BUKU PROGRAM
DTSS
Pengawasan dan Penanganan
Barang Berbahaya
dengan Metode
Blended Learning
PUSDIKLAT BEA DAN CUKAI
TAHUN 2017
1
DTSS Pengawasan dan Penanganan Barang Berbahaya
dengan Metode Blended Learning
A. DESKRIPSI SINGKAT
DTSS Pengawasan dan Penanganan Barang Berbahaya memberikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam mengawasi dan menangani importasi barang berbahaya, diantaranya: bahan kimia beracun, perusak ozon, prekursor, narkotika dan psikotropika, limbah industri, bahan peledak dan senjata (senjata kimia, nuklir dan biologi) serta penanganan barang oleh Balai Pengujian dan Identifikasi Barang.
B. STANDAR KOMPETENSI
Setelah mengikuti diklat ini, peserta diharapkan dapat: 1. Menjelaskan regulasi dan pengawasan barang berbahaya; 2. Menangani bahan kimia berbahaya;
3. Menggunakan alat pelindung diri;
4. Mempraktikkan pengambilan contoh barang berbahaya;
5. Menyelesaikan kasus bahan prekursor narkotika dan psikotropika; 6. Menyelesaikan kasus bahan narkotika dan psikotropika;
7. Menyelesaikan kasus limbah B3;
8. Menyelesaikan kasus bahan perusak ozon;
9. Menyelesaikan kasus bahan peledak dan senjata pemusnah masal.
C. PRASYARAT KOMPETENSI
Pegawai yang dapat mengikuti diklat ini harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Pelaksana Pemeriksa (diprioritaskan dari analysing point, P2, pemeriksa barang, analis BPIB);
2. Memiliki pangkat minimal Pengatur Muda (Gol. II/a) dengan usia maksimal 50 Tahun
3. Sehat jasmani dan rohani; 4. Tidak buta warna;
6. Tidak sedang ditunjuk mengikuti diklat lain; 7. Ditunjuk oleh Sekretaris DJBC.
D. MATA DIKLAT
MATA DIKLAT Kode Learning JP E-‐ Klasikal JP URUTAN JP
EV Bobot
A. MATA DIKLAT POKOK
1 Regulasi dan Pengawasan Barang Berbahaya
RPBB 5 JP 4 JP I 1 10%
2 Bahan Kimia Berbahaya BKB 5 JP 4 JP II 1 10%
3 Bahan Prekursor Narkotika
dan Psikotropika BPNP 5 JP 4 JP III 1 10%
4 Narkotika dan Psikotropika NP 6 JP 8 JP IV 1 16%
5 Limbah B3 LB 5 JP 4 JP V 1 10%
6 Bahan Perusak Ozon BPO 5 JP 4 JP VI 1 10%
7 Bahan Peledak dan Senjata
Pemusnah Masal BPSD 6 JP 4 JP VII 1 12%
8 Alat Pelindung Diri (Personal
Protective Equipment) APD 3 JP 4 JP VIII 1 8%
9 Teknik pengambilan barang contoh TPC 0 JP 10 JP IX -‐ 12% Total 40 JP 46 JP -‐-‐ 100 % B. CERAMAH 1. Ceramah DJBC CERAMAH 2 JP -‐-‐ -‐-‐ -‐-‐ Keterangan:
* Evaluasi Mata Diklat Teknik Pengambilan Contoh Barang Berbahaya dilakukan dengan pengambilan nilai simulasi
E. LAMA DIKLAT
1. Mata Diklat Pokok : 86 Jamlat
a. E-‐learning : 40 Jamlat
b. Klasikal : 46 Jamlat
2. Mata Diklat Penunjang : -‐ Jamlat
3. PKL/Observasi/Simulasi : 6 Jamlat
4. Ceramah : 2 Jamlat
5. Orientasi : -‐ Jamlat
TOTAL JAMLAT (non evaluasi) : 94 Jamlat (54 jamlat Klasikal)
6. Ujian/Evaluasi : 8 Jamlat (360 menit)
TOTAL JAMLAT : 106 Jamlat (66 jamlat klasikal/± 7 hari)
3
F. WAKTU DAN TAHAP PENYELENGGARAAN
Program DTSS Pengawasan dan Penanganan Barang Berbahaya dengan metode
Blended Learning untuk Tahun Anggaran 2017 diselenggarakan dengan tahapan sebagai
berikut :
PUSDIKLAT BC & DJBC
SISWA, PENGAMPU & PANITIA
PENYELENGGARA EVALAP
13 MARET – 7 APRIL
10 APRIL – 1 MEI 2 – 10 MEI 12 MEI – 9 JUNI
PERSIAPAN Belajar Mandiri (e-‐learning)
Belajar klasikal dan UJIAN
-‐ Pengolahan Nilai
-‐ Pengumuman Kelulusan -‐ Penerbitan Sertifikat
G. PENJELASAN PEMBAGIAN WAKTU BAGI SISWA DAN PENGAJAR 1. PENGAJAR
a. Menyusun soal kuis kemudian menyerahkan ke Bidang Evalapkin untuk dilakukan proses penyuntingan dan diunggah ke Learning Management
System (LMS) dengan alamat www.lmsbppk.depkeu.go.id
(27 Maret – 7 April 2017)
b. Menyusun soal-‐soal ujian dan menyerahkan ke Tim Evaluasi untuk di validasi dan digandakan.
(10 April – 1 Mei 2017)
c. Mengelola (managing) forum diskusi dan melakukan pengecekan forum diskusi setiap hari selama periode e-‐learning agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Pengajar juga dapat mengunduh tugas dan kuis, mengoreksinya, dan menyampaikan nilai tugas dan kuis kepada Bidang Evalapkin.
(10 April – 1 Mei 2017)
d. Melakukan pembelajaran tatap muka (klasikal), mengoreksi dan merekap nilai ujian siswa serta menyerahkannya ke Bidang Evalapkin.
(2 – 10 Mei 2017)
2. SISWA
a. Menerima email konfirmasi untuk mengikuti DTSS Pengawasan dan Penanganan Barang Berbahaya dari panitia penyelenggara serta
(www.lmsbppk.depkeu.go.id). Siswa dapat cek login LMS dengan menggunakan username dan password yang diberikan dan menghubungi pihak penyelenggara jika terdapat masalah.
(3 – 7 April 2017)
b. Pada periode pembelajaran e-‐learning, siswa melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
1) Belajar mandiri dengan bahan ajar yang dapat diunduh dari LMS;
2) Membuat 8 (delapan) set resume tulisan tangan dengan menuliskan nama lengkap dan NIP di tiap halaman resume yang kemudian diunggah (berupa hasil scan/foto) lewat LMS dengan jadwal pengumpulan resume paling lambat sebagai berikut:
NO. MATA DIKLAT DEADLINE KRITERIA
1. Regulasi dan Pengawasan Barang
Berbahaya Rabu, 19 April 2017 Pukul 17.00 WIB Masing-‐ masing minimal 3 (tiga) halaman folio bergaris (F4) 2. Bahan Kimia Berbahaya
3. Bahan Prekursor Narkotika dan
Psikotropika
4. Narkotika dan Psikotropika
5. Limbah B3
Jumat, 28 April 2017
Pukul 17.00 WIB
6. Bahan Perusak Ozon
7. Bahan Peledak dan Senjata Pemusnah
Masal
8. Alat Pelindung Diri (Personal Protective
Equipment)
3) Menjawab Kuis untuk masing-‐masing mata diklat yang tersedia di LMS. Kuis dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali dengan batas waktu pengerjaan sebagai berikut:
PERIODE JADWAL PELAKSANAAN
KUIS I 11 April (Pukul 13.00 WIB) – 19 April 2017 (Pukul 13.00 WIB) KUIS II 20 April (Pukul 13.00 WIB) – 28 April 2017 (Pukul 13.00 WIB)
Petunjuk pengerjaan kuis dapat dilihat di Tutorial Pemakaian LMS BPPK; 4) Aktif dalam forum diskusi untuk masing-‐masing mata diklat yang tersedia
di LMS;
(10 April – 1 Mei 2017)
c. Pada periode pembelajaran klasikal, siswa melakukan kegiatan sebagai berikut:
5 1) Melakukan registrasi dengan membawa kelengkapan registrasi peserta
diklat.
2) Mengikuti pembelajaran tatap muka (klasikal) sesuai dengan jadwal di Pusdiklat Bea dan Cukai.
3) Mengikuti ujian sesuai jadwal yang telah ditentukan.
(2 – 10 Mei 2017)
H. EVALUASI DAN SISTEM PENILAIAN
1. Nilai Presentasi (NPR) Adalah nilai peserta dalam angka 0 sampai dengan 100, mencakup Nilai Tingkat Kehadiran Peserta Diklat (p), Nilai Tingkat Penyelesaian Tugas dan/atau Aktifitas Peserta (q) dan Nilai Ujian (r).
Dengan rincian Nilai Presentasi (NPR) sebagai berikut : NPR dengan adanya ujian (r) dengan rumus = (p x 10) + (q x 20) + (r x 70) 100 NPR tanpa adanya ujian = (p x 30) + (q x 70) 100 Catatan :
a. Nilai Ujian (r) untuk mata diklat yang diujikan di dapat dari komponen Nilai Kuis pada saat proses kegiatan pembelajaran E-‐Learning dan Nilai Ujian pada saat proses kegiatan pembelajaran Klasikal, dengan rincian Nilai Ujian (r) sebagai berikut :
Nilai Ujian (r) = (Nilai Kuis x 30) + (Nilai Ujian Klasikal x 70) 100
b. Nilai Aktifitas (q) Siswa di dapat dari keaktifan siswa selama proses kegiatan pembelajaran baik pada saat proses E-‐Learning, Klasikal maupun penyelesaian tugas yang diberikan oleh pengajar.
c. Nilai kehadiran (p) juga dapat diberikan oleh panitia penyelenggara dengan memperhatikan daftar presensi dan di Cross Check dengan pengajar terkait
2. Nilai Patokan (NP) adalah bobot yang diberikan pada setiap mata diklat pokok dan mata diklat penunjang yang menggambarkan tingkat pentingnya setiap mata diklat berdasarkan kurikulum dan/atau lamanya jam diklat.
Adapun NP masing-‐masing mata diklat adalah sebagai berikut:
MATA DIKLAT POKOK NP
1. Regulasi dan Pengawasan Barang Berbahaya 10%
2. Bahan Kimia Berbahaya 10%
3. Bahan Prekursor Narkotika dan Psikotropika 10%
4. Narkotika dan Psikotropika 16%
5. Limbah B3 10%
6. Bahan Perusak Ozon 10%
7. Bahan Peledak dan Senjata Pemusnah Massal 12% 8. Alat Pelindung Diri (Personal Protective
Equipment) 8%
9. Teknik pengambilan barang contoh
12%
3. Nilai Tertimbang (NT) setiap mata diklat adalah hasil pembobotan dari Nilai Presentasi (NPR) yang diperoleh dengan mengalikan tiap-‐tiap NPR dengan NP. Nilai Tertimbang (NT) dapat dirumuskan sebagai berikut:
!" = !"# ! !"
4. Nilai Disiplin (ND) adalah nilai kepatuhan peserta/siswa diklat terhadap tata tertib pendidikan dan pelatihan pada Pusdiklat Bea dan Cukai yang berlaku. Nilai Disiplin diberi bobot 10% dari komponen nilai akhir.
5. Nilai Simulasi (NS) diperoleh dari nilai ujian simulasi praktek yang diikuti oleh siswa. Nilai simulasi diberi bobot 40% dari komponen nilai akhir.
6. Nilai Akhir (NA) diperoleh dari jumlah Nilai Tertimbang (NT) yang diberi bobot 90%, ditambah Nilai Disiplin (ND) yang diberi bobot 10%, sehingga dirumuskan menjadi:
NA = (∑ NT x 50) + ( NS x 40) + (ND x 10) 100
7. Syarat Lulus
Peserta diklat dinyatakan lulus bila memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Nilai Presentasi (NPR) untuk setiap mata diklat yang diujikan minimal 65; b. Jumlah Nilai Tertimbang serendah-‐rendahnya minimal 65;
c. Nilai Disiplin minimal 80 d. Jumlah NA minimal 65
7
Ilustrasi:
Siswa A mendapatkan nilai untuk tugas/kuis dan nilai ujian komprehensif sebagai berikut:
No MATA DIKLAT Bobot
Nilai
Kehadiran Aktivitas Nilai Ujian Nilai Presentasi Nilai Tertimbang Nilai Simulasi Nilai Disiplin Nilai
NP p q r NPR NT (NS) (ND)
1 Regulasi dan Pengawasan
Barang Berbahaya 10% 100 60 65 67,5 7,06
80 80 2 Bahan Kimia Berbahaya 10% 100 60 65 67,5 7,06
3 Bahan Prekursor Narkotika
dan Psikotropika 10% 100 60 65 67,5 7,06 4 Narkotika dan Psikotropika 16% 100 60 63 66,1 10,76 5 Limbah B3 10% 100 60 63 66,1 6,92 6 Bahan Perusak Ozon 10% 100 60 63 66,1 6,92 7 Bahan Peledak dan Senjata
Pemusnah Masal 12% 100 60 63 66,1 7,69 8 Alat Pelindung Diri (Personal
Protective Equipment) 8% 100 60 50 57 4,64
9 Teknik pengambilan barang contoh 12% 100 60 -‐ 72 8,37 TOTAL 66,48 80 NA = ( 66,48 x 50%) + (80 x 40%) + (80 x 10%) Nilai Akhir = 73,24
Siswa A mendapatkan Nilai Akhir sebesar 73,24. Namun tidak dapat dinyatakan
lulus karena Nilai Presentasi (NPR) salah satu mata diklat yaitu Alat Pelindung Diri
tidak memenuhi kriteria kelulusan yaitu di bawah 65.
I. HAL-‐HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. Belajar Mandiri
Siswa dapat mengunduh bahan ajar/modul/panduan dari LMS BPPK dengan alamat www.lmsbppk.depkeu.go.id
2. Kuis dan Tugas
Setiap siswa akan diberikan kuis dan tugas untuk setiap mata diklat yang tersedia di LMS. Nilai kuis termasuk ke dalam komponen nilai ujian dengan
bobot 30%. Sementara untuk nilai tugas masuk ke dalam nilai aktivitas siswa.
Penyelesaian tugas yang tidak lengkap dan/atau tidak tepat waktu dapat mengakibatkan pengurangan terhadap nilai aktivitas siswa.
Selama siswa melakukan kegiatan belajar mandiri dalam periode e-‐learning, panitia penyelenggara di Pusdiklat Bea dan Cukai akan membuatkan username dan password untuk masing-‐masing siswa. Username dan password tersebut akan diberitahukan kepada siswa melalui e-‐mail. Password dapat diubah melalui LMS sesuai keinginan siswa agar tidak disalahgunakan oleh orang lain.
4. Forum Diskusi
Penyelenggara menyediakan adanya forum diskusi yang dapat diakses melalui internet sebagai sarana bagi peserta diklat untuk saling berdiskusi berkaitan dengan mata diklat dan menanyakan kepada pengajar mengenai materi/hal-‐ hal yang belum dipahami.
5. Pembelajaran Klasikal
Dalam pembelajaran Klasikal, diharapkan siswa sudah mempelajari modul dan/atau bahan ajar dan mempersiapkan daftar pertanyaan atau permasalahan mengenai hal-‐hal yang tidak/belum dipahami.
J. CONTACT PERSON
Panitia Penyelenggara Pusdiklat Bea dan Cukai
Jl. Bojana Tirta III, Rawamangun, Jakarta Timur 13230 Telp. 021-‐47862387 ext. 208