Halaman pengesahan ...
Daftar isi ... i
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar belakang ... 1
1.2 Perumusan masalah ... 2
1.3 Tujuan kegiatan ... 3
1.4 Luaran yang diharapkan ... 3
1.5 Manfaat kegiatan ... 3
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ... 4
2.1 Gambaran umum lingkungan ... 4
2.2 Potensi sumber daya ... 4
2.3 Analisis produk ... 5
2.4 Peluang usaha dan pemasaran ... 6
2.5 Analisis SWOT ... 6
2.6 Analisis Keuangan ... 7
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ... 9
3.1 Tahap persiapan ... 9
3.2 Tahap pembuatan produk ... 9
3. 3 Pemasaran dan promosi ... 11
3.4 Evaluasi ... 12
3.5 Laporan Akhir ... 12
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 13
4.1 Anggaran biaya ... 13
4.2 Jadwal kegiatan ... 14
DAFTAR PUSTAKA ... 15
1.Lampiran 1. Biodata ketua, anggota dan dosen pendamping ... 16
2.Lampiran 2. Justifikasi anggaran dana ... 25
3.Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti daan pembagian tugas ... 25 4.Lampiran 4. Surat pernyataan ketua pelaksana ...
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sejak dulu, pengobatan menggunakan tanaman obat telah berkembang, kerajaan- kerajaan tua di Nusantara telah menggunakan pengobatan herbal dalam bentuk jamu- jamuan. Indonesia memiliki banyak sekali keanekaragaman hayati yang sangat lengkap.
Hal ini dikarenakan kondisi geografis Indonesia yang memiliki iklim tropis, sehingga banyak tanaman yang beraneka jenis mudah tumbuh di Indonesia. Karena Indonesia memiliki keaneka ragaman hayati yang sangat lengkap itulah yang membuat Indonesia menjadi Negara dengan pengobatan herbal terbaik di dunia. Tanaman obat menjadi bahan utama dalam pembuatan jamu dan obat-obatan herbal. ( Savitri, 2016, hlm. 6 ).
Indonesia dikenal dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, sehingga Negara Indonesia menduduki peringkat nomor 2 dengan tanaman obat tradisional terbanyak setelah Brazilia. Di masa lalu, bangsa Indonesia telah menggunakan berbagai ramuan dari akar, buah, kayu, umbi-umbian, bahkan dari daun untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Ramuan tradisional tersebut dikenal dengan pengobatan herbal. ( Suparni &
Wulandari, 2012, hlm. 3 )
Daun papaya Memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Diantaranya adalah untuk meredakan demam malaria. Pada masa pendudukan dulu, obat sukar di peroleh, sehingga penderita malaria selalu diobati dengan minuman perasan dari daun papaya. Rasanya memang pahit, tapi demamnya bisa sembuh. Rasa pahit tersebut disebabkan oleh kandungan alkaloid carpain ( C12H25NO2 ) yang terdapat pada daun papaya yang masih
muda. Sari pada daun papaya memiliki senyawa actogonin yang bekerja efektif untuk mengobati penyakit malaria, sifatnya yang plasmodiastasisnyalah yang secara tidak langsung mengatasi demam malaria.
Pada hakikatnya, pengobatan tradisional merupakan begian kebudayaan bangsa indonesia yang diturunkan dari generasi ke generasi, Karena itu, kepercayaan terhadap obat tradisional di Indonesia dapat terus bertahan. Hal ini dibuktikan dengan usaha masyarakat untuk menjangkau pemenuhan kesehtaan melalui puskesmas kesehatan masyarakat ( Rosiyati, 2012, hlm. 1 )
Banyaknya tanaman papaya yang bermanfaat bagi kesehatan yang tersebar di wilayah Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk membuat obat herbal. Oleh karena itu, kami sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya mengusulkan ide kami untuk membuat inovasi olahan obat herbal dari daun papaya yang lebih ekonomis, dan praktis, selain sebagai obat penyembuh masyarakat yang terkena demam malaria secara alami, produk kami ingin mempertahankan kebudayaan pengobatan tradisiona milik bangsa Indonesia yang sudah diturunkan dari generasi ke generasi.
1.2 Rumusan Masalah
a) Bagaimana cara membuat obat herbal yang lebih murah, praktis, dengan daya saing tinggi?
b) Bagaimana cara memanfaatkan daun papaya yang banyak tersebar di wilayah Indonesia ?
c) Apakah produk obat herbal dari daun papaya dapat menciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru untuk mahasiswa mandiri dan juga masyarakat luar?
1.3 Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan produk yang lebih bermanfaat, praktis dan ekonomis dengan memanfaatkan senyawa-senyawa yang terkandung pada daun papaya, serta mengembangkan peluang usaha bagi mahasiswa untuk menjadi entrepreneur muda.
1.4 Luaran yang diharapkan
Terciptanya obat herbal yang berbentuk Powder ( bubuk ) untuk menggantikan ramuan yang selama ini hanya berbentuk minuman, yang mana produk ini tentu akan lebih praktis, ekonomis, dan lebih tahan lama serta merupakan peluang terciptanya ruang usaha bagi mhasiswa yang ingin mengembangkan kemampuannya dalam berwirausaha.
1.5 Kegunaan produk
Denga membuat produk ini, kita lebih bisa memanfaatkan daun papaya yang selama ini tidak banyak orang ketahui manfaatnya, terutama untuk kesehatan. Selain itu, produk ini menjadi sarana pengembangan jiwa entrepreneur dan memberikan inovasi produk serta memberikan lapangan usaha yang sederhana
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran umum lingkungan
Kelayakan suatu produk usaha dilihat melalui analisis lingkungan yang menyebabkan suatu produk usaha itu didirikan. Melalui analisis yang telah dilakukan, timbul suatu permasalahan yang sangat umum terjadi, yaitu kurangnya keoptimalan dalam memanfaatkan tumbuhan-tumbuhan herbal yang sebenarnya merupakan salah satu anugerah, salah satu kekayaan alam yang telah tuhan limpahkan untuk Negara Indonesia.
Di berbagai tempat kita bisa menemukan pohon papaya, namun seperti yang kita ketahui, sebagian masyarakat hanya mengetahui bahwa yang baik dikonsumsi hanya buahnya saja, sehingga daun-daun papaya tersebut tidak dimanfaatkan secara optimal.
Maka daari itu, kami berinisiatif untuk mengolah daun-daun tersebut memnjadi sebuah produk yang bermanfaat, serta bernilai ekonomis. Selain untuk membantu masyarakat yang sedang menderita demam malaria, kita juga ingin mempertahankan budaya pengobatan tradisional dari para leluhur yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.
2.2 Potensi sumber daya
Untuk mengawali kegiatan produksi obat herbal ini, kita perlu mendatangi atau menyurvei beberapa tempat dimana kita bisa mendapatkan daun-daun papaya, sehingga daun-daun tersebut dapat kita olah lagi menjadi produk yang lebih bermanfaat. Kita juga perlu memperhatikan cara pembuatan obat herbal dari daun papaya yang baik, baenar, serta higienis agar tetap terjaga kebersihannya.
Daun-daun tersebut akan kita olah menjadi obat herbal yang berbentuk powder ( bubuk ) agar lebih praktis dan tahan lama.
Desain untuk produknyapun sudah kami pikirkan. Kami akan berupaya untuk membuat produik kami menjadi lebih menarik, sehingga para konsumen juga tertarik untuk mencoba produk kami.
2.3 Analisa produk
a) Nama produk
Nama produk yang akan kami pilih adalah P’P Medicine ( papaya powder medicine / obat bubuk papaya ).
Logo masih dalam proses pengeditan b) Bentuk Produk
Sesuai nama yang akan kita gunakan untuk produk ini, bentuk produk kami ini berupa powder ( bubuk ) yang berbahan dasar daun papaya yang sudah kita kerinkan dan haluskan.
Gambar belum di temple c) Karakteristik Produk
Produk obat herbal ini berbahan dasar Daun papaya yang sudah kami keringkan dan haluskan, agar lebih praktis dan tahan lama
d) Keunggulan produk
1) Harga produk ini terjangkau di kalangan masyarakat.
2) Bermanfaat sebagai alternatf minuman sehat untuk mengatasi malaria.
3) Bentuknya lebih praktis dan ekonomis, serta desainnya yang akan kami buat semenarik mungkin.
2.4 Peluang usaha dan pemasaran
Pada masa pandemic seperti sekarang ini, banyak masyarakat yang hanya lebih banyak berdiam diri di rumah sembari bermain media sosial. Untuk itu, pemasaran yang akan kami gunakan yaitu media sosial seperti Instagram, fb, dll. Selain lebih mudahdan praktis, kami rasa penggunaan media sosial sebagai media iklan untuk memasarkan produk kami lebih menjanjikan, karena banyak masyarakat di wilayah manapun yang sudah memiliki akun media sosial, sehingga peluang produk kami dilihat oleh banyak orang lebih besar. Selain itu, kami juga akan menawarkan produk kami ke masyarakat ke masyarakat sekitar.
2.5 Analisis SWOT
a) Strenght atau kekuatan
1) Produk yang kami buat ini lebih praktis dan ekonomis 2) Produk yang kita buat lebih tahan lama
3) Kemasannya juga akan kami buat semenarik mungkin.
b) Weakness atau kelemahan
1) Banyaknya pesaing, karena mungkin akan banyak produk yang hampir serupa dan lebih dulu dari produk kami yang masih dalam tahap permulaan.
2) Kami sangat paham bahwa pasti aka nada kekurangan produk dari kami mengingat kami juga masih pemula
c) Opportunities atau kesempatan
Kami masih belum banyak menemukan produk herbal berbentuk powder dari daun papaya.
d) Threats atau anacaman
Banyaknya produk yang hampir serupa dengan produk kami, sehingga mungkin produk kami akan sedikit di abaikan.
2.6 Analisis keuangan
Untuk perhitungan perencanaan keuangannya adalah sebagai berikut :
Biaya produksi = Bahan habis pakai + penunjang tetap
= Rp. 1.100.000 + Rp. 2.500.000
= Rp. 3.600.000
BEP Harga = Biaya produksi/total produksi
= Rp. 1.100.000/ 50
= Rp. 22.000
= Rp.30.000
Jadi, harga akan mencapai implus pada saat harga mencapai Rp.30.000
Pendapatan = Harga x jumlah produk
= Rp.30.000 x 50
= Rp. 1.500.000
Keuntungan = Pendapatan – Biaya produksi
= Rp. 1.500.000-Rp.1.100.000
=Rp.400.000
BEP Produksi = Biaya produksi/Harga
=Rp.1.100.000/Rp.30.000
=36
Jadi, pemasaran P’P Medicine akan mencapai titik implus pada saat produksi mencapai 50 produk
BEP Tingkat Pengembalian = Biaya produksi/keuntungan
=Rp. 1.100.000/Rp.400.000
=2,75
BEP tingkat pengembalian akan tercapai dalam waktu kurang lebih 2,75
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap pelaksanaan
Yang perlu dilakukan pada tahap persiapan adalah memahami konsep produk dengan baik, lalu menyiapkan pemasarannya, pelayanan dan merk yang dikenalkan kepada masyarakat umum.
Pemilihan bahan baku dan bahan penunjang secara terperinci juga diperlukan persiapan yang matang, juga survey tempat pemasaran secara offline maupun online dengan sarana prasarana untuk menunjang proses produksi yang akan dilakukan.
3.2 Tahap pembuatan produk
Alat yang di butuhkan dalam produk P’P MEDICINE
Alat
Oven
Blender
Timbangan gr.
Saringan
Sendok
Bahan
Daun pepaya
Proses pembuatan :
1) Pengumpulan bahan
Jadi langkah awal yang akan kami lakukan adalah mengumpulkan alat dan bahan bahan yang diperlukan
2) Proses pengeringan
Langkah selanjutnya yang akan kami lakukan adalah mengeringkan daun-daun papaya yang sudah terkumpul. Tapi, sebelum itu daun daun tersebut akan kami cek dengan teliti dan yang akakn dikeringkan adalah daun daun yang layak.
3) Proses peng-Ovenan / pemanasan
Selanjutnya kami akan melakukan proses pemanasan, jadi daun yang sudah dikeringkan tadi akan kami panaskan dengan oven tujuannya adalah agar setelah dihaluskan daun tersebut lebih awet.
4) Proses penghalusan
Setelah daun daun tadi dipanaskan dioven, kami akan menghaluskan daun-daun tersebut dengan blender, bisa juga dengan penumbuk, tapi kita lebih memilih untuk memakai blender Karena lebih cepat
5) Proses penyaringan
Selanjutnya, daun daun yang sudah dihaluskan tadi kami saring, tujuannya adalah agar daun-daun yang belum halus tidak ikut pada saat proses pengemasan nanti.
6) Proses packing / pengemasan
Setelah semua sudah dihaluskan, kami akan menimbang daun yang sudah dihaluskan tesebut kedalam kemasan yang sudah kami rencanakan
3.3 Strategi Pemasaran dan promosi
a) Penyebaran informasi secara langsung
Penyebaran secara langsung ini dilakukan kepada kelompok atu individu, yaitu dari mulut ke mulut.
Penyampaian langsung kepada kelompok dapat dilaksanakan dengan mengikuti pameran, atau seminar-seminar kewirausahaan, dan penyampaian langsung kepada individu seperti menyampaikan atau menawarkan produk kami ke masyarakat sekitar.
b) Penyebaran Informasi secara tidak langsung
Penyebaran informasi secara tidak langsung disebut dengan strategi “ Internet marketing “penyebaran ini dapat dilaksanakan dengan menawarkan produk kami melalui media sosial seperti Whatsapp, Instagram, facebook, atau membuat website online shop
c) Mengupayakan untuk membuat kemasan yang menarik.
Untuk menarik perhatian konsumen, tentunya suatu produk harus memiliki kemasan yang menarik,karena itu kami akan menupayakan untuk membuat kemasan produk kami menjadi semenarik mungkin agar dapat menarik dan di minati oleh konsumen.
Harga
Kami menaruh harga Rp.30.000/pcs Lokasi
Usaha ini akan direncanakan akan berlokasi di wilayah Surabaya
Promosi
Untuk kegiatan promosi ini, hal-hal yang akan kami lakukan seperti : 1) Membuat logo Brand
2) Membuat website atau took online shop 3) Sosialisasi kepada masyarakat sekitar.
3.4 Evaluausi
Evaluasi produk obat herbal sebagai solusi untuk memanfaatkan Daun papaya sebagai salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat terutama untuk kesehatan ini akan dilaksanakan secara online, karena ada anggota kami yang berbeda wilayah tempat tinggal 3.5 Laporan akhir
Seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilakukan akan dilaporkan kepada dikti sesuai dengan kondisi di lapangan dan format yang ditentukan.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran biaya
Tabel 1. Biaya tetap per-bulan
Nama Barang. Kontribusi. Total.
Gaji pegawai Rp.500.000/1 bulan( 4x jualan) x 3 orang
Rp.500.000
Sewa tempat Rp.500.000 x 4 kali
penjualan
Rp. 2.000.000
Total Rp. 2.500.000
Tabel 2. Biaya variable dalam 1 bulan
Nama Barang. Kontribusi Total.
Toples kemasan aluminium Rp. 7.000 x 50 Rp. 350.000 Stiker Transparan untuk
logo
Rp. 50. 000 Rp. 50. 000
Tali goni Rp. 20.000 Rp.20.000
Kartu ucapan Rp.30.000 Rp.30.000
Daun pepaya Rp.25.000 x 20 gr Rp. 500.000
Segel seal Rp. 1.000 x 50 Rp. 50.000
Sendok takar kayu Rp. 2.000 x 50 Rp. 100.000
Total Rp. 1. 100.000
Tabel 3. Format ringkasan anggaran PKM-K
No. Jenis pengeluaran. Biaya (Rp)
1. Penunjang tetap Rp. 2.500.000
2. Bahan baku habis pakai Rp. 1.100.000
3. Transportasi Rp. 500.000
4. Konsumsi karyawan Rp. 500.000
5. Dokumentasi Rp. 500.000
6. Lain-lain Rp. 700.000
Total Anggaran Biaya Rp. 5. 800.000
4.2 Jadwal kegiatan
No.
Rencana Kegiatan
Bulan ke 1 2 3 4
Penanggung jawab
1. Pengumpulan bahan /////// Roudhotul Faiha
2. Proses Produksi //////// Roudhotul Faiha 3. Quality Control //////// //////// Roudhotul Faiha
4. Pengemasan dan
pemasaran
//////// //////// ///// Devi Mutiara Sanni 5. Rekapitulasi hasil
pelaksanaan program
///// Roudhotul Faiha 6. Pembuatan laporan akhir ///// Alyvia Farda
Humairo’
Daftar Pustaka
Fiona.D. Manfaat daun papaya untuknpengobatan Tradisional. URL :
https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-daun-pepaya/. Diakses Tanggal 27 November 2021
Kalie, M. B. 1996. Bertanam Pepaya. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Savitri.A dan Aisyah.N. 2016. Tanaman obat keluarga. Cet 1. Bibit publisher. Jakarta.
Suparni, Ibunda dan Wulandari, Ari. (2012). Herbal Nusantara: 1001 Ramuan Asli Indonesia. Yogyakarta: ANDI
Rosiyati, 2012. Hal. 1
Lampiran 1. Biodata ketua, anggota, dan Dosen pendamping.
1. Biodata ketua
A. Identitas diri
1. Nama lengkap Roudhotul Faiha
2. Jenis kelamin Perempuan
3. Program studi D3 Teknologi Laboratorium Medis
4. NIM 20210662005
5. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 10 Oktober 2003 6. Alamat E-mail Faihaar10@gmail.com 7. Nomor Telepon/Hp 083853058604
B. Kegiatan kemahasiswaan yang sedang diikuti/pernah diikuti No. Jenis Kegiatan Status dalam
Kegiatan
Waktu dan tempat.
1. Ospek kampus Peserta 2021, Universitas Muhammadiyah
Surabaya.
C. Penghargaan yang pernah di terima.
No Jenis
Penghargaan.
Pihak Pemberi Penghargaan
Tahun
1. - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah beenar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM kewirausahaan.
Surabaya, 11 Maret 2021 Ketua,
Roudhotul Faiha
2. Biodata Anggota A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Devi Mutiara Sanni
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program studi Ilmu Hukum
4. NIM 2024711440024
5. Tempat dan Tanggal lahir Lamongan, 11 November 2022 6. Alamat E-mail mutiarassd@gmail.com
7. Nomor Telepon/hp 081559504
B. Kegiatan kemahasiswaan yang sedang diikuti/pernah diikuti No. Jenis Kegiatan Status dalam
Kegiatan
Waktu dan tempat.
1. Ospek Kampus Peserta 2021, Universitas Muhammadiyah Surabaya
C. Penghargaan yang pernah di terima No Jenis Kegiatan Pihak pemberi
Penghargaan
Tahun
1. Juara 1 lomba cerdas cermat
Saku pramuka
Ma’arif NU
cabang lamongan
2017
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah beenar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM kewirausahaan.
Lamongan, 11 Maret 2021
Anggota Tim,
Devi Mutiara Sanni
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Alyvia Farda Humairo’
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program studi Studi agama-agama
4. NIM 20211552016
5. Tempat dan Tanggal lahir Surabaya, 25 Februaru 2003 6. Alamat E-mail humairoalyviafarda@gmail.com 7. Nomor Telepon/hp 081259830890
B. Kegiatan kemahasiswaan yang sedang diikuti/pernah diikuti No. Jenis Kegiatan Status dalam
Kegiatan
Waktu dan tempat.
1. Ospek kampus Peserta 2021, Universitas Muhammadiyah Surabaya
C. Penghargaan yang pernah di terima No Jenis Kegiatan Pihak pemberi
Penghargaan
Tahun
1. - - -
2. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah beenar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM kewirausahaan.
Surabaya, 11 Maret 2021 Anggota Tim,
Alyvia Farda Humairo’
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Fitrotin Azizah, S.ST., M.Si
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program studi D3 Teknologi Laboratorium Medis
4. NIM 0707068204
5. Tempat dan Tanggal lahir Nganjuk, 7 Juni 1982 6. Alamat E-mail ichafitrotin@gmail.com 7. Nomor Telepon/hp 081330376332
B. Riwayat akademik
Gelar akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
- S.ST M.Si -
C. Rekam jejak Tri Dharma PT Pendidikan/pengajaran
No Nama mata kuliah Wajib/pilihan SKS
1. Bakteriologi 1 wajib 1
2. Praktek Bakteriologi 1 wajib 1
3. Praktek Bakteriologi 2 wajib 2
4. Bakteriologi 3 Wajib 2
5. Imunologi Serologi wajib 1
6. Praktek Imunologi serologi
wajib 1
Pengabdian kepada masyarakat
No. Judul pengabdian kepada masyarakat Penyandang dana
Tahun
1. Penguatan peran masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 melalui edukasi covid-19 dan protokol kesehatan di wilayah rt.02 rw.03 dan rt. 03 rw.04 kelurahan rongtengah kecamatan sampang kabupaten Sampang
Mandiri 2022
2. Upaya peningkatan kesehatan pada anak- anak pesisir pantai desa ambunten sumenep
Mandiri 2021
3. Penguatan peran masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 melalui edukasi covid-19 dan protokol kesehatan
Mandiri 2021
4. Pemahaman dan edukasi penerapan protokol kesehatan pandemi covid 19 di wilayah rw.
04 dukuh sutorejo surabaya
Mandiri 2020
5. Saga 2020 : pemahaman dan edukasi Mandiri 2020
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah beenar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM kewirausahaan.
Surabaya, 12 Maret 2021 Dosen pendamping,
Lampiran 2. Justifikasi anggaran dana
Bahan habis pakai Volume Harga satuan Nilai (Rp) Toples kemasan
alumunium
50 Rp. 7.000 Rp. 350.000
Stiker transparan untuk logo
50/5 lembar Rp. 10.000 Rp. 50.000
Tali goni 1 bundel Rp. 20.000 Rp. 20.000
Kartu ucapan 3 pcs Rp. 10.000 Rp. 30.000
Daun pepaya 20 kg Rp. 25.000 Rp. 500.000
Segel seal 50 RP. 1000 Rp. 50.000
Sendok takar kayu 50 Rp. 2.000 Rp. 100.000
SUBTOTAL (Rp) Rp. 1.100.000
Perjalanan Volume Harga satuan Nilai(Rp)
Pengantaran Produk secara offline
12 kali Rp. 25.000 Rp. 300.000
Pembelian bahan dan peralatan produksi
8 kali Rp. 25.000 Rp. 200.000
SUBTOTAL(Rp) Rp. 500.000
Lain-lain Volume Harga satuan Nilai(Rp)
Material 2 Rp.60.000 Rp. 120.000
Pulsa/internet untuk
promosi dan
penjualan online
4 bulan Rp. 440.000 Rp. 440.000
Pembuatan laporan 2 Rp.70.000 Rp. 140.000
SUBTOTAL(Rp) Rp. 700. 000
TOTAL Rp. 5.800.000
( LIMA JUTA DELAPAN RATUS RIBU RUPIAH )
Lampiran 3. Susunan organisasi tim dan pembagian tugas.
No. Nama/NIM Prodi Bidang studi Lokasi/waktu Uraian tugas 1. Roudhotul
Faiha/
20210662005
D3 Teknik Laboratorium Medis
Teknik Laboratorium Medis
45 jam / minggu
Penanggung jawab, pengadaan alat dan bahan,
penjualan produk dan laporan
pertanggung jawaban 2. Devi Mutiara
Sanni/
20211440024
35 jam / minggu
Penanggung jawab, pengadaan alat,
pembuatan produk,
perkembangan usaha
(promosi dan pemasaran)
3. Alyvia Farda Humairo’/20211552016
S1 Studi Agama
Agama 35 jam / minggu
Penanggung jawab, pengadaan alat,
perkembangan usaha
(promosi dan pemasaran) dan evaluasi kegatan