1 Diagram Hasil Obser vasi Siswa Pada Siklus I ... 41
Gambar 4.2 Diagram Hasil Obser vasi Siswa Pada Siklus II ... 42
Gambar 4.3 Diagram Peningkatan Hasil Obser vasi Siswa dari Siklus
I k Siklus II ... 43
Gambar 4.4 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 44
Gambar 4.5 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I ... 45
Gambar 4.6 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Sklus II .. 46
Gambar 4.7 Diagram Peningkatan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Dari
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 = Silabus Pembelajaran
Lampiran 2 = Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 3 = Materi Pembelajaran
Lampiran 4 = Soal Pre Test, Posttest Siklus I , Posttest Siklus II Lampiran 5 = Daftar Hasil Nilai Pre Test
Lampiran 6 = Daftar Hasil Nilai Post Test Siklus I Lampiran 7 = Daftar Hasil Posttest Siklus II
Lampiran 8 = Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I Lampiran 9 = Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II Lampiran 10 = Daftar Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pembelajaran merupakan bagian dari pendidikan, Pendidikan sangat
berperan penting dalam kehidupan guna meningkatkan kualitas sumber daya
manusia seutuhnya menjadi masyarakat yang maju serta memiliki kualitas dan
kemampuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Untuk mencapai
kemampuan pendidikan nasional, kegiatan yang utama dilakukan adalah belajar.
Belajar adalah perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola –
pola respon baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan,
dan kecakapan. Pada prinsipnya belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah
laku. Tida ada belajar jika tidak ada yang di perbuat atau aktivitas. Itulah mengapa
aktivitas merupakan jasa atau prinsip yang sangat penting dalam interaksi belajar
mengajar.
Guru pada dasarnya dituntut bukan hanya menguasai kemampuan
akademik saja, tetapi juga kemampuan dalam merancang suatu bentuk pengajaran
yang mampu menumbuhkan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran. Guru
juga harus bisa mengelola pembelajaran yang meliputi penyusunan perencanaan
pembelajaran dimana guru bijak dalam memilih model – model pembelajaran
yang akan digunakan sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Jadi seorang
mengembangkan model – model pembelajaran yang efektif agar dapat
melaksanakan tugasnya secara professional.
Namun pada kenyataannya masih banyak guru yang belum mampu
mendesain suatu bentuk pengajaran yang mampu menumbuhkan semangat siswa
dalam belajar. Banyak guru yang belum mencerminkan sebagai guru inovatif dan
ideal yang siap mendidik siswa dengan profesionalisme dan optimisme. Ini
ditandai karena masih banyaknya guru yang menggunakan metode pengajaran
ceramah, Tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas (konvensional) dimana
semua kegiatan pembelajaran berfokus hanya kepada guru. Guru hanya berperan
untuk menyampaikan informasi suatu pokok pelajaran dan tidak ada tindak lanjut
atau usaha guru untuk mengetahui sampai dimana siswa mampu menangkap
informasi yang disampaikan oleh guru.
Kondisi tersebut juga yang terjadi di kelas X - 2 SMA N 1 Kec. Binjai.
Berdasarkan hasil observasi penulis yang ditunjukkan siswa pada pelajaran
ekonomi masih rendah. Ini diketahui ketika proses pembelajaran berlangsung guru
masih menerapkan pembelajaran yang bersifat konvensional dimana pembelajaran
didominasi oleh guru sehingga 90% siswa duduk diam mendengarkan guru
menyampaikan materi pembelajaran tanpa ada reaksi timbal balik dari siswa.
Dominasi guru tersebut menyebabkan siswa menjadi pasif sehingga siswa seolah
tidak bersemangat dalam menyampaikan ide – ide dan pendapat yang dimilikinya,
siswa juga enggan untuk bertanya kepada guru walaupun tidak bisa memecahkan
masalah yang diberikan dan siswa juga jarang di kelompokkan dalam kelompok –
pemahaman konsep ekonomi pada siswa yang bermuara pada rendahnya aktivitas
dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat ketika guru mengadakan ulangan
banyak siswa yang tidak dapat menjawab soal yang diberikan oleh guru.
Rendahnya hasil belajar siswa dapat dilihat dari rata – rata tes hasil ulangan harian
ekonomi masih rendah, dari 40 siswa hanya 13 (31,50%) siswa yang mampu
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah
yaitu 75. Untuk lebih jelasnya rata – rata nilai ulangan harian ini dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 1.1.
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Ekonomi Siswa 1, 2, 3 Kelas X – 2 SMA N 1 Kec.Binjai
Memperhatikan kondisi tersebut penulis merasa perlu adanya perbaikan
dalam proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, guru sebagai tokoh utama di
kelas dituntut untuk mampu mengatur suasana pembelajaran yang menyenangkan
dan efektif, salah satunya melalui perbaikan metode atau model pembelajaran agar
mampu membangkitkan keaktifan belajar siswa untuk meningkatkan hasil belajar
siswa. Guru sebagai pendidik harus ikut serta memperhatikan dan bertanggung
Memperhatikan kondisi di atas maka sudah seharusnya dalam pengajaran
ekonomi dilakukan suatu inovasi dengan menerapkan beberapa model atau
strategi pembelajaransalah satunya adalah model pembelajaran Teams Games
Tournament (TGT).
Model pembelajaran mempunyai banyak sekali variasi juga sebagai salah
satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Model
pembelajaran yang penulis pilih adalah model pembelajaran kooperatif tipe
Teams Games Tournament (TGT).
Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) adalah model
pembelajaran yang mudah diterapkan, melibatkan seluruh kegiatan belajar siswa
sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement.
Pembelajaran model TGT memungkinkan siswa belajar lebih rileks disamping itu
menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat, dan keterlibatan
belajar. Dengan menggunakan model pembelajaran ini, guru dapat merumuskan
tujuan pembelajaran dengan tajam ataupun kurang tajam dengan menggunakan
penilaian secara terbuka melalui permainan. Sedangkan siswa akan bekerja sama
dengan anggota kelompok lainnya untuk mengumpulkan skor tertinggi bagi
timmnya. Model pembelajaran TGT ini akan dirancang sedemikian rupa agar
menjadi model yang bisa meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan
cara membuat kelompok – kelompok kecil didalamnya yang semua anggotanya
diacak mulai dari yang kemampuan akademiknya tinggi, sedang maupun rendah
akan di jadikan satu. Didalam model pembelajaran TGT setiap siswa akan
tentu saja dengan cara bekerjasama setiap anggota di dalam timnya masing –
masing agar mendapat skor yang tinggi dan mendapat predikat Super Team.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran TGT (
Teams Games Tournament ) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA N 1 Kec Binjai T.P 2013/2014”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Mengapa dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan metode
konvensional ?
2. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa
di kelas X – 2 SMA N 1 Kec. Binjai ?
3. Bagaimana upaya yang diakukan untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi
siswa di kelas X – 2 SMA N 1 Kec. Binjai ?
4. Apakah aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa meningkat jika diterapkan
model pembelajaran Teams Games Tournament di kelas X – 2 SMA N 1 Kec.
Binjai ?
1.3 Rumusan Masalah
penelitian ini adalah :
1. Apakah aktivitas belajar siswa dapat meningkat jika diterapkan model
pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) di kelas X – 2 SMA N 1 Kec.
Binjai ?
2. Apakah hasil belajar ekonomi siswa dapat meningkat jika diterapkan model
pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) di kelas X – 2 SMA N 1 Kec.
Binjai ?
1.4 Pemecahan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka alternativ pemecahan masalah
adalah peneliti bekerja sama dengan guru mata pelajaran khususnya guru ekonomi
untuk menerapkan model pembelajaran Teams Games Tounament (TGT) dalam
penyampaian materi pelajaran dan merancang situasi belajar dengan
pembentukan kelompok – kelompok belajar.
Dalam model pembelajaran Teams Games Tounament (TGT) seluruh
siswa dikelas ikut terlibat selama KBM untuk bekerja sama sebagai suatu tim
dalam memecahkan masalah, menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan
bersama yang mengandung unsur permainan. Dengan demikian siswa tidaka akan
merasa tegang atau lebih rileks juga aktif dalam proses pembelajaran di kelas.
Model TGT ini terdapat lima tahapan dalam proses belajar mengajar. Pada tahap
pertama, siswa harus memperhatikan dan mengerti materi yang disampaikan guru
karena akan membantu siswa bekerja lebih baik pada saat kerja kelompok dan
kelompok yang berfungsi untuk mendalami materi bersama teman kelompoknya
dalam memecahkan masalah. Pada tahap ketiga, disini guru merancang
pertanyaan – pertanyaan yang dapat menguji pengetahuan siswa setelah
dilakukannya pembelajaran. Pada tahap keempat, berisi tata cara / aturan dalam
mengikuti permainan dan pada tahap kelima, guru akan membacakan kelompok
yang menang, masing – masing tim akan mendapatkan hadiah jika memenuhi
kriteria yang ditentukan.
Dengan demikian penerapan model pembelajaran ini diharapkan dapat
menumbuhkan semangat belajar anak didik dan dapat mengatasi berbagai masalah
yang dihadapi pada akhirnya dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Dari uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah
dengan penerapan model pembelajaran Teams Games Tounament (TGT)
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas X
SMA N 1 Kec.Binjai.
1.5 Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah yang telah di ungkapkan, adapun tujuan
dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk Mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa jika diterapkan model
pembelajaran Teams Games Tounament (TGT) di kelas X – 2 SMA N 1
2. Untuk Mengetahui peningkatan hasil belajar ekonomi siswa jika diterapkan
model pembelajaran Teams Games Tounament (TGT) di kelas X – 2 SMA N
1 Kec.Binjai.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai bekal untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis sebagai
calon guru tentang model pembelajaran Teams Games Tournament untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah pada umumnya dan bagi guru
mata pelajaran ekonomi khususnya dalam penerapan model pembelajaran
Teams Games Tournament sebagai salah satu cara yang efektif dan efesien dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa.
3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Aktivitas belajar meningkat setelah diterapkan model pembelajaran Teams
Games Tournament. Hal ini terbukti dari hasil observasi memperlihatkan
bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa pada siklus I siswa yang aktif 62,5%
(25 siswa) meningkat menjadi 90% (37 siswa) pada siklus II telah sesuai
kriteria penilaiaan skor ≥23.
2. Hasil belajar ekonomi meningkat setelah diterapkan model pembelajaran
Teams Games Tournament pada standar kompetensi memahami permintaan
dan penawaran uang. Hal ini terlihat dari siklus I diperoleh nilai rata-rata yaitu
75,62 dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 72,50% (29 siswa)
dan pada siklus II mengalami peningkatan ketuntasan belajar siswa sebesar
92,50% (37 siswa) dengan nilai rata-rata sebesar 78,37 telah sesuai dengan
KKM ≥ 75 dan 90% syarat ketuntasan klasikal.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan sebagai berikut:
1. Kepada guru khususnya guru bidang studi ekonomi agar menggunakan model
Teams Games Tournament sebagai salah satu variasi model pembelajaran
dalam proses belajar mengajar di kelas terutama pada standard kompetensi
“Memahami permintaan dan penawaran uang” karena dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa.
2. Bagi civitas akademik yang ingin meneliti pada judul penelitian yang sama
hendaknya melakukan penelitian di sekolah yang berbeda dengan standard
komptensi yang berbeda pula sehingga dapat dijadikan sebagai perbandingan
bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya mata pelajaran
ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games
62
.DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal.Dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto. 2008. Dasar – dasar Evaluasi Pendidikan . Yogyakarta: Bumi Aksara Diedrich. B. Paul. 1967. Educational Psycology.Dalam Sardiman,A.M.
2009.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hamalik, Oemar. 2008. Proses BelajarMengajar.Jakarta :BumiAksara.
Hanafiah, NanangdanSuhana, Cucu. 2009. KonsepStrategiPembelajaran.Bandung :RinekaCipta.
Imran, Ali.2009. “Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dalam
Pembelajaran Group Resume”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol
6, Edisi 1. Hal 2. Padang Panjang.
Indra, Eka.2009.Penerapan Model kooperatiftipe Teams Games tournament PadaMateriBilanganBulatdiKelas IV SD Al-IttihadiyahKec.PercutSeiTuan.Medan :Skripsi FMIPA Unimed..
Isjoni. 2009. PembelajaranKooperatif. Yogyakarta :PustakaPelajar.
Kiranawati.2007. http: //gurupkn.wordpress.com/2007/11/13)metode-teams-games-tournament-tgt. Diaksestanggal 11 Maret 2014
Marnoko. 2011. Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Dan Model Pembelajaran Konvensional Pada Hasil Belajar Ekonomi Mahasiswa Fe Unpab. Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu. ISSN 1979-5408. Vol.4/No.2/2011/hal 624.
Milano, jupri.(17 Februari 2012). PengertianHasilBelajar.
http://juprimalino.blogspot.com/2012/02/pengertian-hasil-belajar-oleh-james-o.html (Diaksestanggal 8 Maret 2014).
Nur, M. danWikandari, P. R.2000.
64
Purwati, Pratiwi.dkk. 2013. Implementasi Teams Games Tournament Berbasis Percobaan Fisika Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Peserta Didik. Unnes Physics Education Journal. ISSN 2252-6935 Vol.2/No.1/2013/hal 46.
Rut, Syamsu.dkk. 2012. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Team Games Tournament. Economic Education Analysis Journal. ISSN 2252-6544. Vol.1/No.1/2012/hal 2.
Sardiman.2007.Interaksi dan Motivasi belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.
Sidabutar, Ardia. Penerapan Model PembelajaranKooperatiftipe Teams Games Tournament(TGT) Untuk meningkatkan Hasil belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi Pada Kompetensi Dasar Rekonsiliasi Bank Di SMK Negeri 6 Medan TahunAjaran 2009 / 2010. Medan :Skripsi Fe Unimed. Silaban, H.S. 2010.Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams
Games Tournamen (TGT) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 2 Pada Kompetensi Dasar Analisis Debit/ Kreditdan Jurnal Umum di SMA Swasta Methodist-1 Medan Tahun Pembelajaran 2009/ 2010. Medan :Skripsi Unimed.
Simamora, Maryati. 2011. PenerapanKolaborasi Teams Games Tournament dengan Course Review Horay Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi SiswaKelas XII IS SMA Swasta Teladan Cinta Damai Medan Helvetia T.P 2010/2011. Medan :Skripsi FE Unimed.
Simanjuntak, Siti. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IS Di SMA Negeri 1 Onan Runggu Tahun Ajaran 2009 / 2010.Medan :Skripsi Fe Unimed.
Slameto. 2006. Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Slavin, R.E. 1990.Cooperatif Learning: Theory, Research and Practice. TerjemahanYusron. 2005. Cooperatif LearningTeori, Riset, danPraktik.Bandung : Nusa Media.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
64
Trianto.2011. Mendesain Model PembelajaranInovatif – Progresif.Jakarta :Kencana.
Wahyudi, Suyatmini. 2013. Peningkatan Keaktifan Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Melalui Metode Team Games Tournament (TGT) dengan Media Permainan Macan-Macanan Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri I Wuryantoro Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris. ISSN 1979-9462. Vol.1/No.1/2013/hal 1.
Winanto.PengertianEkonomi.http://fajardwidiw.blogspot.com/2013/04/pengertian -ekonomi.html. diaksestanggal 29 Maret 2014