• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN SDM DALAM OPERASIONAL WIRAUSAHA KEL 3 (Recovered) D

N/A
N/A
Desmita Tyas

Academic year: 2023

Membagikan "MANAJEMEN SDM DALAM OPERASIONAL WIRAUSAHA KEL 3 (Recovered) D"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN SDM DALAM OPERASIONAL WIRAUSAHA GEPREK KAMPUS 38 METRO

(Studi Kasus Kelompok 3)

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan Pendidikan Biologi

Dosen Pengampu : Dr. Agus Sujarwanta, M.Pd dan Drs. Anak Agung Oka, M.Pd

Oleh:

Nakti kholifah Yosi Melinda

Wita Cahya Ningrum M Teuku Nuanda

20320014 20320015 20320013 20320031

PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

(2)

2022/2023 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi pembaca. Shalawat dan salam tidak henti- hentinya kami sampaikan kepada nabi Muhammad SAW, yang membawa umatnya dari zaman kebodohan kepada zaman yang berilmu pendidikan seperti sekarang ini.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan pada semester 5.Diharapkan makalah ini dapat membuka pengetahuan pembaca khususnya kita sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi agar memiliki wawasan dan pengetahuan lebih.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari banyak sekali kekurangan serta kesalahan didalamnya, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga kemudian hari akan menjadi lebih baik. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis ataupun pembaca.

Metro, 20 September 2022

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Subtansi Studi Kasus ...1

BAB II MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA...3

A. Pengertian Manajemen SDM...3

B. ………5

BAB III PENUTUP...7

A. Kesimpulan...7

B. Saran...7

DAFTAR LITERATUR...8

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kinerja pegawai dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti budaya dalam perusahaan, sistem pemberian kompensasi kepada pegawai, jenjang karir dalam perusahaan, hingga lingkungan kerja yang ada dalam perusahaan tersebut.

Beberapa teori tersebut juga menilai bahwasanya lingkungan kerja memiliki pengaruh yang tidak terlalu besar dalam mempengaruhi kinerja pegawai. Seperti yang dijelaskan dalam buku Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan Kerja oleh Indah Racmatiah Siti Salami, dkk. Dalam bukunya diterangkan bahwa faktor yang paling besar dalam menunjang kinerja pegawai adalah besarnya kompensasi yang diberikan dan citra perusahaan di mata orang banyak. Dalam buku tersebut dikatakan bahwa dengan memberikan kompensasi (gaji, uang makan, dan sebagainya) yang besar akan membuat pegawai merasa lebih tertuntut untuk bekerja semaksimal mungkin. 8 Begitu juga dengan citra perusahaan di mata masyarakat. Dikarenakan perusahaan tempat pegawai tersebut bekerja adalah perusahaan yang ternama, maka hal tersebut memberikan tuntutan kepadanya untuk bekerja dengan semaksimal mungkin.

Hal lain yang juga memperngaruhi terkait citra perusahaan adalah karena banyak orang yang ingin bekerja di perusahaan tempat pegawai tersebut bekerja sehingga dia merasa harus memaksimalkan kinerjanya agar dapat terus bekerja pada perusahaan itu. Hal ini tentu saja menimbulkan gap teoritis karena dalam buku lain yaitu Sutrisno (2010) dan Sedarmayanti (2009) mengatakan bahwa lingkungan kerja yang ada dalam perusahaan sangat memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai yang bekerja pada perusahaan tersebut.

Masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah masalah terkait dengan lingkungan kerja, di mana lingkunan kerja pada objek penelitian baik itu lingkungan kerja fisik maupun lingkungan kerja non fisik dapat mempengaruhi kinerja pegawai yang ada dalam objek penelitian. Pada kesempatan ini peneliti mengambil tempat penelitian pada salah satu tempat kuliner yaitu Ayam Geprek Kampus yang berlokasi di Banjar rejo 38b.

5

(5)

BAB II

MANAJEMEN SDM DALAM OPERASIONAL WIRAUSAHA

A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Handoko, (2011: 78) menyatakan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) secara sederhana dapat diartikan sebagai bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peran manusia dalam suatu organisasi perusahaan. Peranan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan sangatlah penting. Hal ini dikarenakan, sumber daya manusia merupakan penggerak utama dari hampir atau bahkan seluruh kegiatan maupun aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, sebuah perusahaan dalam mengelola perusahaannya harus mampu memanfaatkan sumber daya manusia secara baik dan benar. Salah satunya dengan memperhatikan kondisi lingkungan kerja fisik maupun non fisik.

Josephine (2017:93) Sebuah lembaga survei bidang manajemen sumber daya manusia internasional yang melakukan survei mengenai isu pentingnya pegawai sebagai salah satu aset perusahaan yang tergolong aset berharga.

Hasil survei tersebut mendapatkan bahwa 70% perusahaan di Indoneisa mengalami kesulitan dalam merekrut dan mempertahankan pegawai yang kompeten, sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan. Dalam survei tersebut juga didapati bahwa 66% pegawai di Indonesia cenderung meninggalkan perusahaan tempat dia bekerja dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun.

Diketahui dari survei yang dilakukan bahwa ada beberapa faktor 2 yang menyebabkan hal tersebut terjadi antara lain seperti budaya dalam perusahaan, komitmen pegawai dalam perusahaan, pemberian kompensasi pada pegawai, hingga lingkungan kerja yang ada dalam perusahaan. Hanya 34% yang memang berniat untuk bertahan di perusahaan tempat dia bekerja semula.

B. Proses Tahapan Manajemen Sumber Daya Manusia 1. Recruitment (pengadaan)

Pengadaan Manajemen Sumber Daya Manusia Recruitment disini diartikan pengadaan, yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi yang lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyarigan sampai dengan pengangkatan dan penempatan. Pengadaan yang dimaksud disini lebih luas maknanya, karena pengadaan dapat merupakan salah satu upaya dari

(6)

pemanfaatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya penemuan calon dari dalam organisasi maupun dari luar untuk mengisi jabatan yang memerlukan SDM yang berkualitas.

2. Maintenance (pemeliharaan)

Pemeliharaan atau maintenance merupakan tanggung jawab setiap pimpinan. Pemeliharaan SDM yang disertai dengan ganjaran (reward system) akan berpengaruh terhadap jalannya organisasi. Tujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk membuat orang yang ada dalam organisasi betah dan bertahan, serta dapat berperan secara optimal. Sumber daya manusia yang tidak terpelihara dan merasa tidak memperoleh ganjaran atau imbalan yang wajar, dapat mendorong pekerja tersebut keluar dari organisasi atau bekerja tidak optimal.

3. Development (pengembangan)

Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang ada didalam suatu organisasi perlu pengembangan sampai pada taraf tertentu sesuai dengan perkembangan organisasi. Apabila organisasi ingin berkembang yang diikuti oleh pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan.

C. Substansi Studi Kasus

Lingkup Masalah : Kuliner

Nama Usaha : Ayam Geprek Bascem Campus

Nama Pemilik : Eko Triyono

Tahun memulai usaha : Usaha ayam geprek ini dimulai sejak pada tahun 2019

Alamat Usaha : Lampung Timur

Deksripsi Singkat Usaha :

Usaha ini merupakan jenis usaha yang merujuk di bidang kuliner yang di dirikan pada tahun 2019 dan berjalan sampai saat ini. Makanan yang di jual belikan yaitu ayam geprek, mie ayam dan bakso. Makanan di jual dengan harga terjangkau yang disesuaikan dengan lingkungan sekitar yang umunya merupakan pelajar dan mahasiswa. Dalam sumber daya peluang usaha ayam bascem campus dimulai dari 2019 hanya orang dua yang bekerja, seiring berjalan nya tahun semakin meningkat peluang pekerjaan warung tersebut di

(7)

karenakan kualitas dari penyajian, dan menu baru sangat bervariasi. Oleh karena itu mebutuhkan tambahan karyawan yang semula hanya 2 orang dan sekarang menjadi 4 orang usaha . jadi peluang untuk menjadi anggota pekerja ayam geprek bascem campus ini sangat minim dimana karena usaha ini membutuhkan seorang karyawan ketiaka usaha itu melonjak maka karyawan akan ditambah juga. Namun jika usaha tersebut dalam aspek peningkatan penjualan yang banyak maka pembukaan lowongan pekerjaan di ayam geprek bascem tidak dibuka.

D. Penataan Tempat Usaha

Dalam menjalankan usaha makanan seperti ayam geprek base camp campus ini, pemilihan lokasi sangat berpengaruh pada perkembangan usaha yang dijalankan. Usaha ini di operasikan di tempat-tempat yang strategi, misal dekat sekolah, kampus, anak kost dll. Berdasarkan tempat yang telah ditentukan oleh pemilik, pengelola melakukan penataan usaha yang menjadi prioritas utama atas dasar penyesuaian situasi dan kondisi yang nyata.

E. Konsep Usaha

Konsep yang akan dijalankan oleh Warung makan Ayam Geprek Base Camp Campus ini yaitu berupa pelayanan makan ditempat dengan penyediaan tempat makan yang bersih dan nyaman dengan dua jenis pilihan tempat yaitu lesehan.

Desain ruang makan yang digunakan sangat menarik dan nyaman untuk bersantai. Untuk hari-hari tertentu warung ayam geprek ini juga mengadakan promo taupun diskon untuk terus menarik pelanggan. Jam operasional kami dimulai dari jam 08.00-21.00 WIB. Warung makan Ayam Geprek Mantep ini juga melayani jasa pesanantar dan juga katering partai besar maupun partai kecil untuk acara hajatan, ulang tahun dll.

F. Menyediakan Daftar Menu Makanan :

1. Mie Ayam = 5.000

2. Mie ayam + bakso = 10.000

3. Bakso ciangki = 7.000

4. Bakso biasa kecil = 5.000

5. Bakso mercon = 10.000

6. Bakso Jumbo = 10.000

7. Ayam geprek (Sambal bawang) + es teh = 12.000

(8)

8. Ayam geprek (Sambal ijo) + es teh = 12.000 9. Ayam geprek (Sambal terasi) + es teh = 12.000 Minuman cappucino:

1. Taro = 5.000

2. Green thea = 5.000

3. Bubble gum = 5.000

4. Coklat = 5.000

5. Lemon thea = 5.000

6. Vanilla = 5.000

7. Mangga = 5.000

DLL

G. Rencana Manajemen Keuangan Perlengkapan alat :

Perlengkapan Satuan Harga / Unit Total

Wajan 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000

Kompor 1 Rp. 525.000 Rp. 525.000

Tabung Gas 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000

Cobek 3 Rp. 90.000 Rp. 270.000

Solet 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000

Blender 1 Rp. 350.000 Rp. 350.000

Magic Com 2 Rp. 175.000 Rp. 350.000

Panci 1 Rp. 60.000 Rp. 60.000

Saringan 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000

Piring 50 Rp. 14.000 Rp. 700.000

Mangkuk 3 Rp. 20.000 Rp. 60.000

Sendok & Garpu 5 Lusin Rp. 6.500 Rp. 325.000

Nampan 4 Rp. 20.000 Rp. 80.000

Total Rp. 2.950.000

Bahan – bahan :

Bahan Kwantitas Harga / Unit Total

Ayam 7 Ekor Rp. 50.000 Rp. 350.000

Tepung Terigu 3 Kg Rp. 7.500 Rp. 22.500

Lada 2 Sc Rp.1.500 Rp. 3.000

Garam 2 Sc Rp. 2.000 Rp. 4.000

Bawang Merah ½ Kg Rp. 20.000 Rp. 20.000

Bawang Putih ½ Kg Rp. 15.000 Rp. 15.000

Cabe 1 Kg Rp. 125.000 Rp. 125.000

Minyak Goreng 2 L Rp. 25.000 Rp. 25.000

Beras 7 Kg Rp.10.000 Rp.70.000

Total Rp. 634.500

(9)

Harga pokok = 2.950 .000+. 634.500 100

= Rp. 35.845

H. Rencana Manajemen Sumber Daya Manusia Jabatan dan uraian tugas

Pemilik : Mengontrol kinerja karyawan

Karyawan : Berperan sebagai melayani konsumen yang datang

Jam Kerja : Toko “Ayam Geprek Base Camp Campus” menggunakan jam kerja hari senin s/d minggu (dari jam 08.00-21.00 p.m)

I. Tujuan Usaha

1. Mencari keuntungan/laba dan memberikan kepuasan bagi pihak konsumen.

2. Menarik minat konsumen untuk merasakan masakan yang sudah cukup terkenal.

3. Mencapai target penjualan.

4. Memberikan inovasi makanan kepada konsumen.

5. Memberikan alternative makanan tambahan bagi konsumen

6. Menciptakan usaha yang sehat dan mampu menciptakan income yang optimal.

BAB II

STRATEGI PEMASARAN

A. Segmentasi dan Target

(10)

1. Segmentasi : Yang menjadi segmen dari usaha ini adalah semua segmen pasar (umum).

2. Target : Yang menjadi target market adalah Mahasiswa, Pelajar, Pegawai, dan karyawan serta masyarakat pada umumnya.

B. Program Pemasaran 1. Tingkat pelayanan

Dalam usaha ini kami memberikan layanan yang

memuaskan melalui layanan langsung, pemesanan dan tepat waktu pekerjaan .

2. Penetapan harga

Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.

3. Promosi

Promosi merupakan objek vital dalam bidang pemasaran, karena dalam promosi produk itu sendiri bisa dikenalkan kepada konsumen.

(11)

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) secara sederhana dapat diartikan sebagai bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peran manusia dalam suatu organisasi perusahaan. Peranan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan sangatlah penting. Hal ini dikarenakan, sumber daya manusia merupakan penggerak utama dari hampir atau bahkan seluruh kegiatan maupun aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.

B. Saran

Dalam menjalankan usaha Ayam geprek base camp campus ini, yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga kualitas rasa yang enak/baik, menjaga kebersihan tempat serta mencari segmen yang tepat, juga menentukan dalam harga pasar, dan yang tak kalah penting adalah menjaga kualitas pelayanan terhadap konsumen.

(12)

LOOG BOOK DOKUMENTASI

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

Referensi

Dokumen terkait

Guru dan siswa melakukan diskusi kelas tentang hasil eksperimen Guru memberi apresiasi kepada siswa yang berkinerja baik Guru memberi penguatan materi dan kesimpulan akhir2.

Impaktor Bertingkat (Cascade Impactor) Impaktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah impaktor bertingkat buatan Andersen, USA yang terdiri dari 9 tingkat dan

Alhamdulillah, Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan skripsi yang berjudul

Sebagai operator telekomunikasi terpadu, TELKOM telah melakukan pengembangan usaha yang berbasis pada telepon tidak bergerak kabel, telepon tidak bergerak

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan

Di dalam brand community, para anggota merasakan adanya hubungan yang penting dengan merek, namun mereka merasakan hubungan yang lebih kuat antara satu

Penanggung Jawab Kegiatan melakukan kegiatan berupa pembuatan atau menjawab surat permohonan untuk mengadakan bimtek, melakukan koordinasi, pelaksanaan bimbingan teknis, sampai

Berdasarkan hasil penelitian pada departemen perusahaan tersebut, penulis mendapatkan data atau informasi selama penelitian berlangsung yaitu tentang sistem absensi