• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKAYASA PERANGKAT LUNAK DALAM DUNIA PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "REKAYASA PERANGKAT LUNAK DALAM DUNIA PENDIDIKAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

122

REKAYASA PERANGKAT LUNAK DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Anggi Saputra

Mahasiswa UIN SU Medan

Email: anggisaputra221219@gmail.com

ABSTRAK: Rekayasa prangkat lunak berperan sangat penting bagi dunia pendidikan karna seiring berkembang teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini contohya internet, internet merupakan sumber belajar dan sebagai alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interkasi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karkteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh yaitu menggunakan E-Learning. Hal ini membuktikan bahwa rekayasa perangkat lunak ini sangat membantu dan berpengaruh secara signifikan terhadap keberlangsungan proses belajar dan mengajar. Suatu teknologi informasi dalam perkembangan tidak terlepas dari aplikasi pendukung atau perangkat lunak yang berkembang pula seiring dengan kemajuan zaman demi menciptakan perangkat lunak yang dinamis yakni yang mudah digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat yang haus akan informasi.

Dalam perkembangannya pun perangkat lunak harus melalui berbagai macam proses yang telah terstruktur dan memiliki banyak model yakni rekayasa perangkat lunak atau yang disebut dengan RPL. Proses yang terstruktur dan memiliki banyak model atau yang disebut dengan RPL ini tentu memiliki tujuan untuk membuat perangkat lunak menjadi lebih baik. RPL dalam mengembangkan perangkat lunak juga memiliki ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi guna menciptakan perangkat lunak yang lebih baik. Dengan begitu perangkat lunak yang dihasilkan oleh perkembangan itu menjadi lebih handal dan solid sistem kerjanya ketika digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Kata Kunci: Rekayasa Perangkat Lunak, Pendidikan

PENDAHULUAN

Dalam bidang pendidikan teknologi dalam bidang pembelajaran perkembangan terus menerus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Berbicara teknologi informasi, bagi kita yang sering browsing menggunakan internet sehari hari- hari, makalah teknologi informasi dan komunikasi sering kita jumpai, kombinasi teknologi audio/data, audio/vidio, dan internet.

Internet merupakan sumber belajar dan sebagai alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interkasi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karkteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat di peroleh hasil yang diinginkan sebagai

pemenuhan kebutuhan dibidang informasi yang kita butuhkan.

Informasi juga pada masa kini merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat dalam kehidupannya. Masyarakat pada masa kini sangatlah butuh dan dapat dikatakan sebagai suatu kewajiban untuk dapat mendapatkan informasi yang aktual dan akurat dalam kehidupannya. Masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan informasi tidak lepas dari yang namanya teknologi. Teknologi merupakan suatu alat modern yang berguna dalam pencarian berbagai macam informasi.

Teknologi pada masa kini sangat pesat perkembangannya serta mudah untuk digunakan dan dimanfaatkan, sehingga dari berbagai kalangan masyarakat yang tidak semuanya mampu kini dapat dengan mudah

(2)

123 | Pemberian Bantuan Terhadap Penyimpangan Anak Jalanan menikmati dan memanfaatkan teknologi untuk

memenuhi kebutuhan mereka akan informasi.

Masyarakat dalam memanfaatkan sebuah teknologi sangatlah beragam. Mulai dari masyarakat sekolah memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran yang inovatif, masyarakat sosial memanfaatkan teknologi sebagai media untuk berdagang atau yang sekarang disebut dengan online shop, dikalangan perpustakaan teknologi dimanfaatkan sebagai media sirkulasi peminjaman pengembalian koleksi bahan pustaka, media katalogisasi berbasis web, terdapat pula koleksi bahan pustaka dalam bentuk perangkat lunak atau software. Jika dilihat dari berbagai pemanfaatan teknologi diatas mulai dari kalangan sekolah, sosial, hingga perpustakan maka sudah dapat dipastikan bahwa teknologi saat ini sangat dibutuhkan dalam menggali informasi untuk memudahkan pekerjaan masyarakat. Oleh karena itu istilah teknologi kini telah dikaitkan dengan informasi sehingga disebut dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi merupakan sekumpulan peralatan elektronik yang tersusun rapi dan tersistem yang memiliki berbagai macam layanan dalam mengolah informasi.

Teknologi informasi akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi informasi tidak hanya mencakup satu komponen, melainkan mencakup seluruh komponen.

Komponen-komponen tersebut diantaranya adalah komponen perangkat keras, perangkat lunak, perangkat penyimpanan, perangkat pemrosesan, dan perangkat tambahan lainnya.

Jika salah satu komponen mengalami perkembangan, maka perlahan-lahan komponen yang lainnya pun juga mengikuti perkembangannya. Suatu perangkat keras yang modern tidak akan mampu bekerja dengan optimal tanpa adanya sebuah perangkat lunak yang handal. Maka dari itu dibutuhkan suatu program yang dapat mengembangkan dan menghasilkan perangkat lunak yang terbaru.

Program tersebut tidak lain adalah rekayasa perangkat lunak. Adanya rekayasa perangkat lunak memungkinkan bagi para pengembang atau developer dapat dengan mudah mengembangkan dan membaharui berbagai macam perangkat lunak melalui berbagai

macam proses dan prosedur. Adanya rekayasa perangkat lunak diharapkan mampu untuk menghasilkan berbagai macam aplikasi yang mudah dioperasikan di berbagai kalangan masyarakat. Rekayasa ini diharapkan pula mampu untuk memperbarui aplikasi, melengkapi fitur-fitur aplikasi, serta mampu menghasilkan aplikasi yang ramah terhadap pengguna.

Teknologi informasi menurut Haag dan Keen bahwa teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. (Haag dan Keen:1996).

Sedangkan menurut Martin bahwa teknologi informasi merupakan teknologi yang tidak hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi. (Martin:1999)

Sehingga apa yang dimaksud dengan teknologi informasi adalah suatu teknologi komputer yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, perangkat penyimpanan, dan pemrosesan yang bertugas untuk melakukan sesuatu dalam memproses atau menyebarluaskan informasi secera terstruktur rapi.

Nama lain dari perangkat lunak adalah Software. Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh secara langsung manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun bisa untuk dioperasikan.

Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.

(3)

124 | Pemberian Bantuan Terhadap Penyimpangan Anak Jalanan Pembuatan perangkat lunak itu sendiri

memerlukan "bahasa pemrograman" yang ditulis oleh programmer untuk selanjutnya di kompilasi dengan aplikasi kompiler sehingga menjadi kode yang bisa dikenali oleh mesin hardware.

HASIL DAN PEMBAHASAN Rekayasa Perangkat Lunak

Teknologi informasi dari waktu ke waktu selalu dan terus saja mengalami perkembangan dan kemajuan.

Perkembangan tersebut bertujuan untuk menciptakan suatu kehidupan yang serba mudah untuk dilakukan di masa depan dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Masyarakat pada masa kini dengan masa yang akan telah hadir kedalam masa atau era yang disebut dengan era kebebasan informasi. Era kebebasan informasi merupakan suatu era dimana berbagai macam informasi tersebar luas dan mudah sekali untuk didapat melalui perkembangan teknologi informasi. Salah satu perkembangan teknologi informasi adalah dengan banyaknya pembaharuan atau penciptaan perangkat lunak. Pembaharuan atau penciptaan perangkat lunak inilah yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan infromasi sebanyak- banyaknya. Pembaharuan perangkat lunak tidak dapat lepas dari suatu program yang bernama Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).

Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dalam bahasa inggrisnya adalah bernama software engineering. Istilah software engineering digunakan pertama kali pada akhir 1950-an dan awal 1960-an. Saat itu, masih terdapat perdebatan tajam mengenai aspek engineering dari pengembangan perangkat lunak. Pada tahun 1968 dan 1969, komite sains NATO mensponsori dua konferensi tentang rekayasa perangkat lunak, yang memberikan dampak kuat terhadap pengembangan rekayasa perangkat lunak.

Banyak yang menganggap dua konferensi inilah yang menandai awal resmi profesi rekayasa perangkat lunak.

Pada tahun 1960-an hingga 1980-an, banyak masalah yang ditemukan para praktisi pengembangan perangkat lunak.

Banyak project yang gagal, hingga masa ini

disebut sebagai krisis perangkat lunak. Kasus kegagalan pengembangan perangkat lunak terjadi mulai dari project yang melebihi anggaran, hingga kasus yang mengakibatkan kerusakan fisik dan kematian. Salah satu kasus yang terkenal antara lain meledaknya roket Ariane akibat kegagalan perangkat lunak. Selama bertahun-tahun, para peneliti memfokuskan usahanya untuk menemukan teknik jitu untuk memecahkan masalah krisi perangkat lunak.

Berbagai teknik, metode, alat, proses diciptakan dan diklaim sebagai senjata pamungkas untuk memecahkan kasus ini.

Mulai dari pemrograman terstruktur, pemrograman berorientasi objek, perangkat pembantu pengembangan perangkat lunak (CASE tools), berbagai standar, UML hingga metode formal diagung-agungkan sebagai senjata pamungkas untuk menghasilkan software yang benar, sesuai anggaran dan tepat waktu. Pada tahun 1987, Fred Brooks menulis artikel No Silver Bullet, yang berproposisi bahwa tidak ada satu teknologi atau praktek yang sanggup mencapai 10 kali lipat perbaikan dalam produktivitas pengembanan perngkat lunak dalam tempo 10 tahun.

Istilah Reakayasa Perangkat Lunak (RPL) secara umum disepakati sebagai terjemahan dari istilah Software engineering.

Istilah Software Engineering mulai dipopulerkan pada tahun 1968 pada software engineering Conference yang diselenggarakan oleh NATO. Sebagian orang mengartikan RPL hanya sebatas pada bagaimana membuat program komputer.

Padahal ada perbedaan yang mendasar antara perangkat lunak (software) dan program komputer.

Perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi. Perangkat lunak dapat berupa program atau prosedur. Program adalah kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer sedangkan prosedur adalah perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses informasi (O’Brien, 1999).

RPL sendiri adalah suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain,

(4)

125 | Pemberian Bantuan Terhadap Penyimpangan Anak Jalanan pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan

sistem setelah digunakan. Dari pengertian ini jelaslah bahwa RPL tidak hanya berhubungan dengan cara pembuatan program komputer.

Pernyataan” semua aspek produksi” pada pengertian di atas, mempunyai arti luas yang berhubungan dengan proses produksi seperti manajemen proyek, penentuan personil, anggaran biaya, metode, jadwal, kualitas sampai dengan pelatihan pengguna merupakan bagian dari RPL. Sehingga dapat diartikan bahwa bidang rekayasa akan selalu berusaha menghasilkan output yang kinerjanya tinggi, biaya rendah dan waktu penyelesaian yang tepat. Adapun tujuan dari RPL, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah

2. Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu

3. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform

4. Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah.

Pendidikan

Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

Sedangkan pengertian pendidikan menurut H. Horne, adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.

Dari beberapa pengertian pendidikan menurut ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Pendidikan adalah Bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap

melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.

Perangkat Lunak Dalam Bidang Pendidikan

Perpustakaan online adalah perpustakaan yang terdapat di dunia maya, dengan ini kita tidak usah repot-repot lagi untuk pergike perpustakaan yang mungkin jauh dari rumah kita. Kita bisa mengaksesnya melalui smartphone. Bagi kita yang mahasiswa, fitur ini mungkin salah satu yang kita tunggu-tunggu. Karena dengan perpustakaan online ini kita bebas mencari buku yang kita mau untuk mengerjakan skripsi atau makalah kita.

Meskipun terkadang masih banyak dikalangan anak sekolah ataupun kaum terpelajar masih belum bisa meninggalkan tradisi lama yaitu mencari sumber bacaan dipustaka manual yang ada disekitarnya.

Namun seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah banyak dari kaum akademisi memanfaatkan pustaka online dan lebih jauh lagi sudah berlangganan dengan beberapa pustak onlien.

Ruang Lingkup

Sesuai dengan definisi yang telah disampaikan sebelumnya, maka ruang lingkup RPL dapat disebutkan sebagai berikut:

• Software Requirements berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan persyaratan perangkat lunak

• Software Desain mencakup proses penampilan arsitektur, komponen, antar muka, dan karakteristik lain dari perangkat lunak

• Software Construction berhubungan dengan detail pengembangan perangkat lunak, termasuk algoritma, pengkodean, pengujian dan pencarian kesalahan

• Software Testing meliputi pengujian pada keseluruhan perilaku perangkat lunak

• Software Maintenance mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan

• Software Configuration Management berhubungan dengan usaha perubahan

(5)

126 | Pemberian Bantuan Terhadap Penyimpangan Anak Jalanan konfigurasi perangkat lunak untuk

memenuhi kebutuhan tertentu

• Software Engineering management berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran RPL, termasuk perencanaan proyek perangkat lunak

• Software Engineering Tools And Methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu dan metode RPL

• Software Engineering Process berhubungan dengan definisi, implementasi pengukuran, pengelolaan, perubahan dan perbaikan proses RPL

Model Pengembangan Perangkat Lunak (Software)

Pada rekayasa perangkat lunak, banyak model yang telah dikembangkan untuk membantu proses pengembangan perangkat lunak. Model-model ini pada umumnya mengacu pada model proses pengembangan sistem yang disebut System Development Life Cycle (SDLC).

Setiap model yang dikembangkan mempunyai karakteristik sendiri-sendiri.

Namun secara umum ada persamaan dari model-model ini, yaitu:

1. Kebutuhan terhadap definisi masalah yang jelas. Input utama dari setiap model pengembangan perangkat lunak adalah pendefinisian masalah yang jelas.

2. Tahapan-tahapan pengembangan yang terorganisir.Meskipun model- model pengembangan perangkat lunak memiliki pola yang berbeda-beda, biasanya model-model tersebut mengikuti pola umum analysis-design- coding-testing-maintenance.

3. Stakeholder berperan sangat penting dalam keseluruhan tahapan pengembangan. Stakeholder dalam rekayasa perangkat lunak dapat berupa pengguna, pemilik, pengembang, pemrogram dan orang-orang yang terlibat dalam rekayasa perangkat lunak tersebut.

4. Dokumentasi merupakan bagian penting dari pengembangan perangkat lunak. Masing-masingtah dalam model biasanya menghasilkan sejumlah tulisan, diagram, gambar atau

bentukbentuk lain yang harusdidokumentasi dan merupakan bagian tak terpisahkan dari perangkat lunak yang dihasilkan.

Semakin jelas akan semakin baik karena akan memudahkan dalam penyelesaian masalah.Ada banyak model pengembangan perangkat lunak, antara lain The Waterfall Model, Joint Application Development (JAD), Information Engineering (IE), Rapid Application Development (RAD) termasuk di dalamnya Prototyping, Unified Process (UP), Structural Analysis and Design (SAD) dan Framework for the Application of System thinking (FAST).

KESIMPULAN

Dalam tulisan yang ditulis oleh penulis dari awal sampai akhir tentunya memberikan penjelasan dan keterangan kepada pembaca, bahwa dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin hari semakin canggih ini memberikan pembelajaran yang sangat penting bagi peradaban ummat manusia. Manusia semakin hari semakin menampakkan kelebihan dan kepintarannya secaara nyata. Hal ini sejalan dengan hadirnya penemuan-penemuan terbaru dari manusia itu sendiri. Dari sekian banyak penemuan manusia itu tentunya rekayasa perangkat lunak salah satu dari sekian banyak tersebut. Lebih jauh lagi manusia semakin berkreasi dan berinovasi dalam hal menghubungkannya dengan dunia pendidikan.

Senada dengan hal itu ternyata rekayasa perangkat lunak ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia pendidikan. Hal ini dapat diambil suatu contoh misalnya penggunaan internet.

Internet merupakan sumber belajar dan sebagai alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interkasi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karkteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh yaitu menggunakan E-Learning. Hal ini membuktikan bahwa rekayasa perangkat lunak ini sangat membantu dan berpengaruh secara signifikan terhadap keberlangsungan proses belajar dan mengajar. Suatu teknologi informasi dalam perkembangan tidak

(6)

127 | Pemberian Bantuan Terhadap Penyimpangan Anak Jalanan terlepas dari aplikasi pendukung atau

perangkat lunak yang berkembang pula seiring dengan kemajuan zaman demi menciptakan perangkat lunak yang dinamis

yakni yang mudah digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat yang haus akan informasi.

DAFTAR BACAAN

Admin. Macam-Macam Model Pengembangan Perangkat Lunak dan Contoh Penerapan. 3 Oktober 2021. http://www.angon.co.id/news/uncategorized/model-model-pengembangan perangkat lunak beserta contoh penerapannya.

Dwiky Andika."Model Proses Rekayasa Perangkat Lunak. 3 Oktober 2021.https://www.it- jurnal.com/model proses rekayasa perangkat lunak.

Dwiky Andika."Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak. 3 Oktober 2016.https://www.it- jurnal.com/pengertian rekayasa perangkat lunak.

Losi Pratama. Apasih RPL Itu? Mengenal RPL Yuk. 3 Oktober 2021.

http://www.iosinotes.com/p/mengenal-rpl-yuk-apasih-rpl-itu-mungkin.html Natawijaya, Rohman. 1979. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Prindo Jaya.

Soemanto, Wasty. 2003. Psikologi Pendidikan. Malang: Rineka Cipta.

Referensi

Dokumen terkait

1) Persepakatan, bisa terjadi karena adanya saling pengertian dan kesamaan kehendak untuk melakukan suatu tindak pidana (jarimah) , jika tidak ada

Hal ini sangat beralasn sebab pengaturan masalah pencurian ikan/ Illegal Fishing itu sendiri masih baru saja diatur dalam Hukum positif kita, dengan

Beberapa mineral yang termasuk dalam mineral silikat dengan struktur kristal silikat lempeng kelompok mineral liat adalah:.. Struktur Kristal Silikat Lempeng yang masuk

(Petani di desa ini tidak ada istilah beli bibit pohon kemenyan karena bibit kemenyan jarang ada yang jual, kami memanfaatkan bibit kemenyan yang tumbuh di

Dengan terealisasinya perkembangan pengetahuan bijaksana (nana) selama satu periode waktu yang baik di dalam latihan perenungan yang berkesinambungan, maka akan muncul sebuah

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan kegiatan yang penting dalam pelaksanaan PPL. Saat praktik mengajar mahasiswa akan dituntut untuk mengajar langsung di dalam

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh air rebusan cacing tanah ( Lumbricus rubellus ) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli..

Kosmetik menurut Peemenkes 01 no (*23men.Kes3Per3435 adalah bahan Kosmetik menurut Peemenkes 01 no (*23men.Kes3Per3435 adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan,