• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anggaran 2022 yang tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan, perlu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Anggaran 2022 yang tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan, perlu"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7331 TAHUN 2021

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG BELAJAR PESANTREN TAHUN ANGGARAN 2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan amanat Pasal 11 Ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2019 ten tang Pesantren, perlu diberikan fasilitasi Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren Tahun Anggaran 2022 untuk memenuhi aspek daya tampung, kenyamanan, kebersihan, kesehatan, dan keamanan;

KasubbagTU Dit. PD Pontren

I

b. bahwa untuk mendukung dan memfasilitasi pengembangan pendidikan pesantren melalui penyediaan ruang belajar yang bermutu, perlu diberikan Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren Tahun Anggaran 2022;

c bahwa untuk

Pembangunan menjamin pelaksanaan

Ruang Belajar Pesantren Bantuan Tahun Anggaran 2022 yang tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan, perlu ditetapkan Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren Tahun Anggaran 2022;

d bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf

c

perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam ten tang Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren Tahun Anggaran 2022.

Dlrektur SesditJen Pendls PD Pontren

V

--.

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

- 6 -

LAMPIRAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7331 TAHUN 2021

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG BELAJAR PESANTREN TAHUN ANGGARAN 2022

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Pesantren merupakan pelaksanaan fungsi pendidikan oleh Pesantren sebagai bagian dari penyelenggaraan pendidikan nasional yang keberadaannya telah mendapatkan pengakuan melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

Pendidikan Pesantren pada umumnya diselenggarakan oleh masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Jauh sebelum Indonesia merdeka, pendidikan yang diselenggarakan oleh Pesantren sudah lebih dahulu berkembang.

Selain menjadi akar budaya bangsa, nilai agama disadari merupakan bagian tidak terpisahkan dalam pendidikan. Pendidikan Pesantren juga berkembang karena mata pelajaran/kuliah pendidikan agama yang dinilai menghadapi berbagai keterbatasan. Secara historis, keberadaan Pesantren menjadi sangat penting dalam upaya pembangunan masyarakat, terlebih lagi karena Pesantren bersumber dari aspirasi masyarakat yang sekaligus mencerminkan kebutuhan masyarakat sesungguhnya akan jenis layanan pendidikan dan layanan lainnya.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren memberikan amanat bagi Pemerintah Pusat untuk memberikan fasilitasi dalam pengembangan Pesantren, di mana salah satu bentuk fasilitasi dalam pengembangan pesantren adalah peningkatan dukungan sarana dan prasarana Pesantren, terrnasuk didalamnya penyediaan ruang belajar yang bermutu bagi pendidikan pesantren.

Peningkatan dukungan sarana dan prasarana Pesantren yang diwujudkan dalam penyediaan ruang belajar yang bermutu bagi

ICasubbag TU Oirektur SesdI1Jen Pendls

Dlt. PD Pontren PD Pontren

?

V

f

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

- 13 -

Kasubbag TU Dit. PD Pontren

Direktur

PD Pontren Sesditjen Pendis

BAB II PELAKSANAAN

A. Tujuan Penggunaan

Tujuan penggunaan Bantuan untuk:

1. Pembiayaan seluruh atau sebagian komponen anggaran pembangunan gedung/bangunan ruang belajar yang bermutu yang berfungsi sebagai tempat untuk proses kegiatan belajar-mengajar pada lembaga Pendidikan Pesantren.

2. Menstimulasi dukungan dan partisipasi masyarakat.

B. Pemberi Bantuan

Pemberi Bantuan adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

C. Persyaratan Penerima Bantuan

Persyaratan penerima Bantuan sebagai berikut:

1. Pesantren terdaftar pada Kementerian yang dibuktikan dengan PSP;

2. Aktif menyelenggarakan Pendidikan Pesantren berupa Pendidikan Diniyah Formal, Pendidikan Muadalah, Ma’had Aly, dan/atau Pengkajian Kitab Kuning.

3. Lahan yang akan dibangun dimiliki atau dikuasai oleh Pesantren.

4. Pesantren memperoleh rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota yang menyatakan keberadaan, keaktifan, dan kelayakan sebagai lembaga penerima bantuan.

5. Pesantren memiliki UPK2B yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Pimpinan Pesantren.

6. Mendaftar melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bantuan (SIMBA) Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren:

https://ditpdpontren.kemenag.go.id/layananbantuan/

D. Bentuk dan Rincian Bantuan

Bantuan ini berbentuk uang sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) untuk dukungan dan fasilitasi pengembangan Pendidikan Pesantren melalui penyediaan ruang belajar yang bermutu.

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)

- 32 -

Pasal 1 PENDAHULUAN

1. Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren Tahun Anggaran 2022 yang selanjutnya disebut Bantuan adalah bantuan pemerintah berupa uang untuk pembangunan asrama Pesantren yang memenuhi aspek daya tampung, kenyamanan, kebersihan, kesehatan dan keamanan.

2. Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren Tahun Anggaran 2022 yang selanjutnya disebut Petunjuk Teknis merupakan acuan dalam pelaksanaan Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren Tahun Anggaran 2022 agar pelaksanaannya dapat dilaksanakan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

Pasal 2

HAK DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK PERTAMA memberikan bantuan pembangunan gedung atau bangunan ruang belajar pendidikan pesantren yang diberikan berupa uang sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), sesuai dengan alokasi anggaran yang ditetapkan.

2. PIHAK PERTAMA mencairkan Bantuan melalui pembayaran langsung (LS) dari Rekening Kas Umum Negara ke rekening PIHAK KEDUA dengan mekanisme sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan berdasarkan kelengkapan administrasi pencairan Bantuan sebagaimana ketentuan dalam Petunjuk Teknis.

3. PIHAK KEDUA bersedia menerima Bantuan dan menggunakannya sesuai Petunjuk Teknis.

4. PIHAK KEDUA mendokumentasikan dan menatausahakan setiap penggunaan dana Bantuan, serta menyimpan bukti-bukti penggunaan dana dimaksud untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.

5. PIHAK KEDUA bersedia menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban Bantuan kepada PIHAK PERTAMA dalam bentuk cetak dan/atau salinan digital setelah selesai penggunaan Bantuan atau pada akhir Tahun Anggaran 2022 berupa surat laporan pertanggungjawaban bantuan dengan rekapitulasi penggunaan dana Bantuan.

6. PIHAK KEDUA bersedia menerima Bantuan, menggunakan Bantuan, dan mempertanggungjawabkan penggunaan Bantuan sesuai Petunjuk Teknis.

7. PIHAK KEDUA bertanggungjawab atas kerugian negara yang

(33)

- 33 -

diakibatkan dari penggunaan Bantuan selain untuk tujuan penggunaan Bantuan dalam Petunjuk Teknis, dan bersedia mengganti kerugian negara dimaksud.

8. PIHAK KEDUA bertanggungjawab untuk menyetorkan ke Kas Negara apabila terdapat sisa dana penggunaan Bantuan yang diterima dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 3 SANKSI

1. PIHAK KEDUA akan diberikan sanksi atas penggunaan dana Bantuan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan dalam Petunjuk Teknis.

2. PIHAK PERTAMA dibebaskan atas segala kemungkinan tuntutan hukum akibat dari penggunaan dana Bantuan oleh PIHAK KEDUA yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan dalam Petunjuk Teknis.

Pasal 4

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian terjadi perselisihan, PARA PIHAK bersedia menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

Pasal 5 PENUTUP

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani PARA PIHAK dalam keadaan cakap menurut hukum, bermaterai cukup, dibuat rangkap 2 (dua) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

……(nama pihak KEDUA) ……(nama pihak KESATU)

Maerai 10.000

(34)

- 34 -

Format 5: Contoh Surat Pernyataan Kesediaan Menerima Bantuan

KOP PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP)

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENERIMA BANTUAN

Nama Pesantren : ... (diisi nama Pesantren) Alamat Pesantren : ... (diisi nama Pesantren)

Bentuk Bantuan : Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren Tahun Anggaran 2022

Nilai Bantuan : Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)

Yang bertandatangan di bawah ini Pimpinan Pesantren………….(diisi nama Pesantren), Penerima Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren Tahun Anggaran 2022, menyatakan bahwa saya bersedia menerima Bantuan dan menggunakannya sesuai Petunjuk Teknis.

………(diisi tgl, bln, thn)

Pimpinan … (diisi nama Pesantren)

………(Nama Jelas)

Maerai 10.000

(35)

- 35 -

Format 6: Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB)

KOP PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP)

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA (SPTJB)

Nama Pesantren : ... (diisi nama Pesantren) Alamat Pesantren : ... (diisi alamat Pesantren)

Bentuk Bantuan : Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren Tahun Anggaran 2022

Nilai Bantuan : Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)

Yang bertandatangan di bawah ini Pimpinan Pesantren (diisi nama Pesantren) Penerima Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren Tahun Anggaran 2022, menyatakan bahwa saya:

1. Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah kami bayarkan kepada pihak yang berhak menerima;

2. bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti-bukti pengeluaran belanja/ pembayaran yang telah dilaksanakan;

3. bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti- bukti pengeluaran oleh Aparat Pengawas Fungsional Pemerintah.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

………(diisi tgl, bln, thn)

Ketua UPK2B

……… (diisi nama Pesantren),

………(Nama Jelas)

Maerai 10.000

(36)

- 36 -

Format 7: Contoh Laporan Prestasi Pekerjaan Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren

KOP PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP)

LAPORAN PRESTASI PEKERJAAN

BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG BELAJAR PESANTREN TAHUN ANGGARAN 2022

No Jenis Pekerjaan Nilai Pekerjaan (Rp.)

Persentase Prestasi Pekerjaan 1 Biaya bahan bangunan Rp. 50% atau lebih

2 Biaya tukang Rp. 50% atau lebih

3 Biaya lain-lain Rp. 50% atau lebih

50% atau lebih

………(diisi tgl, bln, thn)

Pimpinan Pesantren Ketua UPK2B,

……… (diisi nama Pesantren) ……… (diisi nama Pesantren)

………(Nama Jelas) ………(Nama Jelas)

(37)

- 37 -

Format 8: Berita Acara Serah Terima

KOP PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP)

BERITA ACARA SERAH TERIMA NOMOR ... (diisi nomor surat)

Pada hari ini ……(diisi nama hari), tanggal ……(diisi tanggal), bulan

……(diisi nama bulan), tahun ……(diisi tahun), bertempat di ……(diisi nama tempat) yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ... (diisi nama jelas)

Alamat : ... (diisi alamat dari nama yang tertulis) Jabatan : Ketua Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pesantren…. (diisi nama Pesantren) yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama : ... (diisi nama PPK) NIP : ... (diisi NIP PPK) Jabatan : ... (diisi jabatan PPK) Alamat : ... (diisi alamat PPK)

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK PERTAMA telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan berupa Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren sesuai dengan Surat Keputusan nomor ... (diisi nomor SK) Dan Perjanjian Kerjasama nomor (diisi nomor Perjanjian Kerja Sama).

2. PIHAK PERTAMA telah menerima dana Bantuan dari PIHAK KEDUA dan telah dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Perjanjian Kerjasama, dengan rincian sebagai berikut:

A. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(38)

- 38 -

B. Jumlah total dana yang dipergunakan : ... (diisi total dana yang dipergunakan)

C. Jumlah total sisa dana : ... (diisi total sisa dana yang telah dipergunakan)

3. PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren sebesar

... (diisi total dana yang dipergunakan) telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.

4. PIHAK PERTAMA telah menyetorkan sisa dana bantuan ke kas negara sebesar ... (diisi total sisa dana yang telah dipergunakan) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh para pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

……(nama pihak KEDUA) ……(nama pihak KESATU)

Maerai 10.000

(39)

- 39 -

Format 9: Contoh Laporan Pertanggungjawaban

KOP PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG BELAJAR PESANTREN TAHUN ANGGARAN 2022

Nama Pesantren : ... (diisi nama Pesantren) Alamat Pesantren : ... (diisi alamat Pesantren)

Dengan ini Pimpinan Pesantren …………(diisi nama Pesantren), Penerima Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren Tahun Anggaran 2022, menyampaikan laporan pertanggungjawaban Bantuan sebagai berikut:

1. Laporan Penggunaan Dana Bantuan a. Dana bantuan yang diterima:

Rp……….(disesuaikan jumlah dana yang diterima).

b. Dana bantuan yang dipergunakan :

Rp……….(disesuaikan jumlah dana yang digunakan).

c. Sisa dana bantuan:

Rp……….(disesuaikan jumlah sisa dana yang digunakan)

2. Prestasi pekerjaan Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren Tahun Anggaran 2022 telah mencapai 100 % berdasarkan Petunjuk Teknis dan Perjanjian Kerjasama (bukti foto/film sebagaimana terlampir).

3. Bukti-bukti pengeluaran penggunaan dana Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pesantren Tahun Anggaran 2022 kami simpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan Aparat Pengawas Fungsional.

Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami buat dengan sebenar- benarnya dan penuh tanggungjawab.

………(diisi tgl, bln, thn)

Pimpinan Pesantren Ketua UPK2B,

……… (diisi nama Pesantren) ……… (diisi nama Pesantren)

………(Nama Jelas) ………(Nama Jelas)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam sebuah kegiatan Public Relations, program sangatlah berguna untuk mengetahui opini publik terhadap perusahaan atau bisa juga menjadi suatu kegiatan yang berguna untuk

Bantuan Penguatan Digitalisasi Pesantren Tahun Anggaran 2021 yang selanjutnya disebut Bantuan adalah bantuan pemerintah kepada Pesantren yang diberikan dalam bentuk

yang diberikan wewenang mengajukan permohonan izin berupa surat persetujuan kepada Presiden atau pejabat yang ditunjuk untuk Peijalanan Dinas Jabatan dalam rangka

Berdasarkan hasil analisis kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung tahun anggaran 2008 - 2012, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Kinerja Keuangan

Katupang Pura RT.013/ RW.001 Desa Cilayang Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang Provinsi Banten, lembaga ini merupakan wujud nyata sebagai sarana pendidikan berbasis

Pengawasan dan Penanganan Barang Berbahaya. dengan Metode

Berdasarkan teori-teori yang ada, maka definisi konsepsional dari penelitian implementasi kebijakan pengelolaan sampah adalah kegiatan penanganan sampah berdasarkan

Sebagai bagian dari upaya pemulihan kesehatan Bank, Bank Indonesia menetapkan status pengawasan Bank dalam pengawasan intensif atau pengawasan khusus sesuai