Digest #6 | Maret 2022
Yenny Wahid ESG Ambassador Bukalapak
Yenny Wahid Our New
ESG Ambassador Yenny Wahid
Our New
ESG Ambassador
Tata Kelola yang Baik Landasan kami untuk pertumbuhan
Cerita dari Pengusaha Wanita Kami Memberdayakan
Pengusaha Wanita Indonesia Ciptakan Dampak Bersama Bukalapak
Daftar Isi
Ciptakan Dampak
Bersama Bukalapak
Ciptakan Dampak Bersama Bukalapak
Belum lama ini, kita baru saja merayakan Hari Perempuan Internasional Dunia. Politisi, atlet, aktor, dan musisi wanita terkemuka bergabung untuk memusatkan perhatian global pada komitmen terhadap kesetaraan gender.
Tema tahun ini adalah
#BreaktheBias
dan kampanye tersebut kembali mengingatkan kami untuk mengencangkan solidaritas dalam menyerukan bias gender, diskriminasi, dan stereotip.Kesetaraan gender menjadi salah satu fokus utama kami di Bukalapak. Dalam mempromosikan ekonomi yang adil untuk semua, kita perlu menciptakan lingkungan di mana setiap orang dapat berkontribusi, tanpa memandang jenis kelamin mereka.
Pemberdayaan perempuan telah menjadi komponen kunci dari strategi kami, dan kami selalu berusaha untuk memberikan kesempatan atau akses yang sama bagi pengusaha perempuan.
Tentunya masih banyak lagi yang bisa kami lakukan. Sejauh ini, kami telah membantu lebih dari
2 juta
pemilik UMKM perempuan untuk memulai bisnis mereka sendiri. Termasuk memberi mereka akses dukungan keuangan, pelatihan manajemen, dan berbagai bimbingan dalam mendukung bisnis mereka. Tahun lalu – saat Covid melanda, kami masih berhasil memberikan pelatihan, workshop, dan seminar kepada15.000
wanita dari seluruh Indonesia –83%
diantaranya berasal dari luar Jawa.Untuk membantu meningkatkan inklusi digital, kami telah meluncurkan kampanye untuk mendonasikan 10.000 laptop kepada wanita. Dengan adanya laptop, pengusaha wanita akan terbantu dalam mengembangkan bisnis mereka, serta memberikan akses untuk mereka menjual secara online untuk pertama kalinya. Mereka juga memberi anak-anak mereka akses ke pendidikan digital untuk membantu mengembangkan dan mendukung generasi pemilik bisnis berikutnya. Ini merupakan kelanjutan dari rencana serupa yang kami luncurkan tahun lalu, di mana kami menyumbangkan laptop ke badan amal anak- anak di Bantar Gebang.
Mengembangkan pimpinan wanita adalah sesuatu yang kami anggap sangat serius di Bukalapak. Saat ini, 38% karyawan level eksekutif di Bukalapak adalah perempuan dan kami berkomitmen untuk meningkatkan jumlah tersebut dalam mendukung representasi gender. Namun, meningkatkan kesetaraan gender hanyalah salah satu dari tiga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang kami fokuskan. Dua pilar utama lainnya dari perspektif Tanggung Jawab Sosial yaitu;
mengurangi ketidaksetaraan dan melindungi lingkungan- dan buletin edisi ke-6 ini akan berfokus pada bagaimana kami membantu menciptakan dampak positif bagi UMKM di seluruh Indonesia.
Ciptakan Dampak Bersama Bukalapak
Dengan memanfaatkan teknologi, Bukalapak membantu untuk:
mengurangi ketimpangan dalam meningkatkan akses pasar
meningkatkan kesetaraan gender melalui kesempatan akses yang setara
Melalui aplikasi kami, lebih dari
10 juta
warung di seluruh Indonesia telah mampu mengubah bisnis mereka untuk bersaing setara dengan ritel modern sebagai Mitra Bukalapak. Mitra kami rata-rata mengalami peningkatan pendapatan3 kali lipat
dan peningkatan pelanggan5 kali lipat
dibandingkan saat mereka bekerja sendiri. Peningkatan pendapatan ini membuat perbedaan besar. Mereka dapat membeli obat yang lebih baik, menyekolahkan anak-anak mereka, makan makanan yang lebih baik, atau mencicil sepeda motor. Riset independen Nielsen menyatakan bahwa Mitra Bukalapak memimpin digitalisasi UMKM dengan pangsa pasar 42% di pasar O2O – bukti bahwa kami mengubah banyak kehidupan menjadi lebih baik!Dampaknya juga terlihat di kota-kota kecil.
Tahun lalu, 75% volume dan nilai transaksi Buka berasal dari luar kota Tier 1. Jaringan warung dan warung kecil kami telah menjadi pusat layanan digital bagi masyarakat sekitar,
di mana kami dapat mengubah uang tunai menjadi pembayaran digital. Dengan membuka akses pasar kepada masyarakat setempat dan memberikan kesempatan yang sama kepada pemilik warung untuk stok dan sumber produk dengan harga yang kompetitif, kami memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen. Semua orang menyukai pilihan yang beragam. Warung-warung ini telah membuka akses baru terhadap teknologi, pendidikan, dan layanan keuangan. Pada tahun 2021, mitra kami melayani 33 juta pelanggan dan memfasilitasi pengiriman uang sebesar Rp1,5 triliun ($105 juta) per bulan.
Kami terus mencari cara untuk membantu pengusaha dengan peluncuran vertikal tambahan di tahun mendatang. Cerita individu dari mereka yang bekerja dengan kami selalu ditampilkan di halaman terakhir buletin, jadi pastikan Anda membaca sampai akhir untuk mendengar langsung dari mereka!
menghilangkan kemiskinan dengan meningkatkan pendapatan
Yenny Wahid, ESG Ambassador Bukalapak
Yenny Wahid, ESG Ambassador Bukalapak
Yenny Wahid
ESG Ambassador Bukalapak
besar di Indonesia, termasuk melalui karyanya dengan Nahdlatul Ulama (organisasi masyarakat terbesar di dunia, yang didirikan oleh kakeknya Hasyim A).
Dari sekian banyak program yang dijalankan Yenny Wahid, belum lama beliau meluncurkan inisiatif Desa Damai, kerjasama antara Wahid Foundation dengan beberapa badan PBB yang mencakup UN Women dan UNODC, untuk mewujudkan masyarakat demokratis berdasarkan nilai-nilai toleransi, keragaman, dan perdamaian.
Desa Damai memperkuat peran perempuan di berbagai bidang, membantu mereka menciptakan lingkungan yang aman dalam keluarga, masyarakat, dan pemerintah daerah.
Inisiatif ini mencoba untuk memastikan akses pada keadilan dan peluang ekonomi bagi banyak perempuan di tingkat menengah kebawah. Program Perdamaian Desa mengutamakan pembangunan ekonomi desa dan pemberdayaan perempuan. Hal ini terlihat melalui pembentukan kelompok kerja yang anggotanya minimal 30% perempuan dan berperan penting dalam melawan intoleransi dan radikalisme.
Dalam memperkuat komitmen Bukalapak dalam mengatasi tantangan-tantangan di bidang ESG, dengan bangga kami memperkenalkan Komisaris Independen Bukalapak, Yenny Wahid, sebagai ESG Ambassador Bukalapak.
Yenny Wahid telah membangun karir yang panjang mengadvokasi hak asasi manusia, toleransi, dan kesetaraan gender. Beliau adalah seorang tokoh terkemuka dan dihormati dalam masyarakat Indonesia dan juga putri dari presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Beliau adalah Direktur Wahid Institute, sebuah lembaga think tank dan pusat advokasi kebijakan.
Pengalaman Yenny Wahid yang luar biasa memungkinkan beliau untuk memberikan saran kepada Bukalapak mengenai strategi ESG, dengan fokus pada tiga pilar: mengurangi kemiskinan dengan meningkatkan pendapatan;
mengurangi ketimpangan dengan meningkatkan akses pasar; dan mempromosikan kesetaraan gender.
Yenny Wahid memahami apa yang diperlukan untuk menciptakan dampak dalam skala
Yenny Wahid, Our New ESG Ambassador
Strategi ESG kami adalah sebuah rencana besar untuk
membantu mewujudkan jutaan mimpi masyarakat Indonesia.
Masa depan cerah yang berkelanjutan hanya dapat dicapai jika kita saling mendukung untuk sukses dalam hidup.
Jadi mari kita membangun masa depan kita bersama dan menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi sebanyak mungkin anggota masyarakat,
Kedepannya, Yenny Wahid akan menjadi panutan dan agen perubahan bagi Bukalapak untuk terus menciptakan berbagai program dan inisiatif yang berdampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan. Beliau akan membantu meningkatkan profil program ESG kami di Indonesia juga luar negeri. Secara khusus kami akan memanfaatkan kekayaan pengalamannya dalam mempromosikan kesetaraan gender di Indonesia untuk menginformasikan rancangan program kami.
Yenny said.
Yenny Wahid, ESG Ambassador Bukalapak
Tata Kelola yang Baik
Landasan kami
untuk pertumbuhan
Tata Kelola yang Baik: Landasan Kami untuk Pertumbuhan
Tata kelola yang baik harus memungkinkan pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan di Bukalapak. Kami memiliki kebijakan yang komprehensif tentang manajemen dan keamanan data, telah menetapkan kontrol dan prosedur manajemen risiko yang jelas, dan menerapkan pemantauan serta audit rutin terhadap kebijakan dan praktik perusahaan untuk memastikan standar etika tertinggi perusahaan.
Karyawan adalah aset yang paling penting bagi kami, dan kami memiliki kebijakan terbaik di kelasnya untuk memastikan kami memberikan hak dan penghargaan karyawan kelas satu dalam membantu mempromosikan kebahagiaan mereka, dan memungkinkan mereka untuk memiliki karir yang memuaskan dengan banyak kesempatan. Menerapkan kebijakan perusahaan berlaku untuk semua karyawan, termasuk
manajemen kami. Kami memastikan karyawan dan manajemen Bukalapak menerima hak yang sesuai, termasuk komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, menjaga praktik ketenagakerjaan yang adil, komitmen terhadap kesempatan yang sama, dan perlakuan yang adil berdasarkan prestasi dan tanpa diskriminasi.
Pendekatan etis kami terhadap bisnis pun diabadikan dalam misi kami, untuk menciptakan
‘ekonomi yang adil untuk semua’. Pendekatan ini tertanam dalam semua proses pengambilan keputusan juga cara kami bekerja di Bukalapak.
Dalam menjalankan pendekatan etis ini, kami memiliki nilai-nilai yang kami percaya.
Semua karyawan termasuk karyawan baru perlu memahami tentang misi dan nilai-nilai perusahaan kami.
Tata Kelola yang Baik: Landasan Kami untuk Pertumbuhan
Memahami nilai-nilai ini menjadikan Bukalapak terpilih sebagai
“Best Company to Work For”
oleh HR Asia Awards selama 3 tahun berturut-turut.Untuk menjaga kesehatan karyawan kami,
Bukalapak telah meningkatkan fasilitas kesehatan karyawan kami selama masa pandemi COVID-19. Kami memberikan vaksin COVID-19 gratis dan tes COVID-19 gratis untuk semua karyawan dan keluarganya, serta bermitra dengan penyedia layanan
medis untuk pengobatan dan pencegahan COVID-19.
Budaya kerja yang positif dan aman menopang keberhasilan dan kenyamanan semua karyawan dan pemangku kepentingan kami.
Bukalapak percaya pada 6 nilai diantaranya:
Be Fun!
Enable Customers
to Grow
Give a Damn Jangan Baper, Lihat Data!
Gotong Royong Keep It Simple
kami tumbuh bersama selaras dengan pemangku kepentingan utama kami
kami menghargai
kesederhanaan dalam solusi dan pendekatan kami
kami bangga
dengan pekerjaan kami dan memaksimalkan hasilnya
kami berusaha untuk membangun komunitas yang menonjolkan semua kekuatan individu kami
kami biarkan data menjadi hakim yang tidak memihak
bagi kami, kebahagiaan sama pentingnya dengan bekerja keras!
Memberdayakan
Pengusaha Wanita Indonesia
Memberdayakan Pengusaha Wanita Indonesia
Memberdayakan usaha kecil adalah cara paling efektif untuk memberdayakan perempuan,
yang memiliki 43% usaha kecil di Indonesia.
Mitra Bukalapak memberdayakan perempuan dengan memberikan akses untuk mereka menjalankan bisnis sendiri sehingga dapat mempersempit kesenjangan ekonomi antar gender.Hal ini memiliki nilai tambah bagi sebagian keluarga, karena penelitian menunjukkan pendapatan baru yang dihasilkan dari usaha mikro sering kali diinvestasikan terutama dalam pendidikan anak-anak, dan terutama untuk anak perempuan.
Di Bukalapak, kami memiliki wirausaha perempuan dimana mereka bisa mendapatkan pengembangan keterampilan bisnis dan jaringan mereka.
Bukalapak menyediakan sesi pelatihan bisnis, lokakarya dan seminar untuk
15.000
wanita pada tahun 2021,83%
di antaranya tinggal di luar Jawa. Sesi pelatihan ini meliputi pengelolaan keuangan rumah tangga, teknik pemasaran produk online, penanganan konsumen, dan menangkap peluang dari perubahan tren industri melalui platform online.Mitra Bukalapak telah
memberdayakan lebih dari 2 juta
wanita untuk menjalankan bisnis
mereka sendiri dan memberi mereka
pilihan pembiayaan bisnis.
Memberdayakan Pengusaha Wanita Indonesia
Inklusi digital menjadi fokus utama Bukalapak. Survei menunjukkan bahwa perempuan
31%
*lebih kecil kemungkinannya dibandingkan laki-laki untuk memiliki akses ke internet dan perangkat teknologi. Usaha kecil milik perempuan hanya menyumbang
9%
* dari pendapatan usaha kecil di Indonesia karena kurangnya sumber daya. Untuk meningkatkan inklusi digital, Bukalapak memulai kampanye Buka 10.000 Peluang yang mendonasikan 10.000 laptop kepada perempuan dan pelajar di Indonesia. Ini adalah bentuk upaya kami dalam membantu menciptakan generasi pemilik usaha kecil berikutnya.Pada tahun 2021, kami menyumbangkan laptop ke pusat pendidikan anak-anak di Bantar Gebang (Yayasan Internasional Cahaya Fajar) dan ke lembaga keuangan mikro yang menyediakan modal kerja untuk wanita berpenghasilan rendah di Tasikmalaya (Mitra Bisnis Keluarga, atau MBK). Sebagian besar perempuan dari MBK adalah pemilik usaha kecil. Melalui program donasi laptop ini, mereka dapat meningkatkan skala bisnis mereka.
Bukalapak adalah perusahaan teknologi terkemuka dalam hal representasi gender di level eksekutif, dengan
38%
wanita di level tertinggi. Pada tahun 2020 Bukalapak memenangkanUN
Women Asia Award
untuk menjadiGender Responsive Marketplace,
dan kami terus bekerja sama dengan PBB untukmempromosikan kesetaraan gender.
* https://s3.amazonaws.com/one.org/pdfs/making-the-connection-report-en.pdf
* https://www.startsmeup.id/2020/03/lewat-srikandi-workshop-bukalapak-dan.html
Cerita dari
Pengusaha Wanita Kami
Cerita Pengusaha Wanita Kami
Kenalkan Tante Yuni,
Yuni menjalankan usaha kecil yang memproduksi dan menjual pakaian jadi di Sidoarjo, Jawa Timur. Ia bergabung dengan komunitas wirausaha perempuan di Bukalapak pada 16 Februari 2018 untuk mendapatkan pelatihan perencanaan keuangan.
“Yang saya pelajari dari pelatihan ini adalah jika kita mengelola keuangan dengan baik, kita bisa menghasilkan lebih banyak dan kita bisa mewujudkan impian kita”.
Setelah menjadi bagian dari komunitas, Tante Yuni memiliki lebih banyak kenalan dengan pengusaha wanita lain, mendapatkan pengetahuan bisnis, dan mengendalikan keuangannya. Pelatihan ini juga mengajarkannya cara menetapkan tujuan, baik untuk keluarga maupun bisnisnya.
“Saya ingin mengembangkan diri dan menunjukkan bahwa perempuan Indonesia bisa mandiri. Sekalipun mereka tinggal di rumah dan
mengurus anak dan rumah tangga, mereka masih bisa menghasilkan sesuatu untuk membantu keuangan keluarga.“
Kenalkan Mbak Shinta Amang,
Pengusaha wanita yang menjalankan usaha sewa gaun pengantin bersama kakaknya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Dengan menurunnya angka pernikahan selama pandemi COVID-19, bisnis Mba Shinta juga mengalami penurunan. Untuk membantu membalikkan keadaan, ia memutuskan untuk mendaftar Kartu Prakerja melalui Bukalapak.
Ia membeli 6 kursus pelatihan dari Bukalapak, salah satunya “Belajar industri fashion bersama Ivan Gunawan’’. Dia menerapkan strategi dari pelatihannya ke dalam bisnisnya, memungkinkan dia untuk meningkatkan pengunjung di media sosialnya serta pelanggan di tokonya.
“Saya merasakan manfaat yang sangat besar melalui Kartu Prakerja,
terutama untuk meningkatkan kualitas bisnis saya.“
Kantor Pusat Bukalapak
Metropolitan Tower, Jl. R.A. Kartini No. 10, RT.10/RW.4,
Cilandak Barat, Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Jakarta 12430
Telepon
150133 (BukaBantuan)
Sekertaris Perusahaan [email protected]
Pertanyaan Media [email protected]
