○ Kepada seluruh penduduk Prefektur Kochi
(1) Pakai masker dengan benar, patuhi 3 H (Hindari kerumunan, Hindari berkumpul di tempat yang kurang sirkulasi udara, Hindari berbicara langsung dalam jarak dekat), dan patuhi aturan dasar protokol kesehatan pencegahan corona .
(2) Sehubungan dengan banyaknya kasus infeksi Corona yang terjadi di rumah maka harap diterapkan juga Tindakan Pencegahan Penyebaran infeksi di dalam rumah, seperti sirkulasi udara di setiap kamar, disinfektan area bersama (pintu masuk, ruang keluarga, ruang makan, toilet, dsb), hindari pemakaian bersama khususnya untuk handuk dan alat makan. Terutama untuk yang tinggal bersama Lansia,meskipun berada di dalam rumah, dihimbau agar tetap memakai masker.
(3) Mari mengunggah aplikasi konfirmasi kontak [COCOA].
(4) Dilarang melakukan diskiriminasi bagi pasien yang terjangkit virus corona maupun keluarganya, juga bagi orang yang bekerja di Rumah Sakit (5) Bagi yang memiliki gejala virus corona, silakan periksa diri anda di Institusi Medis yang bekerja sama dalam hal pemeriksaan / PCR.
( biaya pemeriksaan gratis ).
Dan juga, bagi yang tidak memiliki gejala virus corona ataupun yang merasa khawatir, anda dapat melakukan pemeriksaan PCR gratis di apotik – apotik yang terdapat di dalam Prefektur Kochi.
○ Kepada seluruh pelaku usaha
(1) Harap mematuhi Panduan Pencegahan Corona (terutama bagi pegawai anda agar tetap memakai masker).
(2) Harap melakukan secara seksama hal – hal mendasar dalam upaya pencegahan infeksi virus corona seperti sirkulasi udara yang baik dalam ruangan, disinfektan tangan juga disinfektan setiap ruangan yang dipakai bersama.
(3) Diharapkan sedapat mungkin mempromosikan upaya – upaya mengurangi jumlah karyawan yang datang bekerja, seperti dengan Telework maupun pengambilan cuti / libur.
(4) Harap bisa menerapkan jam kerja bergantian, dalam upaya mengurangi kesempatan kontak antar karyawan satu sama lain.
1 Acara Makan Bersama
(1) Harap dapat dilakukan dalam Jumlah orang, 4 orang atau lebih sedikit dalam 1 grup. (※ 1,2 ), durasi, dalam kurun waktu 2 jam.
Jika dilakukan di restoran , sedapat mungkin pergi ke Restoran yang menerapkan protokol Kesehatan atau bersertifikat “Kochi Ke Anshin Kaishoku suishin no mise”
※ 1. Meskipun anggota keluarga yang tinggal satu rumah, batasan jumlah orang yang duduk satu meja 4 orang atau lebih sedikit.
※ 2. Di Restoran yang bersertifikat, jika pengunjung restoran dapat membuktikan bahwa mereka semua yang datang untuk makan, berstatus negatif Virus Corona, maka acara makan bersama dengan 5 orang atau lebih diperbolehkan ( ! ).
(2) Saat berbicara , sedapat mungkin memakai masker, sehingga bisa bersama – sama melakukan pencegahan infeksi.
(3) Harap menahan diri ,khususnya saat bersulang minum bir (mari minum: kanpai) dan berbicara dengan suara keras,dan diharapkan tidak berkaraoke tanpa menggunakan masker. Karena be-resiko tingg terjangkit Virus Corona.
（！）Restoran yang ingin melonggarkan jumlah pengunjung, wajib memberitahu pemerintah prefektur. Permohonan ( 12 Februari – 6 Maret 2022 )
[Covid-19] Permohonan kepada seluruh penduduk Perfektur Kochi (1/2)
Status Pengendalian Corona : Kewaspadaan Khusus [Merah] 10 Februari 2022
＜bahasa Indonesia＞dibuat oleh Kochi International Association
(KIA) berdasarkan Presentasi Perfektur Kochi
2 Berpergian keluar rumah
(1) Saat keluar rumah, diharapkan tetap menjaga protokol Kesehatan.
(2) Mohon menahan diri untuk tidak pergi ke tempat yang penuh sesak banyak orang, tempat yang sirkulasi udaranya buruk, tempat yang tidak menerapkan Tindakan pencegahan penyebaran virus corona atau tempat dengan resiko tinggi akan terpapar virus corona.
3 Berpergian ke Prefektur Lain
(1) Jika tidak ada keperluan mendesak, mohon dengan sangat untuk menahan diri bepergian keluar prefektur. * Dikecualikan jika hasil Test PCR negatif.
(2) Baca dan patuhi aturan dan pesan Gubernur Perfektur setempat
(3) Jika sulit untuk melakukan perihal di point 1 dan 2 sebelumnya, harap pikirkan kembali dengan baik - baik jika ingin berwisata dsb nya.
(4) Harap menahan diri untuk tidak pergi jika kondisi badan tidak sehat dan dan timbul demam.
4 Kegiatan, dsb
Saat penyelenggaraan harap mematuhi Panduan Pencegahan Penyebaran Corona berdasarkan jenis kegiatan masing - masing
(1) Jika jumlah peserta melebihi 5,000 orang, maka harus menyerahkan “ Rencana Keamanan Pengendalian Infeksi Corona ” kepada Pemerintah Prefektur dalam waktu 2 minggu sebelum penyelenggaraan kegiatan.
“ Rencana Keamanan Pengendalian Infeksi Corona ” yang dibuat dan dikonfirmasi oleh Pemerintah Prefektur maka Jumlah Maksimum Orang adalah 20.000 orang (!) dan rasio maksimum 100 %.
※ “kegiatan yang tidak mengeluarkan suara keras”adalah prasyarat. (!) Jumlah maksimum orang yang dimaksud adalah semua yang dinyatakan negatif setelah tes PCR.
(2) (1) Selain dari Jumlah Maksimum 5.000 Orang dalam kegiatan ,.
・ kegiatan yang tidak mengeluarkan suara keras：rasio kapasitas 100％
・ kegiatan yang mengeluarkan suara keras (!): rasio kapasitas 50%
dipilih mana yang lebih sedikit antara jumlah maksimum dan rasio kapasitas penyelenggaraan.
Harap membuat “daftar pemeriksaan“ yang menjelaskan Langkah Pencegahan Penyebaran Infeksi Virus Corona dan dipublikasi di Internet selama 1 tahun dari tanggal berakhirnya acara .( Tidak perlu diserahkan kepada Pemerintah Prefektur ) .
5 Fasilitas Umum Milik Prefektur tetap buka dan menjalankan Panduan Pencegahan Penyebaran Corona menurut jenis industrinya.
6 Sekolah – sekolah Milik Prefektur
(1) Kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan ICT. Bagi siswa yang tidak dapat pergi ke sekolah maka dengan memanfaatkan CIT , siswa dapat lagi terhubung ( seperti : mengikuti pelajaran, home room, pengumpulan tugas, dsb )
(2) Kegiatan ekstrakulikuler, hari Sabtu Minggu prinsipnya tidak diperbolehkan, hari Senin s.d Jumat pun dalam seminggu hanya 3 hari dan dibatasi hanya 2 jam per harinya. Dan juga tidak diperbolehkan untuk Latihan Pertandingan di dalam dan luar perfektur ( keduanya sudah
berlaku sejak 31 Januari 2022 )
(3 )Kegiatan Pelajaran Tambahan pada hari Sabtu Minggu, dsb akan dibatalkan atau dilakukan secara online.
(!) : Suara Keras diartikan sebagai “peserta dsb yang berbicara berulang kali dan terus menerus dengan suara lebih keras dari biasanya”, Hal itu berarti secara aktif tidak memberlakukan Tindakan pencegahan Corona maka ketentuan “ kegiatan yang mengeluarkan suara keras “ diberlakukan.
Permohonan ( 12 Februari – 6 Maret 2022 )
[Covid-19] Permohonan kepada seluruh penduduk Perfektur Kochi (2/2)
＜bahasa Indonesia＞dibuat oleh Kochi International Association(KIA) berdasarkan Presentasi Perfektur Kochi
Status Pengendalian Corona : Kewaspadaan Khusus [Merah] 10 Februari 2022
Langkah Pencegahan Intensif Virus Corona
Wilayah Pencegahan: seluruh wilayah Prefektur Kochi
Periode Sabtu, 12 Februari 2022 ~ Minggu, 6 Maret 2022 Permohonan kerjasama tambahan seiring penerapan
Langkah Pencegahan Intensif Virus Corona
＜bahasa Indonesia＞dibuat oleh Kochi International Association (KIA) berdasarkan Presentasi Perfektur Kochi
Permohonan Kerjasama untuk pengurangan waktu layanan operasional
○ Periode penerapan： Sabtu, 12 Februari 2022 ~ Minggu, 6 Maret 2022 （23 hari）
○ Tempat sasaran : berdasarkan Undang – Undang Sanitasi Makanan , tempat usaha dengan list
dibawah ini yang mendapatkan Ijin jam operasional untuk Restoran ( termasuk café / kedai kopi ) ： Restoran, penginapan – hotel, karaoke box, klub / bar
（ Tidak termasuk layanan pesan antar dan bawa pulang ）○ Detail permohonan kerjasama：
1. Permohonan kerjasama kepada para pelaku usaha restoran
Tempat
sasaran “Kochi Ke Anshin Kaishoku suishin no mise”
「Toko bersertifikat」 「Toko tidak bersertifikat」
Jam layanan 05:00 ～ 21:00まで 05:00 ～ 20:00まで 05:00 ～ 20:00まで
Penyediaan
minuman keras
Hanya boleh s.d 20 :00 Tidak ada Tidak ada
「toko bersertifikat」dimungkinkan untuk memilih salah satu dari yang di atas
※Bagi toko yang bekerjasama akan dibayarkan Uang Kerjasama
○ Jumlah orang yang makan dalam 1 meja bersama di dalam grup yang sama : 4 orang atau kurang.
※ 1. Meskipun anggota keluarga yang tinggal satu rumah, batasan orang yang duduk satu meja 4 orang atau kurang
※ 2. Di Restoran yang bersertifikat, jika pengunjung restoran dapat membuktikan bahwa mereka semua yang datang untuk makan, berstatus negatif Virus Corona, maka acara makan bersama dengan 5 orang atau lebih diperbolehkan ( ! )
（
！）Restoran yang ingin melonggarkan jumlah pengunjung, wajib memberitahu pemerintah prefektur.〇 mohon untuk dapat diterapkan poin – poin dibawah ini。
・ sedapat mungkin terdapat jarak aman sekitar 2 m atau lebih saat mengatur orang – orang saat masuk Gedung
・ sudah menjadi hal umum, untuk mengenakan masker saat memasuki gedung ・ Bagi yang tidak menerapkan protokol kesehatan dilarang untuk masuk gedung
・ Tindakan yang efektif dalam mencegah infeksi akibat droplet {cipratan air liur saat bersin, batuk, atau saat percakapan} (seperti papan yang dapat menghalangi droplet)
Pemasangan atau pengamanan jarak yang sesuai untuk pengguna, dll.
○ Fasilitas Sasaran
２ Permohonan kerjasama kepada Pengelola Tempat hiburan (tempat yang menarik pelanggan ) ( luas 1.000 m
2atau lebih )
Jenis Fasilitas Contoh Fasilitas
Gedung Pertunjukan Theater, Bioskop, dsb
Gedung Pertemuan Tempat Pertemuan, Tempat Pameran,Gedung konferensi sewa, Gedung serbaguna Fasilitas Komersial Toko Grosir, Department store, Shopping Mall, dsb
Fasilitas Akomodasi Hotel , Penginapan (hanya ruangan untuk pertemuan / rapat）
Fasilitas olahraga
dan taman hiburan Gimnasium, kolam renang, stadion atletik, stadion bisbol, lapangan golf, stadion bowling, klub olahraga, pachinko, dll.
Museum Museum, Galeri Seni, Gedung Peringatan, Akuarium, Kebun Binatang, dll
Fasilitas Hiburan Tempat penjualan tiket Balapan Kuda, Tempat taruhan off-track, warnet, kafe manga, Fasilitas Layanan Tempat pemandian umum super, industri estetika, tempat rileksasi, dll
3. Permohonan kerjasama kepada Pelaku Usaha Penyelenggara Event / acara
○ Saat penyelenggaraan harap mematuhi Panduan Pencegahan Penyebaran Corona berdasarkan jenis kegiatan masing - masing
① Jika jumlah peserta melebihi 5,000 orang, maka harus menyerahkan “ Rencana Keamanan Pengendalian Infeksi Corona ” kepada Pemerintah Prefektur dalam waktu 2 minggu sebelum penyelenggaraan kegiatan. “ Rencana Keamanan Pengendalian Infeksi Corona ” yang dibuat dan dikonfirmasi oleh Pemerintah Prefektur maka Jumlah Maksimum Orang adalah 20.000 orang (!) dan rasio maksimum 100 %.
※ “kegiatan yang tidak mengeluarkan suara keras”adalah prasyarat.
(!) Jumlah maksimum orang yang dimaksud adalah semua yang dinyatakan negatif setelah tes PCR.
② ① ( Selain dari Jumlah Maksimum 5.000 Orang dalam kegiatan ,.
・ kegiatan yang tidak mengeluarkan suara keras：rasio kapasitas 100％
・ kegiatan yang mengeluarkan suara keras (!): rasio kapasitas 50%
dipilih mana yang lebih sedikit antara jumlah maksimum dan rasio kapasitas penyelenggaraan.
Harap membuat “daftar pemeriksaan“ yang menjelaskan Langkah Pencegahan Penyebaran Infeksi Virus Corona dan dipublikasi di Internet selama 1 tahun dari tanggal berakhirnya acara .( Tidak perlu diserahkan kepada Pemerintah Prefektur ) .
(!) : Suara Keras diartikan sebagai “peserta dsb yang berbicara berulang kali dan terus menerus dengan suara lebih keras dari biasanya”, Hal itu berarti secara aktif tidak memberlakukan Tindakan pencegahan Corona maka ketentuan “ kegiatan yang mengeluarkan suara keras “ diberlakukan.
○
Jika tidak ada keperluan mendesak, mohon dengan sangat untuk menahan berpergian keluar prefektur.○ Di Restoran,dsb sedang dimohonkan pengurangan jam layanan operasional dan tutup di jam 20:00 atau juga 21:00. Dimohon untuk tidak keluar masuk Kembali di sekitaran jam tersebut.
○ Harap jangan menggunakan restoran yang tidak memiliki tindakan pengendalian infeksi menyeluruh.
4 Permohonan kerjasama kepada seluruh warga prefektur
※Dikecualikan jika hasil Test PCR negatif.
