4. PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
4.1 Tujuan Desain
Memperoleh desain yang artistik komunikatif atau memiliki nilai seni/
keindahan tentang program promosi kontraktor pelaksana jasa konstruksi PT Tatamulia Nusantara Indah Surabaya, yang dapat menarik perhatian target audience khususnya diwilayah Jawa Timur – Surabaya dan umumnya wilayah Bali, Jawa Tengah, Kalimantan.
4.2 Strategi Desain
Langkah –langkah yang ditempuh untuk mencapai tujuan desain agar dapat diperoleh desain yang artistik komunikatif tentang perancangan desain komunikasi visual program promosi kontraktor pelaksana jasa konstruksi PT Tatamulia Nusantara Indah Surabaya, yang dapat menarik Target Audience adalah dengan memberikan bentuk desain yang menampilkan suatu bukti nyata bentuk banggunan yang pernah dikerjakan oleh perusahaan sebagai point of interest
4.2.1 Target Audience 1). Primer
Semua pelanggan lama yang pernah mengadakan pembangunan menggunakan jasa konstruksi PT Tatamulia Nusantara Indah di wilayah Surabaya untuk meningkatkan kerjasama pembangunan gedung baru dan pemakaian secara berulang / renovasi bangunan.
- Jenis Kelamin : Laki – laki
- Usia : 40 tahun keatas
- Pendidikan : D3, S1 Sederajat dan S2
- Lokasi : Surabaya - Jawa Timur
- Pekerjaan : Direktur
- Kelas Sosial - Ekonomi1 : Kelas menengah atas/ Upper Middles, Kelas puncak bawah
1 Manajemen Pemasaran, jilid I, halaman 182
/Lower Uppers, Kelas puncak atas/
Upper- Uppers
- Daur Hidup Keluarga2 :Keluarga utuh tahap III dan keluarga tak utuh / Empthy nest tahap I
- Gaya hidup3 : Actualizers ,Fullfilleds ,Achievers ,Strungglers
- Proses Keputusan pemakaian jasa4 : High Involment
2). Sekunder
Semua orang yang akan mengadakan pembangunan dengan menggunakan jasa konstruksi PT Tatamulia Nusantrara Indah di wilayah Surabaya, Bali, Jawa Tengah dan Kalimantan atau calon pelanggan baru.
- Jenis Kelamin : Laki – laki
- Usia : 40 tahun keatas
- Pendidikan : D3, S1 Sederajat dan S2
- Pekerjaan : Direktur
- Lokasi :Surabaya– Jawa Timur, Kalimantan,
Jawa Tengah dan Bali
- Kelas Sosial - Ekonomi : Kelas menengah atas/ Upper Middles, Kelas puncak bawah /Lower Uppers, Kelas puncak atas/
Upper- Uppers
- Daur Hidup Keluarga :Keluarga utuh tahap III dan keluarga tak utuh / Empthy nest tahap I
- Gaya hidup :Actualizers ,Fullfilleds ,Achievers ,Strungglers
- Proses Keputusan pemakaian jasa : High Involment
2 Manajemen Pemasaran, jilid I, halaman 190
3 Manajemen Pemasaran, Jilid I, halaman 192
4 Marketing management, edisi 9, Phillips kotler
4.2.2 Prinsip – prinsip tata desain untuk memperoleh susunan yang artistik komunikatif
a. Prinsip – prinsip dasar tata desain yang digunakan untuk memperoleh susunan yang artistik komunikatif dengan memperhatikan 5:
1). Emphasis : Dominasi/ pusat pandang pada desain terutama pada setiap gambar photography dari bentuk bangunan sehingga sebagai point of interest
2). Movement : Gerak dari point of interest yaitu bentuk gambar photography ke arah logo dan nama perusahaan yang dilanjutkan kepada slogan perusahaan.
3). White space : Ruang kosong untuk menimbulkan gerak terletak diantara komposisi gambar bangunan untuk lebih memberikan kesan menonjol pada gambar sehingga pada gambar denah bangunan diberikan kesan yang terlihat transparan untuk mendukungnya.
4). Balance : Keseimbangan yang digunakan adalah keseimbangan asimetris untuk memberikan kesan dinamis sesuai dengan keinginan perusahaan yang ingin bergerak maju secara dinamis untuk mencapai tujuan perusahaan.
5). Unity : Kesatuan huruf, warna dan bentuk dasar dari elemen desain yang dipakai yaitu penggunaan huruf arial, arial black dan commercial script BT pada setiap desain. Penggunaan warna merah, biru, hitam pada setiap elemen desain dan bentukan geometris pada setiap elemen desain untuk mendukung karakter modern
6). Clarity : Kejelasan dari bentuk tulisan yang menggunakan arial dan bentukan dari gambar yang digunakan
7). Simplicity : Kesederhanaan dari desain yang dibuat mendukung karakter desain sehingga dalam setiap desain yang terdiri dari logo, nama perusahaan, gambar bangunan yang pernah dikerjakan dan slogan perusahaan dengan dukungan illustrasi dari bangunan yang dalam denah kemudian dalam bentuk yang sudah jadi.
5 Lori Siebert & Lisa Ballard, Making a Good Layout. Cincinnati – Ohio: North Light Book, 1992.
halaman 38 - 39
4.2.3 Tata desain (Lay-out) a. Thumbnail (idea lay-out)
b. Tight tissue (rouhgt lay-out/ lay-out komprehensive) c. Eksekusi & Dummy