REPRESENTASI TANDA DALAM NOVEL PINGKAN MELIPAT JARAK KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO
SKRIPSI
Oleh:
Windi Erica Sari 201810080311003
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
ii
REPRESENTASI TANDA BUDAYA DALAM NOVEL PINGKAN MELIPAT JARAK KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia
Oleh:
Windi Erica Sari 201810080311003
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
iii
iv
v
vi ABSTRAK
Sari, Windi Erica. 2022. Representasi Tanda dalam Novel Pingkan Melipat Jarak Karya Sapardi Djoko Damono. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si (2) Dra. Tuti Kusniarti, M,Si., M.Pd.
Kata kunci: novel, tanda, wujud budaya
Representasi dapat diartikan sebagai suatu gambaran. Representasi dapat membangun dan juga memperlihatkan berbagai jenis fakta dari suatu objek, sehingga menjadikan kegiatan mengeksplorasi makna dapat dikerjakan secara maksimal. Pada penelitian ini yang akan direpresentasikan berupa karya sastra Novel. Dipilihnya novel sebagai objek penelitian dikarenakan novel sebagai karya sastra yang tenar pada saat ini. Alasan dilaksanakannya penelitian ini, karena setelah melakukan pembacaan terhadap pendahuluan novel cinta berjudul Pingkan Melipat Jarak karya Sapardi Djoko Damono ditemukanya tanda budaya, akan tetapi tanda budaya tersebut belum diketahui wujud budayanya, sehingga dalam penelitian ini akan dicari dan direpresentasikan. Budaya yang diteliti berasal dari masyarakat Jawa, solo Indonesia dan budaya dari masyarakat negara Jepang. Untuk mengetahuinya digunakanlah teori semiotika Roland Barthes. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana wujud tanda budaya pada masyarakat Jawa dalam novel berjudul Pingkan Melipat Jarak yang ditulis oleh pengarang Sapardi Djoko Damono, (2) bagaimana wujud tanda budaya pada masyarakat Jepang dalam novel berjudul Pingkan Melipat Jarak yang ditulis oleh pengarang Sapardi Djoko Damono, (3) bagaimana persamaan dan perbedaan budaya pada masyarakat Jawa dan budaya pada masyarakat Jepang dalam novel berjudul Pingkan Melipat Jarak yang ditulis oleh pengarang Sapardi Djoko Damono.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pendekatan semiotika.
Sumber data dalam penelitian ini adalah novel berjudul Pingkan Melipat Jarak yang ditulis oleh pengarang Sapardi Djoko Damono berupa kutipan kata yang terdapat dalam satuan cerita dan dialog terkait wujud tanda budaya pada masyarakat Jawa dan Jepang.
Pengumpulan data melalui tahapan: (1) pembacaan, (2) identifikasi, (3) pemberian tanda, (4) identifikasi dan (5) interpretasi. Pada analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data dan (3) penarikan kesimpulan/verifikasi.
Dari hasil analisis dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan bahwa wujud tanda budaya pada masyarakat Jawa dan Jepang dalam novel berjudul Pingkan Melipat Jarak yang ditulis oleh pengarang Sapardi Djoko Damono, termasuk pada keseluruhan dari tiga wujud budaya, yakni wujud ideal, sistem sosial, kebudayaan fisik. Wujud ideal adalah wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-ide, norma-norma, gagasan, nilai- nilai dan peraturan. Sistem sosial merupakan wujud kebudayaan sebagai sebuah kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia di dalam kehidupan bermasyarakat. Kebudayaan fisik mencakup seluruh benda atau objek fisik hasil karya manusia. Selain itu juga ditemukan persamaan dan perbedaan budaya pada masyarakat Jawa dan budaya pada masyarakat Jepang, diantaranya terkait: sistem fungsi budaya, sistem satuan budaya, sistem batasan budaya, sistem bentuk budaya, sistem hubungan budaya, sistem proses budaya, sistem masukan budaya dan sistem keluaran budaya. .
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Representasi Tanda dalam Novel Pingkan Melipat Jarak Karya Sapardi Djoko Damono” untuk memenuhi persyaratan kelulusan sarjana.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, memberikan pengarahan dan bimbingan, sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Trisakti Handayani MM., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Arif Setiawan, S.Pd., M.Pd.., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan inspirasi, motivasi, bimbingan, saran, dan dukungan dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan, sehingga bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Tuti Kusniarti, M.Si., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan inspirasi, motivasi, bimbingan, saran, dan dukungan dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan, sehingga bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan ilmu selama penulis berada di kampus tercinta ini. Tetaplah menjadi sumber ilmu dan cahaya pendidikan.
7. Teman-teman seperjuangan saya khususnya angkatan 2018 kelas A, terima kasih atas dukungan semangat dan kebersamaanya selama menimbah ilmu di kampus tercinta ini.
8. Buat teman-teman baik saya dan seperjuangan terima kasih telah menjadi pendukung untuk Ani Yuliati, Martines Dwi Irawan, Triana Sari dll.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga karya ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
viii
MOTTO HIDUP
“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”
(Q.S. al-Mujadalah ayat 11)
“Barang siapa menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntutlah ilmu dan barangsiapa yang
menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu pengetahuan”
(Sabda Rasulullah SAW)
ix
MOTTO DIRI
Jika sekarang dirimu merasa terbebani dengan ratusan kesulitan dalam belajar, maka katakan pada dirimu, kelak kamu akan menikmati ribuan kemudahan
karena pintar.
(Windi Erica Sari)
x
PERSEMBAHAN
Beserta iringan doa saya panjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Saya persembahkan karya kecil ini sebagai rasa syukur dan cinta kepada:
➢ Bapak tercinta (Kasmikan) dan Ibu terkasih (Niayah) yang selalu senantiasa mendoakan saya. Terima kasih atas doa, cinta, kasih sayang, pengorbanan, motivasi dan dukungan untuk membuat saya belajar dan berkarya.
➢ Keluarga besar saya terima kasih atas semua doa dan kebaikan yang telah kalian berikan kepada saya selama ini.
xi DAFTAR ISI
... v
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
MOTTO HIDUP ... vii
MOTTO DIRI ... vii
PERSEMBAHAN ... viii
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR LAMPIRAN... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR BAGAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 136
1.1 Latar Belakang ... 136
1.2 Rumusan Masalah... 9
1.3 Tujuan penelitian ... 10
1.4 Manfaat penelitian ... 10
1.5 Penegasan Istilah ... 146
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ... 148
2.1 Penelitian Terdahulu ... 13
2.2 Konsep Novel ... 16
2.3 Representasi dalam Karya Sastra ... 18
2.4 Hubungan Budaya dan Sastra ... 19
2.5 Wujud budaya ... 24
2.5.1 Wujud Ideal ... 24
2.5.2 Sistem Sosial... 25
2.5.3 Kebudayaan Fisik ... 26
2.6 Teori Penelitian... 32
2.6.1 Teori Semiotika Roland Barthes... 33
2.6.2 Semiotika dalam Kajian Budaya ... 37
... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv SURAT PERNYATAAN
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN...
xii
BAB III METODE PENELITIAN ... 174
3.1 Jenis Penelitian……..………...… 174 3.2 Pendekatan Penelitian……….. 41
3.3 Metode Penelitian………..………...………... 42
3.4 Sumber dan Data Penelitian………..………... 43
3.4.1 Sumber Data Penelitian………..………..…... 43
3.4.2 Data Penelitian………..……….………..…... 44
3.5 Teknik Penelitian……...……..………..…...…... 45
3.5.1 Teknik Pengumpulan Data………...…...…... 45
3.5.2 Teknik Analisis Data………....…...…... 54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 57
4.1 Wujud Tanda Budaya pada Masyarakat Jawa ... 57
4.1.1 Wujud Ideal Budaya pada Masyarakat Jawa ... 57
4.1.2 Sistem Sosial Budaya pada Masyarakat Jawa ... 68
4.1.3 Kebudayaan Fisik Budaya pada Masyarakat Jawa ... 71
4.2 Wujud Tanda Budaya pada Masyarakat Jepang ... 85
4.2.1 Wujud Ideal Budaya pada Masyarakat Jepang ... 85
4.2.2 Sistem Sosial Budaya pada Masyarakat Jepang ... 95
4.2.3 Kebudayaan Fisik Budaya pada Masyarakat Jepang ... 104
4.3 Persamaan dan Perbedaan Budaya pada Masyarakat Jawa dan Budaya pada Masyarakat Jepang ... 108
4.4 Temuan ... 121
BAB V PENUTUP ... 123
5.1 Kesimpulan……...…....……..………..….…...…………... 123
5.2 Saran……...…....……..………..….…...………..………... 125
DAFTAR PUSTAKA ... 127
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN... 134
Lampiran 1 TABEL KORPUS DATA ... 135
Lampiran 2 SINOPSIS PINGKAN MELIPAT JARAK ... 183
Lampiran 3 BIOGRAFI PENGARANG ... 186
Lampiran 4 DAFTAR RIWAYAT HIDUP... 188
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Indikator Penelitian ... 46 Tabel 2 Instrumen Penelitian Wujud Tanda Budaya pada Masyarakat Jawa 48 Tabel 3 Instrumen Penelitian Wujud Tanda Budaya pada Masyarakat Jepang ... 49 Tabel 4 Instrumen Penelitian Persamaan dan Perbedaan Budaya pada
Masyarakat Jawa dan Budaya pada Masyarakat Jepang ... 50 Tabel 5 Persamaan budaya pada masyarakat Jawa Inthuk-inthuk dan budaya budaya pada masyarakat Jepang Onarigami ... 109 Tabel 6 Perbedaan budaya pada masyarakat Jawa Inthuk-inthuk dan budaya budaya pada masyarakat Jepang Onarigami ... 110 Tabel 7 Persamaan budaya pada masyarakat Jawa Wiridan dan budaya
budaya pada masyarakat Jepang Mabui-gumi ... 113 Tabel 8 Perbedaan budaya pada masyarakat Jawa Wiridan dan budaya
budaya pada masyarakat Jepang Mabui-gumi ... 114 Tabel 9 Persamaan budaya pada masyarakat Jawa Si Pancer dan budaya budaya pada masyarakat Jepang Mabui ... 116 Tabel 10 Perbedaan budaya pada masyarakat Jawa Si Pancer dan budaya budaya pada masyarakat Jepang Mabui ... 117 Tabel 11 Persamaan budaya pada masyarakat Jawa Unting-unting dan budaya budaya pada masyarakat Jepang Kaminchu ... 148 Tabel 12 Perbedaan budaya pada masyarakat Jawa Unting-unting dan budaya budaya pada masyarakat Jepang Kaminchu ... 120 Tabel 13 Korpus Data Wujud Tanda Budaya pada Masyarakat Jawa ... 135 Tabel 14 Korpus Data Wujud Tanda Budaya pada Masyarakat Jepang ... 151 Tabel 15 Korpus Data Persamaan dan Perbedaan Budaya pada Masyarakat Jawa dan Budaya pada Masyarakat Jepang ... 163
xv
DAFTAR BAGAN
Halaman Bagan 1 Pemetaan Denotasi oleh Roland Barthes... 34 Bagan 2 Pemetaan Konotasi oleh Roland Barthes ... 36
127
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Dimas Lazuardy. 2018. Analisis Semiotika Makna Islam dalam Film Pengabdi Setan. Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Abdurochman, Beny Adam. 2016. Representasi Kebudayaan Jawa dalam Foto Tradisional Wedding Karya Hendy Wicaksono. Surabaya: Universitas Airlangga.
Amid. 2021. Sensei. Jogjakarta: Areatopik.
Aziz, Ahmad Zaenul. 2020. Tradisi Wetonan di Desa Segaralangu Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap. Jakarta: Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.
Baali, Wahid Abdul Salam. 2002. Ilmu Hitam. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Baali, Wahid Abdussalam. 2001. Sihir. Jakarta: Cendekia Sentra Muslim.
Barthes, Roland. 1972. Mythologies. New York: Noonday Press.
Barthes, Roland. 1974. S/Z. New York: Hiil and Wang.
Behrend. 2001. Primbon. Jakarta: Perpustakaan Nasional.
Benedict, R. 1982. Pedang Samurai dan Bunga Seruni: Pola-Pola Kebudayaan Jepang. Jakarta: Sinar Harapan.
Bogdan, dan Taylor. 1975. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Karya.
Bollinger, Edward E. 1969. The Unity of Government and Religion in the Ryūkyū Islands to 1,500 A.D. Jepang: Nanzan University.
Budiman, Manneke. 2001. Semiotika dalam Tafsir Sastra: Antara Riffaterre dan Barthes. Jakarta: Pusat penelitian kemasyarakatan dan budaya LPUI.
Budiman, Manneke. 2010. Semiotika dalam Tafsir Sastra. Depok: Universitas Indonesia.
Clements, Jonathan. 2010. A Brief History of the Samurai: The Way of Japan’s Elite Warriors. Britania Raya: Robinson.
Danandjaya, J. 1988. Antropologi Psikologi, Teori, Metode dan Sejarah Perkembangannya. Jakarta: Rajawali Press.
Danesi, Marcel dan Paul Perron. 1999. Analyzing Culture: An Introduction and Handbook. Bloomington and Indianapolis: Indiana University Press.
128
Darmoko. 2016. Budaya Jawa dalam Diaspora: Tinjauan pada Masyarakat Jawa di Suriname. Yogyakarta: IKADBUDI.
Darmoko. 2018. Budaya Jawa dalam Diaspora Tinjauan pada Masyarakat Jawa di Suriname. Jakarta: University Indonesia.
Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran: Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam. Jakarta.: Universitas Indonesia Press.
Darmono, Sapardi Djoko. 2019. Pingkan Melipat Jarak. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Dudeja, Anshul. 2014. Sedulur Papat Lima Pancer. Surabaya: Marienthahera.
Dwipayana, Ari. 2004. Kemelut Kraton Solo: Kedaulatan Rakyat. Yogyakarta:
IRE Press.
Eco, U. 1979. The Rule of Reader. Bloomington: Indiana University Pres.
Elly M. Setiadi, Kama Abdul Hakam dan Ridwan Efend. 2014. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: Pranadamedia Group.
Endraswara, Suwardi. 2003. Falsafah Hidup Jawa. Tangerang: Cakrawala.
Faruk. 2012. Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Fazri, Rahmat. 2018. Dzikir dan Wirid Sebagai Metode Penyembuhan Penyakit Substance-Related Disorder. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan.
Guritno, Pandam. 1988. Wayang, Kebudayaan Indonesia dan Pancasila. Jakarta:
UI Press.
Hadiwijono, H. 1967. Man in the Present Javanese Mysticism. Baarn: Bosch &
Keuning NV.
Hardja, Sri. 2017. Kebudayaannya Okinawa Terletak di Kepulauan Ryukyu.
Kendal: UNISS.
Harisah, Afifah dan Zulfitria Masiming. 2010. Persepsi Manusia Terhadap Tanda, Simbol dan Spasial. Makasar: Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Harris, Marvin. 1999. Theories of Culture in Postmodern Times. New York:
129
Altamira Press.
Harto, D. 2005. Tata Cara Pendirian Candi: Perspektif Negarakartagama.
Semarang: FBS Unnes.
Hasfi, N. 2011. Analisis Framing Pemberitaan Malinda Dee di Detik.Com.
Jakata: Tempo.
Honda, Isao. 1965. The World Of Origami. Jepang: Day Nippon Printing.
Huntington, Samuel P. 2003. Tertib Politik di Tengah Pergeseran Kepentingan Massa. Terjemahan Sahat Simamora dari Political Order in Changing Societies. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ikhwan, Afiful. 2019. Falsafah Sedulur Papat Kalima Pancer. edited by U. M.
Ponorogo. Ponorogo.
Isadora, Olivia. 2020. Upaya Pencegahan Perilaku Bunuh Diri pada Anak Sekolah Dasar di Jepang. Jakarta: Universitas Darma Persada.
Isnaoen, S. Iswidayati. 2010. Pendekatan Semiotik Seni Lukis Jepang. Semarang:
Universitas Negeri Semarang.
Istanto, Riza. 2018. Estetika Hindu pada Perwujudan Ornamen Candi di Jawa.
Semarang: Imaji.
Juita, Eka. 2014. Konsep Hidup Rahayu dalam Kidung Rahayu di Desa Cikedunglor, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu: Kajian Etnolinguistik. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Kamaruddin. 2014. Pemikiran Islam Tentang Jiwa dalam Filsafat Islam.
Semarang: Jurnal Al Hikmah.
Karkono, Kamajaya. 1996. Ruwatan Murwakala Sesuatu Pedoman. Yogyakarta:
Duta Wacana University Press.
Karmachela, Hira. 2008. Seni Origami. Jakarta: Azka press.
Kasim, Supali. 2013. Budaya Dermayu. Yogyakarta: Poestakadjati.
Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.
Keesing, Roger. 2015. M. Antropologi Budaya: Suatu Perspektif Kontemporer.
Jakarta: Erlangga.
Kerr, George H. 2018. Okinawa: The History of an Island People. Amerika:
Tuttle Publishing City.
130
Khalika, Nindias Nur. 2018. Resep Panjang Umur Warga Okinawa. Indonesia:
tirto.id.
Koentjaraningrat. 1974. Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia.
Koentjaraningrat. 1981. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Koentjaraningrat. 1993. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan.
Koentjaraningrat. 2000. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Kustyarini. 2014. Budaya dan Sastra. Malang: Universitas Wisnuwardhana Malang.
Latif, Abdul. 2016. Spiritualitas Petungan: Konstruk Psikologis Penentuan Waktu Pernikahan pada Orang Jawa. Malang: Universitas Negeri Malang.
Liana, Deni Ilfa. 2016. Keberadaan Tradisi Petung Weton di Masyarakat Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Lustyantie, Ninuk. 2012. Pendekatan Semiotik Model Roland Barthes dalam Karya Sastra Prancis. Depok: FIB UI.
Mahdayeni, Muhammad Roihan Alhaddad dan Ahmad Syukri Saleh. 2019.
Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keane Karagaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Jambi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam.
Makarim, Adam Arief. 2017. Makna Novel Harimau! Harimau! Karya Mochtar Lubis: Analisis Struktural Semiotik. Surabaya: Universitas Airlangga.
Mangunwijaya, Y. B. 2009. Wastu Citra. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum.
Maran, Rafael Raga. 2013. Manusia dan Kebudayaan dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Maryanto, Daniel Agus. 2007. Seri Fakta dan Rahasia di Balik Candi: Mengenal Candi. Yogyakarta: Citra Aji Parama.
Masaharu, Matayoshi and Joyce Trafton. 2000. Ancestors Worship - Okinawa’s Indigenous Belief System (A Traditional View of Ideal Family Relationships).
Iinggris: Kinushi Books and Art.
Maulidya, Cut Annisa. 2010. Fenomena Tarian Eisa dalam Eisa Matsuri di Okinawa-Jepang (Dinamika Ritual Keagamaan dan Budaya Populer).
Depok: Universitas Indonesia.
131
Miftah, Agus. 2009. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yme Kejawen Maneges Anggaran Dasar.
Jawa Tegah: PT Bumijaya.
Miftah, Agus. 2011. Kejawen Maneges. Tegal: Bumijawa.
Milles, dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif,. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Mulyono, Sri. 1978. Wayang: Asal-Usul, Filsafat dan Masa Depannya. Jakarta:
CV. Haji Gunung Agung.
Munawaroh, Risalatul. 2018. Nilai-Nilai Akhlak dalam Film Air Mata Fatimah (Studi Semiotika Roland Barthes). Purwokerto: IAIN PURWOKERTO.
Nakajima, Tatsuhiro. 2010. Ecopsychology of Border Islands of Okinawa: From Isis to Biopolitics, and Beyond. Jepang: Wordclay.
Nitobe, Inazo. 1991. Bushidō The Soul of Samurai Jalan Kebijaksanaan Para Kesatria Jepang. Jakarta: Daras Books.
Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Omar, Suryakenchana. 2007. Ritual, Heritage And Power In Contemporary Java.
Singapore: National University Of Singapore.
Purwadi. 2003. Ramalan Sakti Prabu Jaya Baya. Yogyakarta: Persada.
Purwaningsih, Susi. 2019. Pola Asuh Keluarga pada Tokoh Utama dalam Novel Calabai Karya Pepi Al-Bayqunie (Kajian Psikologi Sastra). Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang.
Quietedchaos. 2011. Mabui Mabui or Spirit Is a Key Concept in Ryukyuan. South Carolina: Spartanburg Community College.
Rafiek, M. 2011. Teori Sastra; Kajian Teori dan Praktik. Bandung: Refika Aditama.
Ramadhan, Ian Seta. 2013. Pengertian Manusia dan Hakikatnya, Kepribadian Bangsa Timur, serta Budaya Daerah Jawa Wetonan. Depok: IANSRAMA.
Ratna, Nyoman Khuta. 2010. Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, Nyoman Kutha. 2012. Penelitian Sastra: Teori, Metode, dan Teknik.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
132
Ratna, Nyoman Kutha. 2017. Antropologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Roger, M. Keesing. 1981. Antropologi Budaya. Jakarta: Erlangga.
Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengajian Sastra: Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ruriana, Puspa. 2019. Istilah Kekerabatan dalam Masyarakat Banyuwangi Terms Of Kinship In The Banyuwangi Society. Bandung: Balai Bahasa Jawa Barat.
Salim. 1991. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: DEPDIKBUD.
Sardar, Ziauddin and Borin Van Loon. 2001. Introducing Cultural Studies. United Kingdom: Icon Books.
Seward, J. 1995. Hara Kiri Bunuh Diri Ala Jepang. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Sobur, Alex. 2009. Analisis Texs Media: Suatu Analisis untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sobur, Alex. 2013. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Soekmono, R. 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia Jilid 2.
Yogyakarta: Kansius.
Soekmono, R. 2005. Candi: Fungsi dan Pengertiannya. Jendela Pustaka.
Solikin. 2018. Tinjauan Matematika terhadap Petungan Mendirikan Rumah dalam Kitab Primbon Sembahyang Karya Muhammad Bin Ahmad Bin Nabhan Wa Auladihi. Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Sudarsih, Sri. 2018. Reformasi Kebudayaan Masyarakat Jepang. Semarang:
KIRYOKU.
Sugiarti dan Candra Wijaya. 2019. Ekologi Budaya dalam Novel Lanang Karya Yonathan Rahardjo. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Afabeta.
Sumardjo, Jakob. 2014. Santet, Tenung, Teluh. Pandeglang: Pikiran Rakyat.
Sunarya, Asep. 2017. Tahapan Peneletian Kualitatif. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Supardi. 2015. Metodologi Penelian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press.
133
Suyono, Capt. 2007. Dunia Mistik Orang Jawa Roh, Ritual, Benda Magis.
Yogyakarta: LKiS.
Syam, Nur. 2015. Islam Pesisir. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara Yogyakarta.
Tarigan, Henry Guntur. 1991. Prinsip-Prinsip dasar Sastra. Bandung: Angkasa Bandung.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Teeuw, A. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tjakraningrat, Harya. 2013. Kitab Primbon Betal Jemur Adammakna. Jogjakarta:
CV. Buana Raya.
Tony, Daud. 2002. Dunia Santet. Jakarta: Betlehem Publisher.
Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Wacker, Monika. 2003. Onarigami: Holy Women in the Twentieth Century.
Jepang: Japanese Journal of Religious Studies.
Warsiman. 2017. Pengantar Pembelajaran Sastra. Malang: UB Press.
Wibowo, Indiwan Wahyu Seto. 2013. Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Wulandari, Shinta. 2018. Keberfungsian Latar dalam Novel Pingkan Melipat Jarak Karya Sapardi Djoko Damono: Rancangan Pembelajarannya di SMA.
Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Yanti, Fitri. 2013. Pola Komunikasi Islam terhadap Tradisi Heterodoks.
Lampung: IAIN Raden Intan Lampung.
134
