• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MINAT SEKOLAH SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI SEKOLAH MTS AS-SYARIF KUALA BERINGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MINAT SEKOLAH SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI SEKOLAH MTS AS-SYARIF KUALA BERINGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MINAT SEKOLAH SISWA MELALUI

PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

DI SEKOLAH MTS AS-SYARIF

KUALA BERINGIN

T.A. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

OLEH :

ULPA SYAHIDA

1103351046

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan Syukur bagi allah yang telah memberikan limpahan ilmu,

kesehatan dan kemudahan kepada penulis dan tak lupa pula salawat beriring

salam penulis Hanturkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad S.A.W

yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang

menerang. Adapun judul skripsi ini adalah MENINGKATKAN MINAT

SEKOLAH SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN KONSELING

KELOMPOK DI SEKOLAH MTs AS-SYARIF KUALA BERINGIN

TAHUN PELAJARAN 2013/2014”. merupakan syarat untuk dapat memperoleh

gelar sarjana di fakultas ilmu pendidikan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaa, seperti kata pepatah tak ada

ading yang tak retak, tak kata yang sempurna kecuali Allah SWT. Akan tetapi

Penulis berharap skripsi ini dapat menjadi khasanah dan Membantu penulis

lainnya dalam menyelesaikan jenjang pendidikan S1 di Fakultas Ilmu pendidikan.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini banyak

hambatan, dan kesulitan yang penulis alami, akan tetapi berkat dukungan dan

Do’a dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada

waktunya. Dan penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

para pembaca yang dapat membangun demi kesempurnaan Skripsi ini.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, peneliti akan mengucapkan

ribuan terima kasih dan penhargaan yang sebesar-besarnya kepada:

(3)

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Pendidikan Unimed

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S., selaku pembantu Dekan I Fakultas Ilmu

Pendidikan Unimed

4. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Psikologi

Pendidikan dan Bimbingan/Bimbingan dan Konseling (PPB/BK) Fakultas

Ilmu Pendidikan dan Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd selaku sekretaris Jurusan

PPB/BK FIP Unimed

5. Ibu Dra. Zulhaini S selaku Dosen Pembimbing Akademik dan

Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dalam pengarahan,

Bimbingan kepada Penulis, waktu dan saran yang membangun dalam

penyelesaian skripsi penulis ini.

6. Ibu Dra Rahmulyani, M.Pd, Ibu Dra. Nur arjani M.Pd, dan Ibu Dra.

Kemali Syarif, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

7. Seluruh bapak dan ibu dosen jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan

yang telah memberikan ilmu, bimbingan dan pengararan serta dukungan

kepada peneliti selama berada didalam maupun diluar perkulihaan selama

4 tahun ini.

8. Seluruh staff dan pengawai fakultas ilmu pendidikan khususnya bapak

Anto yang telah banyak membantu penulis perihal keperluan surat.

9. Dan yang paling istimewa penulis ucapkan kepada Ayahku Saliman

Siahaan dan untuk wanita yang paling sempurna didunia ini adalah mamak

(4)

adik-adikku Oloan Tua Sulaiman Rasyid Siahaan, Syailendra Syah Putra

Siahaan, dan Adik kecilku yang paling pintar Rizky Khairil Waladi dan

beserta seluruh keluarga dari ayah dan mamak penulis ucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan atas do’a, dukungan yang tak

henti-hentinya, naasehat dan bantuan materi yang telah membantu penulis

dalam menyelesesaikan perkulihaan dan skripsi penulis selama mengikuti

bangku perkulihaan di Universitas Negeri Medan.

10.Dan kepada sahabat ku yang selama ini sudah bersama selama 4 tahun

teristimewa untuk Hikmah, Ummu Ardhiyah, Yuni Hartarti Tarman, yang

Selama ini penulis menjalin tali silaturrahmi kepada sahabatku sekalian

mulai dari senang, susah, canda dan tawa sudah kita jalani dan lalui

bersama kalian adalah teman teristimewa yang aku miliki mengenal kalian

adalah hal yang dapat merubah hidupku menjadi lebih dewasa dan

mengarti apa itu persahabatan yang sesungguhnya. Dan kepada keluarga

besar BK Kebersamaan Ekstensi 2010 kalian begitu berharga bagiku

hingga kelak kita berpisah nanti kalian akan tetap menjadi bagian didalam

memori hidupku. Sahabat seperjuangan dalam penyusunan skripsi penulis

Khairunnisa M, Ruby,Ayu Pratiwi, Adiba, Hikmah, Ummu, Yuni, dan

teman saya Ika, Mukhrizal kalian memang yang terbaik.

11.Kepada bang Gusman, Novi kakak senior yang telah banyak membantu

penulis dalam memberikan bantuannya, pengarahan dan dukungan kepada

penulis dan teman lainnya penulis ucapkan terima kasih banyak.

12.Terimakasih kepada seluruh keluarga dari mama dan ayah, Bou, Ompung

(5)

sagala atas bantuan dan dukungan dari kalianlah penulis dapat mencapai

gelar S1 ini.

13.Teman-teman PPLT-UNIMED kalian sahabat-sahabatku yang terbaik,

karena bersama kalian penulis mendapatkan keluarga baru,

14.Ibu Nurhayati S.PdI selaku Kepala Sekolah MTs As-Syarif Kuala

Beringin, kepada ibu Suriyani S.Pdi, Bapak Syahril dan Bapak Mujiono

beserta guru-guru dan staf yang bertugas di MTs As-Syarif penulis

mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan pengarahan yang Ibu/Bapak

berikan kepada penulis hingga dapat terslesaikannya skripsi ini.

15.Rasa hormat dan terima ksih penulis ucapkan kepad Ibu Nurhayati S.pd

selaku guru Pengembangan Diri (BK) di MTs As-Syarif Kuala Beringin.

Yang telah banyak membantu, membimbing, dan mendukung penulis

demi kelancaran kegiatan penelitian penulis.

16.Seluruh siswa-siswi MTs As-syarif Kuala Beringin yang tidak dapat

disebutkan nama satu persatu, yang telah banyak membantu peneliti secara

langsung maupun tidak langsung dalam menyusun skripsi ini.

Akhir kata penulis ucapkan terimaksih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi

para pembaca khususnya dalam bidang Bimbingan dan Konseling. Dan apabila

ada penulisan yang kurang berkenan, mohon diberikan maaf yang

sebesar-besarnya.

Medan, Juli 2014 Penulis,

Ulpa Syahida

(6)
(7)

DAFTAR ISI

2.1.1.3 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Minat Bersekolah… 11 2.1.2 Bimbingan Kelompok ... 16

2.2.3.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifisan konseling kelompok ... 31

2.1.4 Menggunakan layanan Konseling kelompok untuk Meningkatkan Minat Sekolah Siswa ... 37

2.2 Kerangka Berpikir ... 40

(8)

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1Jenis Penelitian ... 42

3.2 Subjek Penelitian ... 42

3.3 Desain Penelitian ... 42

3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 50

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.6 Teknis Analisis Data ... 54

3.7 Lokasi dan waktu penelitian ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ………..… 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan ……….. 101

5.2

Saran ………. 102 DAFTAR PUSTAKA

(9)
(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kisi-Kisi Angket ... 52

Tabel 2. Penilaian Angket Minat Sekolah Siswa ……… 53

Tabel 3. Jadwal Rencana Penelitian ... 55

Tabel 4. Hasil Analisis Angket ………..…. 58

Tabel 5. Jadwal Pelaksanaan Konseling Kelompok Siklus I ………… 62

Tabel 6. Hasil analisis angket sebelum dan sesudah pemberian layanan siklus I ……… 74

Tabel 7. Hasil Verbatim Siklus I ………... 74

Tabel 8. Jadwal Pelaksanaan Konseling Kelompok Siklus II ………… 80

Tabel 9. Hasil analisis angket sesudah pemberian layanan siklus II ..… 93

Tabel 10. Hasil Verbatim Siklus II ………... 93

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Siklus PTK ... 43

Gambar 2. Histogram Hasil Kondisi Dari Pra Siklus Yakni Awal

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Instrument Minat Sekolah siswa 2. Pola KKp

3. RPLBK BKP 4. RPLBK KKP

5. PRLKK Siklus I & II 6. PRLKK Siklus I & II 7. Daftar Hadir Siswa 8. Evaluasi Diri Siswa 9. Layseg Siklus I & II 10.Layjapen,Siklus I & II 11.Layjapang Siklus I & II

12.Penilaian Verbatim Siklus I & II 13.Dokumentasi Penelitian

14.Janji Konselor

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dewasa ini Pendidikan merupakan suatu cara untuk membenahi dan

meningkatkan kemampuan berpikir seseorang. Namun pendidikan tidak hanya

dimaksud untuk mengembangkan pribadi semata melainkan juga sebagai akar dari

pembangunan bangsa. Pengaruh pendidikan terhadap pembentukan pribadi dan

kualitas manusia sangat besar, sehingga tidak heran hampir setiap hari manusia

berusaha untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik dengan pendidikan melalui

proses belajar mengajar di sekolah.

Dictionary of Psychology dalam Syah (2010 : 11) mengatakan bahwa

“Pendidikan diartikan sebagai the institutional procedures which are employed in

accomplishing the development of knowledge, habits, attitudes, etc. usually the

term is applied to formal institution”. Jadi, pendidikan berarti tahapan kegiatan

yang bersifat kelembagaan (seperti sekolah dan madrasah) yang dipergunakan

untuk menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai pengetahuan,

kebiasaan, sikap, dan sebagainya. Pendidikan dapat berlangsung secara informal

dan nonformal di samping secara formal seperti di sekolah, madrasah, dan

institusi-institusi lainnya. Bahkan, menurut defenisi di atas, pendididikan juga

dapat berlangsung dengan cara mengajar diri sendiri (self-instruction)

Akan tetapi, dari pengertian di atas berbanding terbalik dengan apa yang

ada dilapangan. Yaitu, kurangnya minat siswa untuk bersekolah. Masih banyak

siswa yang kurang berminat untuk ke sekolah. Akibat, faktor lingkungan keluarga

(14)

2

Kondisi tersebut juga terjadi di MTs Swasta As-syarif Kuala Beringin.

Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan, diperoleh keterangan

bahwa hal yang mempengaruh siswa yang kurang beminat untuk bersekolah ada

beberapa faktor seperti : pengaruh orang tua, kurangnya dukungan dari orang tua ,

kurangnya motivasi dari dalam diri siswa seperti tidak mau datang ke sekolah,

sekolah tidak begitu penting, sekolah baginya hal yang membosankan, lebih

gemar bermain daripada pergi kesekolah. Sementara faktor eksternal siswa ialah

pengaruh teman sepermainan dan teman sebaya dan sebagainya.

Selama masa remaja, minat dan cita-cita terus berkembang. Piihan remaja

pada suatu minat tertentu terjadi dalam suatu jangka waktu, tetapi perasaan dan

pikiran mereka terarahkan pada objek yang dimaksud. Dengan demikian, hal-hal

lain yang bukan menjadi objek minat cenderung dikesampingkan. Selain itu,

kondisi social berpengaruh dalam memantapkan minat remaja terhadap sesuatu.

Contohnya, dorongan atau ejekan orang lain terhadap objek minat atau

cita-citanya, dapat memperkuat atau memperlemah minat atau cita-citanya. Begitu

juga dengan minat bersekolah yang kurang, dapat mempengaruhi siswa untuk

tidak pergi ke sekolah. Siswa lebih berminat untuk bermain dengan rekan

sebayanya, dan teman sepermainan yang mempengaruhi siswa tersebut. Perilaku

demikian membuat siswa tidak tertarik dengan pendidikannya terutama untuk

pergi ke sekolah.

Motivasi dari dalam diri yang kurang membuat siswa lebih memilih

bermain dan bergaul dengan teman sepermainan yang memiliki minat yang sama

(15)

3

siswa yang tidak berkeinginan untuk pergi sekolah, hal ini ditandai dengan

perubahan perilaku siswa terhadap keputusan-keputusan yang di ambilnya.

Minat merupakan usaha dan kemauan untuk mempelajari (learning), dan

mencari sesuatu. Minat semestinya disertai dengan ketertarikan. Rasa ketartarikan

dengan subjek yang diminati tersebut. Hal inilah, yang seharusnya dimiliki oleh

setiap siswa untuk bersekolahnya. Minat berhubungan erat dengan suatu tujuan,

dan kemauan mendorong timbulnya minat seseorang. Mendorong gerak aktivitas

kearah tercapainya suatu tujuan yang ingin dicapai setiap individu. Pada semua

usia minat memainkan peran penting dalam kehidupan seseorang dan mempunyai

dampak yang besar atas perilaku dan sikap.

Untuk mengatasi hal diatas, perlu adanya beberapa cara untuk

meningkatkan minat siswa sekolah. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan

memberikan layanan konseling kelompok, setelah sebeumnya dilakukan

bimbingan kelompok. Konseling kelompok dilakukan setelah menemukan

masalah pada saat dilakukan bimbingan kelompok yang bertujuan untuk menggali

lebih dalam akar masalah yang dihadapi siswa dalam bersekolah.

Diadakannya konseling kelompok di sekolah MTs As-syarif ini akan

sangat membantu siswa untuk meningkatkan minat siswa sekolah. Seperti temuan

observasi yang ditemukan peneliti di sekolah tersebut tidak pernah diadakan

konseling kelompok sebelumnya. Pada konseling kelompok harus tercipta

hubungan rasa penerimaan antara konselor dengan setiap anggota konseling

kelompok rasa kepercayaan dan rasa aman, sehingga siswa leih terbuka terhadap

masalah yang dihadapinya. Seperti yang kita ketahui bahwa konseling kelompok

(16)

4

yang bersifat pencegahan dan pengentasan masalah, diarahkan kepada pemberian

kemudahan untuk pertumbuhan dan perkembangannya sekolah. Dengan

memberian layanan konseling kelompok pada siswa diharapkan dapat

meningkatkan minat sekolah siswa menuju arah yang lebih baik terutama bagi

siswa di sekolah MTs As-Syarif Kuala Beringin.

Dengan menggagas minat siswa serta faktor-faktor yang mempengaruhi

siswa yang kurang berminat sekolah melalui pemberian layanan konseling

kelompok siswa akan lebih terbuka dengan masalah yang akan dihadapinya.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka peneliti tertarik

untuk mengadakan penelitian. Penelitian ini adalah salah satu strategi pemecahan

masalah yang memanfaatkan tindakan nyata serta “ Meningkatkan Minat

Sekolah Siswa Melalui Pemberian Layanan Konseling Kelompok di Sekolah

MTs As-syarif Kuala Beringin T.A. 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

peneliti dapat mengidentifikasi masalah ini sebagai berikut:

1. Pengaruh orang tua,

2. Kurangnya dukungan dari orang tua ,

3. Kurangnya motivasi dari dalam diri siswa

4. Tidak mau datang ke sekolah,

5. Sekolah tidak begitu penting,

6. Sekolah baginya hal yang membosankan,

(17)

5

8. Sementara faktor eksternal siswa ialah

9. Pengaruh teman sepermainan dan teman sebaya dan sebagainya.

1.3Pembatasan Masalah

Beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, untuk menghindari

terjadinya salah penelitian, maka peneliti memberikan batasan masalah yakni

meningkatkan minat sekolah siswa melalui pemberian layanan konseling

kelompok di sekolah MTs As-syarif kuala beringin Tahuin Pelajaran 2013/2014.

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan

masalah, maka rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut :

Apakah pemberian layanan konseling kelompok dapat meningkatkan minat

sekolah siswa di sekolah MTs As-syarif kuala beringin Tahun Pelajaran

2013/2014

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

Meningkatkan minat sekolah siwa melalui pemberian layanan konseling

(18)

6

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian tindakan bimbingan

konseling ini adalah:

1.6.1 Manfaat teoritis

Menambah wawasan peneliti dan guru pembimbing untuk meningkatkan

minat bersekolah siswa melalui pemberian layanan konseling kelompok di

sekolah.

1.6.2 Manfaat praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk:

i. Peneliti

Bagi peneliti akan sangat bermanfaat untuk mempermudah identifikasi,

klasifikasi, evaluasi dan perlakuan konseling kelompok siswa khususnya

mengenai minat bersekolah.

ii. Guru Pembimbing

Sebagai bahan masukan dan rujukan bagi MTs Swasta As-syarif

khususnya pada guru Bimbingan Dan konseling untuk meningkatkan minat

bersekolah siswa dengan pemberian layanan konseling kelompok.

iii. Siswa

Bagi siswa sangat berguna untuk membantu menyelesaikan masalah

(19)

104

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

1. Pelaksanaan konseling kelompok dapat meningkatkan minat sekolah

siswa MTs As-Syarif Kuala Beringin. Terjadi peningkatan pada minat

sekolah siswa dari siklus I sampai dengan siklus II setelah

dilaksanakannya pemberian layanan konseling kelompok.

2. Melalui pemberian layanan konseling kelompok terjadi peningkatan di

siklus I berubah nilai analisis angket dari nilai sebelumnya dengan

criteria seiap indicator menjadi baik.

3. Di siklus ke I terselesaikannya masalah 4 orang siswa dengan criteria

baik dari 3 orang siswa yang memiliki masalah dengan criteria kurang

dengan persentase 50 % belum berhasil.

4. Terselesaikannya masalah siswa pada Siklus II yang belum tuntas pada

siklus I, dengan meningkatnya analisis angket dalam meningkatkan minat

sekolah siswa setelah pemberian layanan konseling kelompok dengan

87,5 % kriteria keberhasilan.

5. Pemberian layanan Konseling kelompok terbuki efektif untuk

meningkatkan minat sekolah siswa di sekolah MTs As-Syarif Kuala

(20)

105

1.2 Saran

1. Dalam menghadapi permasalahan siswa yang berkaitan dengan

meningkatkan minat sekolah siswa, diharapkan dapat dilakukan dengan

pemberian layanan konseling kelompok guna mencapai kompetensi yang

efektif.

2. Diharapkan kepada siswa yang memiliki masalah dengan minat sekolah

yang kurang dapat dilakukan dengan layanan konseling kelompok secara

berkala.

3. Diharapkan kepada peneliti lain agar menaruh perhatian terhadap

berbagai aspek lain serta memiliki hubungan dengan beberapa factor

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2009 Psikologi Umum. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Al-Mighwar, Muhammad. 2006 Psikologi Remaja. Bandung : Pustaka Setia

Arikunto. 2009 Manajemen Penelitian. Yogyakarta : PT. Rineka Cipta

Corey, Gerald. 2010 Teori Dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Bandung :

Redaksi Refika Aditama

Djaali. 2013 Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Eddy Wibowo, Mungin. 2005 Konseling Kelompok Perkembangan. UPT UNESS

PRESS

Gerdard, Kathryn. 2011 Keterampilan Praktik Konseling (Pendekatan

Integratif).Yogyakarta: Putaka Pelajar

Hurlock, Elizabeth. 1980 Psikologi Perkembangan. Jakarta : Penerbit Erlangga

Haryanto, http://belajarpsikologi.com/pengertian-minat/diakses 17 januari 2014

Haditomo. 2006 Psikologi Perkembangan pengantar dalam berbagai bagiannya.

Yogyakarta : UGM PRESS

http://www.deskripsi.com/b/bersekolah diakses 08 februari Pukul 11.35 Wib

Jahja, Yudrik. 2011 Psikologi Perkembangan. Jakarta : Kencana

Kamisa. 2013 Kamus Besar bahasa Indonesia (dilengkapi dengan ejaan yang

(22)

Lahmuddin. 2005 Konsep-Konsep Dasar Bimbingan Konseling. Bandung :

Citapustaka Media

Mahmud. 2012 sosiologi Pendidikan. Bandung : CV. Pustaka Setia

Pervin, Lawrence, Daniel dan Oliver. 2010 Psikologi Kepribadian Teori &

Penelitian. Jakarta : Kencana Predana Media Group

Slameto. 2010 Belajar & Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta :

PT.Rineka Cipta

Sugandhi. 2013 Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT. Raja Grapindo

Persada

Syah, Muhibbin. 2010 Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Rosda

Winkel. 2012 Bimbingan Dan Konseling di Institut Pendidikan. Jakarta :

Gambar

Tabel 1. Kisi-Kisi Angket  ..................................................................
Gambar 1 Siklus PTK  ........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dalam temu bual ini, pengkaji melakukan temu bual dengan secara rasmi dan tidak rasmi dengan pengarah dan kakitangan yang mengurus tentang pembiayaan mur É ba Í ah pada

Sama dengan pengelolaan resiko operasional, lembaga keuangan dapat meminimalisir resiko kredit pada kontrak Musyarakah permanen dengan cara terlibat langsung dalam

Nilai koefisien yang positif dan OR yang lebih dari 1 pada faktor risiko status gizi kurus menunjukkan bahwa dengan semakin rendah IMT atau semakin kurus siswi maka

 Kegiat an belajar t ak dapat diwakili orang lain, harus dialam i sendir i oleh si belajar.. Mengajar m erupakan upaya unt uk m em buat

Sigfinifikansi tulisan ini berupaya mengkonseptualisasi proses hegemoni dan kontra hegemoni dalam penetapan kebijakan pendidikan keagamaan Islam di Indonesia dan

One-Group Pretest-Posttest Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi keterlaksanaan, lembar tes keterampilan proses sains, dan lembar angket

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka saran yang dapat diberikan kepada pihak PT Morich Indo Fashion II dari penelitian ini, yaitu 1) Terkait