• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pajak Penghasilan UKM Pelaku Usaha Konveksi Rumah Tangga di Kecamatan Tingkir kota Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pajak Penghasilan UKM Pelaku Usaha Konveksi Rumah Tangga di Kecamatan Tingkir kota Salatiga"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i Abstract

This study aimed to determine the potential income tax revenue to SMEs and provide an overview of the respondents preferred implementation of the tax liability for the tax efficiency of SMEs in Sub Tingkir convection Salatiga. In this study, SMEs are classified into three groups, namely micro, small and medium enterprises based on UU nomor 20 Tahun 2008. Simulations to calculate the tax bill is done by three methods, namely, based on the books method, norm method and also based on PP 46 Tahun 2013. The results of the simulation and comparised each other to determine the preferred method of generating tax efficiencies for each respondent.

The results in this study showed no absolute method is actually more efficient than other methods. This is in line with the accounting principles that there is no best method for all situations and conditions. Based on the results of the study from perspective of SMEs small and micro level PP 46 Tahun 2013 instead of the best alternative because if they were allowed to choose and are able to carry out record keeping and bookkeeping their tax bills will be smaller. While from the government perspective needs to be evaluated and taken into consideration the application of PP 46 Tahun 2013 is not mandatory but rather optional including combinations element.

(2)

ii Saripati

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui potensi penerimaan pajak penghasilan pada UKM dan memberikan gambaran kepada responden tentang pilihan pelaksanaan kewajiban perpajakan yang menghasilkan efisiensi pajak bagi UKM konveksi di Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Dalam penelitian ini UKM dikelompokkan menjadi tiga golongan yaitu mikro, kecil dan menengah berdasarkan UU No 20 Tahun 2008. Simulasi penghitungan tagihan pajak dilakukan dengan tiga metode yaitu, berdasarkan pembukuan, norma serta yang terakhir berdasarkan PP 46 Tahun 2013. Hasil dari simulasi tersebut lalu dikomparasi satu sama lain untuk mengetahui pilihan metode yang menghasilkan efisiensi pajak bagi masing-masing responden.

Hasil dalam penelitian ini menunjukkan tidak ada metode yang mutlak benar-benar lebih efisien dibandingkan metode lain. Hal ini sejalan dengan prinsip akuntansi bahwa tidak ada metode terbaik untuk segala situasi dan kondisi. Berdasarkan hasil penelitian maka dari sudut pandang UKM level mikro dan kecil PP 46 Tahun 2013 bukan alternatif terbaik karena apabila mereka diperkenankan memilih dan mampu untuk melaksanakan pencatatan dan pembukuan tagihan pajak mereka akan lebih kecil. Sedangkan dari sudut pandang pemerintah perlu dievaluasi dan dipertimbangkan penerapan PP 46 Tahun 2013 tidak bersifat wajib melainkan bersifat opsional disertai dengan elemen kombinasi didalamnya.

Referensi

Dokumen terkait

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Berdasarkan angka 1 s.d 7 diatas, Pokja Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada ULP Kabupaten Bengkulu Utara mengumumkan pemenang seleksi umum paket pekerjaan

KERJA KEGIATAN NAMA PAKET PENGADAN LOKASI.. JENIS

− Prototipe sistem SDR skala lab dengan frekuensi maksimal RF 50 MHz dengan daya RF kurang dari 1 mW menggunakan daughterboard Basic Tx-Rx dapat dikembangkan untuk sebuah

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian oleh Pejabat Pengadaan, menurut ketentuan yang berlaku maka, dengan ini kami diberitahukan Penyedia Jasa yaitu

satu register dari CPU berfungsi sebagai pencacah alamat (Program Counter= PCI yang digunakan untuk memegang alamat sebuah instruksi atau data berikutnya yang akan diambil

ditetapkan dalam konvensi ini bagi setiap anak yang berada dalam wilayah hukum mereka tanpa diskriminasi dalam bentuk apapun tanpa memandang ras, warna kulit, jenis

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan asuhan kesehatan pada perempuan yang berkaitan dengan sistem reproduksi dalam perspektif gender. Relasi ibu dan