• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN PERANGKAT PEMBELAJARAN POLA MAKANAN SEHAT BERGIZI DAN SEIMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DOKUMEN PERANGKAT PEMBELAJARAN POLA MAKANAN SEHAT BERGIZI DAN SEIMBANG"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN PERANGKAT PEMBELAJARAN

POLA MAKANAN SEHAT BERGIZI DAN SEIMBANG

Oleh :

Muhammad Wakhid, S.Pd.Jas 19880427 201101 1 006

Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas SMP Negeri Muara Beliti

Jl. Raya Palembang Km.24 Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas

2021

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP N Muara Beliti

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VII / Genap

Materi Pokok : Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang Alokasi Waktu : 3 X 20 Menit (1 x Pertemuan )

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.10. Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3.10.1. Mengidentifikasikan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3.10.2. Menjelaskan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3.10.3. Menjelaskan cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10. Memaparkan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10.1. Memaparkan cara mengolah konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10.2. Menganalisa cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :

1. Mengidentifikasikan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

2. Menjelaskan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3. Menjelaskan cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4. Memaparkan cara mengolah konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

5. Menganalisis cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

(3)

D. Materi Pembelajaran

1. Pengetahuan tentang makanan sehat dan gizi seimbang 2. Hubungan antara makanan dan kesehatan

3. Pengaruh gizi seimbang terhadap Kesehatan E. Pendekatan dan Model Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific

2. Model : Problem Based Learning

3. Metode : Diskusi, tanya jawab dan demontrasi F. Sumber , Alat dan Media Pembelajaran

1. Sumber

1. Kemendikbud, 2017, buku guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Kelas VII kurikulum 2013.(Halaman 373 – 392)

2. Pedoman Gizi Sehat. 2014. Kementerian Kesehatan RI.

3. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas VII, Buku PJOK lain yang relevan, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan

2. Media:

a. Gambar dan Poster tentang pola makan sehat, bergizi dan seimbang.

b. Video Pembelajaran tentang pola makanan sehat bergizi dan seimbang.

c. Slide power point tentang pola makanan sehat bergizi dan seimbang.

Alat dan Bahan:

a. Leptop dan Infocus b. Papan Tulis dan spidol G. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Aktifitas Belajar Nilai-nilai

Karakter

Alokasi Waktu 1 Pendahuluan • Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar

(meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)

• Pendidik melakukan pendidikan berkarakter dan kebangsaan. Pendidik membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa serta mengajak peserta didik bersyukur mengenai kebesaran Tuhan. Kemudian bersama – sama menyanyikan lagu wajib nasional.

• Pendidik mengecek kehadiran peserta didik dengan mengabsen sambil menanyakan kabar serta menanyakan keterangan jika ada siswa yang tidak hadir.

• Pendidik meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas secara bersama-sama, minimal sekitar tempat duduknya tidak ada sampah.

• Pendidik meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.

• Pendidik memberikan motivasi sebelum belajar dimulai.

• Pendidik melemparkan pertanyaan kepada peserta didik mengenai pengetahuan yang mereka pahami tentang pembelajaran pola makan sehat, bergizi dan seimbang.

• Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan cakupan materi pembelajaran sesuai materi.

Religiositas (kegiatan berdoa), Gotong royong

10 Menit

(4)

No Kegiatan Aktifitas Belajar Nilai-nilai Karakter

Alokasi Waktu 2 Inti Orientasi Terhadap Masalah

40 Menit

• Pendidik memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi hubungan antara makanan dan kesehatan yang sedang dipelajari dalam bentuk slide presentasi yang disajikan dengan tampilan video pembelajaran dan bentuk gambar-gambar serta Poster yang ada pada papan tulis didepan meja, selanjutnya peserta didik mencoba menginterprestasikannya yang akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi :

- Pengetahuan tentang makanan sehat, gizi seimbang - Hubungan antara Makanan dan kesehatan

- Pengaruh Gizi terhadap Kesehatan

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis

Pengorganisasian pembelajaran

• Pada kegiatan ini Pendidik membagikan beberapa kelompok kecil kepada peserta didik untuk berdiskusi dan bekerja sama dalam kelompok membahas permasalah pada materi yang ditemukan

• Selanjutnya peserta didik diharapkan menyatakan pertanyaan kritikal secara bergantian berkaitan dengan pembelajaran pola makan sehat, bergizi dan seimbang.

Kemandirian (berfikir kritis)

Membimbing Individual/Kelompok

(Pengumpulan Informasi ) atau Berdiskusi

• Pendidik membimbing peserta didik di dalam kelompok nya untuk melakukan pengamatan dengan seksama terkait materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan yang sedang dipelajari dalam bentuk slide presentasi yang disajikan dan buku pegangan siswa kemudian secara bersama sama dalam kelompok nya mencoba menginterprestasikannya.

• Peserta didik secara bersama-sama didalam kelompok membahas solusi jawaban dan penjelasan terkait permasalahan berupa pertanyaan - pertanyaan yang ada pada Hubungan antara Makanan dan Kesehatan dan merangkum nya untuk di persiapkan pada saat persentasi kelompok nantinya.

Kerjasama

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (Presentasi Perwakilan Kelompok)

• Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan berupa

Kepercayaa diri

(5)

No Kegiatan Aktifitas Belajar Nilai-nilai Karakter

Alokasi Waktu kesimpulan dan Rangkuman terkait pertanyaan -

pertanyaan yang ada berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

• Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

• Peserta didik saling melakukan tanya jawab terhadap hasil diskusi dan persentasi setiap kelompok nya untuk menemukan penjelasan dan pemahaman terkait permasalahan yang ada.

Mengevaluasi dan Menganalisis Proses Pemecahan Masalah

• Secara bersama menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan

• Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan yang akan selesai dipelajari

• Melaksanakan penilaian terhadap individu terkait materi yang telah dilaksanakan dengan bentuk tes tertulis berbentuk soal essay dan pilihan ganda pada aspek penilaian pengetahuan dan tugas keterampilan yang dilakukan kepada peserta didik.

3 Penutup • Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan.

• Memberikan penghargaan terhadap kelompok yang dirasa telah menunjukkan kinerja dan kerja sama yang baik.

• Memberikan informasi hasil ketercapaian penilaian terhadap materi kepada peserta didik terkait ketercapaian indikator

• Menyampaikan rencana tindak lanjut terkait materi yang telah dilakukan kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya

• Pendidik menutup kegiatan pembelajaran dengan meminta salah satu peserta didik memipin teman teman nya berdoa dan memberi salam

Religiositas (kegiatan berdoa), Kemandirian

10 menit

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pembelajaran Pengayaan 1. Lingkup Penilaian

a. Penilaian Sikap

b. Penilaian Pengetahuan c. Penilaian Keterampilan

(6)

2. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan/Jurnal b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis

c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Portofolio 3. Bentuk Instrumen Penilaian

a. Observasi : Lembar observasi dan lembar jurnal peserta didik b. Tes tertulis : Soal essay dan Pilhan Ganda

c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi d. Portofolio : Penilaian laporan

4. Pembelajaran Remedial

Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak memenuhi KKM dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran.

5. Pembelajaran Pengayaan

1. Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan

2. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

3. Siwa yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Muara Beliti, Juli 2021 Guru Bidang Studi

Muhammad Wakhid S.Pd,Jas NIP.19880427 201101 1 006

(7)

BAHAN AJAR

Sekolah : SMP N Muara Beliti

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VII / Genap

Tahun Pelajaran : 2020/2021

Materi Pokok : Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang Alokasi Waktu : 3 X 20 Menit ( 1 X pertemuan )

Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang

A. Desrkripsi Singkat Salam olahraga!

Sumber belajar yang saya buat ini merupakan salah satu pegangan dan materi panduan pada proses pembelajaran pendidikan jasmani. Melalui bahan ajar Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang ini siswa dapat mempelajarinya secara mandiri maupun kelompok. Tetaplah bersemangat agar dalam mempelajari bahan ajar Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang tersebut dapat diselesaikan dengan baik secara keseluruhan dan memperoleh hasil yang memuaskan.

Pada bahan ajar ini siswa akan mempelajari tentang pemahaman materi Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang. Waktu yang diperlukan untuk mempelajari materi ini adalah 3 x 40 menit belum termasuk untuk menyelesaikan tugas-tugas. Ingat, pelajari dulu petunjuk dan langkah-langkah yang harus di lakukan sebelum mempelajari bahan ajar ini.

Dengan mempelajari bahan ajar ini selain mampu memahami konsep Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang serta mengidentifikasi masalah yang timbul pada proses pembelajaran Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang, diharapkan juga siswa membiasakan berdoa sebelum dan sesudah kegiatan, karena akan menumbuhkan sikap dan perilaku sportif dalam bermain, bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran, menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.10 Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3.10.1. Mengidentifikasikan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta

pengaruhnya terhadap kesehatan.

3.10.2. Menjelaskan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3.10.3. Menjelaskan cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10 Memaparkan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10.1. Memaparkan cara mengolah konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10.2. Menganalisa cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Mengidentifikasikan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

2. Menjelaskan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3. Menjelaskan cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

(8)

4. Memaparkan cara mengolah konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

5. Menganalisis cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

D. Materi Pembelajaran

1. Hubungan antara Makanan dan Kesehatan

Pola makan sehat mengandung pengertian sebagai suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit. Dalam pola makan sehari-hari seseorang harus menjaga dan berhubungan dengan

kebiasaan kesehariannya.

Tubuh manusia dapat tumbuh karena adanya zat yang berasal dari makanan. Oleh sebab itu, untuk dapat melangsungkan hidupnya, manusia mutlak memerlukan makanan. Zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan itu disebut Zat makanan atau zat gizi. Enam macam zat gizi makanan

antara lain:

a. hidrat arang atau karbohidrat, b. lemak,

c. protein,

d. mineral dan garam-garam, e. vitamin-vitamin, dan f. air.

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi, kita harus makan berbagai macam bahan makanan setiap hari. Dalam hal ini, variasi makanan sangat memegang peranan penting. Makin beraneka ragam bahan makanan yang dimakan, makin sehat pula tubuh kita.

2. Pengetahuan tentang Makanan Sehat Pengertian Makanan Sehat

Kekurangan maupun kelebihan zat gizi dapat berakibat negatif terhadap kesehatan tubuh.

Keadaan yang sempurna akan diperoleh apabila tubuh mendapat semua zat gizi dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan, dan dalam perbandingan yang seimbang. Oleh sebab itu, makanan sehat sering disebut juga makanan seimbang. Artinya, di dalam menu atau susunan hidangan sehari-hari mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan, dan tiap-tiap zat gizi dalam perbandingan yang sesuai atau seimbang satu dengan yang lainnya.

Di samping hal-hal yang menyangkut mutu gizi, makanan sehat harus pula bebas dari kuman- kuman atau Zat yang dapat menyebabkan penyakit.

3. Pengaruh gizi makanan

a. Pengaruh gizi tehadap daya kerja

Manusia sehat memiliki tubuh yang dapat berfungsi dengan baik dan dalam jaringan- jaringan tubuhnya cadangan zat gizi yang cukup untuk mempertahankan kesehatannya.

Cadangan zat gizi akan dipergunakan apabila kebutuhan tubuh akan zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi. Sebaliknya, bila konsumsi zat gizi berlebihan, maka kelebihan tersebut akan ditimbun dalam jaringan-jaringan tubuh dalam batas-batas tertentu. Apabila jaringan-jaringan tubuh telah terlalu jenuh akan zat gizi tersebut tidak dapat lagi ditampung dan akan mengganggu

proses-proses dalam tubuh. Dengan demikian jelaslah bahwa kekurangan maupun kelebihan zat gizi akan dapat menyebabkan kelainan. Keadaan semacam ini disebut gizi salah,

baik berupa gizi kurang maupun gizi lebih. Sedangkan gizi baik terletak diantara keduanya.

b. Pengaruh gizi terhadap daya tahan

(9)

Kelainan gizi yang berat sering berakibat timbulnya suatu penyakit infeksi. Sebaliknya, penyakit infeksi akan mudah menyerang apabila dalam keadaan gizi kurang. Demikianlah akan terjadi sebab akibat yang timbal balik antara gizi kurang dan penyakit infeksi.

Pada waktu sakit tubuh memerlukan zat gizi dalam jumlah yang lebih banyak daripada biasanya. Sedangkan pada umumnya, waktu sakit kita kurang mempunyai nafsu makan.

Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang meningkat ini, maka cadangan zat gizi dalam tubuh akan dipakai.

c. Pengaruh gizi terhadap pertumbuhan jasmani dan mental

Gizi kurang yang timbul pada masa kanak-kanak, selain akan menyebabkan gangguan pertumbuhan jasmani, juga akan menyebabkan gangguan perkembangan mental.

Seseorang yang menderita gizi kurang pada masa kanakkanak, setelah mencapai dewasa tubuhnya tidak akan mencapai tinggi yang seharusnya dapat dicapai. Selain itu, jaringan- jaringan ototnya juga kurang dapat berkembang. Di samping menyangkut pertumbuhan fisik, tingkat kecerdasan anak juga akan terpengaruh. Hal ini disebabkan oleh perkembangan jaringan otak hanya berlangsung sejak anak masih dalam kandungan sampai dengan umur lebih kurang empat tahun.

Langkah - langkah kegiatan

1. Sebelum melakukan kegiatan seperti biasa diawali dengan berdoa dan persensi dan apersepsi penjelasan materi Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang

2. Siswa mengidentifikasikan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatandan kemudian memaparkan nya bersama kelompok tentang materi tersebut

3. Mendengarkan penyampaian materi dari kelompok kemudian mendidskusikan kembali tentang bagaimana penerapan nya pola makanan sehat bergizi, dan seimbang terhadap kesehatan.

4. Melakukan evaluasi dan penilaian keapada peserta didik Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hubungan antara Makanan dan Kesehatan yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hubungan antara Makanan dan Kesehatan

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hubungan antara Makanan dan Kesehatan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

E. Sumber Belajar

1. Sumber : Buku “Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas VII / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016

2. Gambar dan Poster terkait materi Pembelajaran Pola makanan sehat bergizi dan seimbang

Muara Beliti, Juli 2021 Guru Bidang Studi

Muhammad Wakhid S.Pd,Jas NIP.19880427 201101 1 006

(10)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Sekolah : SMP N Muara Beliti

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VII / Genap

Materi Pokok : Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang Alokasi Waktu : 3 X 20 Menit ( 1 X Pertemuan )

A. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.10. Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3.10.1. Mengidentifikasikan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3.10.2. Menjelaskan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3.10.3. Menjelaskan cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10. Memaparkan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10.1. Memaparkan cara mengolah konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10.2. Menganalisa cara menerapakan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :

1. Mengidentifikasikan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

2. Menjelaskan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3. Menjelaskan cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4. Memaparkan cara mengolah konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

5. Menganalisis cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

C. Teknik Penilaian

Instrumen Penilaian a. Instrumen Penilaian Kognitif (Pengetahuan)

LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF

(11)

Lembar Observasi

Sekolah : ….

Kelas : ….

Semester : ….

Tujuan :

Lembar Tes Kognitif digunakan oleh guru untuk mengakses (mendapatkan informasi) terkait pemahaman tentang kemampuan pengetahuan siswa pada materi yang sudah di jelaskan dan dipelajari pada proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Penilaian Pengetahuan Proses Pembelajaran

1. Setelah mempelajari materi tentang makanan sehat gizi dan seimbang dapat kah anda menyimpulkan terkait pola makanan sehat gizi dan seimbang tersebut yang seperti apa?

2. Menurut anda pedoman gizi seimbang dengan 4 sehat 5 sempurna pada saat ini sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman, hal ini di karenakan ?

3. Tulislah 6 macam zat gizi yang terkandung didalam makanan?

4. Bagaimana kah keterkaitan antara makanan terhadap kesehatan tubuh kita?

5. Jelaskan dampak yang terlihat ketika kita tidak menerapkan makan sehat, bergizi dan seimbang?

PENSKORAN :

Aspek Skor Uraian

Menjawab soal 0 5 10 15 20

Tidak ada jawaban

Terdapat jawaban namun salah Ada jawaban, namun sebagian salah Ada jawaban, namun belum lengkap

Jawaban benar/penyelesaian benar seluruhnya Penilaian Pengetahuan Tugas Individu

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar. Kerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

1. Zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan itu disebut . . . . a. Zat makanan atau zat gizi c. lemak

b. hidrat arang atau karbohidrat d. protein

2. Zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah . . . .

a. protein, mineral, dan protein c. vitamin, mineral, protein, dan air b. hidrat arang, lemak, dan protein d. protein, mineral, air

3. Zat gizi akan dipergunakan apabila kebutuhan tubuh akan zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi. Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap . . . .

a. kesehatan c. daya tahan tubuh

b. daya kerja d. pencegahan penyakit

4. Keadaan gizi kurang menyebabkan pembentukan zat anti atau zat pelindung terhadap penyakit juga kurang, sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap . . . .

a. pertumbuhan jasmani c. daya tahan tubuh b. pertumbuhan mental d. pencegahan penyakit

(12)

5. Perubahan keadaan gizi orang sehat hingga ia merasa dirinya sakit, memakan waktu yang lama sekali. Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap . . . .

a. pertumbuhan jasmani c. daya tahan tubuh b. pertumbuhan mental d. pencegahan penyakit

6. Kekurangan maupun kelebihan zat gizi akan dapat menyebabkan kelainankelainan. Keadaan semacam ini disebut . . . .

a. kelebihan gizi c. gizi salah b. kekurangan gizi d. gizi seimbang 7. Fungsi utama vitamin adalah mengatur proses metabolisme . . . . a. protein dan lemak c. lemak dan hidrat arang

b. protein dan hidrat arang d. protein, lemak, dan hidrat arang

8. Suatu keadaan yang disebabkan ketidakseimbangan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh disebut . . . .

a. fungsi gizi c. manfaat gizi

b. gizi salah d. hakikat gizi

9. Gizi kurang yang timbul pada masa kanak-kanak, selain akan menyebabkan gangguan pertumbuhan jasmani, juga akan menyebabkan gangguan . . . .

a. intelektual c. aktivitas bergerak

b. kesehatan d. perkembangan mental

10. Berbicara tentang makanan sehat, selain mutu gizi, faktor yang perlu pula mendapat perhatian adalah . . .

a. kualitas makanan c. cara penyajian makanan b. kuantitas makanan d. kebersihan makanan

b. Instrumen Penilaian Psikomotorik (Keterampilan)

Lembar Observasi

Sekolah : ….

Kelas : ….

Semester : ….

Tujuan :

Lembar Tes Psikomotor digunakan oleh guru untuk mengakses (mendapatkan informasi) tentang keterampilan psikomotor siswa dalam kelompok pada saat proses diskusi dan penyampaian hasil diskusi serta ke aktifan dalam kegiatan tanya jawab pada proses pembelajaran berlangsung.

Penilaian Keterampilan

a. Lembar pengamatan proses diskusi tentang konsep makanan sehat, bergizi, dan seimbang 1) Teknik penilaian

Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam diskusi) 2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

Siswa diminta untuk mendiskusikan tentang konsep makanan sehat, bergizi, dan seimbang yang dilakukan secara berkelompok atau dalam bentuk diskusi

Nama : ………..

Kelas : ………..

(13)

Petugas Pengamatan : ………..

a) Petunjuk Penilaian

Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.

b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik N

o Indikator Penilaian

Hasil Penilaian Baik

(3)

Cukup (2)

Kurang (1) 1 Sikap awalan kegiatan

2 Sikap pelaksanaan kegiatan 3 Sikap akhir pelaksanaan kegiatan Skor Maksimal (9)

b. Lembar pengamatan penilaian hasil penyajian tentang konsep makanan sehat, bergizi, dan seimbang.

1) Penilaian hasil penyajian tentang konsep makanan sehat, bergizi, dan seimbang

a) Tahap pelaksanaan pengukuran Penilaian hasil/produk penyajian konsep makanan sehat, bergizi, dan seimbang dengan cara:

(1) Siswa diminta untuk membuat makalah makanan sehat, bergizi, dan seimbang.

(2) Kemudian makalah tersebut dipresentasikan oleh siswa di depan kelas secara berkelompok.

(3) Petugas menilai kelengkapan materi, sistematika materi, dan kerapihan materi, dan ketepatan melakukan diskusi yang dilakukan oleh siswa.

(4) Ketepatan diskusi yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor.

PENILAIAN AFEKTIF 1. Aspek Afektif

Jurnal Sikap Sosial (KI-2)

Kelas : ………..

Semester : ………..

Tahun Pelajaran : ………..

No Tanggal Peristiwa

Nama Siswa

Catatan Perilaku Istimewa (Positif atau Negatif)

Butir Sikap Tindak Lanjut

1 2 3 4 5 6

1 2 3 dst

Keterangan: 1=Jujur, 2= Disiplin, 3= Tanggungjawab, 4= Santun, 5= Percaya Diri, 6= Kerjasama LEMBAR TES AFEKTIF

Tujuan :

Lembar Tes Afektif digunakan oleh guru untuk mengakses (mendapatkan informasi) tentang minat dan motivasi siswa saat mengikuti diskusi kelompok.

Petunjuk:

1. Amati komponen-komponen afektif yang tampak dalam proses pembelajaran.

2. Ambil posisi tidak jauh dari kelompok/siswa yang diamati pada saat melakukan pengematan.

3. Berikan tanda centang pada lajur yang sesuai.

Nama Siswa : ………..

No Aspek yang dinilai Skor

Nilai

0 1 2 3

(14)

1 Menanggapi pendapat orang lain selama proses pembelajaran 2 Mengajukan pertanyaan selama proses pembelajaran

3 Menyampaikan ide/pendapat selama proses pembelajaran 4 Bekerjasama dalam kelompok

5 Aktif selama diskusi berlangsung

Total

c. Instrumen Remedial dan Pengayaan

INSTRUMEN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.

a) Format Remedial

No Siswa Target KI

Aspek Materi Indikator KBM/

KKM

Bentuk Remedial

Nilai

KD Awal Remedial Ket

1 2 3 4 5 dst

b) Format Pengayaan

No Siswa Target KI

Aspek Materi Indikator KBM/

KKM

Bentuk Remedial

Nilai

KD Awal Remedial Ket

1 2 3 4 5 dst

Komentar Orang Tua :

………

………

…….

D. Sumber Belajar

1. Kemendikbud, 2017, buku guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Kelas VII kurikulum 2013.(Halaman 373 – 392)

2. Pedoman Gizi Sehat. 2014. Kementerian Kesehatan RI.

3. Internet

Muara Beliti, Juli 2021 Guru Bidang Studi

Muhammad Wakhid S.Pd,Jas NIP.19880427 201101 1 006

(15)

MEDIA PEMBELAJARAN Sekolah : SMP N Muara Beliti

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VII / Genap

Materi Pokok : Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang Alokasi Waktu : 3 X 20 menit (1 x Pertemuan )

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-4 : Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.10. Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3.10.1. Mengidentifikasikan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3.10.2. Menjelaskan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3.10.3. Menjelaskan cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10. Memaparkan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10.1. Memaparkan cara mengolah konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10.2. Menganalisa cara menerapkan konsep pola makan sehat,bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

C. Sumber , Alat dan Media Pembelajaran 1. Sumber

a. Buku guru dan siswa kelas VII kurikulum 2013 revisi 2017 b. Internet

2. Media:

a. Slide Power point materi pola makanan sehat, bergizi dan seimbang b. Gambar/poster tentang pola makan sehat, bergizi dan seimbang.

Alat dan Bahan:

a. Laptop dan infocus b. Papan Tulis dan spidol

(16)

c. Poster/ Gambar D. Cara Membuat Media

a. Membuka aplikasi power point kemudian menuliskan dan menyusun materi ajar yang akan disampaikan

b. Buka Microsoft word c. Insert Picture

d. Sesuaikan ukuran gambar e. Print gambar

A. Power Point (PPT)

B. Media Gambar

Tumpeng PGS Empat Pilar PGS

(17)

10 Pesan Gizi Seimbang Isi Piringku

Perbandingan akibat Gizi yang tidak Seimbang

Muara Beliti, Juli 2021 Guru Bidang Studi

Muhammad Wakhid S.Pd,Jas NIP.19880427 201101 1 006

(18)

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Sekolah : SMP N Muara Beliti

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VII / Genap

Materi Pokok : Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang Alokasi Waktu : 3 X 20 Menit (1 x Pertemuan )

A. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.10. Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3.10.1. Mengidentifikasikan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3.10.2. Menjelaskan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3.10.3. Menjelaskan cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10. Memaparkan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10.1. Memaparkan cara mengolah konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10.2. Menganalisa cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :

1. Mengidentifikasikan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

2. Menjelaskan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

3. Menjelaskan cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4. Memaparkan cara mengolah konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

5. Menganalisis cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

C. Teknik Penilaian

Prosedur penilaian sebagai berikut :

No Kompetensi Teknik Instrumen Waktu pelaksanaan Keterangan 1 K1 dan K2 Pengamatan Jurnal sikap selama proses

pembelajaran

Saat pembelajaran

berlangsung Terlampir

2 K3 Penugasan Tugas individu Saat pembelajaran

berlangsung Terlampir

(19)

3 K4 Praktik Tugas keterampilan Saat pembelajaran

berlangsung Terlampir

PENILAIAN KOGNITIF KISI-KISI BUTIR SOAL

Kompetensi Dasar Indikator Aspek Jumlah

C1 C2 C3 C4 C5 C6 Soal Memahami pola

makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

1. Mengidentifikasikan

konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta

pengaruhnya terhadap kesehatan.

3

2

5 1

4

5

LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF

1. Setelah mempelajari materi tentang makanan sehat gizi dan seimbang dapat kah anda menyimpulkan terkait pola makanan sehat gizi dan seimbang tersebut yang seperti apa?

2. Menurut anda pedoman gizi seimbang dengan 4 sehat 5 sempurna pada saat ini sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman, hal ini di karenakan ?

3. Tulislah 6 macam zat gizi yang terkandung didalam makanan?

4. Bagaimana kah keterkaitan antara makanan terhadap kesehatan tubuh kita?

5. Jelaskan dampak yang terlihat ketika kita tidak menerapkan makan sehat, bergizi dan seimbang?

KUNCI JAWABAN

1. Makanan sehat adalah makanan yang mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk merawat kesehatan dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan.

2. 4 sehat 5 sempurna digantikan dengan pedoman gizi seimbang hal ini dikarenakan : pesan kesehatan yang tidak beragam, susu tidak wajib menjadi pelengkap, tidak ada ketentuan porsi, focus pada variasi makanan dan konsumsi air mineral yang terlewatkan.

3. Enam macam zat gizi makanan antara : hidrat arang atau karbohidrat, lemak, protein, mineral dan garam-garam, vitamin-vitamin, dan air.

4. Hubungan antara makanan dan kesehatan adalah jika kita makan makanan yang mengandung gizi dan nutrisi yang baik membuat tubuh kita menjadi sehat, sebaliknya jika kita makan makanan yang tidak baik bagi tubuh membuat kita sakit.

5. Fungsi otak melemah, mudah Lelah saat melakukan aktifitas fisik, gangguan pencernaan dan mudah sakit.

PENSKORAN :

Aspek Skor Uraian

Menjawab soal 0 5 10 15 20

Tidak ada jawaban

Terdapat jawaban namun salah Ada jawaban, namun sebagian salah Ada jawaban, namun belum lengkap

Jawaban benar/penyelesaian benar seluruhnya

(20)

Penilaian Pengetahuan Tugas Individu

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar. Kerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

1. Zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan itu disebut . . . . a. Zat makanan atau zat gizi c. lemak

b. hidrat arang atau karbohidrat d. protein

2. Zat gizi makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah . . . .

a. protein, mineral, dan protein c. vitamin, mineral, protein, dan air b. hidrat arang, lemak, dan protein d. protein, mineral, air

3. Zat gizi akan dipergunakan apabila kebutuhan tubuh akan zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi. Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap . . . .

a. kesehatan c. daya tahan tubuh

b. daya kerja d. pencegahan penyakit

4. Keadaan gizi kurang menyebabkan pembentukan zat anti atau zat pelindung terhadap penyakit juga kurang, sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap a. pertumbuhan jasmani c. daya tahan tubuh

b. pertumbuhan mental d. pencegahan penyakit

5. Perubahan keadaan gizi orang sehat hingga ia merasa dirinya sakit, memakan waktu yang lama sekali. Hal ini merupakan pengaruh gizi terhadap . . . .

a. pertumbuhan jasmani c. daya tahan tubuh b. pertumbuhan mental d. pencegahan penyakit

6. Kekurangan maupun kelebihan zat gizi akan dapat menyebabkan kelainankelainan. Keadaan semacam ini disebut . . . .

a. kelebihan gizi c. gizi salah b. kekurangan gizi d. gizi seimbang 7. Fungsi utama vitamin adalah mengatur proses metabolisme . . . . a. protein dan lemak c. lemak dan hidrat arang

b. protein dan hidrat arang d. protein, lemak, dan hidrat arang

8. Suatu keadaan yang disebabkan ketidakseimbangan antara jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh disebut . . . .

a. fungsi gizi c. manfaat gizi

b. gizi salah d. hakikat gizi

9. Gizi kurang yang timbul pada masa kanak-kanak, selain akan menyebabkan gangguan pertumbuhan jasmani, juga akan menyebabkan gangguan . . . .

a. intelektual c. aktivitas bergerak

b. kesehatan d. perkembangan mental

10. Berbicara tentang makanan sehat, selain mutu gizi, faktor yang perlu pula mendapat perhatian adalah . . .

a. kualitas makanan c. cara penyajian makanan b. kuantitas makanan d. kebersihan makanan

(21)

No Kunci Jawaban Skor No Kunci Jawaban Skor

1 A 10 6 C 10

2 B 10 7 D 10

3 B 10 8 C 10

4 C 10 9 A 10

5 D 10 10 B 10

No Soal Aspek yang di nilai Skor No Soal Aspek yang di nilai Skor 1 Tepat dalam menjawab soal

Salah dalam menjawab soal

10 0

6 Tepat dalam menjawab soal Salah dalam menjawab soal

10 0 2 Tepat dalam menjawab soal

Salah dalam menjawab soal

10 0

7 Tepat dalam menjawab soal Salah dalam menjawab soal

10 0 3 Tepat dalam menjawab soal

Salah dalam menjawab soal

10 0

8 Tepat dalam menjawab soal Salah dalam menjawab soal

10 0 4 Tepat dalam menjawab soal

Salah dalam menjawab soal

10 0

9 Tepat dalam menjawab soal Salah dalam menjawab soal

10 0 5 Tepat dalam menjawab soal

Salah dalam menjawab soal

10 0

10 Tepat dalam menjawab soal Salah dalam menjawab soal

10 0 Pengolahan skor

Skor maksimum: 100 Skor perolehan siswa: SP

Nilai pengetahuan yang diperoleh siswa: SP/10 X 10

LEMBAR TES PSIKOMOTOR Tujuan :

Lembar Tes Psikomotor digunakan oleh guru untuk mengakses (mendapatkan informasi) tentang keterampilan psikomotor siswa dalam kelompok pada saat proses diskusi dan penyampaian hasil diskusi serta ke aktifan dalam kegiatan tanya jawab pada proses pembelajaran berlangsun.

Penilaian Keterampilan

a. Lembar pengamatan proses diskusi tentang konsep makanan sehat, bergizi, dan seimbang 1) Teknik penilaian

Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam diskusi) 2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

Siswa diminta untuk mendiskusikan tentang konsep makanan sehat, bergizi, dan seimbang yang dilakukan secara berkelompok atau dalam bentuk diskusi

Nama : ………..

Kelas : ………..

Petugas Pengamatan : ………..

a) Petunjuk Penilaian

Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.

b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik N

o Indikator Penilaian

Hasil Penilaian Baik

(3)

Cukup (2)

Kurang (1)

(22)

1 Sikap awalan kegiatan 2 Sikap pelaksanaan kegiatan 3 Sikap akhir pelaksanaan kegiatan Skor Maksimal (9)

3) Pedoman Penskoran

• Penskoran

(1) Sikap awalan melakukan kegiatan Skor baik jika:

(a) mempersiapkan bahan diskusi (b) melengkapi materi materi diskusi (c) sistimatika penyusunan materi diskusi.

Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(2) Sikap pelaksanaan melakukan kegiatan Skor baik jika:

(a) membuka diskusi

(b) menyampaikan materi dengan sistimatis

(c) ketepatan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan runtun.

Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(3) Sikap akhir melakukan kegiatanSkor baik jika:

(a) menyimpulkan hasil diskusi

(b) menyusun laporan secara sistimatis (c) kelengkapan laporan hasil diskusi.

Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

• Pengolahan skor Skor maksimum: 9 Skor perolehan siswa: SP

Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil penyajian tentang konsep makanan sehat, bergizi, dan seimbang.

2) Penilaian hasil penyajian tentang konsep makanan sehat, bergizi, dan seimbang

a) Tahap pelaksanaan pengukuran Penilaian hasil/produk penyajian konsep makanan sehat, bergizi, dan seimbang dengan cara:

(5) Siswa diminta untuk membuat makalah makanan sehat, bergizi, dan seimbang.

(6) Kemudian makalah tersebut dipresentasikan oleh siswa di depan kelas secara berkelompok.

(7) Petugas menilai kelengkapan materi, sistematika materi, dan kerapihan materi, dan ketepatan melakukan diskusi yang dilakukan oleh siswa.

(8) Ketepatan diskusi yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor.

b) Konversi ketetapan melakukan diskusi dengan skor

No. Jenis Gerakan Kriteria

Pengskoran

1. Kelengkapan materi 2

2. Sistematika penyusunan materi 2 3. Ketepatan dalam penyusunan materi 2 4. Ketepatan dalam menyampaikan materi 2 5. Ketepatan dalam menyusun laporan diskusi 2

Jumlah Skor Maksimal 10

(23)

LEMBAR TES AFEKTIF Tujuan :

Lembar Tes Afektif digunakan oleh guru untuk mengakses (mendapatkan informasi) tentang minat dan motivasi siswa saat mengikuti diskusi kelompok.

Petunjuk:

1. Amati komponen-komponen afektif yang tampak dalam proses pembelajaran.

2. Ambil posisi tidak jauh dari kelompok/siswa yang diamati pada saat melakukan pengematan.

3. Berikan tanda centang pada lajur yang sesuai.

PENILAIAN AFEKTIF 2. Aspek Afektif

Jurnal Sikap Sosial (KI-2)

Kelas : ………..

Semester : ………..

Tahun Pelajaran : ………..

No Tanggal Peristiwa

Nama Siswa

Catatan Perilaku Istimewa (Positif atau Negatif)

Butir Sikap Tindak Lanjut 1 2 3 4 5 6

1 2 3 dst

Keterangan: 1=Jujur, 2= Disiplin, 3= Tanggungjawab, 4= Santun, 5= Percaya Diri, 6= Kerjasama

INSTRUMEN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.

c) Format Remedial

No Siswa Target KI

Aspek Materi Indikator KBM/

KKM

Bentuk Remedial

Nilai

KD Awal Remedial Ket

1 2 3 dst

d) Format Pengayaan

No Siswa Target KI

Aspek Materi Indikator KBM/

KKM

Bentuk Remedial

Nilai

KD Awal Pengayaan Ket

1 2 3 dst

Komentar Orang Tua :

………

Muara Beliti, Juli 2021 Guru Bidang Studi

Muhammad Wakhid S.Pd,Jas NIP.19880427 201101 1 006

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi persepsi remaja terhadap pola makan sehat dan pola makan tidak sehat, peran agen sosial dalam membentuk pola makan pada remaja

Untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang baik perlu memahami pola hidup sehat, yaitu: (1) Makan yang cukup, baik kualitas maupun kuantitas, (2) Istirahat, supaya tubuh

Penelitian ini bertujuan untuk; 1 untuk menyediakan produk berupa bahan ajar ensiklopedia berbasis Islam materi makanan sehat dan bergizi, 1 untuk mengetahui kemenarikan

4.10.1 Mendiskusikan cara mengolah pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan secara berkelompok dengan cara mempresentasikan di

Penyuluhan merupakan suatu proses penyampaian pesan dalam hal ini pengetahuan tentang makanan sehat bergizi dan seimbang serta pemberian pola makan yang baik

Dengan adanya pertimbangan yang matang di dalam proses penyusunan penyampaian pem- belajaran (tentang pola makan seimbang) yang baik dan benar pada media

Secara umum, setelah kegiatan ini selesai peserta kegiatan telah mampu memahami secara luas tentang Kebutuhan Makanan Bergizi Bagi Anak Usia Sekolah, dampak masalah kekurangan gizi pada

Kebiasaan makan yang tidak sehat dalam memilih jenis makanan juga dapat berdampak pada masalah status gizi seseorang.Makanan yang bergizi bukanlah suatu makanan yang mahal dan enak