MENINGKATKAN MINAT SEKOLAH SISWA MELALUI
PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK
DI SEKOLAH MTS AS-SYARIF
KUALA BERINGIN
T.A. 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
OLEH :
ULPA SYAHIDA
1103351046
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
KATA PENGANTAR
Segala puji dan Syukur bagi allah yang telah memberikan limpahan ilmu,
kesehatan dan kemudahan kepada penulis dan tak lupa pula salawat beriring
salam penulis Hanturkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad S.A.W
yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang
menerang. Adapun judul skripsi ini adalah “ MENINGKATKAN MINAT
SEKOLAH SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN KONSELING
KELOMPOK DI SEKOLAH MTs AS-SYARIF KUALA BERINGIN
TAHUN PELAJARAN 2013/2014”. merupakan syarat untuk dapat memperoleh
gelar sarjana di fakultas ilmu pendidikan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaa, seperti kata pepatah tak ada
ading yang tak retak, tak kata yang sempurna kecuali Allah SWT. Akan tetapi
Penulis berharap skripsi ini dapat menjadi khasanah dan Membantu penulis
lainnya dalam menyelesaikan jenjang pendidikan S1 di Fakultas Ilmu pendidikan.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini banyak
hambatan, dan kesulitan yang penulis alami, akan tetapi berkat dukungan dan
Do’a dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Dan penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca yang dapat membangun demi kesempurnaan Skripsi ini.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, peneliti akan mengucapkan
ribuan terima kasih dan penhargaan yang sebesar-besarnya kepada:
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan Unimed
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S., selaku pembantu Dekan I Fakultas Ilmu
Pendidikan Unimed
4. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan/Bimbingan dan Konseling (PPB/BK) Fakultas
Ilmu Pendidikan dan Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd selaku sekretaris Jurusan
PPB/BK FIP Unimed
5. Ibu Dra. Zulhaini S selaku Dosen Pembimbing Akademik dan
Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dalam pengarahan,
Bimbingan kepada Penulis, waktu dan saran yang membangun dalam
penyelesaian skripsi penulis ini.
6. Ibu Dra Rahmulyani, M.Pd, Ibu Dra. Nur arjani M.Pd, dan Ibu Dra.
Kemali Syarif, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
7. Seluruh bapak dan ibu dosen jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan
yang telah memberikan ilmu, bimbingan dan pengararan serta dukungan
kepada peneliti selama berada didalam maupun diluar perkulihaan selama
4 tahun ini.
8. Seluruh staff dan pengawai fakultas ilmu pendidikan khususnya bapak
Anto yang telah banyak membantu penulis perihal keperluan surat.
9. Dan yang paling istimewa penulis ucapkan kepada Ayahku Saliman
Siahaan dan untuk wanita yang paling sempurna didunia ini adalah mamak
adik-adikku Oloan Tua Sulaiman Rasyid Siahaan, Syailendra Syah Putra
Siahaan, dan Adik kecilku yang paling pintar Rizky Khairil Waladi dan
beserta seluruh keluarga dari ayah dan mamak penulis ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan atas do’a, dukungan yang tak
henti-hentinya, naasehat dan bantuan materi yang telah membantu penulis
dalam menyelesesaikan perkulihaan dan skripsi penulis selama mengikuti
bangku perkulihaan di Universitas Negeri Medan.
10.Dan kepada sahabat ku yang selama ini sudah bersama selama 4 tahun
teristimewa untuk Hikmah, Ummu Ardhiyah, Yuni Hartarti Tarman, yang
Selama ini penulis menjalin tali silaturrahmi kepada sahabatku sekalian
mulai dari senang, susah, canda dan tawa sudah kita jalani dan lalui
bersama kalian adalah teman teristimewa yang aku miliki mengenal kalian
adalah hal yang dapat merubah hidupku menjadi lebih dewasa dan
mengarti apa itu persahabatan yang sesungguhnya. Dan kepada keluarga
besar BK Kebersamaan Ekstensi 2010 kalian begitu berharga bagiku
hingga kelak kita berpisah nanti kalian akan tetap menjadi bagian didalam
memori hidupku. Sahabat seperjuangan dalam penyusunan skripsi penulis
Khairunnisa M, Ruby,Ayu Pratiwi, Adiba, Hikmah, Ummu, Yuni, dan
teman saya Ika, Mukhrizal kalian memang yang terbaik.
11.Kepada bang Gusman, Novi kakak senior yang telah banyak membantu
penulis dalam memberikan bantuannya, pengarahan dan dukungan kepada
penulis dan teman lainnya penulis ucapkan terima kasih banyak.
12.Terimakasih kepada seluruh keluarga dari mama dan ayah, Bou, Ompung
sagala atas bantuan dan dukungan dari kalianlah penulis dapat mencapai
gelar S1 ini.
13.Teman-teman PPLT-UNIMED kalian sahabat-sahabatku yang terbaik,
karena bersama kalian penulis mendapatkan keluarga baru,
14.Ibu Nurhayati S.PdI selaku Kepala Sekolah MTs As-Syarif Kuala
Beringin, kepada ibu Suriyani S.Pdi, Bapak Syahril dan Bapak Mujiono
beserta guru-guru dan staf yang bertugas di MTs As-Syarif penulis
mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan pengarahan yang Ibu/Bapak
berikan kepada penulis hingga dapat terslesaikannya skripsi ini.
15.Rasa hormat dan terima ksih penulis ucapkan kepad Ibu Nurhayati S.pd
selaku guru Pengembangan Diri (BK) di MTs As-Syarif Kuala Beringin.
Yang telah banyak membantu, membimbing, dan mendukung penulis
demi kelancaran kegiatan penelitian penulis.
16.Seluruh siswa-siswi MTs As-syarif Kuala Beringin yang tidak dapat
disebutkan nama satu persatu, yang telah banyak membantu peneliti secara
langsung maupun tidak langsung dalam menyusun skripsi ini.
Akhir kata penulis ucapkan terimaksih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi
para pembaca khususnya dalam bidang Bimbingan dan Konseling. Dan apabila
ada penulisan yang kurang berkenan, mohon diberikan maaf yang
sebesar-besarnya.
Medan, Juli 2014 Penulis,
Ulpa Syahida
DAFTAR ISI
2.1.1.3 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Minat Bersekolah… 11 2.1.2 Bimbingan Kelompok ... 16
2.2.3.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifisan konseling kelompok ... 31
2.1.4 Menggunakan layanan Konseling kelompok untuk Meningkatkan Minat Sekolah Siswa ... 37
2.2 Kerangka Berpikir ... 40
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1Jenis Penelitian ... 42
3.2 Subjek Penelitian ... 42
3.3 Desain Penelitian ... 42
3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 50
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 51
3.6 Teknis Analisis Data ... 54
3.7 Lokasi dan waktu penelitian ... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ………..… 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan ……….. 1015.2
Saran ………. 102 DAFTAR PUSTAKADAFTAR TABEL
Tabel 1. Kisi-Kisi Angket ... 52
Tabel 2. Penilaian Angket Minat Sekolah Siswa ……… 53
Tabel 3. Jadwal Rencana Penelitian ... 55
Tabel 4. Hasil Analisis Angket ………..…. 58
Tabel 5. Jadwal Pelaksanaan Konseling Kelompok Siklus I ………… 62
Tabel 6. Hasil analisis angket sebelum dan sesudah pemberian layanan siklus I ……… 74
Tabel 7. Hasil Verbatim Siklus I ………... 74
Tabel 8. Jadwal Pelaksanaan Konseling Kelompok Siklus II ………… 80
Tabel 9. Hasil analisis angket sesudah pemberian layanan siklus II ..… 93
Tabel 10. Hasil Verbatim Siklus II ………... 93
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Siklus PTK ... 43
Gambar 2. Histogram Hasil Kondisi Dari Pra Siklus Yakni Awal
DAFTAR LAMPIRAN
1. Instrument Minat Sekolah siswa 2. Pola KKp
3. RPLBK BKP 4. RPLBK KKP
5. PRLKK Siklus I & II 6. PRLKK Siklus I & II 7. Daftar Hadir Siswa 8. Evaluasi Diri Siswa 9. Layseg Siklus I & II 10.Layjapen,Siklus I & II 11.Layjapang Siklus I & II
12.Penilaian Verbatim Siklus I & II 13.Dokumentasi Penelitian
14.Janji Konselor
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Dewasa ini Pendidikan merupakan suatu cara untuk membenahi dan
meningkatkan kemampuan berpikir seseorang. Namun pendidikan tidak hanya
dimaksud untuk mengembangkan pribadi semata melainkan juga sebagai akar dari
pembangunan bangsa. Pengaruh pendidikan terhadap pembentukan pribadi dan
kualitas manusia sangat besar, sehingga tidak heran hampir setiap hari manusia
berusaha untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik dengan pendidikan melalui
proses belajar mengajar di sekolah.
Dictionary of Psychology dalam Syah (2010 : 11) mengatakan bahwa
“Pendidikan diartikan sebagai the institutional procedures which are employed in
accomplishing the development of knowledge, habits, attitudes, etc. usually the
term is applied to formal institution”. Jadi, pendidikan berarti tahapan kegiatan
yang bersifat kelembagaan (seperti sekolah dan madrasah) yang dipergunakan
untuk menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai pengetahuan,
kebiasaan, sikap, dan sebagainya. Pendidikan dapat berlangsung secara informal
dan nonformal di samping secara formal seperti di sekolah, madrasah, dan
institusi-institusi lainnya. Bahkan, menurut defenisi di atas, pendididikan juga
dapat berlangsung dengan cara mengajar diri sendiri (self-instruction)
Akan tetapi, dari pengertian di atas berbanding terbalik dengan apa yang
ada dilapangan. Yaitu, kurangnya minat siswa untuk bersekolah. Masih banyak
siswa yang kurang berminat untuk ke sekolah. Akibat, faktor lingkungan keluarga
2
Kondisi tersebut juga terjadi di MTs Swasta As-syarif Kuala Beringin.
Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan, diperoleh keterangan
bahwa hal yang mempengaruh siswa yang kurang beminat untuk bersekolah ada
beberapa faktor seperti : pengaruh orang tua, kurangnya dukungan dari orang tua ,
kurangnya motivasi dari dalam diri siswa seperti tidak mau datang ke sekolah,
sekolah tidak begitu penting, sekolah baginya hal yang membosankan, lebih
gemar bermain daripada pergi kesekolah. Sementara faktor eksternal siswa ialah
pengaruh teman sepermainan dan teman sebaya dan sebagainya.
Selama masa remaja, minat dan cita-cita terus berkembang. Piihan remaja
pada suatu minat tertentu terjadi dalam suatu jangka waktu, tetapi perasaan dan
pikiran mereka terarahkan pada objek yang dimaksud. Dengan demikian, hal-hal
lain yang bukan menjadi objek minat cenderung dikesampingkan. Selain itu,
kondisi social berpengaruh dalam memantapkan minat remaja terhadap sesuatu.
Contohnya, dorongan atau ejekan orang lain terhadap objek minat atau
cita-citanya, dapat memperkuat atau memperlemah minat atau cita-citanya. Begitu
juga dengan minat bersekolah yang kurang, dapat mempengaruhi siswa untuk
tidak pergi ke sekolah. Siswa lebih berminat untuk bermain dengan rekan
sebayanya, dan teman sepermainan yang mempengaruhi siswa tersebut. Perilaku
demikian membuat siswa tidak tertarik dengan pendidikannya terutama untuk
pergi ke sekolah.
Motivasi dari dalam diri yang kurang membuat siswa lebih memilih
bermain dan bergaul dengan teman sepermainan yang memiliki minat yang sama
3
siswa yang tidak berkeinginan untuk pergi sekolah, hal ini ditandai dengan
perubahan perilaku siswa terhadap keputusan-keputusan yang di ambilnya.
Minat merupakan usaha dan kemauan untuk mempelajari (learning), dan
mencari sesuatu. Minat semestinya disertai dengan ketertarikan. Rasa ketartarikan
dengan subjek yang diminati tersebut. Hal inilah, yang seharusnya dimiliki oleh
setiap siswa untuk bersekolahnya. Minat berhubungan erat dengan suatu tujuan,
dan kemauan mendorong timbulnya minat seseorang. Mendorong gerak aktivitas
kearah tercapainya suatu tujuan yang ingin dicapai setiap individu. Pada semua
usia minat memainkan peran penting dalam kehidupan seseorang dan mempunyai
dampak yang besar atas perilaku dan sikap.
Untuk mengatasi hal diatas, perlu adanya beberapa cara untuk
meningkatkan minat siswa sekolah. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan
memberikan layanan konseling kelompok, setelah sebeumnya dilakukan
bimbingan kelompok. Konseling kelompok dilakukan setelah menemukan
masalah pada saat dilakukan bimbingan kelompok yang bertujuan untuk menggali
lebih dalam akar masalah yang dihadapi siswa dalam bersekolah.
Diadakannya konseling kelompok di sekolah MTs As-syarif ini akan
sangat membantu siswa untuk meningkatkan minat siswa sekolah. Seperti temuan
observasi yang ditemukan peneliti di sekolah tersebut tidak pernah diadakan
konseling kelompok sebelumnya. Pada konseling kelompok harus tercipta
hubungan rasa penerimaan antara konselor dengan setiap anggota konseling
kelompok rasa kepercayaan dan rasa aman, sehingga siswa leih terbuka terhadap
masalah yang dihadapinya. Seperti yang kita ketahui bahwa konseling kelompok
4
yang bersifat pencegahan dan pengentasan masalah, diarahkan kepada pemberian
kemudahan untuk pertumbuhan dan perkembangannya sekolah. Dengan
memberian layanan konseling kelompok pada siswa diharapkan dapat
meningkatkan minat sekolah siswa menuju arah yang lebih baik terutama bagi
siswa di sekolah MTs As-Syarif Kuala Beringin.
Dengan menggagas minat siswa serta faktor-faktor yang mempengaruhi
siswa yang kurang berminat sekolah melalui pemberian layanan konseling
kelompok siswa akan lebih terbuka dengan masalah yang akan dihadapinya.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka peneliti tertarik
untuk mengadakan penelitian. Penelitian ini adalah salah satu strategi pemecahan
masalah yang memanfaatkan tindakan nyata serta “ Meningkatkan Minat
Sekolah Siswa Melalui Pemberian Layanan Konseling Kelompok di Sekolah
MTs As-syarif Kuala Beringin T.A. 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
peneliti dapat mengidentifikasi masalah ini sebagai berikut:
1. Pengaruh orang tua,
2. Kurangnya dukungan dari orang tua ,
3. Kurangnya motivasi dari dalam diri siswa
4. Tidak mau datang ke sekolah,
5. Sekolah tidak begitu penting,
6. Sekolah baginya hal yang membosankan,
5
8. Sementara faktor eksternal siswa ialah
9. Pengaruh teman sepermainan dan teman sebaya dan sebagainya.
1.3Pembatasan Masalah
Beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, untuk menghindari
terjadinya salah penelitian, maka peneliti memberikan batasan masalah yakni
meningkatkan minat sekolah siswa melalui pemberian layanan konseling
kelompok di sekolah MTs As-syarif kuala beringin Tahuin Pelajaran 2013/2014.
1.4Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah, maka rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
Apakah pemberian layanan konseling kelompok dapat meningkatkan minat
sekolah siswa di sekolah MTs As-syarif kuala beringin Tahun Pelajaran
2013/2014
1.5Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
Meningkatkan minat sekolah siwa melalui pemberian layanan konseling
6
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian tindakan bimbingan
konseling ini adalah:
1.6.1 Manfaat teoritis
Menambah wawasan peneliti dan guru pembimbing untuk meningkatkan
minat bersekolah siswa melalui pemberian layanan konseling kelompok di
sekolah.
1.6.2 Manfaat praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk:
i. Peneliti
Bagi peneliti akan sangat bermanfaat untuk mempermudah identifikasi,
klasifikasi, evaluasi dan perlakuan konseling kelompok siswa khususnya
mengenai minat bersekolah.
ii. Guru Pembimbing
Sebagai bahan masukan dan rujukan bagi MTs Swasta As-syarif
khususnya pada guru Bimbingan Dan konseling untuk meningkatkan minat
bersekolah siswa dengan pemberian layanan konseling kelompok.
iii. Siswa
Bagi siswa sangat berguna untuk membantu menyelesaikan masalah
104
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
1. Pelaksanaan konseling kelompok dapat meningkatkan minat sekolah
siswa MTs As-Syarif Kuala Beringin. Terjadi peningkatan pada minat
sekolah siswa dari siklus I sampai dengan siklus II setelah
dilaksanakannya pemberian layanan konseling kelompok.
2. Melalui pemberian layanan konseling kelompok terjadi peningkatan di
siklus I berubah nilai analisis angket dari nilai sebelumnya dengan
criteria seiap indicator menjadi baik.
3. Di siklus ke I terselesaikannya masalah 4 orang siswa dengan criteria
baik dari 3 orang siswa yang memiliki masalah dengan criteria kurang
dengan persentase 50 % belum berhasil.
4. Terselesaikannya masalah siswa pada Siklus II yang belum tuntas pada
siklus I, dengan meningkatnya analisis angket dalam meningkatkan minat
sekolah siswa setelah pemberian layanan konseling kelompok dengan
87,5 % kriteria keberhasilan.
5. Pemberian layanan Konseling kelompok terbuki efektif untuk
meningkatkan minat sekolah siswa di sekolah MTs As-Syarif Kuala
105
1.2 Saran
1. Dalam menghadapi permasalahan siswa yang berkaitan dengan
meningkatkan minat sekolah siswa, diharapkan dapat dilakukan dengan
pemberian layanan konseling kelompok guna mencapai kompetensi yang
efektif.
2. Diharapkan kepada siswa yang memiliki masalah dengan minat sekolah
yang kurang dapat dilakukan dengan layanan konseling kelompok secara
berkala.
3. Diharapkan kepada peneliti lain agar menaruh perhatian terhadap
berbagai aspek lain serta memiliki hubungan dengan beberapa factor
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2009 Psikologi Umum. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Al-Mighwar, Muhammad. 2006 Psikologi Remaja. Bandung : Pustaka Setia
Arikunto. 2009 Manajemen Penelitian. Yogyakarta : PT. Rineka Cipta
Corey, Gerald. 2010 Teori Dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Bandung :
Redaksi Refika Aditama
Djaali. 2013 Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Eddy Wibowo, Mungin. 2005 Konseling Kelompok Perkembangan. UPT UNESS
PRESS
Gerdard, Kathryn. 2011 Keterampilan Praktik Konseling (Pendekatan
Integratif).Yogyakarta: Putaka Pelajar
Hurlock, Elizabeth. 1980 Psikologi Perkembangan. Jakarta : Penerbit Erlangga
Haryanto, http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/diakses 17 januari 2014
Haditomo. 2006 Psikologi Perkembangan pengantar dalam berbagai bagiannya.
Yogyakarta : UGM PRESS
http://www.deskripsi.com/b/bersekolah diakses 08 februari Pukul 11.35 Wib
Jahja, Yudrik. 2011 Psikologi Perkembangan. Jakarta : Kencana
Kamisa. 2013 Kamus Besar bahasa Indonesia (dilengkapi dengan ejaan yang
Lahmuddin. 2005 Konsep-Konsep Dasar Bimbingan Konseling. Bandung :
Citapustaka Media
Mahmud. 2012 sosiologi Pendidikan. Bandung : CV. Pustaka Setia
Pervin, Lawrence, Daniel dan Oliver. 2010 Psikologi Kepribadian Teori &
Penelitian. Jakarta : Kencana Predana Media Group
Slameto. 2010 Belajar & Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta :
PT.Rineka Cipta
Sugandhi. 2013 Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT. Raja Grapindo
Persada
Syah, Muhibbin. 2010 Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Rosda
Winkel. 2012 Bimbingan Dan Konseling di Institut Pendidikan. Jakarta :