• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJERIAL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA BALITA. Tim Pengampu Mata Kuliah Prodi D III Kebidanan Sekolah Vokasi UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MANAJERIAL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA BALITA. Tim Pengampu Mata Kuliah Prodi D III Kebidanan Sekolah Vokasi UNS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJERIAL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA BALITA

Tim Pengampu Mata Kuliah Prodi D III Kebidanan

Sekolah Vokasi UNS

(2)

UU No 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan

Paragraf 2

Pelayanan Kesehatan Anak Pasal 50

Dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan kesehatan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 (tugas dan

wewenang bidan) ayat (1) huruf b (Pelayanan kesehatan anak), Bidan berwenang:

Memberikan Asuhan Kebidanan pada bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah;

(3)

memberikan imunisasi sesuai program Pemerintah Pusat;

melakukan pemantauan tumbuh kembang pada bayi, balita, dan anak prasekolah serta deteksi dini kasus penyulit, gangguan tumbuh kembang, dan rujukan; dan

memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan pada bayi baru lahir dilanjutkan dengan rujukan

(4)

PELAYANAN KESEHATAN BALITA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN

Pasal 2 ayat (3) tentangJenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota pada huruf d (Pelayanan kesehatan balita)

(5)

Standar Jumlah dan Kualitas Barang dan/atau Jasa

No Barang Jumlah Fungsi

1 Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) atau instrumen standar

lain yang berlaku

Sesuai Kebutuhan Pemeriksaan perkembangan balita

2 Formulir DDTK Sesuai Kebutuhan Pencatatan hasil

Pelayanan 3 Buku KIA Sejumlah sasaran ibu hamil +

jumlah balita yang tidak mempunyai buku KIA

Media informasi dan Pencatatan Kesehatan Ibu dan Anak sampai dengan umur 6 tahun

(6)

4 Vitamin A Biru Sesuai standar 5 Vitamin A Merah

6 Vaksin imunisasi Sesuai standar Memberikan

dasar : kekebalan tubuh

HB0 dari penyakit.

BCG Polio IPV

DPT-HB-Hib Campak Rubell 7 Vaksin imunisasi

Lanjutan : DPT-HB-Hib Campak Rubella

8 Jarum suntik dan Pemberian imunisasi

BHP pada balita

9 Peralatan Pengobatan bila

anafilaktik terjadi syok

anafilaktik akibat penyuntikan

(7)

Standar Jumlah dan Kualitas Personil/Sumber Daya Manusia Kesehatan

Tenaga kesehatan:

Dokter, atau

Bidan, atau

Perawat

Gizi

Tenaga non kesehatan terlatih atau mempunyai kualifikasi tertentu:

Guru PAUD

Kader kesehatan

(8)

Pelayanan kesehatan balita berusia 0-59 bulan sesuai standar meliputi : a. Pelayanan kesehatan balita sakit

b. Pelayanan kesehatan balita sehat

Pelayanan kesehatan balita sehat adalah pelayanan

pemantauan pertumbuhan dan perkembangan menggunakan buku KIA dan skrining tumbuh kembang, meliputi:

Pelayanan kesehatan Balita usia 0 -11 bulan:

Penimbangan minimal 8 kali setahun.

Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/tahun.

Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/tahun.

Pemberian kapsul vitamin A pada usia 6-11 bulan 1 kali setahun.

Pemberian imunisasi dasar lengkap.

(9)

Pelayanan kesehatan Balita usia 12-23 bulan:

Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam kurun waktu 6 bulan).

Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/tahun.

Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/ tahun.

Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setahun.

Pemberian Imunisasi Lanjutan.

(10)

Pelayanan kesehatan Balita usia 24-59 bulan:

Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam kurun waktu 6 bulan).

Pengukuranpanjang/tinggi badan minimal 2 kali/tahun.

Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/ tahun.

Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2kali setahun.

Pemantauan perkembangan balita.

Pemberian kapsul vitamin A.

Pemberian imunisasi dasar lengkap.

Pemberian imunisasi lanjutan.

Pengukuran berat badan dan panjang/tinggi badan.

Edukasi dan informasi

(11)

Pelayanan kesehatan balita sakit adalah pelayanan balita menggunakan

pendekatan manajemen terpadu balita sakit (MTBS).

(12)

MANAJEMEN TERPADU

BALITA SAKIT (MTBS)

(13)

Pengertian

Proses keterpaduan pelayanan dalam menangani balita sakit yang datang ke fasilitas pelayanan rawat jalan.

Keterpaduan pelayanan kuratif

(pengobatan penyakit) dan pelayanan

preventif (imunisasi, pemberian vitamin A,

menilai, dan memperbaiki cara pemberian

ASI, memberikan konseling kepada ibu ttg

cara merawat & mengobati anak sakit di

rumah, serta masalah pemberian makan

dan lainnya).

(14)

Proses Manajemen Kasus

1. Menilai anak umur 2 bulan – 5 tahun 2. Membuat klasifikasi

3. Menentukan tindakan 4. Mengobati

5. Memberikan konseling bagi ibu

6. Memberikan pelayanan tindak lanjut Lihat Form Pencatatan Balita Sakit dan

Bagan MTBS ….

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Data bayangan sering diperlukan karena tidak semua data yang diinginkan dapat dihadirkan, baik karena keterbatasan prasarana atau sarana (waktu, dana, tenaga, alat,

: Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mendeskripsikan konsep dasar dan praktik pemberian asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan

Wilayah yg paling kritis dlm komunikasi, sebab selain diri kita yg tdk mengenal diri sendiri, org lain jg tdk mengetahui siapa kita. Dlm kehidupan sehari hari kesalahpahaman/

572/VI/1996 -> regristrasi & praktik bidan, bidan diberi kewenangan mandiri, yg mencakup: pelayanan kebidanan (ibu dan anak), KB, dan kes-masy.. 900/Menkes/SK/VII/2002 ->

Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk kandang ayam pada dosis 10 ton/ha memberikan pengaruh yang lebih baik pada jumlah daun, jumlah umbi pertanaman, sedangkan

Komunitas Kretek juga melakukan perlawan terhadap FCTC, dengan mempertahankan kretek sebagai cagar budaya Indonesia.Hal terakhir yang dilakukan Komunitas Kretek dalam

Modal adalah sumber daya yang tidak dikonsumsi saat ini melainkan pada masa mendatang mengingat ada kemungkinan bahwa tingkat konsumsi di masa mendatang dapat lebih tinggi

15 Asuhan Kebidanan Komunitas Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk melaksanakan praktik klinik kebidanan secara komperensif denganmemperhatikan