• Tidak ada hasil yang ditemukan

NO. BAB KUTIPAN HAL TERJEMAH 1. I Qur an Surat Al-Israa ayat 12

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "NO. BAB KUTIPAN HAL TERJEMAH 1. I Qur an Surat Al-Israa ayat 12"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1: Daftar Terjemah

NO. BAB KUTIPAN HAL TERJEMAH

1. I Qur’an Surat Al-Israa’ ayat 12

2 Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.

2. I Qur’an Surat Al-Maidah ayat 2

4 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu.

Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

3. II “Evaluation refer to the act or

process to determining the

value of something”.

20 Evaluasi mengacu pada tindakan atau proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.

4. II “A plan, method, or series of

activities designed to

achieves a particular educational

goal”.

22 Suatu rencana, metode atau rangkaian kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

(2)

Lampiran 2: Pedoman Observasi dan Dokumentasi

PEDOMAN OBSERVASI

1. Mengamati keadaan gedung dan lingkungan MTs Al-Istiqamah Banjarmasin.

2. Mengamati sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar mengajar di MTs Al- Istiqamah Banjarmasin.

3. Mengamati keadaan tenaga pengajar, siswa, dan staf tata usaha

PEDOMAN DOKUMENTASI

1. Dokumen tentang sejarah berdirinya MTs Al-Istiqamah Banjarmasin.

2. Dokumen tentang jumlah tenaga pengajar, staf tata usaha dan karyawan lain serta pendidikan terakhirnya di MTs Al-Istiqamah Banjarmasin.

3. Dokumen tentang jumlah siswa secara keseluruhan dan jumlah siswa masing-masing kelas MTs Al-Istiqamah Banjarmasin.

4. Dokumen tentang jadwal belajar siswa di MTs Al-Istiqamah Banjarmasin.

(3)

Lampiran 3: Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA A. Untuk Kepala Sekolah

1. Bagaimana sejarah singkat berdirinya MTs Al-Istiqamah Banjarmasin?

2. Sejak kapan Bapak menjabat sebagai kepala MTs Al-Istiqamah Banjarmasin?

B. Untuk Guru Matematika

1. Apa latar belakang pendidikan Ibu?

2. Sudah berapa lama Ibu mengajar matematika di sekolah ini?

3. Metode apa yang biasa Ibu gunakan dalam mengajar matematika?

4. Selama Ibu mengajar di sini, pernahkah Ibu menggunakan model student facilitator and explaining dengan metode mind mapping?

5. Kesulitan apa saja yang Ibu temukan dalam mengajar matematika khususnya pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung?

C. Untuk Tata Usaha

1. Bagaimana struktur organisasi/kepengurusan MTs Al-Istiqamah Banjarmasin?

2. Berapa jumlah tenaga pengajar, staff tata usaha dan karyawan lain di MTs Al- Istiqamah Banjarmasin tahun pelajaran 2017/2018?

3. Berapa jumlah siswa masing-masing kelas di MTs Al-Istiqamah Banjarmasin tahun pelajaran 2017/2018?

4. Bagaimana keadaan sarana dan prasarana di MTs Al-Istiqamah Banjarmasin?

(4)

Lampiran 4: Jawaban Wawancara Kepala Sekolah dan Guru Matematika Jawaban Wawancara Kepala Sekolah

1. Mts Al-Istiqamah Banjarmasin Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Al-Istiqamah Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin ini berdiri pada tanggal 1 Mei 1986 yang berada dibawah naungan Kementerian Agama Kota Banjarmasin. Gedung sekolah ini terletak di jalan Pekapuran Raya RT. 23 Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin dengan kepala sekolah H. Jamil, S. Pd.I. Kemajuan sekolah ini dapat terlihat dari pemeriksaan akreditasi oleh Depertemen Agama dan hasilnya cukup menggembirakan, sampai sekarang madrasah ini terus berlangsung sesuai dengan fungsi dan peranannya. Kemudian pimpinan Madrasah juga mengalami regenerasi yaitu dipimpin oleh Ustaz Drs. H. Nurdin.

2. Saya menjabat sebagai kepala MTs Al-Istiqamah Banjarmasin sejak tahun 2010.

Jawaban Wawancara Guru Matematika Kelas IX

1. Setelah selesai sekolah menengah saya melanjutkan kuliah S1 PAI di IAIN Antasari Banjarmasin.

2. Saya mengajar di sekolah ini sejak tahun 2000.

3. Metode yang biasa saya lakukan dalam mengajar matematika adalah metode ceramah dan pemberian tugas.

4. Selama saya mengajar di sini saya tidak pernah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining.

5. Berdasarkan pengalaman saya mengajar matematika selama ini khususnya pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung sering mengalami kesulitan karena siswa sulit mengingat konsep dasar dan rumus-rumus bangun ruang sisi lengkung, apalagi untuk mengembangkannya dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan bangun ruang sisi lengkung.

(5)

Lampiran 5 : Struktur Organisasi MTs Al-Istiqamah Banjarmasin

Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah Al-Istiqamah Banjarmasin

No. Nama Jabatan

1. H. Jamil , S.Pd.I Kepala Sekolah

2. Hairiyah, S. Ag. Wakil Kepala Sekolah

3. Jomansyah, S.Ag. Pengajaran

4. M.Iman Akbar Kesiswaan

5. Siti Ammunaidah,S.Pd TU

6. Hatnawati,S.Pd.I Pustakawan

7. Laila Bendahara

8. Hatnawati Wali Kelas VII B

9. Asfi Nurhilda, S. Pd.I Wali Kelas. VII A 10 M. Iman Akbar, S.Pd.I Wali Kelas VIII B 11. Drs.M. Zarkani Wali Kelas. VIII A 12. Khairunnisa,S.Pd.I., M.Pd. Wali Kelas IX A

13. Isnawati Wali Kelas IX B

(6)

Lampiran 6: Keadaan Tenaga Pengajar dan Tenaga Tata Usaha MTs Al-Istiqamah Banjarmasin

Keadaan Tenaga Pengajar dan Tenaga Tata Usaha MTs Al-Istiqamah Banjarmasin 1. H. Jamil, S. Pd.I S1 STAI Al JAMI

Banjarmasin Kepala Madrasah Mulok 2. Hairiyah, S.Ag S1 IAIN Antasari

Banjarmasin Wakil Kepala Madrasah Qur’an Hadis 3. Jomansyah, S. Ag S1 IAIN Antasari

Banjarmasin Seksi Kurikulum IPA 4. M. Iman Akbar S1 STAI Al JAMI

Banjarmasin Seksi Kesiswaan Fiqih Penjas 5. Asfi Nurhilda, S.

Pd.I

S1 IAIN Antasari

Banjarmasin Wali VII A Matematika

6. Hatnawati, S. Pd.I S1 IAIN Antasari

Banjarmasin Pustakawan Bahasa

Arab

7. Laila, SH S1 UNLAM Bendahara IPS

8. Hatnawati, S. Pd.I S1 IAIN Antasari

Banjarmasin Wali Kelas VII B Bahasa Arab 9. Drs.M. Zarkani S1 IAIN Antasari

Banjarmasin Wali Kelas. VIII A

SKI dan Akidah Akhlak 10. M. Iman Akbar S1 STIEI Wali Kelas VIII B Fiqih

Penjas 11. Khairunnisa,S.Pd.I.,

M.Pd.

S1 IAIN Antasari

Banjarmasin Wali Kelas IX A Bahasa Indonesia 12. Isnawati, S.Pd S1 IAIN Antasari

Banjarmasin Wali Kelas IX B Bahasa Inggris 13. Anang Suhud S1 STAI Al-Jami

Banjarmasin - PPKn VII

VIII 14. Ali Usman, S.Pd.I S1 STAI Al-Jami

Banjarmasin - PPKn IX

BTA 15. Siti

Ammunaidah,S.Pd

S1 IAIN Antasari

Banjarmasin TU dan Admin 16. Frihatny Murhasan,

S.Pd.I

S1 IAIN Antasari

Banjarmasin - TIK

(7)

Lampiran 7: Keadaan Siswa Mts Al-Istiqamah Banjarmasin

Keadaan Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Istiqamah Banjarmasin

No. Kelas Jenis Kelamin

Jumlah Laki-laki Perempuan

1. VII A 0 35 35

2. VII B 36 0 36

3. VIII A 0 33 33

4. VIII B 27 0 27

5. IX A 0 32 32

6. IX B 16 0 16

Jumlah 79 100 179

(8)

Lampiran 8: Keadaan Sarana Prasarana MTs Al-Istiqamah

Keadaan Sarana Prasarana Madrasah Tsanawiyah Al-Istiqamah Banjarmasin

No. Fasilitas Jumlah

1. Ruang Kelas 6

2. Ruang Guru/Ustadz 2

3. Ruang Kepala Madrasah 1

4. Ruang Tata Usaha 1

5. Ruang Perpustakaan 1 6. Laboratorium Bahasa 1 7. Ruang Koleksi Alat IPA 1

8. Ruang UKS 1

9. Ruang OSIS 1

10. Ruang KTK 1

11. Mesjid 1

12. Asrama putra dan putri 2

13. Rumah Ustadz 1

14. WC 5

15. Halaman Parkiran 1

16. Halaman Sekolah 1

17. Komputer 4 unit

(9)

Lampiran 9 : Distribusi Instrumen Tes

Distribusi Instrumen Tes Hasil Belajar

No. Indikator No. Soal Jumlah

Perangkat 1 Perangkat 2 1. Menghitung luas selimut

tabung jika unsur-unsur lain diketahui

1 1 2

2. Menghitung luas permukaan tabung jika unsur-unsur lain diketahui

2 2 2

3. Menghitung volume tabung jika unsur-unsur lain diketahui

3 3 2

4. Menghitung luas selimut kerucut jika unsur-unsur lain diketahui

4 4 2

5. Menghitung luas permukaan kerucut jika unsur-unsur lain diketahui

5 5 2

6. Menghitung volume kerucut jika unsur-unsur lain diketahui

6 6 2

Total 12

(10)

Lampiran 10 : Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator

Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator

A. Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat tabung, kerucut, dan bola serta menentukan ukurannya B. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi unsur, menghitung luas selimut dan volume serta memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola

C. Indikator

1) Menghitung luas selimut tabung jika unsur-unsur lain diketahui 2) Menghitung luas permukaan tabung jika unsur-unsur lain diketahui 3) Menghitung volume tabung jika unsur-unsur lain diketahui

4) Menghitung luas selimut kerucut jika unsur-unsur lain diketahui 5) Menghitung luas permukaan kerucut jika unsur-unsur lain diketahui 6) Menghitung volume kerucut jika unsur-unsur lain diketahui

(11)

Lampiran 11: Instrumen Tes I

Soal Uji Coba Perangkat 1

1. Jari-jari alas sebuah tabung adalah 14 cm dan tingginya 10 cm. Hitunglah luas selimut tabung tersebut !

2. Tinggi sebuah tabung 11 cm. Apabila jari-jari alas tabung 5 cm dan 𝜋 = 3,14, hitunglah luas permukaan tabung tersebut!

3. Hitunglah volume tabung yang diameternya berukuran 10 cm, tinggi 12 cm dan 𝜋 = 3,14 !

4. Sebuah kerucut dengan jari-jari alasnya 21 cm dan panjang garis pelukisnya 30 cm, hitunglah luas selimut kerucut tersebut dengan = 22

7 !

5. Sebuah kerucut mempunyai alas berbentuk lingkaran dengan jari-jari 14 cm. Apabila garis pelukisnya 6 cm, hitunglah luas permukaan kerucut tersebut !

6. Diketahui jari-jari alas sebuah kerucut 8 cm. Apabila panjang garis pelukis pada kerucut 17 cm, hitunglah volume kerucut tersebut!

(12)

Lampiran 11 (lanjutan) : Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Instrumen 1

Soal Kunci Jawaban Skor

1. Jari-jari alas sebuah tabung adalah 14 cm dan tingginya 10 cm. Hitunglah luas selimut tabung tersebut !

2. Tinggi sebuah tabung 11 cm.

Apabila jari-jari alas tabung 5 cm dan 𝜋 = 3,14, hitunglah luas permukaan tabung tersebut!

3. Hitunglah volume tabung yang diameternya berukuran 10 cm, tinggi 12 cm dan 𝜋 = 3,14 !

4. Sebuah kerucut dengan jari-jari alasnya 21 cm dan panjang garis pelukisnya 30 cm, hitunglah

1. Dik: 𝑟 = 14 𝑐𝑚 𝑡 = 10 𝑐𝑚 𝜋 = 22

7

Dit: Luas selimut tabung?

Jawab:

Luas selimut

= 2𝜋𝑟𝑡

= 2 ×22

7 × 14 𝑐𝑚 × 10 𝑐𝑚

= 880 𝑐𝑚2

Jadi, luas selimut tabung adalah 880 𝑐𝑚2.

2. Dik: 𝑟 = 5𝑐𝑚 𝑡 = 11 𝑐𝑚 𝜋 = 3,14

Dit: Luas permukaan tabung?

Jawab:

Luas permukaan

= 2𝜋𝑟(𝑟 + 𝑡)

= 2 × 3,14 × 5 𝑐𝑚 (5𝑐𝑚 + 11𝑐𝑚)

= 502,4 𝑐𝑚2

Jadi, luas permukaan tabung adalah 502,4 𝑐𝑚2

3. Dik: 𝑑 = 10 𝑐𝑚 𝑟 = 5 𝑐𝑚 𝑡 = 12 𝑐𝑚 𝜋 = 3,14 Dit: Volume tabung?

Jawab:

Volume

= 𝜋𝑟2𝑡

= 3,14 × 5 𝑐𝑚 × 5 𝑐𝑚 × 12 𝑐𝑚

= 942 𝑐𝑚3

Jadi, volume tabung tersebut adalah 942 𝑐𝑚3.

4. Dik: 𝑟 = 21 𝑐𝑚 𝑠 = 30 𝑐𝑚 𝜋 = 22

7

Dit: Luas selimut kerucut?

1

1 1 1 1 1

1

1 1 1 1 1

1

1

1 1 1 1

1

1

(13)

luas selimut kerucut tersebut dengan = 22

7 !

5. Sebuah kerucut mempunyai alas berbentuk lingkaran dengan jari- jari 14 cm. Apabila garis pelukisnya 6 cm, hitunglah luas permukaan kerucut tersebut !

6. Diketahui jari-jari alas sebuah kerucut 8 cm. Apabila panjang garis pelukis pada kerucut 17 cm, hitunglah volume kerucut tersebut!

Jawab:

Luas selimut

= 𝜋𝑟𝑠

= 22

7 × 21 𝑐𝑚 × 30 𝑐𝑚

= 1.980 𝑐𝑚2

Jadi, luas selimut kerucut adalah 1.980 𝑐𝑚2.

5. Dik: 𝑟 = 14 𝑐𝑚 𝑠 = 6 𝑐𝑚 𝜋 = 22

7

Dit: Luas permukaan kerucut?

Jawab:

Luas permukaan

= 𝜋𝑟(𝑟 + 𝑠)

= 22

7 × 14 𝑐𝑚 (14 𝑐𝑚 + 6 𝑐𝑚)

= 880 𝑐𝑚2

Jadi, luas permukaan kerucut adalah 880 𝑐𝑚2

6. Dik: 𝑟 = 8 𝑐𝑚 𝑠 = 17 𝑐𝑚 𝑡 = √𝑠2− 𝑟2

= √172− 82

= 15 𝜋 = 3,14 Dit: Volume kerucut?

Jawab:

Volume

= 1

3× 𝜋 × 𝑟2× 𝑡

= 1

3× 3,14 × 8 𝑐𝑚 × 8 𝑐𝑚 × 15 𝑐𝑚

= 1.004,8 𝑐𝑚3

Jadi, volume kerucut adalah 1.004,8 𝑐𝑚3.

1 1 1 1

1

1 1 1 1 1

1

1 1

1 1 1

(14)

Lampiran 12: Instrumen tes II

Soal Uji Coba Perangkat 2

1. Jari-jari sebuah tabung adalah 7 cm dan tingginya 18 cm. Hitunglah luas selimut tabung tersebut!

2. Sebuah tabung tertutup, jari-jari alasnya 10 cm dan tingginya 30 cm. Hitunglah luas permukaan tabung (𝜋 = 3,14)!

3. Sebuah tabung mempunyai diameter 28 cm dan tingginya 35 cm. Hitunglah volume tabung tersebut dengan 𝜋 =22

7 !

4. Sebuah kerucut berjari-jari 11 cm dan garis pelukisnya 13 cm. Hitunglah luas selimut kerucut tersebut!

5. Hitunglah luas permukaan kerucut dengan jari-jari alas 21 cm dan panjang garis pelukis 12 cm dengan 𝜋 =22

7 !

6. Hitunglah volume kerucut yang diameternya 14 cm dan tingginya 24 cm!

(15)

Lampiran 12 (lanjutan): Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Instrumen 1I

Soal Kunci Jawaban Skor

1. Jari-jari sebuah tabung adalah 7 cm dan tingginya 18 cm.

Hitunglah luas selimut tabung tersebut!

2. Sebuah tabung tertutup, jari- jari alasnya 10 cm dan tingginya 30 cm. Hitunglah luas permukaan tabung (𝜋 = 3,14)!

3. Sebuah tabung mempunyai diameter 28 cm dan tingginya 35 cm. Hitunglah volume tabung tersebut dengan 𝜋 =

22 7 !

1. Dik: 𝑟 = 7 𝑐𝑚 𝑡 = 18 𝑐𝑚 𝜋 =22

7

Dit: Luas selimut tabung?

Jawab:

Luas selimut

= 2𝜋𝑟𝑡

= 2 ×22

7 × 7 𝑐𝑚 × 18 𝑐𝑚

= 792 𝑐𝑚2

Jadi, luas selimut tabung tersebut adalah 792 𝑐𝑚2.

2. Dik: 𝑟 = 10 𝑐𝑚 𝑡 = 30 𝑐𝑚 𝜋 = 3,14

Dit: Luas permukaan tabung?

Jawab:

Luas permukaan

= 2𝜋𝑟(𝑟 + 𝑡)

= 2 × 3,14 × 10𝑐𝑚(10𝑐𝑚 + 30𝑐𝑚)

= 2.512 𝑐𝑚2

Jadi, luas permukaan tabung adalah 2.512 𝑐𝑚2

3. Dik: 𝑑 = 28 𝑐𝑚 𝑟 = 14 𝑐𝑚

𝑡 = 35 𝑐𝑚 𝜋 =22

7

Dit: Volume tabung?

Jawab:

Volume = 𝜋𝑟2𝑡

=22

7 × 14𝑐𝑚 × 14𝑐𝑚 × 35𝑐𝑚

= 21.560 𝑐𝑚3

Jadi, volume tabung tersebut adalah 21.560 𝑐𝑚3.

1

1 1

1 1 1

1

1 1 1 1 1

1

1 1 1 1 1

(16)

4. Sebuah kerucut berjari-jari 11 cm dan garis pelukisnya 13 cm. Hitunglah luas selimut kerucut tersebut!

5. Hitunglah luas permukaan kerucut dengan jari-jari alas 21 cm dan panjang garis pelukis 12 cm dengan 𝜋 = 22

7 !

6. Hitunglah volume kerucut yang diameternya 14 cm dan tingginya 24 cm!

4. Dik: 𝑟 = 11 𝑐𝑚 𝑠 = 13 𝑐𝑚 𝜋 = 3,14

Dit: Luas selimut kerucut?

Jawab:

Luas selimut = 𝜋𝑟𝑠

= 3,14 × 11 𝑐𝑚 × 13 𝑐𝑚

= 449,02 𝑐𝑚2

Jadi, luas selimut kerucut adalah 449,02 𝑐𝑚2.

5. Dik: 𝑟 = 21 𝑐𝑚 𝑠 = 12 𝑐𝑚 𝜋 = 22

7

Dit: Luas permukaan kerucut?

Jawab:

Luas permukaan

= 𝜋𝑟(𝑟 + 𝑠)

= 22

7 × 21𝑐𝑚 (21𝑐𝑚 + 12𝑐𝑚)

= 2.178 𝑐𝑚2

Jadi, luas permukaan kerucut adalah 2.178 𝑐𝑚2

6. Dik: 𝑑 = 14𝑐𝑚 𝑟 = 7 𝑐𝑚 𝑡 = 24 𝑐𝑚 𝜋 = 22

7

Dit: Volume kerucut?

Jawab:

Volume

= 1

3× 𝜋 × 𝑟2× 𝑡

= 1 3×22

7 × 7𝑐𝑚 × 7𝑐𝑚 × 24𝑐𝑚

= 1.232 𝑐𝑚3

Jadi, volume kerucut adalah 1.232 𝑐𝑚3.

1

1 1 1 1 1

1

1 1

1 1 1

1

1

1 1 1 1

(17)

Lampiran 13 : Hasil Uji Coba Instrumen Perangkat 1

Hasil Uji Coba Instrumen Perangkat 1 No. Soal

Responden 1 2 3 4 5 6 Total Skor

A1 5 5 3 3 4 4 24

A2 5 5 3 5 4 4 26

A3 3 3 3 0 0 0 9

A4 5 5 4 5 4 4 27

A5 6 3 3 5 1 0 18

A6 6 3 4 5 2 0 20

A7 5 5 3 5 4 4 26

A8 6 3 3 0 0 0 12

A9 6 3 3 1 2 2 17

A10 4 3 3 1 1 1 13

A11 3 4 4 4 4 4 23

A12 3 3 5 5 1 3 20

A13 2 5 3 5 4 4 23

A14 6 3 3 5 0 0 17

A15 5 5 3 5 4 4 26

A16 5 3 0 0 0 0 8

A17 6 3 4 5 2 0 20

(18)

Lampiran 14 : Hasil Uji Coba Instrumen Perangkat 1I

Hasil Uji Coba Instrumen Perangkat 1I No. Soal

Responden 1 2 3 4 5 6 Total Skor

B1 6 6 6 6 6 6 36

B2 3 4 4 5 5 3 24

B3 3 4 5 4 5 3 24

B4 5 5 5 5 5 5 30

B5 3 3 5 3 3 5 22

B6 5 5 5 3 3 3 24

B7 5 5 5 2 0 2 19

B8 5 5 5 5 5 5 30

B9 3 4 5 4 5 5 26

B10 4 6 3 3 2 2 20

B11 0 1 1 0 1 0 3

B12 5 5 5 4 3 5 27

B13 3 4 5 4 5 5 26

B14 6 6 5 5 5 5 32

B15 6 6 6 6 6 6 36

B16 5 5 5 3 3 3 24

B17 5 5 5 5 5 5 30

B18 4 5 3 3 3 3 21

B19 3 3 3 3 3 3 18

B20 5 5 5 5 3 5 28

B21 3 3 3 3 3 3 18

B22 1 3 2 2 1 2 11

B23 6 6 6 5 5 5 33

B24 3 4 5 4 5 5 26

(19)

Lampiran 15: Perhitungan Validitas Soal Perangkat I

Perhitungan Validitas Soal Perangkat I

Perhitungan validitas butir soal nomor 1 perangkat 1 dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar

No.

Responden X Y X2 Y2 XY

1 5 24 25 576 120

2 5 26 25 676 130

3 3 9 9 81 27

4 5 27 25 729 135

5 6 18 36 324 108

6 6 20 36 400 120

7 5 26 25 676 130

8 6 12 36 144 72

9 6 17 36 289 102

10 4 13 16 169 52

11 3 23 9 529 69

12 3 20 9 400 60

13 2 23 4 529 46

14 6 17 36 289 102

15 5 26 25 676 130

16 5 8 25 64 40

17 6 20 36 400 120

81 329 413 6951 1563

Perhitungan uji validitas untuk butir soal nomor 1 perangkat 1 adalah sebagai berikut:

∑ 𝑋 = 81 ∑ 𝑋2 = 413 (∑ 𝑋)2 = 6.561 ∑ 𝑋𝑌 = 1.563

∑ 𝑌 = 329 ∑ 𝑌2 = 6.951 (∑ 𝑌)2 = 108.241 𝑁 = 17 Sehingga:

𝑟𝑥𝑦= 𝑁𝑋𝑌 −(∑𝑋)(∑𝑌)

√{𝑁(∑𝑋2)(∑𝑋)2} {𝑁(∑𝑌2)(∑𝑌)2}

r

17 413 6.561



17 6.951 108.241

) 329 81 ( ) 563 . 1 17 (

 

XY

r

7.021 6.561



118.167 108.241

649 . 26 571 . 26

 

XY

(20)

Lampiran 15 (lanjutan) : Perhitungan Validitas Soal Perangkat I

r

 

460 9.926

78

XY

r 4.565.960

78

XY

r 2.136,81

78

XY

rXY0,037

Berdasarkan pada tabel harga kritik dari r product moment pada taraf signifikansi 5% dengan N = 17 (untuk perangkat I) dapat dilihat bahwa rtabel= 0,514 dan rXY= -0,037 karena rXY< rtabel, maka butir soal nomor 1 untuk perangkat I dikatakan tidak valid.

Dengan cara perhitungan yang sama seperti di atas, diperoleh harga validitas butir soal perangkat I adalah sebagai berikut :

Butir Soal

rXY Keterangan

1 -0,037 tidak valid

2 0,804 valid

3 0,489 tidak valid

4 0,814 valid

5 0,904 valid

6 0,810 valid

(21)

Lampiran 15 (lanjutan) : Perhitungan Hasil Uji Validitas Perangkat 1 dengan SPSS

Keputusan Uji:

𝑟𝑥𝑦≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir soal valid Dimana 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,514

Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka diperoleh:

1. Soal 1 hasil 𝑟𝑥𝑦 = −0,037 maka −0,037 < 0,514, itu artinya soal tidak valid 2. Soal 2 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,804 maka 0,804 > 0,514, itu artinya soal valid

3. Soal 3 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,489 maka 0,489 < 0,514, itu artinya soal tidak valid 4. Soal 4 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,814 maka 0,814 > 0,514, itu artinya soal valid 5. Soal 5 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,904 maka 0,904 > 0,514, itu artinya soal valid 6. Soal 6 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,810 maka 0,810 > 0,514, itu artinya soal valid

Jadi, soal yang valid adalah soal ke-2, 4, 5 dan 6.

(22)

Lampiran 16: Perhitungan Validitas Soal Perangkat II

Perhitungan Validitas Soal Perangkat II

Perhitungan validitas butir soal nomor 1 perangkat 1I dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar

No.

Responden X Y X2 Y2 XY

1 6 36 36 1296 216

2 3 24 9 576 72

3 3 24 9 576 72

4 5 30 25 900 150

5 3 22 9 484 66

6 5 24 25 576 120

7 5 19 25 361 95

8 5 30 25 900 150

9 3 26 9 676 78

10 4 20 16 400 80

11 0 3 0 9 0

12 5 27 25 729 135

13 3 26 9 676 78

14 6 32 36 1024 192

15 6 36 36 1296 216

16 5 24 25 576 120

17 5 30 25 900 150

18 4 21 16 441 84

19 3 18 9 324 54

20 5 28 25 784 140

21 3 18 9 324 54

21 1 11 1 121 11

23 6 33 36 1089 198

24 3 26 9 676 78

Juml 97 588 449 15714 2609

Perhitungan uji validitas untuk butir soal nomor 1 perangkat I1 adalah sebagai berikut:

∑ 𝑋 = 97 ∑ 𝑋2 = 449 (∑ 𝑋)2 = 9.409 ∑ 𝑋𝑌 = 2.609

∑ 𝑌 = 588 ∑ 𝑌2 = 15.714 (∑ 𝑌)2 = 345.744 𝑁 = 24 Sehingga:

𝑟𝑥𝑦= 𝑁𝑋𝑌 −(∑𝑋)(∑𝑌)

√{𝑁(∑𝑋2)(∑𝑋)2} {𝑁(∑𝑌2)(∑𝑌)2}

(23)

Lampiran 16 (lanjutan) : Perhitungan Validitas Soal Perangkat II r

24 449 9.409



24 15..714 345.744

) 588 97 ( ) 609 . 2 24 (

 

XY

r

10.776 9.409



377.136 345.744

036 . 57 616 . 62

 

XY

r

1.367



31.392

580 .

 5

XY

r 42.912.864 580 .

 5

XY

r 6.550,79 580 .

 5

XY

rXY0,852

Berdasarkan pada tabel harga kritik dari r product moment pada taraf signifikansi 5% dengan N = 24 (untuk perangkat II) dapat dilihat bahwa rtabel= 0,423 dan rXY= 0,852 karena rXY>rtabel, maka butir soal nomor 1 untuk perangkat I dikatakan valid.

Dengan cara perhitungan yang sama seperti di atas, diperoleh harga validitas butir soal perangkat II adalah sebagai berikut :

Butir Soal

rXY Keterangan

1 0,852 Valid

2 0,806 Valid

3 0,900 Valid

4 0,945 Valid

5 0,811 Valid

6 0,897 Valid

(24)

Lampiran 16 (lanjutan) : Perhitungan Hasil Uji Validitas Perangkat II dengan SPSS

Keputusan Uji:

𝑟𝑥𝑦≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir soal valid Dimana 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,423

Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka diperoleh:

1. Soal 1 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,852 maka 0,852 > 0,423, itu artinya soal valid 2. Soal 2 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,806 maka 0,806 > 0,423, itu artinya soal valid 3. Soal 3 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,900 maka 0,900 > 0,423, itu artinya soal valid 4. Soal 4 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,945 maka 0,945 > 0,423 , itu artinya soal valid 5. Soal 5 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,811 maka 0,811 > 0,423 , itu artinya soal valid 6. Soal 6 hasil 𝑟𝑥𝑦 = 0,897 maka 0,897 > 0,423, itu artinya soal valid

Jadi, soal yang valid adalah soal ke-1, 2, 3, 4, 5 dan 6.

(25)

Lampiran 17 : Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Perangkat I Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Perangkat I No. Soal

𝑿𝒕 𝑿𝒕𝟐 Responden 1 2 3 4 5 6

A1 5 5 3 3 4 4 24 576

A2 5 5 3 5 4 4 26 676

A3 3 3 3 0 0 0 9 81

A4 5 5 4 5 4 4 27 729

A5 6 3 3 5 1 0 18 324

A6 6 3 4 5 2 0 20 400

A7 5 5 3 5 4 4 26 676

A8 6 3 3 0 0 0 12 144

A9 6 3 3 1 2 2 17 289

A10 4 3 3 1 1 1 13 169

A11 3 4 4 4 4 4 23 529

A12 3 3 5 5 1 3 20 400

A13 2 5 3 5 4 4 23 529

A14 6 3 3 5 0 0 17 289

A15 5 5 3 5 4 4 26 676

A16 5 3 0 0 0 0 8 64

A17 6 3 4 5 2 0 20 400

81 64 54 59 37 34 329 6951

Menghitung jumlah kuadrat item 1, 2, 3, 4, 5 dan 6:

𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚1 = 52 + 52+ 32 + 52+ 62+ 62+ 52+ 62+ 62+ 42 + 32+ 32 + 22+ 62+ 52 + 52 + 62 = 413

𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚2 = 52 + 52+ 32 + 52+ 32+ 32+ 52+ 32+ 32+ 32 + 42+ 32 + 52+ 32+ 52 + 32 + 32 = 256

𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚3 = 32 + 32+ 32 + 42+ 32+ 42+ 32+ 32+ 32+ 32 + 42+ 52 + 32+ 32+ 32 + 02 + 42 = 188

𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚4 = 32 + 52+ 02 + 52+ 52+ 52+ 52+ 02+ 12+ 12 + 42+ 52 + 52+ 52+ 52 + 02 + 52 = 277

𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚5 = 42 + 42+ 02 + 42+ 12+ 22+ 42+ 02+ 22+ 12 + 42+ 12 + 42+ 02+ 42 + 02 + 22 = 127

𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚6 = 42 + 42+ 02 + 42+ 02+ 02+ 42+ 02+ 22+ 12 + 42+ 32 + 42+ 02+ 42 + 02 + 02 = 126

(26)

Lampiran 17 (lanjutan) : Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Perangkat I

Menghitung varians dari skor item 1, 2, 3, 4, 5 dan 6:

𝑆12 =413 −812 17

17 = 1,592

𝑆22 =256 −642 17

17 = 0,886

𝑆32 =188 −542 17

17 = 0,969

𝑆42 =277 −592 17

17 = 4,249

𝑆52 =127 −372 17

17 = 2,734

𝑆62 =126 −342 17

17 = 3,412

Menghitung jumlah varians skor keseluruhan:

∑ 𝑆𝑖2 = 1,592 + 0,886 + 0,969 + 4,249 + 2,734 + 3,412 = 13,842 Menghitung varians total (𝑆𝑡2) :

𝑆𝑡2 =∑ 𝑋𝑡2−(∑ 𝑋𝑡)2 𝑁

𝑁 = 6.951 −3292 17

17 = 34,346

Menghitung koefisien reliabilitas menggunakan rumus alpha:

𝑟11=( 𝑛

𝑛 − 1) (1 −𝑆𝑖2 𝑆𝑡2 ) = (

6

6 − 1) (1 −13,842 34,346) = (6

5) (20,504

34,346) = (1,200)(0,597) = 0,716 Keputusan Uji:

𝑟11 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir soal reliabel Dimana 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,514

Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh 𝑟11= 0,716, maka 0,716 > 0,514 artinya 𝑟11 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sehingga instrumen soal dikatakan reliabel.

(27)

Lampiran 17 (lanjutan): Perhitungan Hasil Uji Reliabilitas Perangkat 1 dengan SPSS

Keputusan Uji:

𝑟11 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir soal reliabel Dimana 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,514

Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh 𝑟11= 0,716, maka 0,716 > 0,514 artinya 𝑟11> 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sehingga instrumen soal dikatakan reliabel.

(28)

Lampiran 18: Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Perangkat II

Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Perangkat II

No. Soal 𝑿

𝒕𝟐

Responden 1 2 3 4 5 6 𝑿𝒕

B1 6 6 6 6 6 6 36 1296

B2 3 4 4 5 5 3 24 576

B3 3 4 5 4 5 3 24 576

B4 5 5 5 5 5 5 30 900

B5 3 3 5 3 3 5 22 484

B6 5 5 5 3 3 3 24 576

B7 5 5 5 2 0 2 19 361

B8 5 5 5 5 5 5 30 900

B9 3 4 5 4 5 5 26 676

B10 4 6 3 3 2 2 20 400

B11 0 1 1 0 1 0 3 9

B12 5 5 5 4 3 5 27 729

B13 3 4 5 4 5 5 26 676

B14 6 6 5 5 5 5 32 1024

B15 6 6 6 6 6 6 36 1296

B16 5 5 5 3 3 3 24 576

B17 5 5 5 5 5 5 30 900

B18 4 5 3 3 3 3 21 441

B19 3 3 3 3 3 3 18 324

B20 5 5 5 5 3 5 28 784

B21 3 3 3 3 3 3 18 324

B22 1 3 2 2 1 2 11 121

B23 6 6 6 5 5 5 33 1089

B24 3 4 5 4 5 5 26 676

∑ 97 108 107 92 90 94 588 15714

Menghitung jumlah kuadrat item 1, 2, 3, 4, 5 dan 6:

𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚1 = 62 + 32+ 32 + 52+ 32+ 52+ 52+ 52+ 32+ 42 + 02+ 52 + 32+ 62+ 62 + 52 + 52+ 42 + 32+ 52+ 32+ 12+ 62+ 32 = 449

𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚2 = 62 + 42+ 42 + 52+ 32+ 52+ 52+ 52+ 42+ 62 + 12+ 52 + 42+ 62+ 62 + 52 + 52+ 52 + 32+ 52+ 32+ 32+ 62+ 42 = 522

𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚3 = 62 + 42+ 52 + 52+ 52+ 52+ 52+ 52+ 52+ 32 + 12+ 52 + 52+ 52+ 62 + 52 + 52+ 32 + 32+ 52+ 32+ 22+ 62+ 52 = 515

𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚4 = 62 + 52+ 42 + 52+ 32+ 32+ 22+ 52+ 42+ 32 + 02+ 42 + 42+ 52+ 62 + 32 + 52+ 32 + 32+ 52+ 32+ 22+ 52+ 42 = 398

(29)

Lampiran 18 (lanjutan): Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Perangkat II

𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚5 = 62 + 52+ 52 + 52+ 32+ 32+ 02+ 52+ 52+ 22 + 12+ 32 + 52+ 52+ 62 + 32 + 52+ 32 + 32+ 32+ 32+ 12+ 52+ 52 = 400

𝐽𝐾𝑖𝑡𝑒𝑚6 = 62 + 32+ 32 + 52+ 52+ 32+ 22+ 52+ 52+ 22 + 02+ 52 + 52+ 52+ 62 + 32 + 52+ 32 + 32+ 52+ 32+ 22+ 52+ 52 = 422

Menghitung varians dari skor item 1, 2, 3, 4, 5 dan 6:

𝑆12 =449 −972 24

24 = 2,373

𝑆22 =522 −1082 24

24 = 1,500

𝑆32 =515 −1072 24

24 = 1,582

𝑆42 =398 −922 24

24 = 1,889

𝑆52 =400 −902 24

24 = 2,604

𝑆62 =422 −942 24

24 = 2,243

Menghitung jumlah varians skor keseluruhan:

∑ 𝑆𝑖2 = 2,373 + 1,500 + 1,582 + 1,889 + 2,604 + 2,243 = 12,191 Menghitung varians total (𝑆𝑡2) :

𝑆𝑡2 =∑ 𝑋𝑡2−(∑ 𝑋𝑡)2 𝑁

𝑁 = 15.714 −5882 24

24 = 54,500

Menghitung koefisien reliabilitas menggunakan rumus alpha:

𝑟11=( 𝑛

𝑛 − 1) (1 −𝑆𝑖2 𝑆𝑡2 ) = (

6

6 − 1) (1 −12,191 54,500) = (6

5) (42,309

54,500) = (1,200)(0,776) = 0,931

(30)

Keputusan Uji:

𝑟11 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir soal reliabel Dimana 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,931

Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh 𝑟11= 0,931, maka 0,931 > 0,423 artinya 𝑟11 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sehingga instrumen soal dikatakan reliabel.

(31)

Lampiran 18 (lanjutan) : Perhitungan Hasil Uji Reliabilitas Perangkat II dengan SPSS

Keputusan Uji:

𝑟11 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir soal reliabel Dimana 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,423

Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh 𝑟11= 0,932, maka 0,932 > 0,423 artinya 𝑟11> 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sehingga instrumen soal dikatakan reliabel.

(32)

Lampiran 19 : Soal Pretest-Posttest

1. Jari-jari sebuah tabung adalah 7 cm dan tingginya 18 cm. Hitunglah luas selimut tabung tersebut!

2. Sebuah tabung tertutup, jari-jari alasnya 10 cm dan tingginya 30 cm. Hitunglah luas permukaan tabung (𝜋 = 3,14)!

3. Sebuah tabung mempunyai diameter 28 cm dan tingginya 35 cm. Hitunglah volume tabung tersebut dengan 𝜋 =22

7 !

4. Sebuah kerucut berjari-jari 11 cm dan garis pelukisnya 13 cm. Hitunglah luas selimut kerucut tersebut!

5. Sebuah kerucut mempunyai alas berbentuk lingkaran dengan jari-jari 14 cm. Apabila garis pelukisnya 6 cm, hitunglah luas permukaan kerucut tersebut !

6. Hitunglah volume kerucut yang diameternya 14 cm dan tingginya 24 cm!

(33)

Lampiran 20 : Kunci Jawaban Soal Pretest-Posttest

Kunci Jawaban Soal Pretest-Posttest

Soal Kunci Jawaban Skor

1. Jari-jari sebuah tabung adalah 7 cm dan tingginya 18 cm.

Hitunglah luas selimut tabung tersebut!

2. Sebuah tabung tertutup, jari-jari alasnya 10 cm dan tingginya 30 cm.

Hitunglah luas permukaan tabung (𝜋 = 3,14)!

3. Sebuah tabung mempunyai diameter 28 cm dan tingginya 35 cm. Hitunglah volume tabung tersebut dengan 𝜋 =22

7 !

1. Dik: 𝑟 = 7 𝑐𝑚 𝑡 = 18 𝑐𝑚 𝜋 =22

7

Dit: Luas selimut tabung?

Jawab:

Luas selimut

= 2𝜋𝑟𝑡

= 2 ×22

7 × 7 𝑐𝑚 × 18 𝑐𝑚

= 792 𝑐𝑚2

Jadi, luas selimut tabung tersebut adalah 792 𝑐𝑚2.

2. Dik: 𝑟 = 10 𝑐𝑚 𝑡 = 30 𝑐𝑚 𝜋 = 3,14

Dit: Luas permukaan tabung?

Jawab:

Luas permukaan

= 2𝜋𝑟(𝑟 + 𝑡)

= 2 × 3,14 × 10𝑐𝑚(10𝑐𝑚 + 30𝑐𝑚)

= 2.512 𝑐𝑚2

Jadi, luas permukaan tabung adalah 2.512 𝑐𝑚2

3. Dik: 𝑑 = 28 𝑐𝑚 𝑟 = 14 𝑐𝑚

𝑡 = 35 𝑐𝑚 𝜋 =22

7

Dit: Volume tabung?

Jawab:

Volume = 𝜋𝑟2𝑡

=22

7 × 14𝑐𝑚 × 14𝑐𝑚 × 35𝑐𝑚

= 21.560 𝑐𝑚3

Jadi, volume tabung tersebut adalah 21.560 𝑐𝑚3.

1

1 1

1 1 1

1

1 1 1 1 1

1

1 1 1 1 1

(34)

4. Sebuah kerucut berjari- jari 11 cm dan garis pelukisnya 13 cm.

Hitunglah luas selimut kerucut tersebut!

5. Sebuah kerucut mempunyai alas berbentuk lingkaran dengan jari-jari 14 cm.

Apabila garis pelukisnya 6 cm, hitunglah luas permukaan kerucut tersebut !

6. Hitunglah volume

kerucut yang

diameternya 14 cm dan tingginya 24 cm!

4. Dik: 𝑟 = 11 𝑐𝑚 𝑠 = 13 𝑐𝑚 𝜋 = 3,14

Dit: Luas selimut kerucut?

Jawab:

Luas selimut = 𝜋𝑟𝑠

= 3,14 × 11 𝑐𝑚 × 13 𝑐𝑚

= 449,02 𝑐𝑚2

Jadi, luas selimut kerucut adalah 449,02 𝑐𝑚2.

5. Dik: 𝑟 = 14 𝑐𝑚 𝑠 = 6 𝑐𝑚 𝜋 =22

7

Dit: Luas permukaan kerucut?

Jawab:

Luas permukaan

= 𝜋𝑟(𝑟 + 𝑠)

=22

7 × 14 𝑐𝑚 (14 𝑐𝑚 + 6 𝑐𝑚)

= 880 𝑐𝑚2

Jadi, luas permukaan kerucut adalah 880 𝑐𝑚2

6. Dik: 𝑑 = 14𝑐𝑚 𝑟 = 7 𝑐𝑚 𝑡 = 24 𝑐𝑚 𝜋 = 22

7

Dit: Volume kerucut?

Jawab:

Volume

= 1

3× 𝜋 × 𝑟2× 𝑡

= 1 3×22

7 × 7𝑐𝑚 × 7𝑐𝑚 × 24𝑐𝑚

= 1.232 𝑐𝑚3

Jadi, volume kerucut adalah 1.232 𝑐𝑚3.

1

1 1 1 1 1

1

1 1

1 1 1

1

1

1 1 1 1

(35)

Lampiran 21: Hasil Tes Kemampuan Awal Siswa (KK) No. Responden Nilai

1 A1 33

2 A2 25

3 A3 39

4 A4 33

5 A5 22

6 A6 33

7 A7 17

8 A8 42

9 A9 42

10 A10 33

11 A11 28

12 A12 42

13 A13 42

14 A14 42

15 A15 42

16 A16 14

Jumlah 529

(36)

Lampiran 22: Hasil Tes Kemampuan Awal Siswa (KE)

No Responden Nilai

1 B1 24

2 B2 14

3 B3 17

4 B4 17

5 B5 33

6 B6 14

7 B7 24

8 B8 24

9 B9 33

10 B10 25

11 B11 33

12 B12 25

13 B13 25

14 B14 28

15 B15 24

16 B16 33

17 B17 22

18 B18 33

19 B19 25

20 B20 42

21 B21 50

22 B22 40

23 B23 39

24 B24 40

25 B25 39

26 B26 40

27 B27 42

28 B28 33

29 B29 44

30 B30 44

31 B31 50

32 B32 39

Jumlah 1015

(37)

Lampiran 23: Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol

Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol (IXB)

𝒙𝒊 𝒇𝒊 𝒇𝒊. 𝒙𝒊 𝒙𝒊− 𝒙̅ (𝒙𝒊− 𝒙̅)𝟐 𝒇𝒊.. (𝒙𝒊− 𝒙̅)𝟐

14 1 14 -19,063 363,398 363,398

17 1 17 -16,063 258,020 258,020

22 1 22 -11,063 122,390 122,390

25 1 25 -8,063 65,012 65,012

28 1 28 -5,063 25,634 25,634

33 4 132 -0,063 0,004 0,016

39 1 39 5,937 35,248 35,248

42 6 252 8,937 79,870 479,220

Jumlah 16 529 1348,938

Mean (𝑥̅) = ∑ 𝑓𝑖.𝑋𝑖

∑ 𝑓𝑖 = 529

16 = 33,063 Standar Deviasi (S) = √∑ 𝑓𝑖..(𝑥𝑖−𝑥̅)2

𝑛−1 = √1348,938

16−1 = √1348,938

15 = √89,929 = 9,483 Varians (𝑆2) = 89,929

(38)

Lampiran 24: Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol (IXB) No. Siswa Xi Zi f Zi s Zi f Zi - s Zi |f Zi - s Zi|

1 A1 14 -2,010 0,022 0,063 -0,040 0,040

2 A2 17 -1,694 0,045 0,125 -0,080 0,080

3 A3 22 -1,167 0,122 0,188 -0,066 0,066

4 A4 25 -0,850 0,198 0,250 -0,052 0,052

5 A5 28 -0,534 0,297 0,313 -0,016 0,016

6 A6 33 -0,007 0,497 0,563 -0,065 0,065

7 A7 33 -0,007 0,497 0,563 -0,065 0,065

8 A8 33 -0,007 0,497 0,563 -0,066 0,066

9 A9 33 -0,007 0,497 0,563 -0,066 0,066

10 A10 39 0,626 0,734 0,625 0,109 0,109

11 A11 42 0,942 0,827 1,000 -0,173 0,173

12 A12 42 0,942 0,827 1,000 -0,173 0,173

13 A13 42 0,942 0,827 1,000 -0,173 0,173

14 A14 42 0,942 0,827 1,000 -0,173 0,173

15 A15 42 0,942 0,827 1,000 -0,173 0,173

16 A16 42 0,942 0,827 1,000 -0,173 0,173

Jumlah 529 Maksimum 0,173

Rata-rata 33,063

L Hitung 0,173

Standar Deviasi 9,483

Berdasarkan perhitungan pada tabel di atas diperoleh:

Lhitung = 0,173 Ltabel = 0,213

Karena Lhitung < Ltabel maka data berdistribusi normal.

(39)

Lampiran 25: Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen

Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen (IXA)

𝒙𝒊 𝒇𝒊 𝒇𝒊. 𝒙𝒊 𝒙𝒊− 𝒙̅ (𝒙𝒊− 𝒙̅)𝟐 𝒇𝒊.. (𝒙𝒊− 𝒙̅)𝟐

14 2 28 -17,719 313,963 627,926

17 2 34 -14,719 216,649 433,298

22 1 22 -9,719 94,459 94,459

24 4 96 -7,719 59,583 238,332

25 4 100 -6,719 45,145 180,580

28 1 28 -3,719 13,831 13,831

33 6 198 1,281 1,641 9,846

39 3 117 7,281 53,013 159,039

40 3 120 8,281 68,575 205,725

42 2 84 10,281 105,699 211,398

44 2 88 12,281 150,823 301,646

50 2 100 18,281 334,195 668,390

Jumlah 32 1015 3144,469

Mean (𝑥̅) = ∑ 𝑓∑ 𝑓𝑖.𝑋𝑖

𝑖 = 1015

32 = 31,719 Standar Deviasi (S) = ∑ 𝑓𝑖..(𝑥𝑖−𝑥̅)2

𝑛−1 = √3144,469

32−1 = √3144,469

31 = √101,434 = 10,071 Varians (𝑆2) = 101,434

(40)

Lampiran 26: Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen (IXA) No. Siswa xi Zi f Zi s Zi f Zi - s Zi |f Zi - s Zi|

1 B1 14 -1,759 0,0393 0,063 -0,023 0,023

2 B2 14 -1,759 0,0393 0,063 -0,023 0,023

3 B3 17 -1,462 0,0719 0,125 -0,053 0,053

4 B4 17 -1,462 0,0719 0,125 -0,053 0,053

5 B5 22 -0,965 0,1673 0,156 0,011 0,011

6 B6 24 -0,766 0,2217 0,281 -0,060 0,060

7 B7 24 -0,766 0,2217 0,281 -0,060 0,060

8 B8 24 -0,766 0,2217 0,281 -0,060 0,060

9 B9 24 -0,766 0,2217 0,281 -0,060 0,060

10 B10 25 -0,667 0,2523 0,406 -0,154 0,154

11 B11 25 -0,667 0,2523 0,406 -0,154 0,154

12 B12 25 -0,667 0,2523 0,406 -0,154 0,154

13 B13 25 -0,667 0,2523 0,406 -0,154 0,154

14 B14 28 -0,369 0,3560 0,438 -0,082 0,082

15 B15 33 0,127 0,5506 0,625 -0,074 0,074

16 B16 33 0,127 0,5506 0,625 -0,074 0,074

17 B17 33 0,127 0,5506 0,625 -0,074 0,074

18 B18 33 0,127 0,5506 0,625 -0,074 0,074

19 B19 33 0,127 0,5506 0,625 -0,074 0,074

20 B20 33 0,127 0,5506 0,625 -0,074 0,074

21 B21 39 0,723 0,7652 0,719 0,046 0,046

22 B22 39 0,723 0,7652 0,719 0,046 0,046

23 B23 39 0,723 0,7652 0,719 0,046 0,046

24 B24 40 0,822 0,7945 0,813 -0,018 0,018

25 B25 40 0,822 0,7945 0,813 -0,018 0,018

26 B26 40 0,822 0,7945 0,813 -0,018 0,018

27 B27 42 1,021 0,8463 0,875 -0,029 0,029

28 B28 42 1,021 0,8463 0,875 -0,029 0,029

29 B29 44 1,219 0,8887 0,938 -0,049 0,049

30 B30 44 1,219 0,8887 0,938 -0,049 0,049

31 B31 50 1,815 0,9653 1,000 -0,035 0,035

32 B32 50 1,815 0,9653 1,000 -0,035 0,035

Jumlah 1015 Maksimum 0,154

Rata-Rata 31,719

L Hitung 0,154

Standar Deviasi 10,071

Berdasarkan perhitungan pada tabel di atas diperoleh:

Lhitung = 0,154

Ltabel = 0,157 (interpolasi linier)

Karena Lhitung < Ltabel maka data berdistribusi normal.

(41)

Lampiran 26 (lanjutan): Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen

Interpolasi linier

𝑛 > 30 = 0,886

√𝑁 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙= 0,886

√32

=0,886 5,657

= 0,157

(42)

Lampiran 27: Perhitungan Uji Homogenitas untuk Nilai Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Perhitungan Uji Homogenitas Kemampuan Awal Siswa

KK KE

Varians (S2) 89,929 101,434

N 16 32

Langkah-langkah pengujian:

1. Mencari Fhitung dengan rumus

= 101,434

89,929 = 1,128

2. Menentukan nilai Ftabel

derajat kebebasan (dk) pembilang = n-1 = 32 – 1 = 31

derajat kebebasan (dk) penyebut = n-1 = 16 – 1 = 15

Dengan taraf signifikan () = 0,05 diperoleh Ftabel = 2,245 (interpolasi linier)

3. Kesimpulan

Karena Fhitung Ftabel maka disimpulkan bahwa kedua data homogen

Interpolasi linier a = 30 f(a) = 2,25 b = 40 f(b) = 2,20

𝑓(𝑥) = (𝑥 − 𝑎

𝑏 − 𝑎× 𝑓(𝑏)) − (𝑥 − 𝑏

𝑏 − 𝑎× 𝑓(𝑎)) 𝑓(31) = (31 − 30

40 − 30× 2,20) − (31 − 40

40 − 30× 2,25)

𝑓(31) = (1

10× 2,20) − (−9

10 × 2,25) 𝑓(31) = 0,220 − (−2,025) = 2,245

terkecil varians

terbesar varians

Fhitung

(43)

Lampiran 28: Perhitungan Uji t Kemampuan Awal Siswa

H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal matematika siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen.

H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal matematika siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen.

1. Menentukan nilai thitung



 

 

 

2 1 2

1

2 2 2 2 1 1

2 1

1 1 2

) 1 ( ) 1 (

n n n

n

s n s n

x t x

𝑡 = 31,719 − 33,063

√(32 − 1)101,434 + (16 − 1)89,929

32 + 16 − 2 (1

32 + 1 16) 𝑡 =−1,344

3,030 𝑡 = −0,444

2. Menentukan nilai ttabel

𝑛1 = 32 𝑛2 = 16 𝑑𝑏 = 𝑛1+ 𝑛2 − 2 = 46 𝑎 = 40 𝑓(𝑎) = 2,021

𝑏 = 50 𝑓(𝑏) = 2,009 𝑓(𝑥) =𝑥−𝑎

𝑏−𝑎𝑓(𝑏) −𝑥−𝑏

𝑏−𝑎𝑓(𝑎) 𝑓(46) =46−40

50−40(2,009) −46−50

50−40(2,021)

= 6

10(2,009) −(−4)

10 (2,021)

=1,205 + 0,808

= 2,013

3. Kesimpulan

Karena thitung lebih kecil dari ttabel dan lebih besar dari –ttabel, maka H0 diterima dan H1

ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa kemampuan awal kelas kontrol dan kelas eksperimen.

(44)

Lampiran 29 : Hasil Tes Kemampuan Akhir Siswa (KK) No. Responden Nilai

1 A1 83

2 A2 58

3 A3 79

4 A4 67

5 A5 64

6 A6 83

7 A7 64

8 A8 67

9 A9 69

10 A10 75

11 A11 79

12 A12 79

13 A13 58

14 A14 56

15 A15 83

16 A16 67

Jumlah 1131

(45)

Lampiran 30 : Hasil Tes Kemampuan Akhir Siswa (KE) No Responden Nilai

1 B1 67

2 B2 81

3 B3 61

4 B4 67

5 B5 58

6 B6 67

7 B7 75

8 B8 69

9 B9 69

10 B10 78

11 B11 69

12 B12 75

13 B13 75

14 B14 79

15 B15 81

16 B16 83

17 B17 58

18 B18 90

19 B19 81

20 B20 90

21 B21 83

22 B22 83

23 B23 83

24 B24 86

25 B25 86

26 B26 86

27 B27 86

28 B28 92

29 B29 79

30 B30 90

31 B31 79

32 B32 86

Jumlah 2492

(46)

Lampiran 31 : Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Kemampuan Akhir Siswa Kelas Kontrol

Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Kemampuan Akhir Siswa Kelas Kontrol (IXB)

𝒙𝒊 𝒇𝒊 𝒇𝒊. 𝒙𝒊 𝒙𝒊− 𝒙̅ (𝒙𝒊− 𝒙̅)𝟐 𝒇𝒊.. (𝒙𝒊− 𝒙̅)𝟐

56 1 56 -14,688 215,737 215,737

58 2 116 -12,688 160,985 321,971

64 2 128 -6,688 44,729 89,459

67 3 201 -3,688 13,601 40,804

69 1 69 -1,688 2,849 2,849

75 1 75 4,312 18,593 18,593

79 3 237 8,312 69,089 207,268

83 3 249 12,312 151,585 454,756

Jumlah 16 1131 1351,438

Mean (𝑥̅) = ∑ 𝑓𝑖.𝑋𝑖

∑ 𝑓𝑖 = 1131

16 = 70,688 Standar Deviasi (S) = √∑ 𝑓𝑖..(𝑥𝑖−𝑥̅)

2

𝑛−1 = √1351,438

16−1 = √1351,438

15 = √90,056 = 9,490 Varians (𝑆2) =90,056

Gambar

TABEL LUAS DI BAWAH LENGKUNGAN KURVA NORMAL

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat perbaikan ergonomi terhadap pencahayaan sudah pernah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya dan terbukti dapat memberikan hasil yang signifikan terhadap

Dengan menggunakan sistem informasi yang terintegrasi tersebut, perusahaan dapat mengetahui informasi tentang permintaan pelanggan pada waktu yang tepat, sehingga

mempertanggungjawabkan hasil diskusi yang dilakukan. Keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran pada kelas eksperimen dapat dilihat dari kegiatan diskusi

Metode yang digunakan adalah metode literatur. Pengumpulan data dengan mengumpulkan sumber di buku, journal, skripsi dan internet. Adapun langkah dalam penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, dengan variabel penelitian yaitu kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi yang terdiri dari aspek

Dewan Penguji Skripsi saudari Safira Khoirun Nisa’, NIM 11220040, mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Abdul Malik, 07210008, 2011, Penerapan Pajak dan Zakat di Kalangan Pegawai Negeri Sipil Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Prespektif Yusuf Qardhawi dan Masdar

Dengan cara ini mobil atau motor diparkir tegak lurus, berdampingan, menghadap tegak lurus ke lorong/gang, trotoar, atau dinding. Jenis parkir ini lebih terukur