• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI MBKM MELALUI PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) MAHASISWA DI KANTOR AKUNTANSI PUBLIK (KAP) (Studi Kasus di Politeknik Negeri Jakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IMPLEMENTASI MBKM MELALUI PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) MAHASISWA DI KANTOR AKUNTANSI PUBLIK (KAP) (Studi Kasus di Politeknik Negeri Jakarta)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI MBKM MELALUI PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) MAHASISWA DI KANTOR AKUNTANSI PUBLIK (KAP)

(Studi Kasus di Politeknik Negeri Jakarta)

Ali Masjono Muchtar1),Ridwan Zulfy Agha2). Joachim Adhi Piter Poltak. dkk3)

1,2,3Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta Email1: ali.masjonomuchtar@akuntansi.pnj.ac.id

Email2ridwan.zulfyagha@akuntansi.pnj.ac.id Email3 psitumorang@lea.id.com

Abstract

Based on the experience of implementing internship (PKL) at KAP by the accounting department at Politeknik Negeri Jakarta, this survey was conducted to find out the responses from students regarding the implementation of PKL at KAP that they had experienced. The purpose of this research is to identify what activities were carried out by students during their internship at KAP and whether there is conformity with the concept of Merdeka Learning Campus Merdeka (MBKM) which is being implemented in various universities together with industry. This study surveyed 80 students who graduated from D3 and D4. Eighty samples were obtained from the total population of 240 students who do PKL every year. By using a Likert-scale and non-Likert questionnaire, the questionnaires were distributed to respondents using Google Form. The data is processed by counting the number of responses for each question. The result shows that the implementation of PKL in KAP is in line with the MBKM concept, and the PKL students were really involved as junior auditors to audit KAP client accounts. It was also revealed from the survey that there was an alignment of courses with audit work and there were additional skills and knowledge that were not obtained on campus. The conclusion that can be drawn is that internships at KAP can make a positive contribution to the MBKM concept and increase student skills and ready to become an auditor.

Keywords: Internship, PKL, PKL, MBKM. KAP, audit

1. PENDAHULUAN

Sejak dicanangkannya kurikulum Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) berbagai cara telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengimplementasikan MBKM.

Bagi pendidikan vokasi, Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau PKL bukanlah barang baru, sejak Vokasi (politeknik) didirikan sudah mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan PKL, misalnya program PKL yang telah dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Jakarta yang bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik.

Ada delapan opsi bentuk kegiatan pembelajaran yang ditawarkan dalam program MBKM diantarnya adalah pertukaran pelajar, PKL/PKL, Asistensi/mengajar di satuan pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusiaan, kegiatan wirausaha, Studi Proyek Independent dan membangun desa/KKN. (DIKTI, 2020).

Fokus dari penilitian ini adalah pada salah satu opsi yaitu PKL yang telah diimplementasikan di program studi akuntansi Politeknik Negeri Jakarta, baik untuk jenjang D3 maupun Jenjang D4.

MBKM sudah menjadi program prioritas

bagi Badan Usaha Milik Negara untuk menerima PKL di BUMN tersebut yang dikenal dengan sebutan PKL bersertifikat. (Humas, 2020).

Sejak dicanangkannya MBKM banyak peluang telah ditawarkan kepada mahasiswa untuk dapat PKL atau PKL di berbagai tempat, misalnya Radio Republik Indonesia membukan kesempatan PKL bersertifikat dan mendidik mahasiswa menjadi wartawan yang mampu menulis teks di media daring, bisa bersiaran, sebagai reporter radio dan mampu mengoperasikan Video. (Ramadhan, 2022).

Fenomena PKL bersertifikat sudah menjadi trend bagi mahasiswa untuk dapat mengikutikunya karena bersertifikat dan diakui 20 SKS. Besarnya jumlah SKS dan durasi 6 bulan telah menarik perhatian dunia industri karena mereka dapat mengoptimal kesempatan untuk mengekplore kemampuan calon tenaga kerja dan dapat melakukan seleksi dini.

Salah satu industri yang telah menjalankan MBKM sejak dulu adalah KAP, dalam pelaksanaannya KAP mampu menyerap banyak mahasiswa untuk PKL terutama yang

(2)

ingin menjadi auditor. Berdasarkan pengalaman PNJ, setiap tahunnya tidak kurang 30-50 orang diterima KAP untuk PKL.

Penelitian ini melihat sejauh mana dampak dari PKL di KAP tersebut terhadap mahasiswa dan apakah ada kesesuaiannya dengan program MBKM. Disamping itu perlu diteliti apakah PKL di KAP tersebut telah sesuai dengan keinginan mahasiswa dalam meniti karir sebagai auditor.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengalisis apakah ada kesesuaian antar teori yang didapat dengan PKL di KAP.

Mengidentifikasi apakah PKL tersebut dapat meningkatkan kepercayaan mahasiswa untuk menjadi auditor. Mengetahui apakah mahasiswa benar benar melakukan audit dalam pelaksanaan PKL. Mengetahui apakah apa yang diaudit mahasiswa. Mengetahui kesenjangan apa yang terjadi antara KAP dan kampus. Apakah PKL di KAP dapat mempercepat mahasiswa mendapatkan pekerjaan. Memberikan kontribusi

pengembangan program MBKM.

2. KAJIAN LITERATUR

Salah satu implementasi dari MBKM adalah tersedianya SPADA

(https://spada.kemdikbud.go.id/) fasilitas pembelajaran online dimana mahasiswa dapat mengikuti kuliah secara online dari program studi lain di kampus yang sama atau di kampus lain.

Terkait dengan pembelajaran online (Kamalia & Andriansyah, 2021) menyebutkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap technical indicators in MBKM adalah posistip artinya mahasiswa tidak memiliki kendala teknikal dan akses dalam proses belajar mengajar online.

Persepsi mahasiswa terhadap learning process indicators in MBKM adalah positip artinya mahasiswa mampu mengerti materi pembelajaran melalui diskusi dan berkomunikasi secar online. Persepsi mahasiswa terhadap learning evaluation indicators adalah posistip artinya mahasiwa bisa melaksanakan UTS dan UAS secara independen. Namun kendala adalah pembelajaran online tidak optimal karena dilaksanakan secara online. (Kamalia &

Andriansyah, 2021).

MBKM bukanlah sesuatu yang baru bagi fakultas kesehatan dan non kesehatan (Sulistiyani, et al., 2022). Hasil penelitian (Sulistiyani, et al., 2022) menunjukkan bahwa

sebesar 84,06 % responden dari fakultas kesehatan dan 92,80 % responden dari fakultas non kesehatan berpendapat bahwa Unusa sudah memiliki program serupa MBKM.

Adapun kegiatan tersebut meliputi asistensi mengajar, kegiatan wirausaha, membangun desa, penelitian, pertukaran pelajar, proyek kemanusiaan, dan studi/proyek independen.

PKL menjadi program MBKM yang paling diminati. Sebesar 22 % dari mahasiswa Fakultas Kesehatan dan 88 % dari mahasiswa fakultas non kesehatan menyatakan bahwa MBKM sangat bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal setelah lulus.

(Sulistiyani, et al., 2022).

Masing masing fakultas memiliki fokus PKL atau PKL yang sesuai dengan kompetensi masing masing. Bidang kesehatan (Sulistiyani, et al., 2022), bidang pisikologi (Saraswati, Mandey, Ramadhani, Stephanie, & Tiatri, 2021). Dijelaskan lebih lanjut oleh (Saraswati, Mandey, Ramadhani, Stephanie, & Tiatri, 2021) bahwa dalam pelaksanaan PKL mahasiswa mempelajari hal hal berikut ini;

Talent Acquisition, Training and Development, Job Analysis, mapping employee comptency, employee engagement program, Attitude survei, HR Management.

Implementasi MBKM tidak selamanya lancar. Pengalaman dari (Puspitasari &

Nugroho, 2021). Hasil penelitian mereka menyebutkan bahwa kebijakan MBKM kurang efektif dan belum terimplementasikan dengan baik karena:1) Sulitnya mengkonversikan mata kuliah 2) Tidak mudah mendapat mitra kerja sama 3) Proses kerja sama antar PT yang rumit 4) Banyaknya program dan kegiatan yang harus dilaksanakan. 5) Sistem belum siap. 6) tidak ada kesesuaian waktu perkuliahan dengan kegiatan di luar prodi. 7) adanya penetapan kuota. 7) Masalah SDM. 8) Kurangnya dukungan dari mahasiswa. 10) Masalah jaringan.

Sejalan dengan implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. (MBKM), Praktek Kerja Lapangan (PKL) menjadi suatu pilihan bagi mahasiswa untuk dapat menimba ilmu di dunia nyata. PKL tersebut dilaksanakan atas kerja sama dengan Kantor Akuntan Publik.

Dalam rancangan kurikulum MBKM mahasiswa diberi kesempatan untuk memilih beberapa 20 SKS matakuliah yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Ada 7 kegiatan untuk mencakup 20 SKS matakuliah tersebut,

(3)

ketujuh hal tersebut antara lain

Sejak dicanangkannya Kurikulum MBKM, program studi di PNJ telah menyusun kurikulum MBKM dan telah digunakan dalam proses pembelajaran sejak tahun 2020/2021.

(tahun 2022 mhs menempuh semester 4).

Secara umum kurikulum MBKM terdiri dari 3 blok, pertama semester 1-5 proses pembelajaran teori dan praktek untuk semua matakuliah komptensi dan matakuliah wajib serta pendukung. Pada semester 6 mahasiswa diwajibkan PKL selama 1 semester. Pada semester 7 mahasiswa merdeka memilih akan mengikuti pilihan aktivitas sesuai dengan konsep MBKM. Disemester 8 mahasiswa mengerjakan skripsi dan atau membuat laporan PKL. Uniknya konsep MBKM ini adalah mahasiswa punya kesempatan untuk malakukan PKL selama satu tahun di satu perusahaan atau di dua perusahaan.

Kesempatan ini memberikan pengalaman kerja yang lebih banyak sehingga ketika lulus siap dan sudah memiliki pengalaman kerja satu tahun.

Implementasi MBKM dalam bentuk PKL menjadi kegiatan wajib bagi mahasiswa karena sejak awal berdirinya program studi, PKL sudah menjadi pilihan matakuliah. Bedanya sebelum MBKM, jumlah SKS yang sangat kecil. Walapun SKS kecil, PKL di KAP telah memberikan dampat; berupa ketrampilan mengaudit yang hanya didapat jika melakukan PKL di KAP.

3. METODE PENELITIAN

Penelitian ini berbasis kepada pengalaman Politeknik Negeri Jakarta dalam melaksanakan program PK, khususnya jurusan akuntansi.

Populasi yang digunakan adalah 240 orang mahasiswa yang wajibn PKL setiap tahunnya, tidak semua mendapatkan tempat PKL di KAP.

Dari populasi tersebut disurvey sebanyak 80 orang mahasiswa yang benar benar PKL di KAP. Jadi populasinya adalah sebanyak 33%.

Untuk mengumpulkan data digunakan metode survei. Survey dilaksanakan menggunakan instrumen dengan kombinasi skala likert dan non skala likert untuk mendapatkan pengalaman nyata dari masing masing responden tentang pelaksanaan PKL.

Data diolah menggunakan metode statistik dengan alat bantu Excel untuk menghitung sebaran jawaban sesuai dengan kriteria kuesioner. Formula yang dominan digunakan adalah formula untuk menghitung jumlah

jawaban responde dan kemudian dihitung berapa banyak sebaran jawaban terhadap pilihan jawaban yang sesuai dengan persepsi responden.

Interpretasi terhadap hasil digunakan metode judgement (kualitatip), artinya penilaian lebih kepada penggunaan pengalaman untuk mendeskripsikan hasil.

Kemudian di lakukan klasifikasi mana judgement yang sesuai dengan tujuan penelitian.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Profile Responden

Profile responden yang ditampilkan disini sangat berkaitan dengan pelaksaaan PKL dan posisi mahasiswa pada saat PKL dan setelah PKL profil yang disampaikan disini adalah mahasiswa yang telah lulus dan telah mengikuti program PKL MBKM.

Tabel 1 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah

Lelaki 21%

Perempuan 79%

Grand Total 100%

Sumber: Data Primer

Tabel 2 Posisi Responden setelah lulus/PKL Posisi

Jumlah Respon Bekerja di Kantor di Bidang Akuntansi

dan Pajak 4%

Bekerja di kantor dibidang selain

Akuntansi dan Pajak 11%

Bekerja di KAP 5%

belum lulus 1%

Mahasiswa jurusan Akuntansi 1%

Mahasiswi 1%

Masih kuliah program D3 akuntansi 1%

Masih mahasiswa 1%

Melanjutkan Kuliah di Program Studi

Akuntansi 50%

Menyelesaikan pendidikan di program

studi akuntansi 1%

TIdak Bekerja 23%

Grand Total 100%

Sumber: Data Primer 2022

(4)

Tabel 3 Durasi PKL

Rentang Waku PKL Jumlah

1 bulan s.d 3 bulan 64%

1 bulan s.d 4 bulan 26%

1 bulan s.d 5 bulan 1%

1 bulan s.d 6 bulan 9%

Grand Total 100%

Sumber: Data Primer 2022

Tabel 4 Alasan PKL di KAP

Alasan Jumlah

Ajakan teman/dosen 25%

Niat Sebelum kuliah 6%

Setelah kuliah di semester 2 10%

Setelah kuliah di semester 4 59%

Grand Total 100%

Sumber: Data Primer 2022

Tabel 5 alasan memilih program studi Akuntansi

Alasan Jumlah

Dorongan Orang tua 18%

Keinginan saya sejak SLTA 66%

TIdak diterima di tempat/program studi

yang sesuai keinginan 16%

Grand Total 100%

Sumber: Data Primer 2022

Tabel 6 IPK saat PKL

IPK Jumlah

Baik 59%

Cukup Baik 21%

Sangat Baik 2-%

Grand Total 100%

Sumber: Data Primer 2022

Tabel 8 PKL Meningkatkan Kepercaaan Diri

Indikator 1 2 3 4 5

PKL di KAP telah meningkatkan percaya diri saya untuk menjadi auditor

0 0 26% 45% 29%

Sumber: Data Primer 2022

Tabel 9 PKL sebagai yunior auditor

Indikator 1 2 3 4 5

Selama PKL saya

berprilaku layaknya auditor sebenarnya dan menggunakan label sebagai yunior auditor

0 3% 18% 61% 18%

Sumber: Data Primer 2022

Mayoritas dari responden ini adalah lulusan D3 akuntansi yang saat ini posisi mereka sangat beragam. Mayoritas lulusan D3 ini melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini menarik untuk dikaji bahwa jenjang D3 dijadikan batu loncatan untuk mendapatkan gelar sarjana.

Dari table-tabel diatas (table 4,5,6,7,8,9) dapat diinterprestasikan mahasiswa yang PKL di KAP memiliki keinginan untuk studi akuntansi sejak masih SLTA. Mahasiswa memutuskan untuk PKL di KAP mayoritas mengatakan setelah semester 4. Hal ini terkait dengan proses pembelajaran. IPK mahasiswa yang mereka tempuh.

Disini terungkap bahwa proses pembelajaran dapat meningkatkan mahasiswa untuk menjadi auditor dimana auditor menjadi salah satu profile lulusan program studi akuntansi.

Berdasarkan hasil survei tampak bahwa mayoritas mahasiswa mengatakan bahwa selama PKL telah menyelaraskan antara teori dan praktek.

Hal ini menunjukkan adanya link dan match antar teori di kampus dengan praktek di KAP. Lebih jauh hasil survery mengatakan mayoritas mahasiwa yang PKL di di KAP dapat meingkatkan percaya diri untuk menjadi auditor.

Tabel 10 Selama PKL Mengaudit Akun Rekanan KAP

Indikator 1 2

3 4 5

Selama menjalankan PKL saya diutus oleh KAP untuk melakukan audit di salah satu rekanan KAP

0 3% 14% 50% 13%

Sumber: Data Primer 2022 Tabel 7 Keselarasan teori dan kenyataan di KAP

Indikator 1 2 3 4 5

PKL di KAP telah menyelaraskan teori audit yang saya dapat dikampus dengan keadaan nyata di industri

0 1% 14% 61% 24%

Sumber: Data Primer 2022

(5)

Selama Pelaksanaan PKL mahasiswa mendapat tugas untuk mengaudit aset klien KAP dan dinobatkan sebagai pendamping audtior senior (auditor yunior). Lebih jauh mahasiswa mengaudit salah satu akun/aset antar lain ada pada grafik berikut ini

Grafik 1 Mahasiswa Melakukan Audit Aset

Perusahaan

Sumber: Data Primer 2022

Grafik 2 Mahasiswa mendapat tambahan ketrampilan dan pengetahuan

Sumber: Data Primer 2022

Disamping mengaudit akun perusahaan mahasiswa juga dibekali dengan tambahan keterampilan mengaudit menggunakan aplikasi yang digunakan KAP, Proses audit, berkomunikasi dengan klien.

Pembahasan

Pelaksanaan PKL di KAP telah membuktikan bahwa teori dan praktek auditing yang diajarkan selama di kampus banyak kesesuaiannya dengan praktek di KAP.

Mayoritas mahasiswa yang PKL di KAP mengalami hal ini dan didukung oleh mayoritas melakukan audit terhadap akun perusahaan. Kesesuaian ini didukung oleh mampunya mahasiswa berkomunikasi dengan klien ketika diberitanggung jawab untuk mengaudi salah satu klien.

Mahasiswa yang telah melakukan PKL di KAP mampu menunjukan kepercayaan diri untuk menjadi auditor, hal ini terungkap ketika

mahasiswa melakukan presentasi hasil PKL dihadapan teman sejawat dan dosen.

Dari hasil survei juga terungkap bahwa mahasiswa diberi tugas oleh KAP untuk melakukan audit klien KAP. Dalam beberapa kasus, seorang mahasiswa dapat dipercaya untuk melakukan audit di beberapa klien dan dipercaya untuk melakukan komunikasi langsung dengan klien dimaksud. Hal ini membuktikan bahwa PKL di KAP selaras dengan keinginan pihak kampus.

Pelaksanaan PKL di KAP telah sesuai dengan keinginan pihak kampus hal ini terungkap dari kesesuaian bidang pekerjaan yang ditugaskan kepada mahasiswa selama PKL dan pelaksanaan audit di kline KAP.

Durasi pelaksanaan PKL dari hasil audit terungkap rata rata 1-3 bulan, 3 bulan berikutnya mahasiswa menulis laporan Tugas Akhir yang umumnya berisikan pengalaman melakukan tugas audit di KAP.

Sebelum ada model MBKM, jumlah SKS pelaksanaan PKL ini masih kecil, berkisar antar 5 sampai 8 SKS. Sejalan dengan MBKM jumlah SKS ini telah ditingkatkan menjadi 20 SKS. Rincian 20 SKS ah ditetapkan, yaitu

Tabel 11. Rincian SKS MBKM untuk PKL

No Matakuliah SKS

1 Praktikum Akuntansi Dasar 2 3 2 Praktikum Akuntansi Menengah 2 3 3 Praktikum Akuntansi Biaya 2 3 4 Praktikum Akuntansi Lanjutan 2 2 5 Praktikum Sistem Akuntansi 2 6 Praktikum Pengaditan Manual 2 3 7 Praktikum Pengauditan Berbasis

Kompter 2

2 8 Praktikum Komputer Akuntansi 2 Sumber: Document Kurikulum MBKM jurusan akutansi 2022

Selama pelaksanaan PKL pihak KAP belum mengeluarkan sertifikat, namun KAP telah membuat surat keterangan bahwa telah melaksanakan PKL di KAP tersebut.

Sesuai dengan struktur kurikulum, PKL menjadi matakuliah wajib (20 SKS) bagi mahasiswa, artinya PKL bukan pilihan. Adanya kesempatan PKL di KAP telah meningkatkan kepercayaan program studi dan mahasiswa bahwa PKL di KAP sangat bermanfaat dan sesuai dengan kompetensi pembelajarand an sesuai dengan profile lulusan.

Konsep MBKM dilaksanakan pada

(6)

semester 7, mahasiswa diberi kesempatan untuk memilih program MBKM 20 SKS yang tersedia, sangat disarankan kepada mahasiwa untuk memilih PKL, bisa di KAP atau di perusahaan lain untuk menambah pengalaman dan meningkatkan kompetensi lainnya.

Dari hasil wawancara1 terungkap bahwa pengalamanya sewaktu PKL memberikan kontribusi yang positif terhadap karirnya saat ini. Kontribusi tersebut antara lain meningkatnya kemampuan mahasiswa untuk menjadi auditor dan berdampak kepada berhubungan dengan akuntansi. Salah satu contoh adalah seorang mahasiswi sekarang menjadi Chief Financial Office di salah satu perusahaan ternama di Jakarta, merupakan mahasiswi yang PKL di KAP. Dari pengalamannya terungkap bahwa pernah menjadi Assistant Junior Auditor, Management Accountant, Chief Financial Officer1

Dari pihak KAP mengatakan bahwa program PKL di KAP sudah dilaksanakan bersama dengan PNJ sejak tahun 2016. Hingga tahun 2000 ada sekitar 90 orang telah melaksanakan PKL di KAP dan terus berlangsung hingga sekarang. Banyak alumni PKL yang direkrut oleh KAP, misalnya tahun 2000 dan ada yang menjadi senior auditor di KAP. (Tarigan & Masjono, 2020). Berdasarkan informasi terakhir, ada 14 orang yang bekerja di KAP, kesemuanya menjalani PKL di KAP dan diangkat sebagai staff di KAP tersebut.

5. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini antara lain:

a. Program PKL dapat mensikronkkan antar teori dan praktek, terutama masalah auditing.

b. Program PKL telah meningkatkan minat dan kepercayaan diri mahasiswa untuk menjadi auditor di KAP, Internal auditor di berbagai perusahaan dan chief financial office.

c. Terkait dengan MBKM, PKL yang dilaksanakan sangat mendukung dan sesuai dengan konsep MBKM, jumlah SKS telah disesuaikan untuk mengakomodir MBKM.

6. REFERENSI

DIKTI. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Jakarta:

Direktoran Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan.

Humas, D. (2020, 1 5). Plt Dirjen Dikti:

Program PKL mahasiswa bersertifikat di Perusahaan BUMN jadi SinergiPosistio bagi Kebijakan Kempaus merdeka.

Retrieved 6` 7, 2022, from Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta:https://lldikti5.kemdikbud.go .id/home/ detailpost/plt-dirjen-dikti- program- mahasiswa-PKL-bersertifikat- di- perusahaan-bumn-jadi-sinergi-positif- bagi-kebijakan-kampus-merdeka

1Wawancara dilakukan menggunakan WA. Tgl 29 Juni 2022 “Yulia, Alumni Jurusan Akuntansi

Kamalia, P., & Andriansyah, E. (2021).

Independent Learning-Independent Campus (MBKM in studens/s Perception.

Jurnal Kependidikan, 7(4), 857-867.

doi:https://doi.org/10.33394/jk.v7i4.40 31 Puspitasari, R., & Nugroho, R. (2021).

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

MERDEKA BELAJAR, KAMPUS MERDEKA FISIP UPN VETERAN JAWA TIMUR. Dinamika Governance, 11(2).doi:https://doi.org/10.33005/jdg.v11 i2. 2539

Ramadhan, D. N. (2022, 6 7). RRI buka program magan mahasiswa Kampus merdeka. (B. Santoso, Editor) Retrieved 6 7, 2022, from Antar News:

https://www.antaranews.com/berita/29 58113/rri-buka-program-PKL-

mahasiswa-kampus-merdeka

Saraswati, K. D., Mandey, K. Y., Ramadhani, L. A., Stephanie, R., & Tiatri, S. (2021).

PELAKSANAAN MBKM MAGANG INDUSTRI DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS X. Seri Seminar Nasional Universitas Tarumanegara Implementasi MBKM 2021. Jakarta:

UNTAR. Retrieved from

https://journal.untar.ac.id/index.php/Serina_M BKM/article/view/18780/1050 9

Sulistiyani, E., Putra, K. R., Soleha, U., Amalia, R., Hartatik, S., Budiarti, R. P., & Andini, A. (2022). Implementasi MBKM pada Fakultas Keseahatan dan Non Kesehatan.

Edukcatip; jurnal ilmu pendidikan, 4(1), 686-698. Retrieved from

https://edukatif.org/index.php/edukatif/in dex

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Pengaruh Quality of Work Life Terhadap Employee Engagement Studi Kasus pada American Petroleum Company Indonesia, Journal of Economics and Management.. United

Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu kegiatan praktek kerja akademis mahasiswa secara mandiri di lapang dengan bantuan pembimbing lapang. PKL ini dilaksanakan

31 dalam Meningkatkan Laba dan Market Share pada Produk Pembiayaan Mudharabah (Studi PT. Bank BNI Syariah cabang Makassar) dalam penelitian ini adalah kualitatif

Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa dengan talent management yang baik maka akan memberikan dampak peningkatan terhadap employee capabilities. H2:

Sebagai implementasi awal dari program employee engagement, pada tahun 2013, Ditjen Perbendaharaan telah melakukan survei employee engagement yang hasilnya

Pelaksanaan Tugas Pokok selama 18 (delapan belas) - 19 (sembilan belas) hari kerja Pelaksanaan Tugas Pokok selama 16 (enam belas) - 17 (tujuh belas) hari kerja

(2021), melihat implementasi penerapan MBKM melalui Program Kampus Mengajar Perintis di tingkat sekolah dasar. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa program MBKM membantu

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan,employee engagement sebagai mediasi antara talent management terhadap employee retention pada karyawan di pt matahari