• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN A: WAWANCARA NARASUMBER 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAMPIRAN A: WAWANCARA NARASUMBER 1"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

xix

LAMPIRAN A: WAWANCARA NARASUMBER 1

P: Pewawancara N: Narasumber

P: Selamat siang, bisa perkenalkan nama dan pekerjaan kakak?

N: Nama saya Theresia Michelle Alexandra saat ini saya bekerja sebagai psikolog di rumah sakit mayapada Jakarta selatan dan juga di ruang mekar azria di daerah depok kantor pusatnya tapi ada cabang bintaro sama ada Mutiara Adu Sensory itu di bintaro, keduanya sih klinik tumbuh kembang.

P: Klinik tumbuh kembang itu lebih fokusnya ke siapa ya kak?

N: Kalau klinik tumbuh kembang itu biasanya membantu menangani kalau misalnya ada klien yang membutuhkan layanan psikologis biasanya ada yang berupa kalau butuh tes IQ, tes minat bakat, tetapi ada juga untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus kaya misalnya autistic, ADHD, terus juga ada masalah sensory jadi kadang mereka datang untuk misalnya berkonsultasi terus mendapat

diagnosa kemudian dilanjutkan treatment atau penanganan. Biasanya dari klinik- klinik tersebut maupun dari rumah sakit ada beberapa terapi yang dikasih ke anak- anak itu sesuai dengan kebutuhannya.

P: Apakah cukup banyak untuk anak dengan ADHD yang datang ke klinik kakak tempat kakak bekerja?

N: Kebanyakan sih memang masalah utama yang sering banget orang tua datang bawa anaknya ke klinik itu biasanya kebanyakan masalah sulit foKus. Nah kalau sulit fokus sendiri sebenernya memang karakteristik utamanya Namanya gangguan ADHD, attention deficit hyperactivity disorder gitu kan. Mungkin

(2)

xx

kamu udah tahu karena udah baca-baca sedikit,ya. Jadi memang anak-anak tersebut dibawa dengan gejala tersebut. Tapi ada beberapa yang juga ternyata setelah dilihat punya masalah lain jadi bukan ADHD tapi mungkin dia bisa mengarah tidak fokusnya mungkin karena autistic, karena masalah intelektual, masalah emosi, masalah sensory, cukup banyak tapi untuk kasus ADHD itu sebenarnya cukup banyak rujukan untuk datang ke rumah sakit terapi atau di klinik itu sendiri.

P: kalau untuk ADHD biasanya kan dilihat dari behaviornya jadi kalau orang yang pertama kali bawa anaknya gitu gimana sih supaya bisa tahu anak itu punya ADHD ?

N: kalau ini mungkin aku akan bicara dari sudut pandang ketika mereka datang, biasanya orang tua itu paling umum dikeluhkan itu yang sulit fokus atau hiperaktifitas anaknya berlebihan. Hiperaktif kalau orang bilangnya di luar lebih familiarnya dibilang kok anak ini hiperaktif banget ya? Level aktivitasnya tinggi gitu. Dua masalah utama itu yang orang tua sering menjadi awal mula orang tua datang ke klinik atau ke rumah sakit untuk berkonsultasi. Nah, biasanya setelah itu ada pemeriksaan psikologis jadi term ADHD ini biasanya didapatkan setelah berkonsultasi secara psikologis atau mungkin ke dokter anak atau ke psikiater.

Dari 3 ahli tersebut, salah satu aja atau bisa juga kerjasama tapi bidang tersebut yang biasanya mendiagnosis. Tapi untuk caranya sendiri biasanya ada wawancara ke orang tuanya mengenai riwayat masalahnya, riwayat perkembangan dari kecil dari dia bayi dari lahir bahkan dari dalam kandungan sampai usianya sekarang.

Jadi kita harus cari riwayat dia bener-bener bahkan dari masa kehamilan orang

(3)

xxi

tuanya terus sampai akhirnya dia besar sekarang. Terus juga riwayat apakah ada orang tua atau saudara sibling yang punya gejala yang sama jadi memang perlu ada wawancara untuk hal tersebut dan berkaitan juga untuk gejala-gejala yang ditunjukan setelah itu ada observasi juga dengan anaknya langsung. Kita melihat biasanya observasinya itu berupa tugas sih jadi anaknya diminta melakukan suatu tugas atau mungkin bisa juga ketika tes kecerdasan, tes IQ kita lihat diobservasi apakah anak ini untuk level aktivitas dan atensinya sesuai dengan anak seusianya atau nggak. Biasanya anak ADHD itu kurang dari usianya, jadi misalnya di umur 5 tahun anak umumnya sudah bisa fokus dalam rentang 5 sampai 15 menit misalnya, tapi ternyata setiap main sesuatu baru 2 menit dia langsung pindah ke mainan lain atau kita kasih suatu tugas dia tidak dapat menyelesaikannya jadi secara garis besar prosesnya seperti itu sih sampai akhirnya bisa ditentukan apakah anak ini memang ADHD atau punya gangguan-gangguan lain, gitu.

P: Untuk anak spektrum anak bisa dibilang ADHD ada batasnya tidak?

N: Sebenarnya untuk menentukan anak ADHD atau tidak bisa mengacu pada yang disebut dalam psikologi kita namanya DSM ada yang namanya kaya kitabnya gitulah, panduannya. Nah memang anak ADHD itu perlu memenuhi sekian misalnya dari 12 kriteria. Harus ada sekian kriteria yang dia penuhi tapi kriterianya sih secara garis besar itu ada tiga. Jadi masalah hiperaktivitas atau aktivitas yang berlebihan, terus masalah inatensi atau sulit fokus, dan masalah implusifitas. Jadi istilahnya kalau dia berperilaku seperti kurang mempertimbangkan konsekuensinya jadi misalnya anak ADHD ada yang suka manjat-manjat, atau misalnya lari aja begitu tanpa memikirkan itu aman atau

(4)

xxii

tidak. Itu juga perlu dilihat berapa sih kriteria yang ditemui di anak ini? Nanti dilihat juga kadang ada beberapa anak yang aktif tapi belum tentu anak aktif itu masuk dalam kategori anak ADHD karena setelah dilihat aktifnya dia masih bisa mengontrol kegiatan, masih bisa mengikuti kegiatan di sekolah jadi sebagai ahli nanti akan melihat juga apakah anak ini masih bisa memenuhi tuntutannya sehari- hari. Dalam bersekolah, dalam menjalin hubungan dengan teman. Jadi perlu pertimbangan rutin sih, gitu.

P: umumnya anak dibawa ke klinik karena orangtua suspect ADHD itu dari umur berapa ya?

N: sebenarnya bahkan ada yang paling kecil dari umur 2 tahun mereka sudah bawa tapi kasusnya biasanya gak serta merta ADHD sih hanya dugaan. Karena di usia di bawah lima tahun jadi balita misalnya usia dua sampai lima tahun biasanya akan masih sulit memberikan diagnosis untuk ADHD pada anak. Karena memang di usia tersebut perkembangannya mereka cenderung aktif, cenderung yang memang kemampuan control dirinya masih belum berkembang dengan baik jadi biasanya di bawah 5 tahun kebanyakan belum sampai diagnosis ADHD. Jadi istilahnya biasanya punya ciri-ciri ADHD tapi ternyata pas dilihat lagi oh punya gangguan autisme atau speech delay misalnya. Kalau misalnya rata-rata di usia sekolah artinya dia sudah menginjak usia enam tahun udah mulai masuk sekolah dasar baru mulai kelihatan keterlambatannya, kesulitannya untuk memenuhi tuntutan. Karena kalau di sekolah dasar kan pelajaran atau tuntutan sekolahnya harus duduk diam, harus mendengarkan. Beda kalau aktivitasnya anak TK atau pra sekolah dimana mereka masih cenderung banyak bergerak, banyak aktivitas

(5)

xxiii

fisik, banyak melatih motorik jadi usia masih TK itu agak sulit dilihat untuk mengidentifikasi apakah ia ADHD atau tidak. Karena kemampuan anak untuk memusatkan perhatian pada usia tersebut juga masih terbatas. Jadi makanya kita perlu hati-hati untuk di bawah lima tahun kalau misalnya “oh dia terlihat tidak fokus ya, dia ADHD ya?” belum tentu. Memang perlu dilihat kasus per kasus.

Cuma memang lebih amannya akan lebih terlihat kalau sudah masuk usia sekolah.

P: Dari umur 6 tahun ke atas ya?

N: Ya 6 tahun ke atas. Jadi ADHD ini sebenarnya suatu gangguan yang bisa dibilang seluruh gangguan psikologi itu tidak ada yang bisa hilang. Tidak seperti gangguan fisik atau kesehatan karena mungkin kalau orang sakit fisik dia minum obat terus hilang sementara kalau gangguan-gangguan perkembangan, termasuka ADHD itu sesuatu yang akan ada pada diri anak tersebut bahkan sampai dewasa.

Tapi bukan berarti oh anak ini hopeless nih, kaya seperti bagaimana nih masa depannya nanti? Tapi yang perlu digarisbawahi justru dia perlu ikut terapi, perlu ikut rutin konsultasi ke psikolog atau ke psikiater untuk untuk memaintain atau untuk kaya menyeimbangkan gejala-gejala yang dimiliki, membantu melatih dia biar lebih adaptif. Jadi sampai dewasapun mungkin ada beberapa yang masih punya tapi gejalanya kan pas masih kecil masih suka lari-lari. Dewasa sudah mulai bisa ngontrol diri jadi gak lari-lari tapi misalnya suka goyang-goyangin kaki. Atau misalnya suka kalau lagi presentasi mondar-mandir. Jadi tidak sejelas ketika masih anak-anak. Memang penanganan ke ADHD itu cocok-cocokan jadi kadang suatu penanganan ke anak itu belum tentu walaupun misalkan anak A dan

(6)

xxiv

B yang sama-sama ADHD belum tentu penanganannya itu sama. Jadi memang taylor-made jadi harus disesuaikan dengan kebutuhan si anak.

P: Jadi sebenarnya masih belum ada ya penanganan ADHD yang benar-benar tepat gitu?

N: Sebenarnya udah ada, jadi misalnya kalau penanganan yang paling sering apalagi dari usia yang masih dini. Kebanyakan mereka pertama akan terapi namanya terapi sensory integrasi. Itu yang istilahnya membantu menyeimbangkan profil sensorynya anak biar dia siap menerima stimulus biar dia misalnya tidak terlalu aktif atau bisa lebih fokus. Tapi memang walaupun namanya sama-sama SI kita sebutnya singkatannya SI, Sensory Integrasi. Walaupun namanya sama-sama SI belum tentu isinya sama. Jadi sebenarnya payungnya sama tapi ada modifynya jadi misalnya hari ini anak A lebih fokus untuk belajar tentang motorik besar, motorik kasarnya. Sementara untuk anak B walaupun ADHD dia lebih ke motorik halusnya jadi tetep sama. Nah biasanya selain SI ada terapi yang namanya behavior. Kebanyakan sih yang biasanya dikasih adalah behavior, terapi perilaku.

Jadi membantu biar anak ini bisa meregulasi atau mengatur perilakunya. Karena biasanya kesulitan yang dialami anak ADHD adalah ya itu ketika di kelas kan harus duduk diam harus memperhatikan sementara memang di dalam dirinya punya kesulitan tertentu untuk tetap tenang untuk tetap duduk mendengarkan penjelasan dari guru. Biasanya terapi perilaku itu mencoba untuk membantu biar anak ini oke dengan karakteristiknya dia apa yang bisa dia lakukan biar tetap bisa ikut kelas, ikut pelajarannya itu. Dan untuk kasus yang sudah cukup berat akan dirujuk untuk pengobatan medis. Jadi istilahnya ke psikiater beberapa anak

(7)

xxv

ADHD punya obat tertentu yang membantu biar dia lebih tenang, aktivitasnya tidak berlebihan.

P: Kalau yang besar itu yang kayak gimana ya kak?

N: kalau misalnya yang parah sekali kembali lagi ke yang tadi sempat saya jelaskan kalau misalnya dia sampai gabisa sama sekali untuk mengikuti tuntutan di usia tersebut. Jadi misalnya ada beberapa anak ADHD yang derajat keparahannya sudah sampai berat. Terus dia sama sekali tidak bisa ikut di kelas, jadi lari terus tanpa arah. Bergerak terus. Padahal kan dia harus tetep bisa setidaknya harus bisa tahan sekitar 5 menit walaupun mungkin nanti dipotong- potong tapi ada kemampuan itu dulu. Karena kalau misalnya dia tidak bisa menerima stimulus dengan baik sama aja dong dia akan susah belajarnya. Nah biasanya sih akan diminta untuk minum obat medis itu. Tapi memang banyak yang, sebenarnya kalau untuk anak-anak mereka banyak yang nggak prefer untuk kasih obat.karena satu, kadang efeknya belum ketauan karena kan misalnya kamu minum obat flu kan ada kontra indikasinya. Bisa iya bisa tidak kan itu kadang cukup menakutkan bagi orang tua jadi biasanya mereka lebih memilih alternative yang aman disbanding obat jadi terapi-terapi.

P: jadi terapi itu lebih digemari ya bagi orang tua kalau anaknya masih kecil, masih SD?

N: iya, karena kalau obat itu kan kaya misalnya kamu lagi flu obat itu kan sebenernya bukan sampai menghilangkan. Tapi hanya meringankan gejala. Jadi istilahnya biar kamu bisa lebih istirahat yang banyak jadi dikasih obat biar batuknya saat malam hari tidak terlalu menganggu atau apa gitu. Sama dengan di

(8)

xxvi

ADHD ini jadi sifatnya obat itu bukan untuk menghilangkan gejalanya tapi untuk meringankan. Tapi kadang ya itu karena ada efek samping yang masih belum ketahuan mungkin dan orang tua takut mereka akan lebih prefer sesuatu yang aman yaitu terapi. Karena terapipun sekarang banyak di deliver atau disampaikan dengan cara yang kreatif maksudnya cara yang menyenangkan untuk anak-anak.

Bukan suatu terapi yang kayak harus ditahan duduk diam disitu, nggak. Tapi biasanya mereka akan dikasih bentuk terapi yang lebih sesuai untuk si anak gitu.

P: Itu kaya gimana tuh kak?

N: kalau aku sendiri aku pernah pegang anak yang ADHD, dia masih berjalan sampai sekarang usianya 8 tahun tapi karena lagi pandemi ini kita stop dulu terapinya. Terapi perilaku jadi aku membantu karena dia ada kesulitan dalam duduk tenang apalagi dalam kegiatan menulis. Jadi aku coba deliver, membentuk biar dia suka aja dulu dengan kegiatan menulis dulu. Karena kan kalau di sekolah topiknya mungkin anak gak suka, terus dia dipaksa harus ikut sementara kalau bareng aku, aku akan tanya dulu kesukaannya dia apa. Terus membuat materinya berdasarkan hal yang dia suka. Misalnya dia suka LEGO, sementara dia harus belajar menulis karena tulisannya berantakan sekali karena anak yang ADHD itu cenderung sulit mengatur geraknya jadi kadang tulisannya cenderung berantakan dan besar-besar atau dempet-dempet. Nah, aku minta dia untuk menuliskan nama dia pakai LEGO. LEGOnya ada huruf-huruf gitu, terus nanti kalau dia udah susun nanti diminta untuk menuliskannya di kertas yang ada garis-garisnya. Mungkin kaya dulu buku tebel tipis ya. Jadi dia punya istilahnya patokan nih seberapa besar sih dia harus mengatur ukuran tulisannya. Ada juga dia punya masalah dalam

(9)

xxvii

menulisnya itu kan kalau di sekolah diminta misalnya harus rapi gitu kan setidaknya bisa terbaca. Nah, misalnya sebelum aku ngelatih dia untuk nulis aku juga latihan motorik halusnya dulu dia gerak tangannya jadi misalnya minta dia untuk pinching, menjepit misalnya menjepit koin masukin ke celengan tapi harus cepat karena dia itu punya masalah dalam memegang pensil dia biasanya menggunakan jari manis sama jempol. Padahal kalo megang pensil kan yang bener telunjuk sama jempol. Maka itu aku ngelatih biar dia bisa megang pensilnya benar dulu. Atau bisa juga kaya misalnya karena dia suka keluar-keluar kesel sama sesi dan itu juga terjadi di sekolah kaya misalnya keluar kelas, gurunya lagi jelasin tiba-tiba dia bisa keluar, gitu. Nah aku kasih dia kayak token, token itu sebenernya kaya koin sih. Koin itu jatah dia misalnya dengan koin sekian berapa ratus dia boleh keluar berapa menit. Kalau habis berapa menitnya nanti aku kasih tanda, dia harus balik gitu. Jadi sebenarnya kan itu sesuatu terapi tapi bentuknya bukan sesuatu yang memaksa anak atau membuat anak gak nyaman. Jadi sebenarnya terapi perilaku basicnya tapi bermain basicnya yang fun gitu.

P: Aku sempet baca-baca dikit juga nih jadi ada jurnal tentang child-centered play therapy. Kakak ada pengetahuan gak mengenai itu?

N: sebenernya kalau terapi bermain itu sudah ada yang masuk ke Indonesia. Jadi mereka ada Namanya play therapy lembaganya Namanya PTI kalau gak salah.

Play Therapy Indonesia. Dan dibawahnya cipta aliansyah edukasi. Nah, dia memang yang pegang license untuk mengadakan atau melaksanakan pelatihan buat orang-orang yang tertarik untuk mendalami play therapy. Nah sebenernya kalau play therapy ini memang seperti Namanya basicnya artinya bermain.

(10)

xxviii

Mereka fokus dengan kegiatan bermain itu anak dan terapis akan bermain bersama tapi mereka lebih cenderung menyasar ke bagian emosinya si anak. Jadi biasanya anak ADHD pun ada yang punya masalah emosi karena mereka ya itu tadi kemampuan mengatur regulasi dirinya masih terhambat jadi kadang banyak yang suka teriak-teriak suka lempar-lempar barang, suka marah-marah. Nah, mereka membantu si anak ini diproses biar dia bisa menguluarkan emosinya menciptakan lingkungan yang aman buat anak mengekspresikan emosinya.

Permainannya sendiri sebenarnya cukup beragam. Ada yang dari pasir sand-play, ada yang kayak pakai figure-figur rumah-rumahan, terus mobil-mobilan jadi semua mainan bisa dimainkan sama anak itu. Nah, uniknya kalau misalnya selama terapi bermain itu terapis sebenarnya juga kadang sebenernya bukan tipe yang kalau di terapi bermain peran terapis bukan peran yang mengatur anak jadi anak harus main abcde gitu. Tapi ini lebih ke anaknya diberikan kebebasan apa yang mau kamu mainkan, apa yang mau kamu lakukan hari ini kegiatannya tapi mereka tugasnya disitu kaya mendampingi kaya melihat mana sih prosesnya ketika bermain, bahkan ada beberapa kasus yang misalnya di pertemuan pertama anaknya mainna berantakan, semuanya di buka-bukain. Terus ruangannya jadi berantakan sekali sampai, mereka pertemuannya sampai beberapa belas misalnya, anak itu sudah mulai bisa oh ngerapiin sendiri terus mulai bisa bermain yang lebih terstruktur. Jadi ketika dia mau bermain sesuatu dia mainin dulu selesai dia balikin baru dia ambil lagi yang lain kurang lebih kalau terapi bermain kalau di Indonesia seperti itu.

P: jadi kalau untuk terapi bermain cuma bisa dengan lembaga itu?

(11)

xxix

N: sebenernya begitu sih, tapi memang terapi bermain itu sendiri kalau di luar negeri itu sangat luas. Jadi bukan cuma si mereknya play therapy ini. Kaya behavior kaya terapi perilaku itu ada yang terapi perilaku by Lovas namanya yang

dibawahnya Lovas. Ada terapi perilaku yang bukan di bawahnya Lovas tapi namanya juga terapi perilaku begitu juga dengan terapi bermain jadi sebenernya ada yang namanya Theraplay juga. Di Indonesia juga masuk mereka sebenarnya punya kekhasannya masing-masing. Akupun mungkin cuma punya pemahaman dasar aja kalau Theraplay itu bisanya lebih menyasar ke hubungan orang tua dan anak jadi yang dilibatkan bukan cuma terapis dan si anak tapi kalau di Theraplay, terapis, orang tua, dan anak. Kalau di play therapy lebih menekankan di terapis dan anak, orang tua nanti akan dilibatkan tetapi bukan yang secara full langsung di dalam ruangan. Biasanya di akhir sesi gitu. Nah, kalau misalnya terapi bermain sendiri karena jenisnya banyak banget yang dibawahnya label terapi bermain jadi sebenernya gak ketauan jadi kurang jelas gitu siapa yang boleh dan siapa yang tidak boleh. Tapi selama ini dua lembaga yang paling besar di Indonesia ya itu.

Play Therapy Indonesia PTI yang dipegang Cipta Aliansyah Edukasi CAE sama satu lagi Theraplay. Theraplay itu yang pegang itu adalah mbak Astrid WEN itu psikolog juga di Jakarta tapi memang fokusnya itu hubungan orang tua dan anak.

P: Biasanya benefit play therapy itu untuk terapi buat anak kalau dalam kasus ini anak ADHD itu apa ya?

N: kalau yang tadi yang sempet aku sebutkan kalau benefitnya yang paling pertama memang mereka belajar struktur belajar istilahnya bahwa di suatu kegiatan itu ada aturan yang mereka harus penuhi yang mereka harus patuhi gitu

(12)

xxx

karena anak ADHD itu kan kadang kendalanya adalah mereka agak sulit untuk mengikuti aturan yang diberikan atau ada di lingkungan tersebut. Jadi cenderung kaya itu misalnya kalau di kelas bisa main ke luar aja atau misalnya ketika dia main sama temennya dia bisa main berebut aja tanpa dia minta ijin atau apa seperti itu jadi benefitnya pertama dia belajar soal aturan, kedua dia belajar untuk bantu meregulasi perilakunya jadi karena dia udah tau aturan dia bisa tau kayak oh ini yang boleh dan ini yang tidak boleh. Terus juga membantu mengatur bagaimana dia bisa mengekspresikan emosi dengan tepat. Karena ya itu yang tadi masalah anak ADHD yang paling sering kelihatan adalah delay gratification.

Artinya kayak dia tuh cenderung ga bisa menahan diri kalau misalnya ada suatu reward buat dia, dia maunya langsung ambil saat itu juga. Nah, kadang jadinya

emosinya meledak-ledak dan pengennya ya itu saat itu juga dan frustasi jadinya jatuhnya. Akhirnya perilakunya jadinya kelihatan kurang tepat dilihat sama orang- orang di sekitar. Biasanya terapi itu membantu bagaimana sih dia mengekspresikan marahnya, dia marah boleh tapi mungkin tidak dengan melempar barang, tidak dengan apa misalnya memukul temannya gitu. Dan sebenarnya kalau misalnya mau dilihat bermainnya sendiri semua terapi pada dasarnya untuk yang kategori anak-anak mereka pasti basicnya bermain. Jadi istilahnya cara penangannnya dengan bermain. Biasanya sih terlepas dari terapi apapun bahkan terapi yang istilahnya membantu untuk meningkatkan fokus dia, dia juga di delivernya dalam bentuk bermain. Jadi bukan sesuatu yang membuat anak jadi tersiksa.

P: yang bikin fun aja ya?

(13)

xxxi

N: Iya, sebenernya itu sih yang mau diterapkan kalau aku sendiri lebih ke arah kan toh terapi itu kebanyakan cuma seminggu sekali atau seminggu tiga kali lah ada beberapa anak yang seminggu tiap hari terapi tapi balik lagi terapi itu kan paling cuma sejam sisanya dia lebih banyak berkegiatan di rumah bersama orang tua bersama pengasuhnya jadi memang gak bisa cuma mengandalkan oh terapis atau psikolog gitu. Memang orang tua juga perlu punya pemahaman gimana sih memberikan kegiatan-kegiatan buat si anak ini yang menyenangkan tapi juga bisa memberikan stimulasi buat si anak jadi istilahnya ini fun tapi ini sesuatu yang membantu kamu jaga behaviornya. Intinya sih itu sih, kalau misalnya pun mau membuat sesuatu kegiatan atau permainan intinya adalah membuat, memberikan benefit buat meringankan gejala atau membantu mengelola gejalanya mereka tapi

juga dalam hal yang menyenangkan. Sebenernya menurut aku gak harus yang namanya bentuknya terapi anggaplah ini stimulasi anggaplah ini sesuatu kegiatan yang kegiatan sama stimulasi kan semua orang juga bisa gaharus terapis atau psikolog gitu.

P: Biasanya permainan yang digunakan untuk terapi kaya gitu semacam apa ya kak?

N: kalau kebanyakan anak ADHD tergantung terapinya sih. Ada yang bentuknya misalnya kaya sensory mereka ya perlu adanya benda-benda sensory kayak misalnya mainan-manan yang ada permukaannya halus, ada yang tajem, atau misalnya bola-bola yang besar atau misalnya kayak perosotan gitu. Itu kalau yang sensory. Atau gantungan yang kaya ayunan, hammock gitu. Kalau untuk yang perilaku sebenernya tergantung balik lagi sama si terapisnya tapi kebanyakan ada

(14)

xxxii

yang puzzle ada yang misalnya kegiatan-kegiatan yang bersifat akademis sebenernya tapi memang disampaikan dalam bentuk yang fun misalnya belajar menulis angka itu kan ga harus dipegangin tangannya untuk nulis huruf a misalnya boleh dia nulis A tapi di pasir. Jadi sesuatu yang menyenangkan lah.

Banyak permainan sih yang bisa diberikan.

P: Tadi kakak bilang gak hanya di terapis tapi anak-anak kebanyakan di rumah, kan. Jadi untuk anak-anak dengan ADHD sendiri itu mereka biasanya kesulitannya apa sih kalau di keluarga?

N: Biasanya orang tua anak ADHD itu menurut aku mereka sebenernya sudah punya informasi dan sudah punya background yang, misalnya dia udah kenal lah anaknya kesulitannya apa. Tapi kadang mereka suka miss istilahnya kayak apa ya kegiatannya, nyari kegiatannya apa, karena kalau udah dikasih saran ternyata mereka punya cuman memang menerapkannya di rumah itu yang agak sulit. Jadi cenderung cari yang gaharus yang rumit yang penting praktis aja. Kayak misalnya untuk klienku yang sulit fokus aku suka minta ke orang tuanya coba deh cari buku yang Where’s Waldo? Buku yang gambar-gambar misalnya dari banyak gambar ada diminta cari satu yang berbeda. Itu kan dia harus belajar untuk fokus gitu jadi misalnya kalau dia udah bisa ketemu nanti bisa sambil cari gambar tersebut ada berapa dari satu lembar itu. Jadi ga harus yang rumit atau yang mahal. Sesuatu yang bisa ditemukan aja di rumah. Aku juga pernah minta orang tuanya misalnya ada yang namanya cancellation task misalnya. Jadi koran, itu kan ada tulisan banyak banget. Nah aku minta misalnya anak itu untuk coret setiap huruf A dari semua kalimat yang ada di koran. Nah itu dia harus fokus kan setiap mencorat

(15)

xxxiii

apakah benar di mencoretnya A apakah dia ada yang terlewat atau nggak. Jadi sesuatu yang sebenernya mungkin bisa ditemukan di rumah tapi kadang mungkin orang tuanya miss gitulah.

P: Untuk anak dengan ADHD itu kalau misalnya masih belum bisa ngontrol behaviornya kesulitannya di masyarakat dan lingkungan akademis itu yang utama

biasanya gimana sih?

N: Pasti kesusahan pertama di akademis yang tadi itu, gimana dia bisa tetep fokus tetap duduk tenang di sekolah karena sekolah di Indonesia itu kan cenderung konvensional dimana harus duduk diem di meja harus dengerin ibu guru secara satu arah. Tapi memang sekarang sih udah mulai banyak sekolah-sekolah yang modelnya uda lebih fun gak yang satu arah doang. Bisa bikin projek atau something gitu. Tapi kan tetap butuh dia harus fokus selama beberapa saat biar dia

bisa mengerjakan tugasnya sampai selesai. Nah jadi kadang memang itu yang pertama kalau di sekolah. Selain di akademis, di pertemanan dia dengan bukan cuma temen sebaya ya kadang bahkan saudara, sibling gitu. Kadang karena anak ADHD ada yang impulsif mereka bisa temennya lagi main apa, tiba-tiba dia ambil. Atau misalnya temen-temennya lagi antri mau ambil sesuatu dia main nyerobot atau temennya lagi ngobrol dia belum selesai ngomong dia langsung potong langsung. Jadi orang belom selesai ngomong dia langsung blablabla gitu.

Itu bisa membuat dia jadi kurang disukai sama temen-temen sebayanya. Jadi kadang mereka punya kendala juga untuk menjalin relasi dengan teman sebaya.

Terus di akademis juga dan di sehari-hari sih. Anak ADHD juga cenderung suka lupa jadi mereka suka lupa taro dimana barangnya, terus suka lupa menyelesaikan

(16)

xxxiv

tugasnya dengan tepat waktu jadi kadang karena tugasnya gak selesai akhirnya nilainya jadi berkurang. Terus juga barangnya suka hilang, karena mereka kurang organize gitu. Itu kalau dalam keseharian. Klienku pernah diminta sama mamanya

ke warung untuk beli misalnya gula. Tapi dia lupa dia malah beli makanan snacknya dia sementara gulanya nggak dibeli. Itu kan jadinya bisa dimarahin, dan

itupun cukup stressful untuk orang tua anak yang punya ADHD. Karena istilahnya orang tua yang punya anak perkembangannya biasa aja itu sudah stress gimana punya anak yang berkebutuhan khusus. Pasti mereka level stressnya bisa berkali- kali lipat. Jadi ketika anak punya ADHD bukan Cuma dia yang terpengaruh tapi orang-orang di sekitarnya juga. Kalau untuk anak sendiri baik dalam hal sekolah, pertemanan, dia sebagai anak di keluarga atau dia sebagai kakak atau sebagai adik terus juga orang tuanya pun juga bisa terpengaruh karena stress nanti ujung- ujungnya biasanya orang tua ada yang cukup keras sama anak yang ADHD. Jadi pengaruhnya bisa banyak hal sih.

P: jadi untuk anak dengan ADHD masuk ke kategori anak berkebutuhan khusus ya kak?

N: Iya, kalau anak dengan ADHD itu sudah masuk ke dalam kebutuhan khusus karena dengan kondisi-kondisi dia itu punya istilahnya kebutuhan tertentu kaya misalnya ketika belajar kita tidak bisa mengharapkan anak dengan ADHD belajar, misalnya temennya bisa setengah jam duduk diam belajar tenang untuk anak dengan ADHD mungkin sulit untuk bisa mempertahankan waktu selama 30 menit full dia harus duduk tenang diam mengerjakan tugas. Kalau gitu artinya dia punya kebutuhan dia punya suatu hal yang perlu dimodifikasi untuk dia. Nah makanya

(17)

xxxv

itu anak ADHD bisa masuk ke kategori anak kebutuhan khusus. Sebenernya kalau anak ADHD ada syarat tertentu yang perlu dipenuhi. Jadi anak ADHD cenderung punya taraf kecerdasan yang harusnya normal atau di atas rata-rata. Kalau di bawah normal dia mungkin punya kondisi bawaan lainnya yang perlu jadi pertimbangan. Tapi kalau yang ADHD pure, ADHD aja harusnya sih mereka punya tingkat kecerdasan yang masih rata-rata atau di atas rata-rata. Jadi mereka sebenarnya masih bisa di sekolahan normal tapi istilahnya dia bisa kok menerima asal dia tenang dulu, asal dia bisa mengikuti. Tapi kalau ditanya kemampuannya mereka semua masih cenderung mampu. Nah biasanya ga sampai pada sekolah luar biasa kalau sekolah luar biasa itu kan cenderung buat anak-anak yang misalnya tunarunggu, tunanetra, tunawicara, atau yang punya tuna grahita jadi tingkat kecerdasannya jauh di bawah rata-rata. Jadi itu biasanya yang butuh sekolah khusus, sekolah luar biasa. Tapi kalau misalnya untuk anak dengan ADHD bisa di sekolah normal, tapi bisa juga di Namanya sekolah inklusi. Kalau sekolah luar biasa itu kan mereka punya kategori murid yang sama, jadi kondisi murid yang sama, hampir seluruhnya punya kondisi tersebut. Sementara kalau di sekolah inklusi itu ada anak-anak yang perkembangannya normal tapi ada sedikit anak yang mempunyai beberapa kondisi atau kebutuhan khusus itu dicampur, gitu. Kalau di Indonesia sih sudah mulai banyak sekolah inklusi. Biasanya ada shadow teachernya, ada guru pendampingnya yang membantu biar anak ini saat gurunya jelasin cepet, karena dia gak fokus dia ketinggalan. Si shadow teachernya ini yang nanti akan membantu kayak tadi apa yang dijelasin apa biar dia tetap bisa mengikuti pelajaran, gitu. Dan mungkin ada di beberapa sekolah yang kurikulum

(18)

xxxvi

atau tugasnya disesuaikan untuk anak-anak yang punya kebutuhan khusus.

Walaupun mungkin targetnya topiknya sama belajar tentang tumbuhan tapi bentuk tugasnya mungkin bisa dibedakan. Ini sebenernya tergantung kembali ke sekolah masing-masing.

P: itu tidak semua sekolah ya?

N: Ya, bahkan kalau di UU sekarang sebenarnya sekolah negeri atau sekolah biasa itu tidak boleh menolak anak yang berkebutuhan khusus juga jadi mau gak mau kan mereka harusnya sih siap untuk menerima tapi memang rasionya di dalam kelas sendiri juga kalau yang untuk sekolah inklusi gabisa 100% misalnya anak ADHD semua. Memang dicampur dengan anak-anak yang perkembangannya tipikal atau yang punya perkembangan pada umumnya.

P: menurut kakak sendiri untuk anak dengan ADHD itu di Indonesia sendiri sudah cukup lumayan belum untuk treatment?

N: kalau untuk treatment sebenernya sudah banyak sekali tempat klinik tumbuh kembang yang bisa memberikan terapi. Tapi sebenernya kembali lagi kalau menurut pandangan aku, missingnya adalah bagaimana orang tua menerapkan apa yang sudah anak pelajari di sesi terapi atau anak sudah dilatih di sesi terapi di bawa ke rumah. Karena seringkali orang tua mungkin punya kendalanya masing- masing ya, ada yang harus bekerja, ada yang punya tanggung jawab lain, jadi gabisa 100% 24/7 di sebelah anak itu. Jadi kadang memang perlu sesuatu hal yang bisa membantu anak itu bisa secara mandiri menstimulasi dirinya tapi juga mungkin bisa dipergunakan sama orang tua di rumah yang mudah di dapat yang istilahnya bisa kasih bentuk kegiatan positif untuk anak karena kendalanya

(19)

xxxvii

misalnya dia sudah ikut terapi tapi di rumah dia ga pernah ada kegiatan stimulasi jadi anaknya dibiarin nonton TV aja terus. Atau yaudah dibiarin lari-lari terus ga ada kegiatan yang terarah. Jadinya saying gak sih udah dilatih. Karena namanya terapi kan terbatas kan belum lagi untuk beberapa kelompok tertentu pergi terapi itu bukan suatu privilege buat mereka. Satu mungkin biaya, kayanya kurang atau mungkin ya memang ada anggapan atau label kalau anak terapi anaknya kan gangguan ya atau apa, padahal kan maksudnya ya memang dia punya hambatan tapi tidak membatasi lah dia tetap manusia biasa, dia tetap manusia yang bersekolah, tetap bisa beraktivitas tetap bisa menjalin relasi tapi memang punya kondisi yang khusus aja. Bukan berarti gak bisa tapi memang punya istilahnya suatu kebutuhan yang memang perlu disesuaikan dengan dia, jadi kadang perlu suatu yang bisa membantu yaitu di rumah apa yang bisa. Kalau misalnya orang gak bisa atau gak punya privilege untuk masuk atau ikut terapi ya apa yang bisa dilakukan sama orang tuanya yang perlu sering dibekali sih.

P: Jadi untuk tugas akhir aku ingin bikin alternative terapi bermain dalam bentuk board game yang bisa dilakukan di rumah,kak.

N: Iya Good, karena menurut aku kamu bisa bikin boardgame itu satu bisa membantu anaknya itu boardgame itu harus fokus kan itu menjadi sesuatu yang menyenangkan buat dia. Kedua juga board game itu bisa dimainkan lebih dari satu pemain biasanya ya. Jadi membantu mereka melatih keterampilan sosial mereka juga. Melatih mereka harus tau kapan harus stop kapan harus menunggu giliran. Karena anak ADHD saat menunggu giliran atau istilahnya bergantian itu agak sulit untuk mereka tahan diri mereka gitu. Jadi itu bisa melatih mereka

(20)

xxxviii

kemampuan oh ini sharing ini bukan giliran kita jadi kita stop dulu baru tunggu temen kita dan bisa juga digunakan sama orang tua jadi membangun bonding, membangun keeratan. Karena seringkali mereka juga karena sudah stress jadi susah punya media dimana mereka bisa membangun hubungan yang baik dengan anak. Terkait yang board game itu menurut aku ide yang menarik karena satu ya yang tadi membantu melatih keterampilan sosialnya si anak jadi istilahnya dia bisa tau kapan taking turns terus berbagi, itu kan mengajarkan soal ada rules juga kan namanya permainan pasti ada rules. Belajar untuk ngajarin atau memberitahukan soal rules pada anak gitu terus juga biasanya kan board game itu punya kalau aku bayanginya kaya Monopoly, Monopoly itu kan punya ada sesuatu yang membuat dia kadang bisa masuk penjara kadang dia bisa dapet apa sih yang kartu yang kesempatan dan lain-lain. Itukan sesuatu yang menyenangkan tapi kadang gak bisa dipungkiri dia bisa bertemu sama kartu-kartu yang istilahnya ga bagus lah buat dia misalnya nah itu belajar handling frustasi itu seperti apa dan yang buat orang tua sendiri juga jadi media yang membangun hubungan positif dengan anak jadi istilahnya bisa dimainkan bersama keluarga.

P: dari kakak ada bayangan media game tidak yang kira-kira bisa membantu?

N: Jadi memang kalau Monopoly kan bentuknya sesuatu yang kaya kalau ular tangga kan yaudah cuma naik turun nah memang sebaiknya sih memang perlu ada aktivitasnya buat si anak misalnya itu kamu bisa menggabungkan misalnya dia sampai di kotak ini dia harus main memory game untuk lewat atau apa. Jadi semacam kaya challenge tapi memang kalau aku sarankan aku pribadi lebih prefer bentuk gamenya ya yang memang bisa ada interaksi dua arah gitu lah. Karena

(21)

xxxix

kebanyakan kalau game sekarang kan ya udah di handphone di gadget tapi yaudah gaada interaksi dua arah cuma searah doang dan yaudah selesai main menang ya gitu-gitu doang jadi kalau bentuknya lebih konkrit yang bisa dipake interaksi langsung itu lebih baik sih.

P: anak-anak itu pemahamannya biar ga terlalu rumit itu bisa sejauh mana?

N: kalau untuk anak-anak memang sebaiknya buat rules yang sederhana dan sekonkrit mungkin. Kaya misalnya nih kalau dalam intervensi pengasuhan misalnya orang tua bilang jangan lari-lari. Kalau jangan lari-lari itu kan interpretasinya bisa oh banyak hal aku loncat-loncat juga boleh dong berarti.

Padahal mungkin maksudnya adalah anak harus jalan dengan pelan. Berarti harus deskripsi sekonkrit mungkin jadi istilahnya jadi yang memang harus dilakukan.

Intinya gunakan bahasa yang sederhana sesuai dengan tahapan perkembangan anak gitu. Jangan terlalu Panjang apalagi untuk anak ADHD itu mereka kan level atensinya ga panjang banget kan jadi gak bisa kaya kasih tulisan intruksi yang panjang banget kalau bisa sih usahakan sesederhana mungkin, satu dua kalimat setiap rules.

(22)

xl

LAMPIRAN B: WAWANCARA NARASUMBER 2

A: Adhicipta Wirawan P: Penanya

A: Oke kita mulai aja saya serahkan ke temen-temen ya untuk bertanya ria apa saja seputar board game yang bergantian siapa dulu silakan.

P: aku dulu Adina yang mulai duluan aku mau terima kasih udah mau diwawancara ini pertanyaan itu sama Kak Adhi dulu akuntansi terus bikin beberapa buku juga tapi gimana sih Kak Adhi itu tertarik buat bikin board game terus terjun di dunia board game?

A: Kenapa kok tertarik board game ya karena meskipun saya udah mulai digital karena saya Saya sedang senang belajar ya terus saya ketemu sama namanya Mas Eko Nugroho beliau itu yang mentor saya atau mungkin sempat di wawancara mungkin ya udah di Bandung dan dari Jerman belajar matematika tapi dipaksa di Jerman beliau itu juga belajar tentang board games. itu ya dia cerita itu ya Bawa sebenarnya kalau seorang game designer di sana itu salah satu program mungkin satu mata kuliah atau apa ya mereka tuh harus belajar bikin board game sebelum bikin video game jadi kayak kalian kalau mau belajar kayak mungkin di dekat saya nggak tahu ya Sayang saya banyak Ngobrol saya amati juga kan belajar pakai tulis manual dulu ya analog dulu saya kan gambar analog itu ya terus baru nyoba game digitalnya itu ya. Nah itu yang saya rasakan Saya tiba-tiba belajar game itu ke digital tapi tidak melalui proses manualnya. Analogi sebenarnya kita belajar tentang fokus ke experiencenya ya kalau udah digital kan kita udah

Kompleks ya udah harus mikirin musiknya itu yang di itu yang dikirim codingnya

(23)

xli

sehingga terjadi kadang nggak fokus ke game experience nya kayak gitu itu mungkin jawaban saya.

P: kalau sama menurut kakak apa sih membedakan dia dengan permainan lainnya bisa bilang menurut kakak board game itu apa?

A: Ya jadi board game itu buat saya kalau game digital adalah udah kita masukin ke platform di steam atau Android itu ya. Ya udah gede ya kita hanya dapatkan respon itu ketika orang memainkan kasih komentar atau ada yang main livestream terus di upload di YouTube itu ya tetapi ketika kita merancang board game saya merancang berjuang bersama teman-teman teman-temannya lihatin waroong Wars, linimasa itu yang kita rasakan adalah kita bisa melihat langsung ekspresi itu ya apa yang mereka rasakan itu kita bisa rasakan juga buat saya itu sesuatu yang apa ya kepuasan yang tidak bisa dinilai dari materi itu jadi kekuatannya semuanya dari sisi interaksi meskipun sekarang banyak board game-board game yang sudah hybrid dan digital ya kurang lebih seperti itu jawaban dari saya silakan

berikutnya.

P: berarti itu kayak lebih experience gitu ya Mas kalau misalnya board game gitu

?

A: ya menurut Mas jadi board game itu kan asyiknya karena memang ada

beberapa board game yang bisa dimainkan secara Solo itu yang main individu ada itu ya tapi kan sebenarnya atau kekuatan utama board game kan ada di interaksi itu yang terbaik dimainkan dua orang atau lebih dia bahkan ada buat game yang bisa dimainin belasan bahkan sampai puluhan orang itu ya tapi kan interaksi itu yang di era digital ini yang kita tuh apa ya kurang itu ya nggak ada yang bukan

(24)

xlii

berarti tetapi yaitu keunggulan komunikasinya kita bisa melihat body language kita bisa apa yang bisa banyak hal yang nggak mungkin dilakukan di digital.

Sudah bergabung Rio Septian. Ya silakan pertanyaan berikutnya.

P: Bagaimana pandangan mengenai Board game di Indonesia?

A: ada kalau kita ngobrol sama temen-temen pelaku designer atau para pegiat board game ya Jadi sebenarnya kalau begini menurut saya pribadi melihat ada dua era itu ya era sebelum Board Game challenge 2015 dan sesudah boar game

challenge 2015, kenapa Board game challenge 2015 menjadi sebuah Milestone di board game Indonesia karena itulah titik awal dimana disitu ada peran Kompas dan kolaborasi yang diinisiasi dari teman-teman manikmaya saat itu untuk apa ya membuat satu skala industri yang lebih besar untuk industri board game ya.

P: Nanya Mas ya terus nih untuk buat game sendiri tuh ada jenisnya apa aja Mas?

A: board game sendiri kalau sebenarnya kalau dilihat dari sisi kategori ya ini saya sambil buka jadi rujukan untuk konsumen board game ya atau designer dari situ Namanya board boardgamegeek itu ya di situ kalian bisa masuk ke menu tertentu jika ada kategori-kategori itu udah lebih dari 50 jenis board game tidak bayangkan itu yang berbeda dengan di digital in.i Menarik ya digital itu variasi jenis game itu enggak sebanyak di board game ya. Ada board game yang kategorinya political ada realtime renaissance, Space exploration, transport itu ya board game situ belum lumayan banyak itu ya. Ya kategorinya ada di se horor fighting tante exploration Stories on environmental education tidak Economic elektronik banyak Nah gitu ya jadi si jenis itu nanti bisa mencari kategori. Kalau saya sih sendiri melihat secara umum ya board game itu itu yang memang di desain for

(25)

xliii

educational purposes sama yang non educational sebenarnya semua board game atau video game itu kan punya makna pendidikan juga ya punya kita bisa belajar sesuatu dari situ tetapi kalau yang di desain untuk board game untuk educational kita bisa sebut itu ada lagi main learning kriya atau pembelajaran berbasis tim yang tujuannya adalah board game otu di desain untuk mencapai satu kompetensi atau skill tertentu yang jadi begini. Itu dimainkan supaya kita dapat skill tertentu atau kita belajar bisa termasuk soft skill itu ya. Bisa-bisa banyak hal ada yang yang ngedesain jadi cara bisa nyari akan berbeda dengan kita membuat yang untuk sekedar for Entertainment itu. Entertainment purposes itu berbeda pasti itu bisa cuman membagi dua kalau dari berdirinya. Banyak dan mungkin nanti setiap orang pendapat itu bagaimana mereka kategorikan mengkategorikan itu. kKrang lebih jawaban saya untuk kategori dan jenisnya sendiri itu.

P: Cukup fleksibel gitu ya Mas?

A: Iya ya tapi kalau misalkan ini untuk kebutuhan tugas akhir ya bisa mungkin nanti temen-temen bisa tetap cari mungkin buku-buku tertentu yang memang tentang board game ya Jadi mereka kan kalau dalam tugas akhir butuh satu landasan teori yang kuat itu. Artinya butuh kalian bisa carilah itu ya yang official Seperti apa buku buku-buku game design desain board game di sana itu kalian tinggal cari jadi dari kategori.

P: Kak Adi sendiri tuh Buat board game di bagi menjadi dua yang educational sama Sama non educational ya?

A: Sebenarnya bisa cuman kan pada saat itu dari sisi desain yang jadi dari sisi game designer kalau bikin yang memang untuk entertainment game memang

(26)

xliv

untuk bermain ya ya dia enggak akan memperhatikan aspek-aspek nanti akan berdampak ke soft skill. Oh ini akan mengimprove hard skill atau hal tertentu yang dicapai itu ya meskipun bisa temen temen-temen guru atau dosen atau trainer yang menggunakan board game yang untuk yang umumnya jadi kayak misalkan saya Waroong Wars ya waroong Wars bukan untuk dirancang untuk edukasi sebenarnya ya Iya hiburan aja itu kan tapi ternyata waroong wars itu digunakan di beberapa sekolah yang saya tahu ada ada SD Islam Al Azhar al- azhar di Surabaya sama ini ada satu universitas yang di Universitas Kristen Petra Surabaya di program studi pariwisata itu menggunakan warung Wars untuk mengajar di salah satu mata kuliah.

P: Makasih Kak Oke Kak lanjut ke pertanyaan selanjutnya Kakak udah diceritain kan jenis board game Kakak bagi dua education atau yang nggak educational nah terus fungsinya juga ada yang sesuai untuk pembelajaran gitu. Ada Lagi Enggak sih Kak fungsi game selain dua hal tadi yang sudah kasih?

A: Kalau jadi saya mungkin lebih ke fungsi fungsi-fungsinya ya bukan yang yang untuk hiburan dan ada yang memang untuk fokus ke edukasi kalau dibagi kalau dibagi berdasarkan genre itu ada eurostyle games games-games abstrak ya yang sebenarnya itu bisa masuk di dua fungsi tadi itu Jadi dua fungsi Buat Board Game sudah saya sampaikan jadi nanti setiap apa ya. Oh begini berdasarkan fungsinya dia kalau menurut adicipta dibagi jadi dua itu kan nanti kalau menurut George dia baik berdasarkan genre dibagi menjadi

yaitu ya nanti ada yang lain misalkan dia be dibagi menjadi berapa macam itu semoga menjawab tadi.

(27)

xlv

P: Kak Adhi sudah Sebutkan kan Kak Adhi udah bikin linimasa terus tahu buat game apa aja udah kakak bikin terus bisa Kak Adi bikin itu targetnya untuk siapa aja sesuai buat game gimana?

A: Ada ada beberapa yang sudah bikin tapi memang belum masuk ke fase komersial ya jadi beberapa board game yang kita rancang sayang itu untuk lebih banyak karena saya adalah seorang pengajar ya jadi karena saya belajarnya akuntansi jadi dosennya dosen akuntansi itu kan. Nah itu kan aku tunjukin itu adalah financial planner 101 itu board game yang dirancang memang untuk pembelajaran ini kok belajar keuangan itu ya untuk pemula Itu financial terus ada yang belajar akuntansi itu ada yang namanya CupcakeStore itu belajar tentang bagaimana mengenalkan lu ya untuk orang yang awam atau pemula Terus yang barusan kita kerjakan juga itu untuk perpustakaan Universitas Surabaya itu adalah Scholar.

P: Kak kalau Membuat konsep baru itu biasanya kakak mencari apa mengetahui ini buat game ini akan dibikin buat targetnya untuk siapa itu dari mana?

P: Ya apa tadi Terlewatkan aja ya Jadi pada saat tadi. Nah kalau yang board game for educational purposes itu kita harus harus tanya-tanya dulu ini kan ke dosennya atau siapa yang kayak misalkan kayak perpustakaan jadi kita tanya di

perpustakaan bahwa bahwa Board game ini nanti akan dimainkan oleh siapa itu itu itu penting karena kita nggak bisa memuaskan semua pihak itu. Ya dalam permainan ini ada tingkat pembelajaran sejauh mana yang bisa kita berikan jadi kita tanya dahulu. Oh ini itu scholars itu dimainkan mahasiswa S1 S2 S3 yang menggunakan fasilitas perpustakaan sehingga mereka tahu apa saja yang harus

(28)

xlvi

dilakukan untuk mengoptimalkan kualitas tugas akhir mereka itu. Mereka bisa melakukan apa saja dengan fasilitas yang ada di perpustakaan. Nah itu kan kita ngobrol ini kan berarti kalau orang yang di luar itu bisa saja main tapi proses memahaminya butuh waktu. Ya itu kan terus kayak finansial financial planner 101 itu kita rancang nya memang untuk di level sebenarnya dia nggak level mulai ya SD, sekolah dasar. Tadi kita udah mulai ngenalin yang sangat sederhana

bagaimana orang itu mendapatkan penghasilan terus penghasilan itu nggak bisa cukup kalau digunakan mencapai impian penghasilan itu harus diinvestasikan.

Gimana bisa ada yang namanya saham itu ya. Oh ada yang namanya emas

hukumnya masing-masing punya karakteristik ya dengan kita melakukan investasi itu epitel gini ya kita bisa gunakan uang bisa buat beli hot toys setelah bisa beli macam-macam lahir lain. Nah jadi kita merancang itu pengen ini ya financial Planner gambarnya punya gitu ini gambarnya tokoh-tokoh ini Merry Riana versi unyu gitu kan Terus ada si Andri habis ini hasilnya Tokopedia itu ya. Pak Erick Thohir tapi versi versi-versi kayak versi chibi masih anak-anak itu lah itu lah ya itu jadi kita harus tahu dulu Intinya siapa yang mainin.

P: Makasih mau nanya kak, kak Apakah Kakak pernah melakukan kolaborasi gitu nggak kayak dalam membuat board game misalnya kayak kolaborasi sama

organisasi atau asosiasi apa?

A: Yang sejauh ini sih masih di lingkungan tempat kampus saya ya di Universitas Surabaya atau Ubaya Ya kampus dia perpustakaan ya terus yang financial planner itu belum official saya tapi udah ngobrol sama temen-temen pengurus kayak asosiasi dosen atau Ikatan Sarjana ekonomi Indonesia isi itu ya yang nanti akan di

(29)

xlvii

endorse sama Bank Indonesia dan Bank Indonesia punya semacam ini ya Kirim PIN untuk mengenalkan instrumen instrumen keuangan itu untuk orang awam tapi belum official ya.

P: Mau nanya kenapa memilih board game sebagai sebuah media design sekarang?

A:Ya saya memang akhirnya lebih fokus ke board game ya begini ya bagi saya board game itu kita bisa bikin konten saat ya pada umumnya ya jadi dia kita tuh nggak rempong untuk ngurusin audio kita nggak kalau di dibikin kan itu. Ya kita harus pusing dengan coding ya itu-itu plus minus ya bukan berarti ya coding itu membuat game itu menjadi luar biasa itu ya cuman buat saya sekarang nggak terjebak ya. Mungkin saat ini saya melihat itu sebagai media yang sangat powerfull itu ya karena tadi keunggulan dia adalah dari sisi interaksi itu ya user experience. Ya gimana eksperimental luar biasa buat saya ya dan tradisi potensi bisnis itu ya dia ada di market yang premium itu ya Jadi gini karena Board game tuh kan membuat dia sebenarnya kostnya tinggi karena dia unlimited production karena digital dia menjadi bisa murah itu ya bisa. Bisa premium itu ya nah ini membuat premium karena dia secara fisik gitu ya harganya turun jadi naik itu ya karena persepsi orang kalau digital termurah ya ini nih ngomongin ekonomi- ekonomi ya sedikit ya

P: Udah disebut kan manfaat board game dari kreatornya sekarang kalau Dari user manfaatnya itu apa aja Kak?

A: manfaat buat user sajakah manfaat dari sisi pemainnya ya jadi mereka pertama memang dia dapat benefit. Jadi sebenarnya board game itu sambil Sayang kalau

(30)

xlviii

dari dari sisi pemainnya kalau saya mah dari konteks ini agen bisa learning ya dia belajar sesuatu dari apa yang nulis yang akan dia dapatkan Jadi kalau misalkan ada di ada di financial planner jadi Apa pengalamanmu ternyata investasi itu Enggak cuman menabung ya tapi ada kalau menabung itu aman itu ya bunganya kecil stabil itu ya nggak ada risiko yang cukup besar lah itu ya tetapi Ketika saya ya di saham itu. Oh Ternyata bisa naik turun ya gila itu Ya saya bisa kayak gini ke vitalgin nya dalam beberapa periode bisa sampai 300 per dari investasi saya seperti itu tapi kalau ketika ketika androk Ya saya juga rasakan ya diri dari sisi user akhirnya dia dapat istilahnya tuh tuh XP eksperimen eksperiensial learning jadi pembelajaran berbasis kan pengalaman itu sebenarnya konsep itu bahkan berkembangnya di di satu institusi perawat itu mengembangkan 1 pembelajaran yang berbasis pengalaman atau experience learning jadi dari si usernya dapat eksperimen langsung itu ya melengkapi dari penjelasan dosen atau guru nya dari dosennya gurunya cerita.

P: Terima kasih Kak tadi udah bilang bisa menjadi media edukasi kakak tadi juga udah sebut info game yang kakak bikin dengan tujuan edukasi ya Yang itu

sebenarnya board game Kakak apa aja yang telah Kakak bikin dengan tujuan edukasi?

A: yang pertama memang menjadi sebuah media edukasi kalau yang memang dirancang untuk terhubung Ini masa itu untuk pembelajaran sejarah. itu ya

pembelajaran Ya udah di sini ya ada yang Lini masa kemerdekaan Terus ada yang yang ini untuk penemuan. Terus ada yang ini untuk pembelajaran Islam itu ya. tuh Terus kalau yang tentang keuangan ini ini ada dia 101 terus ada teman saya nggak

(31)

xlix

punya nggak ada di sini Prototype nya itu itu yang memang dirancang untuk pembelajaran akuntansi Terus yang untuk perpustakaan untuk pembelajaran tentang riset itu di sekolah itu terus ini yang Ya itu sih lainnya ada sih yang tapi untuk hiburan aja itu tentang apa main ini aja di tentang bagaimana memahami psikologi antara kita educational purposes ya untuk sebagai media edukasi.

P: Board game itu sendiri sebagai media edukasi itu sendiri ada kayak benefitnya gak sih dibanding kaya dibanding kayak media lainnya untuk pembelajaran?

A: pengalaman saya jadi awal itu dulu dah membuat desain board game video game ininya membuat game untuk pembelajaran akuntansi tapi yang digital dan sama sangat tinggi itu ya karena kan kita harus bicara tentang spek hardware itu ya terus bicara tentang laboratorium infrastruktur lah ya daya dan nggak ya dapat dikatakan project-nya fail itu ya waktu itu. Nah Ketika saya merancang dengan menggunakan media board game udah nggak pusing lagi itu ya dengan masalah infrastruktur. Dari sisi karena kan guru Ya saya punya experience bidang ya karena saya juga di video game tahu hardware lahir ya tapi kan nggak semua dosen Enggak semua guru ya di berbagai sekolah itu paham dan Paham bagaimana teknologi itu ya kalau kita membuat yang digital dan tidak semua sekolah itu punya infrastruktur yang sama tetapi dengan ketika kita menggunakan board game kendala tadi itu sudah sama sekali nggak ada itu yang jadi

keunggulannya ketika ketika board game itu menjadi sebuah media pembelajaran dibandingkan media lain tidak pusing dengan hal-hal teknis situ ya Sehingga guru atau dosen itu bisa langsung fokus ke begini aja untuk menyampaikan mendeliver pembelajaran yang ingin disampaikan.

(32)

l

P: Makasih Kak penjelasannya Oke Kak mau nanya seberapa efisien sih penerapan board game dalam edukasi di zaman sekarang terus di Indonesia Apakah udah banyak board game edukasi?

A: ketika masa pandemi tidak ada psbb dan seterusnya kalau sebelumnya orang tidak apa yang bermain board game di library atau di cafe itu ya tapi karena sekarang work from home itu board game meningkat gila-gilaan Gampang ngeceknya di Tokopedia itu karena saya suka ini habis itu ya masuk itu wishlist game apa ya itu dulu berapa jam berapa hari Rabu udah kosong Nah itu artinya dampak penting itu membuat orang di rumah karena kan nggak mungkin deh kita main digital game terus ya. Apa lagi Apa lagi main mobile Legends suka kita mau tahan berapa jam sih itu ya apalagi kalau udah mahasiswa udah ini ya kita

mungkin tahan saya saya desktop itu ya tetap ingat kita juga jam segini makin lama makin jenuh kita tetap butuh interaksi itu. Akhirnya kita mainnya dengan temen-temen kos atau dengan keluarga dengan dengan kerabat itu ya itu sedikit gambar anak sekarang kalau board game di saat ini itu ya di era digital sekarang teman-teman sudah memanfaatkan kayak Zoom itunya terus kayak singkat untuk bermain game itu.

P: Mas Adhi sendiri udah bikin banyak buat game nih terus gimana nih proses mas Adhi sendiri untuk merancang setiap board game yang Mas bikin?

A: tadi aku udah sampaikan di awal bahwa ketika merancang board game itu kita harus tahu ini board game memang untuk komersial dalam arti hiburan Semata atau ini ya memang untuk edukasi ya karena pendekatan yang berbeda kalau yang edukasi tahapannya balikan kita harus mempelajari Oke karakteristik dari

(33)

li

pelajaran ini seperti apa problemnya apa yang ingin diselesaikan terus capaian pembelajaran jadi guru itu dalam merancang namanya rencana pembelajaran itu ya jadi atau dosen juga ini setelah mengikuti materi ini dia udah lancang

mysqlnya kalau mau ambil mata kuliah ini ajaran siswa itu atau mahasiswa itu akan belajar apa ya Jadi ya Ada tulisan nanti students will learn about apa siswa akan belajar skill Apa. baik itu hasilnya terus ada soft skill nya sosialnya mereka akan belajar kolaborasi belajar tentang leadership misalkan ya Nah itu untuk yang game based learning Ya. begini untuk edukasi itu bisa sampai seperti itu sehingga tahap berikutnya adalah sebagai designer designer kimia memikirkan mekanik Game apa yang game yang dimainkan dijemput kalau dia kalau nggak tahu yang kayak kalau monopoli roll and dice move itu yang roda dua terus jalan itu mekanik terus drafting kita ngambil kartu terus kita susun Kita buang ya nggak bagus ya kita bikin deck.

ya kan drafting itu campur ada pintu kayak waroong wars di situ pintu kayak warung wars itu kita jadi bagaimana kita yang yang dimaksud Kedai Kita senang kita mikirin mekanik apa yang cocok dengan untuk mencapai Purpose tadi tujuan pembelajaran tadi itu terus dicoba tuh yang masuk Prototype setelah itu sih maksudnya sama antara yang mau yang hiburan tadi sama yang edukasi beda di awal lebih banyak beda di awal sih sama mungkin kalau yang itu kasih kan kita harus tes tes ternyata harus spesifik dengan si targetnya itu ya Ini dipakai di anak kelas 5 SD. misalkan dia harus anak kelas 5 SD kalau yang untuk liburan kan mungkin lebih lebar ya kalau misalkan kita kalau family game beli game itu ya starting usianya berapa itu kan itu sih tahapannya secara umum ya jadi beda di

(34)

lii

awal dalam memahami kebutuhan kalau umum tadi tadi marketnya dipahami terus kita baru apa apa aku ada rilisnya sih di channel di channel aku tuh ada playlist untuk Bagaimana merancang board game nanti nanti bisa tadi siapa yang mau tanya.

P: aku mau nanya tadi kan proses merancang secara umum yang perlu diperhatikan secara khusus gitu apa?

A: Menurut saya saat ini karena harus fokus misalkan kirim usia berapa ya atau ini untuk pembelajaran kelas berapa Kelas 6 kelas 7 kelas 8 fokus ke situ Itu itu pra desain yang kalian cari tahu survei problemnya misalkan ini untuk dimainkan digunakan di kelas batik kalian harus apa sih sebenarnya problem yang dihadapi guru itu tu ya Nah terus mungkin harus sabar kuesioner ke murid-muridnya dengan kalau mau dibelikan susah ya kalian harus wawancara satu persatu ya itu itu-itu umum juga sih kalau mau memang jadi kita tak gunanya begini Kalau kita sudah melibatkan target pasar kita ke produk kita tuh ada kepastian akan

digunakan oleh mereka itu ya jadi sambil riset sambil promosi produknya belum ada. itu fase saya ya Jadi nanti tiap designer tiap studio bisa beda-beda. kita udah bikin spek lah itu yang bikin spesifikasinya Apa itu Ya dari usianya berapa kelas berapa problemnya. Apa pelajaran apa apa yang harus dicapai itu ya materinya dalam game ini yaitu fase berikutnya adalah fase ini desain-desain game mekanik Jadi jauh dari kita udah tahu itu ya problemnya apa Kita mikirin mekanik apa yang kita akan gunakan yang temanya kan udah lama kita pake tema Apa itu ya temanya tentang sejarah ok. Jadi kita jangan terlalu kompleks awal ya jadi tahap awal itu kadang godaan kita tuh kan pengin masukin semuanya itu ya gamenya

(35)

liii

bisa inilah yang hal-hal yang seperti itu kita prioritaskan kita bikin sekarang ada dalam game dalam kami itu ya. fokusin aja Bisakah diganti yang terbesar Apa itu ya itu mekanik yang akan kita pasang di dalam gitu kan jadi kayak misalkan waroong wars harus diberikan experience jadi kalau saya biasanya. Ok game ini harus punya experience belanja itu kayak apa terus memasak sama meraih pelanggan itu warung gua ke situ Itu makannya teks lainnya itu ya di yang baru gua Yang ini edisi pertama yang masih di kiri sama Kompas jadi apa belanja masa dan meraih pelanggan nah terus dari eksperimen eksperimen ditentuin salah dari eksperimen kita terjemahkan Ok experience pertama adalah belanja itu ya belanja belanja itu dalam board game itu mekanik apa yang paling cocok waktu itu saya Waktu itu saya ada masih ada Mas Adit sama David Oke kayaknya kalau masak kita pakai mekaniknya Kak drafting jadi kita dapat 5 kartu itu ya terus kita pilih satu itu jadi milik kita terus keempat kartu lainnya diberikan ke 4 orang di sebelah kirinya Nah itu adalah experience belanjanya berbelanja nya emang kan Nggak nggak nggak seperti itu tapi itu yang paling mendekati pengalaman berbelanja buat kita itu ya untuk level gameadi setelah Setelah dari ekspresi Oke kita dapat diabadikan grafiknya. filenya kayak kita belanja kita datang ke pasar kita dari 18 telapak lain kita belanja itu

P: tadi udah di di singgung sedikit sih tapi menurut kakak tuh orang apa sih yang bisa ngedorong nilai atau kesan edukasinya kalau guru orang tua atau siswa ketika melihat begini Itu ya apa sih? Kan mereka nggak visualnya dahulu.

A: itu ya mereka lihat siswa-siswanya menarik nggak sih nggak sih judulnya menarik nggak sih ya jadi penamaan judul penting banget itu kenapa waroong

(36)

liv

Wars itu punya dua o itu kita memang sengaja bikin gini ya Sehingga ketik karena kalau kita pakai warung itu akan bertempur di Google ini kita udah mikirin

sampai ke situ ya sampai ke search engine optimization segala itu ya di pencarian kata kunci gitu ya penamaan judul jadi tadi unsur edukasi di dalam judul itu harus keluar ya kayak gini misalkan financial planner itu ya langsung ini Perencanaan keuangan game ini akan ngajarin saya menjadi seorang perencana keuangan kalau judulnya misalkan saya Dream of Dreams misalkan orang nggak enggak mengejar impian belajar apa ya kan meskipun judulnya bagus lho ya bukan jelek ya pursuit of Dreams Ya tapi kalau konten yang sama saya ubah judulnya menjadi financial planner udah jelas itu ja di Jadi pertama itu dari aspek judul itu temen-temen udah harus elemen edukasinya Apa itu kan jadi misalkan gini mengajarkan tentang kimia itu kan berarti kan kalian harus harus mikirin tentang apa ini gini belajar tentang apa sih tentang apa itu pertama dari judul Terus tadi dari sisi visualnya apa penjelasannya narasi biasa selalu siap junjungan kita akan bacaan izin tentang apa semacam satu satu kalau di bisnis model kanvas itu sel Cell value proposition itu ya jadi value apa yang kalian tawarkan itu ya atau kalau di orang marketing itu unit selling proposition ya Jadi gini selling proposition itu misalkan kalau warung warung burjo selling proposition nya tadi belanja masa dan terakhir pelanggan anda akan menjadi seorang pemilik h cuma Rumah Makan tradisional yang bersaing Makassar masakan tradisional khas Surabaya yang bersaing merebut pelanggan dengan pengusaha yang lain itu ya Nah itu ya jadi yang kedua tadi narasinya yang harus jelas yang ketiga mungkin bisa ditambahkan kalau di bar di bagian orang tuh kalau jadi kalau jadi psikologis proses orang beli itu dilihat dari

(37)

lv

depan ya lihat visualnya Bagaimana dilihat toko menarik itu ya Dia baru balik gitu ya gitu ya ngebalik itu proses ini kalau yang sisik ya kalau digital kan pasti di online shop jadi description sama di visualnya ya nanti ada tertulis terjelas Nah itu ada ininya ini saya bacanya ada semacam checklist kalau beberapa board game yang bisa keluar tuh kayak dia ngasih tahu apa tentang si motorik Oh ini belajar tentang analisis itu ada semacamnya analisisnya berapa persen itu ya itu bisa sampai seperti itu kalo Di board game gini aku mah nggak ada itu kalau Aborigin yang untuk edukasi di atas sudah kasih tahu ya yang tadi kayak waktu kita di sini tu kan ada tujuan pembelajarannya untuk apa Nah itu dia itu di dimunculkan di kemasannya itu sih yang paling utama ya Menurut saya selebihnya mungkin kalau untuk unsur penunjang pemasaran ya endorsement atau testimoni dari orang- orang yang terkait di bidang atau bagian dari dikasih itu tuh tuh untuk edukasi ya dari tampilannya sama kalau emang yang memang didesain untuk untuk dikasih ya dikasih ya harus Kelihatan banget untuk usia berapa kelas berapa itu harus di harus ada kan dan tiada kan.

P: Kak ada nggak sih Kaya tips dan tricks dalam merancang gamifikasi board game terus bagaimana cara nentuin ukuran kesulitan dalam suatu board game?

A: tips n trik untuk gaming gamifikasi buat game siap dibedakan Apa sih bedanya gamifikasi sama learning ya jadi supaya nggak rancu. gamifikasi itu sebenarnya bagaimana kita menerapkan elemen game dalam satu lingkungan environment untuk merubah perilaku orang dengan menggunakan elemen game jadi misalkan jam yang dikasih itu diterapkan di sebuah perkantoran tujuannya untuk elemen game misalkan dengan kinerja karyawan terbaik 5 karyawan atau 10 peringkat

(38)

lvi

karyawan terbaik bulan ini untuk tiap departemen dan Departemen penjualan semen terbaiknya siapa itu unsur leaderboard itu gratifikasi itu ya Ini saya mau jelasin bedanya gini dikasih sama Gendis learning unifikasi itu seperti itu terus ada bed situ ya Jadi karyawan entah itu nanti ada portal semacam media sosialnya untuk karyawan tersebut atau siap emailnya si karyawan yang berprestasi itu Tebet situ ya dapat dapat dapat dapat semacam plakat digital lah itu ya lah itu Ya karena prestasinya yang spesifik itu yang bisa kalau mungkin sifatnya permanen di dalam jangka panjang dia karyawan terbaik di bidang apa di tahun berapa itu bad situ Itu degem ifikasi jadi membangun perilaku positif kalau learning learning kalau gini Sleding lebih cenderung ke sini ya ini ya apa Kita menggunakan Kim untuk mencapai target skill atau soft skill yang bisa dicapai dari game itu ya Jadi kalau lagi Fika situ Bangun 1 satu environment tadi ik sekali cantik saling

melengkapi ya kayak gini fikasi dan Kim visi dan misi kalau diambil kelereng itu

(39)

lvii

LAMPIRAN C: WAWANCARA NARASUMBER 3

N1: Ibu Evy N2: Ibu Endang P: Pewawancara P: Halo, siang bu.

N1: halo, siang andrea. Siang bu siapa itu. Perkenalkan nama saya itu Evy. Saya itu usianya 45. Anak saya itu namanya Isaac Timmotius, panggilnya timmy.

Timmy saya sekolahin di homeschooling tapi yang di sekolah bukan rumah. Saya mengajarkan dia untuk sosialisasi buat ketemu temen juga. Bersyukurnya

homeschooling nya itu sedikit muridnya jadi saya memang cari sekolah yang sedikit muridnya. Biar kurikulumnya tidak susah gitu. Ee apa menghandle timmy juga gitu.

P: kalau ibu jerrica bisa perkenalkan diri dan anak ibu umur berapa sekarang?

N2: nama saya endang, anak saya umurnya 11 tahun. Dia ASD dan ADHD.

sekolahnya di sekolah umum negeri tapi masuk dalam kategori inklusi.

P: inklusi ya?

N2: tapi ini masih ada kendalanya jadi itu ya masih susah sosialisasi. Karena anaknya cenderung iseng jahil. Ini anaknya.

P: Kalau ibu evy anaknya tadi umur berapa?

N1: 9 tahun, Timmy 9 tahun. Memang sih masa-masa segitu memang sedang jahil ya. Di sekolah juga timmy mulai jahil cuma saya bersyukurnya ya yang nggak berbahaya itu sih. saya pikir namanya anak memang pengen itu juga apa mungkin

(40)

lviii

pengen interaksi ya sebenernya cuman kadang-kadang mereka ga ngerti jadi jahilnya itu mereka malahan apa mereka lakukan.

P: kalau untuk belajarnya sendiri gimana, mereka ada kesulitan gak bu?

N2: kalau belajarnya sebenernya sih mengikutin kalau di dalam kelas tuh duduk diam menulis tapi gak sesuai sama apa yang diperintah gurunya. Jadi dia ngerjain halaman yang lain. Gurunya nerangin halaman lima, nanti dia ngerjain halaman 10. Suka suka dia. Tapi sekarang sih anteng ya, kelas tiga ini anteng. Waktu kelas satu kelas dua bener-bener kacau gak bisa diam. Tapi semenjak diet itu dia kaleman.

P: kalau ibu Evy gimana anaknya?

N1: saya.. Ya waktu kelas 1 masih agak jalan-jalan tapi gak separah waktu TK sih ya. Jadi bener juga sih diet itu kadang membuat dia pengendalian diri supaya dia tenang tuh banyak makan . tapi memang kalo soal masalah bersyukur sih dia bisa ngikutin cuma konsentrasinya tidak terlalu panjang. Gitu loh jadi memang sudah terlalu lama di dalam pelajaran pas jam jam terakhir kadang mulai bosan . sama aja mau di sekolah maupun di rumah apalagi gak interaksi sama temen-temennya lebih bosenan lagi.

N2: kalau anak autis itu lebih itu ya kalau makanannya terjaga anaknya kalem nurut tapi kalau makanannya salah pasti dia tidak nurut. Dan gak bisa kalem.

N1: iya mengerti. Pengendaliannya juga. Kalau selama ini ya bersyukur sih e..

Walaupun dia jahil tapi untuk ibu guru sekolahnya sudah tahu timmy ya. Jadi untungnya tidak berbahaya jadi kita tidak ribet sama orang tua yang lain sih.

Cuma waktu sebelum sekolah itu saya belum ada diet itu saya penangannya

(41)

lix

kesusahan karena gak diet jadi pengendalian diri atau penguasaan dirinya kurang.

Itu susah ya waktu itu sehingga mengalami masa-masa susah untuk

mengendalikan si Timmy. Bersyukur sekarang karena sudah karena diet itu pengendalian diri penguasaan diri lebih bagus.

P: jadi ibu endang dan ibu evy itu pake diet ya biar ngendaliin diri nya itu. Ada ikut terapi gitu gak? Atau cuman pakai diet?

N2: ya kalau Jefa sih sekarang udah lumayan diam ya karena udah diet kaleman.

Kalau dulu bener-bener kacau jaman TKnya sekolah paud tk aduh kacau.

Melempar memukul mendorong menggigit kacau banget. Sekarang udah mendingan.

P: kalau ikut terapi gitu gak? Anaknya?

N2: eng saya sih dulu belum punya bpjs jadi nggak terapi jadi saya sebisa saya ajarin di rumah gitu. Udah tadinya anak saya ini gak bisa ngomong tadinya.

P: nggak bisa?

N2: sekarang udah pinter nulis udah pinter baca udah pinter ngaji afalan..

P: bagus dong bu.

N2: sekarang tuh masalahnya ya itu tuh kalau makanannya salah udah deh kacau kelakuannya terus suka bantah kalau di suruh-suruh bantah.

P: kalau ibu evy sendiri gimana dietnya? Bisa diceritain ga?

N1: kalau saya.. Saya kan bawa Timmy ke ahli gizi ya. Saya itu belajar diet itu dari ke dokter anak saya di suruh tes darah alergi dan timbal cek timbal. Setelah itu setelah hasilnya keluar dari dokternya kita disuruh banyak diet . eh diet sih gak

(42)

lx

terlalu banyak sebenernya si timmy. Yang penting ngurangin yang manis-manis biasanya. Manis, tepung kaya gitu ya. Itu harus dikurangi.

N2: cokelat.

N1: iya cokelat. Itu yang manis-manis iya bu. Terus ada alergi satunya lagi telur.

Susu sapi telor itu sama sekali tidak makan karena dia alergi berat sama telor dulu waktu kecil saya tidak tahu kalau dia mikirnya anaknya nggak alergi saya kasih telor tiap hari terus alergi sampai kakinya pecah-pecah. Itu dokternya bilang gak boleh sama sekali makan telor akhirnya kakinya sembuh sendiri kulitnya yang tadinya terkupas kupas akhirnya sembuh juga. Sama dokternya kasih suplemen- suplemen yang ini ya karena ada timbal katanya dokternya ya jadi selenium yang buat apa ya mengurangi timbal-timbalnya.

P: kalau anaknya pernah ikut terapi gak bu evy?

N1: oh terapi dari saya sejak tau anaknya setahun lebih hampir 2 tahun saya langsung terapi wicara. Sama kayak ibu yani gak bisa ngomong sekarang banyak banget ngomong cerewet jadi kita kadang-kadang sampe bingung ini anak harus kita ee harus kita ajarin. Kadang suka diulang-ulang juga kan ngomongnya jadi harus kita ajarin juga tata bahasanya. Karena dia suka ngomong dan suka diulang- ulang. Terapinya ya kaya terapi wicara, sensori halus sensori kasar ya. Sebenernya saya juga mau tanya juga tadi kan ada sempet ngomong ada play therapy saya sih belum tahu play therapy cuman kayaknya waktu timmy terapi sensori...motorik kasar itu juga di kaya play jadi dia disuruh naik panjat panjat ke atas kaya apa ya perosotan itu juga cuma yang naik-naik itu lho yang kayak tali. Itu juga iya jadi tangannya dia jadi semakin kuat itu karena dia suka naik-naik setiap minggu kan

Gambar

3. Gambar ditutup lalu membuat monster berdasarkan yg sudah diingat.

Referensi

Dokumen terkait

Segala bentuk perbuatan curang atau cheating, baik dalam pertandingan ataupun dalam kwalifikasi ataupun ketentuan administrasi, dapat dikenakan sanksi diskwalifikasi

“Masyarakat yang Berdaya Saing” menunjukkan visi Pemerintah Kabupaten Landak yang bercita-cita mewujudkan masyarakat Kabupaten Landak yang memiliki keunggulan

Namun subkultur dari eksplan yang berasal dari media yang mengandung TDZ 3,0 mg/1 ke media yang mengandung konsentrasi TDZ yang sama menunjukkan jumlah tunas yang

Profil petani responden yang akan diuraikan adalah: (1) Struktur umur petani responden, (2) Tingkat pendidikan petani responden (3) Pengalaman usahatani petani

Sesuai dengan Surat Penetapan Pemenang Pelelangan Belanja Modal Pengadaan Alat Bantu Perlengkapan Satgas Nomor : PAN/ULP/04/07/VIII/BPBD-PS/2017 tanggal 22 Agustus 2017,

Dari empat calon legislatif tersebut hanya tiga orang yang bersedia untuk diwawancara, yakni Nurharto, Tomy Santoso Wibowo P dan Heru Eko Pramono. Ketiga calon legislatif

1) Perekrutan Tenaga Kontrak Harian Lepas dilaksanakan berdasarkan pertimbangan kebutuhan personil BANPOL-PP karena sifatnya penting, tidak bertentangan dengan

4) Tahun keempat Hijrah nyaris terjadi perang dengan bani Nadhir karena konspirasi ingin membunuh Nabi Muhammad Saw.. pengepungan akhirnya mereka menyerah dan