• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pandangan Keluarga terhadap Pasien Skizofrenia Ditinjau dari Perspektif Budaya di Desa Tegalrejo Salatiga T1 462011055 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pandangan Keluarga terhadap Pasien Skizofrenia Ditinjau dari Perspektif Budaya di Desa Tegalrejo Salatiga T1 462011055 BAB V"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

82

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar persepsi

keluarga atau masyarakat terhadap pasien skizofrenia masih dikaitkan

dengan keadaan ghaib. Beberapa keluarga masih menyebutnya

kesampiran (terdapat roh-roh halus yang ikut dalam tubuh pasien).

Dengan persepsi yang seperti itu saat pertama kali pasien

mengalami skizofrenia yang dilakukan keluarga hanya bingung dengan keadaan pasien, serta saat pasien mengamuk cara penanganan yang

dilakukan ada yang membiarkan saja, mendiamkan bahkan sampai tega

mengikat anaknya dengan rantai dengan alasan tenaganya sangat kuat.

Namun setelah lama pasien menderita skizofrenia dan keluarga sudah terbiasa ,mulai terdapat respon yang baik dengan cara melakukan

pendekatan dan perawatan yang dapat mendukung kesembuhan pasien.

Pengobatan yang dipilih oleh keluarga yaitu secara medis dan

secara tradisional (pengobatan paranormal atau kyai). Menanyakan kepada

kyai atau paranormal adalah langkah awal yang dilakukan oleh keluarga

saat pertama kali pasien mengalami skizofrenia. Selain itu pengobatan secara medis dilakukan ketika keluarga sudah mengetahui jika

(2)

Menurut beberapa keluarga dengan pengobatan yang mereka pilih

data menunjukkan dan membantu dalam kesembuhan anak-anaknya.

Mereka menganggap pengobatan secara medis dan secara tradisional

dapat mendukung dan membantu kesembuhan total pasien skizofrenia.

Jadi, beberapa keluarga selain mencari pengobatan secara tradisional juga

diimbangi dengan pengobatan medis. Karena menurut mereka yang

terpenting adalah kesembuhan anak-anaknya, walaupun dengan cara

apapun akan mereka lakukan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti menyarankan

5.2.1 Bagi mahasiswa keperawatan ,hasil penelitian ini

diharapkan dapat dijadikan data pendukung mengenai

bagaimana masyarakat atau keluarga dalam memandang pasien

skizofrenia yang dihubungkan menurut budaya yang masih diyakini oleh masyarakat atau keluarga. Memahami budaya dan

keyakinan masyarakat mngenai pandangan mereka terhadap

skizofrenia tanpa mengubah apa yang sudah dipercaya dalam pemilihan pengobatan.

5.2.2 Bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian

dengan berfokus pada pengobatan atau penanganan yang dipilih

keluarga untuk membantu kesembuhan pasien menurut budaya

(3)

skizofrenia ditinjau dari budaya Jawa, melainkan berikan

penyuluhan jika pengobatan medis juga penting untuk

penyembuhan pasien. Dan mencakup lokasi penelitian yang

lebih luas.

5.2.3 Kepada pihak Puskesmas Tegalrejo

Meningkatkan maupun membangun pelayanan terhadap

masalah gangguan jiwa dan pengertian kepada masyarakat

bahwa pengobatan medis sangatlah penting tanpa mengubah

budaya masyarakat.

5.2.4 Kepada keluarga dan masyarakat, sebagai masukan

dan penambah pengetahuan bagi keluarga yang memiliki

anggota keluarga dengan gangguan kejiwaan skizofrenia mengenai pentingnya memberikan pandangan yang positif

tentang pasien skizofrenia, serta pentingnya dukungan keluarga

dalam membantu pengobatan atau terapi yang sesuai sehingga

dapat membantu mengendalikan pasien skizofrenia. Dalam memilih pengobatan untuk pasien tidak hanya pengobatan

secara tradisional melainkan pengobatan medis juga sangat

(4)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Anderson dan Foster (1986).Antropologi Kesehatan.Jakarta:Universitas Indonesia pers.

Dharma , K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.

Directorate of Mental Health Care.2006.Final Report Development of Nation Policy and Strategy For Mental Hospital.Indonesia.Ministry of Health.

Durand, V. M, Barlow, D.H. (2007). Essentials of Abnormal Psychology. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Halgin, Richard P dan Witbourne, Susan Krauss. (2010). Psikologi Abnormal: Prespektif Klinis pada Gangguan Psikologis. Jakarta: Salemba Humanika.

Kaplan, R. M., Sallis, J. F., Patterson, T.L. (1993). Health and Human Behavior. New York : McGraw-Hill, Inc.

Maramis,W.F.2004.Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Skizofrenia.Jakarta.Kedoteran Universitas Indonesia.

Mubarak, Wahit iqbal. (2009). Sosiologi untuk Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Notosoedirodjo,Moeljono.2007.Kesehatan Mental Konsep dan Penerapan.Edisi 4.Malang:Universitas Muhammadiyah Malang.

Pelling, C. (2008). Concepts, Attention, and Perception. Philosophical Papers, 37(2): 213 -242

Polit, D., & Beck, C. (2004). Nursing Research, Principles and Methodology. Lippincott Williams & Wilkins.

Rutter, D. R., Quine, L., Chesham, O. J. (1993). Social Psychological Approaches to Health. New York : Harvester Wheatsheaf.

Sarafino, E. P. (1998). Health Psychology Biopsychological Interaction (3 rd ed). USA : John Wiley & Sons.

Sheridan, C. L & Radmacher, S. A. (1992). Health Pychology Challenging The Biomedical Model. New York : John Wiley & Sons, Inc.

(5)

Sundari,Siti.2005.Kesehatan Mental dalam Kehidupan.Jakarta:Rineka Cipta.

Sutardjo.2004.Pengantar Psikologis Klinis.Bandung.Refika Aditama.

Temes, Roberta. (2011). Hidup Optimal dengan Skizofrenia. Jakarta. PT Bhuana Ilmu Populer.

Varcarolis M. Elizabeth. (2006) Manual of Psychiatric Nursing Care Plans (3rd ed). New York: Saunders Elsevier.

Videbeck, Sheila L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Jurnal :

Suryani, dkk.2014.Persepsi Keluarga Terhadap Skizofrenia Di Rumah Sakit X.Jurnal Keperawatan Padjadjaran (JKP).

Qorrotu,Aini.2014.Perilaku Keluarga dalam Mencari Pengobatan Bagi Anggota Keluarga yang Mengalami Gangguan Jiwa. Jurnal Psiokologi Universitas Diponegoro Semarang.

Internet :

Brody,E.B.2008.Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pemahaman Dan Pelayanan Masyarakat (diakses pada 16 July 2015). http://www.rsjlawang.com

Jenis – jenis Skizofrenia (2011, 19 Agustus). Shared [online]. Diakses pada tanggal 25 Maret 2015 dari http://vdshared.com/index.php/alam-54/34-dunia-manusia/111-jenis-jenis-skizofrenia.

Peters, Priscilla. Kesehatan Jiwa: Seri 5: Skizofrenia: Apa Skizofrenia? (2014, 16 November). Nasehat Kesehatan [online]. Diakses pada tanggal 25 Maret 2015 dari http://nasehatkesehatan.com/kesehatan-jiwa-seri-5-skizofrenia-apa-skizofrenia/.

Susanto,A.2013. Gangguan Jiwa dapat Disembuhkan dengan Terapi yang Benar. Diakses pada tanggal 20 Juli 2015 dari

Referensi

Dokumen terkait

Dukungan Sosial Keluarga Untuk Penderita Skizofrenia Dalam penelitian Browne dan Courtney (2007), menegaskan bahwa akibat dari skizofrenia adalah penderita mengalami

(dengan adeknya itu tidak pernah ngomong, paling kalau dia janan ke rumah adeknya di situ depan rumah menjenguk, gitu saja, tapi dulu waktu saya di Jakarta ya dia

Mengidentifikasi penanganan keluarga terhadap pasien gangguan jiwa pasca perawatan rumah sakit. di Kecamatan

Hasil yang dilakukan oleh ketiga partisipan dalam penanganan keluarga terhadap pasien gangguan jiwa pasca perawatan rumah sakit dan pengetahuan keluarga terhadap

menganut nilai budaya setempat yang masih menganggap bahwa gangguan jiwa termasuk skizofrenia bukan sebuah penyakit tetapi karena hal mistik atau adanya kekuatan

Peneliti melakukan triangulasi dengan mewawancarai suami dari P1 (Tn.S) karena dia mengetahui kondisi kesehatan pasien sejak awal sakit serta tinggal bersama dengan

peran yang diberikan partisipan kepada pasien dalam.. menentukan pilihan

Proses stigma yang terjadi pada keluarga terhadap penderita skizofrenia tidak mengalami kehilangan status (loss status) dan diskriminasi karena dukungan dan sikap