PROSIDING SEMINAR NASIONAL SANATA DHARMA BERBAGI
"Pengembangan, Penerapan Dan Pendidikan 'Sains Dan Teknologi’ Pasca Pandemi"
26 November 2022
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PROSIDING SEMINAR NASIONAL SANATA DHARMA BERBAGI
"Pengembangan, Penerapan Dan Pendidikan 'Sains Dan Teknologi’ Pasca Pandemi"
Copyright © 2022
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
KEPANITIAAN
Pengarah & Penanggung Jawab:
Prof. Ir. Sudi Mungkasi, Ph.D.
Ketua Panitia: Dr. apt. Yustina Sri Hartini Wakil Ketua: Dr. Gabriel Fajar Sasmita Aji Sekretaris: Maria Dwi Budi Jumpowati Bendahara: M.I. Rini Hendriningsih Pengarah Acara:
Ir. Drs. Haris Sriwindono, M.Kom, Ph.D.
Ir. Damar Widjaja, Ph.D.
Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D.
Dr. Hongki Julie, M.Si.
Sie Acara:
Rosalia Arum Kumalasanti, M.T.
Maria Vincentia Eka Mulatsih, S.S., M.A.
Sie Publikasi Dekorasi Dokumentasi:
Elizabeth Fenny Handayani Gutomo Windu Wratsongko Sang Condro Nugroho Yanuarius Joko Nugroho
Sie Humas: Antonius Febri Harsanto Pemrosesan Buku & ISBN:
Thomas Aquino Hermawan Martanto Veronika Margiyanti
Tim Live Streaming:
Sandi Alexius Sandi Atmoko Bartolomeus Sigit Yogyantoro Stephanus Christiono Eka Putra Yohannes Rio Falmy
Sie E Sertifikat: F.X. Made Setianto
DITERBITKAN OLEH INSTITUSI PENDUKUNG/KERJA SAMA
SANATA DHARMA UNIVERSITY PRESS Lantai 1 Gedung Perpustakaan USD
Jl. Affandi (Gejayan) Mrican, Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 513301, 515253; Ext. 51513; Fax (0274) 562383 Website: www.sdupress.usd.ac.id / e-Mail: publisher@usd.ac.id
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
IndoCEISS Indonesian Computer, Electronics and Instrumentation Support Society D.I.Yogya karta
Sanata Dharma University Press anggota APPTI (Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia) No. Anggota APPTI: 003.028.1.03.2018
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apa pun, termasuk fotokopi, tanpa izin tertulis dari penerbit.
DEWAN EDITOR & REVIEWER Dr. Eng. I Made Wicaksana Ekaputra Barli Bram, Ph.D.
Dr. Eng. Gunawan Dwi Haryadi
Dr. Eng. Rando Tungga Dewa, S.T., M.Eng.
Dr. Ir. Anastasia Rita Widiarti Dr. Ir. Budi Sugiharto
Drs. Haris Sriwindono M.Kom, Ph.D.
Dr. Lusia Krismiyati Budiasih Dr. Ir. I Gusti Ketut Puja Ir. Damar Widjaja Ph.D.
Dr. rer. nat. Herry Pribawanto Suryawan Dr. Ir. Yohanes Baptista Lukiyanto Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum.
Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd.
Vittalis Ayu, S.T., M.Cs.
KOORDINATOR DEWAN EDITOR:
Dr. Eng. I Made Wicaksana Ekaputra Barli Bram, M.Ed., Ph.D.
BUKU ELEKTRONIK (e-BOOK):
ISBN: 978-623-6103-96-8 (PDF) EAN: 9-786236-103968
Cetakan Pertama, Desember 2022 xii+1097 hlm.; 21x27,9 Cm.
ILUSTRASI & TATA LETAK:
Sang Condro Nugroho Elizabeth Fenny Handayani
Thomas Aquino Hermawan Martanto SAMPUL & LAYOUT AKHIR BUKU Sang Condro Nugroho
Thomas Aquino Hermawan Martanto
iii
KATA PENGANTAR
Universitas Sanata Dharma berupaya menyediakan ‘wadah’ untuk menampung dan mendeseminasikan karya ilmiah dosen dan mahasiswa serta meningkatkan kuantitas dan kualitas karya ilmiah dosen dan mahasiswa baik dari USD maupun pihak lain dari luar USD.
Seminar Nasional Sanata Dharma Berbagi dengan tema ““Pengembangan, Penerapan, dan Pendidikan ‘Sains dan Teknologi’ Pasca Pandemi” menghadirkan empat pembicara utama yakni Dr. Rosa Delima, S.Kom., M.Kom. (topik: MODEL OTOMATIS UNTUK ANALISIS, SPESIFIKASI, DAN VALIDASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK), Dr. L. N. Harnaningrum, S.Si., M.T.
(topik: MODEL PENYIMPANAN DATA KREDENSIAL DI SMARTPHONE UNTUK MENDUKUNG TRANSAKSI MOBILE YANG AMAN), Dr. Iwan Binanto, S.Si., MCs. (topik: MODEL PENGENALAN SENYAWA KIMIA PADA LUARAN LIQUID CHROMATOGRAPY MASS SPECTROMETRY (LCMS) TANAMAN KELADI TIKUS), dan Dr. Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. (topik:
PENINGKATAN KUALITAS HIGH-UTILITY ITEMSET MENGGUNAKAN PENDEKATAN SWARM INTELLIGENCE PADA KASUS ANALISIS KERANJANG BELANJA).
Prosiding Seminar Nasional Sanata Dharma Berbagi dengan tema
““Pengembangan, Penerapan, dan Pendidikan ‘Sains dan Teknologi’ Pasca Pandemi” memuat 80 makalah yang telah diseleksi oleh tim editor. Delapan puluh naskah ini merupakan hasil seleksi dari total 101 makalah yang diterima oleh panitia melalui Open Conference Sysyems (OCS) Seminar Nasional Sanata Dharma Berbagi (USDB) 2022. Semoga prosiding ini bermanfaat bagi kita semua.
Terima kasih
Yogyakarta, November 2022 Ketua Panitia Seminar USDB Dr. apt. Yustina Sri Hartini
iv DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... iii
AKTIVITAS ANTIBAKTERI LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) SEBAGAI
BIOZANITISER TERHADAP Stahylococcus aureus: STUDI LITERATUR ... 1 Antonia Brigita Putri Lefanska, Yustina Sri Hartini
ANALISIS BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL AKM MATERI GEOMETRI DAN
PENGUKURAN ... 7 Amellya Anastasya Ursia, Dominikus Arif Budi Prasetyo
ANALISIS GAYA SILINDER LIFT ARM WHEEL LOADER MENGGUNAKAN FEA ... 17 Pankrasius Surya Tonapa, Budi Sugiharto
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL RELASI
PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 LOURA ... 28 Susanti Kadi, Yulius Keremata Lede, Samuel Rex M. Making
ANALISIS KESULITAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI PERSAMAAN NILAI MUTLAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 KOTA TAMBOLAKA ... 36 Mersiana S. K. Lende, Yulius Keremata Lede, Samuel Rex M. Making
ANALISIS KONDISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS E-LEARNING... 47 Delfiyan Widiyanto, Annisa Istiqomah
ANALISIS PENALARAN MATEMATIS SISWA DALAM
MENYELESAIKAN SOAL AKM KELAS X SMAK ST. DOMINIKUS
TAMBOLAKA... 58 Nopliana Bili, YuliusKeremataLede, Samuel Rex M. Making
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN PRINSIP PEMBELAJARAN HIBRID DI PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... 64 Dominikus Arif Budi Prasetyo, Chatarina Enny Murwaningtyas, Margaretha Madha Melissa
ANALISIS SENTIMEN BANTUAN LANGSUNG TUNAI COVID-19
MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE ... 72 Dian Putra Anugrah S.B., Hari Suparwito
... v DAFTAR ISI
v
ANALISIS SENTIMEN BANTUAN SOSIAL COVID-19 PADA TWITTER MENGGUNAKAN MULTINOMIAL NAÏVE BAYES DAN MODIFIED K- NEAREST NEIGHBOR ... 85 Okta Setya Putra Agustin, Agnes Maria Polina
APAKAH ICT MEMPENGARUHI NILAI SAINS SISWA? PERBANDINGAN ANTARA INDONESIA DAN SINGAPURA ... 98 M. Mujiya Ulkhaq
BOARD GAME LEARNING MEDIA "JOURNAL OF CULINARY TOURISM"
TO DEVELOP SCIENTIFIC LITERACY SKILLS ... 106 Cipta Gilang Kencana, Siti Sriyati, Didik Priyandoko
PENGEMBANGAN METABOLIVERSE WEBSITE PEMBELAJARAN
MULTIMEDIA INTERAKTIF MATERI METABOLISME KELAS XII... 118 Yodan Prahardian Riyandika, Hendra Michael Aquan
PLUGIN EQUALIZER PARAMETRIK DIGITAL MENGGUNAKAN AUDIO INTERFACE DAN KOMPUTER... 143 Joshua Rafael Rienson, Linggo Sumarno
EKSPLORASI AKTIVITAS FUNDAMENTAL MATEMATIS PADA CANDI SAMBISARI ... 157 Atika Yoviana, Epifani Putri Mariana, Wayan Maharani
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA ALAT MUSIK SARON ... 171 Theodora Calista Larasati, Diana Paramita Kumalasari, Caesilia Apri Purwanti EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA ALAT MUSIK SLENTHEM .. 189 Nurizky Dwi Ardian, Sara Sarita Agustin, Daniel Gasa Bima
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA ALAT MUSIK TRADISIONAL KENDANG JAWA TENGAH ... 204 Elvi Sartika Purba, Curnelia Clara Devi Wahyuningtias, Maria Anjelina Agho EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA CANDI MENDUT MUNGKID DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... 215 Savira Erdia Kusuma, Nadia Rustyningsih, Yulisa Ananda Putri, Dominikus Arif Budi Prasetyo
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA CANDI LUMBUNG SEBAGAI KONSEP GEOMETRI MATEMATIKA ... 229 Ema Lukitasari, Salomo Boang Manalu, Virgi Frischo Agdo Putra
vi
ETNOMATEMATIKA: EKSPLORASI IMPLEMENTASI AKTIVITAS
FUNDAMENTAL PADA CANDI IJO ... 238 Metarisma Tika Pasomba, Yolli Cinthia, Kristin Damaiyanti Br Lumban Batu GRAF SEBAGAI RUANG VEKTOR ... 249 Maria Vianney Any Herawati
IMPLEMENTASI DESIGN PEMBELAJARAN HYBRID PADA
PERKULIAHAN EKONOMI REGIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ... 256 Kurnia Martikasari
INVESTIGASI KETANGGUHAN BAJA AISI 1045 PADA PROSES
PENDINGINAN METASTABLE ... 264 Bonifasius Victor Imanuel Gultom, Yosef Agung Cahyanta, I.M.W. Ekaputra KAJIAN EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA CANDI BANYUNIBO SERTA RELEVANSI MATERI GEOMETRI DAN SISTEM KOORDINAT . 274 Joachim Airlangga N. Putra, Kevin Jeremy Dirgantara Pakpahan, Rizky Karthenz P
KAJIAN ETNOMATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS
FUNDAMENTAL MATEMATIS TERHADAP ALAT MUSIK TRADISIONAL ANGKLUNG ... 287 Maria Rosaria Kristy, Catherine Richelle Hindarto, Andreas Satya Bangga Nisa KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA ALAT MUSIK TRADISIONAL
BONANG BARUNG DAN BONANG PENERUS ... 301 Eryko Putri Niki Haryanto, Agnes Angesti, Margareta Serina Ariyani Putri
KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA ALAT MUSIK TRADISIONAL REBANA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KHUSUS
LINGKARAN ... 317 Jeane Maya Parinding, Sisilia Nau, Dominika Eka Ayu Septiani
KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA CANDI BARONG SEBAGAI BAHAN AJAR PADA MATERI GEOMETRI... 327 Ester Natasya Panjaitan, Anisa Wirawati, Dewina Artha Miranda Ambarita
KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA CANDI SARI KALASAN SEBAGAI BAHAN AJAR MATERI BANGUN DATAR SMP ... 338 Debora Kristyn Manalu, Renata Putri Fauziah, Silvia Dwi Saputri
KAJIAN ETNOMATEMATIKA TERHADAP ALAT MUSIK TRADISIONAL PANTING ... 349 Debora Dwi Kurniawati, Vincentia Ayu Zenia Widya Risanti, Patricia Yuni Brenda Sitio, Brigita Novena Maria
vii
KESENJANGAN AKSESIBILITAS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMBANGUNAN ... 359 Dian Herdiana
KINERJA TRANSMISI DATA PADA SISTEM PEMANTAU KONDISI
TANAH BERBASIS TEKNOLOGI IOT ... 372 Yohanes Eka Arissaputra, Damar Widjaja
KLASIFIKASI PASIEN COVID-19 YANG MEMBUTUHKAN INTENSIVE CARE UNIT MENGGUNAKAN RANDOM FOREST ... 383 I Gusti Ngurah Astika Pradnyana Dalem, Paulina Heruningsih Prima Rosa
MODEL OTOMATIS UNTUK ANALISIS, SPESIFIKASI, DAN VALIDASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK ... 399 Rosa Delima
MODEL PENYIMPANAN DATA KREDENSIAL SMARTPHONE UNTUK KEAMANAN TRANSAKSI ... 419 Lucia Nugraheni Harnaningrum
PELUANG PENELITIAN VIRTUAL REALITY PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA: SEBUAH LITERATURE REVIEW ... 435 A. Aswan
PEMODELAN MATEMATIS PADA SISTEM ANTARMUKA
MULTISUMBER EBT UNTUK MEMPEROLEH ENERGI LISTRIK YANG BERKELANJUTAN ... 444 Nadya Ursula S. H.
PENDIDIKAN KEJUJURAN DAN PEDULI LINGKUNGAN PADA SISWA SD YPBI SILOAM SAMABUSA DI MASA PANDEMI ... 456 Sebastianus Widanarto Prijowuntato, Debrito Laksono Putro Mehan
PENERAPAN HIERARCHICAL K-MEANS CLUSTERING DALAM
PENGELOMPOKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR ... 471 Prima Elisa Segu, Ridowati Gunawan
PENERAPAN PEMODELAN PERMUKAAN RESPON UNTUK OPTIMISASI KUALITAS RASA KOPI SEDUH MANUAL ... 484 Bernadetha Dwi Ardianti, Ignatius Aris Dwiatmoko
PENGARUH BLENDED LEARNING, KEMANDIRIAN BELAJAR, DAN PARTISIPASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI ... 497 Angelina Shinta Kartika Dewi, Kurnia Martikasari
viii
PENGARUH E-LEARNING, MOTIVASI BELAJAR, DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN EKONOMI ... 523 Marcellino Alvin Afiyanto, Kurnia Martikasari
PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN, KEBERMANFAATAN, KEPERCAYAAN, DAN KEBIASAAN TERHADAP KONTINUITAS
PENGGUNAAN E-WALLET PADA MAHASISWA DI YOGYAKARTA .... 551 Retno Wulan Ndari, Kurnia Martikasari
PENGARUH PENDIDIKAN TERHADAP LITERASI KESEHATAN PADA REMAJA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) ... 565 Isa Karuniawati, Daniel Chriswinanto Adityo Nugroho, Oscar Gilang Purnajati, Slamet Sunarno Harjosuwarno
PENGAWASAN DI SANDI BLOK LINEAR DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PERAMBATAN BALIK ... 598 Wiwien Widyastuti
PENGEMBANGAN ALAT PERAGA TABUNG ZAT MATERI ZAT TUNGGAL DAN CAMPURAN TEMA 9 SUBTEMA 1 UNTUK SISWA
KELAS V SD ... 607 Elizabeth Daniar Ratih Nursanti, Kintan Limiansih, Ignatius Edi Santosa
PENGEMBANGAN APLIKASI SOAL LITERASI SAINS BERBASIS
ANDROID PADA MATERI SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN KELAS IX ... 621 Mathilda Anis Irma,Luisa Diana Handoyo
PENGEMBANGAN E-BOOKLET INTERAKTIF PADA MATERI BAKTERI KELAS X DI ERA PEMBELAJARAN HIBRID ... 638 Meylinda Dewi Maharani Pratiwi, Yoanni Maria Lauda Feroniasanti
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS FLIPPED CLASSROOM PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI KELAS XI SMA ... 648 Maria Liliana Suwe Jawa, Ika Yuli Listyarini
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS WEBSITE PADA MATERI SUBSTANSI GENETIK KELAS XII
Yosafat Adwin Andana, Retno Herrani Setyati
PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS BOOK CREATOR PADA MATERI METABOLISME SEL KELAS XII ... 688 Desak Gede Mayumi Riandini Dwija, Yoanni Maria Lauda Feroniasanti
PENGEMBANGAN GAME EDUKASI SISTEM IMUN UNTUK KELAS XI 710 Marcelinus Elfredo Ardyan Djasa Papur, Hendra Michael Aquan
ix
PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL BERBASIS ANDROID PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI SEL KELAS XI SMA ... 730 Patrick Bayu Seto Nugroho, Yoanni Maria Lauda Feroniasanti
PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS BOARD GAME UNTUK
MEMPERKUAT PEMBELAJARAN BIOLOGI SELAMA PANDEMI COVID- 19 ... 742 Hendra Michael Aquan, Antonius Tri Priantoro, Maslichah Asyari
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE
BERBANTUAN iSPRING SUITE 9 PADA MATERI BAKTERI KELAS X . 765 Theresia Aprodita Srilestari,Retno Herrani
PENGEMBANGAN MICROLEARNING E-MODUL DALAM BLENDED LEARNING SISTEM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MANDIRI ... 778 Syaharullah Disa, Purnamawati, Andi Muhammad Idkhan
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
LEARNING BERBASIS BLENDED LEARNING TERINTEGRASI E-LEARNING JOGJABELAJAR PADA MATERI VIRUS KELAS X ... 787 Yohanes Ryan Kristiantoro,Luisa Diana Handoyo
PENGEMBANGAN MODUL DIGITAL INTERAKTIF BERBASIS WEB TERINTEGRASI AUDIO PODCAST PADA MATERI SISTEM HORMON KELAS XI ... 809 Th. Alvita Elviana, Luisa Diana Handoyo
PENGEMBANGAN SOAL-SOAL HOTS PADA MATERI VIRUS BERBASIS NEARPOD UNTUK KELAS X ... 822 Estherina Milennikasari, Hendra Michael Aquan
PENGEMBANGAN VIDEO INTERAKTIF EDPUZZLE PADA MATERI
BAKTERI KELAS X SMA ... 841 Claudia Mustikasari, Luisa Diana Handoyo
PENGUKURAN DAYA KELUARAN MENGGUNAKAN SENSOR ARUS DAN TEGANGAN PADA PENGUJIAN GENERATOR MAGNET
PERMANEN PUTARAN RENDAH ... 855 Ossa Endah Diar Nugraheni, Tjendro, B. Wuri Harini, Martanto
PENGUKURAN KECEPATAN PUTARAN GENERATOR DAN MOTOR PENGGERAK DENGAN SENSOR HALL-EFFECT ... 879 Nadya Muflihasari, Tjendro, B.Wuri Harini, Martanto
x
PENINGKATAN KUALITAS HIGH-UTILITY ITEMSET MENGGUNAKAN PENDEKATAN SWARM INTELLIGENCE PADA KASUS ANALISIS
KERANJANG BELANJA ... 905 Ridowati Gunawan
PERBANDINGAN PEMBACAAN DATA LAPORAN PENGGUNA LMS BELAJAR MENGGUNAKAN VISUALISASI GOOGLE ANALYTICS DAN GOOGLE DATA STUDIO... 920 Stephanus Christiono Eka Putra
PERBANDINGAN PREPROCESSING DENGAN BAHASA INDONESIA DAN INGGRIS DALAM ANALISIS SENTIMEN TERKAIT KULIAH
DARING MENGGUNAKAN MULTINOMIAL NAÏVE BAYES ... 938 Bayu Restu Adji, J.B. Budi Darmawan
PERBANDINGAN UNJUK KERJA TCP TAHOE, RENO, NEW RENO DAN SACK PADA JARINGAN KABEL ... 948 Agung Hernawan
RANCANGAN DAN TANTANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TINGKAT SMA DALAM MEMPERSIAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI DAN NUMERASI ... 962 Anung Wicaksono, Nor Annisa
PROJECT-BASED LEARNING MODULE FOR 4th GRADE ELEMENTARY SCHOOL STUDENT BASED ON VARK LEARNING STYLE ... 978 Ignatia Esti Sumarah, Rusmawan, Cipta Gilang Kencana, Kristophorus Divinanto Adi Yudono, Chrisnutajati Waninghiyu, Agata Mustika KusumaDewi
PROSES BERPIKIR LATERAL SISWA DALAM MATEMATIKA DITINJAU BERDASARKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ... 992 Kala Pandu, St. Suwarsono
PROTOTIPE SMART HOME MENGGUNAKAN VOICE CONTROL DAN BLYNK ... 1007 Yoel Aldo Moga, Augustinus Bayu Primawan
STUDI FENOMENOLOGI PEMBELAJARAN DARING SAAT PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA DAN DOSEN PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA ... 1024 Syukur Rahmat Gulo, Catharina Wigati Retno Astuti
PENGEMBANGAN BUKU AKTIVITAS BERBASIS BERPIKIR
KOMPUTASIONAL DENGAN TOPIK PELAJAR PANCASILA PADA ANAK USIA 9-12 TAHUN ... 1034 Valerius Riko Hernawan, Christiyanti Aprinastuti, Kintan Limiansih
xi
UJI KELAYAKAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM- BASED LEARNING TERINTEGRASI FLIPPED CLASSROOM PADA MATERI ANIMALIA KELAS X SMA ... 1049 Lilihan Sabdarum Putri, Puspita Ratna Susilawati
UJI KELAYAKAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI PADA MATERI PROSES METABOLISME KELAS XII ... 1065 Fitri Kusumawati, Hendra Michael Aquan
VISUALIZATION OF A ROTATING MAGNETIC FIELD ON AC MOTOR USING GEOGEBRA ... 1089 Djoko Untoro Suwarno
Prosiding Seminar Nasional Sanata Dharma Berbagi 2022
http://e-conf.usd.ac.id/USDB Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
7
ANALISIS BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL AKM MATERI GEOMETRI DAN
PENGUKURAN
Amellya Anastasya Ursia1, Dominikus Arif Budi Prasetyo2*
1Pendidikan Matematika, Universitas Sanata Dharma, Jalan Paingan, Yogyakarta 55282, Indonesia
2Pendidikan Matematika, Universitas Sanata Dharma, Jalan Paingan, Yogyakarta 55282, Indonesia
*Email : dominic_abp@usd.ac.id
Abstrak
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan salah satu penilaian yang dirancang oleh pemerintah untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di Indonesia. AKM dirancang untuk memperbaiki kualitas belajar dan mengajar yang secara tidak langsung berdampak pada peserta didik. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, diperlukannya keterampilan abad ke-21. Salah satu kemampuan yang wajib dimiliki adalah berpikir kritis. Penelitian ini ditujukan untuk peserta didik kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta dengan tujuan untuk mengukur kesiapan peserta didik dalam menghadapi AKM. Selain itu, penelitian ini dilakukan juga dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal AKM khususnya pada materi geometri dan pengukuran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan dengan menggunakan soal tes dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian 20,7% peserta didik berada dikategori rendah, 59,8% kategori sedang, dan 19,5% berada di kategori tinggi. Beberapa kesulitan yang dialami peserta didik dalam mengerjakan soal (1) lupa rumus; (2) kesulitan menuliskan langkah penyelesaian; dan (3) tidak percaya diri.
Kata kunci: AKM, numerasi, berpikir kritis, geometri dan pengukuran
ANALYSIS OF CRITICAL THINKING OF GRADE VII IN SOLVING AKM ESSAY ON GEOMETRY AND MEASUREMENT
Amellya Anastasya Ursia1, Dominikus Arif Budi Prasetyo2*
1Mathematics Education, Sanata Dharma University, Jalan Paingan, , Yogyakarta 55282, Indonesia
2 Mathematics Education, Sanata Dharma University, Jalan Paingan, , Yogyakarta 55282, Indonesia
*Email : dominic_abp@usd.ac.id
Abstract
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) is one of the assessments designed by the government to measure the literacy and numeracy abilities of students in Indonesia.
AKM is designed to improve the quality of teaching and learning that does not have
USDB 2022 -“Pengembangan, Penerapan dan Pendidikan 'Sains dan Teknologi' Pasca Pandemi”
8
a direct impact on students. In improving the quality of education, the skills needed in the 21st century. One of the skills that must be possessed is critical thinking. This study was intended for seventh-grade students of SMP Stella Duce 2 Yogyakarta to measure the readiness of students in facing AKM. In addition, this research was also conducted with the aim of describing the critical abilities of students in solving AKM questions, especially on geometry and measurement materials. The type of research used is qualitative research with a descriptive approach. Data collection techniques were carried out using test questions and interviews. Based on the research, 20,7% of students were in the low category, 59,8% were in the medium category, and 19,5% were in the high category. Some of the obstacles experienced by students in working on the questions (1) forgot the formula; (2) the obligation to record the settlement steps; and (3) not confident.
Keywords: AKM, numeracy, critical thinking, geometry and measurement
Pendahuluan
Pada dasarnya manusia membutuhkan pengetahuan untuk terus berkembang dan meningkatkan sumber daya manusia (SDA). Pendidikan menjadi peranan yang cukup penting dalam meningkatkan kualitas dari SDA tersebut.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Pasal 3 (Indonesia, 2003) disebutkan bahwa fungsi dan tujuan dari pendidikan adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, serta bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Kurikulum merupakan salah satu bagian inti dari pendidikan. Kurikulum memberi dampak yang besar terhadap semua kegiatan yang berkaitan dengan sistem pendidikan (Suripah, 2018). Matematika merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan dalam tiap jenjang pendidikan. Menurut Cockroft (dalam Abdurrahman (Yeni, 2015)) menyampaikan bahwa matematika perlu diberikan kepada peserta didik karena: (1) berguna dalam segala aspek kehidupan; (2) keterampilan dalam matematika diperlukan dalam segala bidang studi; (3) matematika mampu menjadi sarana komunikasi yang kuat, singkat, dan jelas; (4) matematika mampu menyajikan berbagai informasi dengan berbagai cara; (5) mampu meningkatkan kemahiran dalam berpikir secara logis, ketelitian dalam bekerja, serta kesadaran tentang keruangan; dan (6) dapat menumbuhkan kepuasan dari usaha menyelesaikan masalah yang menantang.
Meskipun demikian, kemampuan matematis peserta didik di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini dapat dibuktikan melalui hasil studi Programme for International Student Assement (PISA). Berdasarkan hasil informasi Kemendikbud (2020) diperoleh data pada tahun 2012 peringkat Indonesia pada bidang matematika berada di urutan 57 dari 65 negara yang berpartisipasi dengan perolehan skor 375.
Kemudian Kemendikbud (2016) mengungkapkan, pada tahun 2015 Indonesia mengalami peningkatan peringkat menjadi urutan ke 61 dari 69 partisipan dengan rata-rata skor 386. Hanya saja kemampuan peserta didik Indonesia mengalami penurunan dari sebelumnya, berdasarkan informasi dari Kemendikbud (2019) Indonesia berada pada peringkat 7 terbawah dengan perolehan skor 379.
USDB 2022 -“Pengembangan, Penerapan dan Pendidikan 'Sains dan Teknologi' Pasca Pandemi”
9
Berdasarkan hasil tersebut, pemerintah Indonesia membuat langkah baru dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas dari pembelajaran di Indonesia. Program yang disusun diberi nama Asesmen Nasional. Asesmen Nasional merupakan program yang dibuat untuk menjadi penilaian terhadap mutu dari satuan pendidikan (Kemendikbud, 2021). Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu (1) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM); (2) Survei Karakter; dan (3) Survei Lingkungan. AKM dibuat dengan tujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam pengetahuan. Salah satu komponen yang dinilai dalam AKM adalah numerasi.
Untuk meningkatkan kemampuan numerasi, perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan. Dimulai dari lingkungan kelas. Salah satu cara yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan numerasi, peserta didik perlu memiliki kemampuan abad ke-21. Salah satunya adalah kemampuan berpikir kritis (critical thinking). Menurut Sihotang (2019) kemampuan berpikir kritis adalah pola pikir di mana seseorang menganalisis, mempertimbangkan, kemudian memutuskan.
Zubaidah (2018) mengungkapkan bahwa sejak tahun 1980 fokus pembelajaran berpikir kritis terus mengalami peningkatan secara signifikan dengan beragam macam bentuk asesmen yang terus berkembang. Penelitian ini menengahkan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan tes esai.
Tes esai merupakan tes yang butir soalnya disajikan untuk diisi oleh peserta tes dengan menggunakan gagasan-gagasan deskriptif dan argumentatif (Munthe, 2009).
Berdasarkan pengalaman yang dialami peneliti selama menjalani masa Pengenalan Lapangan Persekolahan Pembelajaran (PLP PP) di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta, peneliti mengalami ketertarikan terhadap kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal esai dan kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti bermaksud untuk menyusun penelitian
“Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal AKM Materi Geometri dan Ukuran”
Metode
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal esai tipe AKM dengan materi geometri dan pembangunan; dan mencari tahu kesulitan yang dialami oleh peserta didik dalam menyelesaikan soal. Berdasarkan tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas VII, sebanyak 87 orang.
Dari hasil penelitian diperoleh dua hasil bentuk data, yaitu kualitatif dan deskriptif.
Data kualitatif berupa data hasil tes tertulis dan wawancara. Sedangkan untuk hasil data deskriptif adalah hasil dari analisis kemampuan dari peserta didik dan kesulitan yang dialaminya.
Pemberian skor dan nilai untuk peserta didik, disesuaikan dengan pedoman yang telah disusun. Skor maksimal yang diberikan tiap soal sebesar 10. Dengan total soal sebanyak 3 butir. Setelah mendapatkan perolehan skor dan nilai, peserta didik akan dibagi menjadi 3 kategori berdasarkan tingkat kemampuan dalam
USDB 2022 -“Pengembangan, Penerapan dan Pendidikan 'Sains dan Teknologi' Pasca Pandemi”
10
berpikir kritis. Berikut merupakan acuan yang digunakan untuk mengategorikan kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis menurut Arikunto (2018).
Table 1. Kategori Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis
No. Interval Tingkat Kemampuan
1. Nilai > 66,53 Tinggi
2. 24,19 ≤ Nilai ≤ 66,53 Sedang
3. Nilai < 24,19 Rendah
Setelah menentukan kategori dari tiap peserta didik, peneliti memilih perwakilan dari tiap kelompok kategori untuk dianalisis dan wawancara. Proses wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman yang telah disusun. Setelah itu, peneliti memulai melakukan analisis per soal dan mencari tahu kemampuan dan kesulitan yang dialami oleh peserta didik dalam menyelesaikan soal.
Hasil dan Pembahasan
Kegiatan tes kemampuan berpikir kritis dilaksanakan sejak tanggal 5 sampai 8 April 2022 pada seluruh kelas VII di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Soal yang diberikan sebanyak 3 butir, dengan materi utama yang Geometri dan Pengukuran. Soal yang disajikan untuk peserta didik telah divalidasi oleh 2 dosen ahli dan 1 guru mata pelajaran. Pada penelitian ini indikator yang digunakan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis peserta didik, meliputi: (1) identifikasi permasalahan, (2) merumuskan pertanyaan, (3) menganalisis data yang dimiliki dan mencari penyelesaian, (4) proses penyelesaian, dan (5) menarik kesimpulan.
Berdasarkan hasil tes kemampuan peserta didik, diperoleh kemampuan peserta didik kelas VII dalam menyelesaikan soal tes. Hasil penilaian yang diberikan tidak hanya berdasarkan hasil jawaban yang benar atau salah, melainkan banyaknya indikator berpikir kritis yang terpenuhi. Berikut merupakan hasil akhir pekerjaan peserta didik dalam menyelesaikan soal.
Table 2. Tabulasi Nilai dan Kategori Kemampuan Berpikir Kritis
Subjek Skor Nilai Kategori Subjek Skor Nilai Kategori
S01 8 26,67 Sedang S45 14 46,67 Sedang
S02 19 61,67 Sedang S46 15 50,00 Sedang
S03 19 63,33 Sedang S47 20 65,00 Sedang
S04 21 70,00 Tinggi S48 14 45,00 Sedang
S05 19 63,33 Sedang S49 10 31,67 Sedang
S06 19 63,33 Sedang S50 21 70,00 Tinggi
S07 21 68,33 Tinggi S51 7 21,67 Rendah
S08 23 76,67 Tinggi S52 7 21,67 Rendah
USDB 2022 -“Pengembangan, Penerapan dan Pendidikan 'Sains dan Teknologi' Pasca Pandemi”
11
S09 17 55,00 Sedang S53 22 71,67 Tinggi
S10 16 51,67 Sedang S54 22 71,67 Tinggi
S11 25 83,33 Tinggi S55 12 40,00 Sedang
S12 18 60,00 Sedang S56 21 70,00 Tinggi
S13 21 70,00 Tinggi S57 11 36,67 Sedang
S14 24 78,33 Tinggi S58 6 20,00 Rendah
S15 20 65,00 Sedang S59 11 35,00 Sedang
S16 15 48,33 Sedang S60 13 41,67 Sedang
S17 19 61,67 Sedang S61 9 28,33 Sedang
S18 3 10,00 Rendah S62 9 28,33 Sedang
S19 1 3,33 Rendah S63 5 16,67 Rendah
S20 16 53,33 Sedang S64 11 35,00 Sedang
S21 11 35,00 Sedang S65 7 23,33 Rendah
S22 18 58,33 Sedang S66 3 10,00 Rendah
S23 9 28,33 Sedang S67 14 46,67 Sedang
S24 6 20,00 Rendah S68 20 65,00 Sedang
S25 6 20,00 Rendah S69 11 36,67 Sedang
S26 18 58,33 Sedang S70 17 56,67 Sedang
S27 17 56,67 Sedang S71 18 58,33 Sedang
S28 19 63,33 Sedang S72 16 51,67 Sedang
S29 7 23,33 Rendah S73 9 30,00 Sedang
S30 8 26,67 Sedang S74 5 16,67 Rendah
S31 24 78,33 Tinggi S75 8 25,00 Sedang
S32 3 10,00 Rendah S76 2 6,67 Rendah
S33 13 43,33 Sedang S77 23 75,00 Tinggi
S34 21 68,33 Tinggi S78 8 26,67 Sedang
S35 22 71,67 Tinggi S79 6 18,33 Rendah
S36 23 76,67 Tinggi S80 7 21,67 Rendah
S37 13 43,33 Sedang S81 19 63,33 Sedang
S38 10 31,67 Sedang S82 14 45,00 Sedang
USDB 2022 -“Pengembangan, Penerapan dan Pendidikan 'Sains dan Teknologi' Pasca Pandemi”
12
S39 2 6,67 Rendah S83 12 38,33 Sedang
S40 6 20,00 Rendah S84 15 48,33 Sedang
S41 19 61,67 Sedang S85 14 46,67 Sedang
S42 8 26,67 Sedang S86 22 73,33 Tinggi
S43 23 75,00 Tinggi S87 8 25,00 Sedang
S44 17 55,00 Sedang
Dari tabel tersebut, diketahui bahwa dari 87 peserta didik yang mengikuti tes kemampuan berpikir kritis, terdapat 18 peserta didik berada pada kategori kemampuan rendah, 52 peserta didik berada pada kategori kemampuan sedang, dan sisanya berada pada kategori kemampuan tinggi. Berikut merupakan perbandingan kemampuan peserta didik berdasarkan kategori kemampuan. Sebanyak 20,7%
peserta didik berada pada kategori rendah, 59,8% berada pada kategori sedang, dan 19,5% berada pada kategori tinggi.
Gambar 1. Diagram Perbandingan Kemampuan Peserta Didik
Hasil analisis akan dilakukan secara deskriptif tentang kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal esai tipe AKM pada materi Geometri dan Pengukuran. Berikut merupakan hasil analisis jawaban peserta didik dan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti.
1. Analisis Kemampuan Peserta Didik
Soal yang disajikan pada peserta didik disesuaikan dengan kemampuan level kognitif dari Taksonomi Bloom untuk tingkat SMP. Pada soal nomor 1, materi yang dibuat mengenai konsep dari keliling bangun datar. Peserta didik diminta untuk membuktikan apakah keempat bangun datar yang diberikan memiliki panjang keliling yang sama besar. Soal ini disajikan dengan level kognitif C2, yaitu pemahaman (knowing). Pada soal ini, peserta didik dituntut untuk menunjukkan atau membuktikan pengetahuan yang dimilikinya terkait keliling bangun datar dengan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dari 5 peserta didik yang dipilih, hanya terdapat 2 orang yang mampu menyelesaikan soal dengan memenuhi kelima indikator dalam berpikir kritis.
Selanjutnya pada soal nomor 2, peneliti menyajikan soal dengan level kognitif C5. Level kognitif C5 merupakan evaluasi (evaluating), yang mana peserta didik akan diminta untuk menunjukkan besar dari volume 2 tabung dengan cara menuangkan isi air dari volume tabung pertama ke volume tabung kedua. Kemudian, peserta didik diminta untuk menyimpulkan hasil yang
Rendah Sedang Tinggi
USDB 2022 -“Pengembangan, Penerapan dan Pendidikan 'Sains dan Teknologi' Pasca Pandemi”
13
diperolehnya. Banyak peserta didik yang mengaku mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soalnya. Terdapat 2 dari 5 peserta didik yang mampu menyelesaikan soal tersebut dengan memenuhi indikator dalam berpikir kritis.
Berikutnya adalah soal nomor 3. Soal ini disajikan dengan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan pengukuran waktu dan peserta didik diminta untuk memberi kesimpulan terkait masalah yang terjadi. Pada soal ini peneliti menyajikan level kognitif yang serupa seperti nomor sebelumnya, yaitu C5. Soal yang disajikan meminta peserta didik untuk mencari waktu yang diperlukan untuk mengosongkan tangki air, dengan kondisi menggunakan 2 pompa yang memiliki perbedaan waktu dalam mengosongkan tangki jika digunakan terpisah. Berdasarkan hasil pekerjaan peserta didik, tidak ada satu pun yang memiliki hasil jawaban yang benar. Tetapi, 2 dari 5 peserta didik mampu menuliskan jawaban dengan lengkap berdasarkan indikator dalam berpikir kritis.
2. Kemampuan Berpikir Kritis
Pada soal nomor 1, terdapat peserta didik S13 dan S54 yang mampu menuliskan keseluruhan indikator yang diperlukan dalam menyelesaikan soal.
Peserta didik mampu mengidentifikasi permasalahan, menuliskan rumusan permasalahan, menganalisis dan menentukan proses penyelesaian, melaksanakannya, dan memberi kesimpulan. Meskipun hasil pekerjaan peserta didik S54 sudah memenuhi indikator yang diperlukan, tetapi hasil jawaban yang diberikan belum tepat. Sedangkan peserta didik lainnya, yaitu S23, S40, dan S79 hanya memenuhi 2 indikator. Indikator yang terpenuhi adalah menganalisis dan menentukan proses penyelesaian, serta melaksanakan proses penyelesaian. Meskipun hanya memenuhi 2 indikator berpikir kritis, peserta didik S40 mampu memberikan hasil jawaban yang benar.
Pada soal nomor 2, peserta didik S13 dan S54 kembali mampu memenuhi kelima indikator yang diperlukan dalam berpikir kritis. Hanya saja, sangat disayangkan kedua peserta didik tersebut tidak memperoleh hasil penyelesaian yang tepat. Selanjutnya, peserta didik S20, S40, dan S79 hanya mampu memenuhi 1 indikator saja pada soal nomor 2. Meskipun hanya memenuhi 1 indikator, peserta didik S40 kembali menyelesaikan soal nomor 2 dengan jawaban yang tepat.
Selanjutnya pada soal nomor 3, peserta didik S13 dan S54 juga menuliskan langkah penyelesaiannya sesuai dengan indikator dalam berpikir kritis.
Kemudian, peserta didik S23 dan S79 hanya memenuhi 2 indikator. Peserta didik S23 memenuhi indikator identifikasi permasalahan dan melaksanakan proses penyelesaian. Sedangkan peserta didik S79 memenuhi indikator melaksanakan proses penyelesaian dan memberi kesimpulan. Selanjutnya, peserta didik S40 hanya memenuhi 1 indikator yakni proses penyelesaian. Dari kelima peserta didik yang dipilih, tidak ada satu pun yang mampu menyelesaikan soal ini dengan tepat.
3. Identifikasi Kesulitan
Setelah menganalisis kemampuan peserta didik dan menemukan hasilnya, peneliti menemukan beberapa kesulitan yang dialami oleh peserta didik dalam menyelesaikan masing-masing soal yang disajikan. Peserta didik pada kategori
USDB 2022 -“Pengembangan, Penerapan dan Pendidikan 'Sains dan Teknologi' Pasca Pandemi”
14
tinggi (S13 dan S54) mengalami kesulitan dalam menjelaskan proses penyelesaian. Peserta didik mengaku bahwa dirinya mampu menyelesaikan soal hanya saja sulit untuk menuliskan argumen yang baik dan benar untuk menunjukkan hasil jawaban yang dianggap benar oleh mereka. Selain itu beberapa kali peserta didik juga mengalami keraguan dalam menuliskan hasil jawaban karena tidak yakin dengan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal. Dari ketiga soal yang disajikan, peserta didik mengaku bahwa soal yang paling sulit dikerjakan adalah soal nomor 3.
Selanjutnya, peserta didik pada kategori kemampuan sedang. Peserta didik mengaku bahwa soal yang diberikan cukup sulit. Peserta didik merasa tidak yakin dengan jawaban yang diberikan pada ketiga soal tersebut, dikarenakan dirinya lupa dengan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal. Peserta didik S23 hanya menuliskan yang dipikirkannya saat mencoba menyelesaikan soal yang disajikan.
Kemudian, untuk peserta didik pada kategori rendah memiliki keunikan dalam memilih soal yang susah. Menurut peserta didik S40, nomor yang dianggap sulit hanya nomor 3. Peserta didik mengaku bahwa dirinya tidak menemukan ide dalam menyelesaikannya. Akhirnya peserta didik hanya mencoba dengan menjumlahkan masing-masing waktu yang diperlukan pompa 1 dan pompa 2 dalam menyelesaikan tangki. Kemudian, hasil waktu yang dijumlahkan dibagi dengan 2. Peserta merasa dirinya ragu dalam menyelesaikan soal. Sehingga, dirinya hanya menuliskan hasil jawabannya saja di lembar jawaban tanpa memberikan proses penyelesaiannya. Selanjutnya, peserta didik S79 mengaku bahwa soal yang diberikan cukup sulit semua.
Peserta didik S79 mencoba mencari penyelesaian yang dibutuhkan dari masing-masing soal, hanya saja dirinya tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya. Pengetahuan yang tidak banyak, membuatnya merasa kesulitan dalam menyelesaikan soal. Sehingga, sering kali peserta didik S79 lupa terhadap rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal-soal yang diberikan.
Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan, peneliti menemukan kemiripan kesulitan yang dialami oleh para peserta didik. Berikut merupakan kesulitan-kesulitan yang dialami oleh peserta didik dalam menyelesaikan soal esai bertipe AKM: a) lupa terhadap rumus yang diperlukan, b) kesulitan dalam menuliskan langkah penyelesaian, dan c) muncul rasa kurang percaya diri terhadap hasil pekerjaan pribadi. Perlu adanya solusi penyelesaian dari permasalahan yang dialami peserta didik. Kemampuan berpikir kritis dapa ditingkatkan dengan mengubah strategi pembelajaran. Menurut Siti Zubaidah (2010) dalam penelitiannya, kemampuan berpikir kritis dapat ditingkatkan dengan mengubah strategi pembelajaran dengan adanya perencanaan yang spesifik pada materi, konstruksi, dan kondisi. Guru perlu menyiapkan materi secara sistematis dengan mengembangkan struktur kognitif dan mengajak peserta didik untuk menyelesaikannya masalah yang diberikan secara bersamaan.
Selain itu guru juga perlu memberi penjelasan pentingnya untuk mengidentifikasi permasalahan, menuliskan rumusan pertanyaan, menganalisis data, menentukan proses penyelesaian, melaksanakan penyelesaian, dan memberikan kesimpulan. Menurut Lestari (2014)
USDB 2022 -“Pengembangan, Penerapan dan Pendidikan 'Sains dan Teknologi' Pasca Pandemi”
15
peningkatan kemampuan koneksi matematis peserta didik perlu ditingkatkan.
Sehingga peserta didik terbiasa dengan mengaitkan informasi yang diperoleh untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis peserta didik, dapat dengan mengubah metode pembelajaran. Salah satu metode yang sudah terbukti adalah metode Brain- Based Learning.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta dalam menyelesaikan soal esai tipe AKM materi Geometri dan Pembangunan berada pada kategori kemampuan sedang. Hal itu dibuktikan dari besar persentase kemampuan peserta didik pada kategori kemampuan rendah sebesar 20,7%, kategori kemampuan sedang sebesar 59,8&, dan kategori kemampuan tinggi sebesar 19,54%. Dari hasil pernyataan peserta didik, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam menyelesaikan soal adalah a) sulit untuk mengingat rumus, b) kesulitan dalam menuliskan langkah penyelesaian, dan c) kurangnya percaya diri dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Dari penelitian ini memberikan gambaran kepada para guru untuk lebih kreatif dalam merancang metode dan strategi pembelajaran yang mampu merangsang kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Daftar Pustaka
Arikunto, S. (2018). DASAR-DASAR EVALUASI PENDIDIKAN EDISI 3 (3rd ed.). Jakarta: Bumi Aksara.
Indonesia, R. (2003). Undang-undang (UU) tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Kemendikbud. (2016). Peringkat dan Capaian PISA Indonesia Mengalami Peningkatan. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/12/peringkat- dan-capaian-pisa-indonesia-mengalami-peningkatan
Kemendikbud. (2019). Hasil PISA Indonesia 2018: Akses Makin Meluas, Saatnya Tingkatkan Kualitas. Kemdikbud.Go.Id.
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/12/hasil-pisa-indonesia-2018- akses-makin-meluas-saatnya-tingkatkan-kualitas
Kemendikbud. (2020). AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran. In Pusat Asesmen Dan Pembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan KebudayaanPembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pemngembangan dan Pembukuan Kementrian Pendidikan dan Budaya.
Kemendikbud. (2021). Apa itu Asesmen Nasional? Penjelasan Tentang Asesmen Nasional. Pusat Asesmen Dan Pembelajaran Badan Penelitian Dan
Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan
KebudayaanPembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
https://anbk.kemdikbud.go.id/
Lestari, K. E. (2014). Implementasi Brain-Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Kemampuan Berpikir Kritis Serta Motivasi
USDB 2022 -“Pengembangan, Penerapan dan Pendidikan 'Sains dan Teknologi' Pasca Pandemi”
16
Belajar Siswa SMP. Jurnal Pendidikan UNSIKA, 2.
https://doi.org/https://doi.org/10.35706/judika.v2i1.120
Munthe, B. (2009). DESAIN PEMBELAJARAN (10th ed.). Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Sihotang, K. (2019). BERPIKIR KRITIS KECAKAPAN HIDUP DI ERA DIGITAL (R. Wahyudi (ed.)). Yogyakarta: Kanisius.
Siti Zubaidah. (2010). Berfikir Kritis : Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Yang dapat Dikembangkan Melalui Pembelajaran Sains. Seminar Nasional Sains 2010 Dengan Tema “Optimalisasi Sains Untuk Memberdayakan Manusia,”
16(January 2010), 1–14. https://www.researchgate.net/profile/Siti-Zubaidah- 7/publication/318040409_Berpikir_Kritis_Kemampuan_Berpikir_Tingkat_T inggi_yang_Dapat_Dikembangkan_melalui_Pembelajaran_Sains/links/5956 4c650f7e9b591cda994b/Berpikir-Kritis-Kemampuan-Berpikir-Tingkat- Tingg
Suripah. (2018). LANDASAN, FILSAFAT, IDEOLOGI PENGEMBANGAN KURIKULUM. In Marsigit (Ed.), Pengembangan Kurikulum Pendidikan Matematika (pp. 1–25). Yogyakarta: Media Akademi.
Yeni, E. M. (2015). Kesulitan Belajar Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 1–10.
https://www.neliti.com/publications/71281/kesulitan-belajar-matematika-di- sekolah-dasar
Zubaidah, S. D. C. A. M. (2018). Asesmen Berpikir Kritis Terintegrasi Tes Essay Asesmen Berpikir Kritis Terintegrasi Tes Essay. April 2015, 200–213.