Lampiran 1: Daftar Terjemah
NO. BAB KUTIPAN HAL TERJEMAH
1. I Qur’an Surat Al-Israa’ ayat 12
2 Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.
2. I Qur’an Surat Al-Maidah ayat 2
4 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu.
Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
3. II “Evaluation refer to the act or
process to determining the
value of something”.
20 Evaluasi mengacu pada tindakan atau proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.
4. II “A plan, method, or series of
activities designed to
achieves a particular educational
goal”.
22 Suatu rencana, metode atau rangkaian kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Lampiran 2: Pedoman Observasi dan Dokumentasi
PEDOMAN OBSERVASI
1. Mengamati keadaan gedung dan lingkungan MTs Al-Istiqamah Banjarmasin.
2. Mengamati sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar mengajar di MTs Al- Istiqamah Banjarmasin.
3. Mengamati keadaan tenaga pengajar, siswa, dan staf tata usaha
PEDOMAN DOKUMENTASI
1. Dokumen tentang sejarah berdirinya MTs Al-Istiqamah Banjarmasin.
2. Dokumen tentang jumlah tenaga pengajar, staf tata usaha dan karyawan lain serta pendidikan terakhirnya di MTs Al-Istiqamah Banjarmasin.
3. Dokumen tentang jumlah siswa secara keseluruhan dan jumlah siswa masing-masing kelas MTs Al-Istiqamah Banjarmasin.
4. Dokumen tentang jadwal belajar siswa di MTs Al-Istiqamah Banjarmasin.
Lampiran 3: Pedoman Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA A. Untuk Kepala Sekolah
1. Bagaimana sejarah singkat berdirinya MTs Al-Istiqamah Banjarmasin?
2. Sejak kapan Bapak menjabat sebagai kepala MTs Al-Istiqamah Banjarmasin?
B. Untuk Guru Matematika
1. Apa latar belakang pendidikan Ibu?
2. Sudah berapa lama Ibu mengajar matematika di sekolah ini?
3. Metode apa yang biasa Ibu gunakan dalam mengajar matematika?
4. Selama Ibu mengajar di sini, pernahkah Ibu menggunakan model student facilitator and explaining dengan metode mind mapping?
5. Kesulitan apa saja yang Ibu temukan dalam mengajar matematika khususnya pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung?
C. Untuk Tata Usaha
1. Bagaimana struktur organisasi/kepengurusan MTs Al-Istiqamah Banjarmasin?
2. Berapa jumlah tenaga pengajar, staff tata usaha dan karyawan lain di MTs Al- Istiqamah Banjarmasin tahun pelajaran 2017/2018?
3. Berapa jumlah siswa masing-masing kelas di MTs Al-Istiqamah Banjarmasin tahun pelajaran 2017/2018?
4. Bagaimana keadaan sarana dan prasarana di MTs Al-Istiqamah Banjarmasin?
Lampiran 4: Jawaban Wawancara Kepala Sekolah dan Guru Matematika Jawaban Wawancara Kepala Sekolah
1. Mts Al-Istiqamah Banjarmasin Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Al-Istiqamah Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin ini berdiri pada tanggal 1 Mei 1986 yang berada dibawah naungan Kementerian Agama Kota Banjarmasin. Gedung sekolah ini terletak di jalan Pekapuran Raya RT. 23 Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin dengan kepala sekolah H. Jamil, S. Pd.I. Kemajuan sekolah ini dapat terlihat dari pemeriksaan akreditasi oleh Depertemen Agama dan hasilnya cukup menggembirakan, sampai sekarang madrasah ini terus berlangsung sesuai dengan fungsi dan peranannya. Kemudian pimpinan Madrasah juga mengalami regenerasi yaitu dipimpin oleh Ustaz Drs. H. Nurdin.
2. Saya menjabat sebagai kepala MTs Al-Istiqamah Banjarmasin sejak tahun 2010.
Jawaban Wawancara Guru Matematika Kelas IX
1. Setelah selesai sekolah menengah saya melanjutkan kuliah S1 PAI di IAIN Antasari Banjarmasin.
2. Saya mengajar di sekolah ini sejak tahun 2000.
3. Metode yang biasa saya lakukan dalam mengajar matematika adalah metode ceramah dan pemberian tugas.
4. Selama saya mengajar di sini saya tidak pernah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining.
5. Berdasarkan pengalaman saya mengajar matematika selama ini khususnya pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung sering mengalami kesulitan karena siswa sulit mengingat konsep dasar dan rumus-rumus bangun ruang sisi lengkung, apalagi untuk mengembangkannya dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan bangun ruang sisi lengkung.
Lampiran 5 : Struktur Organisasi MTs Al-Istiqamah Banjarmasin
Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah Al-Istiqamah Banjarmasin
No. Nama Jabatan
1. H. Jamil , S.Pd.I Kepala Sekolah
2. Hairiyah, S. Ag. Wakil Kepala Sekolah
3. Jomansyah, S.Ag. Pengajaran
4. M.Iman Akbar Kesiswaan
5. Siti Ammunaidah,S.Pd TU
6. Hatnawati,S.Pd.I Pustakawan
7. Laila Bendahara
8. Hatnawati Wali Kelas VII B
9. Asfi Nurhilda, S. Pd.I Wali Kelas. VII A 10 M. Iman Akbar, S.Pd.I Wali Kelas VIII B 11. Drs.M. Zarkani Wali Kelas. VIII A 12. Khairunnisa,S.Pd.I., M.Pd. Wali Kelas IX A
13. Isnawati Wali Kelas IX B
Lampiran 6: Keadaan Tenaga Pengajar dan Tenaga Tata Usaha MTs Al-Istiqamah Banjarmasin
Keadaan Tenaga Pengajar dan Tenaga Tata Usaha MTs Al-Istiqamah Banjarmasin 1. H. Jamil, S. Pd.I S1 STAI Al JAMI
Banjarmasin Kepala Madrasah Mulok 2. Hairiyah, S.Ag S1 IAIN Antasari
Banjarmasin Wakil Kepala Madrasah Qur’an Hadis 3. Jomansyah, S. Ag S1 IAIN Antasari
Banjarmasin Seksi Kurikulum IPA 4. M. Iman Akbar S1 STAI Al JAMI
Banjarmasin Seksi Kesiswaan Fiqih Penjas 5. Asfi Nurhilda, S.
Pd.I
S1 IAIN Antasari
Banjarmasin Wali VII A Matematika
6. Hatnawati, S. Pd.I S1 IAIN Antasari
Banjarmasin Pustakawan Bahasa
Arab
7. Laila, SH S1 UNLAM Bendahara IPS
8. Hatnawati, S. Pd.I S1 IAIN Antasari
Banjarmasin Wali Kelas VII B Bahasa Arab 9. Drs.M. Zarkani S1 IAIN Antasari
Banjarmasin Wali Kelas. VIII A
SKI dan Akidah Akhlak 10. M. Iman Akbar S1 STIEI Wali Kelas VIII B Fiqih
Penjas 11. Khairunnisa,S.Pd.I.,
M.Pd.
S1 IAIN Antasari
Banjarmasin Wali Kelas IX A Bahasa Indonesia 12. Isnawati, S.Pd S1 IAIN Antasari
Banjarmasin Wali Kelas IX B Bahasa Inggris 13. Anang Suhud S1 STAI Al-Jami
Banjarmasin - PPKn VII
VIII 14. Ali Usman, S.Pd.I S1 STAI Al-Jami
Banjarmasin - PPKn IX
BTA 15. Siti
Ammunaidah,S.Pd
S1 IAIN Antasari
Banjarmasin TU dan Admin 16. Frihatny Murhasan,
S.Pd.I
S1 IAIN Antasari
Banjarmasin - TIK
Lampiran 7: Keadaan Siswa Mts Al-Istiqamah Banjarmasin
Keadaan Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Istiqamah Banjarmasin
No. Kelas Jenis Kelamin
Jumlah Laki-laki Perempuan
1. VII A 0 35 35
2. VII B 36 0 36
3. VIII A 0 33 33
4. VIII B 27 0 27
5. IX A 0 32 32
6. IX B 16 0 16
Jumlah 79 100 179
Lampiran 8: Keadaan Sarana Prasarana MTs Al-Istiqamah
Keadaan Sarana Prasarana Madrasah Tsanawiyah Al-Istiqamah Banjarmasin
No. Fasilitas Jumlah
1. Ruang Kelas 6
2. Ruang Guru/Ustadz 2
3. Ruang Kepala Madrasah 1
4. Ruang Tata Usaha 1
5. Ruang Perpustakaan 1 6. Laboratorium Bahasa 1 7. Ruang Koleksi Alat IPA 1
8. Ruang UKS 1
9. Ruang OSIS 1
10. Ruang KTK 1
11. Mesjid 1
12. Asrama putra dan putri 2
13. Rumah Ustadz 1
14. WC 5
15. Halaman Parkiran 1
16. Halaman Sekolah 1
17. Komputer 4 unit
Lampiran 9 : Distribusi Instrumen Tes
Distribusi Instrumen Tes Hasil Belajar
No. Indikator No. Soal Jumlah
Perangkat 1 Perangkat 2 1. Menghitung luas selimut
tabung jika unsur-unsur lain diketahui
1 1 2
2. Menghitung luas permukaan tabung jika unsur-unsur lain diketahui
2 2 2
3. Menghitung volume tabung jika unsur-unsur lain diketahui
3 3 2
4. Menghitung luas selimut kerucut jika unsur-unsur lain diketahui
4 4 2
5. Menghitung luas permukaan kerucut jika unsur-unsur lain diketahui
5 5 2
6. Menghitung volume kerucut jika unsur-unsur lain diketahui
6 6 2
Total 12
Lampiran 10 : Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator
A. Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat tabung, kerucut, dan bola serta menentukan ukurannya B. Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi unsur, menghitung luas selimut dan volume serta memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola
C. Indikator
1) Menghitung luas selimut tabung jika unsur-unsur lain diketahui 2) Menghitung luas permukaan tabung jika unsur-unsur lain diketahui 3) Menghitung volume tabung jika unsur-unsur lain diketahui
4) Menghitung luas selimut kerucut jika unsur-unsur lain diketahui 5) Menghitung luas permukaan kerucut jika unsur-unsur lain diketahui 6) Menghitung volume kerucut jika unsur-unsur lain diketahui
Lampiran 11: Instrumen Tes I
Soal Uji Coba Perangkat 1
1. Jari-jari alas sebuah tabung adalah 14 cm dan tingginya 10 cm. Hitunglah luas selimut tabung tersebut !
2. Tinggi sebuah tabung 11 cm. Apabila jari-jari alas tabung 5 cm dan 𝜋 = 3,14, hitunglah luas permukaan tabung tersebut!
3. Hitunglah volume tabung yang diameternya berukuran 10 cm, tinggi 12 cm dan 𝜋 = 3,14 !
4. Sebuah kerucut dengan jari-jari alasnya 21 cm dan panjang garis pelukisnya 30 cm, hitunglah luas selimut kerucut tersebut dengan = 22
7 !
5. Sebuah kerucut mempunyai alas berbentuk lingkaran dengan jari-jari 14 cm. Apabila garis pelukisnya 6 cm, hitunglah luas permukaan kerucut tersebut !
6. Diketahui jari-jari alas sebuah kerucut 8 cm. Apabila panjang garis pelukis pada kerucut 17 cm, hitunglah volume kerucut tersebut!
Lampiran 11 (lanjutan) : Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Instrumen 1
Soal Kunci Jawaban Skor
1. Jari-jari alas sebuah tabung adalah 14 cm dan tingginya 10 cm. Hitunglah luas selimut tabung tersebut !
2. Tinggi sebuah tabung 11 cm.
Apabila jari-jari alas tabung 5 cm dan 𝜋 = 3,14, hitunglah luas permukaan tabung tersebut!
3. Hitunglah volume tabung yang diameternya berukuran 10 cm, tinggi 12 cm dan 𝜋 = 3,14 !
4. Sebuah kerucut dengan jari-jari alasnya 21 cm dan panjang garis pelukisnya 30 cm, hitunglah
1. Dik: 𝑟 = 14 𝑐𝑚 𝑡 = 10 𝑐𝑚 𝜋 = 22
7
Dit: Luas selimut tabung?
Jawab:
Luas selimut
= 2𝜋𝑟𝑡
= 2 ×22
7 × 14 𝑐𝑚 × 10 𝑐𝑚
= 880 𝑐𝑚2
Jadi, luas selimut tabung adalah 880 𝑐𝑚2.
2. Dik: 𝑟 = 5𝑐𝑚 𝑡 = 11 𝑐𝑚 𝜋 = 3,14
Dit: Luas permukaan tabung?
Jawab:
Luas permukaan
= 2𝜋𝑟(𝑟 + 𝑡)
= 2 × 3,14 × 5 𝑐𝑚 (5𝑐𝑚 + 11𝑐𝑚)
= 502,4 𝑐𝑚2
Jadi, luas permukaan tabung adalah 502,4 𝑐𝑚2
3. Dik: 𝑑 = 10 𝑐𝑚 𝑟 = 5 𝑐𝑚 𝑡 = 12 𝑐𝑚 𝜋 = 3,14 Dit: Volume tabung?
Jawab:
Volume
= 𝜋𝑟2𝑡
= 3,14 × 5 𝑐𝑚 × 5 𝑐𝑚 × 12 𝑐𝑚
= 942 𝑐𝑚3
Jadi, volume tabung tersebut adalah 942 𝑐𝑚3.
4. Dik: 𝑟 = 21 𝑐𝑚 𝑠 = 30 𝑐𝑚 𝜋 = 22
7
Dit: Luas selimut kerucut?
1
1 1 1 1 1
1
1 1 1 1 1
1
1
1 1 1 1
1
1
luas selimut kerucut tersebut dengan = 22
7 !
5. Sebuah kerucut mempunyai alas berbentuk lingkaran dengan jari- jari 14 cm. Apabila garis pelukisnya 6 cm, hitunglah luas permukaan kerucut tersebut !
6. Diketahui jari-jari alas sebuah kerucut 8 cm. Apabila panjang garis pelukis pada kerucut 17 cm, hitunglah volume kerucut tersebut!
Jawab:
Luas selimut
= 𝜋𝑟𝑠
= 22
7 × 21 𝑐𝑚 × 30 𝑐𝑚
= 1.980 𝑐𝑚2
Jadi, luas selimut kerucut adalah 1.980 𝑐𝑚2.
5. Dik: 𝑟 = 14 𝑐𝑚 𝑠 = 6 𝑐𝑚 𝜋 = 22
7
Dit: Luas permukaan kerucut?
Jawab:
Luas permukaan
= 𝜋𝑟(𝑟 + 𝑠)
= 22
7 × 14 𝑐𝑚 (14 𝑐𝑚 + 6 𝑐𝑚)
= 880 𝑐𝑚2
Jadi, luas permukaan kerucut adalah 880 𝑐𝑚2
6. Dik: 𝑟 = 8 𝑐𝑚 𝑠 = 17 𝑐𝑚 𝑡 = √𝑠2− 𝑟2
= √172− 82
= 15 𝜋 = 3,14 Dit: Volume kerucut?
Jawab:
Volume
= 1
3× 𝜋 × 𝑟2× 𝑡
= 1
3× 3,14 × 8 𝑐𝑚 × 8 𝑐𝑚 × 15 𝑐𝑚
= 1.004,8 𝑐𝑚3
Jadi, volume kerucut adalah 1.004,8 𝑐𝑚3.
1 1 1 1
1
1 1 1 1 1
1
1 1
1 1 1
Lampiran 12: Instrumen tes II
Soal Uji Coba Perangkat 2
1. Jari-jari sebuah tabung adalah 7 cm dan tingginya 18 cm. Hitunglah luas selimut tabung tersebut!
2. Sebuah tabung tertutup, jari-jari alasnya 10 cm dan tingginya 30 cm. Hitunglah luas permukaan tabung (𝜋 = 3,14)!
3. Sebuah tabung mempunyai diameter 28 cm dan tingginya 35 cm. Hitunglah volume tabung tersebut dengan 𝜋 =22
7 !
4. Sebuah kerucut berjari-jari 11 cm dan garis pelukisnya 13 cm. Hitunglah luas selimut kerucut tersebut!
5. Hitunglah luas permukaan kerucut dengan jari-jari alas 21 cm dan panjang garis pelukis 12 cm dengan 𝜋 =22
7 !
6. Hitunglah volume kerucut yang diameternya 14 cm dan tingginya 24 cm!
Lampiran 12 (lanjutan): Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Instrumen 1I
Soal Kunci Jawaban Skor
1. Jari-jari sebuah tabung adalah 7 cm dan tingginya 18 cm.
Hitunglah luas selimut tabung tersebut!
2. Sebuah tabung tertutup, jari- jari alasnya 10 cm dan tingginya 30 cm. Hitunglah luas permukaan tabung (𝜋 = 3,14)!
3. Sebuah tabung mempunyai diameter 28 cm dan tingginya 35 cm. Hitunglah volume tabung tersebut dengan 𝜋 =
22 7 !
1. Dik: 𝑟 = 7 𝑐𝑚 𝑡 = 18 𝑐𝑚 𝜋 =22
7
Dit: Luas selimut tabung?
Jawab:
Luas selimut
= 2𝜋𝑟𝑡
= 2 ×22
7 × 7 𝑐𝑚 × 18 𝑐𝑚
= 792 𝑐𝑚2
Jadi, luas selimut tabung tersebut adalah 792 𝑐𝑚2.
2. Dik: 𝑟 = 10 𝑐𝑚 𝑡 = 30 𝑐𝑚 𝜋 = 3,14
Dit: Luas permukaan tabung?
Jawab:
Luas permukaan
= 2𝜋𝑟(𝑟 + 𝑡)
= 2 × 3,14 × 10𝑐𝑚(10𝑐𝑚 + 30𝑐𝑚)
= 2.512 𝑐𝑚2
Jadi, luas permukaan tabung adalah 2.512 𝑐𝑚2
3. Dik: 𝑑 = 28 𝑐𝑚 𝑟 = 14 𝑐𝑚
𝑡 = 35 𝑐𝑚 𝜋 =22
7
Dit: Volume tabung?
Jawab:
Volume = 𝜋𝑟2𝑡
=22
7 × 14𝑐𝑚 × 14𝑐𝑚 × 35𝑐𝑚
= 21.560 𝑐𝑚3
Jadi, volume tabung tersebut adalah 21.560 𝑐𝑚3.
1
1 1
1 1 1
1
1 1 1 1 1
1
1 1 1 1 1
4. Sebuah kerucut berjari-jari 11 cm dan garis pelukisnya 13 cm. Hitunglah luas selimut kerucut tersebut!
5. Hitunglah luas permukaan kerucut dengan jari-jari alas 21 cm dan panjang garis pelukis 12 cm dengan 𝜋 = 22
7 !
6. Hitunglah volume kerucut yang diameternya 14 cm dan tingginya 24 cm!
4. Dik: 𝑟 = 11 𝑐𝑚 𝑠 = 13 𝑐𝑚 𝜋 = 3,14
Dit: Luas selimut kerucut?
Jawab:
Luas selimut = 𝜋𝑟𝑠
= 3,14 × 11 𝑐𝑚 × 13 𝑐𝑚
= 449,02 𝑐𝑚2
Jadi, luas selimut kerucut adalah 449,02 𝑐𝑚2.
5. Dik: 𝑟 = 21 𝑐𝑚 𝑠 = 12 𝑐𝑚 𝜋 = 22
7
Dit: Luas permukaan kerucut?
Jawab:
Luas permukaan
= 𝜋𝑟(𝑟 + 𝑠)
= 22
7 × 21𝑐𝑚 (21𝑐𝑚 + 12𝑐𝑚)
= 2.178 𝑐𝑚2
Jadi, luas permukaan kerucut adalah 2.178 𝑐𝑚2
6. Dik: 𝑑 = 14𝑐𝑚 𝑟 = 7 𝑐𝑚 𝑡 = 24 𝑐𝑚 𝜋 = 22
7
Dit: Volume kerucut?
Jawab:
Volume
= 1
3× 𝜋 × 𝑟2× 𝑡
= 1 3×22
7 × 7𝑐𝑚 × 7𝑐𝑚 × 24𝑐𝑚
= 1.232 𝑐𝑚3
Jadi, volume kerucut adalah 1.232 𝑐𝑚3.
1
1 1 1 1 1
1
1 1
1 1 1
1
1
1 1 1 1
Lampiran 13 : Hasil Uji Coba Instrumen Perangkat 1
Hasil Uji Coba Instrumen Perangkat 1 No. Soal
Responden 1 2 3 4 5 6 Total Skor
A1 5 5 3 3 4 4 24
A2 5 5 3 5 4 4 26
A3 3 3 3 0 0 0 9
A4 5 5 4 5 4 4 27
A5 6 3 3 5 1 0 18
A6 6 3 4 5 2 0 20
A7 5 5 3 5 4 4 26
A8 6 3 3 0 0 0 12
A9 6 3 3 1 2 2 17
A10 4 3 3 1 1 1 13
A11 3 4 4 4 4 4 23
A12 3 3 5 5 1 3 20
A13 2 5 3 5 4 4 23
A14 6 3 3 5 0 0 17
A15 5 5 3 5 4 4 26
A16 5 3 0 0 0 0 8
A17 6 3 4 5 2 0 20
Lampiran 14 : Hasil Uji Coba Instrumen Perangkat 1I
Hasil Uji Coba Instrumen Perangkat 1I No. Soal
Responden 1 2 3 4 5 6 Total Skor
B1 6 6 6 6 6 6 36
B2 3 4 4 5 5 3 24
B3 3 4 5 4 5 3 24
B4 5 5 5 5 5 5 30
B5 3 3 5 3 3 5 22
B6 5 5 5 3 3 3 24
B7 5 5 5 2 0 2 19
B8 5 5 5 5 5 5 30
B9 3 4 5 4 5 5 26
B10 4 6 3 3 2 2 20
B11 0 1 1 0 1 0 3
B12 5 5 5 4 3 5 27
B13 3 4 5 4 5 5 26
B14 6 6 5 5 5 5 32
B15 6 6 6 6 6 6 36
B16 5 5 5 3 3 3 24
B17 5 5 5 5 5 5 30
B18 4 5 3 3 3 3 21
B19 3 3 3 3 3 3 18
B20 5 5 5 5 3 5 28
B21 3 3 3 3 3 3 18
B22 1 3 2 2 1 2 11
B23 6 6 6 5 5 5 33
B24 3 4 5 4 5 5 26
Lampiran 15: Perhitungan Validitas Soal Perangkat I
Perhitungan Validitas Soal Perangkat I
Perhitungan validitas butir soal nomor 1 perangkat 1 dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar
No.
Responden X Y X2 Y2 XY
1 5 24 25 576 120
2 5 26 25 676 130
3 3 9 9 81 27
4 5 27 25 729 135
5 6 18 36 324 108
6 6 20 36 400 120
7 5 26 25 676 130
8 6 12 36 144 72
9 6 17 36 289 102
10 4 13 16 169 52
11 3 23 9 529 69
12 3 20 9 400 60
13 2 23 4 529 46
14 6 17 36 289 102
15 5 26 25 676 130
16 5 8 25 64 40
17 6 20 36 400 120
∑ 81 329 413 6951 1563
Perhitungan uji validitas untuk butir soal nomor 1 perangkat 1 adalah sebagai berikut:
∑ 𝑋 = 81 ∑ 𝑋2 = 413 (∑ 𝑋)2 = 6.561 ∑ 𝑋𝑌 = 1.563
∑ 𝑌 = 329 ∑ 𝑌2 = 6.951 (∑ 𝑌)2 = 108.241 𝑁 = 17 Sehingga:
𝑟𝑥𝑦= 𝑁∑𝑋𝑌 −(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁(∑𝑋2)−(∑𝑋)2} {𝑁(∑𝑌2)−(∑𝑌)2}
r
17 413 6.561
17 6.951 108.241
) 329 81 ( ) 563 . 1 17 (
XY
r
7.021 6.561
118.167 108.241
649 . 26 571 . 26
XY
Lampiran 15 (lanjutan) : Perhitungan Validitas Soal Perangkat I
r
460 9.926
78
XY
r 4.565.960
78
XY
r 2.136,81
78
XY
rXY0,037
Berdasarkan pada tabel harga kritik dari r product moment pada taraf signifikansi 5% dengan N = 17 (untuk perangkat I) dapat dilihat bahwa rtabel= 0,514 dan rXY= -0,037 karena rXY< rtabel, maka butir soal nomor 1 untuk perangkat I dikatakan tidak valid.
Dengan cara perhitungan yang sama seperti di atas, diperoleh harga validitas butir soal perangkat I adalah sebagai berikut :
Butir Soal
rXY Keterangan
1 -0,037 tidak valid
2 0,804 valid
3 0,489 tidak valid
4 0,814 valid
5 0,904 valid
6 0,810 valid
Lampiran 15 (lanjutan) : Perhitungan Hasil Uji Validitas Perangkat 1 dengan SPSS
Keputusan Uji:
𝑟𝑥𝑦≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir soal valid Dimana 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,514
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka diperoleh:
1. Soal 1 hasil 𝑟𝑥𝑦 = −0,037 maka −0,037 < 0,514, itu artinya soal tidak valid 2. Soal 2 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,804 maka 0,804 > 0,514, itu artinya soal valid
3. Soal 3 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,489 maka 0,489 < 0,514, itu artinya soal tidak valid 4. Soal 4 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,814 maka 0,814 > 0,514, itu artinya soal valid 5. Soal 5 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,904 maka 0,904 > 0,514, itu artinya soal valid 6. Soal 6 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,810 maka 0,810 > 0,514, itu artinya soal valid
Jadi, soal yang valid adalah soal ke-2, 4, 5 dan 6.
Lampiran 16: Perhitungan Validitas Soal Perangkat II
Perhitungan Validitas Soal Perangkat II
Perhitungan validitas butir soal nomor 1 perangkat 1I dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar
No.
Responden X Y X2 Y2 XY
1 6 36 36 1296 216
2 3 24 9 576 72
3 3 24 9 576 72
4 5 30 25 900 150
5 3 22 9 484 66
6 5 24 25 576 120
7 5 19 25 361 95
8 5 30 25 900 150
9 3 26 9 676 78
10 4 20 16 400 80
11 0 3 0 9 0
12 5 27 25 729 135
13 3 26 9 676 78
14 6 32 36 1024 192
15 6 36 36 1296 216
16 5 24 25 576 120
17 5 30 25 900 150
18 4 21 16 441 84
19 3 18 9 324 54
20 5 28 25 784 140
21 3 18 9 324 54
21 1 11 1 121 11
23 6 33 36 1089 198
24 3 26 9 676 78
Juml 97 588 449 15714 2609
Perhitungan uji validitas untuk butir soal nomor 1 perangkat I1 adalah sebagai berikut:
∑ 𝑋 = 97 ∑ 𝑋2 = 449 (∑ 𝑋)2 = 9.409 ∑ 𝑋𝑌 = 2.609
∑ 𝑌 = 588 ∑ 𝑌2 = 15.714 (∑ 𝑌)2 = 345.744 𝑁 = 24 Sehingga:
𝑟𝑥𝑦= 𝑁∑𝑋𝑌 −(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁(∑𝑋2)−(∑𝑋)2} {𝑁(∑𝑌2)−(∑𝑌)2}
Lampiran 16 (lanjutan) : Perhitungan Validitas Soal Perangkat II r
24 449 9.409
24 15..714 345.744
) 588 97 ( ) 609 . 2 24 (
XY
r
10.776 9.409
377.136 345.744
036 . 57 616 . 62
XY
r
1.367
31.392
580 .
5
XY
r 42.912.864 580 .
5
XY
r 6.550,79 580 .
5
XY
rXY0,852
Berdasarkan pada tabel harga kritik dari r product moment pada taraf signifikansi 5% dengan N = 24 (untuk perangkat II) dapat dilihat bahwa rtabel= 0,423 dan rXY= 0,852 karena rXY>rtabel, maka butir soal nomor 1 untuk perangkat I dikatakan valid.
Dengan cara perhitungan yang sama seperti di atas, diperoleh harga validitas butir soal perangkat II adalah sebagai berikut :
Butir Soal
rXY Keterangan
1 0,852 Valid
2 0,806 Valid
3 0,900 Valid
4 0,945 Valid
5 0,811 Valid
6 0,897 Valid
Lampiran 16 (lanjutan) : Perhitungan Hasil Uji Validitas Perangkat II dengan SPSS
Keputusan Uji:
𝑟𝑥𝑦≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir soal valid Dimana 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,423
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka diperoleh:
1. Soal 1 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,852 maka 0,852 > 0,423, itu artinya soal valid 2. Soal 2 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,806 maka 0,806 > 0,423, itu artinya soal valid 3. Soal 3 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,900 maka 0,900 > 0,423, itu artinya soal valid 4. Soal 4 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,945 maka 0,945 > 0,423 , itu artinya soal valid 5. Soal 5 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,811 maka 0,811 > 0,423 , itu artinya soal valid 6. Soal 6 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,897 maka 0,897 > 0,423, itu artinya soal valid
Jadi, soal yang valid adalah soal ke-1, 2, 3, 4, 5 dan 6.
Lampiran 17 : Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Perangkat I Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Perangkat I No. Soal
𝑿𝒕 𝑿𝒕𝟐 Responden 1 2 3 4 5 6
A1 5 5 3 3 4 4 24 576
A2 5 5 3 5 4 4 26 676
A3 3 3 3 0 0 0 9 81
A4 5 5 4 5 4 4 27 729
A5 6 3 3 5 1 0 18 324
A6 6 3 4 5 2 0 20 400
A7 5 5 3 5 4 4 26 676
A8 6 3 3 0 0 0 12 144
A9 6 3 3 1 2 2 17 289
A10 4 3 3 1 1 1 13 169
A11 3 4 4 4 4 4 23 529
A12 3 3 5 5 1 3 20 400
A13 2 5 3 5 4 4 23 529
A14 6 3 3 5 0 0 17 289
A15 5 5 3 5 4 4 26 676
A16 5 3 0 0 0 0 8 64
A17 6 3 4 5 2 0 20 400
∑ 81 64 54 59 37 34 329 6951
Menghitung jumlah kuadrat item 1, 2, 3, 4, 5 dan 6:
𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚1 = 52 + 52+ 32 + 52+ 62+ 62+ 52+ 62+ 62+ 42 + 32+ 32 + 22+ 62+ 52 + 52 + 62 = 413
𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚2 = 52 + 52+ 32 + 52+ 32+ 32+ 52+ 32+ 32+ 32 + 42+ 32 + 52+ 32+ 52 + 32 + 32 = 256
𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚3 = 32 + 32+ 32 + 42+ 32+ 42+ 32+ 32+ 32+ 32 + 42+ 52 + 32+ 32+ 32 + 02 + 42 = 188
𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚4 = 32 + 52+ 02 + 52+ 52+ 52+ 52+ 02+ 12+ 12 + 42+ 52 + 52+ 52+ 52 + 02 + 52 = 277
𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚5 = 42 + 42+ 02 + 42+ 12+ 22+ 42+ 02+ 22+ 12 + 42+ 12 + 42+ 02+ 42 + 02 + 22 = 127
𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚6 = 42 + 42+ 02 + 42+ 02+ 02+ 42+ 02+ 22+ 12 + 42+ 32 + 42+ 02+ 42 + 02 + 02 = 126
Lampiran 17 (lanjutan) : Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Perangkat I
Menghitung varians dari skor item 1, 2, 3, 4, 5 dan 6:
𝑆12 =413 −812 17
17 = 1,592
𝑆22 =256 −642 17
17 = 0,886
𝑆32 =188 −542 17
17 = 0,969
𝑆42 =277 −592 17
17 = 4,249
𝑆52 =127 −372 17
17 = 2,734
𝑆62 =126 −342 17
17 = 3,412
Menghitung jumlah varians skor keseluruhan:
∑ 𝑆𝑖2 = 1,592 + 0,886 + 0,969 + 4,249 + 2,734 + 3,412 = 13,842 Menghitung varians total (𝑆𝑡2) :
𝑆𝑡2 =∑ 𝑋𝑡2−(∑ 𝑋𝑡)2 𝑁
𝑁 = 6.951 −3292 17
17 = 34,346
Menghitung koefisien reliabilitas menggunakan rumus alpha:
𝑟11=( 𝑛
𝑛 − 1) (1 −∑𝑆𝑖2 𝑆𝑡2 ) = (
6
6 − 1) (1 −13,842 34,346) = (6
5) (20,504
34,346) = (1,200)(0,597) = 0,716 Keputusan Uji:
𝑟11 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir soal reliabel Dimana 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,514
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh 𝑟11= 0,716, maka 0,716 > 0,514 artinya 𝑟11 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sehingga instrumen soal dikatakan reliabel.
Lampiran 17 (lanjutan): Perhitungan Hasil Uji Reliabilitas Perangkat 1 dengan SPSS
Keputusan Uji:
𝑟11 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir soal reliabel Dimana 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,514
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh 𝑟11= 0,716, maka 0,716 > 0,514 artinya 𝑟11> 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sehingga instrumen soal dikatakan reliabel.
Lampiran 18: Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Perangkat II
Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Perangkat II
No. Soal 𝑿
𝒕𝟐
Responden 1 2 3 4 5 6 𝑿𝒕
B1 6 6 6 6 6 6 36 1296
B2 3 4 4 5 5 3 24 576
B3 3 4 5 4 5 3 24 576
B4 5 5 5 5 5 5 30 900
B5 3 3 5 3 3 5 22 484
B6 5 5 5 3 3 3 24 576
B7 5 5 5 2 0 2 19 361
B8 5 5 5 5 5 5 30 900
B9 3 4 5 4 5 5 26 676
B10 4 6 3 3 2 2 20 400
B11 0 1 1 0 1 0 3 9
B12 5 5 5 4 3 5 27 729
B13 3 4 5 4 5 5 26 676
B14 6 6 5 5 5 5 32 1024
B15 6 6 6 6 6 6 36 1296
B16 5 5 5 3 3 3 24 576
B17 5 5 5 5 5 5 30 900
B18 4 5 3 3 3 3 21 441
B19 3 3 3 3 3 3 18 324
B20 5 5 5 5 3 5 28 784
B21 3 3 3 3 3 3 18 324
B22 1 3 2 2 1 2 11 121
B23 6 6 6 5 5 5 33 1089
B24 3 4 5 4 5 5 26 676
∑ 97 108 107 92 90 94 588 15714
Menghitung jumlah kuadrat item 1, 2, 3, 4, 5 dan 6:
𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚1 = 62 + 32+ 32 + 52+ 32+ 52+ 52+ 52+ 32+ 42 + 02+ 52 + 32+ 62+ 62 + 52 + 52+ 42 + 32+ 52+ 32+ 12+ 62+ 32 = 449
𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚2 = 62 + 42+ 42 + 52+ 32+ 52+ 52+ 52+ 42+ 62 + 12+ 52 + 42+ 62+ 62 + 52 + 52+ 52 + 32+ 52+ 32+ 32+ 62+ 42 = 522
𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚3 = 62 + 42+ 52 + 52+ 52+ 52+ 52+ 52+ 52+ 32 + 12+ 52 + 52+ 52+ 62 + 52 + 52+ 32 + 32+ 52+ 32+ 22+ 62+ 52 = 515
𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚4 = 62 + 52+ 42 + 52+ 32+ 32+ 22+ 52+ 42+ 32 + 02+ 42 + 42+ 52+ 62 + 32 + 52+ 32 + 32+ 52+ 32+ 22+ 52+ 42 = 398
Lampiran 18 (lanjutan): Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Perangkat II
𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚5 = 62 + 52+ 52 + 52+ 32+ 32+ 02+ 52+ 52+ 22 + 12+ 32 + 52+ 52+ 62 + 32 + 52+ 32 + 32+ 32+ 32+ 12+ 52+ 52 = 400
𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚6 = 62 + 32+ 32 + 52+ 52+ 32+ 22+ 52+ 52+ 22 + 02+ 52 + 52+ 52+ 62 + 32 + 52+ 32 + 32+ 52+ 32+ 22+ 52+ 52 = 422
Menghitung varians dari skor item 1, 2, 3, 4, 5 dan 6:
𝑆12 =449 −972 24
24 = 2,373
𝑆22 =522 −1082 24
24 = 1,500
𝑆32 =515 −1072 24
24 = 1,582
𝑆42 =398 −922 24
24 = 1,889
𝑆52 =400 −902 24
24 = 2,604
𝑆62 =422 −942 24
24 = 2,243
Menghitung jumlah varians skor keseluruhan:
∑ 𝑆𝑖2 = 2,373 + 1,500 + 1,582 + 1,889 + 2,604 + 2,243 = 12,191 Menghitung varians total (𝑆𝑡2) :
𝑆𝑡2 =∑ 𝑋𝑡2−(∑ 𝑋𝑡)2 𝑁
𝑁 = 15.714 −5882 24
24 = 54,500
Menghitung koefisien reliabilitas menggunakan rumus alpha:
𝑟11=( 𝑛
𝑛 − 1) (1 −∑𝑆𝑖2 𝑆𝑡2 ) = (
6
6 − 1) (1 −12,191 54,500) = (6
5) (42,309
54,500) = (1,200)(0,776) = 0,931
Keputusan Uji:
𝑟11 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir soal reliabel Dimana 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,931
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh 𝑟11= 0,931, maka 0,931 > 0,423 artinya 𝑟11 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sehingga instrumen soal dikatakan reliabel.
Lampiran 18 (lanjutan) : Perhitungan Hasil Uji Reliabilitas Perangkat II dengan SPSS
Keputusan Uji:
𝑟11 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir soal reliabel Dimana 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,423
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh 𝑟11= 0,932, maka 0,932 > 0,423 artinya 𝑟11> 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sehingga instrumen soal dikatakan reliabel.
Lampiran 19 : Soal Pretest-Posttest
1. Jari-jari sebuah tabung adalah 7 cm dan tingginya 18 cm. Hitunglah luas selimut tabung tersebut!
2. Sebuah tabung tertutup, jari-jari alasnya 10 cm dan tingginya 30 cm. Hitunglah luas permukaan tabung (𝜋 = 3,14)!
3. Sebuah tabung mempunyai diameter 28 cm dan tingginya 35 cm. Hitunglah volume tabung tersebut dengan 𝜋 =22
7 !
4. Sebuah kerucut berjari-jari 11 cm dan garis pelukisnya 13 cm. Hitunglah luas selimut kerucut tersebut!
5. Sebuah kerucut mempunyai alas berbentuk lingkaran dengan jari-jari 14 cm. Apabila garis pelukisnya 6 cm, hitunglah luas permukaan kerucut tersebut !
6. Hitunglah volume kerucut yang diameternya 14 cm dan tingginya 24 cm!
Lampiran 20 : Kunci Jawaban Soal Pretest-Posttest
Kunci Jawaban Soal Pretest-Posttest
Soal Kunci Jawaban Skor
1. Jari-jari sebuah tabung adalah 7 cm dan tingginya 18 cm.
Hitunglah luas selimut tabung tersebut!
2. Sebuah tabung tertutup, jari-jari alasnya 10 cm dan tingginya 30 cm.
Hitunglah luas permukaan tabung (𝜋 = 3,14)!
3. Sebuah tabung mempunyai diameter 28 cm dan tingginya 35 cm. Hitunglah volume tabung tersebut dengan 𝜋 =22
7 !
1. Dik: 𝑟 = 7 𝑐𝑚 𝑡 = 18 𝑐𝑚 𝜋 =22
7
Dit: Luas selimut tabung?
Jawab:
Luas selimut
= 2𝜋𝑟𝑡
= 2 ×22
7 × 7 𝑐𝑚 × 18 𝑐𝑚
= 792 𝑐𝑚2
Jadi, luas selimut tabung tersebut adalah 792 𝑐𝑚2.
2. Dik: 𝑟 = 10 𝑐𝑚 𝑡 = 30 𝑐𝑚 𝜋 = 3,14
Dit: Luas permukaan tabung?
Jawab:
Luas permukaan
= 2𝜋𝑟(𝑟 + 𝑡)
= 2 × 3,14 × 10𝑐𝑚(10𝑐𝑚 + 30𝑐𝑚)
= 2.512 𝑐𝑚2
Jadi, luas permukaan tabung adalah 2.512 𝑐𝑚2
3. Dik: 𝑑 = 28 𝑐𝑚 𝑟 = 14 𝑐𝑚
𝑡 = 35 𝑐𝑚 𝜋 =22
7
Dit: Volume tabung?
Jawab:
Volume = 𝜋𝑟2𝑡
=22
7 × 14𝑐𝑚 × 14𝑐𝑚 × 35𝑐𝑚
= 21.560 𝑐𝑚3
Jadi, volume tabung tersebut adalah 21.560 𝑐𝑚3.
1
1 1
1 1 1
1
1 1 1 1 1
1
1 1 1 1 1
4. Sebuah kerucut berjari- jari 11 cm dan garis pelukisnya 13 cm.
Hitunglah luas selimut kerucut tersebut!
5. Sebuah kerucut mempunyai alas berbentuk lingkaran dengan jari-jari 14 cm.
Apabila garis pelukisnya 6 cm, hitunglah luas permukaan kerucut tersebut !
6. Hitunglah volume
kerucut yang
diameternya 14 cm dan tingginya 24 cm!
4. Dik: 𝑟 = 11 𝑐𝑚 𝑠 = 13 𝑐𝑚 𝜋 = 3,14
Dit: Luas selimut kerucut?
Jawab:
Luas selimut = 𝜋𝑟𝑠
= 3,14 × 11 𝑐𝑚 × 13 𝑐𝑚
= 449,02 𝑐𝑚2
Jadi, luas selimut kerucut adalah 449,02 𝑐𝑚2.
5. Dik: 𝑟 = 14 𝑐𝑚 𝑠 = 6 𝑐𝑚 𝜋 =22
7
Dit: Luas permukaan kerucut?
Jawab:
Luas permukaan
= 𝜋𝑟(𝑟 + 𝑠)
=22
7 × 14 𝑐𝑚 (14 𝑐𝑚 + 6 𝑐𝑚)
= 880 𝑐𝑚2
Jadi, luas permukaan kerucut adalah 880 𝑐𝑚2
6. Dik: 𝑑 = 14𝑐𝑚 𝑟 = 7 𝑐𝑚 𝑡 = 24 𝑐𝑚 𝜋 = 22
7
Dit: Volume kerucut?
Jawab:
Volume
= 1
3× 𝜋 × 𝑟2× 𝑡
= 1 3×22
7 × 7𝑐𝑚 × 7𝑐𝑚 × 24𝑐𝑚
= 1.232 𝑐𝑚3
Jadi, volume kerucut adalah 1.232 𝑐𝑚3.
1
1 1 1 1 1
1
1 1
1 1 1
1
1
1 1 1 1
Lampiran 21: Hasil Tes Kemampuan Awal Siswa (KK) No. Responden Nilai
1 A1 33
2 A2 25
3 A3 39
4 A4 33
5 A5 22
6 A6 33
7 A7 17
8 A8 42
9 A9 42
10 A10 33
11 A11 28
12 A12 42
13 A13 42
14 A14 42
15 A15 42
16 A16 14
Jumlah 529
Lampiran 22: Hasil Tes Kemampuan Awal Siswa (KE)
No Responden Nilai
1 B1 24
2 B2 14
3 B3 17
4 B4 17
5 B5 33
6 B6 14
7 B7 24
8 B8 24
9 B9 33
10 B10 25
11 B11 33
12 B12 25
13 B13 25
14 B14 28
15 B15 24
16 B16 33
17 B17 22
18 B18 33
19 B19 25
20 B20 42
21 B21 50
22 B22 40
23 B23 39
24 B24 40
25 B25 39
26 B26 40
27 B27 42
28 B28 33
29 B29 44
30 B30 44
31 B31 50
32 B32 39
Jumlah 1015
Lampiran 23: Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol
Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol (IXB)
𝒙𝒊 𝒇𝒊 𝒇𝒊. 𝒙𝒊 𝒙𝒊− 𝒙̅ (𝒙𝒊− 𝒙̅)𝟐 𝒇𝒊.. (𝒙𝒊− 𝒙̅)𝟐
14 1 14 -19,063 363,398 363,398
17 1 17 -16,063 258,020 258,020
22 1 22 -11,063 122,390 122,390
25 1 25 -8,063 65,012 65,012
28 1 28 -5,063 25,634 25,634
33 4 132 -0,063 0,004 0,016
39 1 39 5,937 35,248 35,248
42 6 252 8,937 79,870 479,220
Jumlah 16 529 1348,938
Mean (𝑥̅) = ∑ 𝑓𝑖.𝑋𝑖
∑ 𝑓𝑖 = 529
16 = 33,063 Standar Deviasi (S) = √∑ 𝑓𝑖..(𝑥𝑖−𝑥̅)2
𝑛−1 = √1348,938
16−1 = √1348,938
15 = √89,929 = 9,483 Varians (𝑆2) = 89,929
Lampiran 24: Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol (IXB) No. Siswa Xi Zi f Zi s Zi f Zi - s Zi |f Zi - s Zi|
1 A1 14 -2,010 0,022 0,063 -0,040 0,040
2 A2 17 -1,694 0,045 0,125 -0,080 0,080
3 A3 22 -1,167 0,122 0,188 -0,066 0,066
4 A4 25 -0,850 0,198 0,250 -0,052 0,052
5 A5 28 -0,534 0,297 0,313 -0,016 0,016
6 A6 33 -0,007 0,497 0,563 -0,065 0,065
7 A7 33 -0,007 0,497 0,563 -0,065 0,065
8 A8 33 -0,007 0,497 0,563 -0,066 0,066
9 A9 33 -0,007 0,497 0,563 -0,066 0,066
10 A10 39 0,626 0,734 0,625 0,109 0,109
11 A11 42 0,942 0,827 1,000 -0,173 0,173
12 A12 42 0,942 0,827 1,000 -0,173 0,173
13 A13 42 0,942 0,827 1,000 -0,173 0,173
14 A14 42 0,942 0,827 1,000 -0,173 0,173
15 A15 42 0,942 0,827 1,000 -0,173 0,173
16 A16 42 0,942 0,827 1,000 -0,173 0,173
Jumlah 529 Maksimum 0,173
Rata-rata 33,063
L Hitung 0,173
Standar Deviasi 9,483
Berdasarkan perhitungan pada tabel di atas diperoleh:
Lhitung = 0,173 Ltabel = 0,213
Karena Lhitung < Ltabel maka data berdistribusi normal.
Lampiran 25: Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen
Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen (IXA)
𝒙𝒊 𝒇𝒊 𝒇𝒊. 𝒙𝒊 𝒙𝒊− 𝒙̅ (𝒙𝒊− 𝒙̅)𝟐 𝒇𝒊.. (𝒙𝒊− 𝒙̅)𝟐
14 2 28 -17,719 313,963 627,926
17 2 34 -14,719 216,649 433,298
22 1 22 -9,719 94,459 94,459
24 4 96 -7,719 59,583 238,332
25 4 100 -6,719 45,145 180,580
28 1 28 -3,719 13,831 13,831
33 6 198 1,281 1,641 9,846
39 3 117 7,281 53,013 159,039
40 3 120 8,281 68,575 205,725
42 2 84 10,281 105,699 211,398
44 2 88 12,281 150,823 301,646
50 2 100 18,281 334,195 668,390
Jumlah 32 1015 3144,469
Mean (𝑥̅) = ∑ 𝑓∑ 𝑓𝑖.𝑋𝑖
𝑖 = 1015
32 = 31,719 Standar Deviasi (S) = √∑ 𝑓𝑖..(𝑥𝑖−𝑥̅)2
𝑛−1 = √3144,469
32−1 = √3144,469
31 = √101,434 = 10,071 Varians (𝑆2) = 101,434
Lampiran 26: Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen (IXA) No. Siswa xi Zi f Zi s Zi f Zi - s Zi |f Zi - s Zi|
1 B1 14 -1,759 0,0393 0,063 -0,023 0,023
2 B2 14 -1,759 0,0393 0,063 -0,023 0,023
3 B3 17 -1,462 0,0719 0,125 -0,053 0,053
4 B4 17 -1,462 0,0719 0,125 -0,053 0,053
5 B5 22 -0,965 0,1673 0,156 0,011 0,011
6 B6 24 -0,766 0,2217 0,281 -0,060 0,060
7 B7 24 -0,766 0,2217 0,281 -0,060 0,060
8 B8 24 -0,766 0,2217 0,281 -0,060 0,060
9 B9 24 -0,766 0,2217 0,281 -0,060 0,060
10 B10 25 -0,667 0,2523 0,406 -0,154 0,154
11 B11 25 -0,667 0,2523 0,406 -0,154 0,154
12 B12 25 -0,667 0,2523 0,406 -0,154 0,154
13 B13 25 -0,667 0,2523 0,406 -0,154 0,154
14 B14 28 -0,369 0,3560 0,438 -0,082 0,082
15 B15 33 0,127 0,5506 0,625 -0,074 0,074
16 B16 33 0,127 0,5506 0,625 -0,074 0,074
17 B17 33 0,127 0,5506 0,625 -0,074 0,074
18 B18 33 0,127 0,5506 0,625 -0,074 0,074
19 B19 33 0,127 0,5506 0,625 -0,074 0,074
20 B20 33 0,127 0,5506 0,625 -0,074 0,074
21 B21 39 0,723 0,7652 0,719 0,046 0,046
22 B22 39 0,723 0,7652 0,719 0,046 0,046
23 B23 39 0,723 0,7652 0,719 0,046 0,046
24 B24 40 0,822 0,7945 0,813 -0,018 0,018
25 B25 40 0,822 0,7945 0,813 -0,018 0,018
26 B26 40 0,822 0,7945 0,813 -0,018 0,018
27 B27 42 1,021 0,8463 0,875 -0,029 0,029
28 B28 42 1,021 0,8463 0,875 -0,029 0,029
29 B29 44 1,219 0,8887 0,938 -0,049 0,049
30 B30 44 1,219 0,8887 0,938 -0,049 0,049
31 B31 50 1,815 0,9653 1,000 -0,035 0,035
32 B32 50 1,815 0,9653 1,000 -0,035 0,035
Jumlah 1015 Maksimum 0,154
Rata-Rata 31,719
L Hitung 0,154
Standar Deviasi 10,071
Berdasarkan perhitungan pada tabel di atas diperoleh:
Lhitung = 0,154
Ltabel = 0,157 (interpolasi linier)
Karena Lhitung < Ltabel maka data berdistribusi normal.
Lampiran 26 (lanjutan): Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen
Interpolasi linier
𝑛 > 30 = 0,886
√𝑁 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙= 0,886
√32
=0,886 5,657
= 0,157
Lampiran 27: Perhitungan Uji Homogenitas untuk Nilai Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Perhitungan Uji Homogenitas Kemampuan Awal Siswa
KK KE
Varians (S2) 89,929 101,434
N 16 32
Langkah-langkah pengujian:
1. Mencari Fhitung dengan rumus
= 101,434
89,929 = 1,128
2. Menentukan nilai Ftabel
derajat kebebasan (dk) pembilang = n-1 = 32 – 1 = 31
derajat kebebasan (dk) penyebut = n-1 = 16 – 1 = 15
Dengan taraf signifikan () = 0,05 diperoleh Ftabel = 2,245 (interpolasi linier)
3. Kesimpulan
Karena Fhitung Ftabel maka disimpulkan bahwa kedua data homogen
Interpolasi linier a = 30 f(a) = 2,25 b = 40 f(b) = 2,20
𝑓(𝑥) = (𝑥 − 𝑎
𝑏 − 𝑎× 𝑓(𝑏)) − (𝑥 − 𝑏
𝑏 − 𝑎× 𝑓(𝑎)) 𝑓(31) = (31 − 30
40 − 30× 2,20) − (31 − 40
40 − 30× 2,25)
𝑓(31) = (1
10× 2,20) − (−9
10 × 2,25) 𝑓(31) = 0,220 − (−2,025) = 2,245
terkecil varians
terbesar varians
Fhitung
Lampiran 28: Perhitungan Uji t Kemampuan Awal Siswa
H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal matematika siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen.
H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal matematika siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen.
1. Menentukan nilai thitung
2 1 2
1
2 2 2 2 1 1
2 1
1 1 2
) 1 ( ) 1 (
n n n
n
s n s n
x t x
𝑡 = 31,719 − 33,063
√(32 − 1)101,434 + (16 − 1)89,929
32 + 16 − 2 (1
32 + 1 16) 𝑡 =−1,344
3,030 𝑡 = −0,444
2. Menentukan nilai ttabel
𝑛1 = 32 𝑛2 = 16 𝑑𝑏 = 𝑛1+ 𝑛2 − 2 = 46 𝑎 = 40 𝑓(𝑎) = 2,021
𝑏 = 50 𝑓(𝑏) = 2,009 𝑓(𝑥) =𝑥−𝑎
𝑏−𝑎𝑓(𝑏) −𝑥−𝑏
𝑏−𝑎𝑓(𝑎) 𝑓(46) =46−40
50−40(2,009) −46−50
50−40(2,021)
= 6
10(2,009) −(−4)
10 (2,021)
=1,205 + 0,808
= 2,013
3. Kesimpulan
Karena thitung lebih kecil dari ttabel dan lebih besar dari –ttabel, maka H0 diterima dan H1
ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa kemampuan awal kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Lampiran 29 : Hasil Tes Kemampuan Akhir Siswa (KK) No. Responden Nilai
1 A1 83
2 A2 58
3 A3 79
4 A4 67
5 A5 64
6 A6 83
7 A7 64
8 A8 67
9 A9 69
10 A10 75
11 A11 79
12 A12 79
13 A13 58
14 A14 56
15 A15 83
16 A16 67
Jumlah 1131
Lampiran 30 : Hasil Tes Kemampuan Akhir Siswa (KE) No Responden Nilai
1 B1 67
2 B2 81
3 B3 61
4 B4 67
5 B5 58
6 B6 67
7 B7 75
8 B8 69
9 B9 69
10 B10 78
11 B11 69
12 B12 75
13 B13 75
14 B14 79
15 B15 81
16 B16 83
17 B17 58
18 B18 90
19 B19 81
20 B20 90
21 B21 83
22 B22 83
23 B23 83
24 B24 86
25 B25 86
26 B26 86
27 B27 86
28 B28 92
29 B29 79
30 B30 90
31 B31 79
32 B32 86
Jumlah 2492
Lampiran 31 : Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Kemampuan Akhir Siswa Kelas Kontrol
Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Kemampuan Akhir Siswa Kelas Kontrol (IXB)
𝒙𝒊 𝒇𝒊 𝒇𝒊. 𝒙𝒊 𝒙𝒊− 𝒙̅ (𝒙𝒊− 𝒙̅)𝟐 𝒇𝒊.. (𝒙𝒊− 𝒙̅)𝟐
56 1 56 -14,688 215,737 215,737
58 2 116 -12,688 160,985 321,971
64 2 128 -6,688 44,729 89,459
67 3 201 -3,688 13,601 40,804
69 1 69 -1,688 2,849 2,849
75 1 75 4,312 18,593 18,593
79 3 237 8,312 69,089 207,268
83 3 249 12,312 151,585 454,756
Jumlah 16 1131 1351,438
Mean (𝑥̅) = ∑ 𝑓𝑖.𝑋𝑖
∑ 𝑓𝑖 = 1131
16 = 70,688 Standar Deviasi (S) = √∑ 𝑓𝑖..(𝑥𝑖−𝑥̅)
2
𝑛−1 = √1351,438
16−1 = √1351,438
15 = √90,056 = 9,490 Varians (𝑆2) =90,056