1
= seorang sarjana/
seorang scholar/
seorang ilmuwan/
Scholar = a person who knows a lot about a particular subject because they have studied it in detail (
Oxford Advance Dictionary)
Ilmuwan = orang yang akhli atau banyak pengetahuannya mengenai ilmu (
Kamu Besar Bhs Indonesia, Depdiknas)
2
Jangan kecil hati, karena banyak ilmuwan yang bergelar doktor
sekalipun tidak tahu apa artinya ilmu, atau lebih tepat tidak tahu
3
Pertama: sudah tentu sangat ganjil; akhli ilmu tidak tahu ilmu!
Kedua; ilmuwan akan mudah sekali terjebak kepada anggapan bahwa:
4
Pembangunan yang tidak Pembangunan yang tidak berkelanjutan
berkelanjutan
Kerusakan lingkungan, Kerusakan lingkungan, pemanasan global, pemanasan global,
terpinggirnya penduduk asli terpinggirnya penduduk asli Amerika, Afrika dan Australia, dan Amerika, Afrika dan Australia, dan kekurangan pangan dunia.
kekurangan pangan dunia.
5
Pemahaman tentang essensi atau hakekat ilmu dapat dimulai dengan pemahaman tentang :
infer = sth (from sth) to reach an opinion or decide that sth is true on the basis of
information that is available (SYN DEDUCE) 6
PROLOG PROLOG
SEORANG LULUSAN S1 SEORANG LULUSAN S1
apa esensi apa esensi atau hakekat ilmu !
atau hakekat ilmu !
Mengapa harus tahu Mengapa harus tahu apa itu ilmu sesungguhnya?
apa itu ilmu sesungguhnya?
Kesemuanya itu atas nama Kesemuanya itu atas nama ilmu dan teknologi.
ilmu dan teknologi.
apa bedanya ilmu (pengetaguan ilmiah) apa bedanya ilmu (pengetaguan ilmiah) dengan pengetahuan bukan ilmu dengan pengetahuan bukan ilmu (pengetahuan non ilmiah).
(pengetahuan non ilmiah).
bagaimana ilmu itu dibangun, dan bagaimana ilmu itu dibangun, dan ditumbuh
ditumbuh--kembangkan melalui kembangkan melalui penelitian, dan
penelitian, dan
bagaimana cara meng”infer” hasil bagaimana cara meng”infer” hasil penelitian tersebut.
penelitian tersebut.
METODE ILMIAH METODE ILMIAH
S2/S3
DUNIA KERJA
Ilmu signifikan membawa kita pada tingkat peradaban Ilmu signifikan membawa kita pada tingkat peradaban dewasa ini, namun ilmu juga mengancam keberlangsungan dewasa ini, namun ilmu juga mengancam keberlangsungan planet kita, a.l.:
planet kita, a.l.:
Apakah anda tahu apa itu Ilmu?
Apakah anda tahu apa itu Ilmu?
ilmu itu segalanya, ilmu itu segalanya, ilmu pasti benarnya dan ilmu pasti benarnya dan tidak ada yang lebih benar tidak ada yang lebih benar dari pada ilmu.
dari pada ilmu.
Ø Ø Ø Ø Ø Ø
v v v v v v v v v v
q q
q q
q
q
7
Sebelum kita mulai kita sepakati dahulu, yang disebut ilmu dalam perbincangan kita kali ini adalah
bukan sain formal, dan juga bukan pengetahuan lain, seperti netika, estetika/sreni, wahyu dsb.
8
9
Metoda Ilmiah (scdientific method) adalah:
phenomenon, (plural phenomena ) = a fact or an event in nature or society, especially one that is not fully understood Sense data = data yg dapat diidera
Kaidah= aturan yang sudah pasti, patokan. 10
11
Phenomenon, (plural phenomena) = a fact or an event in nature or society, especially
one that is not fully understood 12
Introduksi ini terdiri dari 5(lima) Bagian.
Ilmu dan Metoda Ilmiah
Batasan/Pengertian
ü ü ü ü ü ü ü ü
ü ü
Ilmu dan Metoda Ilmiah Ilmu dan Metoda Ilmiah, , Metoda Ilmiah dan Metoda Metoda Ilmiah dan Metoda Penelitian
Penelitian, ,
Ilmu dan Teknologi Ilmu dan Teknologi, , Issue Kontemporer: Daya Issue Kontemporer: Daya Jangkau dan Keterbatasan Ilmu Jangkau dan Keterbatasan Ilmu dan Teknologi
dan Teknologi,, Catatan Penutup Catatan Penutup..
SAIN SAIN EMPIRIKAL,
EMPIRIKAL,
SUATU CARA INVESTIGASIUNTUK MENINGKATKAN
PEMAHAMAN TENTANG FENOMENAYANG DAPAT DIANDALKAN, DENGAN MENGGABUNGKAN CARA BERFIKIR BERBASIS EMPIRI (INDUKTIF), DAN BERBASIS RATIO (DEDUKTIF), DAN
INFERENSINYA DIPANDU OLEH KRITERIA KEBENARAN, SERTA DIOPERASIONALKAN DALAM BERBAGAI METODA PENELITIAN SESUAI DENGAN TAHAP KE”TAHUANNYA”
METODE ILMIAH ADALAH
A WAY OF INVESTIGATION BASED ON A WAY OF INVESTIGATION BASED ON COLLECTING, ANALYZING, AND COLLECTING, ANALYZING, AND INTERPRETING SENSE DATA TO INTERPRETING SENSE DATA TO DETERMINE THE MOST PROBABLE DETERMINE THE MOST PROBABLE EXPLANATION ( Barry, 1980)
EXPLANATION ( Barry, 1980)
AN EFFORT TO ACHIEVE INCREASING AN EFFORT TO ACHIEVE INCREASING UNDERSTANDING OF PHENOMENON BY UNDERSTANDING OF PHENOMENON BY (1)
(1) DEFINING PROBLEM SO AS TO BUILD ON DEFINING PROBLEM SO AS TO BUILD ON AVAILABLE KNOWLEDGE,
AVAILABLE KNOWLEDGE, (2)
(2) OBTAINING INFORMATION ESENTIAL FOR OBTAINING INFORMATION ESENTIAL FOR DEALING WITH THESE PROBLEMS, DEALING WITH THESE PROBLEMS, (3)
(3) ANALYZING AND INTERPRETING THESE ANALYZING AND INTERPRETING THESE DATA IN ACCORDANCE WITH CLEARLY DATA IN ACCORDANCE WITH CLEARLY DEFINED RULES, AND
DEFINED RULES, AND (4)
(4) COMMUNICATING THE RESULTS OF THESE COMMUNICATING THE RESULTS OF THESE
EFFORTS TO OTHERS (Phillips, 1976)
EFFORTS TO OTHERS (Phillips, 1976)
Explanation = a statement, that tells you why sth happened; a reason given for sth Penjelasan = perbuatan menjelaskan, menguraikan secara terang
Inference = a scientific or academic examination of the facts of a subject or problem Investigation = a scientific or academic examination of the facts of a subject or problem
Research = a careful study of a subject, to discover new facts or information about it 13 14
trance = a state in which sb seems to be asleep but is aware
intuition = the ability to know sth by using your feelings rather than considering the facts; or a strong feeling that sth is true although you cannot explain why
empirical = based on experiments or experience rather than ideas
Penalaran = suatu proses berfikir yang berusaha menghubung-hubungkan fakta-fakta atau evidensi-evidensi yang
diketahui menuju kepada suatu kesimpulan 15 16
17
•
•
Penalaran (reasoning)adalah suatu proses berpikir yang berusaha menghubung- hubungkan faktas-fakta atau evidensi-evidensi yang diketahui menuju kepada suatu
kesimpulan (Borys Kerap, 1983) 18
(1)yang menjadi konsern ilmu adalah eksplanasi tentang fenomena (baik fenomena alam maupun fenomena sosial );
(2)eksplanasi itu harus dapat diandalkan;
(3) cara berpikirnya merupakan gabungan dari cara berpikir induktif (berbasis empiri) dengan cara berpikir deduktif (berbasis ratio);
(4)inferensinya dipandu oleh kriteria kebenaran, dan (5)investigasinya dijabarkan dalam berbagai metode
penelitian
5 ITEM ELABORASI DARI DEFINISI TSB.
5 ITEM ELABORASI DARI DEFINISI TSB.
Ilmu bersumberdari ratio dan indera.
Artinya setelah fakta/fenomena/gejala alam ditangkap oleh indera, kita mencoba berolah pikir, agar fakta atau gejala alam itu :
tidak lagi menjadi misteri, dan
memungkinkan kita untuk meramalkan dan /atau mengontrol gejala tersebut.
Apa itu Ilmu ?
PENGETAHUAN PENGETAHUAN
PENGETAHUA
PENGETAHUAN NON ILM IAH ; N NON ILM IAH ; PENGETAHUA
PENGETAHUAN ILM IAH N ILM IAH ILM U ; ILM U ;
•
•
•
•
ATAU
segenap apa yang kita ketahui mengenai segala obyek Berfungsi sbg; etika (yg baik dan yg buruk), estetika (yg indah dan yang jelek) logika (yg benar dan yang salah)
Diperoleh melalui pemikiran/ penalaran, pengamatan/ observasi, perasaan, intuisi, transendsensi, w ahyu.
Yang bersifat empirik, non empirik, maupun keduanya
meliputi agama, filsafat, matematika, seni, sejarah, dsb.
penjabarannya disebut teknologi.
Bandingkan definisi-defrinisi berikut:
Ilmu = suatu eksplorasi ke alam materi, dan yang mencari hubungan-hubungan alamiah yang teratur mengenai fenomena yang diamati serta bersifat mampu menguji diri sendiri (
(Helton, 1958)
Ilmu = kumpulan Ilmu Pengetahuan yang dikumpulkan manusia melalui penggunaan akalnya, dan disusun dalam bentuk yang berpola (Andi Hakim Nasution, 1980)
science is an exploration in the material univers, based on observation, which seek natural explanatory relations and which itself testing
BER”NALAR”;
PROSESNYA = PENALARAN
19 20
21
•
•
22
• karena itu dalam filsafat kita mengenal adanya “pengan , “aliran”, “kelompok”, atau
“madhab”.
• contemplation= the act of thinking deeply about sth
• speculation= the act of forming opinions about what has happened or what might happen without knowing all the facts:
23
yaitu ,
, dan
Para ilmuwan biasanya menghindarkan diri dari penggunaan kata “benar”, untuk suatu kesimpulan ilmiah, tapi menggunakan kata ”teruji”. 24
Apapun jenis pengetahuannya, apakah itu ilmu, filsafat, seni atau cabang pengetahuan lain dapat ditelusuri melalui tiga ciri pembeda, yaitu melalui
pengetahuan tersebut diketahui, disusun dan dimanfaatkan. Ketiga aspek inilah yang mencirikan hakekat suatu pengetahuan dan sekaligus membedakannya dengan pengetahuan lain.
•
•
apa (ontologi),
bagaimana (epistemolgi), dan untuk apa (aksiologi)
EPISTEMOLOGI EPISTEMOLOGI
(Bagaimana caranya ilmu itu diperoleh atau dibangun? Itu adalah pertanyaan EPISTEMOLOGIS) ILMU DIBANGUN DENGAN MEMANFAATKAN DUA KEMAMPUAN MANUSIA Y.I.
PIKIRAN/RATIO (BERPIKIR SECARA RASIONAL ) INDERA (MENGALAMI, MENANGKAP
PENGALAMAN/EMPIRI, SENSE PERCEPTION).
BERFPIKIR YANG DITUNTUN OLEH PENGALAMAN.
CIRI HAKIKI PENGETAHUAN
Ontologi Ontologi
Apakah yang ingin diketahui ilmu? Atau apakah yang menjadi bidang telaah ilmu? Ini adalah pertanyaan ontologis.
Ciri epistemologi berikutnya adalah anut pada TEORI KEBENARAN;
(Fakta empiris adalah fakta yang dapat dialami langsung oleh manusia lewat pancainderanya).
Yang kesimpulan-kesimpulanya ditarik setelah dilakukan pengujian berulang-ulang.
ILMU ,
ILMU DIBANGUN DENGAN
BERPIKIR SECARA RASIONAL dan BERPIKIR SECARA EMPIRIS.
FILSAFAT
(kesimpulan-kesimpulannya ditarik tanpa pengujian).
KESIMPULAN-KESIMPULAN ILMU DITERIMA OLEH SEMUA ORANG (JADI UNIVERSAL) KARENA TERUJI ”KEBENARANNYA”, ATAU DAPAT DIANDALKAN, SEDANGKAN FILSAFAT DITERIMA PENGIKUTNYA (JADI TERBATAS) KARENA SECARA SPEKULATIF-KONTEMPLATIF MEYAKINKAN.
koherensi korespondensi pragmatisme
Itulah Kebenaran Ilmiah, yaitu kebenaran relatif, yang
, bukan kebenaran mutlak yang berasal dari Tuhan, Sang Pencipta.
A POSTERIORI
A PRIORI:
BERPIKIR SECARA RASIONAL TANPA EMPIRI
terikat waktu terikat waktu dan ruang
dan ruang
contoh ”kesimpulan karbol dapat meningkatkan laju tumbuh tanaman” 25 26
27
Bila kita menyatakan ”gula itu rasanya manis”, maka pernyataan itu adalah benar bila dalam kenyataannya gula itu memang manis.
28
dalam menyusun pengetahuan yang bersifat dalam menyusun pengetahuan yang bersifat rasional, konsisten dan sistematis berdasarkan rasional, konsisten dan sistematis berdasarkan
untuk menguji apakah pernyataan yang dihasilkan untuk menguji apakah pernyataan yang dihasilkan oleh proses berpikir itu juga sesuai dengan oleh proses berpikir itu juga sesuai dengan kenyataan sebenarnya berdasarkan kenyataan sebenarnya berdasarkan
29
Itulah yang – secara epistemologis – ilmu itu disebut : kesimpulan-kesimpulan ilmiah ditarik setelah dilakukan pengujian berulang-ulang.
Karenanya pengetahuan ilmiah itu menjadi artinya bila komponen-komponennya dapat dipenuhi, maka dapat diulang kembali dengan hasil yang sama, atau dapat digunakan untuk meramal, atau mengontrol kejadian. Ciri keilmuan ini disebut
30
KOHERENSI KOHERENSI
KOHERENSI ADALAH KEBENARAN KOHERENSI ADALAH KEBENARAN ILMIAH YG BERTUMPU PADA AZAS ILMIAH YG BERTUMPU PADA AZAS
KONSISTENSI KONSISTENSI
JADI HANYA BILA ADA KONSISTENSI DALAM ALUR BER JADI HANYA BILA ADA KONSISTENSI DALAM ALUR BER-- PIKIR, MAKA KESIMPULA N YANG DITARIK ADALAH BENAR PIKIR, MAKA KESIMPULA N YANG DITARIK ADALAH BENAR
Konsisten
Konsisten dengandengan ilmuilmu, statement, statement atauatau kesimpulan
kesimpulan sebelumnyasebelumnya
TEORI KEBENARAN YANG MENDASARKAN DIRI KEPADA KRITERIA TENTANG KESESUAIAN ANTARA MATERI YANG DIKANDUNG OLEH SUATU PERNYATAAN
DENGAN OBYEK YANG DIKENAI PERNYATAAN ITU.
KORESPONDENSI KORESPONDENSI
tubuh ilmu tersusun sangat sitematis.
TEORI KOHERENSI
Laiknya sebuah piramida terbalik, ilmu menyusun
tubuh pengetahuannya secara konsisten
berdasarkan pengetahuan
ilmiah sebelumnya.
teori kebenaran lainnya, y.i.
TEORI KORESPONDNSI.
Filsafat juga memegang kriteria koherensi.
Namun mengapa ilmu berkembang sangat pesat, jauh lebih pesat dari pengetahuan lainnya?
JADI ILMU TIDAK HANYA MENGANDALKAN PIKIRAN
,
AKAN TETAPI JUGA SEKALIGUS MENGANDALKAN PANCAINDERA
.
,
APAKAH DENGAN CARA DEMIKIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAPAT APAKAH DENGAN CARA DEMIKIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAPAT SAMPAI KEPADA KEBENARAN MUTLAK?
SAMPAI KEPADA KEBENARAN MUTLAK?
KRITERIA KOHERENSI KRITERIA KOHERENSI
KRITERIA KRITERIA KORESPONDENSI
KORESPONDENSI
A
A--POSTERIORIPOSTERIORI
DAPAT DAPAT DIANDALKAN
DIANDALKAN
REPRODUCEABLE REPRODUCEABLE..
Inilah kriteria kebenaran bertikutnya;
31
CIRI KEILMUAN DEMIKIAN BIASANYA DIUNGKAPKAN SEBAGAI: ILMU BERSIFAT
.
32
33 34
sangat terandalkan (dipilih mana yang paling fungsional; u/
memenuhi kriteria )
pengetahuan ilmiah anut kepada kriteria kebenaran.
tersusun sangat sistematis (buah dari kriteria ),
nyata (karena diuji berulang- ulang u/ memenuhi kriteria
), dan
35 36
APAKAH DENGAN CARA DEMIKIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAPAT APAKAH DENGAN CARA DEMIKIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAPAT SAMPAI KEPADA KEBENARAN MUTLAK?
SAMPAI KEPADA KEBENARAN MUTLAK?
Tidak, tidak mungkin dan memang tidak perlu.
Yang penting adalah – karena sifat keterandalannya, karena sifat reproduceabl enya – pengetahuan ilmiah itu dapat berfungsi,
walaupun hanya untuk kurun waktu dan ruang tertentu.
=
Jadi bila suatu pengetahuan ilmiah secara fungsional mampu menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala alam tertentu, maka secara pragmatis pengetahuan ilmiah itu adalah benar.
PROBABILISTIK
pragmatisme pragmatisme koherensi
koherensi
korespondensi korespondensi
Metoda Ilmiah dan Metoda Penelitian
PRAGMATISME PRAGMATISME
PRAGMATGISME BERPREFERNSI KEPADA YANG PRAGMATGISME BERPREFERNSI KEPADA YANG MEMPUNYAI KEMUNGKINAN PALING BESAR DAPAT MEMPUNYAI KEMUNGKINAN PALING BESAR DAPAT MENJAMIN KETERANDALAN.
MENJAMIN KETERANDALAN.
JADI SECARA PRAGMATIS DUNIA KEILMUAN MEMBERIKAN PREFERENSI JADI SECARA PRAGMATIS DUNIA KEILMUAN MEMBERIKAN PREFERENSI KEPADA PENGETAHUAN ILMIAH YANG BERSIFAT LEBIH MEYAKINKAN DAN KEPADA PENGETAHUAN ILMIAH YANG BERSIFAT LEBIH MEYAKINKAN DAN LEBIH BERSIFAT UNIVERSAL, KATIMBANG PENGETAHUAN ILMIAH LEBIH BERSIFAT UNIVERSAL, KATIMBANG PENGETAHUAN ILMIAH SEBELUMNYA.
SEBELUMNYA.
TEORI KEBENARAN/KRITERIA TENTANG BER- FUNGSI TIDAKNYA SUATU PERNYATAAN DALAM LINGKUP RUANG DAN WAKTU TERTENTU.
PRAGMATISME PRAGMATISME
AKSIOLOGI AKSIOLOGI
BILA KEMUDIAN MUNCUL PENGETAHUAN ILMIAH LAIN Y ANG BILA KEMUDIAN MUNCUL PENGETAHUAN ILMIAH LAIN Y ANG LEBIH FUNGSIONAL, MAKA ”KEBENARAN” KITA ALIHKAN KEPADA LEBIH FUNGSIONAL, MAKA ”KEBENARAN” KITA ALIHKAN KEPADA PENGETAHUAN ILMIAH BARU T ERSEBUT.
PENGETAHUAN ILMIAH BARU T ERSEBUT.
ü ü
ü ü
Untuk apa ilmu itu dibangun, atau akan digunakan Untuk apa ilmu itu dibangun, atau akan digunakan untuk apa ilmu yang telah dibangun itu? Itulah untuk apa ilmu yang telah dibangun itu? Itulah pertanyaan
pertanyaan--pertanyaan aksiologis. pertanyaan aksiologis.
Peran aspek aksiologi ini, akan dan harus lebih Peran aspek aksiologi ini, akan dan harus lebih menonjol dalam memanfaatkan kebenaran ilmiah yang menonjol dalam memanfaatkan kebenaran ilmiah yang telah dicapai, atau dalam teknologi (applied sciences), telah dicapai, atau dalam teknologi (applied sciences), bila teknologi diartikan sebagai pemanfaatan Ilmu bila teknologi diartikan sebagai pemanfaatan Ilmu atau sebagai Ilmu untuk kepentingan manusia.
atau sebagai Ilmu untuk kepentingan manusia.
37 38
39 40
>>>>>>>>
>>>
deskripsi
41
(Porsi mana yang paling besar mencerminkan tingkat kemajuan dari ilmu itu. Ilmu yang sudah berkembang porsi teorinya lebih besar katimbang ilmu yang belum berkembang).
System = an organized set of ideas or theories or a particular way of doing sth:
42
ü ü
ü ü
Ø Ø ü ü
ü ü
ü ü
ü ü
ü ü
ü ü
ü ü
Ø
PENGETAHUAN
PENGETAHUAN adalah adalah segala segala apa apa yang yang kita
kita ketahui ketahui. . Salah Salah satu satu pengetahan pengetahan itu itu adalah
adalah ILMU ILMU atau atau PENGETAHUAN PENGETAHUAN ILMIAH ILMIAH, , yang
yang diperoleh diperoleh dengan dengan cara cara tertentu tertentu yaitu yaitu diperoleh
diperoleh melalui melalui METODA METODA ILMIAH ILMIAH. .
Puncak
Puncak dari dari pengetahuan pengetahuan ilmiah ilmiah adalah adalah KAUSALITAS
KAUSALITAS atau atau pengetahuan pengetahuan tentang tentang sebab
sebab akibat akibat. . Inilah
Inilah pada pada dasarnya dasarnya yang yang disebut disebut TEORI
TEORI..
Teori
Teori atau atau kausalitas kausalitas merupakan merupakan produk produk dari
dari pengukuhan pengukuhan PROPOSISI PROPOSISIyang yang diperoleh diperoleh dari
dari hasil hasil membanding membanding--bandingkan bandingkan atau atau apa
apa yang yang disebut disebut tahapan tahapan KOMPARASI KOMPARASI..
Apa
Apa yang yang kita kita banding banding--bandingkan bandingkan? Yang ? Yang kita kita bandingkan
bandingkan adalah adalah obek obek yang yang riil riil, , obyek obyek yang yang nyata
nyata, , karena karena itu itu kita kita sebut sebut REALITAS REALITAS OBYEK OBYEK. . Obyek
Obyek yang yang riil riil artinya artinya ob objjek ek yang yang dapat dapat ditangkap
ditangkap oleh oleh indera indera, yang , yang dapat dapat dipersepsi dipersepsi oleh
oleh sensasi sensasi kita kita ((sens sens perception). perception).
Obyek
Obyek--obyek obyek yang yang dipersepsi dipersepsi itu itu oleh oleh akal akal, , oleh oleh kemampuan
kemampuan nalar nalar kita kita dideskripsi dideskripsi, , dan dan kemudian kemudian dipilah
dipilah--pilah pilah berdasarkan berdasarkan kesamaan kesamaan dan dan atau atau ketidak
ketidak--samaannya samaannya. . Proses
Proses itu itu kita kita sebut sebut TAXONOMI TAXONOMIY Y, yang , yang merupakan
merupakan tahapan tahapan menuju menuju terbentuknya terbentuknya konsep
konsep. .
Proses
Proses mengonsep mengonsep realitas realitas ini ini kita kita sebut sebut tahapan
tahapan KONSEPTUALISASI KONSEPTUALISASI. . Konsep
Konsep--konsep konsep itulah itulah yang yang diperbandingkan
diperbandingkan dalam dalam tahapan tahapan komparasi
komparasi tersebut tersebut di di muka muka, , bukan bukan realitas
realitas obyek obyek tunggal tunggal. .
>>>>>>>>>>
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>KONSEP >>>>>>>>KONSEP >>>>>>>>>>>>PROPOSISI>PROPOSISI>>>
OBYEK
Proses
Proses--prosesproses ituitu dipandudipandu oleholeh apaapa yang yang disebutdisebutCRITERIACRITERIA KEBENARAN
KEBENARANatauatauTEORI ILMUTEORI ILMUdengandengan mengikutimengikuti kaidahkaidah kesisteman
kesisteman yang yang ketatketat. .
Keseluruhan
Keseluruhan prosesproses ituitu disebutdisebutMETODA ILMIAHMETODA ILMIAH
Oleh
Oleh karenakarena ituitu setiapsetiap macammacam ilmuilmu bilabila dibedahdibedah didi dalamnya
dalamnya akanakan terdapatterdapatREALITAS OBYEKREALITAS OBYEK(obyek (obyek terdeskripsi
terdeskripsi)), , KONSEPKONSEP, , PROPOSISIPROPOSISI, , dandanTEORITEORI. . Urutan
Urutan prosesproses--prosesproses ituitu dapatdapat digambarkandigambarkan dalamdalam baganbagan berikut
berikut;;
konseptualisasi komparasi
TEORI TEORI verifikasi
>>>>> REALITAS OBYEK >>>>>>>>TAXONOMI pemilahan
the structure and behaviour of sets of interacting elements
43
JADI ADA PENELITIAN YANG DILAKUKAN KARENA JADI ADA PENELITIAN YANG DILAKUKAN KARENA
44
to explore = to examine sth completely in order to find out more about it
45 46
.
47 48
Lalu
Lalu apa apa yang yang disebut disebut penelitian penelitian? ? Semua
Semua upaya upaya sadar sadar untuk untuk meningkatkan meningkatkan pemahaman
pemahaman kita kita dalam dalam tiap tiap tahapan tahapan menuju terbentuknya hubungan kausal menuju terbentuknya hubungan kausal atau teori tersebut
atau teori tersebut disebut disebut penelitian penelitian..
DENGAN PERKATAAN LAIN MASALAH DENGAN PERKATAAN LAIN MASALAH PENELITIAN ATAU MASALAH YANG AKAN PENELITIAN ATAU MASALAH YANG AKAN DITELITI ITU BISA TERDAPAT PADA TIAP DITELITI ITU BISA TERDAPAT PADA TIAP TAHAPAN
TAHAPAN
::
obyek
obyek belumbelum diketahuidiketahui atauatau belumbelum terdeskripsiterdeskripsi atauatau deskripsinya
deskripsinya perluperlu diperbaikidiperbaiki ((OBOBjjEK BELUM EK BELUM DIKETAHUI ATAU PERLU DIMANTAPKAN DIKETAHUI ATAU PERLU DIMANTAPKAN), ), atau
atau walaupunwalaupun realitasrealitas obobjjekek sudahsudah diketahuidiketahui namunnamun belum
belum dipilahdipilah atauatau belumbelum dikonsepdikonsep ((PEMBENTUKAN PEMBENTUKAN KONSEP ATAU PROPOSISI
KONSEP ATAU PROPOSISI), ), atau
atau hubunganhubungan ituitu perluperlu dikukuhkandikukuhkan, , atauatau perluperlu lebihlebih dikukuhkan
dikukuhkan ((TEORI BELUM ATAU PERLU TEORI BELUM ATAU PERLU DIMANTAPKAN
DIMANTAPKAN) )
Oleh
Oleh karenakarena masalahmasalah yang yang ditelitiditeliti bedabeda tahapannyatahapannya, , makamaka kerja
kerja penelitianpenelitian dandan bentukbentuk penitiannyapunpenitiannyapun berbedaberbeda. . Kerja
Kerja penelitianpenelitian dalamdalam lingkuplingkup pendeskripsianpendeskripsian / / pemantapan
pemantapan realitasrealitas obyekobyek dandan pembentukanpembentukan konsepkonsep /
/ proposisiproposisi disebutdisebutTAKSONOMIKALTAKSONOMIKAL, , dandan hasilhasil yang yang dicapainya
dicapainya disebutdisebutDESKRIPSIDESKRIPSI;;
kerja
kerja penelitianpenelitian berupa berupa pembentukanpembentukan / / pemantapanpemantapan teori
teori disebutdisebutTEORITIKALTEORITIKALdandan hasilhasil yang yang dicapainyadicapainya berupa
berupaEKSPLANASIEKSPLANASI. . Bentuk
Bentuk penelitiannyapenelitiannya dapatdapat berupaberupaPENELITIAN PENELITIAN EKSPLORATIF
EKSPLORATIF, , PENELITIAN EKSPLANATIFPENELITIAN EKSPLANATIF (DEVELOPMENTAL)(DEVELOPMENTAL) dan
danPENELITIAN VERIFIKATIFPENELITIAN VERIFIKATIF. .
(a)
(a)teori baru, teori baru, (b)
(b)perbaikan / penyempurnaan / perbaikan / penyempurnaan / pengukuhan teori existing, pengukuhan teori existing, (c)
(c) teknologi baru, teknologi baru, (d)
(d)penyempurnaan / adaptasi teknologi penyempurnaan / adaptasi teknologi existing,
existing, (e)
(e) deskripsi dan/atau eksplanasi realitas deskripsi dan/atau eksplanasi realitas obyek (fenomen/evidensi/fakta) baru obyek (fenomen/evidensi/fakta) baru Ø
Ø
ØØØ Ø
Ø Ø
ü ü
Ø Ø
Ø Ø
ü ü
ü ü
Ø Ø
Ø Ø
ü ü
TABEL PROFIL METODA PENELITIAN TABEL PROFIL METODA PENELITIAN TABEL PROFIL METODA PENELITIAN
THEORITICAL
EXPLANATION
DEDUCTIVE diuji INDUCTIVE EXPLORATION DEVELOPMENTAL VERIFICATIVE MASALAH
BENTUK METODE
Belum menemukan unsur-unsur / ciri- ciri / sifat dari suatu
kej adian yang menj adi
obyek
Belum mengetahui keadaan beberapa unsur / ciri / sifat dari fenomen pada situasi dan kondisi
tertentu
Belum dapat mene-rangkan terj adinya suatu
fenomen atau meragukan hubungan antar konsep, proposisi atau keabsahannya
teori PEKERJAAN
KEILMUAN
BENTUK / HASIL YANG DICAPAI METODE BERPIKIR
BENTUK PENELITIAN
TA X ON O MIC A L
D E S C R IP TION
IN D U C TIV E
E X P LOR ATIO N D E V E LOP ME N TA L
DALAM
DALAM TERMA STERMA SUMBANGANUMBANGAN KKEILMUANEILMUAN,,HASILHASIL PENELITIAN
PENELITIAN DAPAT DAPAT DIPILAH KE DALAM 5 KATEGORI, DIPILAH KE DALAM 5 KATEGORI, YAITU;
YAITU;
Telah
Telah disebutkan disebutkan bahwa bahwa puncak puncak tahapan tahapan keilmuan keilmuan adalah adalah hubungan
hubungan kausal kausal atau atau teori teori. . Bila
Bila faktor faktor--faktor faktor yang yang menjadi menjadi sebab sebab dipenuhi dipenuhi, , maka
maka akibatnya akibatnya dapa dapatt diperkirakan diperkirakan. . Artinya Artinya teori teori menghasilkan
menghasilkan
ramalanramalan.. Proses
Proses nalar nalar dari dari teori teori ((dari
dari yang yang umumumum)) ke ke ramalan
ramalan ((ke
ke yang yang khususkhusus)) disebut disebut
DEDUKSIDEDUKSI((menggunakan menggunakan logika logika dan dan matematika matematika). ).
Proses
Proses untuk untuk membuktikan membuktikan kebenaran kebenaran dari dari rrama amallan an itu itu disebut
disebut pengukuhan pengukuhan atau atauVERIFIKASI
VERIFIKASI, yang, yang ditempuh ditempuh melalui
melalui percobaan percobaan// eksperiment eksperiment
49 50
51 52
53 54
ü ü
Ø Ø
Ø Ø
ü ü
ü ü
ü ü
Hasil
Hasil verifikasi verifikasi disebut disebut fakta fakta. .
FaktaFakta--faktafakta yang yang terkumpulterkumpul dapatdapat diklassifikasikandiklassifikasikan kembalikembali, , dicoba
dicoba dicaridicari hubunganhubungan--hubungannyahubungannya melaluimelalui pengamatanpengamatan yang
yang intensifintensif dandan terkadangterkadang jugajuga menggunakanmenggunakan percobaanpercobaan dan
dan statistikastatistika, , menghasilkanmenghasilkan teoriteori. . Jadi
Jadidaridari yang yang khususkhusus((faktafakta--faktafakta yang yang banyakbanyak sekalisekali) ) keke yang umum
yang umum((generalisasigeneralisasi)), yang , yang khususkhusus; ; prosesproses nalarnalar iniini disebut
disebutINDUKSIINDUKSI. .
Lingkaran
Lingkaran itulah itulah yang yang disebut disebut
AZAS HIPOTETIKOAZAS HIPOTETIKO-- DEDUKTIFDEDUKTIF--VERIFIKATIFVERIFIKATIF, , seperti
seperti dapat dapat disimak disimak pada pada bagan bagan berikut
berikut
Upaya
Upaya untuk untuk meningkatkan meningkatkan pemahaman pemahaman ini ini ditempuh
ditempuh melalui melalui langkah langkah ;;
(1)
(1) mendefinisikan mendefinisikan masalah masalah dan dan memposisikannya memposisikannya pada pada ilmu
ilmu pengetahuan pengetahuan dewasa dewasa ini ini, , (2)
(2) menjaring menjaring semua semua informasi informasi yang yang berkaitan berkaitan dengan dengan masalah
masalah ini ini, , dengan dengan metoda metoda yang yang sesuai sesuai, , (3)
(3) menganalisis menganalisis dan dan menginterpretasikan menginterpretasikan data data dengan dengan mengacu
mengacu pada pada aturan aturan--aturan aturan baku baku, , (4)
(4) mengkomunikasikan mengkomunikasikan hasil hasil ini ini ke ke pada pada yang lain. yang lain.
DALAM MENDEFINISIKAN MASALAH, SIPENELITI
DALAM MENDEFINISIKAN MASALAH, SIPENELITI MERENUNGMERENUNG-- DALAM
DALAM,,APA SESUNGGUHNYA YANG INGIN DIA KETAHUI, APA APA SESUNGGUHNYA YANG INGIN DIA KETAHUI, APA YANG TELAH DIKETAHUI TENTANG OB
YANG TELAH DIKETAHUI TENTANG OBJJEK/MASALAH ITU SAAT INI, EK/MASALAH ITU SAAT INI, DAN BAGAIMANA KEMUNGKINANNYA AGAR IA DAPAT BERGERAK DAN BAGAIMANA KEMUNGKINANNYA AGAR IA DAPAT BERGERAK KEARAH PEMAHAMAN YANG LEBIH BAIK.
KEARAH PEMAHAMAN YANG LEBIH BAIK.
LANGKAH BERIKUTNYA ADALAH MENGGALI SEMUA DATA YANG LANGKAH BERIKUTNYA ADALAH MENGGALI SEMUA DATA YANG RELEVAN YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH INI, DENGAN RELEVAN YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH INI, DENGAN MENGGUNAKAN TEHNIK INVESTIGASI YANG COCOK DENGAN MENGGUNAKAN TEHNIK INVESTIGASI YANG COCOK DENGAN BATASAN MASALAH YANG KITA BUAT.
BATASAN MASALAH YANG KITA BUAT.
AZAS HIPOTHETICO-DEDUKTIVE-VERIFIKATIVE
TEORI RAMALAN
i n duksi v e r i f i kasi
FAKTA
dengan pengamatan yang selalu dikukuhkan dengan percobaan Dengan pengamatan
Terkadang ditambah Percobaan dan statistika
pengamatan realitas obyek / konseptualisasi
deduk si dengan logika dan matematika
ORDE OBSERVASIORDE KONSEPTUALISASII
LANGKAH PENELITIAN LANGKAH PENELITIAN
Telah
Telah dikatakan dikatakan penelitian penelitian adalah adalah instrumen instrumen untuk
untuk mengembangkan mengembangkan pengetahuan pengetahuan ilmiah ilmiah, , atau atau dengan
dengan perkataan perkataan lain lain
PENELITIAN ADALAH UPAYA UNTUK PENELITIAN ADALAH UPAYA UNTUK MEMPEROLEH ATAU MENINGKATKAN MEMPEROLEH ATAU MENINGKATKAN PEMAHAMAN ATAS SUATU OB
PEMAHAMAN ATAS SUATU OBJJEK, BAIK OB EK, BAIK OBJJEK EK DALAM ARTIAN
DALAM ARTIAN REALITAS TUNGGAL REALITAS TUNGGAL ATAU ATAU KONSEP
KONSEP, MAUPUN OB , MAUPUN OBJJEK YANG EK YANG MEREFLEKSIKAN
MEREFLEKSIKAN HUBUNGAN ANTAR KONSEP HUBUNGAN ANTAR KONSEP ATAU PHENOMENA
ATAU PHENOMENA. .
ILMU DAN TEKNOLOGI
ILMU DAN TEKNOLOGI
Bagaimana
Bagaimana hubungan hubungan antara antara sain sain dan dan teknologi
teknologi??
Secara
Secara traditional traditional aktivitas aktivitas intelegensia intelegensia manusia manusia ada
ada dua dua, , yaitu yaitu practikal practikal dan dan teoritikal teoritikal
berkaitanberkaitan dengandengan kemampuankemampuan bertahan
bertahan hiduphidup (survival) (survival) dandan memperoleh memperoleh kesejahteraan
kesejahteraan dengandengan adaptasiadaptasi dandan//atauatau mengontrolmengontrol lingkungan
lingkungan dandan tertariktertarik padapada outcome outcome atauatau hasilhasil akhirakhir lebih
lebih concern concern padapada mencarimencari tahu
tahu dandan memahamimemahami dandan seringsering sekalisekali tidaktidak tertariktertarik pada
pada praktekpraktek, , dandan hasilhasil akhirakhir yang yang spesifikspesifik
55 56
ELABORASI BEDA SAIN DGN TEKNOLOGI 1
57
Teknologi
Teknologi konsern konsern denga dengan n
hasilhasil akhirakhirdan dan bagaimana
bagaimana
mengerjakanmengerjakannyanya/ / mencapainya
mencapainya..TTeknologi eknologi mencari mencari hasil hasil spesifik spesifik dan dan, , walaupun walaupun ada
ada proses proses problem problem--solving, trial & error, solving, trial & error, dan dan eksperimen
eksperimen, , itu itu adalah adalah suatu suatu
sirkuitsirkuit tertutuptertutupyang yang berakhir
berakhir bila bila masalah masalah terpecahkan terpecahkan atau atau hasil hasil yang yang dituju
dituju tercapai tercapai..
Eksperimen
Eksperimen
berhentiberhentiketika ketika hasil hasil tercapai tercapai atau atau problem
problem terpecahkan
terpecahkan, , kecualikecuali bila bila muncul muncul masalah
masalah lain lain atau atau
penyempurnaanpenyempurnaanlebih lebih lanjut lanjut untuk
untuk meningkatkan meningkatkan
efisiensiefisiensiTeknologi
Teknologi konsern konsern dengan dengan pengendalian pengendalian alam alam..
Upaya
Upaya semacam semacam ini ini menekankan menekankan
kerahasiaankerahasiaandan dan merupakan
merupakan kontrol kontrol alam alam oleh oleh manusia manusia
ELABORASI BEDA SAIN DGN TEKNOLOGI 2
58
59 60
••
••
••
••
••
••
••
••
••
•
–
–
v
v
Ø Ø
Ø Ø
v v
ü ü
ü ü
Intelegensia Intelegensia praktikalpraktikal
Intetegensia Intetegensia teoretikalteoretikal
Dengan
Dengan dasardasar pembedaanpembedaan tersebuttersebut hubunganhubungan antaraantara sain
sain dandan teknologiteknologi dapatdapat dilihatdilihat padapada baganbagan berikutberikut
Contoh: perkembangan mesin uap yang menginisiasi penelitian panas dan enerji mendorong terbentuknya sain dan hukum- hukum termodinamika.
TEKNOLOGI
TEKNOLOGI SAINSAIN
MACAM MACAM PENGETAHUAN PENGETAHUAN
BAGIMANA MENGERJAKAN INI
BAGIMANA MENGERJAKAN INI APA MASALAHNYA? MENGAPA?APA MASALAHNYA? MENGAPA?
MANUSIA MANUSIA SEBAGAI SEBAGAI
PEMBUAT DAN PELAKU PEMBUAT DAN PELAKU AKTIF DALAM AKTIVITAS AKTIF DALAM AKTIVITAS KEHIDUPAN KEHIDUPAN
SIPENCARI TAHU YANG SANGAT SIPENCARI TAHU YANG SANGAT INGIN TAHU DAN PENEMU APA INGIN TAHU DAN PENEMU APA YANG ADA DISANA (DILUAR YANG ADA DISANA (DILUAR DIRINYA
DIRINYA/ EXTERNAL WORLD/ EXTERNAL WORLD)) METODA
METODA INVENSI, TRIAL & ERROR INVENSI, TRIAL & ERROR DENGAN TUJUAN/HASIL AHIR DENGAN TUJUAN/HASIL AHIR SEBAGAI PEDOMAN SEBAGAI PEDOMAN
MEMBANGUN HIPOTESIS, MEMBANGUN HIPOTESIS, MENGUJI, KONFIRMASI DAN MENGUJI, KONFIRMASI DAN DISKONFIRMASI DENGAN DISKONFIRMASI DENGAN KOMUNITAS ILMU KOMUNITAS ILMU TUJUAN
TUJUAN MENEMUKAN APA YANG MENEMUKAN APA YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN SEHARUSNYA DILAKUKAN UNTUK MENGHASILKAN, UNTUK MENGHASILKAN, MENCEGAH ATAU MENGUBAH MENCEGAH ATAU MENGUBAH EVIDENSI DAN REALITAS EVIDENSI DAN REALITAS
MENEMUKAN REALITAS MENEMUKAN REALITAS EKSTERNAL DAN APA YANG EKSTERNAL DAN APA YANG TELAH TERJADI ATAU TIDAK TELAH TERJADI ATAU TIDAK TERJADI DAN MENGAPA TERJADI DAN MENGAPA
Konsern
Konsern sainsain terutamaterutama adalahadalahmenemukanmenemukan realitasrealitas eksternal
eksternalyang yang adaada dandanmengembangkanmengembangkan eksplanasieksplanasi teoritis
teoritisagar agar dapatdapat menjelaskanmenjelaskan apaapa yang yang telahtelah atauatau akan
akan terjaditerjadi dandan mengapamengapa..
Sain
Sain berusahaberusaha memenenemukanmukan hukumhukum umumumum (sepert; (sepert;
hukum
hukum gravitasigravitasi, , FisikaFisika NewtonNewton,,TeoriTeori relativitasrelativitas Einstein
Einstein)) yang yang menjadikanmenjadikan berbagaiberbagai fenomenafenomena alamiah
alamiah dapatdapat dimengertidimengerti oleholeh manusiamanusia. . M
Metodanyaetodanya menggunakan menggunakan modus testing modus testing hipotesishipotesis dan
dan eksperimentasieksperimentasi yang yang openopen endedended.. HasilnyaHasilnya ditest
ditest dandan ditestditest kembalikembali dalamdalamkomunitaskomunitas ilmiahilmiah. . Sain
Sain padapada hakekatnyahakekatnya adalahadalahupayaupaya komunalkomunal. . Sejatinya
Sejatinya adalahadalahmilikmilik publikpublik, , suatusuatu aktivitasaktivitas yang yang terbuka
terbuka
Sisi
Sisi lain lain dari dari hubungan hubungan sain sain dan dan teknologi teknologi ::
TTeknologi eknologi adalah adalah aktivitas aktivitas manusia manusia yang yang universal
universal dan dan historis historis muncul muncul sebelum sebelum sain sain. . sedang
sedang evidensi evidensi riil riil tentang tentang pengetahuan pengetahuan teoritis teoritis ((sain sain) ) baru baru muncul muncul kemudian ( kemudian (pada pada peradaban peradaban Yunani
Yunani?) ?)..
Sain
Sain dalam dalam bentuk bentuk kontemporernya kontemporernya sebagai sebagai pengetahuan
pengetahuan teoritis teoritis experimental experimental pada pada dasarnya
dasarnya bergantung bergantung pada pada dan dan dimplementasikan
dimplementasikan melalui melalui instrumen instrumen teknologi teknologi. . (telescope
(telescope pada pada astronomi astronomi modern, modern, mikroskop mikroskop pada
pada biologi biologi, , dsb dsb.) .)
Sejarah dan prioritas ontologis sain dan teknologi, menunjukkan bahwa bahwa sain dan teknologi berinteraksi dalam berbagai cara dan sangat kompleks
Perkembangan teknologi dan praktik-praktiknya (tekniknya) menstimulasi masalah sain dan teori
Sebaliknya teori meletakkan dasar bagi perkembangan teknologi.
Contoh dram atis perkem bangan teknologi berbasis sain:
pergerakan dari teori relativitas Einstein ke produksi fusi-nuclear di laboratori um , kem udian ke produksi bom atom di Los Alam os;Yang terbaru adalah teknologi genetik berkem bang dari sain (ilm u) genetika.
61 contemporary = belonging to the present time; masa kini 62
63 64
65 66
•Hubungan sain dan teknologi nyata menjadi semakin komplkeks bila orang menelaah bidang-bidang yang disebut sain terapan dan praktik berbasis sain seperti kedokteran dan keperawatan.
ISSUE KONTEMPORER : ISSUE KONTEMPORER :
Simak
Simak HHASIL GILANG GEMILANG KEMAMPUAN DAN EKSAKTA ASIL GILANG GEMILANG KEMAMPUAN DAN EKSAKTA TEKNOLOGI MANUSIA
TEKNOLOGI MANUSIAberikut ini:berikut ini:
Menurut
Menurut rencanarencana setelahsetelah34 kali34 kalimengitarimengitari bumibumi, , selamaselama duadua setengah
setengah harihari, , pesawatpesawat ruangruang angkasaangkasa Columbia Columbia harusharus mendarat
mendarat didi landasanlandasan DanauDanau GaramGaram Rogers Rogers didi California California padapada jam
jam 01.2201.22WIB. WIB.
Sejak
Sejak 9 9 menitmenit sebelumsebelum lepaslepas landaslandas sampaisampai dengandengan empatempat menit
menit terakhirterakhir ketikaketika komandankomandan Young Young mengambilmengambil alihalih kemudi
kemudi dandan mendaratkannyamendaratkannya, , pesawatpesawat ruangruang angkasaangkasa ulangulang alik
alik (yang (yang mampumampu terbangterbang25 kali 25 kali kecepatankecepatan suarasuaraituitu), ), dikemudikan
dikemudikan oleholehtigatiga komputerkomputeryang yang bekerjabekerja secarasecara otomatisotomatis dengan
dengan kemampuankemampuan 325 000 325 000 langkahlangkah setiapsetiap detikdetik. . Tepat
Tepat padapada jam jam 01.21 01.21 lewatlewat 50 50 detikdetik, , jadijadi hanyahanya10 10 detikdetiklebihlebih pagi
pagi daridari rencanarencana, , operasioperasi pesawatpesawat bersayapbersayap yang yang pertamapertama mengangkasa
mengangkasa keke luarluar bumibumi ituitu diselesaikandiselesaikan menurutmenurut jadwaljadwal. .
Simak pula uraian EPISTEMOLOGI ILMU di muka Simak pula uraian EPISTEMOLOGI ILMU di muka BETAPA BETAPA RELATIFNYA KEBENARAN ILMIAH;
RELATIFNYA KEBENARAN ILMIAH;
KEBENARAN ILMU ADALAH KEBENARAN PRAGMATIS. ILMU UNIVERSAL, KEBENARAN ILMU ADALAH KEBENARAN PRAGMATIS. ILMU UNIVERSAL, DIAKUI DIMANAPUN, SELAMA BELUM ADA YANG MEMBUKTIKAN SALAH.
DIAKUI DIMANAPUN, SELAMA BELUM ADA YANG MEMBUKTIKAN SALAH.
SELAMA
SELAMA 400 TAHUN400 TAHUNKITA DIKUASAI OLEH FAHAM DETERMINSTIK. FAHAM KITA DIKUASAI OLEH FAHAM DETERMINSTIK. FAHAM INI GOYAH SETELAH MUNCULNYA TEORI RELATIVITAS DARI EINSTEIN DAN INI GOYAH SETELAH MUNCULNYA TEORI RELATIVITAS DARI EINSTEIN DAN MEKANIKA KUANTUM!
MEKANIKA KUANTUM!
SAMPAI SAAT INI KITA MASIH MENGGUNAKAN 2 TEORI CAHAYA; TEORI SAMPAI SAAT INI KITA MASIH MENGGUNAKAN 2 TEORI CAHAYA; TEORI PARTIKEL DAN TEORI GELOMBANG!
PARTIKEL DAN TEORI GELOMBANG!
Itula
Itulah arti ucapan h arti ucapan NIETSCHZE, NIETSCHZE, seorang Filsuf eksentrik seorang Filsuf eksentrik Jerman:
Jerman:
KEBENARAN (bacaL: Ilmiah) ADALAH KEKELIRUAN YANG KEBENARAN (bacaL: Ilmiah) ADALAH KEKELIRUAN YANG TERTANGGUHKAN!
TERTANGGUHKAN!
ILMU (DAN TURUNANNYA ILMU (DAN TURUNANNYA TEKNOLOGI) SANGAT TEKNOLOGI) SANGAT AKURAT TAPI TELATIF AKURAT TAPI TELATIF
Kemajuan
Kemajuan dewasa dewasa ini ini diterima diterima sebagai sebagai sinonim sinonim dari dari kemajuan
kemajuan ilmu ilmu dan dan teknologi teknologi; ; ilmu ilmu dan teknologi dan teknologi secara
secara luas luas diterima diterima sebagai sebagai sangat sangat menentukan menentukan dan
dan tanpa tanpa masalah masalah..
Ilmu
Ilmu dan dan teknologi teknologi -- yang yang telah telah menopang menopang pembangunan
pembangunan negara negara--negara negara industri industri,, dianggap dianggap oleh
oleh banyak banyak kalangan kalangan sebagai sebagai kunci kunci pembangunan pembangunan masa
masa depan depan yang yang sehat sehat dan dan sejahtera sejahtera. .
DAYA DAYA JANGKAU DAN KETERBATASAN JANGKAU DAN KETERBATASANILMU DAN TEKNOLOGI ILMU DAN TEKNOLOGI
ü ü
ü ü
ü ü
Ø Ø
Ø Ø
Ø Ø
ü ü
Ø Ø
ü ü
ü ü
The real electron is a mystery. We can
The real electron is a mystery. We can approacheapproache it as a particle, it as a particle, putting aside those experiments which prove it to be a wave. Or putting aside those experiments which prove it to be a wave. Or we can assume it is a wave, forgetting the data that prove it to we can assume it is a wave, forgetting the data that prove it to be a particle. (Oppenheimer, 1947)
be a particle. (Oppenheimer, 1947)