• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BARAT"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2007

TENTANG INVESTASIDAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PAPUA BARAT,

Merllll1han~J <l lJ8nwa unluk men,ngkatkan pertumbuhan dan perkembangan perekonorrllan Daerah dalam rangka pelaksanaan Otonoml Daerah yang nyata dan berianggung lawab, dlperlukan upaya-upaya dan usaha untuk menambah. menggali dan menmgkalkan surnber pendapalan Oacrah,

b bahwa salah satu upaya unluk memenuhl maksud tersebut pada huruf a adalah melalUl Irweslasl Oaerah,

'" bahwa berdasarkan pertlmbangan sebagalmana dimaksud dalam lluru! a dan llulu! b. perlu menelapkan Peralur2n Daerah ProvlnSI lentang Investasl Oaerah

Menglnga1 Udang-Undang Norllor 12 Tahun 1969 tcntang PembenlLJkan PrOp,nSI Olonom Irian Bara! dan Kabupaler.-kabupaten Olonom dl pCOPInSI Irian Baral (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu_'1 1969 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republlk Indonesia Nomer 29071:

2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 lentang PerKor;eraslan (Lembaran Negara Republlk Indonesia Tahun 1992 Nomor 116 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502)

3 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentan9 Usaha Kecil iLembaran Negara Republlk Indonesia Tahun 1995 Nemor

74 Tambahan Lembar6n Negara Republik IndoneSia Nomor

3611 J

(2)

4 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1g(,,~ :enlaf'g Praktek Monopoli dan Persaingan Usal',e' dan ,:

(Lerr1baran Negara Republik Indoneslcl

33 Tarr.Dahan Lembaran Negara Repui '110 r 38' 7:,

S Unda'lg-Undang Nomor

45

Tail I,lng

Fr·r)"; be n luKa n Provinsl If' ~1 I', JilY<l Tei'(j' '" I rat.

Oaera!' Kabupaten Panlal, Da~r<lll ":Ji'" ','Ka, Daerah Kabupaten PuncaK Jaycl I, ')ng (Lembaran Negara Republlk rndon8S1 ;', ' , Ill' ' :,un 1999 Tambahan Lemb;:;ran Negara i:ubl' ~';Ia

Nomor 38<:14)

s

Undang-Undang Nomor 21 Ta'1un 20C'

KhusuS bagl Provmsl Papua (Lembi1' Ne!:J<licl :bilk Indonesia Tahun 2001 Nomor 115 "1:1)"117111 iran Negara Repub1ik Indonesia Nomor 41 ~i"

Unu3ng·Undang Nomor 17 Tailurl 200 r '111,1'10;' 'IJan Nega,'a (Lembaran Negara Republlk Irl I' S::J , " " i i , 103 NDmor 47, Tambahan Lembara.'l N(;S)a:

Numor 4286)

H Urldang Undang Nomor 1 Tanun 2004 te' ",' [-\,.( YIn Negar<J (Lembaran Negara RepubllK j, :,104 N::;!T'or 5 Tambahan LemDaran Nega" 1,-:>-P\iU .-sia Nemer 4355),

9 Uncang-Undang Nomor 10 TahLn 2004 ! 'll~CJn~1 i' ;'Fan P,",r31uran Perundang-undangan (Lernb;,' ,i: "'-.let]:1

IndoneslaTahun 2004 Nomor 53, Tarnbcll I (:,n I;,! 1,- ::,Ha Republlk Indonesia Nomor 4389)

'0 Unoang-Undang NOrr1or 32 Tar I::mg

Pemerlntahan Daerah Lembaran Negar" 1~~·p,ll;1 f, I~ Y IleSla

Ta~~~ln 2004 Nomo'

Republlk Indonesia Nomer 4437) sebag ;'1 I,,!rli-l Ie:- :.'bah dengan Undang-Undang Nomor 8 ! II' I"Jng penetapan Peraturafl Pemenntah Pengga: " ' ;lldd:' -J ',J, "

(3)

'.Jncang-Undang I Lembaran Nega~a he.:

Ta"un 2005 Nomo~ 108, Tambahar', 'Jc;.mor 3 Tahun 2D05 tentang Per utc1'

"Jomor 32 Tahun 2004 lentang Pemerlnta~L [ ,

R.epub,'lk Indonesia Nomor 4548

,'I ;'li-:'nJadi :~~(Ic)'lesia

1 . Undang'lJndang Nomor 33 Tahun 2004 lu,' Keuangan antara Pemerinlah Pusal dem P"li' ',Lembaran Negara Republlk IndoneslCl I,]' 'I'

126 Tambahan Lembararl Negara P.epubH 4c38!

I

'<

I 111'IJ,1I1gan

rlLlh l'Jdcrah

~}C(14 Nomor ',Id IJulllor

1, U~jar,g-Undang NomoI 25 Tahun 200-:­ :' MuJal I Lembaran Negara Republi~, ,'fl i' ,"

r--.o'n,;-r 57, Tambahi'ln I.embaran NeSF" I Nc,n,:r ~724,1,

: .

'rh ' "lilian .

,

'Ii, ~007

oil'j, )(leSla

I.Jill:,~ilq.'Jndang Nomor 40 T<:lhun 20U''­

lel~)dli1~, I,Lembar<:ln Negara RpplJbilk lil':' NOII)(lf 10G, Ta;nbahan l_emb~lan Neg;-H;

Non'or 4756)

" , I :1(Jan

ilII,Ii' 2007 '. lillj()ill,Sla

14 f)era!L.rall Pemerlntah Nomor 12 T,I"

IJ(~~a~~iClI1 ?erseroan (PERSERO) (Lemlldr,il' f'j,'tpiil IJi1Un

-~JSjR N"rnor 15, Tambahan Lembal<Jn Nf"FII,l ~<'_~in{}1 '\f:ll) s('1lagalmana lelah clubah dengan F'<;I

No'nor 45 Tahun 2001 (Lembaran NI' No'nOI 58, Tambahan Lembaran Negill,1 ~~,

I'Cil" '1111!::lh

i :l1)IJII 2001

.:' ,i I,

15

'11,Jc.,",e5Ia Tahun 2084 Nomor 104, T,l' I';

N"":;j<lra P.epubllk Indonesia Nomor 442: I P':'ll) !)d n~l Unan (LembareJil

"-I I)(l},yarn 1-:"i.'llbllk :"lICiran

1C

Inves:asl Pemerintah (Lembaran Nega:;-; 1':1.;1 Tai1'J'l 2007 Nomo~ 24, Tambahan _(",,',:

Re;:)l.ol,k Indonesia Nomor 4698),

l,.,( Itang '':,[<; 111.ll·; "sia )' 11 r~,.'~arCl

(4)

17 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tentang Perubahan Nama Pro'w'insi Irian Jaya 8arat menjadi Pro'w'insi Papua Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4718):

:8 Peraturan Pemerintah Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah

~Jomor 38 Pemermtahai1 Pro'w'msi dan

Tahun 2007 tentang anlara Pemerinlah.

Pemerlnlahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun

Tambahan l_embaran Negara Nomor 47371,

2007 Nomor 28,

is' Peraturan Pemermtah Nomor41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasl Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republtk InaonesJa Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741),

2J Peraturan PreSlden Nomor 77 Tahun 2007 lenlang DaHar Bldang Usaha Yang Tertutup dan Bldang Usahd Yang Terbuka dengan Persyaratan dl Bldang Penanaman Mvdal.

21 Peraluran Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pecoman Pengelolaan Keuangan Daerah,

Dengan Persetujuan Beruama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI PAPUA BARAT dan

GUBERNUR PAPUA BARAT MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN DAERAH TENTANG INVESTASI DAERAH BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal1

Dalam Peral:.Han Daerah Inl yang dimaksud dengan '1, Daerah adalah Daerah Pro'w'msi Papua Bara\.

(5)

2 Gubernur adalah Gubernur Papua Barat.

3 Pemerlntah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Papua Barat. yaitu Gubernur beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai unsur penyelenggara pernermtahan oaerah

4 Pemermlahan Daerah adalah penyelenggara urusan pemerlntahan oleh pemenntah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daarah menurut asas olonom, dan tugas pembanluan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistern dan prinslp Negara Kesatuan Republik Indones:a sebagaimana d,maksud dalam Unoang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

5 Daerah olonam selanjulnya dlsebut Daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyal batas-batas wilayah yang berwenang menga!ur dan merlgllrlls urusa'l pemermtahan dan kepentlngan masyarakat selempa\

rnellur ul prakar:;;a "end I!! berdasarkan aspirasl masyarakat dalarn slstem Negara Kesa~uar: Republlk Indanes,a

(3 Kclua Dewar Perwakdan Rakyal Daerah adalah Ketua DPRD Provlnsi Papua

7 Modal Daerah lalah Ke..:.ayasn Daerah, ydng berwuJud uang rnaupun bdrang dapat dln~lal dengan uang antara lain lanah, bangunan, 1"eSIn-meSIn, IrlVpnlans sural-Sdrat berharga, faslillas dan hak-hak lalnnya

8 Inveslasl Daerah adalah penempalan sejumlah dana dan/atau barang oleh Pernerllltall Dat:::rat' J.<llam jangkS panlang unluk inveslasl pembelian sural berharga dan ,nveSlasl langsung yang mampu mengembalikan nilai pokok dltambah del\gan manfaal e~_onoml, soslal, dan/atau manfaal lainnya dalam Ji-J()CJka wa~!u lertentu

'] 0lJ,;.jl Berllarga adalah saham dan/atau surat utang,

1(: Irveslasl Langsung adalah Penyertaan Pemenntah Daerah berupa dana

<1arlJataLJ barang unluk memblayal keglatan usaha Plhak Ketlga

1 ~ Plhak Ketlga lalah InSlansi atau Badan Usaha dan/alau perorangan yang tjerada dllua! organlsasl Pemermlah Daerah antara lain Pemerintah Pusal, Pernerlntah Daerah lamnya, Badan Usaha Millk Negara, Badan Usaha Milik Oaerah Usaha Koperasl, Swasta Nasional danJalau Swasta Asing yang lund uk pada hukum Indonesia,

, 2 Badan Pengelola lalah Badan Pengelola Penyertaan Modal Daerah pada Pihak Ketiga yang dlbenluk berdasarkan Keputusan Gubenur Papua Sara!.

APBD lalah Anggaran Pendapalan dan Belanja Daerah Provinsi Papua Bara!,

(6)

BAB II

MAKSUD DAN T U J U A N

Pasal 2

(1 'I Ma~slld In.'eslasl Daerah adalah untuk memperoleh manfaal ekonoml, sOSlal daniatau 11anfaal lalnnya

,:2,

TUJJ3", Investi-ls: Daerah ada,ah unluk menlngkatKan pertumbuhan

F'ereKonoTlar-, Daerah, menCiPtakan lapangan kerJa dan menambah Pendapatan Asli Daerah

(31 Unluk rrencapa tUJuan sebaga1mana dlmaksud paaa ayat (2). Investasi Daerarl ,11IaKsa'lakan berdasarkan p'lnslp-prlnSlp ekonoml perusahaan

BAS III

TATA CARA INVESTASI OAERAH

Pasal 3

1",<,S1dS' l);wrClh dClPdt dlla~sanaKan deng3n cara

,I rwmbel13'l sClhc!,r jar, Perseroan Terbalas (PT) yang lelah berbadan

hlikurT~ dClr\ 111elr,;;I...'lyal prospek balk

I) seb<:lgal penj,r, ddl;H'l pembenlukan Perseroan Terbalas (PT)

k'''}i-lSClma pelll<:J'~faala""kerJasarlla 8angun Guna Serah dan kerjasama 8;1rlSjlJrl Se'an G:Jna

Pasal 4

: ; 1 Unluk ITWI'l~.u"'a" pembell"ul saham pada suatu Perseraan Terbatas (PT)

[)Ul,.' (],sej'akan dananya terleblh dahulu dalam APBD

')elel<:lh lersedld oalla untuk pembellan saham sebagalmana dimakslJd 'ialla ayat (1) j,lpal dladakan penJaJakan lerhadap Perseroan Terbatas

~)r, ,!<:l'1] Cl~Cl'1 rlenJual sahafT' untuk mendapatkan data informasi

1'r::'nc~enaI18nls ,;<'3:' harga saham d,ma,l(sLJO

:',;1 i~ljCJI)lla Glibernll: 'T~enye!ului ,.e,,:'s oarl harga S811am sebagaimana o:maksud pada dydl (2), maka un(;..1", pelaks3naannya dll,:'lapkan dengan Keputusan Gubern'Jr lenlang pembellan saham dlmaksud,

141 Guberr'G' 'nen~'l,ui< PeJabat unl>..lk bertlndak mewakll, Pemerintah Daerah dalarn rlelaksar,ao.;an pembelian saham

(7)

S~r.elah rre'1dapa: r:-ersetujuan DPRD sebagalmana dlmaKsud pada ayaL (1) dladaKar' perjanllan persama persyaral anlara Gubernur dengan PlhaK

\(ellga v31g be'sa",;;~u!an yang memuat malerl pOKOK a ,jeri: :as Maslllg-r"3slng pi,~at<;,

r', je'l s dan n a r'101al saham para plhaK blda'19 u::.aha

C perubahan mocal

e haK KewaJlban dan sanKsl-5ar,~sl,

'an_law ya"g dlanggap perlu

::l) fJela~,sanaan Ke',asama sebagaimana dlmaksud pada ayal (2), ditelapkan

dcngan k.er jl'Jsa'1 Gubernur yang ber,'aKU setelah dlS;:l.hKan Men!eri Oalam Neger' oar aoablia Kepulusan Gubernur tldak dlsahl...an Menterl Oalam

~Jeger' perJanJlan dlmaksud menJadl balal

4, Terh,wap Kf:pulusan Gubernur dlmaKsud pada ayal 131 yang Jangka ."aKlu"ya b("la~u KJrang dart 5 (lima) lahun pengesahan'lya dilakukan oleh (;ll!lelrlur a:as ndr'la Menterl DCl,lam Negerl dan pelaKSanCli'HHlya dllaporkan l\"'pd'j;l Me'-Ierl Jalar'l Ncgerl Cq [jlrektorat Jenderal Otonoml Oaerah dan DlreKlllra: Jende'al Blna AcJrnlnslrasl Keuangan Oaerah

Pasal B

'.1 \ UntuK meld".L.Kan PenLalan lerhadap barang yanq dlsertaKan sebag31 rlluOdl c,Clham u,wral1 calam pernbenluKan Perser01n Terbalas (PT) dan alCiLI Tenent'""krln .'lIla I barang daerah ser1a Imb21an pembayaran dan Idlll ,a " jalam mernperSlapKan per}anJlan Kerjasama i:1angun Guna Serah rJi'ln Bangun Seral', Guna sebagaln1;=Jna dlmaKsud dc;f;)i71 pasal 6 ayat (2) da'l ~dsal 7 ayat :21 Gubernur membenlUK Panilia yang Lerdlll dart

a [j1~las Pr':ldapatar [jaerah ProVInSI Papua Baral,

b LJr'las Perlnouslrlan dan Perdagangan ProYlnsl PapuCl BarCit, O,ras Koperasl aan Lisaha Keell Menengah PrOYlnSI Papua Saral, o KanlOr W:layal: Badan Pertanahan Nasional PraYlnsl Papua Sarat.

e Sire PereKonor'llan can InveslaSI SeKre!arlal Oaeratl Provil\si Papua 8aral

Biro U:T',Jm SeKrelarlat Daerah Provlnsl Papua 8aral 9 Biro KE:-uangan Sekrelarlat Daerah PrOYInSI Papua Bara!,

Biro f-uK_:m dan Organisasl SeKretarlal Oaerah Provinsl Papua SaraL,

(8)

Dan Irs!ansl La nnya yang dianggap perlu dan Tenaga AhlliKonsullan

(2) Drnas Pendapatan Daerah merencanakan. mengikul1 dan mengevaluasi ,jerr<embangan usaha-usaha Investasi Daerah da,lam rangka pelllngkatan pe'ldapa:an daera~'

BAB IV PEMBINAAN

Pasal 9

,', Glibernlir r"lelakuq- ;:Jembrnaan jerhadap Investasi Daerah

12: [1<1'<1111 rr,el'1f..".;an cemblnaan sebagalmana dlmaKsud pada ayat (1), '-~I,'(-!.~rnllr d'ban,',: Ole'l SekretarlS Dae,al­

:I,C! d"mSE:p3p perlll ~)ubernUf dapat membentuk Badan Pengelola sebagO'll

'r'r'lbrl~Jd pelaksB'l<1 ya"g Membar\L Pemerrnlah Daerah

,·1, ~"'''''U'1'11l Orgar·,'~(js '.JiH\ TalC! Kerja tladan Pengelola dlmaksu(j

;',j(~a 3 1'31 IJI d,tct;:>0.;3n dengan Keputusan Gubernur berdasarkan

;)(>T,JI-",;;'; ~,.-lpnter, DOllalT' Neger~

Pasal10

.. 1i [j,,] al'l "1<.1: 'rlVi-;st:JS' [)(j"r;:>ll pada suatLI Perseroan r erbatas (PT) maka untuk rnewClkll' Ppmerlnlah Daerah Gut'ernur dapal menunjuk PeJabal yang allan dudld( sebagal Anggota Dewan Komlsarls, Jlka berdasarkan jlnnlah sal13m /<JI',C] dlmdrkl aiel- Daerah maka hak untuk duduk, dalam [1ewall KomlsarlS :o-esual dengan kctentuan peraluran perulldang-undangan VClng uerlaku

r2i Guberl1ilr dapat rnenunJuk PeJabal yang akan mewaKill Daerah secara

bWK~;I(-lnJutall uilluk menglkutl pelaksanaan kerJasama pemanfaatan GdngJn C';una Seran dan Bangun Serah Guna

I:;) Par<l peJab3t yang dl!unJuk mewaklil Pemerlntah Daeral, sebagaimana

UI'TIaKSUO pada ayat (1) dan ayal (2!, seyogyanya memahaml kewlrausahaan secara profeslonal da, bertanggung J3wab kepada Gube.-nur melalui 8arjan Pengelo,a

(9)

BAB V

PENGAWASAN Pasal 11

11) Gubernur berwenang melakukan pengawasan umum terhadap

pelaksanaan Inveslasl Daerah

(2i Pdra Pejabal yang dllunruk mewakill Daerah sehubungan dengan Inveslasi Daerah sebagaima"',a drmaksud dalam pasal 10 ayal (1) dan ayal (2), r!1enyarTlparkan laporan pelaksanaan lugasnya kepada Gubernur melalui BIIO Perekonomran dan Inveslasi secara berkala sekall dalam 4 (empat) bulan

()I Badan Pengelora d>maksud dalam pasal 9 ayal (3) menyampaikan

kompilasr >aporan sebagalmana pada ayat (2) tentang pelaksanaan dan hasil Inveslasr Daerah kepada Gubernur sekall dalam selahun

141 Glibernlir menyarnparkan laporan pel.aksanaan dan hasli Inveslasi Daerah rJldaerahnya dan/alau dl daerah tlngkat bawahannya kepada instanSI terkait dl trngkal Pusal sel(all dalam setahlln

BAB VI HASIL USAHA

Pasal12

Gaglan labd dtdll dl~VI(ien darl hasil usaha Investasl Daerall yang menJadl hak daerah. yang olperoleh selama Tahun Anggaran Perusahaan diselor ke Kas Daerah dan dlmasukkan dalam APBD tahun beqalan

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP Pasal13

(1) Gubernu( membenluk satu Tim unluk melakukan Invenlarisasi lerhadap semua InveslaSI Daerah yang anggolanya terdiri dan unsur-unsur sebagalmana dlmaksud dalam Pasal 8 ayal (1).

/2) Terhadap InvestaSI Daerah yang tldak menguntungkan dapal c:!ilinJau kemball

Pasal 14

Hal-hal yang belum dlalur dalam Peraturan Daerah Inl sepanJang mengenai pelaksanaannya akan dlatur kemudian dengan Keputusan Gubernur

(10)

PENJELASAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA BARAT

NOM OR : 6 TAHUN 2007 TENTANG

INVESTASI OAERAH

I. PENJELASAN UMUM

Daiam ra"yka pe1aksanaan Otonam, Oaerah yang nyata dan her1anggulg Jawab ser1a untuk menlngkatkan pertumbuhan perekonomlan Daerah, dlpe:lukan upaya-upaya dan Ilsaha-lJsaha untuk fpengh,mp ..Jr1 pendapatan Daerah yang berasal d.1ri sumber-sumber pendapatan asll Oaerah,

Sesual dengan undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

POKok~pok:)k Pemerlntahan dl Daerah bahwa salah satu sumber pendiwatao1 Daf!rah arlalah yang berasal dan "Lain-bin usaha yang sah"

y(lng dlatur dan dllelapkan Daam 5ualu Peraturan Daerah, Sebagai pelaksilnaan darl ketentuan Inl, berdasarkan Peraluran Menterl Dalam Negerl Nomor 13 Tahun 2006 tentang telah dlmungldnkan untuk In,,/eSlaSIDaerah

Oerd3s<.uknn pada ~emlt<.lri:Hl sebagalmana lersebut dlatas, eemellntah ProvmSI Papua Barat merasa perlu menyertakan modalnya pada Plhak Ketlga dan oleh karena rtu dipandang perlu mf'netapkan Peraturan Daerah Provinsi Papua Bara! lenlang Investasi Daerah.

Il PENJELASAN PASAL OEMI PASAL Pasi-ll CUkJp Jelas

2 Pasal 2 Cukup lelas :'> Pasal 3 Sub c

1j Keqasama bangull guna serah dan bang un serah guna dimana Daerah mernpunyal modal dalarn benluk bar<'.ng untul( suatu usaha komersial, sedang pengelolaannya dilakukan ol'=!h Pihak ketlga. dengan ketentuan bahwa Plhak Ketiga akan mene(lma rmbalan ala~ J8sanya yang dlperhltungkan dari hasil usaha dimaksud dan hal ItU dituangkan dalam Naskah PelJanjian

(11)

Se:Jaglan a~an dlserahkan pemanfaatannya atau pengelolaannya kepada :Jlhak.. yang rrembangun

2 Seleulh'lya atau srsanya akan dlmanfaatkan dan atau dlt8ntukan stdtusnya oletl I-'Ihak Pemermlah Oaerah.

c.' Ati1<; hangunan-bangllnan Ydrlg drmantaalkan atau dikelola oJeh Plhak sebagaimrln;:\ flimal<sud port b I. mau~un Plhak yang yang oleh Pemer,nlah Oae:ah jllunJukmlul< momnnfaatkarl <:ItClU mengel0Ja

ban'~,man sebagalmana dlmaksud po,nl b2. dap<ll dlberikan Holk Glina Bangu'lan dlalas Tanah Halo: Pengelolaan, arabila memenutli persyaralan-persyaralan sesual dengap kelentuan peraturan y<:lT1J t,erlaKU

d:' Kt::f-Jdda Pir-ak Ketlga dlbellkan we~<'Cnang penuh untuk 1'10ng(;lo a ba~ldn Jejung tersebut selama H«k Guna Bangunall

!I';;HHj dlborlkan alas taJldl1 lernpat t>af1gunan IlL. dlberrkan,

e Selu~un Janglln"lr'l \ersebut T1eni<",dl millP( Perne,clntah Oaerah sctelah berakl-tlr Hak GunCi nangunan !cf;jebut

4 P;Js<l1 4

"

Pas,,1 5

(-j Pasal ~~

IJ <l S Cl I

"

,

"

Pesal

8

~i rJasal 9 lU f'ac;al 10 11 Pa~al I 1 1/ Pas;]l 12 13 Pasal 13 14 Pasal 14 15 Pasal 15 '6 Pasal 16

Cuku;J Jelqs Clikup Jelas

Al'al 11) Cukur Jelas

Ayat (2) )1<:1 rl 9 d'Olaksud bar<:lflg :,(j3k bergerak anlald I<:l'1l <:ldalall (a rla 11 qec ullg -tJeuung, tarnan­

·amal1 rekrcas i/Kolorll rL'I)dlllj da~l alau blJ(ClIl

Wlsatd 'yang rrrcru;>akan 'lak m,lrk atClu

d~bawah pcngua5ddl\ PIC"ldmlah Daerah.

Cui(up jelas Cukup Jelas Cukup Je1as Cukup Jelas Cukup lelas Cukup jelaS Cuk,Jp jelas :"':lIkllP Jelas CUKUP Jelas Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN OAERAH PROVINSI PAPUA SARAT NOMOR 20

(12)

Pasa/15

Peral. ran Daerah Inl I,"U 031 berlaku pada tanggal dlundangKan

Agar semua orang Mengelahulnya memerlnlahKan pengl,ndangan Peraturan Daera'l I~I dE'~qa'~ perlE'.'ilpatan1ya d;:ll;::,rn I pmbaran Dele'elf> PWYlnSI P<1pt.;a Gara!

['letapkan di Manokwari

p.3da langgal 24 September 2007 GUBERNUR PAPUA BARAl,

CAPfTTD

ABRAHAM O. ATURURI

i )," Ilelill F"1" oj, : j , MrJ noi<. 1<;'l I I [1,1",'1 t,Jn~na :::'d Septf"'lher 2007

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI PAPUA BARAT, CAPfTTD

GEORGE CELCIUS AUPARAY

LEMBARAN DAERAH PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2007 NOMOR 20

Unluk saLrlan y~ng sah sesuai aSlinya

an, SEKRETARIS DAERAH PROVINSI PAPUA BARAT

KEPA~fROH0kyM

DAN ORGANISASI,

", -"a~-(

~. ,.~ ~,

( AL A. RAZAK,SH PEMBINA TK, I -NIP. 640011159

d' f,~ ... ,>, ~",""" .... "'Ho' Or J<lk,,",;

"~n Mfr~"'T' f:t:.J;]n,idr 'J "'?<al!a

0>' r-.I"nl(;il NLja:J F-'er"H'y'<Jg',JT'<Jar ,A.p<l''':Lr ~«g<l'a j, Jakarta

"I' Kr",d:" BI',N;; J<lkd"~

d', KelLd ,--Jr""r.; "'C','IIS, '-'a ... ~a Cia'at

"'J p",Co B~:C;j~'\\'$1~0\il ~e I"U" "-S P3Vu J. 32ra'

(t', f'ar", KetJ~ CPRD KdLL'paten/"o:a se P'C',>:lSI FapJa e><l'at

i'..l''l ',=\:Clc, ;J,:'a-':j.ar ~~3€-(<l~;:> L,";~~n,~,'l" Pf'cre,,~~.. h Pr('Ylr1S' f\:lpu<, Oijr~l

Referensi

Dokumen terkait

Adapun maksud dilakukannya penelitian ini adalah pengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari dan telah didalami selama perkuliahan dengan cara pangumpulan,

Berdasarkan penyajian data pada tabel 9 diatas tentang perencanaan keuangan apakah sudah sesuai dengan peraturan, nampak bahwa yang menjajawab sesuai adalah sebanyak

Sejalan dengan pendapat tersebut, Akhadiah, Arsjad, Ridwan, Zulfahnur dan Mukti (1992: 34) mengemukakan”.Setiap siswa pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu,

Mani (1980: 58) menyebutkan bahwa diluar pekerja kontrak diperkebunan, orang-orang India yang lain juga banyak datang ke Medan untuk berpartisipasi memajukan berbagai sector

Oleh sebab itu, pada skripsi ini akan dibahas penggunaan metode C5.0 dan metode CHAID, serta pemilihan model terbaiknya untuk melakukan klasifikasi terhadap pendapatan

(1) Pemantauan air tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) dilakukan untuk mengetahui perubahan kualitas, kuantitas, dan dampak lingkungan akibat pengambilan

Trip Report Menu Ini Digunakan Untuk Melihat History Perjalanan Vehicle Dari Titik Lainnya Dengan Menginformasikan Durasi Perjalana, Location Dan JUga Jarak Yang di Tempuh..

Ketika user masuk sebagai admin dan menekan login telah disetujui dari masuk pakar, maka akan tampil halaman yang berisi input penyakit, input gejala, input relasi, ubah