BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bersifat
memaparkan tentang situasi dan peristiwa, datanya dinyatakan dalam keadaan
sewajarnya atau sebagaimana adanya, dengan memaparkan cara kerja yang
bersifat sistematik, terarah dan dapat dipertanggung jawabkan, sehingga tidak
kehilangan sifat ilmiahnya.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kontruksionis, yaitu paradigma yang memandang realitas kehidupan sosial
bukanlah realitas yang natural, melainkan dikontruksi (Eriyanto, 2002: 123).
Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller (1986 : 9) pada
mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan
denganpengamaan kuantitatif. Pengamatan kuantitatif melibatkan pengukuran
tingkat suatu ciri tertentu.
3.2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif-eksplanatif, karena
penelitian ini tak hanya menjelaskan permasalahan mengenai tindakan rasial
yang terdapat dalam film The Help tetapi juga mendeskripsikan secara metode
analisa semiotika Roland Barthes.
3.3. Unit Analisa dan Amatan
Unit analisis adalah hakekat dari populasi yang tentangnya hasil penelitian
berlaku (Ilahalauw, John J.O.I : 2003). Unit amatan adalah sesuatu yang
dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau
Unit analisa dalam penelitian ini adalah makna tindakan diskriminatif
Semiotika Roland Barthes, dan unit amatannya adalah film The Help.
3.4. Jenis Data
Data primer yang digunakan dalam skripsi ini adalah film The Help,
karena skripsi ini membahasmakna tindakan rasial (perbudakan) yang
dilakukan kaum kulit putih terhadap pekerja domestik kaum kulit hitam di
film the help dalam analisa semiotika Roland Barthes. Sedangkan data
sekunder diperoleh melalui kajian dokumen yang dianggap perlu untuk
melengkapi data dalam penelitian ini.
a. Arsip atau dokumen
Merupakan sumber data utama yang digunakan untuk data primer dalam
perumusan dan analisa. Hal ini berupa film dan artikel-artikel terkait.
b. Studi pustaka
Merupakan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara
mencari buku-buku atau literatur mengenai ilmu tanda / semiotika, serta
literatur mengenai tindakan rasial di Amerika. Hal ini berguna untuk
mendapatkan data sekunder yang berhubungan dengan masalah yang
diteliti.
3.5. Validitas Data
Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek
penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian
data valid adalah data “yang tidak berbeda” antara data yang dilaporkan oleh
peneliri dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian
(Sugiono, 2013:361).
Validitas data dalam sebuah penelitian merupakan suatu keharusan karena,
jika data-data di dalam penelitian tidak sesuai / tidak valid maka, penelitian
Roland Barthes dimana metode ini tidak hanya menganalisa tanda dan simbol
saja, melainkan konotasi dan denotasi yang ada di dalam film. Selain itu
peneliti juga menganalisa dengan literatur-literatur yang sesuai dengan tema
penelitian, sehingga skripsi ini dapat dipertanggung jawabkan.
3.6. Tehnik Analisa Data
Tehnik analisa data yang digunakan untuk menganalisa semiotika
komunikasi film “The Help” adalah teori semiotika Roland Barthes.
Tanda denotatif terdiri atas penanda (signifier) dan petanda (signified),
yang pada saat bersamaan tanda denotatif adalah juga penanda konotatif.
Objek dianalisa menggunakan sistem peta penandaan baca Barthes,
dimana objek dianalisa pada tahap (1) tanda yang ada dalam film dalam
bentuk visual, gesture, relasi antar pemain, (2) menganalisa dalam bahasa
yang digunakan dalam dialog film the help, (3) kemudian akan dianalisa
melalui tahap denotasi. Denotasi merupakan sistem signifikasi tingkat
pertama, sementara kontotasi merupakan tingkat kedua. Menurut Barthes,
denotasi lebih diasosiasikan sebagai ketertutupan makna, sedangkan konotasi
adalah operasi ideologi, yang disebut sebagai ‘mitos’ dan berfungsi untuk
mengungkapkan dan memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang
berlaku dalam suatu periode tertentu. Mitos juga terdapat pola tiga dimensi
penanda, petanda, dan tanda pada sistem pemaknaan tataran kedua. Setelah
melalu tahapan denotasi dan konotasi objek penelitian kemudian disimpulkan
dari keseluruhan pada tahapan terakhir, yaitu kesimpulan atas keseluruhan
analisa.
3.7. Proses Penelitian
Proses penelitian ini penulis paparkan agar pembaca dapat mengetahui
bagaimana proses penelitian yang penulis jalani. Penulis melalui proses
penelitian ini tanpa ada pemaksaan dari siapapun maupun faktor-faktor lain,
Kemudian penulis mengawali pra-penelitian dengan mencari data dari
artikel-artikel yang ada, dan menemukan beberapa artikel menunjukan film ini
mendapatkan banyak reaksi negatif dari masyarakat Amerika, khususnya dari
kaum kulit hitam. Film ini juga mendapatkan surat pernyataan ketidaksetujan
dari Asosiasi Pelaku Sejarah Wanita Kulit Hitam (ABWH). Kemudian peneliti
menemukan beberapa jurnal penelitian yang membahas tentang analisa
semiotika. Penelitian yang dilakukan kami buat memiliki kesamaan, yaitu
menganalisa sebuah film. Jurnal yang dibuat oleh Astri Nur Afidah1dan hani
Taqiyya2 sama menganalisa sebuah film asing, sedangkan yang di analisa
Aminah3 adalah film Indonesia. Dalam jurnal penelitian Taqiyya dan Aminah
mereka sama-sama membahas makna konotasi, denotasi, dan mitos dari
masing-masing film yang diteliti dan mengkaitkannya dengan nilai-nilai yang
ada dalam al-quran. Sedangkan penelitian dari Astri ia membahas mengenai
konflik ideologi antar kelas yang terjadi antara kulit hitam dan kulit putih, serta
pergerakan yang dilakukan kulit hitam melawan kaum kulit putih.
Namun, peneliti merasa jurnal penelitian Astri masih kurang, demikian
juga dalam penelitian dari Taqiyya dan Aminah, terutama dalam hal
pemaknaan yang lebih mendalam. Oleh karena itu, peneliti merasa perlu
melanjutkan dan melengkapi hal yang dirasa kurang di dalam jurnal penelitian
tersebut. Kemudian peneliti memulai penelitian terhadap film The Help ini
dengan mencari data-data yang diperlukan untuk meneliti film tersebut. Setelah
melakukan pra-penelitian penulis melakukan penyusunan proposal yang
nantinya akan dijadikan sebagai dokumentasi dari tahap awal hingga akhir
penelitian.
Kemudian objek dari penelitian ini akan dianalisa menggunakan metode
semiotika Roland Barthes. Isi dari film yaitu tindakan rasial kulit putih
1
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro, penelitiannya berjudul : Representasi Konflik Ideologi Antar Kelas Dalam Film The Help.
2
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatulla Jakarta, penelitanya berjudul Analisa Semiotik Film In The Name of God.
3
terhadap kulit hitam akan dianalisa melalui tahapan pertama, yaitu tahapan
denotasi yang terdiri penanda dan petanda. Pada tahapan ini objek akan
dianalisa secara harfiah atau tersurat, yaitu pada tahapan makna yang
sebenarnya yang dalam istilah Roland Barthes adalah ketertutupan makna.
Setelah pada tahapan pertama, dilanjutkan dengan tahapan kedua, yaitu
tahapan pemaknaan konotatif. Pada tahapan ini objek akan dianalisa secara
lebih mendalam, pencarian dibalik makna denotatif. Tahapan terakhir adalah