digilib.uns.ac.id
Upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Mengatasi Permasalahan Limbah Tailings PT Freeport
Indonesia
SKRIPSI
Sebagai Persyaratan untuk Mencapai Derajat Sarjana Hubungan Internasional
Oleh :
EVANIA PRASISTA FEBRIANI D0415017
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2019
digilib.uns.ac.id
ii
digilib.uns.ac.id
iii
digilib.uns.ac.id
iv
PERSEMBAHAN
Penulisan karya ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari pihak- pihak terdekat, Penulis mengucapkan terima kasih dan karya ini dipersembahkan untuk:
Allah SWT yang selalu menyertai langkah Penulis dan selalu memberikan kemudahan dan rahmat-Nya kepada Penulis,
Bapak Trimurti Bambang, Ibu Anita Mindaryanti, Rezy Pramadita, serta keluarga besar yang selalu menjadi penyemangat bagi Penulis untuk mengerjakan skripsi,
Sahabat – sahabat saya Nabilla, Nesya, Sheila, dan Bryan yang selalu ada untuk mensupport Penulis serta bersedia menjadi tempat untuk berkeluh kesah ketika menghadapi kendala selama proses penulisan skripsi,
Ferdi dan Saras, teman seperjuangan dalam mengerjakan skripsi yang saling bertukar pikiran dan saling menyemangati satu sama lain,
Seluruh teman – teman HI 2015 yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
digilib.uns.ac.id
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkatnya Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Mengatasi Permasalahan Limbah Tailings PT Freeport Indonesia, dengan baik tanpa ada suatu kendala yang berarti.
Kekayaan dan keanekaragaman sumber daya alam di Indonesia mengundang para perusahaan asing untuk berinvestasi di Indonesia. Kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan multinasional terkadang memberikan beberapa dampak yang buruk bagi lingkungan hidup, salah satunya adalah kegiatan produksi pertambangan PT Freeport Indonesia.
Pembuangan sisa produksi atau disebut sebagai limbah tailing PT Freeport Indonesia memberikan beberapa dampak yang negtif bagi lingkungan di sekitar wilayah pertambangan. Sebagai negara tuan rumah, pemerintah Indonesia turun tangan untuk mengatasi permasalahan tersebut bersama dengan PT Freeport Indonesia sebagai perusahaan yang terlibat.
Penyelesaian skripsi ini sendiri tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karenanya penulis dengan segala kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas segala bantuan kepada berbagai pihak tersebut yaitu antara lain:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
digilib.uns.ac.id
vi
2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta.
3. Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA selaku Ketua Program Studi Hubungan Internasional, FISIP UNS.
4. Andriko Sandria S.IP.,MA., selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
5. Wahyu, selaku narasumber untuk wawancara dari Walhi Nasional
6. Trina selaku narasumber untuk wawancara dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia
7. Dosen pengajar di Program Studi Hubungan Internasional UNS, antara lain: Randhi Satria S.IP, M.A, Septyanto Galan Prakoso S.IP, M.Sc, Leni Winarni S.IP, M.Si, Andriko Sandria Maliki S.IP, M.A, Drs. Ign. Agung Satyawan, SE, S.Ikom., M.Si, Ph.D, Lukman Fahmi Djarwono S.IP, M.Si, Salieg Luki Munestri S.S, M.A, Drs. Budiarjo, M.Si, dan dosen-dosen dari fakultas lain di Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ilmunya.
8. Rekan-rekan penulis dari jurusan Hubungan Internasional UNS angkatan 2015, yang telah memberi dukungan selama proses penulisan skripsi ini.
Kiranya masih banyak lagi pihak yang telah membantu Penulis di dalam proses pengerjaan skripsi ini yang namanya tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu di dalam kata pengantar ini. Penulis juga memohon maaf atas segala kesalahan dari Penulis baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Akhir
digilib.uns.ac.id
vii
digilib.uns.ac.id
viii ABSTRAK
EVANIA PRASISTA FEBRIANI, NIM D0415017, judul skripsi UPAYA
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DALAM MENGATASI PERMASALAHAN LIMBAH TAILINGS PT FREEPORT INDONESIA. Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
PT Freeport Indonesia merupakan salah satu perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang berinvestasi di Indonesia. Dalam proses produksinya, limbah tailing PT Freeport Indonesia menimbulkan suatu masalah terhadap lingkungan di sekitar area pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa upaya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam mengatasi permasalahan limbah tailings PT Freeport Indonesia dengan menggunakan teori hijau. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dan wawancara. Analisis data yang digunakan oleh penulis yaitu analisis data kualitatif berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjatuhkan sanksi administratif kepada PT Freeport Indonesia. Tujuan pemberian sanksi tersebut adalah supaya PT Freeport Indonesia melakukan pengelolaan terhadap limbah tailings yang dihasilkan dari hasil produksinya.
Berdasarkan pada hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai pihak yang berwenang bertanggung jawab atas permasalahan lingkungan yang terjadi di Indonesia terbukti dengan upaya pemberian sanksi kepada PT Freeport Indonesia terkait permasalahan limbah tailings.
Kata Kunci : PT Freeport Indonesia, Limbah tailings, Pemerintah Indonesia, Lingkungan hidup.
digilib.uns.ac.id
ix ABSTRACT
EVANIA PRASISTA FEBRIANI, NIM D0415017 MINISTRY OF
ENVIRONMENT AND FORESTRY’S EFFORT OVERCOMING THE PROBLEMS OF WASTE TAILINGS BY PT FREEPORT INDONESIA.
International Relations Departement, Faculty of Social and Political Science, University of Sebelas Maret, Surakarta.
Freeport Indonesia is one of the multinational companies from the United States that invests in Indonesia. In the production process, Freeport Indonesia's tailings waste poses a problem with the environment around the mining area. The purpose of this study is to analyze the Ministry of Environment and Forestry’s effort overcoming the problem of PT Freeport Indonesia's waste tailings by using the green theory. The type of research in this study is a qualitative case study with data collection techniques in the form of literature studies and interviews. Data analysis that used by the author is qualitative data analysis in the form of reducing the data, displaying the data, and conclusion. The result of this study is the Ministry of Environment and Forestry dropped the administrative sanctions to Freeport Indonesia. The purpose of the sanctions is to force Freeport Indonesia manage the tailings produced from its production. Based on the results of these studies, it was concluded that the Ministry of Environment and Forestry as the institute is responsible for environmental problems in Indonesia that can be proven by their efforts to enforce the sanctions to Freeport Indonesia regarding the issue of tailings waste.
Keywords: Freeport Indonesia, tailings waste, Indonesian Government, Environment.
digilib.uns.ac.id
x
digilib.uns.ac.id
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Daerah Penampungan dan Wilayah yang Tercemar
Limbah Tailings ... 38
digilib.uns.ac.id
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Inflasi di Indonesia tahun 1958 – 1966...
33
digilib.uns.ac.id
xii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Transkrip Wawancara dengan Bapak Wahyu
dari Walhi... 88
Lampiran 2. Transkrip Wawancara dengan Ibu Trina dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan... 91
Lampiran 3. Surat Keterangan Wawancara dari Walhi Nasional...93
Lampiran 4. Surat Keterangan Wawancara dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan...94
digilib.uns.ac.id
xiii
DAFTAR ISTILAH
Anthropocentrism : Suatu pandangan yang hanya berpusat kepada kesejahteraan manusia.
Ecosentrism : Suatu pandangan yang berfokus pada lingkungan hidup.
Green Movement : Suatu gerakan tentang lingkungan hidup yang berisikan gerakan ilmiah, sosial, dan politik yang beragam untuk mengatasi permasalahan lingkungan.
Human Security : Keamanan masyarakat pada suatu negara dari ancaman yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
Investasi : Kegiatan penanaman modal yang dilakukan
dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Konvensi : Suatu perjanjian antar negara – negara yang membahas permasalahan tertentu dan perjanjian tersebut terbuka untuk diratifikasi oleh anggota negara.
digilib.uns.ac.id
xiv
Korporasi : Suatu kesatuan atau suatu badan yang memiliki peran menjalankan suatu usaha atau kegiatan dan aktivitas lainnya secara sah.
National Security : Keamanan negara / nasional dari ancaman yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri.
Ratifikasi : Tindakan yang dilakukan oleh negara dalam perjanjian internasional yaitu dengan mengadopsi nilai – nilai yang ada dalam perjanjian dan memciptakan suatu kewajiban untuk mentaati dan menerapkan isi dalam konvensi.
Roadmap : Dokumen strategi pemandu dan perencanaan untuk menampilkan strategi yang ditampilkan secara ringkasan dalam bentuk visual
Tailings : Bijih logam halus yang dikeluarkan dari hasil proses ekstraksi mineral
digilib.uns.ac.id
xv
DAFTAR SINGKATAN
B3 : Bahan Berbahaya dan Beracun
BPK : Badan Pemeriksa Keuangan
ESDM : Energi dan Sumber Daya Mineral
FDI : Foreign Direct Investment
GIS : Geographic Information System
HAM : Hak Asasi Manusia
IMF : International Monetary Fund
IUPK : Izin Usaha Pertambangan Khusus
KLHK : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
KK : Kontrak Karya
MNC : Multinational Corporations
ModADA : Modified Ajkwa Deposition Area
NGO : Non Government Organization
PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa
RI : Republik Indonesia
digilib.uns.ac.id
xvi
SOP : Standar Operasional Prosedur
UNEP : United Nations Environment Programme
digilib.uns.ac.id
xvii
digilib.uns.ac.id
xviii DAFTAR ISI
Halaman Sampul ... i
Halaman Pengesahan Pembimbing ... ii
Halaman Pengesahan Tim Penguji ... iii
Persembahan ... iv
Kata Pengantar ... v
Abstrak ... viii
Daftar Gambar ... x
Daftar Tabel ... xi
Daftar Lampiran ... xii
Daftar Istilah ... xiii
Daftar Singkatan ... xv
Surat Pernyataan Skripsi Otentik...xvii
Daftar Isi...xviii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah ... 11
C. Tujuan dan Manfaat ... 12
D. Studi Literatur ... 14
E. Kerangka Konseptual ... 20
F. Metode Penelitian ... 23
digilib.uns.ac.id
xix
G. Sistematika Penulisan…...27 BAB II PENYAJIAN DATA
A. Sejarah PT Freeport Indonesia…...31 B. Data Limbah Tailings PT Freeport Indonesia ... ..37 C. Organisasi Internasional dan Konvensi Internasional
Lingkungan Hidup ... ..44 D. Peran NGO terhadap Kasus Pencemaran Limbah Tailings
PT Freeport Indonesia ... ..48 E. Respons Pemerintah Indonesia terhadap Kasus Pencemaran
Limbah Tailings PT Freeport Indonesia Sebelum Sanksi
Administratif Tahun 2017 ... ..53 F. Sanksi Administratif Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan kepada PT Freeport Indonesia ...54
BAB III ANALISIS
A. Interaksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi VII
DPR RI ...66 B. Interaksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
dengan Walhi ...70 C. Interaksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
dengan PT Freeport Indonesia ...74
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ... .80 B. Saran ... .81
digilib.uns.ac.id
xx
DaftarPustaka ... .82 Lampiran ... .88