BAB V PENUTUP
Berdasarkan tujuan dari penyusunan laporan ini maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Ciri-ciri morfologi dari Gelidium yaitu memiliki bentuk seperti tanduk rusa yang bercabang-cabang, memiliki warna agak kehijauan, tinggi 10 cm, dengan bentuk persatuan jarum, menempel pada dasar perairan, memiliki thalus seperti thalus yang bersekat. Sedangkan Chondrus memiliki ciri-ciri Thalus dari chondrus berupa lembaran yang sedikit lebar dan meruncing keujung, memiliki warna kemerah-merahan, tinggi 13 cm, menempel pada dasar perairan, memiliki thalus yang seperti lembaran, permukaan thalusnya licin. Adapun untuk Laurencia di pantai cibako sancang, memiliki ciri bentuk seperti daun yang menyirip berupa segmen yang segmen-segmen tersebut terlihat bergerigi (ujung thalus bergerigi), ada percabangan yang simetris dan sejajar namub di ujung ganjil, permukaan kasar, mudah dipatahkan segmen, memiliki warna merah gelap, dan hidup diantara lamun 2. Lingkungan hidup dari Gelidium, dan Chondrus yaitu dengan kondisi fisik berupa
kecepatan angin sebesar 02,2 m/s. Kecepatan arus sebesar 0,044m
s . intensitas cahaya = 698 lux meter. Selanjutnya laut dengan salinitas 3,22. Kedalaman laut sedalam 40 cm pada kejernihan air 2 meter.
3. Habitat yang menjadi objek pengamatan adalah di tengah-tengah padang lamun, di dasar yang berlumpur, di dekat terumbu karang.