• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP-Desa ) TAHUN 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP-Desa ) TAHUN 2018"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP-Desa )

TAHUN 2018

PEMERINTAH DESA SEMANTEN KECAMATAN PACITAN

KABUPATEN PACITAN

(2)

KEPALA DESA SEMANTEN

KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN PERATURAN DESA SEMANTEN

KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN NOMOR : 03 TAHUN 2017

TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP DESA ) TAHUN 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA SEMANTEN

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan kententuan Pasal Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik indonesia Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa Dan untuk mewujudkan visi misi Desa yang telah disepakati, Pemerintah Desa harus menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKP Desa )

b. Bahwa RKP Desa Sebagaimana dimaksud dalam Huruf (a) merupaka Rencana Strategis Pembangunan Desa Selama 1 ( satu ) tahun yang mengembangkan Prioritas rencana pembangunan desa dan kemampuan serta sumber pendanaannya yang ditetapkan dengan peraturan Desa;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf ( a ) dan ( b ), Perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKP Desa ) Desa Semanten tahun 2018

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara sebagimana telah diubah beberapa kali diubah terakir dengan peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2016 ;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa

(3)

6. Peraturan Menteri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

7. Peraturan Menteri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa;

8. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertingal dan transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Bersekala Desa;

9. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertingal dan transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;

10. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertingal dan transmigrasi Nomor 22 tahun 2016 tentang Penetapan Prioritas Pengunaan Dana Desa Tahun 2017;

11. Peratura Menteri Keuangan Nomor 247/PMK.07/2015 tentang Tata Cara Pengalokasian , Penyaluran , Penggunaan , Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 14 Tahun 2006 tentang Sumber-sumber Pendapatan Desa;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 15 Tahun 2006 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa;

14. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 1 Tahun 2015 sebagaimana diubah dengan Peraturan Bupati Pacitan Nomor 85 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;

15. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;

16. Peraturan Desa Semanten Nomor tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes ) Tahun 2014 - 2019;

DENGAN KEPUTUSAN BERSAMA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

Dan KEPALA DESA

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP Desa ) DESA SEMANTEN TAHUN 2018

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :

1. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Semanten dan Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Desa Semanten;

2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan perangkat Desa;

(4)

3. Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa dan BPD;

4. Keputusan Kepala Desa adalah Semua keputusan yang bersifat mengatur dan merupakan pelaksanaan dari peraturan desa dan kebijaksanaan Kepala Desa yang menyangkut Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan;

5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disingkat RPJM- Desa adalah Dokumen perencanaan untuk periode 6 ( enam ) tahunan yang memuat arah kebijakan keuangan Desa, Kebijakan Umum, program, program satuan kerja Perangkat Daerah ( SKPD ), Lintas SKPD, dan Program Prioritas kewilayahan, disertai dengan rencana kerja;

6. Renana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah Dokumen perencanaan untuk periode 1 ( satu ) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM – Desa yang memuat kerangka Ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimuthakirkan, program prioritas pembangunan Desa, recana kerja dan pendanaan serta pemikirn maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah Desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah ( RKP );

7. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat/Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat LPM/LKMD adalah Lembaga yang dibrntuk oleh masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah Desa Dalam memberdayakan masyarakat;

8. Kader Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya disingkat KPM adalah anggota masyarakat desa yang memiliki pegetahuan, kemauan untuk menggerakan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif;

9. Profl Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data dasar keluarga, Potensi sumber daya alam Sumber Daya Manusia, Kelembagaan, Sarana dan Prasarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa.

BAB II

TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RKP-DESA Pasal 2

1. Pemerintah Desa menyusun RKP Desa sebagai Penjabaran RPJM Desa.

2. RKP Desa di susun oleh Pemerintah Desa sesuai dengan informasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota berkaitan dengan pagu indikatif Desa dan rencana kegiatan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah kabupaten / Kota.

3. RKP Desa mulai disusun oleh pemerintah desa pada bulan juli tahun berjalan;

4. Kepala Desa Menyusun RKP desa dengan mengikutsertakan masyarakat Desa;

5. Penusunan RKP Desa Sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ), dilakukan dengan kegiatan yang meliputi :

a. Penyusunan perencanaan pembangunan desa meliputi musyawarah desa ; b. Pembentukan Tim penyusun RKP Desa;

c. Perencanaan pagu indikatif Desa dan Penyelarasan program/kegiatan masuk ke Desa;

d. Pencermatan ulang dokumen RPJM Desa e. Penyusunan rancangan RKP Desa;

(5)

f. Penyusunan RKP Desa melalui musyawarah perencanaan pembangunan Desa

g. Penetapan RKP Desa h. Perubahan RKP Desa

i. Pengajuan Daftar RKP Desa

6. RKP Desa di tetapkan dengan Peraturan Desa Paling lambat akir bulan September tahun berjalan.

Pasal 3

1. Rancangan RKP Desa memuat Visi Misi Kepala Desa, rah kebijakan pembangunan Des, Serta rencana kegiatan yang tercantum dalam RPJM Desa yang meliputi bidang penyelenggaraan Pemerintah Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;

2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) , antara lain :

a. Penetapan dan Penegasan Batas Desa b. Pendataan Desa;

c. Penyusunan Tata Ruang Desa;

d. Penyelengaraan Musyawarah Desa;

e. Pengelolaan informasi Desa;

f. Penyelengaraan perencanaan Desa;

g. Penyelengaraan evaluasi tingkat perkembangan Pemerintah Desa;

h. Penyelengaraan keraja sama antar Desa;

i. Pembangunan sarana dan prasarana kantor Desa; dan j. Kegiatan lainya sesuai kondisi Desa.

3. Bidang pelaksanaan pembangunan desa antara lain :

a. Pembangunan, pemanfaatan, dan pemeliharaan infrastuktur jalan Desa;

b. Pembangunan, pemanfaatan, dan pemeliharaan infrastuktur tebing pengaman jalan ;

c. Pembangunan, pemanfaatan, dan pemeliharaan infrastukturjembatan Desa;

d. Pembangunan, pemanfaatan, dan pemeliharaan Rumah ibadah;

e. Pembangunan, pemanfaatan, dan pemeliharaan irigasi tersier;

f. Pembangunan, pemanfaatan, dan pemeliharaan lapangan Desa;

g. Pembangunan, pemanfaatan, dan pemeliharaan taman Desa;

h. Pembangunan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan;

i. Pembangunan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan dan kebudayaan;

j. Pengembangan Usaha ekonomi produktif serta pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana;

k. Pelestarian lingkungan hidup.

4. Bidang pembinaan kemasyarakatan antara lain : a. Pembinaan lembaga kemasyarakatan;

b. Penyelengaraan ketentraman dan ketertiban ; c. Pembinaan kerukunan umat beragama;

d. Pengadaan sarana dan prasarana olah raga;

e. Pembinaan lembaga adat;

f. Pembinaan kesenian dan sosial budaya masyarakat; dan g. Kegiatan lain sesuai kondisi Desa’.

(6)
(7)

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP DESA ) TAHUN 2018 DESA SEMANTEN KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Bahwa berdasrkan undang – undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa , Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentigan masyarakat setempat berdasarkan asal - usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau di bentuk dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten, Sebagaimana dimaksud dalam Undang – undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Landasan Pemikiran dalam Pengaturan Mengenai Desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratis dan pemberdayaan masyarakat.

Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan atau di bentuk dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di kabupaten, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa, Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 Dan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang pedoman Pembangunan Desa, serta sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 14 Tahun 2006 Tentang Sumber Pendapatan Desa, maka desa diwajibkan menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJMDesa) untuk jangka waktu 6 ( enam ) tahun dan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKPDesa ) sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah / kabupaten secara partisipatif dan transparan.

RKP Desa adalah Rencana Kerja Pemerintah Desa yang dibuat untuk jangka waktu 1 ( satu )tahun yang berdasarkan penjabaran dari RPJMDes, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas kebijakan desa dan atau hal hal yang karena keadaan darurat / bencana alam. Sebagai Rencana setrategis pembangunan tahunan desa, RKP Desa merupakan dokumen perencanaan Pembangunan yang bersifat lembaga yang bertangungjawab di Desa. RKP Desa Merupakan Satu – satunya pedoman atau acuan pelaksanaan pembagunan bagi

(8)

pemerintah desa dalam jangka waktu satu tahun yang selanjutnya dimasukkan dalam Apb Desa Tahun Anggaran bersangkutan.

1.2 DASAR HUKUM

a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2014;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara sebagimana telah diubah beberapa kali diubah terakir dengan peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2016 ;

e. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 4 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa

f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa

g. Peraturan Menteri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

h. Peraturan Menteri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa;

i. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertingal dan transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Bersekala Desa;

j. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertingal dan transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;

k. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertingal dan transmigrasi Nomor 22 tahun 2016 tentang Penetapan Prioritas Pengunaan Dana Desa Tahun 2017;

l. Peratura Menteri Keuangan Nomor 247/PMK.07/2015 tentang Tata Cara Pengalokasian , Penyaluran , Penggunaan , Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa;

m. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 14 Tahun 2006 tentang Sumber- sumber Pendapatan Desa;

n. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 15 Tahun 2006 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa;

(9)

o. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 1 Tahun 2015 sebagaimana diubah dengan Peraturan Bupati Pacitan Nomor 85 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;

p. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 9 tahun 2015 tentang Besaran Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pacitan;

q. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;

r. Peraturan Desa Semanten Nomor tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes ) Tahun 2014 - 2019;

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan Penyusunan Dokumen RKP Desa secara partisipatif adalah sebagai berikut :

a. Agar Desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang berkekuatan hukum tetap;

b. Sebagai dasar pedoman dalam penyusunan kegiatan penyelengaraan bidang pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan, Pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat yang berisi prioritas program dan kegiatan yang didanai dari pagu indikatif desa, swadaya masyarakat, bantuan keuangan dari pihak ketiga dan bantuan keuangan dari Pemerintah Daerah/Provinsi/Pemerintah Pusat;

c. Sebagai Dasar penyusunan Peraturan Desa tentan Rencana Angaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ).

MANFAAT

a. Lebih Menjamin kesinambungan pembangunan di tingkat desa;

b. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa;

c. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa;

d. Menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan dipadukan dengan proigram pembangunan desa;

e. Dapat mendorong partisipasi dan swadaya dari masyarakat;

f. Adanya sistem Penangulangan Kemiskinan Masyarakat Desa;

g. Adanya Perencanaan Kotigensi Bencana di Desa.

1.4 VISI DAN MISI a. VISI

Visi adalah gambaran atau cita cita mengenai masa depan dengan dasar logika dan makna secara bersamaan selanjutnya memberi ilham dan naluri yang mengisaratkan harapan dan kebanggaan apabila berhasil.

(10)

Semangat persatuan dan rasa kebersamaan dilandasi nilai – nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mewujudkan tercapainya Desa Semanten yang Maju, Sejahtera Dan Berkeadilan. Pemerintah Desa Semanten Memiliki Visi :

MELAYANI MASYARAKAT DESA SEMANTEN SECARA MENYELURUH DEMI TERWUJUDNYA DESA SEMANTEN YANG MAJU, MANDIRI, SEHAT DAN SEJAHTERA

b. MISI

Misi Merupakan cara untuk mencapai tujuan, Misi mengambarkan langkah langkah yang akan dilakukan oleh desa dalam mencapai Visi Desa.

Guna mencapai visi tersebut, Pemerintah Desa Semanten mempunyai Misi :

1. Mengoptimalkan kinerja Perangkat Desa secara maksimal sesuai tugas pokok dan fungsi Perangkat Desa demi tercapainya pelayanan yang baik bagi masyarakat.

2. Melaksanakan koordinasi antar mitra kerja.

3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan memanfaatkan Sumber Daya Alam untuk mencapai kesejahteraan masyarakat

4. Meningkatkan kapasitas kelembagaan yang ada di desa Semanten.

5. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

6. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Semanten dengan melibatkan secara langsung masyarakat desa Semanten dalam berbagai bentuk kegiatan.

7. Melaksanakan kegiatan pembangunan yang jujur, baik dan trasnparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

(11)

BAB II

ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hakdan kewajiban desa tersebut, Pengelolaan Keuangan Desa merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi perencaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan desa. Agar pengelolaan keuangan desa lebih mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai peraturan perundangan, maka harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.

Agar kebijakan pengelolaan keuangan desa sesuai amanah peraturan perundangan yang berlaku, salah satu diantaranya Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang pengelolaan Keuangan Desa dan mencermikan keberpihakan terhadap kebutuhan riil masyarakat, setiap tahunya pemerintah desa tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa ( APB Desa ) secara partisipatif dan transparan yng proses penyusunannya dimulai dengan lokakarya desa, konsultasi publik dan rapat umum BPD untuk penetapannya.

RAPB Desa di dalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang pengelolaanya dimulai tanggal 1 januari sampai 31 desember. Kebijakan pengelolaan keuangan desa untuk tahun langgaran 2018 merupakan sistem pengelolaan keuangan yang baru bagi desa, sehingga masih harus banyak dilakukan penyesuaian penyesuaian secara menyeluruh sampai pada teknis implementasinya.

2.1. KEBIJAKAN PENDAPATAN DESA

Pendapatan Desa Sebagai mana meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh Desa. Perkiraan pendapatan Desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber Pendapatan asli Desa , Bagian Dana Perimbangan, Banuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten, Hibah dan sumbangan Pihak Ketiga.

Adapun asumsi Pendapatan Desa Tahun 2018 Sebesar Rp. 1.180.475.018,- ( Satu Milyar Seratus Delapan Puluh Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Delapan Belas Rupiah ), yang berasal dari :

NO Sumber Perkiraan

I. Pendapatan Asli Desa Sebesar

(12)

1.1. Hasil Aset Desa Rp. 25.748.000,- JUMLAH I Rp. 25.748.000,-

II. Bantuan Pemerintah

2.1. Dana Desa Sebesar Rp. 658.826.874,- JUMLAH II Rp. 658.826.874,-

III. Bantuan Pemerintah Kabupaten

3.1. ADD Sebesar Rp. 419.789.309,- 3.2. Pengembalian PBB dan Non Migas Rp. 14.876.168,- 3.3. Pegembalian Retribusi Daerah Rp. 10.234.667,- JUMLAH III Rp. 444.900.144,-

IV. Bantuan Pemerintah Provinsi -

Jumlah IV -

V. Bantuan Keuangan Khusus

5.1 Bantuan Keuangan Provinsi Rp. - 5.2 bantuan Keuangan Kabupaten Rp. 50.000.000,- JUMLAH V Rp. 50.000.000,-

VI. Bantuan Dari Pihak Ketiga -

JUMLAH VI -

VII. Pendapatan Lain – lain

7.1 Hasil Kerjasama dengan Pihak ketiga - 7.2 Bunga Bank Rp. 1.000.000,- JUMLAH VIII Rp. 1.000.000,-

Total I + II + III + IV + V + VI + VII Rp. 1.180.475.018,-

(13)

2.2 KEBIJAKAN BELANJA DESA

Belanja Desa merupakan perkiraan maksimal pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban ydesa dalam satu tahun anggaran. Belanja desa di susun dengan pendekatan prestasi kerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan.

Komposisi rencana pengunaan dana diatur dengan ketentuan :

 Paling Sedikit 70 % ( Tujuh Puluh Perseratus ) dari jumlah anggaran belanja desa yang digunakan untuk mendanai Penyelengaraan Pemerintah Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa; dan

 Paling Banyak 30 % ( Tiga Puluh Perseratus ) dari jumlah Anggaran belanja Desa di anggarkan pada kelompok belanja penyelengaraan Pemerintah Desa Yang digunakan untuk mendanai kegiatan :

a. Pembayaran Penghasilan Tetap Kepala Desa Dan Perangkat Desa;

b. Pembayaran Tunjangan BPD;

c. Operasional PerkantoranPemerintah Desa;

d. Operasional BPD;

e. Insentif Rukun Tetangga dan Ruku Warga.

Adapaun Asumsi belanja Desa Semanten Tahun Anggaran 2018 Sebesar 1.180.475,018,- ( Satu Milyar Seratus Delapan Puluh Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Delapan Belas Rupiah ), Dengan Komposisi Sebagai Berikut :

NO BELANJA JUMLAH

I. Bidang Penyelengaraan Pemerintah Desa Rp. 462.300.224,-

II. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp. 509.426.609,-

III. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa Rp. 8.989.500,-

IV. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Rp. 199.389.700,-

V. Bidang Belanja Tak Terduga Rp. 368.985,-

VI. Total I + II + III + IV + V + VI Rp. 1.180.475.018

Adapun rincian Belanja Desa terlampir.

(14)

2.3. PEMBIAYAAN

Pembiayaaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua Penerimaan yang akan diterima kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun – tahun anggaran berikutnya. Untuk tahun 2018 Pemerintah Desa Semanten Mempunyai Penerimaan Pembiayaan berupa SiLPA Tahun 2017 Sebesar Rp.

12.181.584,- ( Dua Belas Juta Seratus Delapan Puluh Satu Lima Ratus Delapan Puluh Empat Rupiah ).

Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud terdiri dari : a. Penerimaan Pembiayaan; dan

b. Pengeluaran Pembiayaan.

Penerimaan Pembiayaan Sebagaimana di atas, mencakup :

a. Sisa lebih perhitungan Anggaran ( SiLPA ) Tahun Sebelumya ; b. Pencairan Dana Cadangan ;

c. Hasil Penjualan Kekayaan Desa yang dipisahkan; dan d. Penerimaan Pinjaman;

Pengeluaran Pembiayaan Sebagaimana di atas, mencakup : a. Pembentukan Dana Cadangan;

b. Penyertaan Modal Desa;

c. Pembayaran Utang.

(15)

BAB III

RUMUSAN PRIORITAS MASALAH

Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat desa, bukan semata – mata disebabkan oleh internal desa, malainkan juga disebabkan permasalahan makro baik ditingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pemerinta.

Permasalahan yang terjadi akan semakin besar manakalah tidak pernah dilakukan identifikasi permasalahan sesui sumber penyebab masalah serta tingkat prioritas permaalahan sesuai suara masyarakat secara tidak langsung menghambat efektifitas dan efisiensi perencanaan program pembangunan yang pada akhirnya akan mempengaruhi efisiensi anggaran.

Dalam RKP Desa Tahun 2018 permasalahan desa semanten dikelompokan menjad beberapa permasalahan penting berdasarkan 4 aspek yaitu : Identifikasi masalah pembangunan tahun sebelumnya, identifikasi masalah berdasarkan RPJM Desa, Identifikasi masalah erdasarkan analisa keadaan darurat.

3.1. IDENTIFIKASI MASALAH TAHUN SEBELUMNYA

Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian antara program dan kegiatan yang terdapat dalam RPTD/RKP Desa dan APB Desa Tahun 2017 Dengan implementasi pelaksanaan pembangunan tahun 2017 dari hasil analisa tersebut diperoleh beberapa catatan masalah sebagai berikut :

1. Untuk Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa

a. Pelayanan publik dengan teknologi informsi dan komunikasi yang dilakukan Pemerintah Desa belum optimal,sehingga perlunya peningkatan Sumber Daya Manusia terutama perangkat desa dalam mengelola teknologi informasi dalam menunjang tata kelola administrasi dan keuangan desa yang baik;

b. Sarana dan prasarana Perkantoran yang belum memadai sehingga perlu peningkatan.

2. Untuk Pelaksanaan Pembangunan Desa

Masih banyak Infrastuktur pedesaan yang belum memadai terutama,Jalan Desa, Jalan Usaha Tani, Sarana dan Prasarana Fisik Kantor, Sarana dan prasarana sanitasi dan kebersihan lingkungan,sarana dan prasarana Kesehatan, sarana dan Prasarana Keagamaan serta sarana dan prasarana umum dan sosial Budaya.

3. Untuk Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Masih Rendahnya kapasitas lembaga kemasyarakatan Desa sehingga perlu peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan, pemuda dan olah raga,

(16)

kerukunan keagamaan, kelompok perempuan dan pemebrdayaan Posyandu dalam menunjang pembangunan Desa.

4. Untuk Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

a. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dalam menunjang kesehatan keluarga;

b. Terbatasnya kesempatan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kecakapan hidup dalam meningkatkan ekonomi keluarga;

c. Masih rendahnya upaya pengembangan seni dan budaya masyarakat;

d. Masih adaya masyarakat yang belum terpenuhi secara layak;

e. Masih adanya masyarakat miskin di wilayah desa;

f. Masih Rendahnya inovasi pengembangan produk unggulan Desa g. Belum berjalannya BUMdesa Desa secara provesional

3.2. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN RPJM DESA

Berdasarkan Peraturan Desa Semanten Nomor Tahun 2015 tentang RPJMDesa Desa semanten Pda tahun 2017 prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi 4 Pilihan wajib, 1 Masalah pilihan. Secara rinci permasalhan tersebut adalah :

1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa

a. Kurangnya kesejahteraan Perangkat Desa, BPD dan RT/RW b. Belum Memadainya Sarana dan Prasarana Kantor Desa c. Belum Memadainya sarana dan prasarana BPD

d. Belum adanya asuransi kesehatan dan Ketenagakerjaan bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa

2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

a. Belum sempurnannya fasilitas pendidikan di Desa b. Belum sempurnanya fasilitas kesehatan di Desa c. Masih adanya fasilitas jalan desa yang rusak d. Belum adanya gedung seni dan budaya e. Jalan Pertanian yang belum sempurna f. Belum adanya MCK Umum

g. Belum adanya Taman Desa h. Jaln Produksi belum sempurna

3. Bidang Pembinaan Kemasarakatan Desa

a. Masih Kurangnya Sarana dan Prasarana Lembaga Kemasyarakatan Desa b. Masih Kurangnya Operasional Lembaga Kemasyarakatan Desa

4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

(17)

a. Masih perlu pelatihan peningkatan SDM untuk Kepala Desa,Perangkata Desa dan BPD

b. Masih Kurangnya Kapasitas Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa c. Masih Perlunya pengembangan seni budaya lokal

d. Perlu adanya tindakan penanggulangan seni budaya lokal e. Perlu adanya tindakan penanggulanagan kemiskinan f. Masih kurangnya sarana dan prasarana kesehatan desa

g. Masih kurangnya kesejahteraan Guru PAUD,TK, dan Guru MADIN Non PNS

h. Perlu adanya peningkatan pendidikan madrasah diniyah i. Perlu adanya inovasi pengembangan Produk Unggulan Desa j. Perlu adanya Peningkatan Minat bakat anak

k. Perlunya peningkatan partisipasi masarakat desa

l. Perlunya Pengetahuan dan pelatihan tentang tanggap bencana

3.3. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN SUPRA DESA

RKP Desa Sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam proses penyusunannya harus juga memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi renja Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah Tahun sebelumya serta prioritas kebijakan daerah tahun berikutnya. Masukan ini mutlak dipergunan agar RKP Desa benar – benar mendorong terwujudya visi misi daerah secara menyeluruh.

Berdasarkan hasil pemaparan barkait dengan prioritas kebijakan pembangunan daerah, maka penekanan masalah diprioritaskan bagaimana daerah secara efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pegembangan sektor ekonomi rakyat.Disamping itu untuk mendukung tercapainya prioritas tersebut perlu didukung sumber daya manusia melalui peningkatan APK dan APM pada sektor pendidikan serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Adapun Permasalahan Desa yang tidak / belum bisa dilaksanakan oleh pemeritah Desa antara Lain :

1. Pembangunan Penangkis Sungai Grindulu Dusun Ngawen I 2. Pembangunan Cek Dam Sungai Sambong

3. Rehab Makam KH abdul Manan 4. Penerangan jalan Desa

5. Pembangunan Saluran Irigasi

(18)

6. Aspal Ulang Jalan Kabupaten ( Halte – Krajan III ) 7. Rabat Jalan Pertanian ( Dusun Ngawen I )

8. Pelatihan Kewirausahaan

9. Pelatihan Penaggulanagan Bencana 10. Pengadaan Alat Hadrah/rebana 11. Bantuan Warga Miskin

3.4. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN ANALISA KEADAAN DARURAT Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul secara tiba – tiba baik disebabkan oleh bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila tidak segera diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat.

Berdasarkan analisa pemerintah Desa dan laporan yang disampaikan oleh masyarakat, ada beberapa masalah yang harus secepatnya diatasi oleh pemerintah desa. Masalah tersebut meliputi :

1. Peningkatan Kapasitas SDM Kepala Desa dan Perangkat Desa, BPD, Ketua RT/ RW Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Pelaku UMKM

2. Pembangunan Infrastruktur Desa 3. Perencanaan Kontigensi Bencana 4. Pelatihan Penangulangan Bencana

5. Inovasi Pengembangan Produk Unggulan Desa 6. Pelatihan Kewirausahaan

(19)

BAB IV

KEBIJAKAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

Prioritas kebijakan program Pembangunan Desa Semanten yang tersusun dalam RKP Desa Tahun 2017 sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan ebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di atas. Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 nantinya benar – benar berjalan efektif untuk menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak – hak dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan , pendapatan Dll. Dengan demikian arah kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi kemiskinan pada tingkat desa.

4.1. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SKALA DESA

Prioritas kebijakan program pembangunan skala desa merupakan program pembangunan yang sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa. Kemampuan tersebut dapat di ukur dari ketersediaan anggaran desa mempunyai sumber daya.

Adapun program dan kegiatan Pemerintah Desa tersebut meliputi :

1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatakan kinerja kepala desa dan perangkat desa dalam rangka pelayanan masyarakat.

1.2 Pembayaran Tunjangan BPD

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan agar dapat meningkatkan kinerja Anggota BPD dalam rangka pelayanan aspirasi masyarakat.

1.3 Kegiatan Operasional Perkantoran

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatakan pelayanan masyarakat dengan efektif dan efisien

1.4 Kegiatan Operasional BPD

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat mrningkatan peran serta BPD dalam rangka pelayanan aspirasi masyarakat

1.5 Kegiatan Pemberian Insentif RT / RW

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan agar dapat meningkatakan kinerja RT / RW dalam rangka peningkatan pelayanan masarakat

1.6 Kegiatan Pengelolaan Aset Desa

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai penertiban terhadap aset Desa 1.7 Kegiatan Pembaharuan Monografi Desa

(20)

Kegiatan ini dilaksankan dengan harapan agar data papan informasi desa bisa selalu terbaru

1.8 Kegiatan Pembaharuan profil Desa

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan sebagai penertiban penyampaian informasi desa kepada masyarakat

1.9 Kegiatan Fasilitas Pemilihan Perangkat Desa

Kegiatan ini dilaksanakan untuk pengisian perangkat desa 1.10 Kegiatan Fasilitasi Percepatan Pelunasan Pajak dan Retribusi

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pelaksanaan kewajiban desa dalam rangka membantu pemerintah Daerah dalam memenui target pendapatan Pajak dan retribusi

1.11 Penyelenggaraan kerjasama antar Desa

Kegiatan Ini dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi Desa dalam rangka peningkatan kerjasama antar Desa

1.12 Kegiatan Penyusunan,perubahan ,dan pertanggungjawaban APBDesa Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk ketertiban desa dalm rangka persiapan dan pelaksanaan APBDesa

1.13 Kegiatan Penyusunan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penertiban produk hukum Desa

1.14 Kegiatan Pembayaran Premi asuransi Kepala Desa dan Perangkat Desa Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk peningkatan kesejahteraan Kepala Desa dan Perangkat Desa

1.15 Kegiatan Pengadaan Peralatan Elektronik

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk peningkatan pelayanan masyarakat Desa

1.16 Pembangunan Dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Desa dan lembaga kemasyarakatan Desa

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pembangunan papan nama desa

1.17 Kegiatan Pengadaan peralatan lain

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengadaan Loker Buku 1.18 Kegiatan Pengelolaan Keuangan Desa

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penertiban dalam rangka Keuanagan Desa

2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

2.1 Pembangunan Infrastuktur Jalan Desa

(21)

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan Infrastuktur Jalan Desa

2.2 Pebangunan Pengerasan Jalan ( Rabat Jalan )

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk pelaksanaan program Daerah yang masuk ke Desa

2.3 Pembanguana Talud Jalan Pertanian

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan peningkatan Perekonomian masyarakat Desa

2.4 Pembangunan tebing pengaman jalan

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penangulangan kelongsoran jalan

2.5 Pembangunan Irigasi Tersier

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan saluran air

2.6 Pembangunan Sumur Bor Dan Bak Penampungan Air

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Penyedianaan Air Bersih di saat kemarau kepada masyarakat

2.7 Rehab Kios Desa

Kegiatan ini dilakasanakan dalam rangka perbaikan kios Desa yang rusak terkena bencana Tanaha longsor

2.8 Pengadaan Pengeras Suara / Loundspeker Desa

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengadaan loundspeker desa 2.9 Pengadaan sarana Informasi dan komunikasi Desa

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemasangan WIFi Desa 2.10 Pengadaan Sarana Pertanian

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemasangan listrik Usaha Tani

3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa 3.1 Kegiatan Operasional PKK

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan peran serta PKK dalam pemberdayaan masyarakat

3.2 Kegiatan Operasionala Karang Taruna

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan peran serta karang taruna dalam pemberdayaan Pemuda

3.3 Kegiatan Penyelengaraan ketentraman Desa

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkauntuk peningkatan Linmas Desa

(22)

4. Bidang Pemberdayaan Masyarakata Desa

4.1 Kegiatan Pelatihan Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan kapasitas SDM Unsur Pemerintahan Desa

4.2 Peningkatan Kapasitas KPMD

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan peran serta KPMD dalam Pemberdayaan dan partisipasi Masyarakat Desa 4.3 Peningkatan Kapasitas Perempuan

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penigkatan kapasitas perempuan dalam menghadapi era globalisasi

4.4 Pengembangan Seni Budaya Lokal

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk peningkatan Pengetahuan masyarakat desa

4.5 Kegiatan Pendataan Keluarga Miskin secara partisipasi di Desa

Kegiatan Ini dilaksanakan dalam rangka pendataan keluarga miskin dan kurang mampu

4.6 Penyelengaraan Promosi kesehatan dan gerakan bersih dan Sehat

Kegiatan ini dilaksakan dalam Rangka untuk peningkatan kesehatan dan budidaya hidup sehat masyarakat desa

4.7 Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk penigkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat desa

4.8 Kegiatan Penyediaaan makanan sehat peningkatan untuk gizi balita dan anak sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan untuk peningkatan gizi balita dan anak usia dini

4.9 Bantuan Insentif guru PAUD

Kegiatan ini dilasanakan untuk peningkatan kesejahteraan Guru PAUD 4.10 Bantuan Insentif Guru MADIN

Kegiatan ini dilaksanakan untuk peningkatan kesejahteraan Guru MADIN

4.11 Kegiatan Pendirian/Pengembanan BUMDesa

Kegiatan ini dilaksanakan untuk pendirian BUMDesa 4.12 Kegiatan Pemyertaan Modal BUMDesa

Kegiatan ini dilaksanakan untuk penguatan/Peryertaan Modal BUMDesa

4.13 Pelestarian lingkungan hidup ( Reboisasi )

(23)

Kegiatan ini dilaksanakan untuk peberian bibit pohon durian Kepda Masyarakat Desa

4.14 Kegiatan Penyusunan Rancangan Program pembangunan Desa

Kegiatan ini dilakukan untuk Penyusunan rencana kerja pemerintah Desa

4.15 Penyusunan Profil Desa

Kegiatan ini dilakukan untuk penyusunan profil desa sebagai penertiban informasi desa

4.16 Penyelengaraan Musyawarah Desa

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengambilan keputusan dengan bermusyawarah untuk mencapai mufakat

4.1. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SKALA KECAMATAN/

KABUPATEN

Proiritas program pembangunan sekala kecamatan / kabupaten merupakan program dan kegiatan pembangunan yang merupakan kebutuhan riil masyarakat desa Semanten tetapi pemerintah desa tidak mampu melaksanakan. Hal ini disebabkan pertama kegiatan tersebut secara peraturan perundangan bukan kewenangan desa. Kedua , secara pembiayaan desa tidak mampu membiayai karena jumlahnya terlalu besar dan ketiga, secara sumber daya di desa tidak tersedia secara memcukupi, baik SMD maupun prasarananya pendukung lainya.

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas pembangunan tersebut akan dibawa melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan ( Musrenbangcam ) oleh delegasi peserta Desa Semanten yang dipilih secara pertisipatif pada forum musrenbangdes dan ditetapkan dengan keputusan kepala Desa.

Adapun Program dan Kegiatan tersebut adalah : 1. Bidang Penyelengaraan Pemerintah Desa

1.1 Pelatihan Kepala Desa dan perangkat Desa 2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

2.1 Pembangunan Penagkis Sungai Grindulu 2.2 Pembangunan Cek DAM Sungai sambong 2.3 Rehab Makam KH. Abdul Manan

2.4 Penerangan Jalan Lingkungan 2.5 Rabat Jalan Pertanian

2.6 Pembangunan Saluran Irigasi Pertanian

2.7 Aspal Ulang Jalan Kabupaten ( Halte – Krajan III )

(24)

3. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa 3.1 Pengadaan Alat Musik Rebana 3.2 Pelatihan Kewirausahaan

3.3 Pelatihan Penangulangan Bencana 3.4 Bantuan Warga Miskin

4.2. PAGU INDIKATIF PROGRAM DAN KEGIATAN MASING – MASING BIDANG / SEKTOR

Perkiraan anggaran yang dipergunakan untuk membiayai program dan kegiatan pembangunan skala desa adalah perkiraan pendapatan desa yang bersumber dari pendapatan Asli Desa, Dana Desa, Alokasi Dana Desa ( ADD ) dan Bantuan Keuangan dari pemerintah Tahun 2018.

Untuk desa Semanten Belanja Pembangunan dibiayai melalui sumber pendapatan desa yang berasal dari :

1. ADD

2. Dana Desa

3. Bantuan Keuangan 4. Swadaya Masyarakat

Penetapan perkiraan anggaran pada masing – masing bidang dalam RKP Desa tahun 2018 ini dilakukan melalui kesepakatan saat pelaksanaan Forum Musrenbangdes RKP Desa.

Hasil Kesepakatan tersebut sebagai berikut :

1. Belanja Pegawai Sebesar 25,95 % Dari Total Belanja Desa 2. Belanja Barang / Jasa sebesar 29,77 Dari Total Belanja Desa

3. Belanja Modal sebesar 44,28 dari Total Belanja Desa yang terbagi menjadi : 3.1 Bidang Pelaksanaan Pememerintah Desa Sebesar 3,54 % dari total

Belanja Modal

3.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Sebesar 40,74% dari Total Belanja Modal

Dengan komposisi perkiraan anggaran tersebut, diharapkan visi-misi desa terutama bagaimana mempercepat upaya penangulangan kemiskinan melalui pemenuhan hak – hak dasar masyarakat dapat segera terwujud.

Secara rinci perkiraan anggaran belanja dalam RKP Desa tahun 2018 sebagaimana tercantum dalam lampiran.

(25)
(26)

LAMPIRAN

(27)

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP-DESA ) TAHUN : 2018

DESA : SEMANTEN

KECAMATAN : PACITAN

KABUPATEN : PACITAN

PROVINSI : JAWA TIMUR

No

Bidang Jenis Kegiatan

Lokasi Volume Sasaran / Manfaat Waktu Pelaksanaan

Biaya dan sumber

Pembiayaan Pola Pelaksanaan

Rencana Pelaksanaa n Kegiatan

Bidang Jenis Kegiatan Jmlh ( Rp ) Sumber Swakelola Kerjasama

Antar Desa

Kerjasama Pihak Ketiga

a b c d e f g h i j k l m n

1. BIDANG

PENYELENGGARAAN

PEMERINTAH DESA a. Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa Dan Perangkat Desa

Desa 1 Tahun

15 KK / Peningkatan Kinerja Perangkat Desa

2018

316.378.000 ADD/PAD TPK

b. Pembayaran Tunjangan

BPD Desa 1 Tahun 5 KK / Peningkatan Kinerja BPD 2018

18.900.000 ADD TPK

c. Operasional Perkantoran Desa 1 Tahun 507 KK / Peningkatan Pelayanan Masyarakat 2018 12.986.000

ADD/BH

PAJAK TPK

d. Kegiatan Operasional BPD Desa 1 Tahun 5 KK / Peningkatan Kinerja BPD 2018

3.258.000 ADD TPK

e. Kegiatan Pemberian Insentif

RT/RW Desa 1 Tahun 17 KK / Peningkatan Kinerja RT/RW 2018

3.899.000 ADD TPK

f. Kegiatan Pengelolaan Aset

Desa Desa 1 Tahun 507 KK / Pendataan

Aset" Desa 2018 7.460.500

ADD/BH RETRIBUS I/DLL

TPK

g. Kegiatan Pembaharuan

Data Monografi Desa Desa 1 Tahun

507 KK /

Pembaharuan Data Monografi Desa

2018

2.837.000 ADD/PAD TPK

(28)

h. Kegiatan Pembaharuan

Profil Desa Desa 1 Tahun

507 KK /

Pembaharuan Data Profil Desa

2018

3.837.000 ADD TPK

i. Kegiatan Fasilitasi

Pemilihan Perangkat Desa Desa 1 Tahun 508 KK / Peningkatan

Pelayanan Masyarakat 2018

5.655.000 SilPA TPK

j. Kegiatan Fasilitasi

Percepatan Pelunasan Pajak dan Retribusi

Desa 1 Tahun 507 KK / Pembayaran

Pajak Tanah Kas Desa 2018

7.319.100 ADD TPK

k. Penyelenggaraan kerjasama

antar desa Desa 1 Tahun Peningkatan

Kerjasama Antar Desa 2018

1.500.000 ADD TPK

l.

Kegiatan

Penyusunan,Perubahan,dan pertanggung jawaban APB Desa

Desa 1 Tahun

156 KK / Peningkatan Tertib Administrasi Dan Transparansi

2018

3.650.500 ADD TPK

m.

Kegiatan Penyusunan peraturan desa dan penyusunan peraturan kepala desa

Desa 1 Tahun

156 KK / Peningkatan Tertib Administrasi Dan Transparansi

2018

2.568.000 ADD TPK

n. Kegiatan pembayaran premi asuransi kesehatan kepala desa dan perangkat desa

Desa 1 Tahun

15 KK / Peningkatan Kesejahteraan Perangkat Desa Dan Kepala Desa

2018

25.384.624 ADD TPK

o. Kegiatan Pengadaan

peralatan elektronik Desa 1 Tahun 507 KK / Peningkatan Pelayanan Masyarakat 2018 9.997.000

ADD/BH

PAJAK TPK

p.

Pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor desa dan lembaga kemasyarakatan desa

Desa 1 Tahun 507 KK / Peningkatan Pelayanan Masyarakat 2018

8.715.000 ADD TPK

q. Kegiatan pengadaan

peralatan lain,dan Desa 1 Tahun 507 KK / Peningkatan

Pelayanan Masyarakat 2018

4.790.000 ADD TPK

r. Kegiatan Pengelolaan

Keuangan Desa Desa 1 Tahun

507 KK / Peningkatan Tertib Administrasi Desa

2018 28.047.000

ADD/BH PAJAK/BH RETRIBUS I/SilPA

TPK

(29)

JUMLAH 1

467.181.724

2. BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

a. Pelebaran Jalan RT 01 RW

04 Dusun Duwetan Desa 1 Tahun 63 KK / Memperlancar Transportasi 2018

103.305.609 DD TPK

b. Rabat Jalan Dusun Ngawen

Desa Semanten Desa 1 Tahun

103 KK / Memperlancar transportasi

2018 40.000.000

APBD / BK

DESA TPK

c. Pembangunan Talud Jalan

Pertanian Dusun Krajan IV Desa 1 Tahun

60 KK / Memperlancar Taransportasi jalan pertanian

2018

103.005.000 DD TPK

d. Pembangunan Talud Jalan

Dusun Krajan IV Desa 1 Tahun 60 KK / Memperlancar

Taranportasi 2018

56.027.000 DD TPK

e. Pembangunan Saluran Air

Krajan I Desa 1 Tahun

40 KK / Menjaga Kebersihan Lingkungan

2018

132.478.000 DD TPK

f. Pembangunan Sumur Bor

Dan Bak Penampungan Desa 1 Tahun

66 KK / Penyediaan Sarana air bersih di musim Kemarau

2018

40.000.000 DD TPK

g. Rehab Kios Desa Desa 1 Tahun 507 KK / Pembenaan Aset Desa 2018

22.341.000 DD TPK

h. Pengadaan LoundSpeker Desa 1 Tahun 507 KK / Penambahan

Aset Desa 2018

5.280.500 DD TPK

i. Pemasangan Wifi Desa Desa 1 Tahun 507 KK / Peningkatan Pelayanan Masyarakat 2018

3.489.500 DD TPK

j. Pemasangan Listrik Usaha

Tani Desa 1 Tahun 171 KK / Peningkatan Kapasitas Petani 2018

3.500.000 DD TPK

JUMLAH 2

509.426.609

(30)

3. BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN

DESA a. Kegiatan operasinal PKK Desa 1 Tahun

302 KK / Peningkatan Peran Serta PKK dalam Pemberdayaan Masyarakat

2018

6.864.000 ADD TPK

b. Kegiatan operasional karang

taruna Desa 1 Tahun

203 KK / Peningkatan Peran Serta Pemuda Dalam Pemberdayaan Masyarakat

2018

2.125.500 ADD TPK

c. Kegiatan Penyelenggaraan

ketentraman dan ketertiban Desa 1 Tahun 507 KK / Peningkatan Keamanan Masyarakat 2018 7.119.500

ADD/BH

Retribusi TPK

JUMLAH 3

16.109.000

4. BIDANG

PEMBERDAYAAN MASYARAKATAN DESA

a.

Pendidikan,pelatihan,dan penyuluhan bagi kepala desa,perangkat desa,dan badan permusyawaratan desa

Desa 1 Tahun

18 KK / Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Dan Perangkat Desa Serta BPD

2018

3.009.500 DD TPK

b. Peningkatan kapasitas kader pemberdayaan masyarakat desa

Desa 1 Tahun 3 KK / Peningkatan Kader KPMD 2018

15.759.000 DD TPK

c. Peningkatan kapasitas

kelompok perempuan Desa 1 Tahun

302 KK / Penigkatan Kapasitas Perempuan Dalam Menghadapi Era Globalisasi

2018

7.109.500 DD TPK

d. Pengembangan seni budaya

lokal Desa 1 Tahun 507 KK / Pengenalan

Budaya Lokal 2018

35.304.500 DD TPK

e. Kegiatan pendataan keluarga miskin secara partisipatif di desa

Desa 1 Tahun

507 KK /

Pembaharuan Data Keluarga Miskin Secara Partisipatif

2018

6.557.500 DD TPK

(31)

f. Penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan hidup bersih dan sehat

Desa 1 Tahun 24 KK / Peningkatan Kader Posyandu 2018

7.171.500 DD TPK

g.

Pengelolaan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat (pelayanan kesehatan lingkungan)

Desa 1 Tahun 50 KK / Peningkatan Kader Desa Siaga 2018

19.235.400 DD TPK

h.

Pengelolaan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat (penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi balita dan anak sekolah)

Desa 1 Tahun

507 KK / PMT ibu Hamil Dan Balita Kurang Gizi

2018

3.408.900 DD TPK

i.

Pengelolaan kegiatan pelayanan pendidikan dan kebudayaan (bantuan insentif guru PAUD)

Desa 1 Tahun

4 KK / Peningkatan Pelayanan Pendidikan Usia Dini

2018

5.231.500 DD TPK

j.

Pengelolaan kegiatan pelayanan pendidikan dan kebudayaan (bantuan insentif guru taman belajar keagamaan )

Desa 1 Tahun

10 KK / Peningkatan Kesejahteraan Guru Keagamaan

2018

11.230.500 DD TPK

(32)
(33)

PAGU INDIKATIF DESA

DESA : SEMANTEN

KECAMATAN : PACITAN

KABUPATEN : PACITAN

No Indikatif Program / Kegaiatan Desa

Sumber Dana Indikatif Bantuan Keuangan

PADes Dana Desa ( APBN )

Alokasi Danan Desa ( Bagian

Dana Perimbangan

Kab./ Kota )

Dana Bagian Dari Bagi Hasil Pajak

Dan Retribusi

APBD Provinsi

APBD Kabupaten

1 BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAH

DESA

a Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa

Dan Perangkat Desa

b Pembayaran Tunjangan BPD

c Operasional Perkantoran

d Kegiatan Operasional BPD

e Kegiatan Pemberian Insentif RT/RW

f Kegiatan Pengelolaan Aset Desa

g Kegiatan Pembaharuan Data Monografi Desa

h Kegiatan Pembaharuan Profil Desa

i Kegiatan Fasilitasi Pemilihan Perangkat Desa

j Kegiatan Fasilitasi Percepatan Pelunasan Pajak

dan Retribusi

k Penyelenggaraan kerjasama antar desa

l Kegiatan Penyusunan,Perubahan,dan

pertanggung jawaban APB Desa

m Kegiatan Penyusunan peraturan desa dan

penyusunan peraturan kepala desa

n Kegiatan pembayaran premi asuransi kesehatan

kepala desa dan perangkat desa

o Kegiatan Pengadaan peralatan elektronik

p Pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor desa dan lembaga

kemasyarakatan desa

q Kegiatan pengadaan peralatan lain,dan

Referensi

Dokumen terkait

Setiap pemain harus dapat menguasai keterampilan bermain bola voli, agar mampu untuk berprestasi, akan tetapi setelah peneliti melakukan survei atau observasi pada UKM BolaVoli

1) Kegiatan belajar nmengajar terlihat interaktif, kegiatan belajar bervariasi sehingga siswa tertarik mengikuti kegiatan belajar mengajar. 2) Siswa melaksanakan

Alternatif strategi promosi bagi Esia yaitu meningkatkan intensitas promosi above the line, baik melalui media cetak maupun elektronik (A), aktif melakukan promosi

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) melakukan perbandingan (compare) model perikanan equilibrium (tanpa shock) dan disequilibrium (dengan shock) terhadap biomas, hasil

(2006), DeWitt & Scheiner (2004), plastisitas fenotip merupakan keragaman ekspresi fenotipik, seperti perubahan biokimia, ekspresi gen, fisiologis, tingkah laku,

Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada material kelongsong Zirkaloy-4 maka metode uji kekerasan mikro yang valid adalah indentasi pada area Z dengan

saya akan mencoba untuk menceritakan apa yang Tuhan sudah lakukan dalam. kehidupanku kepada beberapa

Dari hasil regresi multivariat juga dapat dikatakan bahwa Kemampuan Akademik, Aktifitas Belajar Bahasa Inggris, Kegiatan Akademik memiliki hubungan yang lemah