• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2021 MAULANA SAID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKRIPSI JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2021 MAULANA SAID"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

STRATEGI BERTAHAN HIDUP KELUARGA PETANI PADI PADA MUSIM KEMARAU TAHUN 2019 DI DESA ULAK

PETANGISAN KECAMATAN PEMULUTAN BARAT KABUPATEN OGAN ILIR

MAULANA SAID 07021281621085

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2021

(2)

II

SKRIPSI

STRATEGI BERTAHAN HIDUP KELUARGA PETANI PADI PADA MUSIM KEMARAU TAHUN 2019 DI DESA ULAK

PETANGISAN KECAMATAN PEMULUTAN BARAT KABUPATEN OGAN ILIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sriwijaya

MAULANA SAID 07021281621085

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2021

(3)

III

(4)

IV

(5)

V

(6)

VI

(7)

VII

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis persembahkan kepada Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Strategi Bertahan Hidup Keluarga Petani Padi Pada Musim Kemarau Tahun 2019 Di Desa Ulak Petangisan Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir”

Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Mery Yanti, S.Sos., MA dan Ibu Gita Isyanawulan, S.Sos., MA selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing dan memberikan arahannya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Saya harap tulisan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan mengenai Strategi Bertahan Hidup Keluarga Petani Padi Pada Musim Kemarau Tahun 2019 Di Desa Ulak Petangisan Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tulisan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya berharap adanya kritik ataupun saran demi perbaikan tulisan ini, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa kritik atau saran yang membangun`

Penulis juga menyampaikan banyak terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua saya tercinta yang selalu memberikan doa, kasih saying, nasihat dan semangat serta dukungannya baik moril dan materil sepenuh jiwa raga berjuang untuk keberhasilan saya

2. Bapak Prof. Dr. H. Anis Saggaf, MSC. selaku Rektor Universitas Sriwijaya.

3. Bapak Prof. Dr. Kgs. M. Sobri, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

4. Bapak Prof. Dr. Alfitri, M.Si. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

5. Bapak Sofyan Effendi, S.IP., M.Si. selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

6. Bapak Dr. Andy Alfatih, M.PA. selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.

(8)

VIII

7. Ibu Dr. Yunindyawati, S.Sos., M.Si. selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

8. Ibu Safira Soraida, S.Sos., M.Sos. selaku Sekretaris Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

9. Ibu Mery Yanti, S.Sos., MA.. selaku pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam membimbing serta memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam proses menyelesaikan skripsi ini dari awal hingga akhir.

10. Ibu Gita Isyanawulan, S.Sos., MA. selaku pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing serta memberikan kritik dan saran dalam proses menyelesaikan skripsi dari awal higga akhir.

11. Bapak Faisal Nomaini, S.Sos., M.Si dan Ibu Yosi Arianti, S.pd., M.Si selaku pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan-arahan serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan proses perkuliahan hingga menyelesaikan skripsi dari awal hingga akhir.

12. Bapak dan Ibu Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya yang telah memberikan ilmu bermanfaat dengan ikhlas dan sabar dalam berbagi selama proses perkuliahan.

13. Seluruh staff dan karyawan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya yang telah melancarkan proses administrasi dalam perkuliahan maupun penyusunan skripsi.

14. Mbak Yuni Yunita selaku Admin Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya yang telah membantu segala proses Administrasi.

15. Seluruh sahabat Himpunan Mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya (HIMASOS FISIP UNSRI) yang telang berjuang bersama selama ini dalam pergerakan untuk memajukan jurusan sosiologi

16. Semua sahabat Himpunan Mahasiswa Sosiologi Seluruh Indonesia (HIMASOSGI Indonesia) yang telah membersamai dalam pergerakan mahasiswa sosiologi secara nasisonal.

17. Seluruh teman seperjuangan yang telah saling mendukung dalam menyelesaikan skripsi.

(9)

IX

Indralaya, Desember 2020 Penulis

Maulana Said

NIM 07021281621085

(10)

X

DAFTAR ISI

HALAMAN ... ii

KATA PENGANTAR... iii

RINGKASAN ... iv

SUMMARY ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR BAGAN... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitan... 5

1.3.1 Tujuan Umum ... 5

1.3.2 Tujuan Khusus... 5

1.4 Manfaaat Penelitian ... 5

1.4.1 Manfaat Teoritis... 5

1.4.2 Manfaat Praktis ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 7

2.1 Tinjauan Pustaka... 7

2.2 Kerangka Konsep... 14

2.2.1 Strategi Bertahan Hidup ... 14

2.2.2 Konsep Keluarga ... 16

2.2.2.1 Bentuk-Bentuk Keluarga ... 17

2.2.3 Kemarau... 17

2.2.3.1 Ciri-Ciri Musim Kemarau... 17

2.2.4 Lahan Rawa Lebak ... 18

BAB III METODE PENELITAN... 21

3.1 Desain Penelitian ... 21

3.2 Lokasi Penelitian ... 22

(11)

XI

3.3 Strategi Penelitian ... 22

3.4 Fokus Penelitian ... 23

3.5 Jenis dan Sumber Data ... 23

3.6 Penentuan Informan ... 24

3.7 Peran Peneliti... 25

3.8 Unit Analisis Data ... 25

3.9 Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.10 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ... 27

3.11 Teknik Analisis Data ... 28

3.12 Jadwal Penelitian ... 29

BAB IV LOKASI PENELITIAN ... 30

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 30

4.1.1 Letak Geografis Desa Ulak Petangisan ... 30

4.1.2 Kependudukan... 31

4.1.2.1 Jumlah Penduduk ... 31

4.2.1 Struktur Pemerintahan ... 31

4.2.2 Pekerjaan ... 34

4.3.1 Keadaan Sosial ... 32

4.3.1.1 Pendidikan ... 34

4.3.2.1 Agama ... 36

4.3.3.1 Kesehatan ... 36

4.4 Gambaran Informan Penelitian ... 38

4.4.2 Informan Kunci ... 38

4.4.3 Informan Utama ... 39

4.4.4. Informan Pendukung ... 42

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 44

5.2 Strategi Bertahan Hidup Petani Padi Saat Musim Kemarau ... 45

5.2.1 Strategi Aktif ... 45

5.2.2 Strategi Pasif ... 60

5.2.3 Strategi Jaringan ... 78

BAB VI KESIMPULAN... 84

(12)

XII

6.1 Kesimpulan ... 83 6.2 Saran ... 83

(13)

XIII

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 2.1 Skema Kerangka pemikiran...20 Bagan 4.1 Struktur Kepemimpinan Desa Ulak Petangisan ...32 Bagan 4.2 Struktur BPD Desa Ulak Petangisan ...33

(14)

XIV

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Menurut Lapangan Pekerjaan ... 3

Tabel 2.1Perbandingan Penelitian Terdahulu ... 12

Tabel 3.1 Tabel Fokus Penelitian ... 23

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian... 29

Tabel 4.1 Jumlah Kepala Keluarga Desa Ulak Petangisan ... 31

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Lapangan Pekerjaan ... 34

Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia Di Desa Ulak Petangisan ... 35

Tabel 4.4 Jumlah Tenaga Medis Yang Terdapat Di Desa Ulak Petangisan... 37

Tabel 4.5 Informan Kunci ... 39

Tabel 4.6 Informan Utama ... 42

Tabel 4.7 Informan Pendukung ... 43

Tabel 5.1 Jenis Pekerjaan Pengganti Informan Penelitian ... 50

Tabel 5.2 Perpanjangan Waktu kerja Informan… ... 56

Tabel 5.3 Anggota Keluarga Yang Ikut Membantu Kerja ... 60

Tabel 5.4 Cara Informan Menghemat Kebutuhan Pangan… ... 65

Tabel 5.5 Cara Informan Menghemat Kebutuhan Sandang ... 68

Tabel 5.6 Cara Informan Menghemat Kebutuhan Pangan… ... 70

Tabel 5.7 Cara Informan Menghemat Kebutuhan Pendidikan... 74

Tabel 5.8 Cara Informan Menghemat Kebutuhan Kesehatan ... 78

Tabel 5.9 Jaringan Sosial Yang Berpartisipasi Dalam Pemenuhan Kebutuhan Rumah Tangga Petani Padi... 81

(15)

XV

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN ...90

FOTO DOKUMENTASI WAWANCARA ...90

PEDOMAN WAWANCARA ...98

TRANSKRIP WAWANCARA... 105

(16)

XVI

(17)

XVII

(18)

Universitas Sriwijaya BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menargetkan penambahan Produksi gabah kering panen hingga 10 persen pada tahun 2019 atau sekitar 5,6 juta ton gabah Intensifikasi lahan pertanian menjadi salah.satu cara untuk merealisasikan target tersebut termasuk memanfaatkan bantuan dengan luas panen 742.129 Ha. Sektor pertanian merupakan suatu mata pencaharian yang penting di Kabupaten Ogan Ilir menurut (Rodjak, 2002:15) petani adalah orang yang melakukan kegiatan bercocok tanam hasil bumi atau memelihara ternak dengan tujuan untuk memperoleh kehidupan dari kegiatan yang dilakukannya.

Padi merupakan tanaman pangan yang sangat penting karena beras masih digunakan sebagai makanan pokok bagi sebagian besar penduduk dunia terutama Asia sampai sekarang. Beras merupakan komoditas strategis di Indonesia karena beras mempunyai pengaruh yang terhadap kestabilan ekonomi dan politik (Purnamaningsih, 2006). Data dari sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan pada tahun 2018 menunjukkan angka bahwa anggota rumah tangga Usaha Pertanian di Kabupaten Ogan Ilir berjumlah sebesar 54.710 rumah tangga dan sebesar 201.997 jiwa, terdiri dari anggota rumah tangga laki-laki 102.746 jiwa dan anggota rumah tangga perempuan berjumlah 99.251 jiwa (BPS Sumsel 2018) Dilihat dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah petani Kabupaten Ogan Ilir masih sangat besar mata pencaharian rumah tangga masyarakatnya pada sektor pertanian.

Pada tahun 2019 musim kemarau di Desa Ulak Petangisan berlangsung lebih lama dari tahun sebelumnya dikutip dari kompas.com bahwa kemarau pada tahun 2019 tidak lebih kering seperti kemarau pada tahun 2015 tetapi kemarau pada tahun 2019 ini memicu karhutla yang cukup parah di Indonesia tercatat terdapat 52 titik kebakaran hutan di Indonesia sepanjang tahun 2019.

Pada sektor pertanian juga berdampak sumber daya air, kehutanan, dan lingkungan pada tahun 2019. Di Desa Ulak Petangisan juga mengalami kekeringan pada pertanian padi mereka sekitar 90% lahan pertanian padi di

(19)

Universitas Sriwijaya Desa Ulak Petangisan gagal panen karena mengalami kemarau mulai April hingga awal Desember dan cuaca sangat panas yang menyebabkan padi mereka mati. Di Desa Ulak Petangisan yang mana alur pertanian penanaman dimulai bulan februari dan panen bulan agustus disebabkan kemarau yang lebih panjang dari tahun sebelumnya menyebabkan terjadi gagal panen pend uduk setempat mengatakan kemarau ini terjadi dari bulan maret sampai November maka mereka mengalami kegagalan panen sekitar 90%.

Rumah tangga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik dan biasanya tinggal serta makan dari satu dapur, maksudnya adalah biaya keperluaan dalam pengurusan sehari-hari yang dikelola Bersama-sama (Badan Pusat Statistik, 2020). Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall dan Logan: 1986). Kemudian menurut Undang-undang tentang lingkup rumah tangga pasal 2 ayat 1 hal 3 menyatakan bahwa rumah tangga merupakan ruang lingkup yang meliputi:

A. Suami, Isteri, dan anak

B. Orang yang mempunyai hubungan keluarga karena hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, dan perwalian yang menetap dalam rumah tangga.

C. Orang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap dalam rumah tangga tersebut.

Maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan rumah tangga merupakan kebutuhan seperti barang dan jasa dalam mensejahterakan kehidupan keluarga yang ada di dalam satu rumah tangga. Dan rumah tangga pasti akan membutuhkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan menutupi kekurangan pendapatan mereka. Biasanya mereka melakukan strategi penghematan yaitu mengeluarkan pendapatan sekecil mungkin supaya bisa memenuhi kebutuhan hidup pada saat musim kemarau pada tahun 2019. Mereka pada saat musim kemarau tahun 2019 makan dengan lauk pauk ikan asin dan nasi putih. Yang bisa didapatkan dari hasil memancing ikan dan dapat dikatakan bahwa sektor pertanian padi merupakan sektor terbesar yang merupakan

(20)

Universitas Sriwijaya pendapatan utama bagi mayoritas masyarakat desa Ulak Petangisan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berikut akan dijelaskan jumlah penduduk menurut lapangan pekerjaan di Desa Ulak Petangisan pada tabel 1.1.

Tabel 1.1

Jumlah Penduduk Menurut Lapangan Pekerjaan Di Desa Ulak Petangisan Tahun 2018

NO. Pekerjaan Jumlah Jiwa Persentase

(Jiwa) (%)

1. Petani Padi 579 91,5%

2. Nelayan 8 1,3%

3. Buruh Pabrik 3 0,50%

4. PNS 9 1,40%

5. Pegawai Swasta 11 1,70%

6. Wiraswasta/Pedagang 22 3,50%

7. Bidan 1 0,16%

Total 633 100%

Sumber: Profil Desa Ulak Petangisan tahun 2019.

Desa Ulak Petangisan merupakan desa yang memiliki lahan sawah rawa lebak yang sawah nya hanya menghasilkan pada saat musim hujan. Mayoritas masyarakat di desa ini bekerja sebagai petani padi 91,5%. Pendidikan masyarakat di desa ini rata-rata sudah tamat SMA, tapi masih sedikit yang pendidikannya melanjutkan ke perguruaan Tinggi. Hal ini karena perekonomian yang lemah menyebabkan mereka lebih memilih mencari uang ketimbang menempa pendidikan, dan penghasilan pertanian padi yang hanya cukup memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Desa Ulak Peangisan memiliki 261 KK yang bekerja di bidang pertanian. Pekerjaan petani padi di Desa Ulak Petangisan dilakukan dengan memanfaatkan alam yang sudah tersedia di lingkungan sekitar mereka. Di masyarakat profesi sebagai petani biasanya digunakan sebagai perlindungan dari status pengangguran, sehingga banyak petani yang dikategorikan sebagai petani miskin. Scott (1989) dalam Sugihardjo (2012) mengemukakan bahwa dengan kebutuhan hidup yang besar memacu petani untuk berperilaku sebagai petani survival demi memenuhi kebutuhannya, maka secara kasar diartikan masalah yang dihadapi petani adalah bagaimana menghasilkan beras yang cukup untuk makan sekeluarga dan untuk membeli barang kebutuhan lainnya. Scott megatakan bahwa petani lebih suka meminimumkan terjadinya bencana dari pada memaksimumkan penghasilan rata-ratanya, hal ini yang oleh Scott disebut risk averse (menolak

(21)

Universitas Sriwijaya resiko). Petani berperilaku sebagai petani survival agar segala segala tuntutan kebutuhan untuk kelangsungan hidup keluarganya dapat terpenuhi. memutuskan Menurut Rianto (2010) petani mempertahankan hidup dengan segenap kemampuannya dan kemudian isolasi yang menghambat komunikasi survivor dengan masyarakat umum.Petani yang sangat identik dengan petani survival adalah buruh tani.

Bannet (2006) mengemukakan teori household survival life (kelangsungan hidup rumah tangga) yaitu pola-pola yang dibentuk oleh berbagai usaha yang digunakan oleh manusia untuk memenuhi syarat minimal yang dibutuhkannya dan untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Petani merupakan orang yang bekerja cocok tanam pada lahan pertanian. menurut Anwas (1992:34) petani adalah orang yang kegiatannya bercocok tanam pada lahan pertaniannya maupun memelihara hewan ternak dengan maksud mendapatkan hasil dari kegiatan it.

Petani merupakan unsur usaha tani yang memegang peranan yang sangat penting dalam pemeliharaan tanaman atau ternak agar dapat tumbuh dan sehat. Dia berperan sebagai pengelola usaha tani. Petani sebagai pengeloala usaha tani berarti ia harus mengambil keputusan dalam upaya memanfaatkan lahan yang dimiliki atau disewa dari petani lainnya untuk kesejahteraan hidup keluarganya. Petani adalah orang yang melakukan cocok tanam hasil bumi atau memelihara ternak untuk memperoleh penghasilan dari kegiaan itu. Maka saya akan menjelaskan macam- macam petani padi Menurut (Soeharjo dan Patong 1977). Lebih lanjut, Soeharjo dan Patong membedakan status petani dalam usaha tani menjadi empat tipikal petani padi, pemilik tanah, penyewa. Penggarap, dan buruh tani

Disini fokus penelitian saya tertuju pada petani padi yang ada di Desa Ulak Petangisan yang hanya memiliki lahan pertanian satu hektar atau kurang dari itu pendapatan tahunan mereka berkisar antara 5-7 Juta Per tahun mereka melakukan usaha pemenuhan kebutuhan hidup karena kondisi kemarau panjang di Desa Ulak Petangisan pada tahun 2019 yang mana pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, hanya bergantung dengan hasil panen padi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya agar mampu mempertahankan keberlangsungan hidup tentunya petani padi melakukan berbagai strategi dalam memenuhi kebutuhan hidup maka mereka

(22)

Universitas Sriwijaya mencari alternatif pekerjaan sampingan seperti, menenun songket, menjadi tukang becak, jadi buruh usaha rumahan dan lain sebagainya. Berdasarkan latar belakang diatas maka saya mengambil judul penelitian skripsi saya yang berjudul Strategi Bertahan Hidup keluarga Petani Padi Di Desa Ulak Petangisan Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka saya akan membuat rumusan masalah yakni:

Bagaimana strategi bertahan hidup keluarga petani padi di Desa Ulak Petangisan Kecamatan Pemulutan Barat pada musim kemarau tahun 2019?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan penelitian ini ada dua jenis yaitu Tujuan Umum dan Tujuan Khusus.

1.3.1 Tujuan umum

Untuk mengetahui strategi bertahan hidup keluarga petani padi di Desa Ulak Petangisan pada musim kemarau tahun 2019

1.3.2 Tujuan Khusus

Untuk mengetahui strategi bertahan hidup keluarga petani padi yang meliputi strategi aktif, pasif, dan jaringan di Desa Ulak Petangisan Kecamatan Pemulutan Barat pada musim kemarau tahun 2019

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian tentang “Strategi Bertahan Hidup keluarga Petani Padi pada musim kemarau tahun 2019 di Desa Ulak Petangisan Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir” ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis dan praktis sebagai berikut:

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan Ilmu sosial, terutama dalam Sosiologi Pedesaan Dalam hal ini penelitian bermanfaat terhadap penerapan dan pemahaman teori-teori sosiologi dalam kehidupan keluarga Petani padi

(23)

Universitas Sriwijaya 1.4.2 Manfaat Praktis

Manfaat praktis adalah manfaat secara langsung dari penelitian. Yang dapat digunakan oleh masyarakat.

1. Memberikan sumbangan pemikiran terhadap pemerintah untuk memahami maupun membuat kebijakan dalam menciptakan strategi bertahan hidup keluarga petani padi, dalam mengatasi masalah-masalah kemiskinan.

2. Untuk menambah pengetahuan penulis tentang strategi bertahan hidup keluarga petani padi dalam menghadapi kemiskinan.

3. Sebagai bahan masukan kepada keluarga petani padi khususnya di desa Ulak Petangisan agar mengetahui pola kehidupan dalam strategi bertahan hidup.

4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya.

5. Supaya pemerintah daerah lebih peduli terhadap petani, sehingga dapat menghasilkan kebijakan-kebijakan yang mendukung petani.

(24)

Universitas Sriwijaya DAFTAR PUSTAKA

Buku

2004. Undang-undang nomor 23 tahun 2004 pasal 2 ayat 1 Hal 3: Lingkup Rumah Tangga

Adi Rianto. 2010. Metodologi Penelitian Sosial Dan Hukum. Jakarta: granit.

Ahimsa-Putra H, dkk. 2003. Ekonomi Moral, Rasional Dan Politik Dalam Industri Kecil Di Jawa. Yogyakarta: Kepell Press.

Anwas, Adiwilaya. 1992. Pengantar Ilmu Pertanian. Jakarta: Rineke Cipta.

Baharsyah. 1995. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga FE-UI.

BPS Sumsel. 2018. Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018 Provinsi Sumatera Selatan. Palembang: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan.

Burhan, Bungin. 2003. Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Creswell, John W. 2014. Research Design: Pendekatan Kualitaatif, Kuantitatif Dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Denzin, Norman K, dan Lincoln, Yvonnao. 2009. Handbook Of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Efendy, Onong Uchana. 2005. Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung:

Rosda Karya.

Hamidi. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Malang. UMM Press.

Heriyana. 2009. Perilaku Seks Bebas Anak Jalanan. Jakarta: Fisip UIN Syarif Hidayatullah.

Moleong, Lexy. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kusnadi. 2000. Akuntansi Keuangan Menengah. Malang: Penerbit Universitas Brawijaya.

Naution. 2007. Metode Research: Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.

Pirngadi, K. dan A. Karim Makarim. 2006. Peningkatan Produktivitas Padi Pada Lahan Sawah Tadah Hujan Melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu. Jawa Barat: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.

(25)

Universitas Sriwijaya Subagyo, PJ. 2006. Metode Penelitian Teori Dan Praktek. Jakarta: Rineke Cipta.

Sudiharto. 2007. Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural. ed. Esty Whayuningsih. Jakarta: EGC.

Ranjabar, Jacobus. 2016. Sistem Sosial Budaya Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Resmi Setia. 2005. Gali Tutup Lubang Itu Biasa: Srategi Buruh Menanggulangi Persoalan Dari Waktu Ke Waktu. Bandung: Yayasan Akatiga.

Riyanto, Bambang. 2010. Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.

Rodjak, A. 2002. Dasar-Dasar Manajemen Usahatani. Bandung: Universitas Padjajaran Press.

Soeharjo A, D. Patong. 1977. Sendi-Sendi Pokok Usahatani. Departemen Ilmu- Ilmu Sosial Ekonomi. Bogor: Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Soeharjo dan Patong. 1973. Sendi-Sendi Pokok Usahatani. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Bogor. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Soekanto, Soerjono. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

Soekartawi. 1993. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teori Dan Aplikasi. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Suyanto dan Sutinah. 2010. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Pendekatan Sosial Alternatif. Jakarta: Prenada Media Group.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Edi, Suharto. 2009. Kemiskinan Dan Perlindungan Sosisal Di Indonesia.

Bandung: Alfabeta.

Sukirno, Sadono. 1994. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: FUEL.

Jurnal

Zainal Abidin & Sri Wahyuni. 2015. “Strategi Bertahan Hidup Petani Kecil Di Desa Sindetlami Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo.” European Journal of Endocrinology 171(6): 727–35.

https://eje.bioscientifica.com/view/journals/eje/171/6/727.xml.

(26)

Universitas Sriwijaya chiari anwar. 2015. “No Title.” Strategi Bertahan Hidup Petani Sayur Saat Musim

Kemarau di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji, Kota Batu 02.

http://garuda.ristekdikti.go.id/documents/detail/1232254.

Febrianti, Dinna. 2017. “Strategi Bertahan Hidup Petani Penggarap Di Jorong Sarilamak Nagari Sarilamak Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota.” JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 1 4(1): 1–13.

Khoiriyawati Firdaus, Dewi, Sri Wahyuni, and Titin Kartini. 2018. “Strategi Bertahan Hidup Petani Sawah Tadah Hujan Untuk Pemenuhan Kebutuhan Di Desa Sidodadi Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi.” JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial 12(1): 88.

Kristianti Kusai, & Lamun Bathura 2014. Strategi Bertahan Hidup Nelayan Buruh Di Desa Meskom Kecamatan Bengkalis Kabupten Bengkalis Provinsi Riau Jurnal Terubuk vol 42, No 01

A. Musrifin, T. Buana, & Mardin. 2019. “Faktor-Faktor Penghambat Kesejahteraan Petani Padi Sawah Di Desa Sangia Makmur Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana.” Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian 4(1): 7–11. http://ojs.uho.ac.id/index.php/JIMDP.

Purnamaningsih, Ragapadmi. 2016. “Induksi Kalus Dan Optimasi Regenerasi Empat Varietas Padi Melalui Kultur In Vitro.” Jurnal AgroBiogen 2(2): 74.

“PETANI SAMIN TERHADAP DUNIA LUAR ( Petani Samin Di Kaki

Pegunungan Kendeng Di Sukolilo Kabupaten Pati ) SUGIHARDJO , ENY LESTARI , AGUNG WIBOWO Staf Pengajar Program Sudi Agribisnis , Fakultas Pertanian UNS.” 2012. 8(2): 145–53.

Tengah, Kabupaten Aceh. 2013. “Strategi Bertahan Hidup Petani Kopi Pasca Konflik (Studi Kasus Di Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah).” Jurnal Agrisep 14(1): 44–53.

Website Resmi:

https:ilmugeografi.com/ilmu-bumi/ikoim/musim-kemarau http:litbang pertanian.go.id .

http://www.bps.go.id.

http:balai3.denpasar.bmkg.go.id

https://kompas.id/targetkan-penambahan-10-persen-produksi-padi sippa.ciptakarya.pu.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar informan mengatakan langsung mencari pertolongan apakah itu sifatnya konsultasi, berobat ke Puskesmas untuk memastikan keluarga terkena TB paru, diantara informan

Pada hari ini, senin tanggal dua puluh tiga bulan september tahun dua ribu tiga belas, Pokja Pengadaan Barang Unit Layanan Pengadaan pada Pemerintah Kabupaten Mandailing

BAB II LANDASAN TEORI

Hwesio keparat, berani kau memukul Suteku (adik seperguruanku)?Kini muncul seorang pendek gemuk dengan sebatang toya (tongkat panjang) melintang di tangan. Tanpa menanti jawaban,

Bahan yang digunakan untuk head sama dengan bahan shell yaitu Hastelloy R- 41 dan head yang dipilih berbentuk Torispherical head karena cocok digunakan1. untuk range

11 Tahun 2003 Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,

Salah satu idiom yang berhubungan dengan leksikon tempat tinggal dalarn bahasa Indonesia adalah *rurnah tangga". "Rumah" dalarn idiom tersebut

Selanjutnya Andi memberitahu Vian berapa hasil kali dari bilangan-bilangan  terpilih tersebut, yang tidak akan menjadi informasi yang cukup bagi Vian untuk mem- bayangkan apakah