BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TRENGGALEK
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TRENGGALEK
2010 - 2014
P
erencanaan yang baik merupakan pijakan awal untuk menentukan arah kebijakan yang strategis melalui penetapan program dan kegiatan yang tepat. Salah satu kunci keberhasilan perencanaanadalah tersedianya data dan statistik yang andal dan terpercaya. Data dan statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi semua pihak dalam memformulasikan kebijakan, melakukan pemantauan/monitoring, dan mengevaluasi program agar sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek Tahun 2010-2014 merupakan rencana pembangunan di bidang statistik selama lima tahun ke depan yang disusun dengan mempertimbangkan perubahan lingkungan strategis, terutama yang menyangkut potensi, peluang, tantangan, dan permasalahan Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek. Renstra dirumuskan untuk menjadi pedoman dan arahan bagi seluruh jajaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek dan para pemangku kepentingan dalam upaya mencapai sasaran-sasaran pembangunan statistik yang telah ditetapkan.
Atas segala masukan dan sumbangan pemikiran semua pihak yang telah berpartisipasi mewujudkan Renstra Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek Tahun 2010-2014 disampaikan penghargaan dan terima kasih.
Semoga dokumen perencanaan ini bemanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan untuk perkuatan Sistem Statistik Nasional.
Trenggalek, Januari 2012 Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek
DANDUT SUPRIYANTO, SP
Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek sesuai dengan Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2011 mempunyai tugas menyediakan data dan informasi statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan bagi pengguna data. Data dan informasi statistik yang berkualitas
merupakan rujukan bagi upaya perumusan kebijakan dalam menyusun perencanaan, melakukan pemantauan dan mengevaluasi program-program agar sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tepat, sehingga tujuan pembangunan, diantaranya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dapat dicapai dengan efektif.
Dalam menyelenggarakan fungsinya sebagaimana dimaksud di atas Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek mempunyai kewenangan dalam hal penyusunan rencana daerah di Kabupaten secara makro di bidang statistik perumusan kebijakan di bidang statistik untuk mendukung pembangunan daerah.
Peraturan Presiden No. 5 tahun 2010 mengatur kewajiban Kementerian/ Lembaga untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) 2010-2014 yang memuat visi dan misi Kementerian/Lembaga yang telah diselaraskan dengan visi dan misi RPJMN 2010-2014. Rencana Strategis Badan Pusat Statistik (Renstra Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek) Tahun 2010-2014 disusun berlandaskan Undang- Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan RPJM Nasional Tahun 2010-2014, serta memperhatikan masukan dari para pemangku kepentingan (stakeholders). Renstra Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek Tahun 2010-2014 menjadi acuan bagi seluruh jajaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek dan para pemangku kepentingan, khususnya penyelenggara kegiatan statistik dalam melaksanakan pembangunan nasional
Kabupaten Trenggalek dalam melaksanakan kewajiban sebagai penyedia data dan informasi statistik.
Dengan menacu dan memperhatikan berbagai kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan yang dihadapi dari pihak luar dengan landasan pemikiran proaktif, maka Visi Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek 2010-2014 adalah “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of trustworthy statistical data for all)”.
Pembangunan nasional di bidang statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada tingkatan wilayah kecil, perkembangan teknologi informasi yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat akan data dan informasi, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik dan kecenderungan pembatasan akses terhadap data dari responden/obyek kegiatan statistik.
Berdasarkan visi Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek maka misi pembangunan nasional statistik Indonesia mencakup: 1). Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; 2). Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; 3). Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4).
Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; dan 5).
Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik
Tujuan utama dan sasaran strategis pembangunan statistik Kabupaten Trenggalek dirumuskan sebagai berikut: 1). Tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat, dan tepat waktu di seluruh bidang pembangunan serta meningkatkan pelayanan bagi pengguna data dan informasi statistik; 2). Terwujudnya struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek secara efektif dan efisien dalam kerangka mewujudkan good governance serta meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek;
3). Meningkatnya kapasitas SDM dalam pengetahuan, penguasaan ilmu, metoda statistik, dan teknologi informasi mutakhir guna menyempurnakan metoda pengumpulan, pengolahan dan diseminasi statistik; 4). Meningkatnya kerjasama antar lembaga statistik/penelitian dalam negeri maupun internasional atas dasar saling menghormati kemandirian dan menguntungkan dalam rangka menghasilkan data dan informasi statistik berkualitas internasional; 5). Terwujudnya SSN dalam menunjang kelancaran tugas dan fungsi lembaga-lembaga statistik yang ada baik di instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat; dan 6). Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana fisik.
Adapun tujuan utama dalam pembangunan di Kabupaten trenggalek di bidang statistik lima tahun ke depan adalah meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas serta pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien. Untuk itu, Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek perlu meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, integrasi, sinkronisasi, dan standardisasi kegiatan statistik.
Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan, maka Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek menetapkan strategi yang meliputi: a) Strategi Bidang Peningkatan Kualitas dan Keragaman Data; b)
Sebagai Perwakilan BPS di Daerah Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek mempunyai Program Teknis dan Program Generik.
Program Teknis BPS adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). Adapun Program Generik BPS meliputi: (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS, (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS, (iii) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Negara (P2A2N) BPS.
Pentingnya peranan data dan informasi statistik dalam proses perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan nasional maupun bagi masyarakat, maka Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek menentukan strategi-strategi perkuatan data dan informasi statistik yang dilakukan dengan menata ulang kelembagaan dalam kerangka pencapaian good governance dan clean government. Reformasi birokrasi ditujukan untuk meningkat kualitas data, dengan membangun pilar-pilar pendukung yang meliputi pembangunan arsitektur dan peningkatan sarana dan prasarana pendukung TIK, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM. Komitmen ini dirumuskan sebagai antisipasi menghadapi tantangan global maupun regional pada periode lima tahun ke depan.
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
RINGKASAN EKSEKUTIF ... ii
DAFTAR ISI ... iii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Kondisi Umum ... 2
C. Potensi dan Permasalahan ... 4
BAB II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BPS Kab.Trenggalek 7 A. Visi BPS Kab.Trenggalek ... 7
B. Misi BPS Kab.Trenggalek ... 8
C. Tujuan ... 9
D. Sasaran Strategis BPS Kab.Trenggalek . ... 10
BAB III. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 12
A. Strategi dan Arah Kebijakan Nasional ... 12
B. Strategi dan Arah Kebijakan BPS Kab.Trenggalek... 13
C. Program dan Kegiatan ... 25
BAB IV. PENUTUP ... 2 8 L a m p i r a n - l a m p i r a n ... 29
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Indikator Kinerja Utama, Kegiatan Prioritas 2010-2014 23
LAMPIRAN
Lampiran 1. Terget Penyelenggaraan Kegiatan Statistik 2010-2014 30
PENUTUP
Pentingnya peranan data dan informasi statistik dalam proses perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan nasional, daerah maupun bagi masyarakat, mendorong Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek untuk menentukan strategi-strategi perkuatan penyelenggaraan statistik dasar dengan tujuan menghasilkan data dan informasi statistik berkualitas sehingga menjadi sumber informasi pembangunan yang dapat dipercaya oleh semua pihak. Hal ini sejalan dengan RPJMN 2010-2014 dan Renstra BPS 2010-2014, yang menempatkan pembangunan data dan informasi statistik sebagai program pendukung manajemen pembangunan nasional.
Perkuatan penyelenggaraan statistik dasar dalam rangka menghasilkan data dan informasi statistik berkualitas, dilakukan dengan menata ulang kelembagaan dalam kerangka pencapaian good governance dan clean government. Reformasi birokrasi ditujukan untuk meningkatkan kualitas data dengan membangun pilar- pilar pendukung yang meliputi pembangunan arsitektur dan peningkatan sarana dan prasarana pendukung TIK, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM.
Komitmen ini dirumuskan sebagai antisipasi menghadapi tantangan global maupun regional pada periode lima tahun ke depan.
No Kegiatan/Fokus Kegiatan Output Indikator Kinerja Utama 2010 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kegiatan:
1. Penyediaan dan
Pengembangan Statistik Kependudukan Dan Ketenagakerjaan
2. Pengembangan Metodologi Sensus Dan Survei
3. Pengembangan Sistem Informasi Statistik Fokus Kegiatan :
Sensus Penduduk 2010
Terselenggaranya kegiatan Sensus Penduduk 2010 mulai dari Pelatihan Petugas, Pelaksanaan
Pendataan ,dan Pengolahan hasil Sensus Penduduk 2010. tersedianya parameter demografi dan indikator-indikator MDG’s serta targeting beberapa kebijakan sosial
1. Tersedia data dan informasi statistik wilayah kecil di bidang
kependudukan
2. Tersedia data penduduk Jawa Timur menurut Provinsi/Kabupaten/Kota tahun 2010
3. Tersedia data dasar kependudukan hasil pengolahan sebagai input pengolahan lanjutan di Pusat dalam rangka mendapatkan indikator untuk perencanaan, evaluasi, dan analisis sosial, seperti pendidikan, lansia, perumahan, dan kecacatan, serta capaian MDG’s
Penyelenggaraan Pelatihan Petugas (Pendata dan Pengolah): 2010 Pelaksanaan Pendataan Sensus Penduduk 2010:
2010
Pelaksanaan Pengolahan Sensus Penduduk 2010: 2010 Tabulasi Awal kependudukan hasil Pengolahan:
2010
Data Final hasil Pengolahan Sensus Penduduk 2010:
2010
Selesai 2010
Selesai 2010
Selesai 2010
Selesai 2010
Selesai 2010
2 Kegiatan : Penyediaan dan
Pengembangan Statistik Terselenggaranya
kegiatan Sakernas Tersedianya data dan
informasi statistik tenaga kerja Dua kali setahun Tiap triwulan
Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Fokus Kegiatan : Survei Angkatan Kerja Nasional
meliputi Pelatihan, Pendataan, dan Pengolahan di tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Trenggalek
dan pengangguran hasil pendataan dan pengolahan Sakernas yang dibutuhkan sebagai bahan dasar bagi BPS Pusat untuk mendapatkan indikator pengangguran dan kesempatan kerja.
3 Kegiatan :
1. Penyediaan dan
Pengembangan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan 2. Penyediaan dan
Pengembangan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan
3. Pengembangan Metodologi Sensus Dan Survei
Fokus Kegiatan :
Sensus Pertanian 2013
Terselenggaranya kegiatan statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan, perikanan, dan kehutanan 2013
1. Persiapan (Gladi Bersih) pada 2012
2. Pelaksanaan Listing pada 3. Pengolahan Listing pada2013
2013 dan
4. Pelaksanaan survei subsektor dan survey pendapatan petani pada 2014
2012: Gladi Bersih 2013: Listing dan Pengolahan 2014: Survei Sub sektor dan survei pendapatan petani
Selesai 2012 Selesai 2013
Selesai 2014
4 Kegiatan :
1. Penyediaan dan
Pengembangan Statistik Distribusi
2. Pengembangan Metodologi Sensus Dan Survei
Fokus Kegiatan :
Terselenggaranya uji coba instrumen penyelenggaraan Sensus Ekonomi 2016
Pilot survei daftar listing
Sensus Ekonomi 2016 - Selesai sesuai
jadwal BPS Pusat
Sensus Ekonomi 2016 (TahapPersiapan) 5 Kegiatan :
Penyediaan dan
Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat Fokus Kegiatan : Survei Sosial Ekonomi Nasional
Terselenggaranya kegiatan statistik kesejahteraan rakyat Kabupaten, yang meliputi data karakteristik rumahtangga, perumahan, pendidikan, dan kesehatan
Tersedianya data hasil Susenas yang berkualitas dengan Standar error (s.e) yang menurun dan non sampling error yang juga menurun
Semua variabel tidak melebihi 40
% s.e
Terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan BPS Pusat
Semua variabel tidak melebihi 40 % s.e.
Selesai sesuai jadwal BPS Pusat
6 Kegiatan :
1. Penyediaan dan
Pengembangan Statistik Neraca Produksi
2. Penyediaan dan
Pengembangan Statistik Neraca Pengeluaran Fokus Kegiatan :
Penyusunan Neraca Nasional dan Regional
Terselenggaranya kegiatan penyediaan data pertumbuhan ekonomi Provinsi dan Kabupaten/Kota setiap triwulan dan tahunan
1. Perubahan tahun dasar, dari 2000= 100, menjadi 2010 = 100 mulai 2011 2. Penurunan deskrepansi
PDRB dengan PDB
Tahun dasar 2000 = 100 Diskrepansi PDB dengan PDRB prop kurang dari 15 % (ADHB) dan kurang dari 6 % (ADHK)
Tahun dasar 2010 =100 mulai 2011 Diskrepansi PDB dengan PDRB kurang dari 10 % (ADHB) dan kurang dari 4 % (ADHK)
7 Kegiatan : Penyediaan dan
Pengembangan Statistik Harga Terselenggaranya
kegiatan penyediaan 1. Tersedianya data harga,
Indeks harga, dan inflasi Cakupan: 7 Kota
dan 470 Komoditas Cakupan: 8 Kota dan 500
Fokus Kegiatan :
Penyusunan Statistik Harga Konsumen dan Harga Pedesaan
data Inflasi dan Nilai Tukar Petani (NTP) di Kabupaten setiap bulan
2. Tersedianya data
pedesaan dan NTP setiap harga bulan
dengan Tahun dasar 2007
Cakupan
Kabupaten dengan Tahun dasar 2007
Komoditas dengan Tahun dasar 2012 Cakupan Kabupaten dengan Tahun dasar 2012 8 Kegiatan :
Penyediaan dan
PengembanganStatistik Harga Fokus Kegiatan :
Diagram Timbangan
NTP(Nilai Tukar Petani) 2012
Terselenggaranya kegiatan Penyediaan diagram timbangan (tahun dasar 2012) untuk penghitungan inflasi nasional dan Nilai Tukar Petani
Terlaksananya Perluasan cakupan komoditas dan kota inflasi
Cakupan SBH:7 Kota dan 470 Komoditas
Cakupan SBH:
8 Kota dan 500 Komoditas
9 Kegiatan : Penyediaan dan
Pengembangan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, dan Konstruksi
Fokus Kegiatan :
Survei Industri Besar/Sedang
Terselenggaranya kegiatan Penyediaan indikator
perkembangan industri nasional setiap bulan, triwulan dan tahunan
Timelag penyajian direktori dan publikasi data dan informasi statistik industri besar dan sedang, tahunan
Oktober (t-2)
Tingkat Kabupaten
Agustus (t-2)
Tingkat Kabupaten i
10 Kegiatan :
1. Penyediaan dan
Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial
Terselenggaranya kegiatan Penyediaan Statistik Kemiskinan
Data dasar penyediaan
Statistik kemiskinan makro dan mikro yang berkualitas
Terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan BPS
Selesai sesuai jadwal BPS Pusat
2. Pengembangan Dan Analisis Statistik Fokus Kegiatan : Penyusunan Informasi Statistik Kemiskinan
Provinsi dan Kab/Kota
setiap tahun Pusat
11 Kegiatan :
1. Penyediaan dan
Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial
2. Pengembangan Metodologi Sensus Dan Survei
Fokus Kegiatan :
Sensus Potensi Desa (Podes) 2013
Terselenggaranya kegiatan Penyediaan basis data spasial potensi wilayah, dan statistik wilayah kecil
Tersedianya statistik wilayah
kecil (small area statistik) Tingkat
Kabupaten/ Kota Tingkat Kecamatan
Kegiatan/Kegiatan Outcome/Output Indikator Organisasi Pelaksana
2010 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Program: Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Meningkatnya
penyediaan data dan informasi statistik yang lengkap,akurat, dan tepat waktu,serta
meningkatnya pelayanan data dan informasi statistik yang efektif berbasis TIK
1. Meningkatnya kualitas hasil sensus dan survei di bidang statistik sosial, produksi, distribusi, jasa serta neraca nasional dan regional 2. Meningkatnya kualitas
penyelenggaraan statistik dalam dalam hal penyediaan indikator makro sosial dan ekonomi sebagai rujukan dalam
menyusun dokumen perencanaan,
pemantauan, maupun evaluasi
pembangunan
3. Meningkatnya kualitas penerapan metodologi sensus dan survei 4. Meningkatnya kualitas
pengolahan dan pelayanan data dan Informasi statistik
Penyelenggaraan Sensus
Penduduk berjalan dengan baik sesuai standar yang ditetapkan BPS Pusat
Penyelenggaraan Sensus Pertanian 2013 dapat dilaksanakan secara berkualitas untuk
mendapatkan hasil pendataan dengan kualitas prima
Seksi Statistik Sosial
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei
Terlaksananya metodologi sensus dan survei yang relevan dan mutakhir
1. Terselenggaranya kegiatan statistik sesuai dengan Desain sampling untuk sensus dan survei bidang statistik sosial, bidang statistik produksi, dan bidang statistik distribusi dan jasa yang sudah ditetapkan 2. Standar dan kualifikasi statistik sesuai dengan rujukan internasional
3. Terselenggaranya updating database kerangka sample sensus dan survey 4. Terselenggaranya
updating sketsa peta wilayah administrasi dansketsa peta wilayah kerja statistik (blok sensus)
Tepat waktu sesuai jadwal survei
Implementasi Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia sesuai dengan ISIC revisi 4
Dua kali setahun
Dua kali setahun
Tepat waktu sesuai jadwal survei
Implementasi Klasifikasi Jabatan Indonesia
disesuaikan dengan Revisi 4
Empat kali setahun
Empat kali setahun
Seksi IPDS dan SeksiTeknis Terkait
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2. Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik
Terciptanya pelayanan prima terhadap semua pengguna data dan informasi statistik secara seimbang
1. Persentase unit penyelenggara
pelayanan publik yang sudah menerapkan Standar Pelayanan 2. Tersusunnya rencana
peningkatan kualitas pelayanan publik pada unit penyelenggara pelayanan publik 3. Terlaksananya
rencana peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai batas waktu yang ditetapkan 4. Pelayanan konsultasi
data secara prima 5. Terbangunnya Sistem
pelayanan statistik terpadu
6. Terbangunnya Sistem datawarehouse terpadu
7. Tersedianya pengelolaan
perpustakaan secara
25 %
25 %
25 %
50% layanan konsultasi 20% kualitas layanan kepada pengguna data 20% kepuasan pengguna data
20% pengelolaan perpustakaan sesuai
100 %
100 %
100 %
90% layanan Konsultasi 50% kualitas layanan kepada pengguna data 50% kepuasan pengguna data
50% pengelolaan perpustakaan sesuai
Seksi IPDS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) profesional standarisasi standarisasi
3. Pengembangan Sistem Informasi Statistik
Tersedianya sarana dan prasarana teknologi informasi untuk menunjang kegiatan statistik dan manajerial
1. Tersedianya sistem aplikasi pengolahan untuk berbagai kegiatan statistik dan manajerial serta penyimpanan data yang dihasilkan 2. Tersedianya sarana
dan prasarana jaringan komunikasi data
3. Tersedianya prasarana yang mendukung aplikasi pengolahan dan data repository
4. Tersedianya tenaga yang profesional di bidang teknologi informasi
10 sistem aplikasi
Kantor BPS di Kab. Trenggalek sudah
mempunyai koneksi internet serta uptime layanan koneksi data 90%
80 % dari jumlah PC/Laptop terhadap jumlah pegawai
2 orang
20 sistem aplikasi
Kantor BPS di Kab. Trenggalek sudah mempunyai koneksi internet serta uptime layanan koneksi data 94%.
100% untuk seluruh bidang teknis dan administrasi
5 orang
Seksi IPDS danSeksi/Subbag Terkait
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4. Penyediaan dan Pengembangan Statistik
Kependudukan dan Ketenaga-kerjaan
1. Terselenggaranya kegiatan penyediaan data dan informasi statistik sosial kependudukan dan ketenagakerjaan yang bermanfaat untuk analisis, perencanaan dan pengambilan keputusan
2. Terselenggaranya kegiatan Sensus Penduduk dan tersedianya indikator yang mencakup parameter demografi dan indikator-indikator MDG’s serta targeting beberapa kebijakan sosial
1.1. Terlaksananya penyediaan data dasar indikator pengangguran dan kesempatan kerja 1.2. Tingkat upah pekerja 1.3. Tersedia Parameter
demografi
2.1. Tersedia data dan informasi statistik wilayah kecil di bidang
2.2. Tersedia proyeksi penduduk 2010-2020 2.3. Tersedia indikator
untuk perencanaan, evaluasi, dan analisis sosial ekonomi, seperti pendidikan, lansia, perumahan, kecacatan
Dua Kali setahun
Triwulanan Tingkat Kabupaten Angka
sementara: 2010
2012
Tiap triwulan
Triwulanan Tingkat Kabupaten Angka final:Juli 2011
Selesai 2013 Selesai 2013
Seksi Statistik Sosial
5. Penyediaan dan Pengembangan Statistik
Kesejahtaraan Rakyat
Terselenggaranya penyediaan data dan informasi statistik kesejahteraan rakyat meliputi data dan
1. Standar error (s.e) data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menurun
Semua variabel tidak melebihi 40%
Semua variabel dan semua daerah tidak melebihi 40 % s.e
Seksi Statistik Sosial
(1) (2) (3) (4) (5) (6) informasi statistik
rumahtangga, pendidikan, perumahan, dan
kesehatan yang berkualitas
2. Menurunnya non sampling error Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
Jadwal pelaksanaan tepat waktu
Tidak ada peng- gantian sampel
6. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial
Terselenggaranya penyediaan basis data spasial potensi wilayah, statistik wilayah kecil dan modal sosial, lingkungan hidup, kerawanan social dan politik keamanan
1. Tersedianya statistik wilayah kecil (small area statistic) 2. Tersedia Indeks
demokrasi secara kontinyu
3. Tersedianya statistik lingkungan hidup secara kontinyu 4. Statistik kemiskinan
makro dan mikro yang meningkat kualitasnya
Tingkat Kabupaten -
-
Penggunaan tahun dasar baru
Tingkat Kecamatan Kabupaten
Kabupaten Tersedia inflasi masyarakat miskin
Seksi Statistik Sosial
7. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Tanaman Pangan,Hortikultur, dan Perkebunan
1. Terselenggaranya penyediaan data dan informasi statistik tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang berkesinambungan
1.1. Diperluasnya cakupan penyajian data dan informasi statistik tanaman pangan diperluas 1.2. Diperluasnya
cakupan penyajian data dan informasi statistik hortikultura diperluas
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Seksi Statistik Produksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2. Terselenggaranya penyediaan database statistik pertanian tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan hasil Sensus Pertanian 2013
1.3. Diperluas cakupan penyajian data dan informasi statistik perkebunan diperluas 2.1. Persiapan pada 2012 2.2. Pelaksanaan listing
dan pengolahan pada 2.3. Pelaksanaan survei2013
sub sektor dan survei pendapatan petani pada 2014
Kabupaten
2012: Gladi bersih
Kabupaten
Selesai 2012 Selesai 2013
Selesai 2014
8. Penyediaan dan Pengembangan Statistik
Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan
1. Terselenggaranya penyediaan data dan informasi statistik peternakan, perikanan, dan kehutanan yang meliputi karakteristik perusahaan, usaha rumah tangga, estimasi populasi dan produksi, serta kompilasi data sekunder
2. Tersedianya data base statistik peternakan, perikanan, dan kehutanan
1.1. Tingkat wilayah penyajian parameter estimasi produksi daging, usaha rumah tangga perikanan 1.2. Jumlah publikasi
statistik peternakan, perikanan, dan kehutanan
2.1. Jumlah publikasi Sensus Pertanian 2013 di bidang peternakan,
Jumlah:1 jenis/judul
Tingkat Kabupaten i
Jumlah: 1 jenis/judul
Jumlah: 3 jenis/judul, pada setiap tingkat
Seksi Statistik Produksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) hasil SensusPertanian
2013 yangmeliputi:
jumlahperusahaan/usaha, populasi ternak,
populasipohon, luas lahan, luaskolam, serta
karakteristikperusahaan/u saha; ter-sedianya kerangka sam-pel untuk survei bidangpeternakan, perikanan,dan kehutanan
perikanan, dan kehutanan. pemerintahan:
kabupaten/
9. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, dan Konstruksi.
1. Terselenggaranya penyediaan data dan informasi statistik industri besar dan sedang, industri kecil dan rumah tangga, pertambangan dan penggalian, energi pertambangan, penggalian, dan konstruksi yang berkualitas
2. Instrumen Sensus Ekonomi 2016
1.1. Timelag penyajian direktori dan publikasi data dan informasi statistik industri besar dan sedang, industri mikro dan kecil, pertambangan, penggalian, listrik, air bersih, gas kota dan Konstruksi tahunan
2.1 Terlaksananya Pilot survei daftar listing Sensus Ekonomi 2016
Oktober (t-2) Tingkat Kabupaten
Agustus (t-2) Tingkat Kabupaten
Selesai sesuai jadwal BPS Pusat
Seksi Statistik Produksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi
Terselenggaranya penyediaan data Ekspor, Impor, Transportasi, dan Perdagangan Dalam Negeri yang berkualitas
1. Tersedianya data perdagangan dalam negeri, pola distribusi komoditi pokok terkini dengan cakupan sampel yang relevan 2. Tersajinya data
transportasi darat, udara, rel dan laut terkini dengan
cakupan wilayah yang relevan
-
Tingkat Penyajian:
Kabupaten
Tingkat Penyajian:
Kabupaten
Tingkat Penyajian:
Kabupaten
Seksi Statistik Distribusi
11. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga
1. Terselenggaranya penyediaan data Harga di semua level, Indeks Harga
Produsen, Indeks Harga Perdagangan Besar, Indeks Harga Konsumen, Inflasi/
deflasi dan Nilai Tukar Petani yang lengkap dan berkualitas
2.1. Tersedianya data harga dan indeks harga produsen terkini dengan cakupan sektor dan responden yang representatif/ relevan 2.2. Tersedianya data
harga dan indeks harga perdagangan besar, indeks
kemahalan konstruksi terkini dengan
cakupan sektor dan responden yang
Timelag 2 bulan Cakupan: 2 sektor (pertanian, konstruksi)
-
Timelag 1 bulan Cakupan: 3 sektor (pertanian,
konstruksi, industri)
Penyajian:
Kabupaten
Seksi Statistik Distribusi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2. Terselenggaranya penyusunan Diagram Timbang Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Perdagangan Besar, Indeks Harga Produsen,dan Nilai Tukar Petani yang berkualitas
representatif/ relevan 2.3. Tersedianya data
harga, indeks harga konsumen, inflasi/
deflasi, indicator perubahan harga di luarkota IHK terkini dengancakupan kota yang representatif/
relevan
2.4. Tersedianya data harga dan indeks harga pedesaan, Nilai Tukar Petani terkini dengan cakupan subsektor dalam sektor pertanian dan responden yang representatif/ relevan 2.1. Tersedianya data
diagram timbang Indeks Harga
Konsumen terkini per 2.2. Tersedianya datakota
diagram timbang Indeks Harga Pedagangan Besar 2.3. Tersedianya data
diagram timbang
Cakupan: 7 kota, 470 komoditas
Timelag 1 bulan
Tahun dasar:
2007
Tahun Dasar 2005
Tahun Dasar 2005
Cakupan: 8 kota, 500 komoditas
Tidak ada Timelag
Tahun dasar:
2012
Tahun Dasar 2010
Tahun Dasar 2010
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Indeks Harga
Produsen
2.4. Tersedianya data diagram timbang Nilai Tukar Petani terkini per subsektor dalam sektor pertanian
Tahun dasar:
2007 Tahun dasar:
2012
12. Penyediaan dan Pengembangan Statistik
Keuangan,Teknolog iInformasi dan Pariwisata
Terselenggaranya penyediaan data dan informasi statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata yang berkualitas
1. Tersedianya data Keuangan Daerah tingkat I, II dan III, BUMN dan BUMD, Kurs Valuta Asing, Perbankan dan Asuransi, pasar Modal terkini dan dengan cakupan yang relevan.
2. Tersedianya data Wisatawan Asing dan Domestik, Hotel dan Restoran, Biro dan Agen Perjalanan terkini dan dengan cakupan sampel yang relevan
3. Tersedianya data informasi teknologi, penggunaan teknologi informasi, indeks melek teknologi
-
Tingkat Penyajian:
Kabupaten i Cakupan: Pintu masuk,
Kabupaten
Tingkat Penyajian:
Kabupaten Cakupan:
Kabupaten
Tingkat Penyajian:
Kabupaten Cakupan:
Kabupaten, Kec dan Desa
Tingkat Penyajian:
Kabupaten Cakupan: Pintu masuk,
Kabupaten
Tingkat Penyajian:
Kabupaten Cakupan:
Kabupaten
Seksi Statistik Distribusi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
13. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Produksi
1. Terselenggaranya penyediaan statistik PDRB (Kabupaten dan kabupaten/ kota) triwulanan dan tahunan menurut sektor
2. Implementasi SNA 2008
1. Penurunan time lag penyajian PDRB (Kabupaten dan kabupaten/kota) menurutsektor
2. Meningkatnya pemahaman SNA 2008 serta aplikasi sistem/metodologi penyusunan neraca produksi
Agustus tahun t+1(Provinsi) Oktober tahun (t+1): kab/kota
Penguasaan materi SNA 2008
April tahun t+1 Mei tahun (t+1)):
Kabupaten/Kota
Tersusunnya neraca produksi sesuai SNA 2008
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
14. Penyediaan dan pengembangan Statistik Neraca Pengeluaran
1. Tersedianya statistik PDRB kabupaten/kota) dan tahunan yang lebih berkualitas
1. Penurunan timelag penyajian data PDRB kabupate/kota) menurut pengeluaran triwulanan dan tahunan 2. Penurunan
deskrepansi PDRB dan PDB
- Waktu : Agustus (data tahun(t-1)) tingkat : provinsi - Waktu : Oktober (data tahun(t-1)) tingkat : kab/
-Diskrepansi PDB dengan PDRB prov kurang dari 15 persen(ADHB) dan kurang dari 6 persen (ADHK)
- Waktu : April (data tahun(t-1)) tingkat : provinsi - Waktu : Mei
(data tahun(t-1)) tingkat : kab Diskrepansi PDB dengan PDRB prov kurang dari 10 persen(ADHB) dan kurang dari 4 persen (ADHK)
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
15. Penyediaan dan Pengembangan Analisis Statistik
1. Terselenggaranya penyediaan data analisis sosial, ekonomi dan lintas sektor yang lebih berkualitas
2. Tersedianya Indeks Tendensi Bisnis dan indeks Tendensi Konsumen
3. Tersedianya data IPM dan kajian profil komoditas unggulan yang lebih berkualitas
1. Menurunnya time lag penyajian analisis statistik sosial, ekonomi dan lintas sector
2. Meningkatnya cakupan wilayah
3. Menurunnya time lag penyajian dan meningkatnya cakupan wilayah penyajian serta jenis kajian
Waktu terbit : Desember
-
-
Waktu terbit : November
Skala provinsi
- Agustus (IPM), November (Kajian komoditas unggulan) - Skala provinsi
dan kabupaten/
kota
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
PROGRAM:
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya
Terwujudnya good government dan clean goverment
1. Tersedianya sistem penegakan disiplin yang efektif 2. Persentase
tersusunnya struktur kelembagaan yang proporsional, efektif, dan efisien
3. Tersedianya peraturan
80 %
80 %
80 %
100 %
100 %
100 %
Subbag Tata Usaha
(1) (2) (3) (4) (5) (6) perundang-undangan
yang memadai di bidang statistik
4. Meningkatnya kualitas pengelolaan
administrasi, sumberdaya dan dukungan tugas lainnya di lingkungan BPS Kabupaten Terlaksananya program dan kegiatan di BPS Kabupaten
80 %
80 %
100 %
100 %
1.2. Penyusunan Pengembangan dan Evaluasi Program dan Anggaran
Tersusunnya dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran serta evaluasi program dan kegiatan yang taat asas
1. Persentase penerapan SAKIP (Renstra, Penetapan dan Penilaian Kinerja, Kontrak Kinerja, Pengendalian)
2. Tersusunnya rencana penerapan e-
Government yang konkrit dan terukur 3. Dokumen rencana kegiatan yang tepat waktu
4. Menurunnya frekwensi revisi DIPA
5. Persentase dokumen
80 %
80 %
April tahun t-1
3 kali Maret tahun t+0
100 %
100 %
Januari tahun t-1
2 kali Februari tahun t+0
Subbag Tata Usaha
(1) (2) (3) (4) (5) (6) penetapan kinerja
yang tepatwaktu 6. Persentase dokumen
LAKIP yang tepat waktu
80 % 100 %
3. Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan
Meningkatnya kualitas akuntabilitas pengelolaan anggaran
1. Manajemen kearsipan dan dokumentasi sudah dilaksanakan dengan system berbasis TIK 2. Terselenggaranya
SAK Satker yang sesuai aturan Menteri Keuangan
3. Persentase bendahara yang mempunyai sertifikat keahlian akuntansi pemerintah
80 %
80 %
0%
100 %
100 %
100 %
Subbag Tata Usaha
4. Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Kepegawaian
1. Penerapan peraturan mengenai disiplin PNS 2. Penerapan pakta
integritas bagi pejabat eselon I, II, dan III
1. Tersedianya sistem penilaian kinerja yang terukur
2. Tersedianya sistem penegakan disiplin yang terukur 3. Persentase pejabat
Eselon II dan III yang menandatangani dan
80 %
80 %
0 %
100 %
100 %
100 %
Subbag Tata Usaha
(1) (2) (3) (4) (5) (6) melaksanakan pakta
integritas
4. Persentase pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu dan memperoleh angka kredit sesuai ketentuan serta memperoleh sertifikat kenaikan jenjang jabatan/pangkat dibandingkan jumlah pegawai
10 % 25 %
5. Pelayanan Publik, Hubungan
Masyarakat dan Hukum
1. Publisitas kegiatan dan hasil kinerja BPS yang tepat waktu
1. Press release
dipercepat Press release data triwulanan dipercepat 15 hari
Press release data triwulanan dipercepat 10 hari
Subbag Tata Usaha
6. Pelayanan internal Perkantoran dan Kepegawaian
Terlaksananya Reformasi birokrasi di BPS RI birokrasi sampai ke BPSKabupaten/Kota
Reformasi birokrasi di BPS Kabupaten Tulungagung
25% 100 % Subbag Tata
Usaha
PROGRAM:
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang
mendukung peningkatan kinerja kegiatan teknis
1. Persentase gedung Negara (kantor dan rumah dinas yang rusak berat
10 % dan 15 % 0 %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten 2. Terpenuhinya sarana
penunjang dan terpelihara dengan baik
50 % 80 %
1. Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur BPS serta
Operasioanal Perkantoran Lainnya
1. Terciptanya lingkungan yang kondusif dan rumah jabatan yang memadai
1. Renovasi dan
pembangunan gedung kantor dan rumah Negara terlaksana dengan baik
2. Perlengkapan sarana dan prasarana terpenuhi 3. Terpelihara dan
tersedianya kendaraan operasional roda 2 dan roda 4
1. 20% GK & RN selesai
direnovasi dan dibangun 2. Genset
kab/kota 0 3. 785
kendaraan roda 2 dan 45 kendaraan roda 4
1. 80% GK & RN selesai
direnovasi dan dibangun 2. Genset
kab/kota 38 3. 950
kendaraan roda 2 dan 45 kendaraan roda 4
Subbag Tata Usaha
A. Latar Belakang
Yang menjadi tugas Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek adalah menyediakan data dan informasi statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan bagi pengguna data.
Rujukan bagi perumusan kebijakan dalam menyusun perencanaan adalah data statistik yang berkwalitas, mengevaluasi program-program agar sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tepat sehingga tujuan pembangunan diantaranya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dapat dicapai dengan efektif.
Perpres No. 5 tahun 2010 ditetapkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2010-2014 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Presiden hasil Pemilihan Umum Tahun 2009.
Dengan demikian, Strategis (Renstra) Tahun 2010-2014 yang disusun Kementerian/Lembaga harus mengacu kepada RPJM Nasional 2010-2014.
Perpres No 5 Tahun 2010 juga mengatur kewajiban Kementerian/ Lembaga untuk menyusun Rencana Strategis 2010-2014 dengan menyusun visi dan misi Kementerian/ Lembaga yang diselaraskan dengan visi dan misi RPJMN 2010-2014. Dengan adanya Renstra sebagai dasar menyusun rencana kerja tahunan Kementerian/Lembaga maka pelaksanaan program dan kegiatan akan menjadi lebih terarah, efektif, dan efisien. Rencana Strategis Badan Pusat Statistik (Renstra Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek ) Tahun 2010-2014 disusun berlandaskan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan RPJM Nasional Tahun 2010-2014, serta memperhatikan masukan dari para pemangku kepentingan (stakeholders).
Mengacu Perpres No. 5 tahun 2010, Renstra Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek Tahun 2010-2014 merupakan dokumen perencanaan pembangunan nasional di bidang statistik di Kabupaten Trenggalek untuk kurun waktu 2010-2014. Renstra Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek Tahun 2010-2014 menjadi acuan umum bagi seluruh jajaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek dan para pemangku kepentingan, khususnya penyelenggara kegiatan statistik dalam melaksanakan pembangunan nasional di bidang statistik selama lima tahun ke depan di Kabupaten Trenggalek .
mencapai sasaran-sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Renstra perlu dijabarkan secara lebih rinci ke dalam dokumen rencana tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek.
Ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, tepat waktu dan makin cepat disajikan merupakan tuntutan permintaan masyarakat dewasa ini. Hal ini merupakan tantangan bagi Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek dan para penyelenggara kegiatan statistik untuk selalu memperhatikan mutu data dan informasi statistik sekaligus mutu pelayanannya.
Untuk itu, Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek menetapkan visi, misi, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pokok pembangunan di bidang statistik yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek 2010-2014.
B. Kondisi Umum
Pelaksanaan perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja, langkah penguatan pemantauan dan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan menjadi pilihan strategis. Proses perencanaan memerlukan data dan informasi statistik yang berkualitas. Oleh karena itu ketersediaan data dan informasi statistik yang andal merupakan salah satu kunci keberhasilan perencanaan. Data dan informasi statistik berkualitas tidak saja menjadi rujukan pemerintah tetapi juga dibutuhkan oleh kalangan swasta dan masyarakat untuk pengembangan usaha dan beragam kebutuhan lainnya.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan data dan informasi statistik dan amanat UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, BPS telah menerbitkan Surat Keputusan Kepala BPS Nomor 5 Tahun 2000 tentang Sistem Statistik Nasional (SSN). Tujuan diterbitkannya SK Kepala BPS tersebut antara lain:
(a) agar para penyelenggara kegiatan statistik memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal;
(b) menghindari kemungkinan terjadinya duplikasi kegiatan oleh para penyelenggara statistik; dan
(c) agar tercipta suatu Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.
pemerintah dan masyarakat, baik di pusat maupun daerah serta dengan lembaga-lembaga internasional. Koordinasi dan kerjasama dimaksud dilaksanakan atas dasar kemitraan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Jejaring tersebut merupakan kekuatan yang terus dikembangkan dalam rangka pembangunan nasional di bidang statistik.
Pengguna data menuntut ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, rinci, mudah dipahami, dan tepat waktu. Tuntutan kebutuhan data dan informasi statistik tersebut belum sepenuhnya terpenuhi, namun secara bertahap terus diupayakan ketersediaannya. Dalam lima tahun ke depan akan dilaksanakan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik untuk penguatan sistem data dan informasi pembangunan nasional yang sejalan dengan RPJM Nasional Tahun 2010-2014, seperti dituangkan dalam Buku II RPJM Nasional Tahun 2010-2014, BAB XI. Penguatan sistem data dan informasi pembangunan memiliki peran strategis untuk mendukung pencapaian keberhasilan pembangunan nasional.
Upaya pengembangan yang dilakukan Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek sampai dengan tahun 2009 telah menghasilkan beragam data dan indikator sosial-ekonomi. Indikator sosial-ekonomi dihasilkan melalui Sensus Penduduk, Sensus Pertanian, Sensus Ekonomi, dan berbagai survei di bidang sosial- ekonomi dan kependudukan. Semua indikator sosial-ekonomi tersebut telah dapat dihasilkan secara reguler maupun dalam waktu tertentu.
Untuk memenuhi kebutuhan pemerintah badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek mengadakan Pendataan Sosial Ekonomi 2005, Pendataan Program Perlindungan Sosial 2008, dan Pendataan Usaha Tani 2009 untuk mendukung program-program khusus, seperti Program Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan sejenisnya.
Penyampaian hasil kegiatan statistik kepada pengguna data melalui press release Berita Resmi Statistik (BRS) yang meliputi informasi statistik penting seperti inflasi. Selain itu Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek juga melakukan diseminasi data dan informasi statistik baik melalui media cetak maupun elektronik.
pengawasan terhadap penggunaan anggaran yang menjadi tanggungjawab Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek secara intensif guna mencegah pemborosan .
Pengawasan dilakukan dengan meningkatkan pembinaan terhadap pengelolaan administrasi keuangan dan barang dalam rangka menuju tertib administrasi dan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan.
C. Potensi dan Permasalahan C.1. Potensi yang Dimiliki
Secara kelembagaan, BPS telah ditegaskan sebagai instansi vertikal melalui Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan bagian integral dari BPS Republik Indonesia secara keseluruhan. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik dasar baik di pusat maupun di daerah.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional, baik di pusat maupun daerah. BPS menjadi Badan yang bertanggungjawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK).
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat sangat potensial untuk menunjang kegiatan Badan Pusat Statistik Kabupat en Trenggalek . Peralatan dan perlengkapan untuk keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK mutakhir