63
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum KB Masehi Temanggung
KB Masehi Temanggung, berdiri pada tanggal 1
Juli 1998. Awal berdirinya KB Masehi Temanggung terdorong oleh keinginan orangtua murid TK yang akan
menyekolahkan anaknya pada usia dini di TK Masehi.
Sehingga untuk menjawab keinginan para orangtua
murid, Yayasan Sekolah Kristen Masehi Temanggung
membangun sekolah Kelompok Bermain. Pada saat itu
Dinas Pendidikan belum ada wadah sehingga untuk
membentuk pendidikan anak usia dini, Masehi
bernaung dibawah Departemen Sosial sehingga nama
KB awalnya yaitu Play Group.
Pada awal di bukanya Play Group Masehi Temanggung, siswa hanya berjumlah 8 anak, ruang
belajar meminjam ruang SD yang kosong. Pada tahun
2001 dinas pendidikan membuka KB, sehingga Play Group Masehi Temanggung bergabung dengan Dinas Pendidikan dan berubah nama menjadi Kelompok
Bermain (KB). KB Masehi Temanggung terletak di jalan
Dr. Sutomo No. 1A Temanggung. Saat ini Gedung KB
masih menjadi satu dengan gedung TK Masehi tepatnya
64
Sekolah KB Masehi Temanggung memiliki visi
dan misi tertentu yang berupaya untuk menjadikan
pesertadidik berkarakter baik dan memajukan sekolah.
Visi Sekolah Masehi adalah Beriman, berprestasi,
berbudi luhur dan berdampak, sedangkan Misi: a)
Membekali peserta didik dengan spiritual, b) Membekali
peserta didik dengan moralitas, c) Membekali peserta
didik dengan etika, d) Membekali peserta didik dengan
ilmu pengetahuan untuk melayani Tuhan dan sesama.
4.2Hasil Penelitian
Dalam bagian ini akan disajikan hasil penelitian
tentang perencanaan Strategi Bersaing Melalui Layanan
Berbasis Kebutuhan Orangtua Murid di Kelompok
Bermain Masehi Temanggung. Seluruh data yang telah
dikumpulkan dalam penelitian ini diklasifikasikan
menjadi tiga kategori. Pertama, Identifikasi kebutuhan
orangtua murid KB Masehi Temanggung. Kedua,
layanan KB Masehi Temanggung untuk memenuhi
kebutuhan orangtua murid. Pembahasan kategori
pertama dan kedua akan menghasilkan kategori yang
ketiga yaitu, strategi peningkatan daya saing berbasis
layanan di KB Masehi Temanggung.
Dari hasil wawancara kepada subyek penelitian,
muncullah permasalahan yang dihadapi sekolah.
Permasalahan-permasalahan tersebut jika
diberdayakan dan dikelola dengan baik, maka
65
yaitu sekolah yang mampu bersaing. Potensi dan
masalah dimiliki sekolah, berdasarkan hasil observasi
dan wawancara yang dilakukan peneliti diantaranya
adalah :
4.2.1 Identifikasi Kebutuhan Orangtua Murid KB
Masehi Temanggung
Harapan orangtua murid KB Masehi Temanggung
terhadap layanan sekolah yang mampu menjawab
kebutuhan mereka dalam menyekolahkan anaknya
sangat bervariasi. Saat ini masyarakat beranggapan
bahwa Akreditasi sekolah merupakan sebuah tolok
ukur sekolah yang bermutu. Jika akreditasi baik maka
sekolah tersebut baik dan kualitasnya terjamin jika
akreditasi kurang baik maka masyarakat berpendapat
sekolah tersebut kurang baik dan kualitasnya kurang
baik pula. KB Masehi Temanggung belum diakreditasi namun KB Masehi Temanggung “membonceng” dengan TK. Karena TK Masehi berakreditasi A dan berkualitas
baik maka KB Masehi berupaya untuk berkualitas baik
dan masyarakat beranggapan bahwa KB Masehi juga
pasti akan berakreditasi A.
Dari 6 orangtua beranggapan bahwa Akreditasi
sekolah sangat mempengaruhi mutu sekolah dan 5
diantaranya mengatakan bahwa menyekolahkan
anaknya di KB Masehi Temanggung karena akreditasi
66
KB Masehi Temanggung dalam hal sarana
prasarana, 3 diantara orangtua mengatakan sudah
bagus dan lengkap sedangkan 3 diantaranya
mengatakan bahwa sarana dan prasarana kurang up to date. Sehingga saran dari mereka untuk sekolah, setiap tahun ajaran baru membeli barang-barang yang
diperlukan anak dan selalu memperbaharui sarana dan
prasarana sehingga sesuai dengan perkembangan
jaman (mainan, alat peraga, dll).
Sekolah masing memiliki kekurangan dalam hal
sarana dan prasarana. Dari 6 orangtua murid, 5
diantaranya mengatakan bahwa WC kurang bersih dan
cat WC terlalu masih polos sehingga perlu di cat ulang
dengan gambar-gambar kartun yang menunjukkan
bahwa itu adalah WC anak-anak. Air setiap pagi masih
mati, perlu adanya perbaikan saluran air, komputer
diperbanyak lagi agar anak tidak bergantian untuk
memakai komputer dan dibuatkan ruangan komputer
sendiri jangan dijadikan satu dengan ruang guru.
Masalah biaya sekolah di KB Masehi
Temanggung, 5 diantaranya mengatakan mahal.
Namun 3 orangtua murid mengatakan bahwa biaya
yang mahal sudah sesuai dengan pelayanan yang
didapat. Sedangkan 3 diantaranya belum sesuai
dengan pelayanan yang didapat. Adanya kenaikan SPP
10% pertahunnya 1 diantaranya mengatakan jangan
67
kebijakan yayasan tidak menjadi masalah asalkan
orangtua murid yang berlebih dapat menutupi orangtua
murid yang kurang ekonominya. 4 diantaranya
mengaku keberatan jika dinaikkan 10% pertahun
karena mereka berpikir jika anaknya di sekolahkan
sampai SMP, biaya berapa saja yang akan dikeluarkan
orangtua pertahunnya. 1 diantanya setuju untuk
kenaikan 10% karena untuk mendisiplinkan namun
harus diimbangi dengan fasilitas yang mendukung
serta pelayanan yang bagus.
Untuk mendisiplinkan para orangtua murid
yayasan Masehi Temanggung memberlakukan denda
untuk keterlambatan membayar sekolah yaitu Rp
500,00 perharinya. Namun 4 diantaranya tidak setuju
karena mereka sibuk sehingga sering membayar
terlambat, ada juga yang mengatakan bahwa keuangan
tidak stabil sehingga sangat berat jika harus membayar
denda, orangtua yang lain mengatakan bahwa untuk
denda sebaiknya jangan perhari namun perminggu
atau perbulan. Saran dari mereka untuk keterlambatan
membayar lebih baik ditanyakan kembali ke orangtua
mengapa membayar terlambat dan dibicarakan
baik-baik sehingga pengurus dapat mengidentifikasi alasan
dari orangtua untuk masalah keterlambatan
68
KB Masehi Temanggung terdiri dari 2 guru.
Tingkat pendidikan mereka yaitu lulusan SMK dan DI
TK. Sehingga dari 4 orangtua murid mengatakan
tingkat pendidikan guru sangat mempengaruhi dalam
hal mendidik dan mengajar siswa KB. 1 orangtua murid
mengatakan tingkat pendidikan tidak begitu
mempengaruhi karena belum tentu tingkat pendidikan
guru mempunyai wawasan yang tinggi juga. Dan 1
diantaranya mengatakan tingkat pendidikan tidak
mempengaruhi, untuk masalah mendidik siswa KB
bukan tingkat pendidikan namun hal itu berhubungan
dengan talenta yang dimiliki.
Guru-guru KB sangat ramah,sabar, tidak
membeda-bedakan anak, sangat dekat dengan anak,
dekat pula dengan orangtua. Hal-hal tersebut
merupakan hasil wawancara dari 6 orangtua murid
yang peneliti lakukan. Namun masih ada saran dari
orangtua murid. 1 diantaranya menyarankan guru
lebih berekspresi karena terkadang saat bernyanyi
anak-anak duduk, guru juga duduk. Alangkah baiknya
guru berdiri dan berekspresi.
Kegiatan sekolah seperti cooking class dan field trip untuk KB sangat bagus dan 6 orangtua murid sangat mendukung dengan program sekolah yang
disisipkan di kegiatan belajar mengajar. Namun semua
69
Dari 5 orangtua murid, untuk proses pembelajaran
semua orangtua murid menginginkan bahwa bahasa
inggris selalu disisipkan. Namun 1 diantaranya
mengatakan bahasa inggris masih terlalu dini untuk di
terapkan.
Orangtua murid memiliki saran-saran terhadap
KB Masehi Temanggung diantaranya adalah: 1) sebulan
atau tiga bulan sekali diadakan parent meeting yang membicarakan perkembangan anak bukan saat
pengambilan raport saja, 2) diadakan buku
penghubung antara guru dengan orangtua murid yang
isinya materi-materi yang diajarkan di sekolah sehingga
apa saja yang diajarkan guru kepada murid, orangtua
jadi tahu dan orangtua dapat juga mengajari anak di
rumah, 3) jangan terlalu banyak teori tetapi banyak
praktek, yang sederhana saja seperti mengancingkan
baju, mengingat tali sepatu, dan lain-lain. 4) untuk
mengajar juga harus dikenalkan budaya sekitar, seperti
contoh beberapa kalimat atau bahasa daerah, 5)
orangtua ingin sekali melihat anaknya belajar, untuk
itu diberikan waktu sebulan sekali atau berapa bulan
sekali orangtua diperbolehkan masuk untuk melihat
anaknya saat belajar di sekolah.
Orangtua diberi kesempatan dari sekolah untuk
mengutarakan pendapat, kritik dan saran. Namun dari
6 orangtua murid mengatakan saat mengutarakan
70
dari yayasan dan sekolah yang langsung dirasakan bagi
mereka.
Kebutuhan orangtua murid KB Masehi
Temanggung sangatlah bervariasi, diantaranya adalah
sekolah yang berakreditasi baik, biaya yang
murah,sarana dan prasarana yang memadai, tingkat
pendidikan guru sesuai dan kegiatan sekolah yang
mendukung potensi anak.
4.2.2 Layanan KB Masehi Temanggung
Yayasan Sekolah Kristen Masehi dan pihak
sekolah sendiri tidak tinggal diam untuk berupaya
memenuhi kebutuhan para orangtua murid di KB
Masehi Temanggung dan menjawab kebutuhan
masyarakat Temanggung dengan cara menyebar angket
ke gereja-gereja dan acara Cap Go Mek di Temanggung pada tanggal 20 Februari 2016, hal tersebut terdorong
karena murid Sekolah Masehi merosot dan khususnya
KB yang menjadi sekolah anak usia dini di Temanggung
banyak sekali persaingan. Dari 58 angket yang tersebar
40 diantaranya memilih sekolah yang mampu
mengembangkan potensi anak kemudian 23
diantaranya memilih sekolah yang memiliki fasilitas
lengkap. Dengan disebarkan angket tersebut, maka
yayasan akan berupaya memberikan layanan yang
terbaik supaya menjawab pernyataan masyarakat
Temanggung untuk dapat menyekolahkan anak di
71
Pada tanggal 16 Desember 2016, TK dan KB
Masehi Temanggung mengadakan Open House untuk
menarik masyarakat Temanggung dalam
menyekolahkan anak-anaknya di sekolah Masehi
dengan tema My House is My Beginning Future
konsepnya yaitu menyajikan kegiatan yang diadakan di
TK dan KB Masehi Temanggung, seperti cooking class, finger painting, menempel pola, meronce dan mewarnai. Tamu undangan dan siswa TK serta KB mengikuti
berbagai macam kegiatan tersebut.
Saat ini Sekolah Masehi Temanggung terutama KB
dan TK Masehi Temanggung mengadakan
ekstrakulikuler bagi siswanya untuk mengembangkan
potensi anak, seperti dance, drumband dan juga
komputer. Sehingga dari dini sekolah dapat
mengembangkan potensi anak. Selain ekstrakulikuler,
dalam proses pembelajaran disisipkan cooking class
dan juga field trip sehingga anak semakain tahu apa yang menjadi kesukaan mereka.
Menjawab dari sarana dan prasarana sekolah,
yayasan sudah mendata apa saja yang menjadi
kekurangan dari TK dan KB Masehi. Orangtua Murid
mengatakan bahwa air di sekolah sering tidak mengalir
saat pagi hari, sehingga yayasan memperbaiki saluran
air. Saat ini saluran air sudah mulai lancar. Saat ini
masih banyak komputer yang rusak sehingga komputer
72
kebijakan yayasan selanjutnya. Sekolah juga berupaya
untuk meng up to date mainan murid KB dengan memebeli beberapa mainan baru seperti bola-bola baru
untuk mandi bola. Gedung Tk dan KB masih satu
gedung sehingga saat ini yayasan sedang berupaya
untuk menambahkan gedung baru tetapi memang
butuh proses. Untuk UKS memang banyak seklai
barang-barang yang tidak seharusnya di masukkan di
UKS, saat ini pihak sekolah mengupayakan
barang-barang yang tidak terpakai dipilah-pilah untuk dijual
sehingga UKS menjadi nyaman dan mendapat bantuan
tempat tidur dari Rumah sakit Kristen di Temanggung.
Tempat parkir guru memang kurang sehingga saat ini
parkir guru di masuukan di lorong sekolah antara TK
menuju ke SD.
Untuk memenuhi kebutuhan orangtua murid,
sekolah berupaya mengadakan parent meeting untuk mengetahui ide dan keluh kesah dari orang tua murid
sehingga sekolah mampu menanggapi semua itu
dengan bijaksana.
Dalam hal proses belajar mengajar guru berupaya
untuk mengajar dengan kegiatan yang sangat menarik
sehingga siswa betah di sekolah, seperti alat peraga
yang menarik, mengunakan video-video, lagu-lagu yang
menarik siswa dan banyak lagi dan terbukti saat ini
siswa sangat antusias untuk masuk sekolah, serta saat
73
mau belajar apa. Saat ini Guru TK, KB dan Kepala
Sekolah melanjutkan studi S1 untuk berupaya
menambah wawasan.
Menurut kepala sekolah dan guru, TK dan KB
Masehi Temanggung selalu transparan dan
membangun hubungan yang baik dengan komite
sekolah dengan cara segala kegiatan yang dilakukan
pihak sekolah, komite selalu diikutsertakan. KB Masehi
Temanggung selalu berusaha untuk menjawab
kebutuhan orangtua murid dan berusaha memberi
layanan yang baik.
4.2.3 Analisis SWOT
Sebelum menentukan strategi bersaing KB
Masehi Temanggung, peneliti bersama kepala sekolah,
guru-guru dan pihak yayasan melakukan brainstorming
untuk menentukan kekuatan, kelamahan, ancaman
dan peluang yang dimiliki KB Masehi Temanggung,
hasil dari analisis SWOT adalah sebagai berikut.
1. STRENGTH (Kekuatan)
a)Nama Besar Masehi
Sekolah Masehi terdiri dari KB, TK, SD dan
SMP.Sekolah Masehi Temanggung adalah salah satu
sekolah favorit di Temanggung, terkenal dengan
lulusan terbaiknya, prestasinya.dan lulusan Sekolah
Masehi selalu masuk ke SMA favorit di Temanggung
serta guru-guru yang selalu bersahabat dengan
74
kota sehingga masyarakat desa pun ingin
menyekolahkan anaknya di Sekolah Masehi. Bukan
hanya beragama Kristen saja yang diterima di
Masehi, akan tetapi yang non Kristen pun Masehi
siap menerima. Namun, pelajaran agama pun
mengikuti agama Kristen dan tanpa paksaan, jika
tidak mau ikut boleh belajar di perpustakaan.
Dengan seperti ini toleransi juga akan terbentuk.
b)Akreditasi TK yang mempengaruhi KB
KB Masehi Temanggung satu gedung dengan TK
Masehi Temanggung.Akan tetapi KB Masehi
Temanggung belum di akreditasi. TK Masehi
mendapat akreditasi A sehingga mempengaruhi
kualitas KB. Hal ini tentu dijadikan kekuatan KB
Masehi Temanggung.
c)Komite sekolah yang kompak
Komite sekolah di KB Masehi Temanggung
sangat kompak, terbukti ketika acara open house TK dan KB Masehi yang diadakan tanggal 16 Desember
2015, sekolah meminta komite untuk membantu
acara tersebut, baik dalam penggalangan dana,
sampai acara. Komite berkomitmen untuk selalu
membantu sekolah.
d)Prestasi guru dan siswa
Guru dan siswa KB Masehi Temanggung
memiliki prestasi baik di tingkat kecamatan,
75
2.WEAKNESS (Kelemahan)
a)Gedung kurang luas
Gedung KB Masehi Temanggung masih satu
gedung dengan TK Masehi Temanggung, sehingga
ada beberapa ruang yang harus bergantian dengan
TK seperti lab komputer, UKS, dan Perpustakaan.
b)Biaya Sekolah yang Mahal
Sebagain besar orangtua murid KB Masehi
Temanggung menganggap bahwa biaya sekolah di KB
Masehi Temanggung masih mahal karena belum
seimbang apa yang mereka bayar dengan apa yang
mereka terima.
c)Guru belum berkualifikasi S1
KB Masehi Temanggung memiliki 2 guru, yang
lulusan D3 dan SMA.Sehingga, para orangtua
berharap untuk guru dapat melanjutkan S1 supaya
dapat menambah wawasan dan mengembangkan
potensinya, serta dapat maksimal dalam mendidik
anak-anak.
d)Fasilitas kurang up to date
Fasilitas yang dirasa kurang up to date adalah permainan indoor serta toilet yang masih kurang
cat-cat yang penuh warna yang mengambarkan toilet
anak-anak.Serta fasilitas yang masih kurang yaitu
belum adanya parkir guru yang memadai, sehingga
guru sering parkir di lorong antara gedung Tk
76
e)Guru masih susah untuk diajak melakukan perubahan
Yayasan selalu meminta guru untuk mengajar
dengan cara yang menyenangkan, dan up to date
akan tetapi guru masih selalu menggunakan
pembelajaran yang konvensional. Alat peraga yang
dulu pernah digunakan, digunakan kembali sehingga
kurang menarik perhatian siswa.
3. OPPORTUNITY (Peluang)
a) Keluarga siswa dari SD/ SMP yang berusia 2-4 tahun
Sekolah KB Masehi Temanggung selalu bekerja
sama dengan unit yang ada, dengan SD dan SMP
untuk mereka mempromosikan KB di kelas-kelas.
Diharapkan keluarga dari siswa SD maupun SMP
dapat bersekolah di KB Masehi Temanggung.
b)KB beryayasan Kristen sedikit di Temanggung KB Yayasan Kristen di Temanggung sangat
sedikit, sehingga merupakan peluang bagi yayasan
Masehi untuk terus berpromosi dan memberikan
yang terbaik bagi orangtua murid sehingga menarik
pelanggan yang lain. dalam hal ini sangat sedikit
persaingan dengan yayasan Kristen akan tetapi
persaingan sangat ketat dengan KB-KB Negeri.
c) Anak Usia PAUD cukup banayak di gereja sasaran. Sekolah Masehi Temanggung, memiliki
77
yaitu GKI, GKJ dan GPdI Temanggung. Gereja-gereja
ini memiliki anak usia PAUD yang banyak sehingga
ini merupakan peluang bagi KB Masehi Temanggung,
d)Adanya donatur
Yayasan memiliki donatur-donatur tetap yaitu
pengurus sendiri, alumni dan paguyuban. Sehingga
mereka berkumpul, salah satunya untuk
membicarakan masalah finansial sekolah Masehi
Temanggung.
e)Banyak Tawaran S1 dari Yayasan
Guru-guru mendapat tawaran dan kesempatan
melanjutkan studi S1 bagi yang belum berkualifikasi
S1 yang diharapkan lebih membentuk pola pikir
mereka untuk dapat diajak melakukan perubahan
yang lebih baik.
f) Banyak anak tertarik sekolah di Masehi Temanggung namun dilarang orangtua karena faktor finansial
Banyak anak tertarik bersekolah di Masehi
Temanggung, karena gurunya bersahabat, dan sering
ada even-even tertentu seperti open house, field trip, cooking class, dan lain-lain. Sehingga anak-anak banyak yang melihat dan ingin masuk di sekolah
78
4. THREAT (Ancaman)
a) KB Semakin banyak
KB di Temanggung semakin menjamur, dari KB
yang berbasis non Kristen dan negeri yang lebih
murah dan dekat dengan desa-desa sasaran mereka,
sehingga merupakan ancaman yang cukup besar
bagi KB Masehi Temanggung.
b) Isu Negatif
Sering adanya rumor-rumor yang tersebar di
kalangan masyarakat mengenai sekolah Masehi, baik
dari guru sendiri yang menyebarkan ataupun dari
pihak luar yang kurang senang dengan sekolah
Masehi Temanggung.Hal ini merupakan ancaman
yang cukup besar bagi sekolah masehi.
c) Anak TK yang lulus dantidak meneruskan di SD Masehi, otomatis jika memiliki adik tidak masuk KB Masehi
Hal ini menjadi ancaman yang sangat besar bagi
KB Masehi Temanggung, karena kebanyakan anak
TK yang lulus tidak meneruskan ke SD Masehi dan
adiknya sudah pasti mengikuti kakaknya untuk
bersekolah di sekolah lain yang lebih dekat dengan
rumahnya.
d)Beberapa putra-putri karyawan tidak disekolahkan di Masehi Temanggung
Hal ini mereupakan tantangan yang cukup
79
putra-putri karyawan pun tidak di sekolahkan di
sekolah Masehi Temanggung. Karyawan pun
mengganggap biaya sekolah di Masehi Temanggung
mahal di bandingkan sekolah di tempat lain.
Data dibagi menjadi tiga matrik yaitu matrik IFAS
(Internal Factors Analysis Summary), matrik EFAS (External Factors Analysis Summary) dan matrik SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, and Treats). Analisis SWOT dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman dalam meningkatan jumlah siswa di KB
Masehi Temanggung yang diuraikan sebagai berikut:
4.2.3.1Matrik Faktor Strategi Internal
Sebelum membuat strategi yang akan diterapkan
di KB Masehi Temanggung, maka Kepala sekolah,
yayasan, guru dan peneliti melakukan brainstorming
mengenai analisis faktor-faktor strategis internalnya
yaitu kekuatan dan kelemahan dari KB Masehi
Temanggung. Matrik IFAS dapat dilihat pada tabel 4.1
80
Tabel 4.1
IFAS KB Masehi Temanggung
No. Faktor-faktor Strategi
Internal
Bobot Skor Bobot x
Skor
KEKUATAN
1 Nama besar Masehi 0,30 3 0,90
2 Akreditasi TK yang
mempengaruhi KB
0,20 2 0,40
3 Komite sekolah yang
kompak
0,20 2 0,40
4 Prestasi (baik guru maupun
siswa)
0,30 3 0,90
TOTAL 1.00 2.60
KELEMAHAN
1 Gedung Kurang Luas 0,15 4 0,45
2 Biaya Sekolah yang mahal 0,35 2 0,70
3 Sebagian guru belum
berkualifikasi S1
0,15 4 0,60
4 Fasilitas kurang up to date
(toilet, mainan indoor serta parkir guru)
0,15 3 0,45
5 Guru masih susah untuk
diajak melakukan perubahan
0,20 3 0,60
TOTAL 1.00 2,80
Untuk matrik IFAS, kekuatan berasal dari nama
besar Masehi Temanggung dengan bobot 0,30 dan skor
3 juga prestasi baik dari guru maupun dari siswanya
dengan bobot dan skor yang sama, hal ini merupakan
daya tarik sekolah karena sekolah Masehi merupakan
sekolah yang bagus, selain dapat dilihat dari
akreditasinya untuk UN tingkat SD dan SMP sering
81
dan siswa juga meraih banyak prestasi baik tingkat
kota maupun provinsi. Disamping itu akreditasi TK
yang mempengaruhi kualitas KB dengan bobot 0,20
dan skor 2. Komite sekolah khususnya KB sangat
kompak yang diberi bobot 0,20 dengan skor 2. Komite
selalu siap membantu saat sekolah membutuhkan
bantuan, hal ini terbukti saat KB dan TK Masehi
melakukan Open House komite mengusahakan dana dan membantu dalam proses persiapan.
Selain kekuatan, sekolah juga memiliki
kelemahan. Faktor kelemahan yang memiliki bobot
paling tinggi adalah biaya sekolah yang mahal dengan
bobot 0,4 dan skor 2 karena mengacu dari hasil FGD
dengan kepala sekolah dan guru –guru serta
wawancara dengan 6 orangtua murid, 5 diantaranya
mengaku bahwa menyekolahkan di KB Masehi
temanggu mahal apalagi ada denda dan juga kenaikan
10% pertahun. Kemudian gedung kurang luas diberi
bobot 0,15 dengan skor 4 karena memang saat ini
menjadi kelemahan KB dan TK Masehi Temanggung
namun walapun sebagai kelemahan sudah dapat
diatasi dengan adanya kelas pagi dan siang bagi para
siswa. Akan tetapi hal ini juga perlu lebih diperhatikan
oleh pihak Masehi Temanggung. Sebagian guru belum
berkualifikasi S1 diberi bobot 0,25 dengan skor 4
karena memang ini dipandang penting juga untuk
82
juga yang berpendapat bahwa mengajar adalah sebuah
talenta sehingga tidak harus S1. Fasilitas kurang up to date (date (toilet, mainan indoor serta parkir guru) diberi bobot 0,20 dengan skor 3. Fasilitas memang
sudah terbilang mencukupi akan tetapi kurang up to date. Terutama parkir guru TK dan KB yang masih parkir di lorong sekolah.
4.2.3.2 Matrik Faktor Strategi Eksternal
Setelah melakukan analisis internal, maka
Kepala sekolah, guru dan peneliti melakukan analisis
faktor-faktor strategis eksternal yaitu peluang dan
ancaman dari KB Masehi Temanggung. Matrik EFAS
dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini.
Tabel 4.2
EFAS KB Masehi Temanggung
No. Faktor-faktor Strategi
Eksternal
Bobot Skor Bobot x
Skor
PELUANG
1 Keluarga siswa SD/SMP usia
2-4 tahun
0,25 4 1,00
2 KB Yayasan Kristen sedikit di
Temanggung
0,15 3 0,45
3 Anak usia PAUD cukup
banyak di greja sasaran
0,15 3 0,45
4 Adanya Donatur (Pengurus,
Alumni, Paguyuban)
0,10 3 0,30
5 Banyak tawaran S1 dari
yayasan
0,10 2 0,20
6 Banyak anak tertarik sekolah
di Masehi Temanggung
0,25 3 0,75
83
ANCAMAN
1 KB semakin menjabur 0,25 2 0,50
2 Isu Negatif (luar/ dalam) 0,20 1 0,20
3 Anak TK yang lulus dan tidak
meneruskan di SD Masehi, otomatis
jika memiliki adik tidak masuk ke KB
Masehi
0,30 2 0,60
4 Beberapa putra-putri
karyawan di Masehi tidak di sekolahkan di Masehi
0,25 1 0,50
TOTAL 1.00 1.62
Ada beberapa hal yang menjadi peluang bagi KB
Masehi Temanggung dalam meningkatkan jumlah
siswa. Menurut pihak sekolah peluang yang memiliki
bobot paling tinggi pada aspek keluarga siswa SD/SMP
Masehi Temanggung yang masing berusia 2-4 tahun
untuk dapat disekolahkan di KB Masehi Temanggung
yang diberi bobot 0,3 dengan skor 4. Hal tersebut
sangat penting bagi pihak KB mengadakan pendekatan
dengan siswa SD dan SMP untuk mendata keluarga
mereka yang usia 2-4 untuk masuk KB Masehi
Temanggung.disamping itu KB Kristen di Temanggung
tergolong sedikit sehingga persaingan belum begitu
ketat dengan KB Kristen yang lain yang diberi bobot 0,2
dan bobot 3. Anak usia PAUD cukup banyak di greja
sasaran diberi bobot 0,3 dengan skor 3, gereja sasaran
Sekolah Masehi Temanggung ada 3 yaitu GKJ, GPdi
dan GKI Temanggung namun tidak menutup
84
sasaran,maka pihak Sekolah Masehi sering promosi
dan menyebar brosur ke gereja-gereja sasaran tersebut.
Adanya Donatur (Pengurus, Alumni, Paguyuban) diberi
bobot 0,2 dengan skor 3, donatur-donatur selalu
memikirkan sekolah Masehi Temanggung dengan selalu
melakukan pertemuan sekali dalam 2 bulan untuk
berkumpul untuk membantu dan mengusahakan
keuangan untuk disumbangkan di Sekolah Masehi
Temanggung.
Untuk faktor ancaman KB semakin menjabur
diberi bobot 0,25 dan bobot 2. KB menjabur
merupakan salah satu ancaman KB Masehi
Temanggung karena semakin banyak KB yang berdiri
dan berbasis non Kristen sehingga siswa Masehi
Temanggung semakin berkurang yang awalnya banyak
siswa non Kristen bersekolah di Masehi sekarang lebih
memilih sekolah yang sesuai dnegan agamanya, apalagi
notabene masyarakat Temanggung mayoritas non
Kristen sehingga perlu untuk dipikirkan oleh pihak
Masehi Temanggung.
Isu Negatif (luar/ dalam) yang diberi bobot 0,2
dengan skor 1 karena memang ancaman yang sangat
besar bagi pihak Masehi Temanggung yang memicu
banyak pihak untuk tidak mau menyekolahkan
anaknya di sekolah Masehi. Anak TK yang lulus dan
tidak meneruskan di SD Masehi, otomatis jika memiliki
85
skor 2 karena orangtua akan terlanjur nyaman dengan
sekolah yang baru selain itu adiknya yang masuk KB
bisa lebih dekat dengan kakaknya yang bersekolah di
sekolah baru tersebut.
Beberapa putra-putri karyawan di Masehi tidak
di sekolahkan di Masehi diberi bobot 0,25 dengan bobot
1 karena memang hal ini merupakan salah satu
ancaman yang besar bagi pihak Masehi Temanggung,
orang-orang akan memandang bahwa ada masalah
internal di Masehi sehingga memicu tidak
menyekolahkan anaknya di Masehi Temanggung.
Dari hasil analisis faktor eksternal tersebut
diketahui bahwa KB Masei Temanggung mempunyai
banyak peluang yang masih dapat dimanfaatkan.
Memang ada beberapa hal yeng menjadi ancaman yang
perlu mendapat perhatian, tetapi sekolah dapat
memanfaatkan peluang untuk mengatasi
ancaman-ancaman yang muncul.
4.2.4 Rencana Strategi Meningkatkan Daya Saing KB
Masehi Temanggung
Tabel 4.3
Skor Akhir IFAS dan EFAS
IFAS EFAS
Faktor Total Skor Faktor Total Faktor
Kekuatan (S) 2.60 Peluang (O) 3,15
Kelemahan (W) 2,80 Ancaman (T) 1,62
86
Berdasarkan hasil analaisis lingkungan internal
dan eksternal di KB Masehi Temanggung diperoleh skor
akhir IFAS (kekuatan-kelemahan) adalah -0,20
sedangkan skor akhir EFAS (peluang-ancaman) adalah
1,53. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa strategi
berada di kuadran WO (Weaknesses- Opportunities)
yang mendukung strategi turn-around yaitu
menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan peluang. Hasil analisis
digambarkan pada Gambar 4.1 berikut:
Peluang
4
3
2
1
-4 -3 -2 -1 1 2 3 4
-1
-2
-3
-4
Ancaman
Gambar 4.1 Matrik SWOT
(-0,20, 1,53)
Kuadran WO Strategi Turn-around
Meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan
peluang
87
Berdasarkan analisis faktor internal dan faktor
eksternal melalui analisis SWOT, menunjukkan bahwa
strategi berada pada kuadran (WO) yang mendukung
Strategi Turn-around yaitu meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan peluang. Dari hasil tersebut
maka dalam tahap pengembangan desain penulis akan
mengembangkan desain dalam bentuk rencana
strategis.
Tabel 4.4
Strategi Berdasarkan Hasil Analisis SWOT Eksternal Faktor Internal Faktor Peluang K e lu arg a s is wa S D/S M P u s ia 2 -4 ta h u n K B Y ay a s an K ri s te n s e di ki t di Te m an g g u n g A n ak u s ia PA UD c u ku p ban y ak di g re ja s as aran A dan y a Do n at u r (Pe n g u ru s , A lu m n i, Pag u y u ban ) B an y ak ta wa ran S 1 dar i y ay as an B an y ak an ak te rta ri k s e kol ah di M as e h i Te m an g g u n g Kelemahan
1. Yayasan bersama donatur untuk menyusun program penambahan fasilitas sekolah dan memperluas gedung TK dan KB
2. Memberdayakan guru-guru dalam pelatihan-pelatihan dan memotivasi guru untuk lanjut ke jenjang S1 3. Mempromosikan sekolah kegereja-gereja sasaran dan
kemasing-masing unit sekolah Masehi Temanggung 4. Yayasan bersama guru membuat perencanaan tentang
biaya sekolah di Masehi Temanggung yang lebih efisien 5. Mengencarkan promosi ke luar dari gereja-gereja
sasaran dan unit sekolah Masehi walaupun status minoritas dan berani tampil beda
6. Memotivasi guru untuk berani melakukan perubahan walaupun sebagai keluarga besar yayasan Kristen yang minoritas di Temanggung
Gedung Kurang Luas Biaya Sekolah yang mahal
Sebagian guru belum berkualifikasi S1 Fasilitas kurang up to date (toilet, mainan indoor serta parkir guru
88
Berdasarkan hasil analisis SWOT tersebut, maka
rencana strategis yang perlu dibuat sebagai upaya
meningkatkan daya saing KB Masehi Temanggung
adalah: 1) Yayasan bersama donatur untuk menyusun
program penambahan fasilitas sekolah dan memperluas
gedung TK dan KB, 2) Memberdayakan guru-guru
dalam pelatihan-pelatitah dan memotivasi guru untuk
lanjut ke jenjang S1, 3) Mempromosikan sekolah
kegereja-gereja sasaran dan kemasing-masing unit
sekolah Masehi Temanggung, 4) Yayasan bersama guru
membuat perencanaan tentang biaya sekolah di Masehi
Temanggung yang lebih efisien, 5) Mengencarkan
promosi ke luar dari gereja-gereja sasarn dan unit
sekolah Masehi walaupun status minoritas dan berani
tampil beda, 6) Memotivasi guru untuk berani
melakukan perubahan walaupun sebagai keluarga
besar yayasan Kristen yang minoritas di Temanggung.
Strategi dari hasil analisis SWOT dikembangkan
menjadi isu-isu strategis, kemudian dikembangkan
menjadi desain produk berupa draf perencanaan
strategis. Desain produk renstra dapat dilihat pada
89
4.3 Pembahasan
4.3.1 Strategi Meningkatkan Daya Saing KB Masehi Temanggung
Strategi bersaing merupakan upaya untuk
menghadapi persaingan dengan cara memberikan
berbagai hal yang terbaik guna memenuhi kebutuhan
masyarakat. Untuk menentukan strategi perlu
dilakukan analisis terhadap faktor kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman dari sekolah. Dari
hasil faktor internal dan eksternal sekolah
menunjukkan bahwa KB Masehi Temanggung berada
pada kuadran WO (Weakness-Opportunity), yaitu kondisi sekolah mendukung untuk menerapkan
strategi Turn-Around. Sekolah dapat memanfaatkan peluang yang ada, dengan cara mengatasi
kelemahan-kelemahan yang dimiliki untuk meningkatkan peserta
didik dengan menjawab kebutuhan orangtua murid KB
Masehi Temanggung.
Strategi bersaing yang dijalani oleh sekolah dapat
terdiri dari keunggulan biaya, diferensiasi ataupun
fokus. Dengan menjalankan strategi bersaing, maka
sekolah akan mampu untuk berkembang ataupun
bertahan dari waktu ke waktu walapun diperhadapkan
dengan persaingan. Berdasarkan dengan hal tersebut,
hasil penelitian menunjukkan bahwa KB Masehi
Temanggung juga menjalankan strategi bersaing untuk
90
mengetahuinya secara rinci akan dijelaskan dalam
ketiga pendekatan yaitu keunggulan biaya, diferensiasi
dan fokus dari strategi bersaing berikut ini,
berdasarkan data-data yang diperoleh pada saat
penelitian.
4.3.3.1 Keunggulan Biaya
Keunggulan biaya merupakan strategi sekolah
dalam memberikan biaya yang murah kepada
masyarakat bila dibandingkan dengan sekolah lain. Hal
ini dilakukan supaya masyarakat dapat tertarik untuk
memilih sekolah KB Masehi Temanggung. Karena
kaitannya KB Masehi Temanggung merupakan sekolah
swasta maka memang keunggulan biaya tetap
dipertimbangkan dengan sekolah swasta yang lain
bukan dibandingkan dengan sekolah negeri. Dengan
demikian biaya yang telah ditentukan oleh sekolah
akan memberikan keuntungan bagi kedua pihak yakni
sekolah dan masyarakat. Berkaitan dengan hal
tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa KB
Masehi temanggung telah berupaya untuk menetapkan
biaya yang tepat dengan berbagai pertimbangan
sehingga mendapat biaya pendidikan yang sesuai
dengan kondisi KB Masehi Temanggung, meskipun
tidak sepenuhnya tergolong murah. Berikut ini rincian
biaya pendidikan pada KB Masehi Temanggung dan
91
kecamatan Temanggung, yang ditunjukkan pada Tabel
4.5
Tabel 4.5
Kewajiban Biaya Pendidikan KB Masehi Temanggung dan KB Swasta di Temanggung
Jenis KB
Masehi Temanggung
KB Shakinah
Uang SPP Rp. 175.000 -
Rp. 250.000/ bulan
Rp. 275.000- Rp. 325.000/bulan Uang Kegiatan Rp. 300.000/ tahun Rp. 300.000/tahun Uang Gedung Rp.1.750.000-
Rp. 2.500.000 / tahun
Rp. 2.000.000/ tahun
Uang buku dan alat
Rp. 300.000/tahun -
Uang Modul - Rp. 200.000/ tahun
Sumber: Sekolah Masehi Temanggung dan Sekolah Shakinah
Temanggung
Biaya pendidikan KB Masehi Temanggung seperti
terlihat dalam tabel 4.6, khususnya untuk uang SPP
dapat berubah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
sekolah setiap tahunnya. Biaya pendidikan tersebut
bila dibandingkan dengan KB yang lain terlihat bahwa
terdapat perbedaan. Pada SPP, KB Masehi menawarkan
biaya pendidikan yang lebih murah dibandingkan KB
Shakinah, akan tetapi uang gedung KB Shaninah
berada di rata-rata uang gedung di KB Masehi. KB
Masehi ada uang buku dan alat untuk satu tahun
namun di KB Shakinah tidak ada tetapi hanya uang
92
pertahun kisarannya sama dan dibayar sekali untuk
kegiatan satu tahun. Bila dilakukan perhitungan
tentang biaya tersebut dan dibandingkan dengan
sekolah lainnya, maka akan mendapatkan hasil bahwa
biaya sekolah KB Masehi Temanggung lebih murah.
Untuk Uang SPP di KB Masehi Temanggung
memang berbeda-beda karena orangtua murid
diberikan pilihan untuk kesanggupan membayar. Hal
tersebut merupakan kebijakan pihak sekolah KB
Masehi Temanggung dalam hal menetapkan biaya
pendidikan yang berbeda karena sekolah
mempertimbangkan latar belakang dan kemampuan
dari oarangtua siswa. Pihak sekolah tidak ingin
memberatkan orangtua murid sehingga pihak sekolah
tidak menetapkan biaya tertentu yang kemudian
diberlakukan merata untuk semua siswa. Biaya
pendidikan pada KB Masehi Temanggung dapat juga
dikatakan relative. Bagi sebagian orang dapat
dikatakan murah namun juga sebaliknya, tergantung
dari kemampuan dari orangtua murid.
Berdasarkan wawancara dari 6 orangtua murid, 5
diantaranya beranggapan bahwa biaya fdi KB Masehi
Temanggung realif mahal dan juga setiap tahun
mengalami kenaikan 10% setiap tahun, jika anak
disekolahkan dari KB sampai SMP maka akan
93
membayar dihitung perhari yaitu Rp. 500,00 sehingga
orangtua murid merasa keberatan.
Untuk menentukan berbagai biaya pendidikan
pada KB Masehi Temanggung, pihak sekolah tidak
melakukannya sendiri melainkan melibatkan juga
pihak yayasan serta komite sekolah, khususnya pada
saat menentukan besarnya SPP, maka dari itu pihak
sekolah dengan yayasan pada tanggal 29 Januari 2016
secara bersama-sama menentukan besarnya SPP yang
akan ditetapkan pada saat tahun ajaran baru
2016/2017.
Dalam menentukan biaya yang tepat, pihak
sekolah bersama yayasan dan komite melihat
kemampuan orangtua murid dan mempertimbangkan
pada besarnya biaya pendidikan sekolah swasta lain di
Temanggung. Sehingga di dapatkan keputusan bahwa
tetap akan ada kenaikan 10% pertahun namun
kenaikan dari SPP pembayaran awal bukan dari
kenaikan pembayaran setiap tahun. Untuk itu rencana
strategi bersaing sebagai upaya meningkatkan daya
saing KB Masehi dalam hal keunggulan biaya, pihak
yayasan dan sekolah memperluas jaringan donatur
untuk membantu dalam segi finansial sekolah dalam
pembangunan fasilitas dan memperluas gedung KB
ataupun TK serta adanya perencanaan biaya sekolah
Masehi Temanggung yang efisien hal tersebut
94
Sekolah Masehi dan lebih menarik minat masyarakat
khusunya di Temanggung.
4.3.3.2 Diferensiasi
Diferensiasi merupakan strategi sekolah untuk
dapat menjadi berbeda dengan sekolah-sekolah
lainnya. Dalam mencapai hal tersebut, maka sekolah
berupaya memberikan program, pelayanan dan ciri
khas sekolah yang unik sehingga dapat menarik minat
masyarakat.
KB Masehi memiliki ciri khas yang membedakan
dengan KB Kristen yang lain. Menurut Kepala Sekolah,
KB Masehi Temanggung menekankan pada pendekatan
secara personal dengan siswa, seperti ada permainan
yang disisipkan dalam pembelajaran, kognitif,
menyalurkan hoby anak serta kedekatan dengan guru
sangat ditekankan sehingga anak merasa nyaman dan
aman selain itu pengenalan akan Tuhan dilakukan
dengan cara setiap pelajaran pasti ada unsur
keTuhanan yang disinggung. Berbeda dengan KB yang
lain yang hanya menekankan pada bermain dan
kognitif saja.
Untuk dapat lebih menekankan ciri khasnya
sebagai sekolah yang didirikan atas dasar Kristen, KB
Masehi Temanggung mengadakan berbagai
kegiatan-kegiatan kerohanian. Kegiatan tersebut yaitu ibadah
untuk guru dan kepala sekolah yang dilakukan pukul
95
membacakan renungan, doa bersama dan kesaksian,
yang bertugas selalu bergantian sesuai jadwal yang
sudah ditentukan oleh kepala sekolah. Sedangkan
untuk siswa setiap hari jumat diadakan ibadah dengan
petugas pembawa firman dan pemimpin pujian adalah
guru-guru dan kepala sekolah secara bergantian sesuai
dengan jadwal.
Selain menekankan pada ciri khas sebagai
sekolah Kristen, KB Masehi Temanggung juga memiliki
beberapa diferensiasi lainnya bila dibandingkan dengan
sekolah lain di Temanggung. Diferensiasi tersebut
meliputi kegiatan pembelajaran, hubungan dengan
social dengan masyarakat, pelayanan bagi semua pihak
yakni siswa, guru maupun orangtua siswa. Berbagai
hal tersebut akan ditampilkan dalam tabel 4.6 berikut
96
Tabel 4.6
Diferensiasi KB Masehi Temanggung
No Program
1 Cooking Class
Program cooking class dilakukan setiap tahun sekali untuk
mengamplikasikan tema pembelajaran yaitu tentang makanan dan fungsinya.
Kegiatan ini dilakukan oleh siswa dan guru untuk mendampingi siswa dalam memasak
2 Field Trip
Field Trip merupakan program Sekolah Masehi yang dilakukan 2x dalam setahun
Siswa-siswa berkesempatan untuk belajar di luar sekolah seperti berbelanja di pasar swalayan di daerah Temanggung, ke museum, ke peternakan sapi dan lain-lain. selain belajar di luar sekolah, siswa dapat berinteraksi dengan alam sekitar.
3 Open House
Dilakukan satu tahun sekali bersama dengan unit yang lain. Open house dilakukan pada akhir tahun ajaran.
Tujuan dilaksanakan open house untuk promosi dan juga
menfasilitasi alumni Masehi Temanggung untuk mempromosikan jualannya di sekolah saat acara serta memberikan kesempatan kepada siswa siswi untuk menampilkan bakatnya.
4 Parent Seminar
Seminar bagi orangtua murid dengan tema-tema tertentu seperti “Gaya Bahasa Pendidik” dan lain sebagainya
Pihak sekolah berkomitmen untuk terus membangun relasi yang dekat dengan para orangtua murid dan memberikan informasi serta materi yang bermanfaat bagi para orangtua murid
5 Sekolah Lima Hari
Sekolah lima hari diterapkan di Sekolah Kristen kecamatan Temanggung. Sekolah dimulai pukul 07.30-10.00 WIB Sekolah mempertimbangkan kondisi siswa dan memberikan
kesempatan untuk siswa memiliki waktu yang cukup di akhir pekan.
Tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa KB Masehi
Temanggung memiliki berbagai program yang dibilang
unik namun beberapa sekolah juga melakukan
program tersebut, seperti KB-KB swasta di Kecamatan
97
Namun berdasarkan berbagai penjelasan tersebut
KB Masehi memiliki deferensiasi dalam hal ciri khas
sebagai sekolah Kristen dan berbagai program yang
dilaksanakan. KB Masehi menekankan kedekatan
antara siswa dengan guru supaya memiliki rasa
kebersamaan, kesatuan dan kerjasama serta
menekankan Kasih akan Tuhan dengan adanya
keTuhanan saat proses pembelajaran sehingga
menanamkan karakter Kristen dari dini. Sebagai
sekolah Kristen yang menekankan akan penganalan
dengan Tuhan Yesus, KB Masehi terbuka untuk umum
dan memberikan kesempatan bagi siswa yang
beragama lain dari berbagai kalangan. Hal ini
merupakan langkah yang tepat agar dapat
menunjukkan bahwa sebagai sekolah Kristen tidak
eksklusif dan hanya untuk kalangan tertentu.
Program-program yang dijalankan semata-mata
untuk memberikan layanan yang terbaik bagi siswa
dan orangtua murid. Dengan memberikan program
yang baru dan unik. Sesuai dengan yang di kemukakan
dalam salah satu sumber (staff.uny.ac.id) bahwa untuk
dapat bersaing maka sebuah lembaga pendidikan perlu
untuk memperhatikan faktor kebutuhan masyarakat.
4.3.3.4 Fokus
Fokus merupakan strategi sekolah dalam
menentukan kelompok tertentu yang akan menjadi
98
pelanggan dengan lebih baik dari pesaing-pesaingnya.
Dalam strategi ini, pihak sekolah akan memberikan
program-program ataupun menawarkan biaya tertentu
yang sesuai dengan kelompok masyarakat yang telah
ditentukannya. Hal ini dilakukan pihak sekolah agar
dapat menarik minat kelompok tertentu dalam memilih
sekolah.
Berkaitan dengan strategi fokus, hasil penelitian
menunjukkan bahwa dalam melaksanakan proses
pendidikan dan menghadapi persaingan di dunia
pendidikan, KB Masehi memiliki kelompok fokus yaitu
di gereja-gereja sasaran (GKJ, GPdi, dan GKI) serta
kerabat dari siswa-siswa TK, SD dan SMP. Namun
tidak menutup kemungkinan siswa-siswi dari luar yang
bukan fokus.
KB Masehi berupaya melayani pelanggan dengan
lebih baik dari pesaing-pesaingnya. Salah satunya yaitu
pengajar yang berwawasan luas dan profesional.
Dari hasil wawancara, semua orangtua siswa
sangat setuju jika guru-guru KB dan Kepala sekolah
untuk mengembangkan kemampuannya serta
menambah wawasan. Karena tidak banyak KB-KB di
Temanggung gurunya berkualifikasi S1.
Untuk itu rencana strategi bersaing sebagai
upaya meningkatkan daya saing KB Masehi dalam hal
fokus, yang pertama yaitu dengan menfokuskan
99
TK dan KB. Hasil wawancara dengan orangtua murid,
gedung KB dan TK sudah memadai akan tetapi
menurut Kepala sekolah gedung KB dan TK belum ideal
tetapi yayasan sedang mengupayakan dalam
pembangunan gedung lagi. Namun setelah wawancara
dengan orangtua murid lebih mendalam, mereka
berpendapat bahwa toilet kurang bersih dan warna cat
kurang menarik untuk anak-anak. Selain itu fasilitas
yang kurang memadai yaitu perpustakaan yang kurang
luas dan buku yang masih terbatas, UKS yang masih
banyak barang dan berkesan seperti gudang, tempat
parkir guru yang belum ada juga mainan anak yang
kurang up to date.
kedua yaitu mempromosikan sekolah
kegereja-gereja sasaran dan kemasing-masing unit sekolah
Masehi Temanggung supaya untuk mendapatkan siswa
di gereja sasaran dan kekerabat siswa TK, SD dan SMP
dapat tercapai selain itu KB Masehi Temanggung akan
berupaya memiliki target yang luas yaitu berani
promosi keluar dari unit sekolah Masehi Temanggung
dan gereja sasaran. Ketiga, memberdayakan guru-guru
dalam pelatihan-pelatihan dan memotivasi guru untuk
lanjut ke jenjang S1. Berdasarkan hasil wawancara
dengan orangtua, 4 diantaranya mengatakan tingakt
pendidikan guru sangat mempengaruhi dalam
mendidik dan mengajar siswa. Saat hal ini sudah
100
guru-guru yang belum S1 untuk dibiayai selama 2
tahun pertama dalam masa study. Keempat lebih ke
intern sekolah yaitu yayasan memberikan motivasi
kepada guru untuk berani melakukan perubahan
walaupun sebagai keluarga besar yayasan Kristen yang
minoritas di Temanggung.
Dalam meningkatkan jumlah peserta didik, KB
Masehi Temanggung berusaha untuk mengencarkan
promosi ke luar dari gereja-gereja sasaran dan unit
sekolah Masehi walaupun status minoritas dan berani
tampil beda. Dengan strategi fokus yaitu salah satunya
menawarkan biaya tertentu kepada masyarakat yang
mendaftarkan putra-putrinya ke Sekolah Masehi
Temanggung saat acara open house dengan tidak
membayar uang formulir pendaftaran serta mendapat
diskon SPP.
4.3.2 Implementasi Rencana Strategi Bersaing Melalui Layanan Berbasis Kebutuhan Orangtua Murid KB Masehi Temanggung
Perencanaan strategi terdiri dari 4 (empat) tahap,
yaitu: a) menganalisis masalah, b) merencanakan
strategi yang akan dilakukan, c) mengimplementasikan,
d) mengukur. Berikut ini rincian dari masing-masing
tahapan perencanaan strategis KB Masehi
101
A.Menganalisis masalah
1) Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan dari
orangtua murid KB Masehi Temanggung
2) Layanan yang sudah diberikan KB Masehi
Temanggung kepada orangtua murid.
3) Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman yang dimiliki KB Masehi
Temanggun.
4) Melihat visi yang dimiliki oleh KB Masehi
Temanggung, harus mendorong perbaikan KB
Masehi Temanggung dengan efisiensi atau
efektivitas.
B.Perencanaan
1) Perencanaan rencana strategi selalu dilakukan
dan ditetapkan sejak awal tahun pelajaran.
Yayasan bersama dengan pihak sekolah
mengadakan rapat untuk menyusun rencana
strategi dalam menghadapi persaingan dengan
sekolah-sekolah lain.
2) Yayasan membentuk tim untuk mendukung
suksesnya rencana strategi yang terdiri dari
koordinator untuk memonitor setiap unit dalam
melaksanakan strategi, tim PSB dan tim internal
unit yaitu terdiri guru, kepala sekolah dan
beberapa orang dari yayasan untuk membantu
mempersiapkan segala sesuatunya seperti
102
3) Yayasan menetapkan sasaran yang harus dicapai
dan menentukan waktu untuk mencapai tujuan
dalam jangka waktu yang wajar.
C. Proses Implementasi
1) Meningkatkan pelayanan sekolah
a.Menambahkan daya tampung KB menjadi 40
siswa.
b.Menambahkan program cambridge di kelas KB c. Memberikan layanan perpustakaan KB dengan
buku-buku yang lengkap
d.Sekolah dapat memberikan layanan
pembelajaran dengan membuat buku
penghubung antara guru dengan orangtua
murid
e. Sekolah memberikan buku-buku kegiatan
kelas yang sesuai dengan kurikulum terbaru
f. Proses pembelajaran yang fun learning serta guru menjadi seorang sahabat
g. Sekolah memberikan kesempatan bagi
orangtua murid untuk melihat anaknya belajar
h.Mendapat dukungan dan pendanaan dari
pemerintah daerah
i. Dukungan dari donatur dan masyarakat
j. Mengadakan Open House yang mengundang orangtua murid dan masyarakat
103
l. Mengadakan Bea siswa dan mengadakan
orangtua asuh bagi siswa yang tidak mampu
dan yang berprestasi
2) Mendukung proses perencanaan, pengaturan,
pengarahan dan pengawasan pengembangan
sekolah
a.Melaksanakan penataan struktur organisasi
b.Menetapkan tata tertib sekolah untuk guru
dan pegawai serta siswa
c. Melaksanakan akreditasi sekolah
d.Melaksanakan administrasi kurikulum/
pembelajaran, kesiswaan dan keuangan
e. Melaksanakan administrasi Kesiswaan
f. Melaksanakan administrasi keuangan
g. Sekolah membuat analisa kebutuhan guru dan
siswa
h.Meningkatkan etos kerja guru
i. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru
dan kepala sekolah
j. Penempatan personil sesuai dengan
kompetensinya
k.Pelaksanakan supervisi guru
l. Melaksanakan studi banding untuk guru dan
kepala sekolah
m. Membuat program pengadaan sarana dan
prasarana sekolah
104
o.Membuat program perluasan gedung
p.Perluasan gedung
q.Mengikuti lomba kebersihan antar unit sekolah
r. Menerapkan kedisiplinan siswa dari dini
s. Menerapkan kemandirian siswa
t. Mengikutsertakan siswa dalam lomba-lomba
u.Melaksanakan home visit terutama bagi siswa yang bermasalah
v. Menjalin hubungan kerjasama yang baik
dengan lingkungan sekolah
w.Meningkatkan peran dan fungsi komite sekolah
x.Menjalin hubungan kerjasama dengan alumni
y. Menganalisis visi dan misi agar lebih tepat
dengan perkembangan
z. Menyusun program kerja sekolah dan
Membuat Rencana pengembangan sekolah
3) Menerapkan moto masehi yaitu my school is my home
a.Membangun area parkir untuk guru
b.Memperlebar gudang
c. Membuat penampungan air bersih
d.Mengecat toilet anak
e. Pengadaan kipas angin di masing-masing kelas
f. Pendataan perangkat pembelajaran
g. Pengadaan perangkat pembelajaran (Komputer,
105
4) Pendidik yang berkompenten
a.Melaksanakan seminar yang diadakan baik
dari sekolah maupun dari dinas
b.Melaksakan pelatihan yang diadakanbaik dari
sekolah maupun dari dinas untuk
pengembangan kompetensi
c. Memberikan beasiswa bagi guru yang akan
melanjurkan studi
d.Melaksakan studi banding
5) Mengelolan biayasekolah yang tepat sasaran
a.Melaksanakan Workshop RAPBS
b.Menentukan biaya sekolah
D. Penilaian
1) Prosedur Evaluasi
a. Evaluasi setiap tim dilakukan melalui rapat
koordinasi dalam waktu 2 minggu sekali
dan sesuai kebutuhan
b. Evaluasi secara menyeluruh dilakukan
setelah kegiatan penerimaan siswa baru
selesai.
2) Indikator Keberhasilan
a. Seluruh program dapat terlaksana dengan
baik
106
4.3.3 Hasil Validasi Ahli Produk Rencana Strategi Bersaing Melalui Layanan Berbasis Kebutuhan Orangtua Murid KB Masehi Temanggung
Produk yang dikembangkan berupa
rencana strategi bersaing melalui layanan
berbasis kebutuhan orangtua murid di KB
Masehi Temanggung dan divalidasi oleh 3
validator, yaitu: 1) Dr. Bambang S. Sulasmono,
M.Si. (Dosen PPs-MMp, UKSW Salatiga) 2) Karno
Budiriyanto, M.Pd (Pengawas KB Kecamatan
Temanggung) dan 3) Erma Susmiyati, A.Ma.Pd
(Kepala Sekolah KB dan TK Masehi Temanggung).
Ada beberapa pertanyaan dalam kriteria
peneliaian renstra, yaitu: kejelasan latar belakang
dan tujuan renstra, kejelasan strukutur renstra,
kejelasan dan kememadaian isi renstra, kejelasan
dan kelengkapan program strategi sekolah,
kejelasan dan kelengkapan draf renstra (tujuan,
sasaran, strategi dan program), kejelasan dan
kelengkapan rencana tindak.
Adapun renstra yang telah divalidasi oleh
validator 1 yaitu Dr. Bambang S. Sulasmono,
M.Si. dalam hal kejelasan latar belakang dan
tujuan renstra yaitu masih terdapat
kalimat-kalaimat yang kurang jelas, kejelasan strukutur
renstra yaitu cukup jelas, kejelasan dan
107
belakang untuk lebih dipertajam dan dasar
hukum untuk diperbaiki, kejelasan dan
kelengkapan program strategi sekolah sudah
jelas, kejelasan dan kelengkapan draf renstra
(tujuan, sasaran, strategi dan program) yaitu
rumusan tujuan meenggunakan kata kerja,
untuk kejelasan dan kelengkapan rencana
tindaksudah cukup jelas dan lengkap.
Hasil validasi yang dilakukan oleh validator
2, yaitu Bapak Karno Budiriyanto, M.Pd. dalam
hal kejelasan latar belakang dan tujuan renstra
yaitu dasar hukum untuk standar PAUD diganti
yang terbaru, kejelasan strukutur renstra yaitu
jelas, kejelasan dan kememadaian isi renstra
yaitu sudah jelas, kejelasan dan kelengkapan
program strategi sekolah sudah sesuai dengan
tujuan sasaran dan kebijakan KB Masehi
Temanggung, kejelasan dan kelengkapan draf
renstra (tujuan, sasaran, strategi dan program)
yaitu sudah jelas, untuk kejelasan dan
kelengkapan rencana tindaksudah sudah
108
Renstra yang di validasi oleh validator 3,
yaitu Ibu Erma Susmiyati, A.Ma.Pd. dalam hal
kejelasan latar belakang dan tujuan renstra yaitu
latar belakang untuk diperlengkap serta dasar
hukum untuk diperbaiki, kejelasan strukutur
renstra yaitu jelas, kejelasan dan kememadaian
isi renstra yaitu sudah jelas, kejelasan dan
kelengkapan program strategi sekolah sudah
sesuai kebijakan KB Masehi Temanggung,
kejelasan dan kelengkapan draf renstra (tujuan,
sasaran, strategi dan program) yaitu sudah jelas,
untuk kejelasan dan kelengkapan rencana tindak
sudah sudah lengkap.
Berdasarkan hasil validasi dari para
validator tersebut dan juga beberapa saran yang
diberikan, selanjutnya peneliti melakukan koreksi