Usaha sadar seseorang unt uk m erubah t ingkah
laku, m elaui int eraksi dengan sum ber belajar
Perubahan t ingkah laku yang dihasilkan bersifat
perm anen dan ke arah posi t if.
perm anen dan ke arah posi t if.
M e t ode ,
M e t ode , M e dia
M e dia ,
,
Komunikator
Komunikator
Komunikan
Komunikan
int e ra k si
int e ra k si
M e t ode ,
M e t ode , M e dia
M e dia ,
,
M ode l
M ode l
1.
Tipe Auditorial:
Belajar lebih efektif dengan cara
mendengarkan
2. Visual:
Belajar lebih efektif dengan cara
Belajar lebih efektif dengan cara
melihat
3. Kinestetik:
Terjadinya proses belajar t idak selalu harus ada orang
yang m engajar
Kegiat an belajar t ak dapat diwakili orang lain, harus
dialam i sendir i oleh si belajar
Mengajar m erupakan upaya unt uk m em buat orang lain
Mengajar m erupakan upaya unt uk m em buat orang lain
belajar
Ist ilah “pem belajaran” lebih berm akna bagi si belajar
daripada “pengajaran”
Media Belajar m erupakan bagian dari sum ber
belajar
Sum ber belajar dapat berupa: pesan, or ang, alat ,
bahan, t eknik dan lingkungan.
Kom binasi bahan (soft - ware) dan alat (hard- ware)
Kom binasi bahan (soft - ware) dan alat (hard- ware)
dinam akan m edia pem belajaran.
Media pem belajaran : segala sesuat u yang dapat
digunakan unt uk m erangsang fikiran, perasaan,
perhat ian dan kem auan pebelajar sehingga
Anatomi & Fisiologi Reproduksi.DAT
Life is short.FLV
Pengertian
Pengertian
Segala sesuatu
Segala sesuatu --
-- baik yang sengaja dirancang
baik yang sengaja dirancang
maupun yang telah tersedia
maupun yang telah tersedia --
-- yang dapat
yang dapat
dimanfaatkan
dimanfaatkan --
-- baik secara sendiri
baik secara sendiri--sendiri
sendiri
dimanfaatkan
dimanfaatkan --
-- baik secara sendiri
baik secara sendiri--sendiri
sendiri
maupun bersama
maupun bersama--sama
sama --
-- untuk membuat
untuk membuat
atau membantu peserta didik belajar
atau membantu peserta didik belajar
by design
by design
Komponen
Komponen
Pesan
Pesan
Orang
Orang
Bahan
Bahan
Bahan
Bahan
Alat
Alat
Teknik
Teknik
Pelajaran/informasi
Komponen
Komponen
Pesan
Pesan
Komponen
Komponen
Orang
Orang
Manusia sebagai
penyimpan,
Sesuatu yang
mengandung pesan
Komponen
Komponen
Bahan
Bahan
Sesuatu yang digunakan
Komponen
Komponen
Alat
Alat
Komponen
Komponen
Teknik
Teknik
Prosedur rutin atau
acuan yang disiapkan
untuk menggunakan
Komponen
Komponen
Lingkungan
Lingkungan
M e liha t
M e nde nga r
M e ra sa ,
m e nc ium &
7 5 %
1 3 %
1 2 %
m e nc ium &
m e ra ba
(
Pe ople , 1 9 8 8 )
kondom permin.FLV
1.
Kehidupan kem anusiaan dibangun
oleh : Kehidupan fisik dan
fikirannya :
Kehidupan fisik berawal dari
kelahirannya didunia, kem udian
t um buh dilengkapi dengan
2.
Kehidupan fikiran
m anusia t idak saja
berupa unjuk kerja dari bagian t ubuh
ot ak, saraf, dan indera baik yg bersifat
analisis m aupun sint esis, m elainkan
juga
m erupakan sarana dan prasarana
m em aham i sum ber dari segala sum ber
kreat ivit asnya.
3. Kehidupan fikiran m anusia
dikem bangkan
secara sadar m elalui
4.
Kehidupan fisik m em erlukan m akan,
m inum
dan
bergerak
, sehingga ia
akan m at i apabila hal t ersebut t idak
dipenuhi,
sedangkan
kehidupan
fikiran
m anusia akan
m at i
apabila
m anusia
t idak belajar at au berfikir.
m anusia
t idak belajar at au berfikir.
5.
Proses
belajar
dit unjukkan
oleh
adanya
rasa
ingin
t ahu
,
yg
dikem ukakan
dalam
bent uk
6.
Tanpa dibarengi kesadaran
m em bangkit kan rasa ingin t ahu
,
kegiat an di sekolah sepert i kuliah,
m em baca at au prakt ikum bukanlah
proses belajar yg m eningkat kan
kehidupan fikiran seseorang, nam un
kehidupan fikiran seseorang, nam un
sekedar kegiat an m erekam dan
lat ihan fisik belaka.
8
.
Mem baca
buku
dapat dilakukan
oleh siapa saja, dim ana saja dan
kapan saja. Perpindahan inform asi
dapat langsung t erjadi dari t angan
pert am a si penulis dengan seluruh
pem baca bukunya.
9. Unt uk m em baca sangat diperlukan
9. Unt uk m em baca sangat diperlukan
kem am puan
berbahasa
yg
baik
.
10.
Kecepat an m em baca juga diperlukan.
Oleh karena it u
perlu dilat ih
m em baca
alinea
agar
dapat
m enangkap
rangkaian pokok- pokok pikiran secara
cepat dan t epat , yg bersam aan dengan
it u dapat dit angkap pesan ut am anya
dari
kalim at
kunci,
dan
pengert ian
dasarnya dari kat a kunci.
12. Mahasiswa harus bisa m enggunakan
kat alog
at au
soft ware
yg
t ersedia
unt uk penelusuran buku dan m em ilih
buku
m ana
yg
harus
dibaca.
Pengert ian
dari
set iap
jenis
buku
harus dipaham i sehingga t epat dan
benar
m enggunakannya.
Mahasiswa
harus
m engenal
perbedaan
buku
referensi Ensiklopedia, buku abst rak,
buku
indeks,
kam us,
buku
ajar,
journal, cat at an, dll.
journal, cat at an, dll.
13.
Dalam m em baca buku ajar, m et ode
SQ3R
dapat dit erapkan.
Quest ion
:
Bert anya- t anya t ent ang bahan
yg
akan
dibahas,
dalam
buku
ajar
seringkali
disiapkan
daft ar
pert anyaan
unt uk m em bant u pem baca m em andu rasa
ingin t ahunya.
Reed:
Mem baca
secara
cepat
dan
m enyeluruh
unt uk
m enangkap
pokok-pokok
pikiran,
t idak
m engulang- ulang
m em baca kalim at at au kat a.
m em baca kalim at at au kat a.
Review:
m enelaah pokok- pkok pikiran yg
pent ing, pesan- pesan yg pent ing, sert a
kat a- kat a kuncinya.
14. Keinginan t ahu seseorang juga seringkali hanya
dapat dijawab dengan m em baca langsung kenyat aan
alam nya.
Dalam hal ini kit a harus m am pu berdialog secara alam i
dan secara m anusiawi.
Dialog dengan alam t erlebih dahulu kit a harus m elakukan
kom pilasi logika alam kedalam fikiran m anusiawi kit a.
Pelajaran kim ia, fisika, biologi dan ilm u- ilmu penget ahuan
alam lainnya pada dasarnya adalah proses kom pilasi
fikiran alam kedalam fikiran m anusia, yg akan t erungkap
kem bali pada saat kit a berdialog dengan alam .
Berdialog dengan alam t idak m udah
, m ungkin paling sulit .
Berdialog dengan alam t idak m udah
, m ungkin paling sulit .
Prakt ikum
pada dasarnya adalah lat ihan unt uk m em iliki
kem am puan berdialog dengan alam .
15
. Kehidupan kem anusiaan
t idak sebat as
hal- hal fisik, alam iah, dan ilm iah saja
m elainkan juga m encakup hal- hal yg
m et afisik dan gaib.
Unt uk m em enuhi keingint ahuan hal- hal ini, m aka
pendekat an yg paling bert anggung jawab adalah
pendekat an agam a yg ilahiyah
, bukan m im pi at au
sekedar renungan karena m erujuk pet unjuk guru
sekedar renungan karena m erujuk pet unjuk guru
(nabi Allah), buku (Kit ab Suci) dan pengalam an
(sariah)
yg
absah
dan
dapat
dit elusuri
kebenarannya.